SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

download SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

of 36

Transcript of SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    1/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    SKKNISTANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA

    AHLI SUPERVISI JARINGAN IRIGASI

    DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

    2005

    Nomor Regristrasi :

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    2/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    1

    KATA PENGANTAR

    Dalam rangka penyiapan tenaga profesional di bidang jasa konstruksi, baik untuk

    pemenuhan kebutuhan nasional di dalam negeri maupun untuk kepentingan penempatan ke

    luar negeri diperlukan adanya perangkat standar yang dapat mengukur dan menyaring

    tenaga kerja yang memenuhi kebutuhan pasar sesuai dengan kompetensinya. Penetapan

    Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) merupakan suatu hal yang sangat

    penting dan dibutuhkan karena didalam SKKNI termuat uraian kemampuan yang mencakup

    pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja minimal yang harus dimiliki seseorang untuk

    menduduki jabatan tertentu yang berlaku secara nasional.

    Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk Ahli Supervisi Jaringan

    Irigasidisusun berdasarkan analisis kompetensi setiap jabatan kerja yang melibatkan para

    pelaku pelaksana langsung di lapangan dan ahlinya dari jabatan kerja yang bersangkutan.

    Selanjutnya finalisasi konsep SKKNI tersebut dilaksanakan dalam suatu Konvensi Nasional

    yang melibatkan para pakar dan Nara Sumber yang berkaitan, kemudian ditetapkan oleh

    Menteri yang membidangi tenaga kerja dan berlaku secara Nasional.

    Diharapkan dengan adanya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk

    jabatan tersebut dapat meningkatkan produktivitas mutu tenaga kerja Indonesia dan mutu

    hasil pekerjaan di lapangan. Disisi lain standar kompetensi kerja ini tetap masih memerlukan

    penyempurnaan sejalan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan

    kebutuhan Industri Konstruksi, sehingga setiap masukan untuk penyempurnaan sangat

    diperlukan.

    Akhirnya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Standar

    Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ini, kami ucapkan terima kasih.

    Jakarta, Oktober 2005

    Departemen Pekerjaan Umum

    Kepala Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia

    (Ir. Iwan Nursyirwan Diar Dipl. HE)NIP. : 110018127

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    3/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    2

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 1

    DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 2

    A. PENDAHULUAN .......................................................................................................... 3

    1. Latar Belakang ....................................................................................................... 3

    2. Studi Penyusunan Standar Kompetensi .................................................................. 4

    2.1 Studi Literatur ................................................................................................. 4

    2.2 Penyusunan Standar Kompetensi setiap Jabatan Kerja ................................. 4

    3. Penyusunan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) ..................... 5

    3.1 Dasar Hukum dan Referensi .......................................................................... 5

    3.2 Pengkodean Jabatan Kerja Sub Bidang Sumber Daya Air ............................. 5

    3.3 Posisi Jabatan Kerja ...................................................................................... 6

    3.4 Kegiatan Analisis Kompetensi ........................................................................ 6

    3.5 Perumusan dan Konsensus ........................................................................... 7

    B. JABATAN KERJA

    1. Nama Jabatan Kerja ............................................................................................... 9

    2. Nomor Kode ........................................................................................................... 9

    3. Uraian Jabatan Kerja .............................................................................................. 9

    4. Syarat Jabatan Kerja ............................................................................................. 10

    C. KOMPETENSI KERJA ................................................................................................ 10

    D. URAIAN UNIT-UNIT KOMPETENSI ........................................................................... 12

    E. PENUTUP ......................................................................................................................

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    4/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    3

    A. PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Undang-undang No. 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi beserta peraturan

    pelaksanaannya tersurat dan tersirat bahwa tenaga kerja yang melaksanakan

    perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi harus memiliki sertifikat keahlian

    dan atau keterampilan.

    Keharusan memiliki SERTIFIKASI KEAHLIAN DAN ATAU KETERAMPILAN :

    mencerminkan adanya tuntutan kualitas tenaga kerja yang betul-betul dapat diandalkan.

    Kondisi tersebut memerlukan langkah nyata dalam mempersiapkan perangkat (standar

    baku) yang dibutuhkan untuk mengukur kualitas tenaga kerja jasa konstruksi.

    Sesuai dengan Keputusan Dewan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

    Nasional (LPJKN) No. 71/KPYTS/D/VIII/2001 : pasal 2 ayat (1). Tujuan sertifikat adalah

    memberikan informasi objektif kepada para pengguna jasa bahwa kompetensi tenaga

    kerja yang bersangkutan memenuhi bakuan kompetensi yang ditetapkan untuk klasifikasi

    dan kualifikasinya, dan pasal 9 ; ayat (1) : Untuk setiap kualifikasi dalam suatu klasifikasi

    harus dibuat bakuan kompetensinya secara jelas termasuk tata cara mengukur.

    Selain itu undang-undang nomor 13 tahun 2003, tentang : Ketenagakerjaan, terutama

    pasal 10 ayat (2). Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang

    mengacu pada Standar Kompetensi Kerja.

    Dua Undang-undang tersebut diatas menyebut tentang kompetensi yaitu suatu

    ungkapan kualitas SDM yang terbentuk dengan menyatunya 3 ranah (domain) terdiri :

    Ranah Pengetahuan (domain kognitif), Ranah Keterampilan (domain psychomotorik),

    dan Ranah Sikap Perilaku (domain affektif), atau secara definitif pengertian kompetensi

    ialah penguasaan disiplin keilmuan dan pengetahuan serta keterampilan menerapkan

    metode dan teknik tertentu didukung sikap perilaku yang tepat, guna mencapai dan atau

    mewujudkan hasil tertentu secara mandiri dan atau berkelompok dalam

    penyelenggaraan tugas pekerjaan.Jadi apabila seseorang atau berkelompok telah mempunyai kompetensi kemudian

    dikaitkan dengan tugas pekerjaan tertentu sesuai dengan kompetensinya, maka akan

    dapat menghasilkan atau mewujudkan sasaran dan tujuan tugas pekerjaan (X), yang

    seharusnya dapat terukur dengan indikator sebagai berikut : mampu dan mau melakukan

    (X) sebanyak (Y) dengan kualitas (Z) selesai dalam tempo (T).

    Indikator ini penting untuk memastikan kualitas SDM secara jelas, lugas dan terukur,

    serta untuk mengukur produktivitas tenaga kerja dikaitkan dengan perhitungan biaya

    pekerjaan yang dapat menentukan daya saing.

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    5/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    4

    2. Studi Penyusunan Standar Kompetensi

    2.1 Studi Literatur

    Kegiatan studi literatur mengacu sumber-sumber dari dalam negeri maupun luar

    negeri antara lain :

    1. Malaysia, dengan model NOSS (National Occupational Skill Standard) atau

    SKPK (Standar Kemahiran Pekerjaan Kebangsaan).

    2. ILO (International Labor Organization) dengan MOSS (Model Occupational Skill

    Standard).

    3. RMCS (Regional Model Competency Standard) dengan referensi utama dari

    ITABs (Industry Training Advisory Bodies) dan ANTA (Australia National

    Training Authority) Australia.

    4. Indonesia, LPJKN (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional)

    bekerja sama dengan Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi.

    Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia - Departemen

    Pekerjaan Umum dengan HYBRID yang kelihatannya merupakan gabungan

    dari MOSS dan RMCS yang kemungkinan dapat dibakukan dengan MOCS

    (Model Occupational Competency Standards).

    2.2 Penyusunan Standar Kompetensi Setiap Jabatan Kerja

    Sesuai hasil studi literatur, konsep standar kompetensi mencakup semua aspek

    kinerja tugas/ pekerjaan untuk membangun wawasan yang tidak terbatas hanya

    kemampuan tugas secara sempit.

    Empat komponen kompetensi utama yang perlu dikembangkan adalah :

    1. Kemampuan dalam tugas (task skill)

    2. Kemampuan mengelola tugas (task manajemen skill)

    3. Kemampuan mengatasi suatu masalah dengan tepat (contingency

    management skill)

    4. Kemampuan menyesuaikan dengan lingkungan kerja (job/ role environmentsskill)

    Sementara itu tidak semua unit terdiri dari semua keempat komponen tersebut

    diatas dalam satu group unit, tetapi komponen kompetensi tersebut harus dicakup

    secara efektif.

    Empat komponen kompetensi dapat muncul dalam kegiatan yang berbeda dari

    format standar, misalnya dapat berada dalam elemen kompetensi, kriteria unjuk

    kerja, dan batasan variabel.

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    6/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    5

    3. Penyusunan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasioanl Indonesia)

    3.1 Dasar hukum dan referensi penyusunan SKKNI adalah :

    1. Undang-undang Nomor : 18, tahun 1999 tentang : Jasa Konstruksi beserta

    peraturan pelaksanaannya.

    2. Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang : Ketenagakerjaan.

    3. Keputusan Menteri NAKERTRANS.

    a. No. Kep. 227/MEN/2003, tentang : Tata cara Penetapan Standard

    Kompetensi Kerja Nasional untuk format SKKNI.

    b. No. Kep. 69/MEN/2004, tentang Perubahan Lampiran Kep.Men No. Kep.

    277/MEN/2003 untuk uraian setiap unit kompetensi.

    4. Kesesuaian CPC (Central Product Classification United Nation)1997, Katalog

    BPS : 1160 Buku : 2, Harmonized System (HS) dengan 9 digit untuk

    pengkodean dan acuan analisis detail struktur jasa konstruksi.

    5. KJN (Kamus Jabatan Nasional) untuk pengkodean.

    3.2 Pengkodean Jabatan Kerja Sub Bidang Sumber Daya Air

    a. PEMBERIAN KODE JABATAN KERJA

    5 2 2 0 0 00 00Nomor Jabatan Kerja 2 digit nomor urut

    Kualifikasi / Level :

    Keahlian = (1),

    - Utama (I) sepadan KKNI

    level VI- Madya (2) sepadan KKNI level V

    - Muda (3) sepadan KKNI level IV

    Keterampilan = (2)

    - Teknisi Senior (1) sepadan KKNI level III

    - Teknisi Yunior (2) sepadan KKNI level II

    - Tenaga Terampil (3) sepadan KKNI level I

    Fungsi Utama :

    - Perencana (1)

    - Pelaksana (2)

    - Pengawas (3)

    Bagian Sub Bidang

    - Untuk semua unsur SDA (0)

    - Bendungan (1)

    - Sungai (2)

    - Irigasi (3)- Rawa (4)

    - Pelabuhan / Pantai (5)

    - Drainase (6)

    Sub Bidang : Sumber Daya Air (2)

    Sub Sektor / Bidang : Sipil (2)

    Sektor : Jasa Konstruksi (5)

    INDONESIA

    INA

    00 00

    Versi tahun terakhir pembuatan atau revisi, 2 digit

    2 digit nomor urut unit kompetensi

    b. PEMBERIAN KODE UNIT KOMPETENSI DITAMBAH :

    . .

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    7/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    6

    3.3 Posisi Jabatan Kerja

    Analisis kompetensi merupakan langkah utama untuk penyusunan Standar

    Kompetensi Kerja bidang pekerjaan tertentu antara lain bidang pekerjaan

    Supervisi dipersiapkan untuk pegangan atau tolok ukur penilaian kapasitas

    kemampuan untuk menduduki jabatan kerja Ahli Supervisi Jaringan Irigasi.

    Jabatan kerja dimaksud harus jelas dan pasti posisinya dalam klasifikasi dan

    kualifikasinya, seperti tipikal struktur organisasi sebagai berikut :

    3.4 Kegiatan Analisis Kompetensi

    Analisis kompetensi jabatan kerja selain menggunakan metodologi penelitian

    literatur, dilakukan juga dengan metodologi : DACUM, melalui proses workshop

    (lokakarya) yang dihadiri ahlinya di bidang subtansi yang dianalisis. Dilaksanakan pada tanggal : 17 dan 18 Oktober 2005, di Bandung

    Pengarah, Fasilitator dan Peserta workshop :

    Pengarah :

    1. Ir. Dharmawan Dipl. HE (Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air

    Propinsi Jawa Barat)

    2. Ir. Abdurrachman ME. (Dirut PT. Virama Karya)

    3. Roesnadi ME. (Team Leader, Konsultan PT. Virama Karya)

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    8/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    KKNI

    AHLI

    K U TA MA

    E

    A AHLI

    V MADYAH

    L

    I

    A AHLI

    IV MUDA

    N

    K TEKNISI

    III E SENIOR

    T

    E

    R

    A

    II M T EKNISIP Y UNIOR

    I

    L

    A TENAGA

    I N E RAMPIL

    Catatan : KKNI : Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

    KUALIFIKASI

    JAKONS

    VI

    TIPIKAL ORGANISASI PELAKSANA PROYEK (KONTRAKTOR)

    KEPALA

    PROYEK

    MANAJER

    PERALATAN/

    LOGISTIK

    MANAJER

    LAPANGAN

    MANAJER

    ADMINISTRASI

    MANAJER

    TEKNIK

    MANAJER

    QUALITY

    ASSURANCE

    PELAKSANA

    .. ???

    PELAKSANA

    .. ???

    PLANNING

    ENGINEER

    QUALITY

    CONTROLLER

    ENGINEER

    QUANTITY

    SURVEYOR

    ENGINEER

    KEPALA

    MANDOR

    KEPALA

    MANDOR

    M EK AN IK M AN DO R M AN DO R

    TUKANG/

    PEKERJA

    TUKANG/

    PEKERJA

    OPERATOR

    PEKERJA

    JURU

    GAMBAR

    TEKNISI

    LABORATORIUM

    QUANTITY

    SURVEYOR

    TECHNICIAN

    JURU

    UKUR

    PELAKSANA

    .. ???

    TEAM LEADER

    (Ahli Supervisi Jaringan Irigasi)

    SENIORTIM PENGAWAS K3

    (AHLI K3)

    JURU

    UKURPENGAWAS

    LAPANGAN

    PENGAWAS

    LAPANGAN

    TEKNISI

    LABORATORIUM

    AHLI SUPERVISI

    JARINGAN IRIGASI II

    JURU

    UKURPENGAWAS

    LAPANGAN

    PENGAWAS

    LAPANGAN

    TEKNISI

    LABORATORIUM

    AHLI SUPERVISI

    JARINGAN IRIGASI III

    JURU

    UKURPENGAWAS

    LAPANGAN

    PENGAWAS

    LAPANGAN

    TEKNISI

    LABORATORIUM

    ORGANISASI TIM KONSULTAN

    AHLI SUPERVISI

    JARINGAN IRIGASI I

    PENGAWAS

    UTAMA

    PENGAWAS

    UTAMA

    PENGAWAS

    UTAMA

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    9/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    8

    Fasilitator / Presenter

    1. Drs. Sugiri, Konsultan PT. Virama Karya

    2. Ir. Mulyono Dipl. HE, Konsultan PT. Virama Karya

    3. Ir. Dicky Supodo Dipl. HE, Konsultan PT. Virama Karya

    Peserta Workshop

    No. Nama Perusahaan dan Alamat

    1. Wahjoe SetyohadiPT. Bias Reka Eng. ConsultantJl. Banjarmasin No. 6 Antapani Bandung

    2. Epih Syafiudin, ME BagLak Irigasi Wil. Bogor, Cianjur

    3. Hasanudin HarisBagLak Pembinaan & Perencanaan,Satker Irigasi Jawa Barat

    4. Ir. Wahyudi HartonoPT. Geodinamik KonsultanJl. Margahayu Barat 6II/32 Bandung

    5. Cecep KosasihPT. Tritunggal P. KonsultanJl. Supratman No. 3 Bandung

    6. Hasto ApirilijantoPT. Secon Dwitunggal PutraJl. Ancol Timur X No. 17 Bandung

    7. Agus Anjatmoko, STBag Lak Kegiatan Irigasi Wil. Cirebon danIndramayu

    8. Sobari RelinoPusat Litbang SDAJl. Ir. H. Djuanda No. 193 Bandung

    9. Herry HeryadiPT. Spektra Aditya PrasaranaJl. Sidoluhur 18-20 Sukaluyu Bandung

    10. Elvan RobiyanaDinas PSDA Jawa BaratJl. Braga No. 137 Bandung

    3.5 Perumusan dan Konsensus

    Setelah dilakukan workshop (loka karya) dapat dihasilkan dan dirumuskan :

    -Uraian jabatan

    - Pekerjaan-pekerjaan

    - Setiap pekerjaan diurai tugas-tugasnya

    - Setiap tugas diurai langkah-langkah kerjanya

    -

    Setiap langkah kerja dikaji kriteria-kinerjanya dan persyaratan kompetensi yaitukebutuhan pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku serta keselamatan

    kerja.

    Rumusan hasil workshop tersebut pada dasarnya ada kesamaannya dengan NOSS

    (National Occupational Skill Standard) Malaysia dan sebagai acuan menyusun

    SKKNI pola HYBRID Gabungan pola MOSS (Model Occupational Skill Standard)

    dan pola RMCS (Regional Model Competency Standard), SLK (Standar Latihan

    Kerja) yang selanjutnya untuk penyusunan Materi Pelatihan dan MUK (Materi Uji

    Kompetensi).

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    10/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    9

    Transformasi hasil workshop dalam penyusunan SKKNI dengan rumusan sebagai

    berikut :

    - Pekerjaan sebagai : Unit Kompetensi

    - Tugas sebagai : Elemen Kompetensi

    - Langkah Kerja, dirumuskan menjadi Kriteria Unjuk Kerja.

    Pembahasan dan konsensus SKKNI melalui Konvensi Nasional dilaksanakan :

    - Pada tanggal : 1 dan 2 Desember 2005 di Bandung

    - Pengarah / presenter dan peserta

    1. Pengarah

    - DR. Ir. Soenarno, MSc (Departemen Pekerjaan Umum)

    - Ir. Asrizal Tatang (LPJKN)

    - Sumarsono, ST, MM (Pusbin KPK Dep. PU)

    - Roesnadi, ME (Team Leader Konsultan, PT. Virama Karya)

    2. Ketua Kelompok

    - Ir. Wahjoe Setyohadi (PT. Bias Reka Eng, Consultant)

    3. Presenter

    - Ir. Mulyono Dipl. HE.(Konsultan PT. Virama Karya)

    4. Peserta Konvensi

    - Dr. Ir. Soenarno, MSc. (PUSDIKLAT DEP. PU.)

    - Ir. Rina Mardelisya, MT. (PUSBITEK PU Bandung)

    - H. Asri Sutisna, ME, (PT. Pajar Parahiangan)

    - Ir. Dicky Pranawa (PT. Bina Karya)

    - Ir. Chandra (Asosiasi Tenaga Teknis Indonesia/ASTTI)

    - Drs. Muchlis Aziz (BPN AKBARINDO)

    - Juniawati A. Utami (ASPEKINDO)

    - Andi Siswandi (Dinas Binamarga Pengairan Bogor)

    - Agus Anjatmoko, ST (BAG-LAK Irigasi Wil, Cirebon, Indramayu)- Dody Setiyadi (BPD. GAPENSI Jabar)

    - Fauzia Mulyawati (UNLA / PT. Metana)

    - Fajrinur (CV. Dasa Prativi)

    - Asmawar Bakrie (Politeknik Negeri Bandung/POLBAN)

    - R. Hidayatul Akbari (Univ. Langlang Buana)

    - Sulaeman (BSK STM PU)

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    11/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    10

    B. JABATAN KERJA

    1. Nama Jabatan : Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    2. Nomor Kode : INA-5220.312.01

    3. Uraian Jabatan : Mengkoordinasi dan melaksanakan supervisi

    pelaksanaan pekerjaan jaringan irigasi, sesuai dengan

    gambar pelaksanaan, spesifikasi teknik, metode

    pelaksanaan, jangka waktu pelaksanaan yang tercantum

    dalam kontrak kontraktor dan jasa konsultan supervisi.

    4. Syarat Jabatan :

    a. Pendidikan minimal : DIII Jurusan : Teknik Sipil /Pengairan

    b. Pengalaman Kerja :

    - Untuk DIII minimal 8 (delapan) tahun di sub bidang SDA sebagian besar

    pekerjaan jaringan irigasi

    - Untuk SI minimal 6 (enam) tahun di sub bidang SDA sebagian besar

    pekerjaan jaringan irigasi

    c. Fisik / bakat / minat / temperamen, bila perlu keterangan dokter atau psychotest.

    d. Sertifikasi : Memiliki sertifikat kompetensi kerja ahli supervisi

    jaringan irigasi

    e. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh Asosiasi profesi atau LSP (Lembaga

    Sertifikasi Profesi)

    C. KOMPETENSI KERJA :

    Kompetensi Kerja Ahli Supervisi Jaringan Irigasi, terdiri dari :

    No. No. Kode Unit Kompetensi

    1. INA.5223.312.01.01.05Menguasai dokumen kontrak kontraktor dan kontrakkonsultan supervisi.

    2. INA.5223.312.01.02.05Melakukan pertemuan awal pelaksanaan dengankontraktor dan direksi pekerjaan.

    3. INA.5223.312.01.03.05Melakukan kunjungan lapangan diareal lokasi proyek,mengidentifikasi permasalahan teknis maupun nonteknis.

    4. INA.5223.312.01.04.05Mengecek kesiapan kontraktor untuk mulaipelaksanaan pekerjaan, sesuai yang tercantum dalamRMK.

    5. INA.5223.312.01.05.05

    Melaksanakan pengawasan pelaksanaan konstruksisesuai spesifikasi teknis, gambar pelaksanaan,metode pelaksanaan, K3 serta pencemaran

    lingkungan.

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    12/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    11

    6. INA.5223.312.01.06.05Mengadakan pertemuan periodik dan khusus dengankontraktor dan direksi pelaksanaan pekerjaan.

    7. INA.5223.312.01.07.05Memberikan petunjuk, saran pelaksanaan, teguranlangsung kepada kontraktor atau melalui direksipekerajan, tergantung sistem kontraknya.

    8. INA.5223.312.01.08.05 Mengecek laporan-laporan dari kontraktor dan usulanperubahan desain.

    9. INA.5223.312.01.09.05Melakukan opname hasil kemajuan pekerjaanbersama kontraktor dan atau direksi pekerjaan sesuaipenugasan.

    10. INA.5223.312.01.10.05Mengawasi uji coba fungsi jarinan irigasi yang selesaidilaksanakan oleh kontraktor.

    11. INA.5223.312.01.11.05Membantu direksi dalam mengevaluasi kinerjakontraktor.

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    13/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    12

    D. URAIAN UNIT-UNIT KOMPETENSI

    Uraian unit-unit kompetensi tergambarkan sebagai berikut :

    KODE UNIT : INA.5223.312.01.01.05

    JUDUL UNIT : Menguasai dokumen kontrak kontraktor dan kontrak konsultan

    supervisi.

    DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dansikap kerja yang dibutuhkan untuk isi dokumen kontrakkontraktor, dan kontrak konsultan supervisi.

    ELEMEN

    KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA

    1. Mempelajari secaramendalam isidokumen kontrakkontraktor dankonsultan supervisitermasuk sistemkontrak yangdipakai

    2. Mempelajari secaramendalam gambar-gambarpelaksanaan, jenis

    pekerjaan, volumepekerjaan sertaspesifikasi teknik

    3. Mempelajari secaramendalampedoman teknis K3,Sistem ManajemenK3

    4. Mempelajari secaramendalam RKL danRPL

    1.1 Tugas, kewajiban dan tanggung jawab konsultan supervisi,kontraktor dan direksi pekerjaan, diketahui serta dijalankandengan baik

    1.2 Bagan alir hubungan kerja, prosedur konstruksi dapatdisepakati oleh pihak kontraktor dan direksi pekerjaan

    1.3 Proses pelaksanaan konstruksi dipahami oleh masing-masing pihak agar berjalan dengan lancar

    1.4 Perintah atau saran secara tertulis dilaksanakan kontraktordengan baik

    2.1 Permasalahan ketidaksesuaian kondisi lapangan dengangambar desain diidentifikasi

    2.2 Permasalahan non teknis diidentifikasi2.3 Volume pekerjaan dan target waktu pelaksanaan dikaji

    ulang dari kemungkinan penyimpangan2.4 Jumlah alat dan jadwal penggunaan alat dikaji ulang2.5 Spesifikasi teknik dipahami bersama antara konsultan dan

    kontraktor

    3.1 Tata cara pengoperasian alat kerja, rambu larangan, alatpelindung diri (APD) untuk masing-masing jenis pekerjaan,dipahami dan ditaati pelaksanaannya

    3.2 Hubungan kerja antara konsultan supervisi, tim pengawasK3, kontraktor dan pelaporan K3, dilaksanakan denganbaik

    4.1 Penerapan RKL dan RPL untuk masing-masing pekerjaan,dinilai apakah sudah ditaati

    4.2 Masalah lingkungan yang timbul dapat diselesaikan

    BATASAN VARIABEL

    1. Unit ini dapat diterapkan dalam pelayanan jasa pekerjaan konstruksi bidang sumber daya

    air

    2. Unit ini dalam hubungan kerja dengan Pengguna jasa, dapat bertanggung jawab penuh

    (task concept) atau tidak penuh (assistant concept).

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    14/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    13

    PANDUAN PENILAIAN

    1. Untuk mempraktekkan kompetensi, diperlukan uji keterampilan dan pengetahuan di

    bidang :

    1.1 Spesifikasi

    1.2 Membaca gambar

    1.3 Metode pelaksanaan (Construction method)

    1.4 Perhitungan BOQ dan harga satuan pekerjaan

    1.5 Survey lapangan

    1.6 Analisis contoh bahan terutama jenis, mutu dan volume

    2. Konteks penilaian :

    Unit ini dapat dinilai di dalam atau di luar tempat kerja

    Penilaian harus mencakup peragaan/praktek baik di tempat kerja maupun melalui

    simulasi

    Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    ketrampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)

    3. Aspek penting penilaian

    Aspek yang harus diperhatikan :

    3.1 Kemampuan untuk menguasai isi kontrak kontraktor dan kontrak konsultan supervisi

    3.2 Kemampuan untuk membaca dan menganalisis gambar kontrak/gambar

    pelaksanaan

    3.3 Kemampuan untuk menghitung dan menganalisis BOQ dan harga satuan pekerjaan

    3.4 Kemampuan untuk memahami spesifikasi teknik, sistem manajemen K3 dan

    pedoman teknis K33.5 Kemampuan untuk memahami kondisi lapangan

    3.6 Kemampuan untuk mengevaluasi lokasi quary/borrow area berdasarkan analisis

    contoh bahan

    4. Kaitan dengan unit lain :

    Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi Ahli Supervisi

    jaringan irigasi yaitu terkait dengan unit :

    4.1 Melakukan pertemuan awal pelaksanaan dengan kontraktor dan direksi pekerjaan

    4.2 Melakukan kunjungan lapangan di areal lokasi proyek, mengidentifikasi

    permasalahan teknis maupun non-teknis

    KOMPETENSI KUNCI

    NO. KOMPETENSI KUNCITINGKAT

    KINERJA

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi

    Mengkomunikasikan ide dan informasi

    Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan

    Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok

    Menggunakan ide dan teknik matematika

    Memecahkan masalah

    Menggunakan teknologi

    3

    2

    3

    2

    2

    3

    2

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    15/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    14

    KODE UNIT : INA.5223.312.01.02.05

    JUDUL UNIT : Melakukan pertemuan awal pelaksanaan dengan kontraktor danDireksi Pekerjaan.

    DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan

    siakap kerja yang dibutuhkan untuk mengadakan pertemuanawal pelaksanaan dengan kontraktor dan Direksi Pekerjaanmeliputi manajemen konstruksi.

    ELEMEN

    KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA

    1. Mengidentifikasipermasalahanorganisasi danpersonil kontraktor

    2. Mengidentifikasipermasalahanpekerjaanpersiapan yangdilaksanakankontraktor

    3. Menyamakanpersepsi isiperjanjian kontrak,mekanismehubungan kerjaantara kontraktor,konsultan supervisidan direksipekerjaan sertaprosedur kerja

    1.1 Organisasi pelaksanaan konstruksi dan personilnyadisusun sesuai dengan syarat-syarat dokumen kontrak

    1.2 Jadwal mobilisasi personil/tenaga kerja dicek jumlahnyaapakah sudah sesuai dengan jadwal pelaksanaankonstruksi

    1.3 Mobilisasi personil dilaksanakan sesuai denganjadwal/rencana

    2.1 Lay out base camp, jaringan listrik, sanitasi yang dibuatoleh kontraktor, sesuai dengan standar dan ukuran yangditentukan dalam kontrak

    2.2 Jalan masuk, jalan kerja, permasalahan teknis dan non-teknis dilaksanakan/diselesaikan sesuai kriteria disain,tidak minimbulkan bahaya kecelakaan dan permasalahansosial

    2.3 Pencemaran lingkungan akibat pelaksanaan konstruksi

    dapat dikendalikan

    3.1 Pasal, hal-hal yang rancu atau penafsiran ganda di dalamkontrak dipahami dengan pengertian yang sama

    3.2 Hubungan kerja antara konsultan supervisi, kontraktor dandireksi pekerjaan dipahami bersama dan diterapkan

    3.3 Form-form untuk administrasi teknik dibuat sesuai yangdisepakati

    BATASAN VARIABEL

    1. Unit ini diterapkan dalam hubungan kerja antar instansi yang terikat dalam kontrak

    2. Pertemuan bertujuan menyamakan persepsi tugas, kewajiban dan tanggung jawab

    masing-masing pihak.

    PANDUAN PENILAIAN

    1. Untuk mempraktekkan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di

    bidang :1.1 Organisasi dan personil kontraktor

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    16/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    15

    1.2 Permasalahan pekerjaan persiapan

    1.3 Mekanisme hubungan kerja antara kontraktor, konsultan dan direksi pekerjaan

    2. Konteks penilaian :

    Unit ini dapat dinilai di dalam atau diluar tempat kerja

    Penilaian harus mencakup peragaan peraktek baik di tempat kerja maupun melalui

    simulasi

    Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    ketrampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)

    3. Aspek penting penilaian

    Aspek yang harus diperhatikan :

    3.1 Kemampuan untuk menguasai organisasi dan personil kontraktor

    3.2 Kemampuan untuk mengidentifikasi permasalahan pekerjaan persiapan

    3.3 Kemampuan untuk merumuskan mekanisme hubungan kerja antara kontraktor,

    konsultan pengawas dan direksi pekerjaan

    4. Kaitan dengan unit lain :

    Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi Ahli Supervisi

    jaringan irigasi yaitu terkait dengan unit :

    4.1 Membantu Team Leader mengawasi pelaksanaan isi dokumen kontrak kontraktor,

    pedoman teknis K3, RKL dan RPL, dan menerapkan kontrak konsultan supervisi

    4.2 Melakukan kunjungan lapangan di areal lokasi proyek, mengidentifikasi

    permasalahan teknis maupun non-teknis

    KOMPETENSI KUNCI

    NO. KOMPETENSI KUNCITINGKAT

    KINERJA

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi

    Mengkomunikasikan ide dan informasi

    Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan

    Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok

    Menggunakan ide dan teknik matematika

    Memecahkan masalah

    Menggunakan teknologi

    3

    2

    3

    2

    2

    3

    2

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    17/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    16

    KODE UNIT : INA.5223.312.01.03.05

    JUDUL UNIT : Melakukan kunjungan lapangan di areal lokasi proyek,mengidentifikasi permasalahan teknis maupun non-teknis.

    DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan

    sikap kerja yang diperlukan untuk orientasi lapangan,mengidentifikasi permasalahan teknis maupun non-teknis.

    ELEMEN

    KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA

    1. Menyiapkan peta-peta lay outjaringan irigasi,inventarisasisaluran danbangunan

    2. Melakukankunjunganlapangan bersamakontraktor dandireksi pekerjaan,mengkonfirmasikondisi topografilapangan denganperencanaan teknik

    3. Mengidentifikasipermasalahanteknis lapanganmaupun non-teknis

    1.1 Kesesuaian kondisi lapangan dengan gambar desain dicekpenyimpangannya

    1.2 Type/posisi bangunan di saluran perlu/tidak perlu direvisi1.3 Permasalahan teknik diinventarisasi untuk diselesaikan

    2.1 Temuan lapangan dan permasalahan yang timbul diketahuibersama

    2.2 Usulan perubahan desain atau masalah teknis yang timbulditindak lanjuti penyelesaiannya

    3.1 Masukkan/saran dari instansi terkait/masyarakat dicatatdan dirinci permasalahannya3.2 Masukkan/saran dipahami permasalahannya untuk dikaji

    dan dianalisis penyelesaiannya3.3 Temuan-temuan ditindak lanjuti dengan revisi desain dan

    diajukan ke direksi pekerjaan untuk minta persetujuannya

    BATASAN VARIABEL

    1. Unit ini diterapkan dalam hubungan masalah teknis dan hubungan masyarakat atau

    pihak ketiga

    2. Unit ini dapat diterapkan dalam pelayanan jasa pekerjaan konstruksi bidang sumber dayaair, tidak terbatas jaringan irigasi.

    PANDUAN PENILAIAN

    1. Untuk mempraktekkan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di

    bidang :

    1.1 Lay out jaringan saluran irigasi, inventarisasi posisi dan macam bangunan di

    saluran

    1.2 Mengkonfirmasi kondisi topograpi lapangan dengan perencanaan teknik

    1.3 Permasalahan teknis lapangan maupun non-teknis

    1.4 Analisa contoh bahan terutama jenis, mutu dan volume.2. Konteks penilaian :

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    18/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    17

    Unit ini dapat dinilai di dalam atau diluar tempat kerja

    Penilaian harus mencakup peragaan peraktek baik di tempat kerja maupun melalui

    simulasi

    Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    ketrampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)

    3. Aspek penting penilaian

    Aspek yang harus diperhatikan :

    3.1 Kemampuan untuk menguasai lay out jaringan saluran irigasi, posisi dan macam

    bangunan di saluran

    3.2 Kemampuan untuk menilai kesesuaian antara kondisi topograpi lapangan dengan

    perencanaan teknik

    3.3 Kemampuan untuk mengidentifikasi permasalahan teknis lapangan maupun non-

    teknis

    4. Kaitan dengan unit lain :

    Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi Ahli Supervisi

    jaringan irigasi yaitu terkait dengan unit :

    4.1 Melakukan pertemuan awal pelaksanaan dengan kontraktor dan direksi pekerjaan

    4.2 Mengecek kesiapan kontraktor untuk mulai pelaksanaan pekerjaan, sesuai yang

    tercantum dalam RMK

    KOMPETENSI KUNCI

    NO. KOMPETENSI KUNCITINGKAT

    KINERJA1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi

    Mengkomunikasikan ide dan informasi

    Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan

    Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok

    Menggunakan ide dan teknik matematika

    Memecahkan masalah

    Menggunakan teknologi

    3

    2

    3

    2

    2

    3

    2

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    19/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    18

    KODE UNIT : INA.5223.312.01.04.05

    JUDUL UNIT : Mengecek kesiapan kontraktor untuk mulai pelaksanaanpekerjaan sesuai yang tercantum dalam RMK.

    DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan

    sikap kerja yang diperlukan untuk mengecek kontraktormelaksanakan pekerjaan persiapan sesuai yang tercantumdalam RMK.

    ELEMEN

    KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA

    1. Mengecek jadwalpelaksanaankonstruksi sesuaiRMK

    2. Mengecek metodepelaksanaankonstruksi sesuaiRMK beserta data-data pendukungnya

    3. Mengecek jadwalmobilisasi tenagakerja, bahanbangunan,komponenbangunan danpenggunaan alatsesuai RMK

    4. Mengecek form-

    form untukadministrasi teknik,seperti ijin mulaipelaksanaanpekerjaan, laporanharian/mingguandan buku perintahdireksi

    1.1 Kapasitas/produksi alat yang digunakan, kapasitas tenagakerja ditetapkan sesuai standar atau layak

    1.2 Jenis alat yang dipakai, kombinasi alat dan jumlah alatyang dipakai, menghasilkan produksi yang optimal

    1.3 Jumlah hari dapat bekerja, ditentukan dengan menganalisisdata-data curah hujan

    1.4 Suatu jenis pekerjaan dilaksanakan yang terkait atau adaketergantungan dengan penyelesaian pekerjaan yang lain,tidak terjadi keterlambatan

    2.1 Alat berat/alat kerja yang dipakai untuk masing-masingjenis pekerjaan sesuai dengan kondisi tanah/topograpinya

    2.2 Kapasitas produksi alat yang dipakai layak atau tidak2.3 Jarak angkut dari borrow area, quarry, tempat pembuangan

    tanah, diketahui untuk menghitung waktu tempuh2.4 Metode pelaksanaan konstruksi akan diperbaiki bila tidak

    sesuai dengan kondisi lapangan

    3.1 Kebutuhan tenaga kerja untuk masing-masing jenispekerjaan sesuai yang diperlukan untuk mencapai target

    3.2 Kebutuhan bahan bangunan untuk masing-masing jenispekerjaan, ditetapkan sesuai target volume pekerjaan

    3.3 Kebutuhan alat untuk masing-masing pekerjaan ditetapkansesuai target volume dan waktu pelaksanaan

    4.1 Format-format untuk semua kegiatan administrasi teknik,

    diadakan sesuai syarat-syarat yang ditetapkan

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    20/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    19

    BATASAN VARIABEL

    1. Unit ini diterapkan dalam memonitor pihak penyedia jasa dalam keterikatannya dalam

    kontrak

    2. Unit ini dapat diterapkan dalam pelayanan jasa pekerjaan konstruksi bidang sumber daya

    air, tidak terbatas jaringan irigasi.

    PANDUAN PENILAIAN

    1. Untuk mempraktekkan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di

    bidang :

    1.1 Jadwal pelaksanaan konstruksi

    1.2 Metode pelaksanaan konstruksi

    1.3 Jadwal mobilisasi tenaga kerja, bahan bangunan, komponen bangunan dan

    penggunaan alat

    1.4 Form-form untuk administrasi teknik

    2. Konteks penilaian :

    Unit ini dapat dinilai di dalam atau diluar tempat kerjaPenilaian harus mencakup peragaan peraktek baik di tempat kerja maupun melalui

    simulasi

    Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    ketrampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)

    3. Aspek penting penilaian

    Aspek yang harus diperhatikan :

    3.1 Kemampuan untuk menguasai jadwal pelaksanaan konstruksi

    3.2 Kemampuan untuk menganalisis metode pelaksanaan konstruksi

    3.3 Kemampuan untuk menganalisis jadwal mobilisasi tenaga kerja, bahan bangunan

    dan penggunaan alat

    3.4 Kemampuan untuk membuat format untuk form administrasi teknik

    4. Kaitan dengan unit lain :

    Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi Ahli Supervisi

    jaringan irigasi yaitu terkait dengan unit :

    4.1 Melaksanakan pelaksanaan konstruksi sesuai spesifikasi teknis, gambar

    pelaksanaan, metode pelaksanaan K3, serta pencemaran lingkungan

    4.2 Melaksanakan pertemuan periodik dengan kontraktor dan direksi pekerjaan

    KOMPETENSI KUNCI

    NO. KOMPETENSI KUNCITINGKAT

    KINERJA

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.7.

    Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi

    Mengkomunikasikan ide dan informasi

    Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan

    Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok

    Menggunakan ide dan teknik matematika

    Memecahkan masalahMenggunakan teknologi

    3

    2

    3

    2

    2

    32

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    21/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    20

    KODE UNIT : INA.5223.312.01.05.05

    JUDUL UNIT : Melaksanakan pengawasan konstruksi sesuai spesifikasi teknis,gambar pelaksanaan, metode pelaksanaan, K3 sertapencegahan pencemaran lingkungan.

    DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dansikap kerja yang diperlukan untuk mengawasi pelaksanaankonstruksi yang dilaksanakan oleh kontraktor dari aspek teknik,K3 dan lingkungan.

    ELEMEN

    KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA

    1. Mengkoordinasitugas-tugas timkonsultan supervisiyang menjadi

    bawahannya

    2. Memeriksa hasilpengukuran titiktetap, titik bantupemasangan patokintersection point(I/P), papan profilbentuk bangunan

    3. Memeriksa danmengevaluasi mutupekerjaanberdasarkanspesifikasi teknik

    4. Memonitor danmengevaluasikapasitas produksimasing-masing

    jenis pekerjaan danmetode pelaksanan

    5. Memeriksa pene-rapan sistem mana-jemen K3,Pedoman TeknisK3 yang dilaksana-kan kontraktor danmemonitor

    pencemaranlingkungan

    1.1 Masing-masing personil pengawas ditentukan wilayahkerjanya dengan jelas

    1.2 Masing-masing personil pengawas ditentukan paketpekerjaan yang diawasi sesuai dengan penguasaan jenis

    pekerjaan yang dipunyai1.3 Permasalahan-permasalahan yang timbul dibahas dan

    diselesaikan oleh tim konsultan

    2.1 Lokasi bench mark, data elevasi dan koordinat diketahui2.2 Hasil pengukuran kontraktor dinyatakan benar atau perlu

    dikoreksi

    3.1 Cara pengambilan sampel dari hasil pelaksanaanpekerjaan, pembuatan sampel dinyatakan benar atau dapatditerima

    3.2 Mutu pekerjaan dinyatakan memenuhi syarat atau perludiperbaiki/ditolak

    3.3 Hasil pekerjaan yang tidak sesuai harus diperbaiki denganbahan bangunan yang lebih bermutu, metodepelaksanaannya diperbaiki

    4.1 Data perhitungan kemajuan masing-masing pekerjaandiverifikasi dan dinilai terhadap target rencana volume danwaktu pelaksanaan

    4.2 Kapasitas/produksi dari masing-masing jenis pekerjaan

    dinilai apakah sesuai rencana atau di bawah rencanapelaksanaan

    4.3 Kapasitas/produksi dari masing-masing jenis pekerjaanditingkatkan untuk mencapai target

    5.1 Struktur organisasi dinyatakan sudah mengacu/masih perludisempurnakan sesuai sistem manajemen K3

    5.2 Kualifikasi petugas ahli K3, dinyatakan sesuai denganketentuan Kepmen No. 5/Men/1996, tentang sistemmanajemen K3

    5.3 Jumlah personil dinyatakan cukup/perlu ditambah5.4 Brosur, alat pelindung diri, pemasangan rambu, dibuat,

    dilengkapi/dipasang sesuai peraturan/ketentuan

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    22/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    21

    BATASAN VARIABEL

    1. Unit ini diterapkan dalam menerapkan kontrak jasa konsultan bidang sumber daya air

    2. Unit ini dapat diterapkan dalam pelayanan jasa pekerjaan konstruksi bidang sumber daya

    air, tidak terbatas jaringan irigasi.

    PANDUAN PENILAIAN

    1. Untuk mempraktekkan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di

    bidang :

    1.1 Koordinasi tim konsultan

    1.2 Pengukuran titik tetap dan titik bantu

    1.3 Pemeriksaan mutu pekerjaan

    1.4 Kapasitas produksi masing-masing jenis pekerjaan dan metode pelaksanaan

    1.5 Sistem manajemen K3 dan pedoman teknis K3

    2. Konteks penilaian :

    Unit ini dapat dinilai di dalam atau diluar tempat kerja

    Penilaian harus mencakup peragaan peraktek baik di tempat kerja maupun melalui

    simulasi

    Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    ketrampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)

    3. Aspek penting penilaianAspek yang harus diperhatikan :

    3.1 Kemampuan untuk mengkoordinasi tim konsultan yang menjadi bawahannya

    3.2 Kemampuan untuk memeriksa hasil pengukuran

    3.3 Kemampuan untuk memeriksa dan mengevaluasi mutu pekerjaan

    3.4 Kemampuan untuk mengevaluasi kapasitas produksi masing-masing jenis

    pekerjaan dan metode pelaksanaan

    3.5 Kemampuan untuk mengevaluasi penerapan sistem manajemen K3 dan pedoman

    teknis K3

    4. Kaitan dengan unit lain :

    Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi Ahli Supervisi

    jaringan irigasi yaitu terkait dengan unit :

    4.1 Mengadakan pertemuan periodik dengan kontraktor dan direksi pekerjaan

    4.2 Memberikan petunjuk, saran pelaksanaan, teguran langsung kepada kontraktor,

    atau melalui direksi pekerjaan, tergantung sistem kontraknya

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    23/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    22

    KOMPETENSI KUNCI

    NO. KOMPETENSI KUNCITINGKAT

    KINERJA

    1.

    2.3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi

    Mengkomunikasikan ide dan informasiMerencanakan dan mengorganisasikan kegiatan

    Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok

    Menggunakan ide dan teknik matematika

    Memecahkan masalah

    Menggunakan teknologi

    3

    23

    2

    2

    3

    2

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    24/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    23

    KODE UNIT : INA.5223.312.01.06.05

    JUDUL UNIT : Mengadakan pertemuan periodik dan pertemuan khusus dengankontraktor dan direksi pelaksanaan pekerjaan.

    DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan

    sikap kerja yang diperlukan untuk mengadakan pertemuanperiodik, khusus dengan kontraktor dan direksi pekerjaan.

    ELEMEN

    KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA

    1. Menginventarisasipermasalahan yangtimbul dalamperiode yang lalu

    2. Mengecek tindaklanjut yangdilaksanakankontraktor yangtelah disepakatidalam rapatterdahulu

    3. Membahas rencanakerja periodeselanjutnya

    4. Mengkoordinasikanpertemuan khususuntukpermasalahan yangberat ataumenyangkut pihakluar

    1.1 Keterlambatan pekerjaan dianalisis sebab-sebabterjadinya, sehingga dapat ditetapkan penyelesaiannya

    1.2 Mutu pekerjaan yang di bawah mutu standar, dianalisissebabnya untuk diperbaiki

    1.3 Daftar/check list permasalahan dan tindakan, dimonitordilaksanakan atau tidak

    1.4 Permasalahan sosial, ditanggapi dan ditindak lanjuti atautidak dipenuhi

    2.1 Rangkuman daftar check list permasalahan diverifikasiuntuk yang telah ditindak lanjuti

    2.2 Teguran diberikan kepada kontraktor, jika tindakan yangdiperlukan belum dilaksanakan

    3.1 Jenis pekerjaan yang terlambat diprioritaskan untukdibahas3.2 Jenis pekerjaan yang menjadi ketergantungan pekerjaan

    lain, lebih diperhatikan

    4.1 Permasalahan yang prinsip yang ada konsekuensitambahan biaya atau perlu policy level atas, disimpulkanatau dirumuskan

    4.2 Peserta rapat dihadiri oleh orang-orang yang memahamipermasalahannya dan para pengambil keputusan

    4.3 Permasalahan yang ada diberikan solusi penyelesaiannya

    BATASAN VARIABEL

    1. Unit ini diterapkan dalam mengontrol pihak penyedia jasa pelaksana konstruksi dalam

    keterikatannya dalam kontrak

    2. Pertemuan bertujuan memonitor tugas-tugas dan tindak lanjut penyedia jasa pelaksana

    konstruksi.

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    25/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    24

    PANDUAN PENILAIAN

    1. Untuk mempraktekkan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di

    bidang :

    1.1 Inventarisasi permasalahan yang timbul

    1.2 Tindak lanjut penyelesaian masalah oleh kontraktor

    1.3 Rencana kerja selanjutnya

    1.4 Koordinasi pertemuan khusus

    2. Konteks penilaian :

    Unit ini dapat dinilai di dalam atau diluar tempat kerja

    Penilaian harus mencakup peragaan peraktek baik di tempat kerja maupun melalui

    simulasi

    Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    ketrampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)

    3. Aspek penting penilaian

    Aspek yang harus diperhatikan :

    3.1 Kemampuan untuk menginventarisasi permasalahan yang timbul dalam satu

    periode

    3.2 Kemampuan untuk mengecek tindak lanjut yang dilaksanakan kontraktor yang telah

    disepakati

    3.3 Kemampuan untuk membahas rencana kerja selanjutnya

    3.4 Kemampuan untuk mengkoordinasi pertemuan khusus

    4. Kaitan dengan unit lain :Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi Ahli Supervisi

    jaringan irigasi yaitu terkait dengan unit :

    4.1 Memberikan petunjuk, saran pelaksanaan, teguran langsung kepada kontraktor,

    atau melalui direksi pekerjaan, tergantung sistem kontraknya

    4.2 Mengecek laporan-laporan dari kontraktor dan usulan perubahan desain

    KOMPETENSI KUNCI

    NO. KOMPETENSI KUNCITINGKAT

    KINERJA

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi

    Mengkomunikasikan ide dan informasi

    Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan

    Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok

    Menggunakan ide dan teknik matematika

    Memecahkan masalah

    Menggunakan teknologi

    3

    2

    3

    2

    2

    3

    2

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    26/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    25

    KODE UNIT : INA.5223.312.01.07.05

    JUDUL UNIT : Memberikan petunjuk, saran pelaksanaan, teguran langsungkepada kontraktor, atau melalui direksi pekerjaan, tergantungsistem kontraknya.

    DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dansikap kerja yang diperlukan untuk memberikan petunjuk atausaran pelaksanaan konstruksi.

    ELEMEN

    KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA

    1. Mengevaluasikemajuan masing-masing komponenpekerjaankontraktor

    2. Mengevaluasipelaksanaanperintah/petunjukdireksi pekerjaan

    3. Mengevaluasipenyimpanganschedulepelaksanaankonstruksi, mutupekerjaan, dimensibangunan dankeselamatan kerja

    1.1 Jadwal penggunaan peralatan dicek apakah jenis/type alat,jumlah alat yang dioperasikan sesuai jadwal yang telahditetapkan

    1.2 Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan apakah sesuaidengan jadwal yang telah ditetapkan

    1.3 Jenis alat yang dipakai dievaluasi apakah type/ukuran,kapasitas produksi, sesuai jenis tanah yang dikerjakan dankombinasi alat yang ditetapkan apakah sudah tepat benar.

    2.1 Perintah dan petunjuk direksi pekerjaan dirangkum sebagaicheck list untuk dimonitor

    2.2 Tindak lanjut atau perbaikan yang diperintahkan kepadakontraktor dimonitor apakah sudah dilaksanakan denganbaik.

    2.3 Apabila tindak lanjut tidak dilaksanakan sesuai perintahdibuatkan teguran secara tertulis

    3.1 Hasil tes laboratorium untuk masing-masing pekerjaandievaluasi apakah memenuhi syarat dalam spesifikasiteknik.

    3.2 Keterlambatan pekerjaan dianalisa sebab-sebab terjadinya,metode kerjanya, kapasitas produksi alat, cuaca, efisiensikerja, manajemen konstruksi dan tenaga kerja.

    3.3 Laporan kejadian kecelakaan kerja dievaluasi apakahdisebabkan oleh faktor manusia, kesalahan operasi, tidakmentaati pedoman teknis K3.

    BATASAN VARIABEL

    1. Unit ini diterapkan dalam memerapkan kontrak jasa konsultan Bidang sumber daya air

    2. Unit ini dapat diterapkan dalam pelayanan jasa pekerjaan konstruksi bidang sumber daya

    air, tidak terbatas jaringan irigasi.

    PANDUAN PENILAIAN

    1. Untuk mempraktekkan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di

    bidang :

    1.1 Evaluasi kemajuan masing-masing komponen pekerjaan kontraktor

    1.2 Evaluasi pelaksanaan perintah/petunjuk direksi pekerjaan

    1.3 Evaluasi penyimpangan schedule pelaksanaan konstruksi, mutu pekerjaan, dimensi

    bangunan, keselamatan kerja

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    27/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    26

    2. Konteks penilaian :

    Unit ini dapat dinilai di dalam atau diluar tempat kerja

    Penilaian harus mencakup peragaan peraktek baik di tempat kerja maupun melalui

    simulasi

    Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    ketrampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)

    3. Aspek penting penilaian

    Aspek yang harus diperhatikan :

    3.1 Kemampuan untuk mengevaluasi kemajuan masing-masing komponen pekerjaan

    kontraktor

    3.2 Kemampuan untuk mengevaluasi pelaksanaan perintah/petunjuk direksi pekerjaan

    3.3 Kemampuan untuk mengevaluasi penyimpangan schedule pelaksanaan konstruksi,

    mutu pekerjaan, dimensi bangunan, keselamatan kerja

    4. Kaitan dengan unit lain :

    Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi Ahli Supervisi

    jaringan irigasi yaitu terkait dengan unit :

    4.1 Mengecek laporan-laporan dari kontraktor dan usulan perubahan desain

    4.2 Memberikan petunjuk, saran pelaksanaan, teguran langsung kepada kontraktor,

    atau melalui direksi pekerjaan, tergantung sistem kontraknya

    KOMPETENSI KUNCI

    NO. KOMPETENSI KUNCITINGKAT

    KINERJA1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi

    Mengkomunikasikan ide dan informasi

    Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan

    Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok

    Menggunakan ide dan teknik matematika

    Memecahkan masalah

    Menggunakan teknologi

    3

    2

    3

    2

    2

    3

    2

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    28/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    27

    KODE UNIT : INA.5223.312.01.08.05

    JUDUL UNIT : Mengecek laporan-laporan dari kontraktor, usulan perubahandesain.

    DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan

    sikap kerja yang diperlukan untuk mengecek laporan-laporandari kontraktor dan usulan perubahan desain.

    ELEMEN

    KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA

    1. Mengumpulkandata-datapendukung untukmasing-masinglaporan

    2. Mempelajari kriteriadesain yangditerapkan untukperubahan desainkonstruksi yangdiusulkan

    3. Menganalisis/mengevaluasiusulan perubahandesain darikontraktor

    1.1 Kelengkapan dan ketaatan pembuatan laporan dinilaiapakah sudah sesuai dengan ketentuan form isian laporandan waktu penyerahan

    1.2 Hasil tes laboratorium dan tata cara pengetesan dinyatakantelah sesuai dengan prosedur dan hasilnya memadai ataumeragukan

    1.3 Perhitungan volume pekerjaan, dinilai menggunakan data-data ukur, rumus secara arithmatik sudah benar atau perludikoreksi.

    2.1 Data-data teknis sebagai pendukung untuk merevisidesain, jika dirasa kurang memadai dilakukan investigasitambahan

    2.2 Desain yang ada direview dan dianalisis perubahannyadengan mempertimbangkan kekurangan yang ada, saranteknis dan data-data teknis tambahan

    3.1 Tambahan volume pekerjaan dan biaya akibat perubahandesain diketahui, sebagai pertimbangan untuk penetapanperubahan desain

    3.2 Saran perubahan/revisi desain dibuat, untuk dimintakanpersetujuan dari direksi pekerjaan

    BATASAN VARIABEL

    1. Unit ini diterapkan dalam hubungan kerja antar pihak yang terkait dalam kontrak

    2. Unit ini dapat diterapkan dalam pelayanan jasa pekerjaan konstruksi bidang sumber daya

    air, tidak terbatas jaringan irigasi.

    PANDUAN PENILAIAN

    1. Untuk mempraktekkan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di

    bidang :

    1.1 Data-data pendukung laporan untuk menilai laporan kontraktor

    1.2 Desain kriteria

    1.3 Penghitungan dan analysis desain

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    29/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    28

    2. Konteks penilaian :

    Unit ini dapat dinilai di dalam atau diluar tempat kerja

    Penilaian harus mencakup peragaan peraktek baik di tempat kerja maupun melalui

    simulasi

    Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    ketrampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)

    3. Aspek penting penilaian

    Aspek yang harus diperhatikan :

    3.1 Kemampuan untuk menilai kelengkapan dan ketaatan pembuatan laporan

    kontraktor

    3.2 Kemampuan untuk menguasai kriteria desain

    3.3 Kemampuan untuk menghitung dan menganalisis desain

    4. Kaitan dengan unit lain :

    Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi Ahli Supervisi

    jaringan irigasi yaitu terkait dengan unit :

    4.1 Memberikan petunjuk, saran pelaksanaan, teguran langsung kepada kontraktor

    atau melalui direksi pekerjaan, tergantung sistem kontraknya

    4.2 Melakukan opname hasil kemajuan pekerjaan bersama kontraktor dan atau direksi

    pekerjaan sesuai penugasan

    KOMPETENSI KUNCI

    NO. KOMPETENSI KUNCITINGKAT

    KINERJA1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi

    Mengkomunikasikan ide dan informasi

    Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan

    Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok

    Menggunakan ide dan teknik matematika

    Memecahkan masalah

    Menggunakan teknologi

    3

    2

    3

    2

    2

    3

    2

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    30/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    29

    KODE UNIT : INA.5223.312.01.09.05

    JUDUL UNIT : Melakukan opname hasil kemajuan pekerjaan bersamakontraktor dan atau direksi pekerjaan sesuai penugasan.

    DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan

    sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan opname hasilkemajuan pekerjaan bersama kontraktor dan atau direksipekerjaan.

    ELEMEN

    KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA

    1. Memberikanpengarahan kepadapetugaspengukuran TimKonsultan Supervisi

    2. Mengecek hasilkemajuanpekerjaan yangdisampaikankontraktor

    1.1 Kriteria pengukuran untuk obyek yang akan diukurdipahami oleh petugas pengukuran sehingga pengukurandilakukan sesuai dengan spesifikasi teknik

    1.2 Tata cara perhitungan yang dilaksanakan kontraktor,dinyatakan benar atau salah

    2.1 Hasil perhitungan dibuat kontraktor diterima atau perludikoreksi

    2.2 Gambar hasil pengukuran yang dibuat kontraktordinyatakan diterima atau perlu dikoreksi

    2.3 Berita acara kemajuan pekerjaan ditandatanganikontraktor, konsultan supervisi dan direksi pekerjaan

    BATASAN VARIABEL

    1. Unit ini diterapkan dalam hubungan kerja antar pihak yang terkait dalam kontrak

    2. Unit ini dapat diterapkan dalam pelayanan jasa pekerjaan konstruksi bidang sumber daya

    air, tidak terbatas jaringan irigasi.

    PANDUAN PENILAIAN

    1. Untuk mempraktekkan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di

    bidang :

    1.1 Kriteria pengukuran

    1.2 Perhitungan hasil kemajuan pekerjaan

    2. Konteks penilaian :

    Unit ini dapat dinilai di dalam atau diluar tempat kerja

    Penilaian harus mencakup peragaan peraktek baik di tempat kerja maupun melalui

    simulasi

    Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    ketrampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)

    3. Aspek penting penilaian

    Aspek yang harus diperhatikan :

    3.1 Kemampuan untuk menguasai kriteria pengukuran3.2 Kemampuan untuk mengecek hasil perhitungan hasil kemajuan pekerjaan

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    31/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    30

    4. Kaitan dengan unit lain :

    Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi kepala lapangan

    yaitu terkait dengan unit :

    4.1 Mengecek laporan-laporan dari kontraktor dan usulan perubahan desain

    4.2 Memberi petunjuk, saran pelaksanaan, teguran langsung kepada kontraktor atau

    melalui direksi pekerjaan, tergantung sistem kontraknya

    KOMPETENSI KUNCI

    NO. KOMPETENSI KUNCITINGKAT

    KINERJA

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi

    Mengkomunikasikan ide dan informasi

    Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan

    Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok

    Menggunakan ide dan teknik matematika

    Memecahkan masalah

    Menggunakan teknologi

    3

    2

    3

    2

    2

    3

    2

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    32/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    31

    KODE UNIT : INA.5223.312.01.10.05

    JUDUL UNIT : Mengawasi uji coba fungsi jaringan irigasi yang selesaidilaksanakan oleh kontraktor.

    DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan

    sikap kerja yang diperlukan untuk mengawasi uji coba fungsijaringan irigasi yang selesai dilaksanakan oleh kontraktor.

    ELEMEN

    KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA

    1. Mengidentifikasitempat-tempat yangdipandang kritisterhadap uji cobapengaliran

    2. Melakukanpengawasan ujipengaliran saluraninduk dan sekunderdengan debitsecara bertahapsampai mencapaikapasitas debitrencana

    3. Mengevaluasi hasil

    uji coba fungsijaringan irigasi danmembuat saranperbaikan yangdiperlukan

    1.1 Lokasi-lokasi di jaringan irigasi yang dinilai kritis, ditetapkanuntuk diamati.

    1.2 Masyarakat disekitar di daerah proyek diberitahu tentang ujicoba fungsi jaringan irigasi

    2.1 Fungsi saluran-saluran induk dan sekunder dinilai berfungsibaik atau masih diperlukan perbaikan

    2.2 Fungsi semua bangunan dinilai berfungsi baik atau masihdiperlukan perbaikan

    3.1 Data-data hasil pengamatan dirangkum sebagai masukan

    untuk mengevaluasi.3.2 Fungsi jaringan irigasi apakah sudah sesuai dengan desainatau masih perlu perbaikan

    3.3 Laporan uji coba pengaliran dan saran-saran disampaikankepada direksi pekerjaan

    3.4 Bila ada perbaikan dari hasil uji coba pengaliran, akandiperbaiki dalam masa pemeliharaan.

    BATASAN VARIABEL

    1. Unit diterapkan dalam kontrak pekerjaan konstruksi sumber daya air, khusus jaringan

    irigasi2. Unit ini diterapkan dalam lingkup kerangka acuan kontrak jasa konsultan bidang sumber

    daya air.

    PANDUAN PENILAIAN

    1. Untuk mempraktekkan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di

    bidang :

    1.1 Identifikasi tempat-tempat yang dinilai kritis pada uji coba pengaliran

    1.2 Pengawasan uji coba pengaliran

    1.3 Evaluasi hasil uji coba pengaliran

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    33/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    32

    2. Konteks penilaian :

    Unit ini dapat dinilai di dalam atau diluar tempat kerja

    Penilaian harus mencakup peragaan peraktek baik di tempat kerja maupun melalui

    simulasi

    Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    ketrampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)

    3. Aspek penting penilaian

    Aspek yang harus diperhatikan :

    3.1 Kemampuan untuk mengidentifikasi tempat-tempat yang dinilai kritis terhadap uji

    coba pengaliran

    3.2 Kemampuan untuk melakukan pengawasan uji coba pengaliran

    3.3 Kemampuan untuk mengevaluasi hasil uji coba pengaliran dan membuat laporan

    4. Kaitan dengan unit lain :

    Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi kepala lapangan

    yaitu terkait dengan unit :

    4.1 Melakukan opname hasil kemajuan pekerjaan bersama kontraktor dan atau direksi

    pekerjaan sesuai penugasan

    4.2 Mengecek laporan-laporan dari kontraktor dan usulan perubahan desain

    KOMPETENSI KUNCI

    NO. KOMPETENSI KUNCITINGKAT

    KINERJA

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi

    Mengkomunikasikan ide dan informasi

    Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan

    Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok

    Menggunakan ide dan teknik matematika

    Memecahkan masalah

    Menggunakan teknologi

    3

    2

    3

    2

    2

    3

    2

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    34/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    33

    KODE UNIT : INA.5223.312.01.11.05

    JUDUL UNIT : Membantu Direksi dalam mengevaluasi kinerja kontraktor.

    DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dansikap kerja yang diperlukan untuk mengevaluasi kinerja

    kontraktor.

    ELEMEN

    KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA

    1. Mengecekkesesuaian antaraRMK denganrealisasinya

    2. Mengevaluasi

    prestasi kontraktordari segi kualitaspekerjaanberdasarkanspesifikasi teknik

    3. Mengevaluasiketaatanpelaksanaanprosedur konstruksidan administrasiteknik

    4. Mengevaluasiketaatanpelaksanaanpedoman teknis K3,dan sistemmanajemen K3

    1.1 Struktur organisasi kontraktor dinilai sesuai dengan RMKatau menyimpang

    1.2 Hubungan kerja antar unit kerja dinilai sesuai dengan RMKatau menyimpang

    2.1 Hasil pengawasan mutu masing-masing jenis pekerjaan

    dirangkum untuk dianalisis2.2 Penyimpangan mutu yang terjadi dicatat untuk dianalisis

    status mutunya masing-masing pekerjaan2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpangan mutu

    diketahui

    3.1 Penyimpangan prosedur pelaksanaan konstruksi dicatatsebagai masukan untuk dievaluasi

    3.2 Laporan dievaluasi apakah sudah lengkap dandisampaikan tepat pada waktunya

    4.1 Data-data kecelakaan dan penyakit akibat kerja diketahuiuntuk dievaluasi

    4.2 Sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja dihimpun,untuk dievaluasi

    4.3 Pelaksanaan peraturan K3 dinilai penerapannya

    BATASAN VARIABEL

    1. Unit ini diterapkan dalam lingkup kerangka acuan kontrak jasa konsultan bidang sumber

    daya air2. Unit diterapkan dalam pekerjaan konstruksi sumber daya air, tidak terbatas jaringan

    irigasi.

    PANDUAN PENILAIAN

    1. Untuk mempraktekkan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di

    bidang :

    1.1 Rencana mutu kontrak

    1.2 Kualitas pekerjaan

    1.3 Prosedur pelaksanaan konstruksi

    1.4 Pedoman teknis K3 dan sistem manajemen K3

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    35/36

    SKKNI-Ahli Supervis Jaringan Irigasi-revisi

    34

    2. Konteks penilaian :

    Unit ini dapat dinilai di dalam atau diluar tempat kerja

    Penilaian harus mencakup peragaan peraktek baik di tempat kerja maupun melalui

    simulasi

    Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

    ketrampilan penunjang yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)

    3. Aspek penting penilaian

    Aspek yang harus diperhatikan :

    3.1 Kemampuan untuk menguasai rencana mutu kontrak

    3.2 Kemampuan untuk memeriksa kualitas pekerjaan

    3.3 Kemampuan untuk mengevaluasi ketaatan pelaksanaan prosedur konstruksi dan

    administrasi teknik

    3.4 Kemampuan untuk mengevaluasi ketaatan pelaksanaan pedoman teknis K3 dan

    sistem manajemen K3

    4. Kaitan dengan unit lain :

    Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi kepala lapangan

    yaitu terkait dengan unit :

    4.1 Mengawasi uji coba fungsi jaringan irigasi yang selesai dilaksanakan oleh

    kontraktor

    4.2 Melaksanakan pengawasan konstruksi sesuai spesifikasi teknis, gambar

    pelaksanaan, metode pelaksanaan, K3 serta pencemaran lingkungan

    KOMPETENSI KUNCI

    NO. KOMPETENSI KUNCITINGKAT

    KINERJA

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi

    Mengkomunikasikan ide dan informasi

    Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan

    Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok

    Menggunakan ide dan teknik matematika

    Memecahkan masalah

    Menggunakan teknologi

    3

    2

    3

    2

    2

    3

    2

  • 7/25/2019 SKKNI Ahli Supervisi Jaringan Irigasi

    36/36

    35

    FORMAT UNIT KOMPETENSI

    Kode Unit

    Merupakan Kode yang terdiri dari 9 digit untuk setiap jabatan kerja, sedang untuk nomor urut unitkompetensi ditambah 2 digit, untuk versi tahun pembuatan atau revisi 2 digit di lingkungan JasaKonstruksi.

    Judul UnitMendefinisikan tugas / pekerjaan suatu unit kompetensi yang menggambarkan sebagian ataukeseluruhan standar kompetensi.

    Deskripsi UnitMenjelaskan Judul Unit yang mendeskripsikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkandalam mencapai standar kompetensi.

    Elemen KompetensiMengidentifikasi tugas-tugas yang harusdikerjakan untuk mencapai kompetensiberupa pernyataan yang menunjukkankomponen-komponen pendukung unitkompetensi.

    Kriteria Unjuk KerjaMenggambarkan kegiatan yang harus dikerjakanuntuk memperagakan kompetensi secara jelasdan terukur di setiap elemen, apa yang harusdikerjakan pada waktu menilai dan apakah syarat-syarat dari elemen dipenuhi (berbentuk kalimatpasif dan berfungsi sebagai alat penilaian)

    Batasan VariabelRuang lingkup, situasi dimana kriteria unjuk kerja diterapkan. Mendefinisilkan situasi dari unit danmemberikakn informasi lebih jauh tentang tingkat otonomi perlengkapan dan materi yang mungkindigunakan dan mengacu pada syarat-syarat yang ditetapkan, termasuk peraturan dan produk atau

    jasa yang dihasilkan.

    Panduan PenilaianMembantu menginterpretasikan dan menilai unit dengan mengkhususkan petunjuk nyata yangperlu dikumpulkan, untuk memperagakan kompetensi sesuai tingkat keterampilan yangdigambarkan dalam kriteria unjuk kerja yang meliputi :

    Pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk seseorang dinyatakankompeten pada tingkatan tertentu.

    Ruang lingkup pengujian menyatakan dimana, bagaimana dan dengan metode apa pengujianseharusnya dilakukan

    Aspek penting dari pengujian menjelaskan hal-hal pokok dari pengujian dan kunci pokok yangperlu dilihat pada waktu pengujian

    Kompetensi KunciKeterampilan umum yang diperlukan agar criteria unjuk kerja tercapai pada tingkatan kinerja yangdipersyaratkan untuk peran / fungsi pada suatu pekerjaan.1. Tingkat Kinerja 1 : Melaksanakan proses yang telah ditentukan dan menilai mutu berdasarkan

    kriteria yang telah ditentukan.2. Tingkat Kinerja 2 : Mengelola proses termasuk menganalisis dan menentukan kriteria untuk

    mengevaluasi proses.3. Tingkat Kinerja 3 : Menentukan prinsip-prinsip dan proses, mengevaluasi dan mengubah

    bentuk proses, dan menentukan kriteria untuk pengembangan proses.