SK4
-
Upload
yantari-tiyora -
Category
Documents
-
view
21 -
download
1
description
Transcript of SK4
KENAPA BAYI KUNING
(Prof Dr H Guslihan Dasa Tjipta SpA(K) Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK
USU)
Kuning pada bayi baru lahir paling sering timbul karena fungsi hati masih belum sempurna untuk
membuang bilirubin dari aliran darah Kuning juga bisa terjadi karena beberapa kondisi klinis di
antaranya adalah
1048707 Ikterus fisiologis merupakan bentuk yang paling sering terjadi pada bayi baru lahir Jenis bilirubin
yang menyebabkan pewarnaan kuning pada ikterus disebut bilirubin tidak terkonjugasi merupakan
jenis yang tidak mudah dibuang dari tubuh bayi Hati bayi akan mengubah bilirubin ini menjadi
bilirubin terkonjugasi yang lebih mudah dibuang oleh tubuh Hati bayi baru lahir masih belum matang
sehingga masih belum mampu untuk melakukan pengubahan ini dengan baik sehingga akan terjadi
peningkatan kadar bilirubin dalam darah yang ditandai sebagai pewarnaan kuning pada kulit bayi
Bila kuning tersebut murni disebabkan oleh faktor ini maka disebut sebagai ikterus fisiologis
1048707 Breastfeeding jaundice dapat terjadi pada bayi yang mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif Terjadi
akibat kekurangan ASI yang biasanya timbul pada hari kedua atau ketiga pada waktu ASI belum
banyak dan biasanya tidak memerlukan pengobatan
1048707 Ikterus ASI (breastmilk jaundice) berhubungan dengan pemberian ASI dari seorang ibu tertentu
dan biasanya akan timbul pada setiap bayi yang disusukannya bergantung pada kemampuan bayi
tersebut mengubah bilirubin indirek Jarang mengancam jiwa dan timbul setelah 4-7 hari pertama dan
berlangsung lebih lama dari ikterus fisiologis yaitu 3-12 minggu
Beberapa faktor yang diperkirakan menyebabkan ikterus yang disebabkan oleh ASI antara
lain
1 Terdapat peningkatan konsentrasi asam lemak bebas yang menghambat fungsi
glukoronid transferanse di hati
2 Terdapat peningkatan sirkulasi enterohepatik
3 Terdapat hasil metabolisme hormon progesteron
4 Defek pada aktivitas uridine diphosphate-glucoronyl
Bayi yang mendapat ASI eksklusif dapat mengalami ikterus Ikterus ini disebabkan oleh
produksi ASI yang belum banyak pada hari hari pertama Bayi mengalami kekurangan
asupan makanan sehingga bilirubin direk yang sudah mencapai usus tidak terikat oleh
makanan dan tidak dikeluarkan melalui anus bersama makanan Di dalam usus bilirubin
direk ini diubah menjadi bilirubin indirek yang akan diserap kembali ke dalam darah dan
mengakibatkan peningkatan sirkulasi enterohepatik Keadaan ini tidak memerlukan
pengobatan dan jangan diberi air putih atau air gula Untuk mengurangi terjadinya ikterus
dini perlu tindakan sebagai berikut
bayi dalam waktu 30 menit diletakkan ke dada ibunya selama 30-60 menit
posisi dan perlekatan bayi pada payudara harus benar
berikan kolostrum karena dapat membantu untuk membersihkan mekonium dengan
segera Mekonium yang mengandung bilirubin tinggi bila tidak segera dikeluarkan
bilirubinnya dapat diabsorbsi kembali sehingga meningkatkan kadar bilirubin dalam
darah
bayi disusukan sesuai kemauannya tetapi paling kurang 8 kali sehari
jangan diberikan air putih air gula atau apapun lainnya sebelum ASI keluar karena
akan mengurangi asupan susu
monitor kecukupan produksi ASI dengan melihat buang air kecil bayi paling kurang
6-7 kali sehari dan buang air besar paling kurang 3-4 kali sehari
Ikterus karena ASI
Iketrus karena ASI pertama kali didiskripsikan pada tahun 1963 Karakteristik ikterus karena
ASI adalah kadar bilirubin indirek yang masih meningkat setelah 4-7 hari pertama
berlangsung lebih lama dari ikerus fisiologis yaitu sampai 3-12 minggu dan tidak ada
penyebab lainnya yang dapat menyebabkan ikterus Ikterus karena ASI berhubungan dengan
pemberian ASI dari seorang ibu tertentu dan biasanya akan timbul ikterus pada setiap bayi
yang disusukannya Selain itu ikterus karena ASI juga bergantung kepada kemampuan bayi
mengkonjugasi bilirubin indirek (misalnya bayi prematur akan lebih besar kemungkinan
terjadi ikterus)
Penyebab ikterus karena ASI belum jelas tetapi ada beberapa faktor yang diperkirakan
memegang peran yaitu
terdapat hasil metabolisme hormon progesteron yaitu pregnane3-α 20 betadiol di
dalam ASI yang menghambat uridine diphosphoglucoronic acid (UDPGA)
peningkatan konsentrasi asam lemak bebas yang nonesterified yang menghambat
fungsi glukoronid transferase di hati
peningkatan sirkulasi enterohepatik karena adanya peningkatan aktivitas szlig
glukoronidase di dalam ASI saat berada dalam usus bayi
defek pada aktivitas uridine diphosphate-glucoronyl transferase (UGT1A1) pada bayi
homozigot atau heterozigot untuk varian sindrom Gilbert
1048707 Ikterus pada bayi baru lahir akan terjadi pada kasus ketidakcocokan golongan darah
(inkompatibilitas ABO) dan rhesus (inkompatibilitas rhesus) ibu dan janin Tubuh ibu akan
memproduksi antibodi yang akan menyerang sel darah merah janin sehingga akan menyebabkan
pecahnya sel darah merah sehingga akan meningkatkan pelepasan bilirubin dari sel darah
merah
1048707 Lebam pada kulit kepala bayi yang disebut dengan sefalhematom dapat timbul dalam proses
persalinan Lebam terjadi karena penumpukan darah beku di bawah kulit kepala Secara alamiah
tubuh akan menghancurkan bekuan ini sehingga bilirubin juga akan keluar yang mungkin saja terlalu
banyak untuk dapat ditangani oleh hati sehingga timbul kuning
1048707 Ibu yang menderita diabetes dapat mengakibatkan bayi menjadi
Kuning
Gejala kuning pada bayi baru lahir
Ketika kadar bilirubin meningkat dalam darah maka warna kuning akan dimulai dari kepala kemudian
turun ke lengan badan dan akhirnya kaki Jika kadar bilirubin sudah cukup tinggi bayi akan tampak
kuning hingga di bawah lutut serta telapak tangan Cara yang mudah untuk memeriksa warna kuning
ini adalah dengan menekan jari pada kulit yang diamati dan sebaiknya dilakukan di bawah
cahayasinar matahari Pada anak yang lebih tua dan orang dewasa warna kuning pada kulit akan
timbul jika jumlah bilirubin pada darah di atas 2 mgdL Pada bayi baru lahir akan tampak kuning jika
kadar bilirubin lebih dari 5 mgdL Hal ini penting untuk mengenali dan menangani ikterus bayi pada
baru lahir kerena kadar bilirubin yang tinggi akan menyebabkan kerusakan yang permanen pada otak
yang disebut dengan kern icterus Kuning sendiri tidak akan menunjukkan gejala klinis tetapi
penyakit lain yang menyertai mungkin akan menunjukkan suatu gejala seperti keadaan bayi yang
tampak sakit demam dan malasminum
MENGAPA KITA KHAWATIR
10487071048707 bilirubin asymp bilirubin encepalopati
Kernikterus
Tahap 1 letargi hipotonia refleks hisap buruk
Tahap 2 demam hipertonia opistotonus
Tahap 3 perbaikan yang jelas
Sekuela Kehilangan pendengaran sensorineural
Serebral palsi koreoatetoid
Abnormalitas daya pandang
(USAID INDONESIA)
BILIRUBIN
non konyugasi
bull Indirect bilirubin
Tidak larut dalam air
Berikatan dengan albumin transport
Komponen bebas larut
dalam lemak
Komponen bebas bersifat
TOKSIK untuk otak
KONYUGASI
bull Direct bilirubin
bull Dapat larut dalam air
bull Tidak larut dalam lemak
bull Tidak toksik untuk otak
Mengapa bayi mengalami ikterus pada minggu
pertama kehidupan
bull Meningkatnya produksi bilirubin
ndash Turnover sel darah merah yang lebih tinggi
ndash Penurunan umur sel darah merah
bull Penurunan ekskresi bilirubin
ndash Penurunan uptake dalam hati
ndash Penurunan konyugasi oleh hati
ndash Peningkatan sirkulasi bilirubin enterohepatik
Ekskresi bilirubin membaik setelah 1 minggu
Ikterus Fisiologis
bull Perhatikan riwayat penyakit ikterus fisiologis pada BBL
cukup bulan-
ndash onset setelah 24 jam
ndash Memuncak pada 3 sampai 5 hari
ndash Menurun setelah 7 hari
bull BBL cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin serum
puncak 5 sampai 6 mg dl
bull Ikterus fisiologis berlebihan ndash ketika bilirubin serum puncak
adalah 7 sampai 15 mg dl pada BBL cukup bulan
bull Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin
Kadar bilirubin (diatas 25 mg) dapat menyebabkan ketulian cerebral palsy atau kerusakan otak
Pada beberapa kasus lain ikterus dapat disebabkan gangguan kelenjar tiroid Ikatan Dokter Anak
Amerika menyarankan bayi untuk diperiksa ada atau tidak ikterus dalam beberapa hari setelah
kelahiran
Berikut faktor penyebab munculnya kuning patologis12
bull Infeksi yang berat
Infeksi yang berat dapat meningkatkan proses pemecahan sel darah merah hingga bayi tampak
kuning Infeksi berat yang dimaksud adalah infeksi di mana kuman atau mikroorganisme penyabab
infeksi tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah
bull Kekurangan enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)
Enzim ini dibutuhkan oleh rangkaian reaksei yang berfungsi mnghasilkan sumber energy bagi sel
dara merah agar bias menjalankan proses metabolismenya Bila sel darah merah kekurangan enzim
ini energy pun berkurang Akibatnya sel darah merah akan mudah pecah atau rusak
bull Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin
Ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi bila ibu rhesus negatif dan anaknya rhesus posited
atau bila golongan darah O dengan bayi golongan darah non-O Namun biasanya perbedaan ini
sudah sejak awal diketahui dokter kandungan hingga dapat dilakukan antisipasi yang diperlukan
guna mencegah terjadinya peningkatan bilorubun indirek yang drastic Di lain pihak pada
ketidakcocokan golongan darah O bila perlu dokter mempertimbangkan tranfusi tukar (exchange
transfusion)
bull Beberapa penyakit karena genetik
Ada beberapa penyakit karena genetic dimana hati tidak punya enzim untuk mengubah bilirubin
indirek menjadi direk Namun kondisi seperti ini relatif jarang terjadi
PATOFISIOLOGI
Dalam prosesnya bilirubin akan ditemukan dalam 2 bentuk Yang pertama yang disebut bilirubin
bebas (indirek) merupakan hasil pemecahan hem yang merupakan hasil penguraian hemoglobin (zat
dalam sel darah merah) Bilirubin ini bersifat racun sukar larut dalam air mudah larut dalam lemak
dapat menemus lapisan pelindung otak sehingga menyebabkan kerusakan Yang kedua bilirubin
direk yang merupakan hasil perubahan dari bilirubin indirek di hati Bilirubin ini mudah larut dalam
air sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh4
Pada saat masih dalam kandungan karena paru-paru yang belum berfungsi janin memiliki sel darah
merah yang sangat banyak Sel darah merah inilah yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan
zat makanan dari ibu ke janin Setelah lahir paru-paru mulai berfungsi sel darah merah tak
dibutuhkan lagi akan dihancurkan Proses penghancuran ini akan menghasilkan bilirubin3
Pada dasarnya warna kekuninga pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa hal antara lain1
bull Proses pemecahan eritrosit yang berlebihan
bull Angguan proses transportasi bilirubin
bull Gangguan proses penggabungan (konjugasi) bilirubin dengan protein
bull Gangguan proses pengeluaran bilirubin bersama air
Gangguan pada proses di atas menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat akibatnya bayi
nampak kekuningan1
Bilirubin yang terlalu tinggi pada keadaan tertentu dapat masuk kedalam otak dan menyebabkan
kerusakan otak dengan gejala gangguan pendengaran keterbelakangan mental dan gangguan
tingkah laku
HUBUNGAN PREMATUR DENGAN IKTERUS
Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa
mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar
bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan
Ikterus pada BBL prematur
bull Onset lebih dini
bull Puncak lebih lambat
bull Kadar puncak lebih tinggi
bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk
menghilang ndash sampai dengan 2 minggu
bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti
fisiologis
prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak
efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman
cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam
inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan
pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan
tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan
yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan
sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya
integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien
dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal
Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk
menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air
Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan
bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan
proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar
Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari
ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7
hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati
mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari
Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia
Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati
bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat
lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL
per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan
bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST
Metabolisme bilirubin pada neonatus
Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah
orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme
dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen
hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk
bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme
ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi
darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati
menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter
spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses
minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap
oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan
melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang
ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah
dan diangkut kembali ke hati terikat
oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik
Kern Icterus
Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan
athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental
retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut
bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a
b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi
keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan
cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik
dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a
m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan
menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak
berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)
Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur
yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta
kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih
bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern
ikterus buruk
21 Definisi
Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak
terkonjugasi dalam sel otak
22 Insidensi
Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)
yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan
mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia
adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum
manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi
hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat
menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-
P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a
m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-
Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar
bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah
dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian
-
Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit
akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g
b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas
kuningnya kulit pada bayi mereka-
Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar
bilirubinyang belum selesai
5 6810
23 KlasifikasiStadium 1
Refleks moro jelek hipotoni letargi
poor feeding
vomitus
high pitched cry
kejang
Stadium 2
Opistotonus panas rigiditas
occulogyric crises
mata cenderung deviasi ke atas
Stadium 3
Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu
Stadium 4
Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake
atas displasia mental
Patogenesis
Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang
tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar
darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah
otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis
kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang
kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang
terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu
bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern
ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara
21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat
hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n
y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m
d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh
toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan
adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a
p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a
i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder
asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h
f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel
saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia
prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi
Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah
tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i
t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang
berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus
serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya
neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t
y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim
oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a
o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu
penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas
padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan
kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a
h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak
merupakan kesatuan yang sama
HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR
Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari
Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak
ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua
Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek
psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih
15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi
Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu
mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang
berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--
dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut
Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini
diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai
akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit
pada pagi hari
Perhatikan Waktu
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak
diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu
1 Pilih waktu yang tepat
Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama
kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si
kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar
ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan
terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel
2 Tidak menggunakan baju
Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak
balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga
bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar
matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya
3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka
Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat
yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila
cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi
masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan
4 Tidak ada batasan usia
Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi
hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi
mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini
terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang
bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung
hingga usia 20 tahun
5 Waspadai bila bayi sensitif
Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif
Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit
6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur
Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama
kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang
stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat
membahayakan keselamatannya
7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur
Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan
beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala
memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur
Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan
kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun
sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O
ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya
amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya
dirinya kelak
8 Bersih-bersih bisa lebih detil
Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan
kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang
kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang
ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan
9 Hati-hati hipertemi
Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi
dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg
C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak
dan juga fungsi organ lainnya
Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak
harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif
makanan dan tidak dikeluarkan melalui anus bersama makanan Di dalam usus bilirubin
direk ini diubah menjadi bilirubin indirek yang akan diserap kembali ke dalam darah dan
mengakibatkan peningkatan sirkulasi enterohepatik Keadaan ini tidak memerlukan
pengobatan dan jangan diberi air putih atau air gula Untuk mengurangi terjadinya ikterus
dini perlu tindakan sebagai berikut
bayi dalam waktu 30 menit diletakkan ke dada ibunya selama 30-60 menit
posisi dan perlekatan bayi pada payudara harus benar
berikan kolostrum karena dapat membantu untuk membersihkan mekonium dengan
segera Mekonium yang mengandung bilirubin tinggi bila tidak segera dikeluarkan
bilirubinnya dapat diabsorbsi kembali sehingga meningkatkan kadar bilirubin dalam
darah
bayi disusukan sesuai kemauannya tetapi paling kurang 8 kali sehari
jangan diberikan air putih air gula atau apapun lainnya sebelum ASI keluar karena
akan mengurangi asupan susu
monitor kecukupan produksi ASI dengan melihat buang air kecil bayi paling kurang
6-7 kali sehari dan buang air besar paling kurang 3-4 kali sehari
Ikterus karena ASI
Iketrus karena ASI pertama kali didiskripsikan pada tahun 1963 Karakteristik ikterus karena
ASI adalah kadar bilirubin indirek yang masih meningkat setelah 4-7 hari pertama
berlangsung lebih lama dari ikerus fisiologis yaitu sampai 3-12 minggu dan tidak ada
penyebab lainnya yang dapat menyebabkan ikterus Ikterus karena ASI berhubungan dengan
pemberian ASI dari seorang ibu tertentu dan biasanya akan timbul ikterus pada setiap bayi
yang disusukannya Selain itu ikterus karena ASI juga bergantung kepada kemampuan bayi
mengkonjugasi bilirubin indirek (misalnya bayi prematur akan lebih besar kemungkinan
terjadi ikterus)
Penyebab ikterus karena ASI belum jelas tetapi ada beberapa faktor yang diperkirakan
memegang peran yaitu
terdapat hasil metabolisme hormon progesteron yaitu pregnane3-α 20 betadiol di
dalam ASI yang menghambat uridine diphosphoglucoronic acid (UDPGA)
peningkatan konsentrasi asam lemak bebas yang nonesterified yang menghambat
fungsi glukoronid transferase di hati
peningkatan sirkulasi enterohepatik karena adanya peningkatan aktivitas szlig
glukoronidase di dalam ASI saat berada dalam usus bayi
defek pada aktivitas uridine diphosphate-glucoronyl transferase (UGT1A1) pada bayi
homozigot atau heterozigot untuk varian sindrom Gilbert
1048707 Ikterus pada bayi baru lahir akan terjadi pada kasus ketidakcocokan golongan darah
(inkompatibilitas ABO) dan rhesus (inkompatibilitas rhesus) ibu dan janin Tubuh ibu akan
memproduksi antibodi yang akan menyerang sel darah merah janin sehingga akan menyebabkan
pecahnya sel darah merah sehingga akan meningkatkan pelepasan bilirubin dari sel darah
merah
1048707 Lebam pada kulit kepala bayi yang disebut dengan sefalhematom dapat timbul dalam proses
persalinan Lebam terjadi karena penumpukan darah beku di bawah kulit kepala Secara alamiah
tubuh akan menghancurkan bekuan ini sehingga bilirubin juga akan keluar yang mungkin saja terlalu
banyak untuk dapat ditangani oleh hati sehingga timbul kuning
1048707 Ibu yang menderita diabetes dapat mengakibatkan bayi menjadi
Kuning
Gejala kuning pada bayi baru lahir
Ketika kadar bilirubin meningkat dalam darah maka warna kuning akan dimulai dari kepala kemudian
turun ke lengan badan dan akhirnya kaki Jika kadar bilirubin sudah cukup tinggi bayi akan tampak
kuning hingga di bawah lutut serta telapak tangan Cara yang mudah untuk memeriksa warna kuning
ini adalah dengan menekan jari pada kulit yang diamati dan sebaiknya dilakukan di bawah
cahayasinar matahari Pada anak yang lebih tua dan orang dewasa warna kuning pada kulit akan
timbul jika jumlah bilirubin pada darah di atas 2 mgdL Pada bayi baru lahir akan tampak kuning jika
kadar bilirubin lebih dari 5 mgdL Hal ini penting untuk mengenali dan menangani ikterus bayi pada
baru lahir kerena kadar bilirubin yang tinggi akan menyebabkan kerusakan yang permanen pada otak
yang disebut dengan kern icterus Kuning sendiri tidak akan menunjukkan gejala klinis tetapi
penyakit lain yang menyertai mungkin akan menunjukkan suatu gejala seperti keadaan bayi yang
tampak sakit demam dan malasminum
MENGAPA KITA KHAWATIR
10487071048707 bilirubin asymp bilirubin encepalopati
Kernikterus
Tahap 1 letargi hipotonia refleks hisap buruk
Tahap 2 demam hipertonia opistotonus
Tahap 3 perbaikan yang jelas
Sekuela Kehilangan pendengaran sensorineural
Serebral palsi koreoatetoid
Abnormalitas daya pandang
(USAID INDONESIA)
BILIRUBIN
non konyugasi
bull Indirect bilirubin
Tidak larut dalam air
Berikatan dengan albumin transport
Komponen bebas larut
dalam lemak
Komponen bebas bersifat
TOKSIK untuk otak
KONYUGASI
bull Direct bilirubin
bull Dapat larut dalam air
bull Tidak larut dalam lemak
bull Tidak toksik untuk otak
Mengapa bayi mengalami ikterus pada minggu
pertama kehidupan
bull Meningkatnya produksi bilirubin
ndash Turnover sel darah merah yang lebih tinggi
ndash Penurunan umur sel darah merah
bull Penurunan ekskresi bilirubin
ndash Penurunan uptake dalam hati
ndash Penurunan konyugasi oleh hati
ndash Peningkatan sirkulasi bilirubin enterohepatik
Ekskresi bilirubin membaik setelah 1 minggu
Ikterus Fisiologis
bull Perhatikan riwayat penyakit ikterus fisiologis pada BBL
cukup bulan-
ndash onset setelah 24 jam
ndash Memuncak pada 3 sampai 5 hari
ndash Menurun setelah 7 hari
bull BBL cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin serum
puncak 5 sampai 6 mg dl
bull Ikterus fisiologis berlebihan ndash ketika bilirubin serum puncak
adalah 7 sampai 15 mg dl pada BBL cukup bulan
bull Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin
Kadar bilirubin (diatas 25 mg) dapat menyebabkan ketulian cerebral palsy atau kerusakan otak
Pada beberapa kasus lain ikterus dapat disebabkan gangguan kelenjar tiroid Ikatan Dokter Anak
Amerika menyarankan bayi untuk diperiksa ada atau tidak ikterus dalam beberapa hari setelah
kelahiran
Berikut faktor penyebab munculnya kuning patologis12
bull Infeksi yang berat
Infeksi yang berat dapat meningkatkan proses pemecahan sel darah merah hingga bayi tampak
kuning Infeksi berat yang dimaksud adalah infeksi di mana kuman atau mikroorganisme penyabab
infeksi tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah
bull Kekurangan enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)
Enzim ini dibutuhkan oleh rangkaian reaksei yang berfungsi mnghasilkan sumber energy bagi sel
dara merah agar bias menjalankan proses metabolismenya Bila sel darah merah kekurangan enzim
ini energy pun berkurang Akibatnya sel darah merah akan mudah pecah atau rusak
bull Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin
Ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi bila ibu rhesus negatif dan anaknya rhesus posited
atau bila golongan darah O dengan bayi golongan darah non-O Namun biasanya perbedaan ini
sudah sejak awal diketahui dokter kandungan hingga dapat dilakukan antisipasi yang diperlukan
guna mencegah terjadinya peningkatan bilorubun indirek yang drastic Di lain pihak pada
ketidakcocokan golongan darah O bila perlu dokter mempertimbangkan tranfusi tukar (exchange
transfusion)
bull Beberapa penyakit karena genetik
Ada beberapa penyakit karena genetic dimana hati tidak punya enzim untuk mengubah bilirubin
indirek menjadi direk Namun kondisi seperti ini relatif jarang terjadi
PATOFISIOLOGI
Dalam prosesnya bilirubin akan ditemukan dalam 2 bentuk Yang pertama yang disebut bilirubin
bebas (indirek) merupakan hasil pemecahan hem yang merupakan hasil penguraian hemoglobin (zat
dalam sel darah merah) Bilirubin ini bersifat racun sukar larut dalam air mudah larut dalam lemak
dapat menemus lapisan pelindung otak sehingga menyebabkan kerusakan Yang kedua bilirubin
direk yang merupakan hasil perubahan dari bilirubin indirek di hati Bilirubin ini mudah larut dalam
air sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh4
Pada saat masih dalam kandungan karena paru-paru yang belum berfungsi janin memiliki sel darah
merah yang sangat banyak Sel darah merah inilah yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan
zat makanan dari ibu ke janin Setelah lahir paru-paru mulai berfungsi sel darah merah tak
dibutuhkan lagi akan dihancurkan Proses penghancuran ini akan menghasilkan bilirubin3
Pada dasarnya warna kekuninga pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa hal antara lain1
bull Proses pemecahan eritrosit yang berlebihan
bull Angguan proses transportasi bilirubin
bull Gangguan proses penggabungan (konjugasi) bilirubin dengan protein
bull Gangguan proses pengeluaran bilirubin bersama air
Gangguan pada proses di atas menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat akibatnya bayi
nampak kekuningan1
Bilirubin yang terlalu tinggi pada keadaan tertentu dapat masuk kedalam otak dan menyebabkan
kerusakan otak dengan gejala gangguan pendengaran keterbelakangan mental dan gangguan
tingkah laku
HUBUNGAN PREMATUR DENGAN IKTERUS
Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa
mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar
bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan
Ikterus pada BBL prematur
bull Onset lebih dini
bull Puncak lebih lambat
bull Kadar puncak lebih tinggi
bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk
menghilang ndash sampai dengan 2 minggu
bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti
fisiologis
prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak
efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman
cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam
inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan
pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan
tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan
yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan
sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya
integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien
dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal
Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk
menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air
Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan
bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan
proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar
Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari
ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7
hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati
mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari
Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia
Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati
bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat
lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL
per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan
bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST
Metabolisme bilirubin pada neonatus
Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah
orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme
dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen
hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk
bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme
ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi
darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati
menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter
spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses
minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap
oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan
melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang
ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah
dan diangkut kembali ke hati terikat
oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik
Kern Icterus
Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan
athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental
retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut
bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a
b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi
keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan
cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik
dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a
m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan
menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak
berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)
Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur
yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta
kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih
bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern
ikterus buruk
21 Definisi
Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak
terkonjugasi dalam sel otak
22 Insidensi
Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)
yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan
mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia
adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum
manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi
hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat
menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-
P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a
m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-
Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar
bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah
dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian
-
Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit
akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g
b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas
kuningnya kulit pada bayi mereka-
Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar
bilirubinyang belum selesai
5 6810
23 KlasifikasiStadium 1
Refleks moro jelek hipotoni letargi
poor feeding
vomitus
high pitched cry
kejang
Stadium 2
Opistotonus panas rigiditas
occulogyric crises
mata cenderung deviasi ke atas
Stadium 3
Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu
Stadium 4
Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake
atas displasia mental
Patogenesis
Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang
tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar
darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah
otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis
kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang
kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang
terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu
bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern
ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara
21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat
hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n
y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m
d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh
toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan
adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a
p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a
i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder
asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h
f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel
saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia
prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi
Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah
tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i
t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang
berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus
serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya
neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t
y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim
oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a
o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu
penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas
padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan
kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a
h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak
merupakan kesatuan yang sama
HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR
Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari
Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak
ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua
Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek
psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih
15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi
Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu
mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang
berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--
dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut
Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini
diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai
akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit
pada pagi hari
Perhatikan Waktu
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak
diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu
1 Pilih waktu yang tepat
Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama
kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si
kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar
ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan
terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel
2 Tidak menggunakan baju
Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak
balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga
bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar
matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya
3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka
Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat
yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila
cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi
masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan
4 Tidak ada batasan usia
Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi
hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi
mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini
terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang
bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung
hingga usia 20 tahun
5 Waspadai bila bayi sensitif
Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif
Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit
6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur
Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama
kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang
stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat
membahayakan keselamatannya
7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur
Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan
beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala
memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur
Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan
kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun
sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O
ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya
amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya
dirinya kelak
8 Bersih-bersih bisa lebih detil
Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan
kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang
kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang
ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan
9 Hati-hati hipertemi
Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi
dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg
C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak
dan juga fungsi organ lainnya
Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak
harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif
peningkatan konsentrasi asam lemak bebas yang nonesterified yang menghambat
fungsi glukoronid transferase di hati
peningkatan sirkulasi enterohepatik karena adanya peningkatan aktivitas szlig
glukoronidase di dalam ASI saat berada dalam usus bayi
defek pada aktivitas uridine diphosphate-glucoronyl transferase (UGT1A1) pada bayi
homozigot atau heterozigot untuk varian sindrom Gilbert
1048707 Ikterus pada bayi baru lahir akan terjadi pada kasus ketidakcocokan golongan darah
(inkompatibilitas ABO) dan rhesus (inkompatibilitas rhesus) ibu dan janin Tubuh ibu akan
memproduksi antibodi yang akan menyerang sel darah merah janin sehingga akan menyebabkan
pecahnya sel darah merah sehingga akan meningkatkan pelepasan bilirubin dari sel darah
merah
1048707 Lebam pada kulit kepala bayi yang disebut dengan sefalhematom dapat timbul dalam proses
persalinan Lebam terjadi karena penumpukan darah beku di bawah kulit kepala Secara alamiah
tubuh akan menghancurkan bekuan ini sehingga bilirubin juga akan keluar yang mungkin saja terlalu
banyak untuk dapat ditangani oleh hati sehingga timbul kuning
1048707 Ibu yang menderita diabetes dapat mengakibatkan bayi menjadi
Kuning
Gejala kuning pada bayi baru lahir
Ketika kadar bilirubin meningkat dalam darah maka warna kuning akan dimulai dari kepala kemudian
turun ke lengan badan dan akhirnya kaki Jika kadar bilirubin sudah cukup tinggi bayi akan tampak
kuning hingga di bawah lutut serta telapak tangan Cara yang mudah untuk memeriksa warna kuning
ini adalah dengan menekan jari pada kulit yang diamati dan sebaiknya dilakukan di bawah
cahayasinar matahari Pada anak yang lebih tua dan orang dewasa warna kuning pada kulit akan
timbul jika jumlah bilirubin pada darah di atas 2 mgdL Pada bayi baru lahir akan tampak kuning jika
kadar bilirubin lebih dari 5 mgdL Hal ini penting untuk mengenali dan menangani ikterus bayi pada
baru lahir kerena kadar bilirubin yang tinggi akan menyebabkan kerusakan yang permanen pada otak
yang disebut dengan kern icterus Kuning sendiri tidak akan menunjukkan gejala klinis tetapi
penyakit lain yang menyertai mungkin akan menunjukkan suatu gejala seperti keadaan bayi yang
tampak sakit demam dan malasminum
MENGAPA KITA KHAWATIR
10487071048707 bilirubin asymp bilirubin encepalopati
Kernikterus
Tahap 1 letargi hipotonia refleks hisap buruk
Tahap 2 demam hipertonia opistotonus
Tahap 3 perbaikan yang jelas
Sekuela Kehilangan pendengaran sensorineural
Serebral palsi koreoatetoid
Abnormalitas daya pandang
(USAID INDONESIA)
BILIRUBIN
non konyugasi
bull Indirect bilirubin
Tidak larut dalam air
Berikatan dengan albumin transport
Komponen bebas larut
dalam lemak
Komponen bebas bersifat
TOKSIK untuk otak
KONYUGASI
bull Direct bilirubin
bull Dapat larut dalam air
bull Tidak larut dalam lemak
bull Tidak toksik untuk otak
Mengapa bayi mengalami ikterus pada minggu
pertama kehidupan
bull Meningkatnya produksi bilirubin
ndash Turnover sel darah merah yang lebih tinggi
ndash Penurunan umur sel darah merah
bull Penurunan ekskresi bilirubin
ndash Penurunan uptake dalam hati
ndash Penurunan konyugasi oleh hati
ndash Peningkatan sirkulasi bilirubin enterohepatik
Ekskresi bilirubin membaik setelah 1 minggu
Ikterus Fisiologis
bull Perhatikan riwayat penyakit ikterus fisiologis pada BBL
cukup bulan-
ndash onset setelah 24 jam
ndash Memuncak pada 3 sampai 5 hari
ndash Menurun setelah 7 hari
bull BBL cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin serum
puncak 5 sampai 6 mg dl
bull Ikterus fisiologis berlebihan ndash ketika bilirubin serum puncak
adalah 7 sampai 15 mg dl pada BBL cukup bulan
bull Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin
Kadar bilirubin (diatas 25 mg) dapat menyebabkan ketulian cerebral palsy atau kerusakan otak
Pada beberapa kasus lain ikterus dapat disebabkan gangguan kelenjar tiroid Ikatan Dokter Anak
Amerika menyarankan bayi untuk diperiksa ada atau tidak ikterus dalam beberapa hari setelah
kelahiran
Berikut faktor penyebab munculnya kuning patologis12
bull Infeksi yang berat
Infeksi yang berat dapat meningkatkan proses pemecahan sel darah merah hingga bayi tampak
kuning Infeksi berat yang dimaksud adalah infeksi di mana kuman atau mikroorganisme penyabab
infeksi tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah
bull Kekurangan enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)
Enzim ini dibutuhkan oleh rangkaian reaksei yang berfungsi mnghasilkan sumber energy bagi sel
dara merah agar bias menjalankan proses metabolismenya Bila sel darah merah kekurangan enzim
ini energy pun berkurang Akibatnya sel darah merah akan mudah pecah atau rusak
bull Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin
Ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi bila ibu rhesus negatif dan anaknya rhesus posited
atau bila golongan darah O dengan bayi golongan darah non-O Namun biasanya perbedaan ini
sudah sejak awal diketahui dokter kandungan hingga dapat dilakukan antisipasi yang diperlukan
guna mencegah terjadinya peningkatan bilorubun indirek yang drastic Di lain pihak pada
ketidakcocokan golongan darah O bila perlu dokter mempertimbangkan tranfusi tukar (exchange
transfusion)
bull Beberapa penyakit karena genetik
Ada beberapa penyakit karena genetic dimana hati tidak punya enzim untuk mengubah bilirubin
indirek menjadi direk Namun kondisi seperti ini relatif jarang terjadi
PATOFISIOLOGI
Dalam prosesnya bilirubin akan ditemukan dalam 2 bentuk Yang pertama yang disebut bilirubin
bebas (indirek) merupakan hasil pemecahan hem yang merupakan hasil penguraian hemoglobin (zat
dalam sel darah merah) Bilirubin ini bersifat racun sukar larut dalam air mudah larut dalam lemak
dapat menemus lapisan pelindung otak sehingga menyebabkan kerusakan Yang kedua bilirubin
direk yang merupakan hasil perubahan dari bilirubin indirek di hati Bilirubin ini mudah larut dalam
air sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh4
Pada saat masih dalam kandungan karena paru-paru yang belum berfungsi janin memiliki sel darah
merah yang sangat banyak Sel darah merah inilah yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan
zat makanan dari ibu ke janin Setelah lahir paru-paru mulai berfungsi sel darah merah tak
dibutuhkan lagi akan dihancurkan Proses penghancuran ini akan menghasilkan bilirubin3
Pada dasarnya warna kekuninga pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa hal antara lain1
bull Proses pemecahan eritrosit yang berlebihan
bull Angguan proses transportasi bilirubin
bull Gangguan proses penggabungan (konjugasi) bilirubin dengan protein
bull Gangguan proses pengeluaran bilirubin bersama air
Gangguan pada proses di atas menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat akibatnya bayi
nampak kekuningan1
Bilirubin yang terlalu tinggi pada keadaan tertentu dapat masuk kedalam otak dan menyebabkan
kerusakan otak dengan gejala gangguan pendengaran keterbelakangan mental dan gangguan
tingkah laku
HUBUNGAN PREMATUR DENGAN IKTERUS
Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa
mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar
bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan
Ikterus pada BBL prematur
bull Onset lebih dini
bull Puncak lebih lambat
bull Kadar puncak lebih tinggi
bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk
menghilang ndash sampai dengan 2 minggu
bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti
fisiologis
prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak
efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman
cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam
inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan
pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan
tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan
yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan
sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya
integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien
dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal
Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk
menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air
Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan
bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan
proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar
Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari
ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7
hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati
mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari
Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia
Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati
bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat
lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL
per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan
bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST
Metabolisme bilirubin pada neonatus
Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah
orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme
dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen
hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk
bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme
ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi
darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati
menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter
spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses
minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap
oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan
melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang
ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah
dan diangkut kembali ke hati terikat
oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik
Kern Icterus
Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan
athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental
retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut
bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a
b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi
keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan
cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik
dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a
m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan
menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak
berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)
Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur
yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta
kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih
bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern
ikterus buruk
21 Definisi
Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak
terkonjugasi dalam sel otak
22 Insidensi
Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)
yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan
mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia
adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum
manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi
hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat
menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-
P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a
m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-
Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar
bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah
dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian
-
Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit
akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g
b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas
kuningnya kulit pada bayi mereka-
Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar
bilirubinyang belum selesai
5 6810
23 KlasifikasiStadium 1
Refleks moro jelek hipotoni letargi
poor feeding
vomitus
high pitched cry
kejang
Stadium 2
Opistotonus panas rigiditas
occulogyric crises
mata cenderung deviasi ke atas
Stadium 3
Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu
Stadium 4
Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake
atas displasia mental
Patogenesis
Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang
tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar
darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah
otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis
kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang
kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang
terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu
bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern
ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara
21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat
hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n
y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m
d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh
toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan
adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a
p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a
i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder
asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h
f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel
saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia
prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi
Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah
tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i
t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang
berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus
serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya
neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t
y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim
oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a
o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu
penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas
padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan
kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a
h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak
merupakan kesatuan yang sama
HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR
Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari
Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak
ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua
Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek
psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih
15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi
Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu
mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang
berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--
dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut
Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini
diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai
akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit
pada pagi hari
Perhatikan Waktu
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak
diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu
1 Pilih waktu yang tepat
Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama
kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si
kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar
ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan
terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel
2 Tidak menggunakan baju
Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak
balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga
bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar
matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya
3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka
Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat
yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila
cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi
masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan
4 Tidak ada batasan usia
Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi
hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi
mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini
terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang
bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung
hingga usia 20 tahun
5 Waspadai bila bayi sensitif
Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif
Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit
6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur
Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama
kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang
stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat
membahayakan keselamatannya
7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur
Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan
beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala
memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur
Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan
kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun
sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O
ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya
amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya
dirinya kelak
8 Bersih-bersih bisa lebih detil
Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan
kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang
kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang
ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan
9 Hati-hati hipertemi
Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi
dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg
C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak
dan juga fungsi organ lainnya
Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak
harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif
MENGAPA KITA KHAWATIR
10487071048707 bilirubin asymp bilirubin encepalopati
Kernikterus
Tahap 1 letargi hipotonia refleks hisap buruk
Tahap 2 demam hipertonia opistotonus
Tahap 3 perbaikan yang jelas
Sekuela Kehilangan pendengaran sensorineural
Serebral palsi koreoatetoid
Abnormalitas daya pandang
(USAID INDONESIA)
BILIRUBIN
non konyugasi
bull Indirect bilirubin
Tidak larut dalam air
Berikatan dengan albumin transport
Komponen bebas larut
dalam lemak
Komponen bebas bersifat
TOKSIK untuk otak
KONYUGASI
bull Direct bilirubin
bull Dapat larut dalam air
bull Tidak larut dalam lemak
bull Tidak toksik untuk otak
Mengapa bayi mengalami ikterus pada minggu
pertama kehidupan
bull Meningkatnya produksi bilirubin
ndash Turnover sel darah merah yang lebih tinggi
ndash Penurunan umur sel darah merah
bull Penurunan ekskresi bilirubin
ndash Penurunan uptake dalam hati
ndash Penurunan konyugasi oleh hati
ndash Peningkatan sirkulasi bilirubin enterohepatik
Ekskresi bilirubin membaik setelah 1 minggu
Ikterus Fisiologis
bull Perhatikan riwayat penyakit ikterus fisiologis pada BBL
cukup bulan-
ndash onset setelah 24 jam
ndash Memuncak pada 3 sampai 5 hari
ndash Menurun setelah 7 hari
bull BBL cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin serum
puncak 5 sampai 6 mg dl
bull Ikterus fisiologis berlebihan ndash ketika bilirubin serum puncak
adalah 7 sampai 15 mg dl pada BBL cukup bulan
bull Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin
Kadar bilirubin (diatas 25 mg) dapat menyebabkan ketulian cerebral palsy atau kerusakan otak
Pada beberapa kasus lain ikterus dapat disebabkan gangguan kelenjar tiroid Ikatan Dokter Anak
Amerika menyarankan bayi untuk diperiksa ada atau tidak ikterus dalam beberapa hari setelah
kelahiran
Berikut faktor penyebab munculnya kuning patologis12
bull Infeksi yang berat
Infeksi yang berat dapat meningkatkan proses pemecahan sel darah merah hingga bayi tampak
kuning Infeksi berat yang dimaksud adalah infeksi di mana kuman atau mikroorganisme penyabab
infeksi tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah
bull Kekurangan enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)
Enzim ini dibutuhkan oleh rangkaian reaksei yang berfungsi mnghasilkan sumber energy bagi sel
dara merah agar bias menjalankan proses metabolismenya Bila sel darah merah kekurangan enzim
ini energy pun berkurang Akibatnya sel darah merah akan mudah pecah atau rusak
bull Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin
Ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi bila ibu rhesus negatif dan anaknya rhesus posited
atau bila golongan darah O dengan bayi golongan darah non-O Namun biasanya perbedaan ini
sudah sejak awal diketahui dokter kandungan hingga dapat dilakukan antisipasi yang diperlukan
guna mencegah terjadinya peningkatan bilorubun indirek yang drastic Di lain pihak pada
ketidakcocokan golongan darah O bila perlu dokter mempertimbangkan tranfusi tukar (exchange
transfusion)
bull Beberapa penyakit karena genetik
Ada beberapa penyakit karena genetic dimana hati tidak punya enzim untuk mengubah bilirubin
indirek menjadi direk Namun kondisi seperti ini relatif jarang terjadi
PATOFISIOLOGI
Dalam prosesnya bilirubin akan ditemukan dalam 2 bentuk Yang pertama yang disebut bilirubin
bebas (indirek) merupakan hasil pemecahan hem yang merupakan hasil penguraian hemoglobin (zat
dalam sel darah merah) Bilirubin ini bersifat racun sukar larut dalam air mudah larut dalam lemak
dapat menemus lapisan pelindung otak sehingga menyebabkan kerusakan Yang kedua bilirubin
direk yang merupakan hasil perubahan dari bilirubin indirek di hati Bilirubin ini mudah larut dalam
air sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh4
Pada saat masih dalam kandungan karena paru-paru yang belum berfungsi janin memiliki sel darah
merah yang sangat banyak Sel darah merah inilah yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan
zat makanan dari ibu ke janin Setelah lahir paru-paru mulai berfungsi sel darah merah tak
dibutuhkan lagi akan dihancurkan Proses penghancuran ini akan menghasilkan bilirubin3
Pada dasarnya warna kekuninga pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa hal antara lain1
bull Proses pemecahan eritrosit yang berlebihan
bull Angguan proses transportasi bilirubin
bull Gangguan proses penggabungan (konjugasi) bilirubin dengan protein
bull Gangguan proses pengeluaran bilirubin bersama air
Gangguan pada proses di atas menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat akibatnya bayi
nampak kekuningan1
Bilirubin yang terlalu tinggi pada keadaan tertentu dapat masuk kedalam otak dan menyebabkan
kerusakan otak dengan gejala gangguan pendengaran keterbelakangan mental dan gangguan
tingkah laku
HUBUNGAN PREMATUR DENGAN IKTERUS
Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa
mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar
bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan
Ikterus pada BBL prematur
bull Onset lebih dini
bull Puncak lebih lambat
bull Kadar puncak lebih tinggi
bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk
menghilang ndash sampai dengan 2 minggu
bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti
fisiologis
prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak
efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman
cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam
inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan
pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan
tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan
yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan
sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya
integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien
dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal
Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk
menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air
Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan
bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan
proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar
Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari
ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7
hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati
mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari
Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia
Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati
bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat
lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL
per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan
bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST
Metabolisme bilirubin pada neonatus
Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah
orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme
dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen
hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk
bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme
ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi
darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati
menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter
spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses
minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap
oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan
melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang
ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah
dan diangkut kembali ke hati terikat
oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik
Kern Icterus
Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan
athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental
retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut
bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a
b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi
keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan
cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik
dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a
m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan
menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak
berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)
Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur
yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta
kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih
bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern
ikterus buruk
21 Definisi
Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak
terkonjugasi dalam sel otak
22 Insidensi
Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)
yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan
mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia
adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum
manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi
hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat
menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-
P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a
m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-
Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar
bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah
dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian
-
Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit
akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g
b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas
kuningnya kulit pada bayi mereka-
Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar
bilirubinyang belum selesai
5 6810
23 KlasifikasiStadium 1
Refleks moro jelek hipotoni letargi
poor feeding
vomitus
high pitched cry
kejang
Stadium 2
Opistotonus panas rigiditas
occulogyric crises
mata cenderung deviasi ke atas
Stadium 3
Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu
Stadium 4
Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake
atas displasia mental
Patogenesis
Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang
tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar
darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah
otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis
kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang
kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang
terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu
bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern
ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara
21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat
hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n
y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m
d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh
toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan
adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a
p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a
i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder
asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h
f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel
saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia
prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi
Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah
tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i
t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang
berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus
serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya
neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t
y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim
oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a
o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu
penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas
padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan
kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a
h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak
merupakan kesatuan yang sama
HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR
Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari
Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak
ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua
Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek
psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih
15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi
Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu
mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang
berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--
dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut
Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini
diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai
akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit
pada pagi hari
Perhatikan Waktu
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak
diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu
1 Pilih waktu yang tepat
Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama
kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si
kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar
ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan
terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel
2 Tidak menggunakan baju
Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak
balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga
bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar
matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya
3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka
Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat
yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila
cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi
masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan
4 Tidak ada batasan usia
Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi
hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi
mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini
terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang
bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung
hingga usia 20 tahun
5 Waspadai bila bayi sensitif
Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif
Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit
6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur
Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama
kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang
stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat
membahayakan keselamatannya
7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur
Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan
beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala
memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur
Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan
kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun
sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O
ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya
amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya
dirinya kelak
8 Bersih-bersih bisa lebih detil
Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan
kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang
kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang
ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan
9 Hati-hati hipertemi
Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi
dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg
C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak
dan juga fungsi organ lainnya
Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak
harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif
bull Meningkatnya produksi bilirubin
ndash Turnover sel darah merah yang lebih tinggi
ndash Penurunan umur sel darah merah
bull Penurunan ekskresi bilirubin
ndash Penurunan uptake dalam hati
ndash Penurunan konyugasi oleh hati
ndash Peningkatan sirkulasi bilirubin enterohepatik
Ekskresi bilirubin membaik setelah 1 minggu
Ikterus Fisiologis
bull Perhatikan riwayat penyakit ikterus fisiologis pada BBL
cukup bulan-
ndash onset setelah 24 jam
ndash Memuncak pada 3 sampai 5 hari
ndash Menurun setelah 7 hari
bull BBL cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin serum
puncak 5 sampai 6 mg dl
bull Ikterus fisiologis berlebihan ndash ketika bilirubin serum puncak
adalah 7 sampai 15 mg dl pada BBL cukup bulan
bull Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin
Kadar bilirubin (diatas 25 mg) dapat menyebabkan ketulian cerebral palsy atau kerusakan otak
Pada beberapa kasus lain ikterus dapat disebabkan gangguan kelenjar tiroid Ikatan Dokter Anak
Amerika menyarankan bayi untuk diperiksa ada atau tidak ikterus dalam beberapa hari setelah
kelahiran
Berikut faktor penyebab munculnya kuning patologis12
bull Infeksi yang berat
Infeksi yang berat dapat meningkatkan proses pemecahan sel darah merah hingga bayi tampak
kuning Infeksi berat yang dimaksud adalah infeksi di mana kuman atau mikroorganisme penyabab
infeksi tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah
bull Kekurangan enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)
Enzim ini dibutuhkan oleh rangkaian reaksei yang berfungsi mnghasilkan sumber energy bagi sel
dara merah agar bias menjalankan proses metabolismenya Bila sel darah merah kekurangan enzim
ini energy pun berkurang Akibatnya sel darah merah akan mudah pecah atau rusak
bull Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin
Ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi bila ibu rhesus negatif dan anaknya rhesus posited
atau bila golongan darah O dengan bayi golongan darah non-O Namun biasanya perbedaan ini
sudah sejak awal diketahui dokter kandungan hingga dapat dilakukan antisipasi yang diperlukan
guna mencegah terjadinya peningkatan bilorubun indirek yang drastic Di lain pihak pada
ketidakcocokan golongan darah O bila perlu dokter mempertimbangkan tranfusi tukar (exchange
transfusion)
bull Beberapa penyakit karena genetik
Ada beberapa penyakit karena genetic dimana hati tidak punya enzim untuk mengubah bilirubin
indirek menjadi direk Namun kondisi seperti ini relatif jarang terjadi
PATOFISIOLOGI
Dalam prosesnya bilirubin akan ditemukan dalam 2 bentuk Yang pertama yang disebut bilirubin
bebas (indirek) merupakan hasil pemecahan hem yang merupakan hasil penguraian hemoglobin (zat
dalam sel darah merah) Bilirubin ini bersifat racun sukar larut dalam air mudah larut dalam lemak
dapat menemus lapisan pelindung otak sehingga menyebabkan kerusakan Yang kedua bilirubin
direk yang merupakan hasil perubahan dari bilirubin indirek di hati Bilirubin ini mudah larut dalam
air sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh4
Pada saat masih dalam kandungan karena paru-paru yang belum berfungsi janin memiliki sel darah
merah yang sangat banyak Sel darah merah inilah yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan
zat makanan dari ibu ke janin Setelah lahir paru-paru mulai berfungsi sel darah merah tak
dibutuhkan lagi akan dihancurkan Proses penghancuran ini akan menghasilkan bilirubin3
Pada dasarnya warna kekuninga pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa hal antara lain1
bull Proses pemecahan eritrosit yang berlebihan
bull Angguan proses transportasi bilirubin
bull Gangguan proses penggabungan (konjugasi) bilirubin dengan protein
bull Gangguan proses pengeluaran bilirubin bersama air
Gangguan pada proses di atas menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat akibatnya bayi
nampak kekuningan1
Bilirubin yang terlalu tinggi pada keadaan tertentu dapat masuk kedalam otak dan menyebabkan
kerusakan otak dengan gejala gangguan pendengaran keterbelakangan mental dan gangguan
tingkah laku
HUBUNGAN PREMATUR DENGAN IKTERUS
Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa
mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar
bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan
Ikterus pada BBL prematur
bull Onset lebih dini
bull Puncak lebih lambat
bull Kadar puncak lebih tinggi
bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk
menghilang ndash sampai dengan 2 minggu
bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti
fisiologis
prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak
efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman
cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam
inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan
pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan
tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan
yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan
sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya
integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien
dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal
Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk
menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air
Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan
bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan
proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar
Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari
ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7
hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati
mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari
Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia
Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati
bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat
lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL
per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan
bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST
Metabolisme bilirubin pada neonatus
Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah
orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme
dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen
hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk
bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme
ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi
darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati
menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter
spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses
minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap
oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan
melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang
ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah
dan diangkut kembali ke hati terikat
oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik
Kern Icterus
Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan
athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental
retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut
bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a
b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi
keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan
cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik
dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a
m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan
menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak
berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)
Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur
yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta
kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih
bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern
ikterus buruk
21 Definisi
Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak
terkonjugasi dalam sel otak
22 Insidensi
Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)
yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan
mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia
adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum
manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi
hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat
menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-
P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a
m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-
Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar
bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah
dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian
-
Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit
akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g
b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas
kuningnya kulit pada bayi mereka-
Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar
bilirubinyang belum selesai
5 6810
23 KlasifikasiStadium 1
Refleks moro jelek hipotoni letargi
poor feeding
vomitus
high pitched cry
kejang
Stadium 2
Opistotonus panas rigiditas
occulogyric crises
mata cenderung deviasi ke atas
Stadium 3
Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu
Stadium 4
Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake
atas displasia mental
Patogenesis
Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang
tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar
darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah
otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis
kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang
kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang
terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu
bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern
ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara
21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat
hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n
y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m
d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh
toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan
adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a
p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a
i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder
asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h
f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel
saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia
prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi
Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah
tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i
t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang
berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus
serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya
neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t
y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim
oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a
o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu
penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas
padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan
kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a
h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak
merupakan kesatuan yang sama
HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR
Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari
Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak
ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua
Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek
psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih
15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi
Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu
mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang
berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--
dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut
Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini
diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai
akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit
pada pagi hari
Perhatikan Waktu
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak
diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu
1 Pilih waktu yang tepat
Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama
kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si
kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar
ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan
terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel
2 Tidak menggunakan baju
Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak
balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga
bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar
matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya
3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka
Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat
yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila
cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi
masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan
4 Tidak ada batasan usia
Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi
hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi
mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini
terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang
bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung
hingga usia 20 tahun
5 Waspadai bila bayi sensitif
Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif
Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit
6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur
Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama
kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang
stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat
membahayakan keselamatannya
7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur
Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan
beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala
memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur
Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan
kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun
sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O
ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya
amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya
dirinya kelak
8 Bersih-bersih bisa lebih detil
Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan
kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang
kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang
ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan
9 Hati-hati hipertemi
Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi
dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg
C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak
dan juga fungsi organ lainnya
Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak
harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif
bull Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin
Ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi bila ibu rhesus negatif dan anaknya rhesus posited
atau bila golongan darah O dengan bayi golongan darah non-O Namun biasanya perbedaan ini
sudah sejak awal diketahui dokter kandungan hingga dapat dilakukan antisipasi yang diperlukan
guna mencegah terjadinya peningkatan bilorubun indirek yang drastic Di lain pihak pada
ketidakcocokan golongan darah O bila perlu dokter mempertimbangkan tranfusi tukar (exchange
transfusion)
bull Beberapa penyakit karena genetik
Ada beberapa penyakit karena genetic dimana hati tidak punya enzim untuk mengubah bilirubin
indirek menjadi direk Namun kondisi seperti ini relatif jarang terjadi
PATOFISIOLOGI
Dalam prosesnya bilirubin akan ditemukan dalam 2 bentuk Yang pertama yang disebut bilirubin
bebas (indirek) merupakan hasil pemecahan hem yang merupakan hasil penguraian hemoglobin (zat
dalam sel darah merah) Bilirubin ini bersifat racun sukar larut dalam air mudah larut dalam lemak
dapat menemus lapisan pelindung otak sehingga menyebabkan kerusakan Yang kedua bilirubin
direk yang merupakan hasil perubahan dari bilirubin indirek di hati Bilirubin ini mudah larut dalam
air sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh4
Pada saat masih dalam kandungan karena paru-paru yang belum berfungsi janin memiliki sel darah
merah yang sangat banyak Sel darah merah inilah yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan
zat makanan dari ibu ke janin Setelah lahir paru-paru mulai berfungsi sel darah merah tak
dibutuhkan lagi akan dihancurkan Proses penghancuran ini akan menghasilkan bilirubin3
Pada dasarnya warna kekuninga pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa hal antara lain1
bull Proses pemecahan eritrosit yang berlebihan
bull Angguan proses transportasi bilirubin
bull Gangguan proses penggabungan (konjugasi) bilirubin dengan protein
bull Gangguan proses pengeluaran bilirubin bersama air
Gangguan pada proses di atas menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat akibatnya bayi
nampak kekuningan1
Bilirubin yang terlalu tinggi pada keadaan tertentu dapat masuk kedalam otak dan menyebabkan
kerusakan otak dengan gejala gangguan pendengaran keterbelakangan mental dan gangguan
tingkah laku
HUBUNGAN PREMATUR DENGAN IKTERUS
Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa
mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar
bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan
Ikterus pada BBL prematur
bull Onset lebih dini
bull Puncak lebih lambat
bull Kadar puncak lebih tinggi
bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk
menghilang ndash sampai dengan 2 minggu
bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti
fisiologis
prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak
efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman
cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam
inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan
pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan
tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan
yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan
sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya
integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien
dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal
Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk
menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air
Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan
bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan
proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar
Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari
ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7
hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati
mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari
Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia
Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati
bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat
lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL
per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan
bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST
Metabolisme bilirubin pada neonatus
Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah
orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme
dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen
hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk
bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme
ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi
darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati
menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter
spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses
minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap
oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan
melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang
ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah
dan diangkut kembali ke hati terikat
oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik
Kern Icterus
Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan
athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental
retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut
bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a
b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi
keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan
cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik
dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a
m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan
menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak
berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)
Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur
yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta
kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih
bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern
ikterus buruk
21 Definisi
Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak
terkonjugasi dalam sel otak
22 Insidensi
Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)
yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan
mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia
adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum
manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi
hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat
menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-
P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a
m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-
Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar
bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah
dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian
-
Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit
akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g
b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas
kuningnya kulit pada bayi mereka-
Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar
bilirubinyang belum selesai
5 6810
23 KlasifikasiStadium 1
Refleks moro jelek hipotoni letargi
poor feeding
vomitus
high pitched cry
kejang
Stadium 2
Opistotonus panas rigiditas
occulogyric crises
mata cenderung deviasi ke atas
Stadium 3
Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu
Stadium 4
Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake
atas displasia mental
Patogenesis
Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang
tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar
darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah
otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis
kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang
kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang
terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu
bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern
ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara
21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat
hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n
y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m
d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh
toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan
adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a
p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a
i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder
asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h
f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel
saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia
prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi
Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah
tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i
t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang
berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus
serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya
neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t
y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim
oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a
o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu
penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas
padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan
kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a
h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak
merupakan kesatuan yang sama
HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR
Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari
Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak
ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua
Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek
psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih
15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi
Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu
mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang
berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--
dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut
Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini
diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai
akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit
pada pagi hari
Perhatikan Waktu
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak
diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu
1 Pilih waktu yang tepat
Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama
kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si
kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar
ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan
terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel
2 Tidak menggunakan baju
Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak
balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga
bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar
matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya
3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka
Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat
yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila
cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi
masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan
4 Tidak ada batasan usia
Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi
hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi
mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini
terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang
bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung
hingga usia 20 tahun
5 Waspadai bila bayi sensitif
Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif
Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit
6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur
Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama
kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang
stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat
membahayakan keselamatannya
7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur
Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan
beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala
memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur
Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan
kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun
sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O
ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya
amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya
dirinya kelak
8 Bersih-bersih bisa lebih detil
Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan
kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang
kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang
ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan
9 Hati-hati hipertemi
Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi
dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg
C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak
dan juga fungsi organ lainnya
Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak
harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif
Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa
mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar
bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan
Ikterus pada BBL prematur
bull Onset lebih dini
bull Puncak lebih lambat
bull Kadar puncak lebih tinggi
bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk
menghilang ndash sampai dengan 2 minggu
bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti
fisiologis
prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak
efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman
cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam
inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan
pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan
tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan
yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan
sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya
integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien
dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal
Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk
menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air
Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan
bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan
proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar
Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari
ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7
hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati
mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari
Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia
Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati
bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat
lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL
per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan
bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST
Metabolisme bilirubin pada neonatus
Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah
orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme
dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen
hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk
bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme
ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi
darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati
menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter
spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses
minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap
oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan
melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang
ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah
dan diangkut kembali ke hati terikat
oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik
Kern Icterus
Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan
athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental
retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut
bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a
b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi
keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan
cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik
dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a
m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan
menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak
berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)
Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur
yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta
kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih
bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern
ikterus buruk
21 Definisi
Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak
terkonjugasi dalam sel otak
22 Insidensi
Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)
yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan
mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia
adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum
manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi
hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat
menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-
P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a
m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-
Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar
bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah
dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian
-
Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit
akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g
b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas
kuningnya kulit pada bayi mereka-
Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar
bilirubinyang belum selesai
5 6810
23 KlasifikasiStadium 1
Refleks moro jelek hipotoni letargi
poor feeding
vomitus
high pitched cry
kejang
Stadium 2
Opistotonus panas rigiditas
occulogyric crises
mata cenderung deviasi ke atas
Stadium 3
Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu
Stadium 4
Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake
atas displasia mental
Patogenesis
Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang
tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar
darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah
otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis
kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang
kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang
terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu
bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern
ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara
21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat
hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n
y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m
d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh
toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan
adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a
p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a
i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder
asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h
f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel
saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia
prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi
Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah
tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i
t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang
berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus
serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya
neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t
y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim
oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a
o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu
penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas
padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan
kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a
h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak
merupakan kesatuan yang sama
HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR
Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari
Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak
ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua
Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek
psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih
15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi
Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu
mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang
berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--
dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut
Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini
diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai
akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit
pada pagi hari
Perhatikan Waktu
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak
diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu
1 Pilih waktu yang tepat
Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama
kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si
kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar
ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan
terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel
2 Tidak menggunakan baju
Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak
balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga
bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar
matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya
3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka
Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat
yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila
cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi
masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan
4 Tidak ada batasan usia
Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi
hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi
mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini
terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang
bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung
hingga usia 20 tahun
5 Waspadai bila bayi sensitif
Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif
Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit
6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur
Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama
kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang
stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat
membahayakan keselamatannya
7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur
Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan
beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala
memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur
Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan
kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun
sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O
ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya
amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya
dirinya kelak
8 Bersih-bersih bisa lebih detil
Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan
kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang
kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang
ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan
9 Hati-hati hipertemi
Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi
dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg
C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak
dan juga fungsi organ lainnya
Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak
harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif
proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar
Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari
ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7
hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati
mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari
Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia
Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati
bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat
lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL
per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan
bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST
Metabolisme bilirubin pada neonatus
Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah
orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme
dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen
hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk
bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme
ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi
darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati
menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter
spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses
minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap
oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan
melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang
ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah
dan diangkut kembali ke hati terikat
oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik
Kern Icterus
Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan
athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental
retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut
bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a
b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi
keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan
cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik
dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a
m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan
menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak
berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)
Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur
yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta
kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih
bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern
ikterus buruk
21 Definisi
Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak
terkonjugasi dalam sel otak
22 Insidensi
Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)
yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan
mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia
adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum
manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi
hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat
menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-
P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a
m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-
Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar
bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah
dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian
-
Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit
akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g
b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas
kuningnya kulit pada bayi mereka-
Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar
bilirubinyang belum selesai
5 6810
23 KlasifikasiStadium 1
Refleks moro jelek hipotoni letargi
poor feeding
vomitus
high pitched cry
kejang
Stadium 2
Opistotonus panas rigiditas
occulogyric crises
mata cenderung deviasi ke atas
Stadium 3
Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu
Stadium 4
Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake
atas displasia mental
Patogenesis
Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang
tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar
darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah
otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis
kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang
kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang
terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu
bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern
ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara
21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat
hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n
y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m
d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh
toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan
adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a
p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a
i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder
asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h
f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel
saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia
prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi
Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah
tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i
t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang
berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus
serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya
neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t
y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim
oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a
o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu
penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas
padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan
kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a
h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak
merupakan kesatuan yang sama
HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR
Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari
Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak
ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua
Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek
psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih
15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi
Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu
mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang
berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--
dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut
Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini
diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai
akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit
pada pagi hari
Perhatikan Waktu
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak
diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu
1 Pilih waktu yang tepat
Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama
kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si
kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar
ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan
terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel
2 Tidak menggunakan baju
Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak
balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga
bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar
matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya
3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka
Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat
yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila
cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi
masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan
4 Tidak ada batasan usia
Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi
hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi
mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini
terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang
bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung
hingga usia 20 tahun
5 Waspadai bila bayi sensitif
Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif
Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit
6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur
Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama
kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang
stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat
membahayakan keselamatannya
7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur
Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan
beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala
memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur
Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan
kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun
sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O
ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya
amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya
dirinya kelak
8 Bersih-bersih bisa lebih detil
Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan
kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang
kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang
ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan
9 Hati-hati hipertemi
Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi
dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg
C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak
dan juga fungsi organ lainnya
Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak
harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif
bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a
b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi
keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan
cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik
dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a
m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan
menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak
berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)
Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur
yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta
kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih
bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern
ikterus buruk
21 Definisi
Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak
terkonjugasi dalam sel otak
22 Insidensi
Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)
yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan
mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia
adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum
manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi
hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat
menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-
P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a
m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-
Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar
bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah
dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian
-
Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit
akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g
b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas
kuningnya kulit pada bayi mereka-
Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar
bilirubinyang belum selesai
5 6810
23 KlasifikasiStadium 1
Refleks moro jelek hipotoni letargi
poor feeding
vomitus
high pitched cry
kejang
Stadium 2
Opistotonus panas rigiditas
occulogyric crises
mata cenderung deviasi ke atas
Stadium 3
Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu
Stadium 4
Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake
atas displasia mental
Patogenesis
Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang
tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar
darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah
otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis
kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang
kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang
terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu
bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern
ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara
21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat
hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n
y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m
d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh
toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan
adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a
p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a
i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder
asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h
f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel
saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia
prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi
Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah
tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i
t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang
berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus
serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya
neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t
y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim
oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a
o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu
penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas
padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan
kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a
h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak
merupakan kesatuan yang sama
HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR
Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari
Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak
ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua
Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek
psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih
15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi
Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu
mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang
berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--
dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut
Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini
diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai
akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit
pada pagi hari
Perhatikan Waktu
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak
diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu
1 Pilih waktu yang tepat
Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama
kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si
kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar
ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan
terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel
2 Tidak menggunakan baju
Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak
balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga
bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar
matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya
3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka
Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat
yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila
cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi
masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan
4 Tidak ada batasan usia
Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi
hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi
mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini
terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang
bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung
hingga usia 20 tahun
5 Waspadai bila bayi sensitif
Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif
Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit
6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur
Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama
kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang
stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat
membahayakan keselamatannya
7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur
Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan
beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala
memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur
Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan
kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun
sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O
ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya
amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya
dirinya kelak
8 Bersih-bersih bisa lebih detil
Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan
kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang
kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang
ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan
9 Hati-hati hipertemi
Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi
dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg
C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak
dan juga fungsi organ lainnya
Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak
harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif
Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit
akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g
b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas
kuningnya kulit pada bayi mereka-
Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar
bilirubinyang belum selesai
5 6810
23 KlasifikasiStadium 1
Refleks moro jelek hipotoni letargi
poor feeding
vomitus
high pitched cry
kejang
Stadium 2
Opistotonus panas rigiditas
occulogyric crises
mata cenderung deviasi ke atas
Stadium 3
Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu
Stadium 4
Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake
atas displasia mental
Patogenesis
Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang
tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar
darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah
otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis
kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang
kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang
terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu
bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern
ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara
21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat
hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n
y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m
d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh
toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan
adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a
p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a
i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder
asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h
f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel
saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia
prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi
Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah
tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i
t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang
berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus
serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya
neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t
y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim
oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a
o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu
penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas
padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan
kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a
h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak
merupakan kesatuan yang sama
HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR
Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari
Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak
ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua
Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek
psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih
15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi
Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu
mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang
berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--
dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut
Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini
diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai
akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit
pada pagi hari
Perhatikan Waktu
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak
diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu
1 Pilih waktu yang tepat
Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama
kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si
kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar
ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan
terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel
2 Tidak menggunakan baju
Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak
balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga
bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar
matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya
3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka
Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat
yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila
cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi
masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan
4 Tidak ada batasan usia
Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi
hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi
mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini
terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang
bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung
hingga usia 20 tahun
5 Waspadai bila bayi sensitif
Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif
Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit
6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur
Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama
kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang
stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat
membahayakan keselamatannya
7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur
Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan
beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala
memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur
Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan
kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun
sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O
ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya
amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya
dirinya kelak
8 Bersih-bersih bisa lebih detil
Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan
kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang
kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang
ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan
9 Hati-hati hipertemi
Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi
dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg
C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak
dan juga fungsi organ lainnya
Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak
harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif
21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat
hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n
y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m
d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh
toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan
adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a
p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a
i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder
asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h
f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel
saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia
prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi
Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah
tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i
t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang
berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus
serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya
neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t
y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim
oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a
o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu
penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas
padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan
kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a
h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak
merupakan kesatuan yang sama
HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR
Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari
Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak
ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua
Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek
psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih
15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi
Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu
mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang
berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--
dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut
Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini
diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai
akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit
pada pagi hari
Perhatikan Waktu
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak
diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu
1 Pilih waktu yang tepat
Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama
kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si
kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar
ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan
terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel
2 Tidak menggunakan baju
Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak
balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga
bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar
matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya
3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka
Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat
yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila
cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi
masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan
4 Tidak ada batasan usia
Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi
hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi
mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini
terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang
bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung
hingga usia 20 tahun
5 Waspadai bila bayi sensitif
Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif
Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit
6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur
Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama
kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang
stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat
membahayakan keselamatannya
7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur
Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan
beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala
memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur
Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan
kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun
sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O
ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya
amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya
dirinya kelak
8 Bersih-bersih bisa lebih detil
Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan
kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang
kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang
ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan
9 Hati-hati hipertemi
Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi
dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg
C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak
dan juga fungsi organ lainnya
Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak
harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif
psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih
15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi
Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu
mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang
berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--
dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut
Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini
diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai
akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit
pada pagi hari
Perhatikan Waktu
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak
diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu
1 Pilih waktu yang tepat
Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama
kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si
kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar
ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan
terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel
2 Tidak menggunakan baju
Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak
balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga
bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar
matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya
3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka
Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat
yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila
cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi
masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan
4 Tidak ada batasan usia
Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi
hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi
mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini
terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang
bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung
hingga usia 20 tahun
5 Waspadai bila bayi sensitif
Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif
Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit
6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur
Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama
kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang
stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat
membahayakan keselamatannya
7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur
Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan
beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala
memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur
Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan
kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun
sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O
ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya
amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya
dirinya kelak
8 Bersih-bersih bisa lebih detil
Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan
kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang
kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang
ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan
9 Hati-hati hipertemi
Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi
dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg
C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak
dan juga fungsi organ lainnya
Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak
harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif
bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung
hingga usia 20 tahun
5 Waspadai bila bayi sensitif
Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif
Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit
6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur
Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama
kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang
stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat
membahayakan keselamatannya
7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur
Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan
beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala
memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur
Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan
kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun
sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O
ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya
amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya
dirinya kelak
8 Bersih-bersih bisa lebih detil
Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan
kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang
kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang
ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan
9 Hati-hati hipertemi
Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi
dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg
C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak
dan juga fungsi organ lainnya
Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak
harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif
2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan
spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium
sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru
sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi
yang kuning dapat normal kembali
3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung
sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif