BAB I INTRODUCTION

A. SEKILAS TENTANG JARIMATUNG 1. APA ITU JARIMATUNG?Jari adalah anugerah yang diberikan Allah kepada kita untuk melakukan kegiatan dan aktivitas tertentu. Allah menciptakan seluruh anggota tubuh kita dengan sangat sempurna untuk dapat digunakan sebaik-baiknya oleh kita. Seluruh anggota tubuh kita ini sangat berguna dan bermanfaat untuk kita dapat melakukan aktivitas kita sehari hari. Kaki kita manfaatkan untuk berjalan, Telinga untuk mendengar, Mata untuk melihat, Mulut untuk bersuara dan semua anggota tubuh dapat kita manfaatkan untuk kegiatan dan aktivitas yang bermanfaat. Adapun Jari yang kita miliki dapat kita manfaatkan untuk berhitung. Dengan jari tangan kita yang berjumlah 10 ternyata menyimpan potensi dan manfaat yang luar biasa buat kita ditambah dengan biku biku jari yang masing masing yang ada di jari 3 dapat membantu kita dalam berhitung Matematika. Jarimatung yang artinya Jari Matematika Untuk berhitung adalah metode berhitung Tambah Kurang Kali dan Bagi dengan menggunakan Jari Tangan Kita. Dengan pengajaran yang efektif dan menyenangkan dan disertai dengan program pengajaran Matematika Dasar sehingga terasa menyenangkan dan tidak membosankan. Dan akan membantu pelajaran Matematika disekolah. Apa nilai lebihnya?

Alatnya selalu tersedia dan tidak perlu dibeli hanya menggunakan jari tangan kita penghitungan Tambah Kurang Kali dan bagi mulai dari satuan sampai ribuan dapat kita selesaikan hanya dengan jari tangan kitaMembantu pelajaran sekolah anak dan mengatasi problem anak dalam melakukan

penghitungan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.Tidak memberatkan memori otak dengan bayangan Menyenangkan dan juga mudah dipelajari khusus untuk usia 4 12 tahun.

SHORT TRAINING JARIMATUNG 1

1

2. LATAR BELAKANGAnak kita tidak suka matematika? Anak kita susah memahami angka dan bilangan? Anak kita enggan belajar berhitung?

Sebagian dari kita pun pernah mengalami hal yang sama, bukan? Padahal kita juga tahu bahwa berhitung dan matematika merupakan hal yang penting untuk dikuasai anak kita. Maka 2 hal yang seringkali muncul adalah:Ketidak-sabaran (pada diri anak dan orangtua) Proses memaksa terpaksa (yang sangat tidak menyenangkan kedua belah pihak)

Jarimatung memperkenalkan kepada anak bahwa matematika (khususnya berhitung) itu menyenangkan. Dan di dalam proses yang penuh kegembiraan itu anak dibimbing untuk bisa dan trampil berhitung dengan benar. 3. PENGGUNAAN METODE Dibandingkan dengan metode lain, metode Jarimatung lebih menekankan pada penguasaan konsep pembelajaran Matematika terlebih dahulu baru ke cara cepatnya, sehingga anak-anak menguasai ilmu secara matang. Selain itu metode ini disampaikan secara fun, sehingga anak-anak akan merasa senang dan gampang bagaikan tamasya belajar. Jarimatung adalah sebuah cara sederhana dan menyenangkan mengajarkan berhitung dasar kepada anak-anak menurut kaidah pengajaran Matematika.

Dimulai dengan memahamkan secara benar terlebih dahulu tentang konsep bilangan, lambang bilangan, dan operasi hitung dasar.

Barulah kemudian mengajarkan cara berhitung dengan jari-jari tangan. Prosenya diawali, dilakukan dan diakhiri dengan gembira.

4. KEISTIMEWAAN

Memberikan visualisasi proses berhitung Menggembirakan anak saat digunakan

SHORT TRAINING JARIMATUNG 1

2

Tidak memberatkan memori otak Alatnya gratis, selalu terbawa dan tidak dapat disita

5. PENGARUH DAYA PIKIR DAN PSIKOLOGIS

Karena diberikan secara menyenangkan maka sistem limbik di otak anak akan senantiasa terbuka sehingga memudahkan anak dalam menerima materi baru. Membiasakan anak mengembangkan otak kanan dan kirinya, baik secara motorik maupun secara fungsional, sehingga otak bekerja lebih optimal. Tidak memberatkan memori otak, sehingga anak menganggap mudah, dan ini merupakan step awal membangun rasa percaya dirinya untuk lebih jauh menguasai ilmu matematika secara luas.

6. MANFAAT UTAMA PEMBELAJARAN JARIMATUNG. a. Kemampuan berhitung secara luar biasa. Bahkan mampu melakukan operasi operasi perhitngan rumit sekalipun tanpa menggunakan alat Bantu apapun dengan cepat dan tepat. Sehingga dimasa yang akan datang anak akan menyukai pelajaran atau mata kuliah yang berbasis angka. b. Mempermudah dalam mempelajari Matematika dan ilmu Pengetahuan yang lain sebagai konsekuensi dari peningkatan mutu dan kapasitas otak.

c. Mengoptimalkan kinerja otak, yaitu dengan meningkatkan fungsi dari otak kiri.d. Melatih kesabaran, meningkatkan kepercayaan diri dan menubuhkan daya imajinasi serta merangsang kreatifitas. e. Meningkatkan konsentrasi berfikir dan mengembangkan ketajaman analisa serta logika berfikir. B. SEJARAH PERKEMBANGAN MENGHITUNG DENGAN JARI.

Menghitung dengan jari sudah dilakukan sejak jaman Nenek moyang kita dulu. Namun penghitungan terbatas hanya sampai bilangan 10. awalnya penghitungan dilakukan menggunakan batu-batuan kecil namun karena tidak praktis penghitungan kemudian dilakukan dengan menggunakan jari walaupun terbatas sampai angka 10. guru guru TK memanfaatkan jari untuk melakukan penghitungan dengan menggunakan tangan. Dengan memanfaatkan jari tangan dan daya ingat otak mereka melatih pengitungan dengan jari tangan. Untuk bilangan 1-

SHORT TRAINING JARIMATUNG 1

3

10 dapat dilakukan penjumlahan secara langsung. Namun untuk penghitungan 11 dan angka diatasnya penghitunhan dibantu oleh memori otak. Contoh 17 + 5. Tujuh belas disimpan dikepala lalu 5 dijari kemudian baru dapat dihitung. Munculnya perkembangan metode hitung dengan menggunakan sempoa mendorong diciptakannya metode hitung dengan menggunakan jari yang lebih lengkap , sistematis dan modern. Penghitungan dengan menggunakan biji sempoa masih memanfaatkan ketergantungan pada alat sempoa. Sehingga untuk membuat lebih praktis penghitungan maka cara penghitungan dengan menggunakan sempoa dipindahkan ke jari tangan kita. Sistem sempoa 1 4 dimana bijih sempoa atas bernilai 5 sama dengan jari jempol yang bernilai 5 adapun bijih sempoa 4 yang bernilai 1 sama artinya dengan keempat jari tangan kita yang bernilai 1. dengan memanfaatkan jari tangan anak akan dibiasakan untuk berhitung dengan jari. Dengan menggunakan jari penghitungan dapat dilakukan sampai dengan 999. Sejak tahun 2005 hitung cepat dengan menggunakan jari mulai berkembang di Indonesia hal itu terbukti dengan semakin banyaknya lembaga lembaga yang mulai memperkenalkan metode hitung dengan menggunakan jari. C. anak Pembelajaran Jari Matematika Untuk Berhitung ( Jarimatung) adalah sebuah pembelajaran berhitung cepat dengan menggunakan jari. Metode yang digunakan adalah dengan menyedikitkan hafalan dan mengubahnnya menjadi logika-logika Matematika sederhana, sehingga sang anak mengerjakannya seperti bermain game (gamewatch/permainan) dan dijadikan matematika adalah hal yang mengasyikan bukan menjemukan bahkan menakutkan. Dari metode yang diberikan sebuah input yang cukup besar bagi anak, bahkan ternyata tidak hanya bisa membuat anak bisa berhitung cepat tetapi ternyata dengan Jarimatung bisa terlihat sifat mental anak. Dengan pembelajaran Jarimatung akan terlihat anak yang pendiam, ekstrofet, introfet, jujur, pembohong, suka teknis, suka teori dan tipe manajer dan lain sebagainya. Sehingga dari metode pengajarannya sebaiknya tidak hanya transfer ilmu, tetapi ditambahi dengan memberikan atau mengembangkan sikap mental posistif pada siswa. Filosofi pembelajaran Jarimatung yang dikembangkan oleh Jarimatung adalah sebagai berikut : JARIMATUNG Sebuah pembelajaran berhitung membangun mental positif

SHORT TRAINING JARIMATUNG 1

4

Jari Matematika untuk berhitung (jarimatung) adalah sebuah pembelajaran berhitung cepat dengan menggunakan jari dan bermain, serta berlatih kebiasaan-kebiasaan baik berdasarkan sebuah kesadaran bukan keterpaksaan. Filosofi berhitung : Filosofi berhitungnya adalah menghilangkan hafalan dan mengubah logika-logika berhitung dengan jari Berdasarkan filosofi tersebut maka semua pendukung pembelajaran Matematika harus : Semua pendukung tidak boleh kaku (guru, buku, metode, suasana dll ) Tidak ada tekanan. Harus gembira dan mengasyikan Tidak boleh siswa merasa terpaksa Bermain sambil belajar. Dalam rangka menumbuhkan filosofi tersebut maka sang guru harus mampu membangun citra positif kepada siswa atau citra lebih, tentang pembelajaran Matematika. 1. Berbeda : Berikan citra bahwa pembelajaran Matematika berbeda dengan pendidikan disekolah, kursus bahasa inggris atau kursus apapun. Bedanya apa ? Perbedaanya adalah : suasana hidup/ceria, tasnya beda, belajarnya mandiri, gurunya beda, dan lain-lain tergantung improvisasi guru. 2. Punya kelebihan : berikan citra bahwa pembelajaran Matematika punya kelebihan. Yaitu : bisa berhitung cepat, latihan disiplin. Gembira, dapat point dll. 3. Punya keasyikan : kecerian kelas, permainan harus selalu dikembangkan agar terasa punya keasyikan bagi anak anak. 4. Punya daya tarik : dengan beberapa hal diatas maka diharapkan bisa memberikan daya tarik sendiri dan bisa mengajak teman yang lain untuk ikut belajar Matematika. 5. Sayang kalau dilewatkan, dengan kita membangun citra positif maka anak akan merasa saying kalau sampai melewatkan atau tidak masuk pelajaran Matematika. Dengan kondisi diatas , maka kalau kita masukkan mental positif dari pembelajaran Matematika dengan menggunakan metode berhitung dengan jari pada

SHORT TRAINING JARIMATUNG 1

5

SHORT TRAINING JARIMATUNG 1

6