SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

26
Sistem Kesehatan Nasional-SKN Dan Pembangunan Kesehatan Oleh Sunarto Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UII

description

n jn hh

Transcript of SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Page 1: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Sistem Kesehatan Nasional-SKN Dan

Pembangunan Kesehatan

Oleh SunartoDepartemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UII

Page 2: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Sistem adalah suatu keterkaitan diantara elemen-elemen pembentuknya dalam pola tertentu untuk mencapai tujuan tertentu (System is interconnected parts or elements in certain pattern of work).

Berdasarkan pengertian ini dapat diinterpretasikan ada dua prinsip dasar suatu sistem, yakni: (1) elemen, komponen atau bagian pembentuk system; dan (2) interconnection, yaitu saling keterkaitan antar komponen dalam pola tertentu.

Keberadaan sekumpulan elemen, komponen, bagian, orang atau organisasi sekalipun, jika tidak mempunyai saling keterkaitan dalam tata-hubungan tertentu untuk mencapi tujuan maka belum memenuhi kriteria sebagai anggota suatu sistem

(Sumber MMPK UGM)

PENGERTIAN-SISTEM

Page 3: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

-Pengembangan sistem kesehatan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1982 ketika Departemen Kesehatan menyusun dokumen sistem kesehatan di Indonesia. Kemudian Departemen Kesehatan RI pada tahun 2004 ini telah melakukan suatu “penyesuaian” terhadap SKN 1982.

-Didalam dokumen dikatakan bahwa Sistem Kesehatan Nasional (SKN ) didefinisikan sebagai  suatu tatanan yang menghimpun upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung , guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945.  (Depkes RI; 2004).

SKN di Indonesia

Page 4: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Sistim Kesehatan Nasional (SKN) merupakan bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah bersama seluruh elemen bangsa dalam rangka meningkatkan tercapainya pembangunan kesehatan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Sistem Kesehatan Nasional menjadi sangat penting kedudukannya mengingat penyelenggaraan pembangunan kesehatan pada saat ini semakin kompleks sejalan dengan kompleksitas perkembangan demokrasi, desentralisasi, dan globalisasi serta tantangan lainnya yang juga semakin berat, cepat berubah dan, sering tidak menentu.(Depkes RI, 2009 cit Sumirta 2011)

Pengertian SKN

Page 5: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

SISTEM KESEHATAN : TATANAN SEPERANGKAT UNSUR YG SECARA TERATUR

SALING BERKAITAN MEMBENTUK sistem.

SISTEM KESEHATAN NASIONAL :TATANAN YG MENGHIMPUN BERBAGAI UPAYA BANGSA SCR TERPADU & SALING DUKUNG GUNA JAMIN DERAJAT KESEHATAN SETINGGI2NYA

SISTEM KESEHATAN PROPINSI : TATANAN YG MENGHIMPUN & MENGURAI SCR SPESIFIK

UNSUR2 SUBSISTEM DI PROP SESUAI POTENSI & KONDISI DAERAH OLEH PEM, MASY, SWASTA, LEMBAGA, PIHAK TERKAIT, SCR TERPADU &SALING DUKUNG, GUNA MENJAMIN JAMIN DERAJAT KESEHATAN SETINGGI2NYA

Sistem dan Upaya Kesehatan

Page 6: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

SISTEM KESEHATAN KAB/KOTA TATANAN YG MENGHIMPUN & MENGURAI SCR

SPESIFIK & LEBIH OPERASIONAL, UNSUR2 SUB SISTEM KES TKKAB/KOTA SESUAI POTENSI & KONDISI DAERAH OLEH PEM, MASY, SWASTA SCR TERPADU, SALING DUKUNG, GUNA JAMIN DERAJAT KESEHATAN SETINGGI2NYA

SISTEM KESEHATAN DESA TATANAN YG MENGHIMPUN & MENGURAI SCR

SPESIFIK & LEBIH OPERASIONAL, MEKANISME JELAS UNSUR2 SUB SISTEM KES TK DESA, SESUAI POTENSI & KONDISI DAERAH OLEH PEM, MASY, SWASTA SCR TERPADU, SALING DUKUNG, GUNA JAMIN DERJ KES SETINGGI2NYA

(Hendarto, 2005)

Page 7: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

meningkatkan status kesehatan masyarakat. Indikatornya banyak, antara lain Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, Angka kejadian penyakit dan berbagai indikator lainnya.

meningkatkan responsiveness terhadap harapan masyarakat. Dalam hal ini masyarakat puas terhadap pelayanan kesehatan.

menjamin keadilan dalam kontribusi pembiayaan. Sistem kesehatan diharapkan memberikan proteksi dalam bentuk jaminan pembiayaan kesehatan bagi yang membutuhkan.

Tujuan sistem kesehatan:

Page 8: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

UPAYA KESEHATAN, PEMBIAYAAN KESEHATAN, SDM KES, SEDIAAN FARMASI & PERBEKALAN

KESEHATAN, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, MANAJEMEN KESEHATAN(Depkes, 2005)

SUBSISTEM KESEHATAN:

Page 9: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

di sistem kesehatan ada dua hal yang perlu diperhatikan, yakni: (1) elemen, komponen atau bagian pembentuk system yang berupa aktor-aktor pelaku; dan (2) interconnection berupa  fungsi dalam sistem yang saling terkait dan dimiliki oleh elemen-elemen sistem. Secara universal fungsi di dalam 

Sistem Kesehatan berdasarkan berbagai referensi dapat dibagi menjadi:

Regulator dan/atau stewardship Pelayanan Kesehatan Pembiayaan Kesehatan Pengembangan SumberdayaAktor-aktor yang ada adalah:Pemerintah yang terdiri atas pemerintah pusat, propinsi, dan

kabupaten/kota.Aktor pemerintah banyak berperan sebagai regulator dan steward

dalam sistem kesehatan. (MMPK UGM)

Elemen Sistem Kesehatan

Page 10: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan

Pemberdayaan Masyarakat dan Daerah Pengembangan upaya dan pembiayaan

kesehatan Pengembangan dan pemberdayaan SDM

kesehatan Penanggulangan keadaan darurat

kesehatan

STRATEGI BANGKES JANGKA PANJANGTahun 2005-2025

Page 11: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Pembangunan Kesehatan adalah merupakan bagian dari Pembangunan Nasional. Dengan demikian landasan pembangunan kesehatan sama dengan landasan Pembangunan Nasional, yaitu Pancasila sebagai Landasan Idiel dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai Landasan Konstitusionalnya.

Landasan Pembangunan Kesehatan

Page 12: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Prinsip dasar: 1) Perikemanusiaan, 2) Pemberdayaan dan Kemandirian, 3) Adil dan Merata, dan 4) Pengutamaan dan manfaat

Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan dengan tujuan dan bidang-bidang utama sebagai berikut :-Tujuan Pembangunan Kesehatan : meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

- Bidang-bidang Utama : 1) Upaya Kesehatan, 2) Pemberdayaan Masyarakat, 3) Sumber daya Kesehatan, 4) Lingkungan Sehat, 5) Perubahan Sosial Budaya, 6) Manajemen Kesehatan, 7) Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, dan 8) Derajat Kesehatan Masyarakat

Lingkungan Pembangunan Kesehatan: a. politik dan hukum, b.Ekonomi, c.Sosial, Agama dan Budaya, d. Ilmu dan teknologi, dan e.Fisik dan Biologi

(Hapsara, 2005)

Kerangka Dasar Pembangunan Kesehatan

Page 13: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

1) Perikemanuasian

2) Pemberdayaan dan Kemandirian Masyarakat

3) Adil dan Merata

4) Pengutamaan dan Manfaat

Prinsip dasar Pembangunan Kesehatan

Page 14: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

1. MENINGKATKAN PEMERATAAN DAN KETERJANGKAUAN PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PENINGKATAN JUMLAH, JARINGAN DAN KUALITAS PUSKESMAS; DAN PENGEMBANGAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PENDUDUK MISKIN DENGAN MELANJUTKAN PELAYANAN GRATIS DI PUSKESMAS DAN KELAS III RUMAH SAKIT;

2. MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMERATAAN FASILITAS KESEHATAN DASAR; DAN PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS TENAGA KESEHATAN DAN

3. MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI PENINGKATAN SOSIALISASI KESEHATAN LINGKUNGAN DAN POLA HIDUP SEHAT; DAN PENINGKATAN PENDIDIKAN KESEHATAN PADA MASYARAKAT SEJAK USIA DINI

( Depkes cit Hendarto, 2005)

Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Page 15: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

TERSEDIANYA PEMBIAYAAN KESEHATAN• ALOKASI PEMERINTAH Rp 100.000,-/KAPITA/TH• PENDUDUK MISKIN ANGGOTA JPK 100%

TERSEDIANYA TENAGA KESEHATAN• RASIO DOKTER / PDDK = 40 : 100.000• RASIO BIDAN / PDDK = 100 : 100.000• RASIO PERAWAT / PDDK = 117,5 : 100.000• PUSKESMAS MEMILIKI DOKTER : 100%

TERSEDIANYA OBAT & PERBEKALAN KESEHATAN• KETERSEDIAAN OBAT GENERIK DI SARANA KES : 95%

KEBIJAKAN BANGKES DIKAJI : 50 KEBIJAKAN TERSELENGGARANYA TUGAS PIMPINAN DEPKES DAN MANAJEMEN

KES DALAM PENYELENGGARAAN KENEGARAAN & PEMERINTAHAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

• CAKUPAN DATA BASE PNS PUSAT : 100%• PEMENUHAN FORMASI CPNS : 98%• PEMENUHAN KEBUTUHN ATENAGA PTT : 70%

CAKUPAN PENGAWASAN : 100% SATUAN KERJA DEPKES Dsb (Depkes2005)

Sasaran Pembangunan Kesehatan

Page 16: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Masalah: kesenjangan (gap) antara harapan dan realita

RUMUSAN PERMASALAHAN : pendekatan holistik dan “evidence base”:

Pernyataan kesenjangan (kualitatif dan kuantitatif)

Didukung data Rumusan spesifik: siapa, dimana, kapan ?

MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH

Page 17: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

(Mayanda, 2003)

Kebijakan kesehatan

.

Rencana Pembangunan Kesehatan.

Renstra Kes.

Surveilans Susenas

Data

Laporan RS

Lap Puskesma

s

Analisis situasi &Kecenderungan

Kesehatan

A

Lap Swasta

Penelitian

Sektor lain

Kependudukan

ANALISIS SITUASI

RumusanMasalahMasalah

Page 18: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Masalah Kesehatan diartikan terlalu luas, misal:1. Pelayanan kesehatan rumah sakit yang jelek2. Kurangnya pemberdayaan bidan desa3. Tidak adanya asuransi kesehatan4. Pengelolaan limbah jelek5. Tingginya kasus Diare pada bayi

Page 19: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Masalah kesehatan: gangguan kesehatan yang dinyatakan dalam ukuran morbiditas (angka kesakitan) dan mortalitas (kematian). Mis; Tingginya (…/1000 atau % ) balita diare di Kab X tahun 2003 (apa, berapa, siapa, dimana, kapan)

Masalah determinan kesehatan: Pelayanan Kesehatan RS, Perilaku, dan UPL

Masalah program kesehatan: Pemberdayaan Bidan Desa, Revitalisasi Pelayanan Posyandu dsb

Bedakan:

Page 20: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

DETERMINAN KESEHATANHL. Blum, 1984

Status kesehatan

Keturunan

LINGKUNGANPelayanan Kesehatan

Peri laku

Page 21: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Berikut Delapan Fokus Prioritas Pembangunan Kesehatan

Peningkatan kesehatan ibu dan anak dan penurunan kematian bayi

Perbaikan gizi masyarakat Pengendalian penyakit menular dan tidak menular dan

kesehatan lingkungan Pemenuhan sumber daya manusia kesehatan Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, keamanan, mutu,

penggunaan obat/makanan dan saintifikasi jamu Jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) Pemberdayaan masyarakat, penanggulangan bencana dan

krisis Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan

tersier 

8 Fokus Prioritas Pembangunan Kesehatan 2010-2014:

Page 22: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Pertama, pelaksanaan program kesehatan preventif terpadu yang meliputi pemberian imunisasi dasar, penyediaan akses sumber air bersih dan akses terhadap sanitasi dasar berkualitas, penurunan tingkat kematian ibu, serta tingkat kematian bayi.

Kedua, Revitalisasi progam KB melalui peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB.

Ketiga, peningkatan sarana kesehatan melalui penyediaan dan peningkatan kualitas layanan rumah sakit berakreditasi internasional.

Keempat, peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan obat terutama obat esensial generik.

Kelima, Universal coverage (cakupan pembiayaan kesehatan untuk semua penduduk)….Finalisasi UU BPJS

Rencana Program Prioritas Kemente rian Kesehatan: (Perpres No. 29 Tahun 2010)

Page 23: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Revitalisasi pelayanan kesehatan. Komponen penunjang kegiatan ini adalah Peningkatan sarana prasarana kesehatan rujukan: 450 RSUD Provinsi/Kab/Kota, Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar di 397 kab/kota.

Ketersediaan, distribusi, retensi dan mutu SDM yang terdiri dari Beasiswa/Tugas Belajar: pendidikan dokter spesialis sebanyak 1.040, Pendayagunaan dokter residen akhir sebanyak 1.550 orang, Pengangkatan tenaga PTT: dokter 4.543 (naik 59% dari 2010), drg 1.344 (naik 58% dari 2010), bidan 30.901 (naik 8% dari 2010).

Ketersediaan, distribusi, keamanan, mutu, efektivitas, keterjangkauan obat, vaksin, alkes. Kegiatan ini terdiri dari bantuan buffer stock obat/instalasi farmasi di 476 Kab/Kota, terlaksananya tahap pertama pengobatan dgn Jamu di 60 Puskesmas dan 12 RS, dan 115 kab/kota melakukan E-logistic obat.

pada tahun 2011 Kementerian Kesehatan telah menyusun 7 kegiatan unggulan:

Page 24: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Kegiatan unggulan selanjutnya adalah Jaminan Kesehatan Untuk 76,4 juta penduduk miskin disertai peningkatan/perluasan kelas III di 93 RS dan peningkatan 85 RS Fasilitas kesehatan yang menangani Jamkes sehingga total menjadi 1.100 RS.

Inovasi terbaru yang dilakukan pada tahun 2011 adalah Jaminan Persalinan berupa penyediaan alokasi anggaran untuk paket persalinan dgn sasaran 2,5 juta ibu hamil di seluruh Indonesia diharapkan mampu mempercepat pencapaian angka kematian Ibu dan bayi di Indonesia.

Keberpihakan pada Daerah Terpencil, Perbatasan, Kepulauan (DTPK) dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK), kegiatan ini terdiri dari Flying health care di provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat; peningkatan sarana prasarana di 99 Puskesmas dan jaringannya di daerah perbatasan;dan penempatan tenaga kesehatan di DTPK sebanyak 2.445 orang. Peningkatan bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Provinsi Maluku dan Malut, senilai Rp 200 juta/Puskesmas/tahun; Provinsi NTB, NTT, Papua, Papua Barat, senilai Rp 250 juta/Puskesmas/tahun.

Unggulan 2011

Page 25: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

World Class Health Care, telah ada 3 Rumah Sakit yang lulus akreditasi internasional dari Joint Commite International (JCI). Pada tahun 2011 disiapkan 3 RS Pemerintah untuk akreditasi JCI, yaitu RSCM, RS Sanglah dan RSPAD Gatot Subroto. Disamping itu akan dilakukan penyempurnaan sistem akreditasi dengan ISQUA (International Society for Quality in Health Care) serta Peningkatan bantuan akreditasi RS publik di wilayah Indonesia Timur sebanyak 66 RS.

…Lanjutan Unggulan2011

Page 26: SKN Dan Pembangunan Kesehatan.pptx 2012

Kementerian Kesehatan memperoleh anggaran sebesar 27,6 Triliun yang diperuntukkan pada 8 program, yaitu : Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemenkes Rp. 2,81 Triliun; Pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur Kemenkes Rp. 88 Milyar; Bina Gizi dan KIA Rp. 1,87 Triliun; Pembinaan Upaya Kesehatan Rp. 16,47 Triliun; Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan Rp. 1,62 Triliun; Kefarmasian dan alat kesehatan Rp. 1,45 Triliun; Penelitian dan pengembangan kesehatan Rp. 540 Milyar; Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan Rp. 2,78 Triliun.

Sedangkan anggaran prioritas pada tahun 2011 meliputi : Jamkesmas sebesar Rp. 5,125 Triliun; Jampersal sebesar Rp. 1,223 Triliun; Bantuan Operasional sebesar Rp. 904 Miliar; Gaji, termasuk untuk PTT sebesar Rp. 3,929 Triliun; Dana Pendidikan sebesar 1,924 Triliun; Dana Dekonsentrasi sebesar Rp. 798 Miliar; Dana Tugas Pembantuan sebesar Rp.2,981 Triliun; Obat dab Vaksin sebesar Rp. 1,22 Triliun; Riset Fasilitas Kesehatan sebesar Rp.147 Miliar.

Contoh Rencana Anggaran Kemenkes 2011: