Skill Lab Family Folder (Pulela)

34
SKILL LAB FAMILY FOLDER Blok 26 Pulela Dewi Loisoklay 102011150 1

description

blok 26

Transcript of Skill Lab Family Folder (Pulela)

SKILL LAB FAMILY FOLDER Blok 26

SKILL LAB FAMILY FOLDERBlok 26Pulela Dewi Loisoklay1020111501

Masalah : tingginya diare di IndonesiaSasaranSasaran utama yaitu Ibu-ibu yang memiliki anak di bawah lima TahunSasaran lainnya yaitu masyarakat sekitar, agar mereka mengetahui pengaruh kebersihan lingkungan terhadap kesehatan warga setempat.Tujuan Mengadakan wawancara dengan harapan pasien memberikan informasi yang baik dan dapat menetapkan suatu diagnosisMendapatkan informasi dari pasien dan keluarga serta orang yang berperan dalam lingkunganMengetahui definisi penyakit Diare dan faktor faktor yang mempengaruhi.

2Manfaat :Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar dan pengetahuan dalam melakukan pendekatan kedokteran keluarga langsung kepada pasien.Meningkatkan kemampuan komunikasi dengan masyarakat pada umumnya dan pemuka masyarakat pada khususnya.Menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah dipelajari pada saat kuliah.Mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku ibu yang memiliki balita mengenai diare serta faktor-faktor yang berhubungan.

3Materi dan Metode Materi yang dievaluasi dalam kunjungan keluarga pasien didapat dari data dari puskesmas, dan data dari pasien dan keluarga sebagai berikut :Penemuan tersangka penderita Diare/ Case Finding Diare di PuskemasMengikuti alur diagnosa dokter, dan mengikuti pasien mengambil obatMelakukan Kunjungan Rumah pasienMengambil data dari pasien dan keluargaMengamati lingkungan Pasien dari keluarga, dan lingkungan sekitarMelakukan Anamnesa, Pemeriksaan fisik sederhana pada pasienMemberi penerangan pada pasien dan keluarga mengenai sakit pasienPencatatan dan pelaporan

4 Metoda

Melakukan pencarian pasien di puskemas, dan melakukan kunjungan rumah pasien dan hasil nya di sajikan dalam bentuk Laporan kunjungan.

5Jenis-jenis diareGolongan BakteriGolongan VirusGolongan Parasit

1. Diare cair akutRotavirus, Escherichia coli enterotoksigenik, Shigella, Campylobacter jejuni dan Cryptosporidium dan vibrio cholerae. 2. Disentri ( Diare darah akut ) . Shigella, E. coli enteroinvasif, Salmonella atau Campylobacter jejuni. Entamoeba histolytica menyebabkan disentri pada anak. 3. Diare persistenE. coli enteroaggregatife, Shigella, dan Cryptosporidium mungkin berperan lebih besar daripada penyebab lain. 6EpidemilogiPenyebaran orofecalFaktor-faktor yang mempengaruhi :Faktor AgentFaktor Pejamu dan PerilakuFaktor Lingkungan7Gejala Kliniscengeng, gelisah, suhu badan biasanya meninggi, nafsu makan berkurang atau tidak ada, kemudian timbul diare. Warna tinja makin lama berubah menjadi kehijau-hijauan Anus dan sekitarnya lecet karena tinja Laktosa yang tidak dapat diabsorbsi usus selama diare.8Data PasienIdentitasNama lengkap: Ahmad GaluhUsia: 12 BulanJenis kelamin : Laki-lakiAgama: IslamPekerjaan: Swasta (Bapak), ibu RT ( Ibu )Pendidikan orang tua: tamat SMEAAlamat : Jl. Mandalika III No.3B RT/RW 02/06, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

9Riwayat Biologis Keluarga

- Keadaan kesehatan sekarang : Sedang - Kebersihan perorangan : Baik - Penyakit yang sering diderita : Batuk, Pilek, - Penyakit keturunan : DM - Penyakit kronis atau menular : - - Kecacatan anggota keluarga : - - Pola makan : Baik (3 x sehari) - Pola istirahat : Baik - Jumlah anggota keluarga : 4 orang

10Psikologis KeluargaKebiasaan buruk : Suaminya merokokPengambilan keputusan : Keputusan diambil dengan cara dibicarakan terlebih dahulu antara Bapak dan Ibu, oleh karena anggota keluarga lainnya masih dibawah umur.Ketergantungan obat : -Tempat mencari pelayanan kesehatan : PuskesmasPola rekreasi : Baik

11Keadaan Rumah/Lingkungan

Jenis bangunan : PermanenLantai rumah : KeramikLuas rumah : 2x3x2Penerangan : KurangKebersihan : SedangVentilasi : SedangDapur : AdaJamban keluarga : AdaSumber air minum : Air Mineral (gallon)Sumber pencemaran air : Tidak adaPemanfaatan pekarangan : Tidak Sistem pembuangan air limbah : AdaTempat pembuangan sampah : AdaSanitasi lingkungan : Kurang

12Spiritual KeluargaKetaatan beribadah: BaikKenyakinan tentang kesehatan: BaikKeadaan Sosial KeluargaTingkat pendidikan: SedangHubungan antar anggota keluarga: BaikHubungan dengan orang lain: BaikKegiatan organisasi sosial: Sedang Keadaan ekonomi: SedangKultural KeluargaAdat yang berpengaruh : -Lain-lain : -13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

Daftar KeluargaNONamaHub dgn KKUmurPendidikanPekerjaanAgamaKeadaan keshatanKeadaan GiziImunisasiKB1Budi S.AYAH39 thSMEASwastaIslamDMBaikTdk tahu2Lela E.IBU30 thSMEAIbu RTIslamPndrahnBaikTdk tahu-3M. GalihANAK15 th--IslamBaikBaikLengkap4GaluhANAK21 th--IslamDiareBaikKurang campak23

24Keluhan utama : BAB lebih 4x/hari selama 3 hariKeluhan tambahan: -Riwayat penyakit dahulu: BaikPemeriksaan fisik: Baik, anak tampak aktifDiagnosis penyakit: Diare AkutDiagnosis Keluarga: Keluarga harmonis

25Pendekatan Dokter KeluargaDefinisi Dokter keluarga : dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan hanya berorientasi komunitas dengan titik berat pada keluarga , ia tidak hanya memandang penderita sebagai indivu yang sakit tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif mengunjungi penderita atau keluarga26Prinsip dasar pelayanan Dokter Keluarga(DK):Memberikan pelayanan secara komprehensif secara bersinambung(kontinu). Memberikan pelayanan yang koordinatif. Memberikan pelayanan yang kolaboratif. Mengutamakan pencegahan. Mempertimbangkan keluarganya.Evidence Based Medicine 27Dokter Bintang Limaadalah Profil Dokter Standar Dunia yang meliputi:

Health care provider.Decision makerCommunity leaderManagerCommunicator28PromotifPerorangan : adanya penyuluhan perorangan kepada setiap penderita diare yang berobat di BPU puskesmas secara wawancarakepada ibu-ibu pengunjung Posyandukepada penderita/keluarganya di puskesmaskunjungan rumah oleh kader/petugas puskesmasKelompok :adanya penyuluhan kepada masyarakat dan ibu-ibu di Posyandu berupa ceramah mengenai PHBS dan diarePenyuluhan melalui media massaTV, radio, dll (oleh Dinas Kesehatan Tk.II, I, dan pusat)29PreventifPenggunaan ASIPerbaikan pola penyapihanImunisasi campakPerbaikan higiene perorangan

30KuratifRehidrasiDukungan nutrisiSuplementasi ZincAntibiotik selektifEdukasi orang tua31REHABILITATIFKontrol Keadaan pasien secara berkala terutama untuk balitaMeningkatkan konsumsi nutrisi pada anak untuk memulihakn kembali fungsi-fungsi tubuh yang terganggu akibat diareMemberikan makanan kepada balita sedikit-sedikit tetapi frekuensi sering.Pemulihan sanitasi lingkunganTersedianya air yang bersih tanpa tercemar dengan limbah

32PrognosisDubia at bonam33KesimpulanDari hasil Kunjungan yang dilakukan di Puskesmas kelurahan tanjung duren selatan, Jakarta Barat pada 8 Juli 2014, maka dapat disimpulkan bahwa diare masih menjadi masalah yang sering terjadi di Indonesia ini. Oleh karena penyakit diare ini masih banyak terjadi terutama mengenai usia balita, maka kita sebagai seorang dokter, kita harus menjelaskan dengan baik kepada Ibu-Ibu yang mempunyai balita tentang diare.34