SETELAH LIMA BELAS TAHUN

Reuni itu akhirnya terlaksana juga. Bagian yang paling menyenangkan untuk Aisyah adalah ia berjumpa sahabat-sahabatnya sewaktu kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Setelah lima belas tahun tidak berjumpa, banyak cerita dan pengalaman dari masing-masing sahabatnya. Akhmad memilih menjadi seorang klinisi, setelah mendapat ijazah dokter ia menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak. Saat ini Akhmad bertugas memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah. Lain halnya dengan Rahma, ia menjadi Pegawai Negeri Sipil sebagai Kepala Dinas di Dinas Kesehatan Kabupaten. Kesehariannya Rahma bertanggung jawab pada penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang kesehatan. Sementara Affan lebih tertarik untuk menjadi seorang peneliti. Affan mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Jerman. Saat ini, Affan bekerja di Lembaga Penelitian Biologi Molekuler dan tengah meneliti pengembangan obat malaria. Arkan, yang sejak dulu menonjol bakat kepemimpinannya, saat ini telah berhasil mendirikan RS kecil dan ia menjadi manager rumah sakit tersebut. Teman- teman tidak heran ketika tahu bahwa Aisyah menjadi dosen di almamaternya karena sejak dulu Aisyah tertarik pada bidang pendidikan. Begitulah reuni tersebut menunjukkan bahwa dokter bisa mengamalkan ilmunya melalui berbagai profesi untuk kemaslahatan masyarakat.

1

Langkah I

Identifikasi

1. Klinisi Profesi dokter fungsional

2. Penelitian Biologi Molekuler

Penelitian dalam bidang makromolekul dan mikromolekul. Contoh: genetik

3. Program Pendidikan Spesialis Ilmu Kesehatan Anak

Lanjutan studi setelah lulus dari Fakultas Kedokteran

4. Peneliti

Orang yang melakukan penelitian

5. Pelayanan kesehatan

Fasilitas kesehatan untuk masyarakat. Contoh: puskesmas, rumah sakit

6. Dosen

Profesi dokter bidang akademik

7. Kemaslahatan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat

Analisa

1. Apa saja peran dokter di masyarakat?2. Bagaimana cara mengembangkan diri untuk menjadi five star doctor?3. Apa saja kewajiban seorang dokter menurut islam?4. Apa saja motivasi dalam memilih profesi dokter?5. Apa saja profesi lanjutan setelah lulus dari Fakultas Kedokteran?6. Apa saja sifat dan sikap yang harus dimiliki seorang dokter?

Hipotesa Sementara

Dokter dapat mengamalkan ilmunya melalui berbagai profesi untuk kemaslahatan masyarakat.

Sasaran Belajar atau Learning Objective

LO 1. Memahami dan menjelaskan peran dokter dalam masyarakat

LI 1.1 Memahami dan menjelaskan peran dokter secara umumLI 1.2 Memahami dan menjelaskan peran dokter menurut islam

2

LO 2. Memahami dan menjelaskan sifat dan sikap seorang dokter

LI 2.1 Memahami dan menjelaskan sifat yang dimiliki seorang dokter

LI 2.2 Memahami dan menjelaskan sikap yang dimiliki seorang dokter

LO 3. Memahami dan menjelaskan berbagai macam profesi setelah lulus dari Fakultas Kedokteran

LI 3.1 Memahami dan menjelaskan macam- macam profesi di bidang kedokteran

3

Langkah III

LO 1. Memahami dan menjelaskan peran dokter di masyarakat

LI 1.1 Memahami dan menjelaskan peran dokter secara umum

a. Pendidik, yaitu memberikan arahan, penjelasan mengenai suatu hal kepada masyarakat.

b. Pengabdi di masyarakat, yaitu memberi pertolongan kesehatan kepada masyarakat.

c. Medicus Practicus, yaitu mampu melakukan pemeriksaan fisik, mendiagnosa, dan pengobatan terhadap pasien sesuai kode etik kedokteran.

d. Public Health Doctor, yaitu memiliki wawasan kesehatan masyarakat dan mengerti bahwa suatu penyakit dapat dicegah.

e. Manager

f. Agent of Change

g. Agent of Development

h. Agent of Treatment

LI 1.2 Memahami dan menjelaskan peran dokter menurut Islam

a. “Tidak ada ilmu terbaik setelah ilmu al-fiqh untuk dipelajari oleh kaum muslimin kecuali ilmu kedokteran” (Imam Syafi’i 150H-204H)

b. Firman Allah, surat Adz-Dzariyat : 21

Artinya: Dan juga pada dirimu sendiri, maka apakah kamu tidak memperhatikan?

Tujuannya sendiripun untuk memelihara atau menciptakan kemaslahatan manusia, menghindarkan dari hal-hal yang merusak baik di dunia maupun akhirat.

c. Sebagai seorang khalifah.

Dokter yang baik ialah dokter yang mengobati pasien dengan ilmu yang ia miliki dan menggantungkan kesembuhan pasien kepada Allah SWT.

4

LO 2. Memahami dan menjelaskan sikap dan sifat seorang dokter

LI 2.1 Memahami dan menjelaskan sikap yang dimiliki seorang dokter

The Five-Star Doctor

a. Decision Maker, seorang yang siap dan mampu mengambil keputusan dan diagnosis tepat untuk pasien.

b. Health Care-Provider, memberikan pelayanan kesehatan yang baik. Mereka harus memastikan bahwa berbagai macam pengobatan akan dibagikan dengan cara yang saling melengkapi, terintegrasi, dan berkesinambungan.

c. Communicator or educator, dapat mengedukasi atau memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan.

d. Community leader, dapat menempatkan dirinya sebagai pemimpin di lingkungan masyarakat.

e. Manager, mampu memanage segala hal dengan baik. Mampu mengelola organisasi di tempat pelayanan kesehatan yang diberikan.

The Sixth-Star Doctor

f. Scientist, tidak pernah berhenti belajar, berinovasi menemukan dan meneliti bagi kemaslahatan masyarakat.

The Seven-Star Doctor

g. Iman dan taqwa, menjalankan syariat-syariat islam, serta melaksanakan kewajiban terhadap Allah SWT.

LI 2.2 Memahami dan menjelaskan sifat yang dimiliki seorang dokter

a. Humanistik, yakni rasa hormat, integritas pribadi, simpati-empati, disamping nilai moral dan etika.

b. Tanggung jawab

c. Kemauan untuk belajar seumur hidup (long-life learner)

d. Memiliki jiwa yang berprikemanusiaan, rasa cinta kasih, dan rendah hati.

LO 3. Memahami dan menjelaskan berbagai macam profesi setelah lulus dari Fakultas Kedokteran

LI 3.1 Memahami dan menjelaskan berbagai macam profesi di bidang kedokteran

a. Klinisi, dokter yang berinteraksi langsung dengan pasien.

b. Tenaga pendidik, dokter sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas untuk mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat.

5

c. Peneliti, seorang peneliti bisa jadi seorang ahli dalam satu bidang tertentu. Seorang dokter peneliti melakukan aktivitas dengan sistem tertentu untuk memperoleh hasil.

d. Berkerja di industri farmasi

e. Penulis atau editor buku-buku kedokteran

f. Sub spesialis atau konsultan

g. Kepala rumah sakit

h. Dsb.

Kesimpulan

Seorang dokter tidak hanya dapat menjadi seorang klinisi, tetapi dokter juga dapat mengabdi kepada masyarakat melalui bidang lain, seperti bidang pendidikan, penelitian, pemerintahan, dan lain sebagainya yang tetap bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas kehidupannya.

6

Daftar Pustaka

Budi Susila, Artha (2013) Kuliah Umum Epidemiologi Deskriptif 1.

Chaim, Vardit Rispler. Iskamic Medical Ethics in The Twentieth Century.

Corwin, J. Elizabeth. Buku Saku Patofisiologi. Ed: 3, Jakarta: EGC

Djojodbroto, Darmanto (2009) Respirologi. Jakarta: EGC

Organisasi Internasional dari Kedokteran Islam (1981) Aturan Islam dalam Etika Kedokteran.

Sherwood, Lauralee (2011) Fisiologi Manusia. Ed: 6, Jakarta: EGC

Sloane, Ethel (2004) Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula, Jakarta: EGD

Suryo, Joko (2010) Herbal Penyembuh Gangguan Pernapasan. Ed: 1, Yogyakarta : B First(PT Bentang)

Triharnoto (2009) The Doctor: Catatan Hati Dokter. Ed: 1. Hal. 55 dan 60.

www.mentris-community

www.psychologynmania.com

www.unpad.ac.id

www.who.int/hrh/en/HRDJ

7