KELOMPOK 11Skenario A

Pembimbing : dr. Ziske Mariska

ANGGOTA Nuraidah (04111001039) Rike Lestari (04111001027) Wira Dharma Utama (04111001048) Meylinda (04111001028) Denis Puja Sakti (04111001049) Maghfiroh Rahayu Nindatama (04111001050) Johannes Lie (04111001038) Fitri Maya A. (04111001040) Agien Tri Wijaya (04111001041) Erniyanti Puspita Sari (04111001026) Pratiwi Raissa W. (04111001122) Fatimah Shellya (04111001123) Carollius P. Putra (04111001120)

SKENARIOSetelah dinyatakan tidak lulus blok Struktur Dasar

Tubuh Manusia, Dono mengajukan keberatan kepada ketua blok. Dono sudah belajar maksimal untuk menjawab ujian blok. Dono merasa panitia ujian telah melakukan kesalahan dalam mengoreksi data ujiannya.

Dengan bijak dan sabar disertai bukti yang akurat, ketua blok menerangkan bahwa Dono jatuh di ujian MCQ yang mengukur hasil pembelajaran tutorial. Dono-pun mengikuti kekurangannya. Ia merasa kurang nyaman dengan sistem belajar melalui diskusi kelompok. Ia lebih senang belajar seorang diri di kamar sambil membaca semua materi. Akibatnya ia tidak dapat mengikuti berbagai topik pembelajaran yang dipaparkan temannya dalam tutorial.

Dono juga merasa bahwa ilmu kedokteran dasar tidak aplikatif dan tidak menarik, sehingga ia tidak termotivasi untuk mempelajarinya lebih dalam. Dengan singkat ketua blok menyarankan agar Dono mencari relevansi setiap ilmu dengan tuntutan kompetensi yang harus dicapai. Dono harus mampu menemukan sendiri bagaimana caranya.

…SKENARIO

1. Aplikatif

2. Relevansi

3. Kompetensi

4. Termotivasi

5. Diskusi Kelompok

6. Tutorial

7. Sistem Belajar

8. MCQ

9. Topik Pembelajaran

10. Ilmu Kedokteran Dasar

11. Struktur Dasar Tubuh Manusia

12. Blok

KLARIFIKASI ISTILAH

KENYATAAN KESESUAIAN KONSEN

Dono dinyatakan tidak lulus blok Struktur Dasar Tubuh Manusia

Tidak SesuaiHarapan

VVVV

Dono mengajukan keberatan kepada ketua blok Tidak SesuaiHarapan

V

Dono merasa panitia ujian telah melakukan kesalahan dalam mengoreksi data ujiannya.

Tidak SesuaiHarapan

V

Dono jatuh di ujian MCQ Tutorial Tidak SesuaiHarapan

VVV

Dono merasa kurang nyaman dengan sistem belajar melalui diskusi kelompok.

Tidak SesuaiHarapan

VV

Dono tidak dapat mengikuti berbagai topik pembelajaran yang dipaparkan temannya dalam tutorial.

Tidak SesuaiHarapan

VV

Dono juga merasa bahwa ilmu kedokteran dasar tidak aplikatif dan tidak menarik, sehingga ia tidak termotivasi untuk mempelajarinya lebih dalam

Tidak SesuaiHarapan

VV

IDENTIFIKASI MASALAH

Masalah 11. Apa yang dipelajari pada blok SDTM ?2. Bagaimana cara memperbaiki nilai dari blok SDTM menurut sistem yang berlaku ?

Masalah 21. Apakah pengajuan keberatan Dono ke ketua blok sesuai etika kemahasiswaan?2. Bagaimana komunikasi yang baik & efektif di lingkungan akademik ?

ANALISIS MASALAH

Masalah 3 1. Apakah pengajuan keberatan Dono ke ketua blok sesuai etika kemahasiswaan?2. Bagaimana komunikasi yang baik & efektif di lingkungan akademik ?

Masalah 41. Apa yang dimaksud MCQ Tutorial ?2. Bagaimana sistem ujian MCQ tutorial ?

Masalah 51. Bagaimana cara diskusi kelompok yang baik?2. Bagaimana cara agar dono nyaman dengan sistem belajar diskusi kelompok ?3. Apa saja tipe pembelajaran ?4. Bagaimana hubungan sistem belajar dengan tipe pembelajaran?

…ANALISIS MASALAH

Masalah 61. Bagaimana cara menyampaikan topik pembelajaran agar

dapat diikuti dengan baik?

Masalah 7 1. Apa saja yang dipelajari dalam ilmu kedokteran dasar?2. Bagaimana relevansi antara setiap Ilmu Kedokteran Dasar?3. Bagaimana cara meningkatkan motivasi dalam belajar?

…ANALISIS MASALAH

KERANGKA KONSEP

HIPOTESIS

“ Dono tidak lulus blok Struktur Dasar Tubuh Manusia karena

memiliki Learning Style yang tidak sesuai dengan sistem

pembelajaran tutorial.”

PROBLEM BASED LEARNING

Problem-Based Learning (PBL) atau

Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah

metode pengajaran yang bercirikan adanya

permasalahan nyata sebagai konteks untuk

para peserta didik belajar berfikir kritis dan

keterampilan memecahkan masalah, dan

memperoleh pengetahuan (Duch, 1995).

SINTESIS

TUJUAN PBL

 Kemampuan menerapkan.

Kemampuan berfikir kritis

Kemampuan Pemecahan masalah

Komunikasi

Kemampuan Kerjasama

LEARNING STYLE Definisi

Cara yang dipilih masing – masing individu mulai

belajar untuk berkonsentrasi, menyerap,

memproses dan menyimpan informasi baru dan

sulit.

Tujuan

Membantu dan memahami kita untuk

mempermudah pembelajaran

JENIS LEARNING STYLE Tipe Learning Style secara umum

Visual

Aural /Auditory

Write and read

Kinestetik

o Menurut Kolb

• Accomodator / activist

• Diverger / reflector

• Converger / pragmatis

• Assimilator / theorist

KOMUNIKASI

Komunikasi berasal dari perkataan “Communicare”

yaitu yang di dalam bahasa latin mempunyai arti

“berpartisipasi atau memberitahukan”, sedangkan

perkataan “.

Collen McKenna mendifinisikan komunikasi sebagai

proses pengiriman pesan kepada penerima dengan

saling pengertian.

KOMPONEN KOMUNIKASI

Pengirim pesan (sender),

Pesan yang dikirimkan (message),

Pagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery

channel atau media),

Penerima pesan (receiver),

Umpan balik (feedback) yang diharapkan

ETIKA KOMUNIKASI

Sikap dalam menyampaikan suatu protes :

Menggunakan kata-kata yang sopan,

intonasi yang lembut, dan tidak terdengar

memaksa.

Mempunyai bukti dan asumsi yang masuk

akal tentang hal yang akan kita protes.

Memiliki bukti yang jelas terhadap hal yang

kita anggap benar dan salah.

DAFTAR PUSTAKAPidarta, Made. 1990. Cara Belajar Mengajar di

Universitas Negara Maju. Jakarta: Bumi Aksara.

Gunawan, Adi. 2004. Genius Leaning Style. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Susilo, M. Joko. 2006. Gaya Belajar Menjadikan Makin

Pintar. Yogyakarta: Pinus.

Dictionary Oxford ed. 4 2008

http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/

Jurnal

TERIMA KASIH