Skenario2_blok26

19
Desain Kasus Kontrol Christine Merlinda Timotius F9

description

26

Transcript of Skenario2_blok26

  • Desain Kasus KontrolChristine Merlinda TimotiusF9

  • Skenario 2Dokter Mega bekerja di sebuah Puskesmas kecamatan berpenduduk 25.000 jiwa. Pada laporan hasil pemeriksaan ANC di bagian KIA, didapati bahwa sekitar 45% ibu-ibu hamil yang berkunjung memiliki LILA (lingkar lengan atas)
  • DefinisiAnemia: suatu keadaan dimana terjadi penurunan jumlah sel darah merah. Menurut WHO, anemia didefinisikan sebagai Hb (hemoglobin) kurang 13 g/dl untuk laki-laki dan kurang 12 g/dl untuk wanita. Anemia pada ibu hamil adalah kadar haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar
  • Penyebab Anemia1. Gangguan pembentukan eritrosit oleh sumsum tulang.2. Kehilangan darah keluar tubuh (perdarahan).3. Proses penghancuran eritrosit dalam tubuh sebelum waktunya (hemolisis).

  • Instrumen PenelitianDesain : Case ControlRancangan penelitian sering disebut juga studi retrospektif,dimana penelitian ini berusaha melihat ke belakang, yaitu data digali dari dampak (efeknya) atau akibat yang terjadi. Kemudian dari dampak tersebut ditelusuri variable-variabel penyebabnya atau variable yang mempengaruhi.

  • Ciri Penelitian Case ControlPemilihan subyek berdasarkan status penyakit, untuk kemudian dilakukan pengamatan apakah subyek mempunyai riwayat terpapar faktor penelitian atau tidak

  • SKEMA CASE CONTROL STUDY

    KASUS (PENYAKIT +)TERPAJAN (E)TIDAK TERPAJAN (E)

    KASUS (PENYAKIT -)TERPAJAN (E)TIDAK TERPAJAN (E)

  • Karakteristik Case ControlMerupakan penelitian observasional yang bersifat retrospektifPenelitian diawali dengan kelompok kasus dan kelompok kontrolKelompok kontrol digunakan untuk memperkuat ada tidaknya hubungan sebab-akibatTerdapat hipotesis spesifik yang akan diuji secara statistik

  • Kelompok kontrol mempunyai risiko terpajan yang sama dengan kelompok kasusPada penelitian kasus-kontrol, yang dibandingkan ialah pengalaman terpajan oleh faktor risiko antara kelompok kasus dengan kelompok kontrolPenghitungan besarnya risiko relatif hanya melalui perkiraan melalui perhitungan odds ratio

  • Tahap Penelitian Case Controla. Identifikasi variable-variabel penelitian (factor risiko dan efek)b. Menetapkan objek penelitian (populasi dan sampel)c. Identifikasi kasus.d. Pemilihan subjek sebagai kontrol.e. Melakukan pengukuran retrospektif (melihat ke belakang) untuk melihat faktor resikof. Melakukan analisis dengan membandingkan proporsi abtara variable-variabel objek penelitian dengan variable kontrol.

  • Keuntungan Case ControlSifatnya relatif murah dan mudahCocok untuk penyakit dengan periode laten yang panjangTidak memerlukan banyak subjek penelitianDapat meneliti pengaruh sejumlah paparan terhadap penyakit

  • Kelemahan Case ControlRawan terhadap biasTidak cocok untuk paparan langkaTidak dapat menghitung laju insidensiPemilihan kontrol agak sulit

  • Kriteria Pemilihan Kasus1. Kriteria Diagnosis dan kriteria inklusi (standar yg ditetapkan sebelum meneliti) harus dibuat dengan jelas.2. Populasi sumber kasus dapat berasal dari rumah sakit atau populasi/masyarakat.

  • Kriteria Pemilihan KontrolMempunyai potensi terpajan oleh faktor risiko yang sama dengan kelompok kasusTidak menderita penyakit yang ditelitiBersedia ikut dalam penelitian

  • Sumber Data PenelitianSumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung. Contoh : data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan nara sumber.Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. Contoh : medical record.

  • Analisa DataPerhitungan ODD Ratio (OR)

    casecontrolExposure + a+b

    Exposure c+da+c b+d

    abcd

  • Odd Ratio a.dODD RATIO (OR) = b.c

  • KesimpulanPenelitian dari metode case control harus menjawab tujuan khusus tentang apa yang mau dicapai oleh peneliti.