SK4

20
KENAPA BAYI KUNING (Prof. Dr. H. Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU) Kuning pada bayi baru lahir paling sering timbul karena fungsi hati masih belum sempurna untuk membuang bilirubin dari aliran darah. Kuning juga bisa terjadi karena beberapa kondisi klinis, di antaranya adalah: Ikterus fisiologis merupakan bentuk yang paling sering terjadi pada bayi baru lahir. Jenis bilirubin yang menyebabkan pewarnaan kuning pada ikterus disebut bilirubin tidak terkonjugasi, merupakan jenis yang tidak mudah dibuang dari tubuh bayi. Hati bayi akan mengubah bilirubin ini menjadi bilirubin terkonjugasi yang lebih mudah dibuang oleh tubuh. Hati bayi baru lahir masih belum matang sehingga masih belum mampu untuk melakukan pengubahan ini dengan baik sehingga akan terjadi peningkatan kadar bilirubin dalam darah yang ditandai sebagai pewarnaan kuning pada kulit bayi. Bila kuning tersebut murni disebabkan oleh faktor ini maka disebut sebagai ikterus fisiologis Breastfeeding jaundice, dapat terjadi pada bayi yang mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif. Terjadi akibat kekurangan ASI yang biasanya timbul pada hari kedua atau ketiga pada waktu ASI belum banyak dan biasanya tidak memerlukan pengobatan Ikterus ASI (breastmilk jaundice), berhubungan dengan pemberian ASI dari seorang ibu tertentu dan biasanya akan timbul pada setiap bayi yang disusukannya bergantung pada kemampuan bayi tersebut mengubah bilirubin indirek. Jarang mengancam jiwa dan timbul setelah 4-7 hari

description

tutorial

Transcript of SK4

Page 1: SK4

KENAPA BAYI KUNING

(Prof Dr H Guslihan Dasa Tjipta SpA(K) Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK

USU)

Kuning pada bayi baru lahir paling sering timbul karena fungsi hati masih belum sempurna untuk

membuang bilirubin dari aliran darah Kuning juga bisa terjadi karena beberapa kondisi klinis di

antaranya adalah

1048707 Ikterus fisiologis merupakan bentuk yang paling sering terjadi pada bayi baru lahir Jenis bilirubin

yang menyebabkan pewarnaan kuning pada ikterus disebut bilirubin tidak terkonjugasi merupakan

jenis yang tidak mudah dibuang dari tubuh bayi Hati bayi akan mengubah bilirubin ini menjadi

bilirubin terkonjugasi yang lebih mudah dibuang oleh tubuh Hati bayi baru lahir masih belum matang

sehingga masih belum mampu untuk melakukan pengubahan ini dengan baik sehingga akan terjadi

peningkatan kadar bilirubin dalam darah yang ditandai sebagai pewarnaan kuning pada kulit bayi

Bila kuning tersebut murni disebabkan oleh faktor ini maka disebut sebagai ikterus fisiologis

1048707 Breastfeeding jaundice dapat terjadi pada bayi yang mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif Terjadi

akibat kekurangan ASI yang biasanya timbul pada hari kedua atau ketiga pada waktu ASI belum

banyak dan biasanya tidak memerlukan pengobatan

1048707 Ikterus ASI (breastmilk jaundice) berhubungan dengan pemberian ASI dari seorang ibu tertentu

dan biasanya akan timbul pada setiap bayi yang disusukannya bergantung pada kemampuan bayi

tersebut mengubah bilirubin indirek Jarang mengancam jiwa dan timbul setelah 4-7 hari pertama dan

berlangsung lebih lama dari ikterus fisiologis yaitu 3-12 minggu

Beberapa faktor yang diperkirakan menyebabkan ikterus yang disebabkan oleh ASI antara

lain

1 Terdapat peningkatan konsentrasi asam lemak bebas yang menghambat fungsi

glukoronid transferanse di hati

2 Terdapat peningkatan sirkulasi enterohepatik

3 Terdapat hasil metabolisme hormon progesteron

4 Defek pada aktivitas uridine diphosphate-glucoronyl

Bayi yang mendapat ASI eksklusif dapat mengalami ikterus Ikterus ini disebabkan oleh

produksi ASI yang belum banyak pada hari hari pertama Bayi mengalami kekurangan

asupan makanan sehingga bilirubin direk yang sudah mencapai usus tidak terikat oleh

makanan dan tidak dikeluarkan melalui anus bersama makanan Di dalam usus bilirubin

direk ini diubah menjadi bilirubin indirek yang akan diserap kembali ke dalam darah dan

mengakibatkan peningkatan sirkulasi enterohepatik Keadaan ini tidak memerlukan

pengobatan dan jangan diberi air putih atau air gula Untuk mengurangi terjadinya ikterus

dini perlu tindakan sebagai berikut

bayi dalam waktu 30 menit diletakkan ke dada ibunya selama 30-60 menit

posisi dan perlekatan bayi pada payudara harus benar

berikan kolostrum karena dapat membantu untuk membersihkan mekonium dengan

segera Mekonium yang mengandung bilirubin tinggi bila tidak segera dikeluarkan

bilirubinnya dapat diabsorbsi kembali sehingga meningkatkan kadar bilirubin dalam

darah

bayi disusukan sesuai kemauannya tetapi paling kurang 8 kali sehari

jangan diberikan air putih air gula atau apapun lainnya sebelum ASI keluar karena

akan mengurangi asupan susu

monitor kecukupan produksi ASI dengan melihat buang air kecil bayi paling kurang

6-7 kali sehari dan buang air besar paling kurang 3-4 kali sehari

Ikterus karena ASI

Iketrus karena ASI pertama kali didiskripsikan pada tahun 1963 Karakteristik ikterus karena

ASI adalah kadar bilirubin indirek yang masih meningkat setelah 4-7 hari pertama

berlangsung lebih lama dari ikerus fisiologis yaitu sampai 3-12 minggu dan tidak ada

penyebab lainnya yang dapat menyebabkan ikterus Ikterus karena ASI berhubungan dengan

pemberian ASI dari seorang ibu tertentu dan biasanya akan timbul ikterus pada setiap bayi

yang disusukannya Selain itu ikterus karena ASI juga bergantung kepada kemampuan bayi

mengkonjugasi bilirubin indirek (misalnya bayi prematur akan lebih besar kemungkinan

terjadi ikterus)

Penyebab ikterus karena ASI belum jelas tetapi ada beberapa faktor yang diperkirakan

memegang peran yaitu

terdapat hasil metabolisme hormon progesteron yaitu pregnane3-α 20 betadiol di

dalam ASI yang menghambat uridine diphosphoglucoronic acid (UDPGA)

peningkatan konsentrasi asam lemak bebas yang nonesterified yang menghambat

fungsi glukoronid transferase di hati

peningkatan sirkulasi enterohepatik karena adanya peningkatan aktivitas szlig

glukoronidase di dalam ASI saat berada dalam usus bayi

defek pada aktivitas uridine diphosphate-glucoronyl transferase (UGT1A1) pada bayi

homozigot atau heterozigot untuk varian sindrom Gilbert

1048707 Ikterus pada bayi baru lahir akan terjadi pada kasus ketidakcocokan golongan darah

(inkompatibilitas ABO) dan rhesus (inkompatibilitas rhesus) ibu dan janin Tubuh ibu akan

memproduksi antibodi yang akan menyerang sel darah merah janin sehingga akan menyebabkan

pecahnya sel darah merah sehingga akan meningkatkan pelepasan bilirubin dari sel darah

merah

1048707 Lebam pada kulit kepala bayi yang disebut dengan sefalhematom dapat timbul dalam proses

persalinan Lebam terjadi karena penumpukan darah beku di bawah kulit kepala Secara alamiah

tubuh akan menghancurkan bekuan ini sehingga bilirubin juga akan keluar yang mungkin saja terlalu

banyak untuk dapat ditangani oleh hati sehingga timbul kuning

1048707 Ibu yang menderita diabetes dapat mengakibatkan bayi menjadi

Kuning

Gejala kuning pada bayi baru lahir

Ketika kadar bilirubin meningkat dalam darah maka warna kuning akan dimulai dari kepala kemudian

turun ke lengan badan dan akhirnya kaki Jika kadar bilirubin sudah cukup tinggi bayi akan tampak

kuning hingga di bawah lutut serta telapak tangan Cara yang mudah untuk memeriksa warna kuning

ini adalah dengan menekan jari pada kulit yang diamati dan sebaiknya dilakukan di bawah

cahayasinar matahari Pada anak yang lebih tua dan orang dewasa warna kuning pada kulit akan

timbul jika jumlah bilirubin pada darah di atas 2 mgdL Pada bayi baru lahir akan tampak kuning jika

kadar bilirubin lebih dari 5 mgdL Hal ini penting untuk mengenali dan menangani ikterus bayi pada

baru lahir kerena kadar bilirubin yang tinggi akan menyebabkan kerusakan yang permanen pada otak

yang disebut dengan kern icterus Kuning sendiri tidak akan menunjukkan gejala klinis tetapi

penyakit lain yang menyertai mungkin akan menunjukkan suatu gejala seperti keadaan bayi yang

tampak sakit demam dan malasminum

MENGAPA KITA KHAWATIR

10487071048707 bilirubin asymp bilirubin encepalopati

Kernikterus

Tahap 1 letargi hipotonia refleks hisap buruk

Tahap 2 demam hipertonia opistotonus

Tahap 3 perbaikan yang jelas

Sekuela Kehilangan pendengaran sensorineural

Serebral palsi koreoatetoid

Abnormalitas daya pandang

(USAID INDONESIA)

BILIRUBIN

non konyugasi

bull Indirect bilirubin

Tidak larut dalam air

Berikatan dengan albumin transport

Komponen bebas larut

dalam lemak

Komponen bebas bersifat

TOKSIK untuk otak

KONYUGASI

bull Direct bilirubin

bull Dapat larut dalam air

bull Tidak larut dalam lemak

bull Tidak toksik untuk otak

Mengapa bayi mengalami ikterus pada minggu

pertama kehidupan

bull Meningkatnya produksi bilirubin

ndash Turnover sel darah merah yang lebih tinggi

ndash Penurunan umur sel darah merah

bull Penurunan ekskresi bilirubin

ndash Penurunan uptake dalam hati

ndash Penurunan konyugasi oleh hati

ndash Peningkatan sirkulasi bilirubin enterohepatik

Ekskresi bilirubin membaik setelah 1 minggu

Ikterus Fisiologis

bull Perhatikan riwayat penyakit ikterus fisiologis pada BBL

cukup bulan-

ndash onset setelah 24 jam

ndash Memuncak pada 3 sampai 5 hari

ndash Menurun setelah 7 hari

bull BBL cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin serum

puncak 5 sampai 6 mg dl

bull Ikterus fisiologis berlebihan ndash ketika bilirubin serum puncak

adalah 7 sampai 15 mg dl pada BBL cukup bulan

bull Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin

Kadar bilirubin (diatas 25 mg) dapat menyebabkan ketulian cerebral palsy atau kerusakan otak

Pada beberapa kasus lain ikterus dapat disebabkan gangguan kelenjar tiroid Ikatan Dokter Anak

Amerika menyarankan bayi untuk diperiksa ada atau tidak ikterus dalam beberapa hari setelah

kelahiran

Berikut faktor penyebab munculnya kuning patologis12

bull Infeksi yang berat

Infeksi yang berat dapat meningkatkan proses pemecahan sel darah merah hingga bayi tampak

kuning Infeksi berat yang dimaksud adalah infeksi di mana kuman atau mikroorganisme penyabab

infeksi tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah

bull Kekurangan enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)

Enzim ini dibutuhkan oleh rangkaian reaksei yang berfungsi mnghasilkan sumber energy bagi sel

dara merah agar bias menjalankan proses metabolismenya Bila sel darah merah kekurangan enzim

ini energy pun berkurang Akibatnya sel darah merah akan mudah pecah atau rusak

bull Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin

Ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi bila ibu rhesus negatif dan anaknya rhesus posited

atau bila golongan darah O dengan bayi golongan darah non-O Namun biasanya perbedaan ini

sudah sejak awal diketahui dokter kandungan hingga dapat dilakukan antisipasi yang diperlukan

guna mencegah terjadinya peningkatan bilorubun indirek yang drastic Di lain pihak pada

ketidakcocokan golongan darah O bila perlu dokter mempertimbangkan tranfusi tukar (exchange

transfusion)

bull Beberapa penyakit karena genetik

Ada beberapa penyakit karena genetic dimana hati tidak punya enzim untuk mengubah bilirubin

indirek menjadi direk Namun kondisi seperti ini relatif jarang terjadi

PATOFISIOLOGI

Dalam prosesnya bilirubin akan ditemukan dalam 2 bentuk Yang pertama yang disebut bilirubin

bebas (indirek) merupakan hasil pemecahan hem yang merupakan hasil penguraian hemoglobin (zat

dalam sel darah merah) Bilirubin ini bersifat racun sukar larut dalam air mudah larut dalam lemak

dapat menemus lapisan pelindung otak sehingga menyebabkan kerusakan Yang kedua bilirubin

direk yang merupakan hasil perubahan dari bilirubin indirek di hati Bilirubin ini mudah larut dalam

air sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh4

Pada saat masih dalam kandungan karena paru-paru yang belum berfungsi janin memiliki sel darah

merah yang sangat banyak Sel darah merah inilah yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan

zat makanan dari ibu ke janin Setelah lahir paru-paru mulai berfungsi sel darah merah tak

dibutuhkan lagi akan dihancurkan Proses penghancuran ini akan menghasilkan bilirubin3

Pada dasarnya warna kekuninga pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa hal antara lain1

bull Proses pemecahan eritrosit yang berlebihan

bull Angguan proses transportasi bilirubin

bull Gangguan proses penggabungan (konjugasi) bilirubin dengan protein

bull Gangguan proses pengeluaran bilirubin bersama air

Gangguan pada proses di atas menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat akibatnya bayi

nampak kekuningan1

Bilirubin yang terlalu tinggi pada keadaan tertentu dapat masuk kedalam otak dan menyebabkan

kerusakan otak dengan gejala gangguan pendengaran keterbelakangan mental dan gangguan

tingkah laku

HUBUNGAN PREMATUR DENGAN IKTERUS

Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa

mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar

bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan

Ikterus pada BBL prematur

bull Onset lebih dini

bull Puncak lebih lambat

bull Kadar puncak lebih tinggi

bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk

menghilang ndash sampai dengan 2 minggu

bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti

fisiologis

prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak

efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman

cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam

inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan

pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan

tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan

yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan

sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan

keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya

integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien

dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal

Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk

menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air

Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan

bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan

proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar

Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari

ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7

hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati

mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari

Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia

Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati

bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat

lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL

per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan

bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST

Metabolisme bilirubin pada neonatus

Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah

orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme

dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen

hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk

bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme

ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi

darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati

menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter

spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses

minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap

oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan

melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang

ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah

dan diangkut kembali ke hati terikat

oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik

Kern Icterus

Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan

athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental

retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut

bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a

b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi

keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan

cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik

dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a

m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan

menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak

berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)

Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur

yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta

kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih

bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern

ikterus buruk

21 Definisi

Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak

terkonjugasi dalam sel otak

22 Insidensi

Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)

yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan

mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia

adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum

manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi

hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat

menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-

P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a

m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-

Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar

bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah

dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian

-

Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit

akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g

b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas

kuningnya kulit pada bayi mereka-

Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar

bilirubinyang belum selesai

5 6810

23 KlasifikasiStadium 1

Refleks moro jelek hipotoni letargi

poor feeding

vomitus

high pitched cry

kejang

Stadium 2

Opistotonus panas rigiditas

occulogyric crises

mata cenderung deviasi ke atas

Stadium 3

Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu

Stadium 4

Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake

atas displasia mental

Patogenesis

Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang

tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar

darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah

otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis

kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang

kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang

terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu

bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern

ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara

21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat

hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n

y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m

d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh

toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan

adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a

p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a

i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder

asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h

f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel

saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia

prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi

Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah

tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i

t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang

berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus

serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya

neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t

y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim

oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a

o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu

penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas

padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan

kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a

h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak

merupakan kesatuan yang sama

HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR

Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari

Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak

ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua

Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek

psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih

15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi

Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu

mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang

berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--

dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut

Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini

diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai

akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit

pada pagi hari

Perhatikan Waktu

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak

diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu

1 Pilih waktu yang tepat

Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama

kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si

kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar

ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan

terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel

2 Tidak menggunakan baju

Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak

balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga

bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar

matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya

3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka

Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat

yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila

cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi

masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan

4 Tidak ada batasan usia

Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi

hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi

mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini

terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang

bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung

hingga usia 20 tahun

5 Waspadai bila bayi sensitif

Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif

Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit

6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur

Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama

kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang

stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat

membahayakan keselamatannya

7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur

Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan

beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala

memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur

Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan

kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun

sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O

ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya

amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya

dirinya kelak

8 Bersih-bersih bisa lebih detil

Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan

kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang

kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang

ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan

9 Hati-hati hipertemi

Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi

dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg

C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak

dan juga fungsi organ lainnya

Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak

harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif

Page 2: SK4

makanan dan tidak dikeluarkan melalui anus bersama makanan Di dalam usus bilirubin

direk ini diubah menjadi bilirubin indirek yang akan diserap kembali ke dalam darah dan

mengakibatkan peningkatan sirkulasi enterohepatik Keadaan ini tidak memerlukan

pengobatan dan jangan diberi air putih atau air gula Untuk mengurangi terjadinya ikterus

dini perlu tindakan sebagai berikut

bayi dalam waktu 30 menit diletakkan ke dada ibunya selama 30-60 menit

posisi dan perlekatan bayi pada payudara harus benar

berikan kolostrum karena dapat membantu untuk membersihkan mekonium dengan

segera Mekonium yang mengandung bilirubin tinggi bila tidak segera dikeluarkan

bilirubinnya dapat diabsorbsi kembali sehingga meningkatkan kadar bilirubin dalam

darah

bayi disusukan sesuai kemauannya tetapi paling kurang 8 kali sehari

jangan diberikan air putih air gula atau apapun lainnya sebelum ASI keluar karena

akan mengurangi asupan susu

monitor kecukupan produksi ASI dengan melihat buang air kecil bayi paling kurang

6-7 kali sehari dan buang air besar paling kurang 3-4 kali sehari

Ikterus karena ASI

Iketrus karena ASI pertama kali didiskripsikan pada tahun 1963 Karakteristik ikterus karena

ASI adalah kadar bilirubin indirek yang masih meningkat setelah 4-7 hari pertama

berlangsung lebih lama dari ikerus fisiologis yaitu sampai 3-12 minggu dan tidak ada

penyebab lainnya yang dapat menyebabkan ikterus Ikterus karena ASI berhubungan dengan

pemberian ASI dari seorang ibu tertentu dan biasanya akan timbul ikterus pada setiap bayi

yang disusukannya Selain itu ikterus karena ASI juga bergantung kepada kemampuan bayi

mengkonjugasi bilirubin indirek (misalnya bayi prematur akan lebih besar kemungkinan

terjadi ikterus)

Penyebab ikterus karena ASI belum jelas tetapi ada beberapa faktor yang diperkirakan

memegang peran yaitu

terdapat hasil metabolisme hormon progesteron yaitu pregnane3-α 20 betadiol di

dalam ASI yang menghambat uridine diphosphoglucoronic acid (UDPGA)

peningkatan konsentrasi asam lemak bebas yang nonesterified yang menghambat

fungsi glukoronid transferase di hati

peningkatan sirkulasi enterohepatik karena adanya peningkatan aktivitas szlig

glukoronidase di dalam ASI saat berada dalam usus bayi

defek pada aktivitas uridine diphosphate-glucoronyl transferase (UGT1A1) pada bayi

homozigot atau heterozigot untuk varian sindrom Gilbert

1048707 Ikterus pada bayi baru lahir akan terjadi pada kasus ketidakcocokan golongan darah

(inkompatibilitas ABO) dan rhesus (inkompatibilitas rhesus) ibu dan janin Tubuh ibu akan

memproduksi antibodi yang akan menyerang sel darah merah janin sehingga akan menyebabkan

pecahnya sel darah merah sehingga akan meningkatkan pelepasan bilirubin dari sel darah

merah

1048707 Lebam pada kulit kepala bayi yang disebut dengan sefalhematom dapat timbul dalam proses

persalinan Lebam terjadi karena penumpukan darah beku di bawah kulit kepala Secara alamiah

tubuh akan menghancurkan bekuan ini sehingga bilirubin juga akan keluar yang mungkin saja terlalu

banyak untuk dapat ditangani oleh hati sehingga timbul kuning

1048707 Ibu yang menderita diabetes dapat mengakibatkan bayi menjadi

Kuning

Gejala kuning pada bayi baru lahir

Ketika kadar bilirubin meningkat dalam darah maka warna kuning akan dimulai dari kepala kemudian

turun ke lengan badan dan akhirnya kaki Jika kadar bilirubin sudah cukup tinggi bayi akan tampak

kuning hingga di bawah lutut serta telapak tangan Cara yang mudah untuk memeriksa warna kuning

ini adalah dengan menekan jari pada kulit yang diamati dan sebaiknya dilakukan di bawah

cahayasinar matahari Pada anak yang lebih tua dan orang dewasa warna kuning pada kulit akan

timbul jika jumlah bilirubin pada darah di atas 2 mgdL Pada bayi baru lahir akan tampak kuning jika

kadar bilirubin lebih dari 5 mgdL Hal ini penting untuk mengenali dan menangani ikterus bayi pada

baru lahir kerena kadar bilirubin yang tinggi akan menyebabkan kerusakan yang permanen pada otak

yang disebut dengan kern icterus Kuning sendiri tidak akan menunjukkan gejala klinis tetapi

penyakit lain yang menyertai mungkin akan menunjukkan suatu gejala seperti keadaan bayi yang

tampak sakit demam dan malasminum

MENGAPA KITA KHAWATIR

10487071048707 bilirubin asymp bilirubin encepalopati

Kernikterus

Tahap 1 letargi hipotonia refleks hisap buruk

Tahap 2 demam hipertonia opistotonus

Tahap 3 perbaikan yang jelas

Sekuela Kehilangan pendengaran sensorineural

Serebral palsi koreoatetoid

Abnormalitas daya pandang

(USAID INDONESIA)

BILIRUBIN

non konyugasi

bull Indirect bilirubin

Tidak larut dalam air

Berikatan dengan albumin transport

Komponen bebas larut

dalam lemak

Komponen bebas bersifat

TOKSIK untuk otak

KONYUGASI

bull Direct bilirubin

bull Dapat larut dalam air

bull Tidak larut dalam lemak

bull Tidak toksik untuk otak

Mengapa bayi mengalami ikterus pada minggu

pertama kehidupan

bull Meningkatnya produksi bilirubin

ndash Turnover sel darah merah yang lebih tinggi

ndash Penurunan umur sel darah merah

bull Penurunan ekskresi bilirubin

ndash Penurunan uptake dalam hati

ndash Penurunan konyugasi oleh hati

ndash Peningkatan sirkulasi bilirubin enterohepatik

Ekskresi bilirubin membaik setelah 1 minggu

Ikterus Fisiologis

bull Perhatikan riwayat penyakit ikterus fisiologis pada BBL

cukup bulan-

ndash onset setelah 24 jam

ndash Memuncak pada 3 sampai 5 hari

ndash Menurun setelah 7 hari

bull BBL cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin serum

puncak 5 sampai 6 mg dl

bull Ikterus fisiologis berlebihan ndash ketika bilirubin serum puncak

adalah 7 sampai 15 mg dl pada BBL cukup bulan

bull Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin

Kadar bilirubin (diatas 25 mg) dapat menyebabkan ketulian cerebral palsy atau kerusakan otak

Pada beberapa kasus lain ikterus dapat disebabkan gangguan kelenjar tiroid Ikatan Dokter Anak

Amerika menyarankan bayi untuk diperiksa ada atau tidak ikterus dalam beberapa hari setelah

kelahiran

Berikut faktor penyebab munculnya kuning patologis12

bull Infeksi yang berat

Infeksi yang berat dapat meningkatkan proses pemecahan sel darah merah hingga bayi tampak

kuning Infeksi berat yang dimaksud adalah infeksi di mana kuman atau mikroorganisme penyabab

infeksi tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah

bull Kekurangan enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)

Enzim ini dibutuhkan oleh rangkaian reaksei yang berfungsi mnghasilkan sumber energy bagi sel

dara merah agar bias menjalankan proses metabolismenya Bila sel darah merah kekurangan enzim

ini energy pun berkurang Akibatnya sel darah merah akan mudah pecah atau rusak

bull Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin

Ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi bila ibu rhesus negatif dan anaknya rhesus posited

atau bila golongan darah O dengan bayi golongan darah non-O Namun biasanya perbedaan ini

sudah sejak awal diketahui dokter kandungan hingga dapat dilakukan antisipasi yang diperlukan

guna mencegah terjadinya peningkatan bilorubun indirek yang drastic Di lain pihak pada

ketidakcocokan golongan darah O bila perlu dokter mempertimbangkan tranfusi tukar (exchange

transfusion)

bull Beberapa penyakit karena genetik

Ada beberapa penyakit karena genetic dimana hati tidak punya enzim untuk mengubah bilirubin

indirek menjadi direk Namun kondisi seperti ini relatif jarang terjadi

PATOFISIOLOGI

Dalam prosesnya bilirubin akan ditemukan dalam 2 bentuk Yang pertama yang disebut bilirubin

bebas (indirek) merupakan hasil pemecahan hem yang merupakan hasil penguraian hemoglobin (zat

dalam sel darah merah) Bilirubin ini bersifat racun sukar larut dalam air mudah larut dalam lemak

dapat menemus lapisan pelindung otak sehingga menyebabkan kerusakan Yang kedua bilirubin

direk yang merupakan hasil perubahan dari bilirubin indirek di hati Bilirubin ini mudah larut dalam

air sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh4

Pada saat masih dalam kandungan karena paru-paru yang belum berfungsi janin memiliki sel darah

merah yang sangat banyak Sel darah merah inilah yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan

zat makanan dari ibu ke janin Setelah lahir paru-paru mulai berfungsi sel darah merah tak

dibutuhkan lagi akan dihancurkan Proses penghancuran ini akan menghasilkan bilirubin3

Pada dasarnya warna kekuninga pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa hal antara lain1

bull Proses pemecahan eritrosit yang berlebihan

bull Angguan proses transportasi bilirubin

bull Gangguan proses penggabungan (konjugasi) bilirubin dengan protein

bull Gangguan proses pengeluaran bilirubin bersama air

Gangguan pada proses di atas menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat akibatnya bayi

nampak kekuningan1

Bilirubin yang terlalu tinggi pada keadaan tertentu dapat masuk kedalam otak dan menyebabkan

kerusakan otak dengan gejala gangguan pendengaran keterbelakangan mental dan gangguan

tingkah laku

HUBUNGAN PREMATUR DENGAN IKTERUS

Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa

mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar

bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan

Ikterus pada BBL prematur

bull Onset lebih dini

bull Puncak lebih lambat

bull Kadar puncak lebih tinggi

bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk

menghilang ndash sampai dengan 2 minggu

bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti

fisiologis

prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak

efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman

cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam

inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan

pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan

tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan

yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan

sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan

keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya

integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien

dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal

Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk

menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air

Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan

bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan

proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar

Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari

ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7

hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati

mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari

Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia

Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati

bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat

lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL

per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan

bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST

Metabolisme bilirubin pada neonatus

Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah

orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme

dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen

hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk

bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme

ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi

darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati

menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter

spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses

minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap

oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan

melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang

ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah

dan diangkut kembali ke hati terikat

oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik

Kern Icterus

Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan

athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental

retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut

bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a

b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi

keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan

cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik

dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a

m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan

menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak

berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)

Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur

yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta

kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih

bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern

ikterus buruk

21 Definisi

Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak

terkonjugasi dalam sel otak

22 Insidensi

Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)

yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan

mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia

adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum

manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi

hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat

menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-

P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a

m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-

Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar

bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah

dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian

-

Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit

akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g

b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas

kuningnya kulit pada bayi mereka-

Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar

bilirubinyang belum selesai

5 6810

23 KlasifikasiStadium 1

Refleks moro jelek hipotoni letargi

poor feeding

vomitus

high pitched cry

kejang

Stadium 2

Opistotonus panas rigiditas

occulogyric crises

mata cenderung deviasi ke atas

Stadium 3

Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu

Stadium 4

Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake

atas displasia mental

Patogenesis

Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang

tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar

darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah

otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis

kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang

kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang

terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu

bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern

ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara

21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat

hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n

y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m

d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh

toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan

adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a

p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a

i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder

asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h

f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel

saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia

prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi

Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah

tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i

t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang

berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus

serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya

neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t

y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim

oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a

o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu

penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas

padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan

kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a

h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak

merupakan kesatuan yang sama

HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR

Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari

Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak

ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua

Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek

psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih

15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi

Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu

mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang

berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--

dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut

Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini

diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai

akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit

pada pagi hari

Perhatikan Waktu

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak

diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu

1 Pilih waktu yang tepat

Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama

kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si

kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar

ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan

terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel

2 Tidak menggunakan baju

Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak

balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga

bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar

matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya

3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka

Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat

yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila

cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi

masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan

4 Tidak ada batasan usia

Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi

hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi

mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini

terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang

bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung

hingga usia 20 tahun

5 Waspadai bila bayi sensitif

Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif

Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit

6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur

Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama

kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang

stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat

membahayakan keselamatannya

7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur

Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan

beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala

memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur

Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan

kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun

sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O

ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya

amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya

dirinya kelak

8 Bersih-bersih bisa lebih detil

Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan

kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang

kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang

ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan

9 Hati-hati hipertemi

Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi

dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg

C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak

dan juga fungsi organ lainnya

Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak

harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif

Page 3: SK4

peningkatan konsentrasi asam lemak bebas yang nonesterified yang menghambat

fungsi glukoronid transferase di hati

peningkatan sirkulasi enterohepatik karena adanya peningkatan aktivitas szlig

glukoronidase di dalam ASI saat berada dalam usus bayi

defek pada aktivitas uridine diphosphate-glucoronyl transferase (UGT1A1) pada bayi

homozigot atau heterozigot untuk varian sindrom Gilbert

1048707 Ikterus pada bayi baru lahir akan terjadi pada kasus ketidakcocokan golongan darah

(inkompatibilitas ABO) dan rhesus (inkompatibilitas rhesus) ibu dan janin Tubuh ibu akan

memproduksi antibodi yang akan menyerang sel darah merah janin sehingga akan menyebabkan

pecahnya sel darah merah sehingga akan meningkatkan pelepasan bilirubin dari sel darah

merah

1048707 Lebam pada kulit kepala bayi yang disebut dengan sefalhematom dapat timbul dalam proses

persalinan Lebam terjadi karena penumpukan darah beku di bawah kulit kepala Secara alamiah

tubuh akan menghancurkan bekuan ini sehingga bilirubin juga akan keluar yang mungkin saja terlalu

banyak untuk dapat ditangani oleh hati sehingga timbul kuning

1048707 Ibu yang menderita diabetes dapat mengakibatkan bayi menjadi

Kuning

Gejala kuning pada bayi baru lahir

Ketika kadar bilirubin meningkat dalam darah maka warna kuning akan dimulai dari kepala kemudian

turun ke lengan badan dan akhirnya kaki Jika kadar bilirubin sudah cukup tinggi bayi akan tampak

kuning hingga di bawah lutut serta telapak tangan Cara yang mudah untuk memeriksa warna kuning

ini adalah dengan menekan jari pada kulit yang diamati dan sebaiknya dilakukan di bawah

cahayasinar matahari Pada anak yang lebih tua dan orang dewasa warna kuning pada kulit akan

timbul jika jumlah bilirubin pada darah di atas 2 mgdL Pada bayi baru lahir akan tampak kuning jika

kadar bilirubin lebih dari 5 mgdL Hal ini penting untuk mengenali dan menangani ikterus bayi pada

baru lahir kerena kadar bilirubin yang tinggi akan menyebabkan kerusakan yang permanen pada otak

yang disebut dengan kern icterus Kuning sendiri tidak akan menunjukkan gejala klinis tetapi

penyakit lain yang menyertai mungkin akan menunjukkan suatu gejala seperti keadaan bayi yang

tampak sakit demam dan malasminum

MENGAPA KITA KHAWATIR

10487071048707 bilirubin asymp bilirubin encepalopati

Kernikterus

Tahap 1 letargi hipotonia refleks hisap buruk

Tahap 2 demam hipertonia opistotonus

Tahap 3 perbaikan yang jelas

Sekuela Kehilangan pendengaran sensorineural

Serebral palsi koreoatetoid

Abnormalitas daya pandang

(USAID INDONESIA)

BILIRUBIN

non konyugasi

bull Indirect bilirubin

Tidak larut dalam air

Berikatan dengan albumin transport

Komponen bebas larut

dalam lemak

Komponen bebas bersifat

TOKSIK untuk otak

KONYUGASI

bull Direct bilirubin

bull Dapat larut dalam air

bull Tidak larut dalam lemak

bull Tidak toksik untuk otak

Mengapa bayi mengalami ikterus pada minggu

pertama kehidupan

bull Meningkatnya produksi bilirubin

ndash Turnover sel darah merah yang lebih tinggi

ndash Penurunan umur sel darah merah

bull Penurunan ekskresi bilirubin

ndash Penurunan uptake dalam hati

ndash Penurunan konyugasi oleh hati

ndash Peningkatan sirkulasi bilirubin enterohepatik

Ekskresi bilirubin membaik setelah 1 minggu

Ikterus Fisiologis

bull Perhatikan riwayat penyakit ikterus fisiologis pada BBL

cukup bulan-

ndash onset setelah 24 jam

ndash Memuncak pada 3 sampai 5 hari

ndash Menurun setelah 7 hari

bull BBL cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin serum

puncak 5 sampai 6 mg dl

bull Ikterus fisiologis berlebihan ndash ketika bilirubin serum puncak

adalah 7 sampai 15 mg dl pada BBL cukup bulan

bull Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin

Kadar bilirubin (diatas 25 mg) dapat menyebabkan ketulian cerebral palsy atau kerusakan otak

Pada beberapa kasus lain ikterus dapat disebabkan gangguan kelenjar tiroid Ikatan Dokter Anak

Amerika menyarankan bayi untuk diperiksa ada atau tidak ikterus dalam beberapa hari setelah

kelahiran

Berikut faktor penyebab munculnya kuning patologis12

bull Infeksi yang berat

Infeksi yang berat dapat meningkatkan proses pemecahan sel darah merah hingga bayi tampak

kuning Infeksi berat yang dimaksud adalah infeksi di mana kuman atau mikroorganisme penyabab

infeksi tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah

bull Kekurangan enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)

Enzim ini dibutuhkan oleh rangkaian reaksei yang berfungsi mnghasilkan sumber energy bagi sel

dara merah agar bias menjalankan proses metabolismenya Bila sel darah merah kekurangan enzim

ini energy pun berkurang Akibatnya sel darah merah akan mudah pecah atau rusak

bull Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin

Ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi bila ibu rhesus negatif dan anaknya rhesus posited

atau bila golongan darah O dengan bayi golongan darah non-O Namun biasanya perbedaan ini

sudah sejak awal diketahui dokter kandungan hingga dapat dilakukan antisipasi yang diperlukan

guna mencegah terjadinya peningkatan bilorubun indirek yang drastic Di lain pihak pada

ketidakcocokan golongan darah O bila perlu dokter mempertimbangkan tranfusi tukar (exchange

transfusion)

bull Beberapa penyakit karena genetik

Ada beberapa penyakit karena genetic dimana hati tidak punya enzim untuk mengubah bilirubin

indirek menjadi direk Namun kondisi seperti ini relatif jarang terjadi

PATOFISIOLOGI

Dalam prosesnya bilirubin akan ditemukan dalam 2 bentuk Yang pertama yang disebut bilirubin

bebas (indirek) merupakan hasil pemecahan hem yang merupakan hasil penguraian hemoglobin (zat

dalam sel darah merah) Bilirubin ini bersifat racun sukar larut dalam air mudah larut dalam lemak

dapat menemus lapisan pelindung otak sehingga menyebabkan kerusakan Yang kedua bilirubin

direk yang merupakan hasil perubahan dari bilirubin indirek di hati Bilirubin ini mudah larut dalam

air sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh4

Pada saat masih dalam kandungan karena paru-paru yang belum berfungsi janin memiliki sel darah

merah yang sangat banyak Sel darah merah inilah yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan

zat makanan dari ibu ke janin Setelah lahir paru-paru mulai berfungsi sel darah merah tak

dibutuhkan lagi akan dihancurkan Proses penghancuran ini akan menghasilkan bilirubin3

Pada dasarnya warna kekuninga pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa hal antara lain1

bull Proses pemecahan eritrosit yang berlebihan

bull Angguan proses transportasi bilirubin

bull Gangguan proses penggabungan (konjugasi) bilirubin dengan protein

bull Gangguan proses pengeluaran bilirubin bersama air

Gangguan pada proses di atas menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat akibatnya bayi

nampak kekuningan1

Bilirubin yang terlalu tinggi pada keadaan tertentu dapat masuk kedalam otak dan menyebabkan

kerusakan otak dengan gejala gangguan pendengaran keterbelakangan mental dan gangguan

tingkah laku

HUBUNGAN PREMATUR DENGAN IKTERUS

Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa

mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar

bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan

Ikterus pada BBL prematur

bull Onset lebih dini

bull Puncak lebih lambat

bull Kadar puncak lebih tinggi

bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk

menghilang ndash sampai dengan 2 minggu

bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti

fisiologis

prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak

efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman

cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam

inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan

pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan

tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan

yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan

sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan

keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya

integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien

dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal

Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk

menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air

Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan

bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan

proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar

Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari

ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7

hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati

mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari

Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia

Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati

bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat

lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL

per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan

bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST

Metabolisme bilirubin pada neonatus

Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah

orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme

dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen

hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk

bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme

ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi

darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati

menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter

spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses

minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap

oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan

melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang

ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah

dan diangkut kembali ke hati terikat

oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik

Kern Icterus

Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan

athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental

retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut

bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a

b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi

keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan

cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik

dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a

m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan

menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak

berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)

Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur

yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta

kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih

bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern

ikterus buruk

21 Definisi

Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak

terkonjugasi dalam sel otak

22 Insidensi

Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)

yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan

mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia

adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum

manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi

hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat

menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-

P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a

m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-

Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar

bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah

dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian

-

Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit

akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g

b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas

kuningnya kulit pada bayi mereka-

Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar

bilirubinyang belum selesai

5 6810

23 KlasifikasiStadium 1

Refleks moro jelek hipotoni letargi

poor feeding

vomitus

high pitched cry

kejang

Stadium 2

Opistotonus panas rigiditas

occulogyric crises

mata cenderung deviasi ke atas

Stadium 3

Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu

Stadium 4

Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake

atas displasia mental

Patogenesis

Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang

tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar

darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah

otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis

kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang

kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang

terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu

bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern

ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara

21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat

hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n

y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m

d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh

toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan

adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a

p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a

i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder

asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h

f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel

saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia

prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi

Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah

tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i

t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang

berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus

serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya

neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t

y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim

oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a

o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu

penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas

padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan

kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a

h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak

merupakan kesatuan yang sama

HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR

Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari

Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak

ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua

Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek

psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih

15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi

Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu

mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang

berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--

dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut

Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini

diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai

akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit

pada pagi hari

Perhatikan Waktu

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak

diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu

1 Pilih waktu yang tepat

Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama

kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si

kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar

ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan

terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel

2 Tidak menggunakan baju

Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak

balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga

bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar

matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya

3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka

Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat

yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila

cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi

masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan

4 Tidak ada batasan usia

Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi

hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi

mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini

terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang

bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung

hingga usia 20 tahun

5 Waspadai bila bayi sensitif

Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif

Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit

6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur

Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama

kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang

stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat

membahayakan keselamatannya

7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur

Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan

beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala

memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur

Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan

kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun

sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O

ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya

amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya

dirinya kelak

8 Bersih-bersih bisa lebih detil

Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan

kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang

kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang

ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan

9 Hati-hati hipertemi

Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi

dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg

C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak

dan juga fungsi organ lainnya

Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak

harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif

Page 4: SK4

MENGAPA KITA KHAWATIR

10487071048707 bilirubin asymp bilirubin encepalopati

Kernikterus

Tahap 1 letargi hipotonia refleks hisap buruk

Tahap 2 demam hipertonia opistotonus

Tahap 3 perbaikan yang jelas

Sekuela Kehilangan pendengaran sensorineural

Serebral palsi koreoatetoid

Abnormalitas daya pandang

(USAID INDONESIA)

BILIRUBIN

non konyugasi

bull Indirect bilirubin

Tidak larut dalam air

Berikatan dengan albumin transport

Komponen bebas larut

dalam lemak

Komponen bebas bersifat

TOKSIK untuk otak

KONYUGASI

bull Direct bilirubin

bull Dapat larut dalam air

bull Tidak larut dalam lemak

bull Tidak toksik untuk otak

Mengapa bayi mengalami ikterus pada minggu

pertama kehidupan

bull Meningkatnya produksi bilirubin

ndash Turnover sel darah merah yang lebih tinggi

ndash Penurunan umur sel darah merah

bull Penurunan ekskresi bilirubin

ndash Penurunan uptake dalam hati

ndash Penurunan konyugasi oleh hati

ndash Peningkatan sirkulasi bilirubin enterohepatik

Ekskresi bilirubin membaik setelah 1 minggu

Ikterus Fisiologis

bull Perhatikan riwayat penyakit ikterus fisiologis pada BBL

cukup bulan-

ndash onset setelah 24 jam

ndash Memuncak pada 3 sampai 5 hari

ndash Menurun setelah 7 hari

bull BBL cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin serum

puncak 5 sampai 6 mg dl

bull Ikterus fisiologis berlebihan ndash ketika bilirubin serum puncak

adalah 7 sampai 15 mg dl pada BBL cukup bulan

bull Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin

Kadar bilirubin (diatas 25 mg) dapat menyebabkan ketulian cerebral palsy atau kerusakan otak

Pada beberapa kasus lain ikterus dapat disebabkan gangguan kelenjar tiroid Ikatan Dokter Anak

Amerika menyarankan bayi untuk diperiksa ada atau tidak ikterus dalam beberapa hari setelah

kelahiran

Berikut faktor penyebab munculnya kuning patologis12

bull Infeksi yang berat

Infeksi yang berat dapat meningkatkan proses pemecahan sel darah merah hingga bayi tampak

kuning Infeksi berat yang dimaksud adalah infeksi di mana kuman atau mikroorganisme penyabab

infeksi tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah

bull Kekurangan enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)

Enzim ini dibutuhkan oleh rangkaian reaksei yang berfungsi mnghasilkan sumber energy bagi sel

dara merah agar bias menjalankan proses metabolismenya Bila sel darah merah kekurangan enzim

ini energy pun berkurang Akibatnya sel darah merah akan mudah pecah atau rusak

bull Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin

Ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi bila ibu rhesus negatif dan anaknya rhesus posited

atau bila golongan darah O dengan bayi golongan darah non-O Namun biasanya perbedaan ini

sudah sejak awal diketahui dokter kandungan hingga dapat dilakukan antisipasi yang diperlukan

guna mencegah terjadinya peningkatan bilorubun indirek yang drastic Di lain pihak pada

ketidakcocokan golongan darah O bila perlu dokter mempertimbangkan tranfusi tukar (exchange

transfusion)

bull Beberapa penyakit karena genetik

Ada beberapa penyakit karena genetic dimana hati tidak punya enzim untuk mengubah bilirubin

indirek menjadi direk Namun kondisi seperti ini relatif jarang terjadi

PATOFISIOLOGI

Dalam prosesnya bilirubin akan ditemukan dalam 2 bentuk Yang pertama yang disebut bilirubin

bebas (indirek) merupakan hasil pemecahan hem yang merupakan hasil penguraian hemoglobin (zat

dalam sel darah merah) Bilirubin ini bersifat racun sukar larut dalam air mudah larut dalam lemak

dapat menemus lapisan pelindung otak sehingga menyebabkan kerusakan Yang kedua bilirubin

direk yang merupakan hasil perubahan dari bilirubin indirek di hati Bilirubin ini mudah larut dalam

air sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh4

Pada saat masih dalam kandungan karena paru-paru yang belum berfungsi janin memiliki sel darah

merah yang sangat banyak Sel darah merah inilah yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan

zat makanan dari ibu ke janin Setelah lahir paru-paru mulai berfungsi sel darah merah tak

dibutuhkan lagi akan dihancurkan Proses penghancuran ini akan menghasilkan bilirubin3

Pada dasarnya warna kekuninga pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa hal antara lain1

bull Proses pemecahan eritrosit yang berlebihan

bull Angguan proses transportasi bilirubin

bull Gangguan proses penggabungan (konjugasi) bilirubin dengan protein

bull Gangguan proses pengeluaran bilirubin bersama air

Gangguan pada proses di atas menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat akibatnya bayi

nampak kekuningan1

Bilirubin yang terlalu tinggi pada keadaan tertentu dapat masuk kedalam otak dan menyebabkan

kerusakan otak dengan gejala gangguan pendengaran keterbelakangan mental dan gangguan

tingkah laku

HUBUNGAN PREMATUR DENGAN IKTERUS

Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa

mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar

bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan

Ikterus pada BBL prematur

bull Onset lebih dini

bull Puncak lebih lambat

bull Kadar puncak lebih tinggi

bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk

menghilang ndash sampai dengan 2 minggu

bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti

fisiologis

prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak

efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman

cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam

inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan

pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan

tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan

yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan

sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan

keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya

integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien

dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal

Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk

menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air

Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan

bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan

proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar

Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari

ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7

hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati

mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari

Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia

Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati

bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat

lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL

per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan

bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST

Metabolisme bilirubin pada neonatus

Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah

orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme

dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen

hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk

bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme

ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi

darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati

menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter

spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses

minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap

oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan

melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang

ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah

dan diangkut kembali ke hati terikat

oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik

Kern Icterus

Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan

athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental

retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut

bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a

b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi

keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan

cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik

dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a

m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan

menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak

berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)

Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur

yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta

kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih

bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern

ikterus buruk

21 Definisi

Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak

terkonjugasi dalam sel otak

22 Insidensi

Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)

yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan

mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia

adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum

manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi

hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat

menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-

P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a

m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-

Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar

bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah

dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian

-

Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit

akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g

b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas

kuningnya kulit pada bayi mereka-

Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar

bilirubinyang belum selesai

5 6810

23 KlasifikasiStadium 1

Refleks moro jelek hipotoni letargi

poor feeding

vomitus

high pitched cry

kejang

Stadium 2

Opistotonus panas rigiditas

occulogyric crises

mata cenderung deviasi ke atas

Stadium 3

Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu

Stadium 4

Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake

atas displasia mental

Patogenesis

Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang

tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar

darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah

otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis

kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang

kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang

terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu

bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern

ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara

21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat

hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n

y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m

d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh

toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan

adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a

p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a

i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder

asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h

f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel

saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia

prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi

Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah

tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i

t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang

berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus

serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya

neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t

y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim

oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a

o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu

penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas

padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan

kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a

h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak

merupakan kesatuan yang sama

HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR

Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari

Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak

ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua

Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek

psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih

15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi

Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu

mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang

berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--

dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut

Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini

diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai

akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit

pada pagi hari

Perhatikan Waktu

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak

diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu

1 Pilih waktu yang tepat

Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama

kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si

kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar

ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan

terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel

2 Tidak menggunakan baju

Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak

balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga

bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar

matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya

3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka

Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat

yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila

cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi

masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan

4 Tidak ada batasan usia

Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi

hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi

mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini

terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang

bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung

hingga usia 20 tahun

5 Waspadai bila bayi sensitif

Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif

Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit

6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur

Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama

kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang

stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat

membahayakan keselamatannya

7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur

Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan

beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala

memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur

Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan

kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun

sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O

ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya

amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya

dirinya kelak

8 Bersih-bersih bisa lebih detil

Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan

kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang

kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang

ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan

9 Hati-hati hipertemi

Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi

dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg

C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak

dan juga fungsi organ lainnya

Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak

harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif

Page 5: SK4

bull Meningkatnya produksi bilirubin

ndash Turnover sel darah merah yang lebih tinggi

ndash Penurunan umur sel darah merah

bull Penurunan ekskresi bilirubin

ndash Penurunan uptake dalam hati

ndash Penurunan konyugasi oleh hati

ndash Peningkatan sirkulasi bilirubin enterohepatik

Ekskresi bilirubin membaik setelah 1 minggu

Ikterus Fisiologis

bull Perhatikan riwayat penyakit ikterus fisiologis pada BBL

cukup bulan-

ndash onset setelah 24 jam

ndash Memuncak pada 3 sampai 5 hari

ndash Menurun setelah 7 hari

bull BBL cukup bulan rata-rata memiliki kadar bilirubin serum

puncak 5 sampai 6 mg dl

bull Ikterus fisiologis berlebihan ndash ketika bilirubin serum puncak

adalah 7 sampai 15 mg dl pada BBL cukup bulan

bull Selalu pertimbangkan usia bayi dan kadar bilirubin

Kadar bilirubin (diatas 25 mg) dapat menyebabkan ketulian cerebral palsy atau kerusakan otak

Pada beberapa kasus lain ikterus dapat disebabkan gangguan kelenjar tiroid Ikatan Dokter Anak

Amerika menyarankan bayi untuk diperiksa ada atau tidak ikterus dalam beberapa hari setelah

kelahiran

Berikut faktor penyebab munculnya kuning patologis12

bull Infeksi yang berat

Infeksi yang berat dapat meningkatkan proses pemecahan sel darah merah hingga bayi tampak

kuning Infeksi berat yang dimaksud adalah infeksi di mana kuman atau mikroorganisme penyabab

infeksi tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah

bull Kekurangan enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)

Enzim ini dibutuhkan oleh rangkaian reaksei yang berfungsi mnghasilkan sumber energy bagi sel

dara merah agar bias menjalankan proses metabolismenya Bila sel darah merah kekurangan enzim

ini energy pun berkurang Akibatnya sel darah merah akan mudah pecah atau rusak

bull Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin

Ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi bila ibu rhesus negatif dan anaknya rhesus posited

atau bila golongan darah O dengan bayi golongan darah non-O Namun biasanya perbedaan ini

sudah sejak awal diketahui dokter kandungan hingga dapat dilakukan antisipasi yang diperlukan

guna mencegah terjadinya peningkatan bilorubun indirek yang drastic Di lain pihak pada

ketidakcocokan golongan darah O bila perlu dokter mempertimbangkan tranfusi tukar (exchange

transfusion)

bull Beberapa penyakit karena genetik

Ada beberapa penyakit karena genetic dimana hati tidak punya enzim untuk mengubah bilirubin

indirek menjadi direk Namun kondisi seperti ini relatif jarang terjadi

PATOFISIOLOGI

Dalam prosesnya bilirubin akan ditemukan dalam 2 bentuk Yang pertama yang disebut bilirubin

bebas (indirek) merupakan hasil pemecahan hem yang merupakan hasil penguraian hemoglobin (zat

dalam sel darah merah) Bilirubin ini bersifat racun sukar larut dalam air mudah larut dalam lemak

dapat menemus lapisan pelindung otak sehingga menyebabkan kerusakan Yang kedua bilirubin

direk yang merupakan hasil perubahan dari bilirubin indirek di hati Bilirubin ini mudah larut dalam

air sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh4

Pada saat masih dalam kandungan karena paru-paru yang belum berfungsi janin memiliki sel darah

merah yang sangat banyak Sel darah merah inilah yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan

zat makanan dari ibu ke janin Setelah lahir paru-paru mulai berfungsi sel darah merah tak

dibutuhkan lagi akan dihancurkan Proses penghancuran ini akan menghasilkan bilirubin3

Pada dasarnya warna kekuninga pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa hal antara lain1

bull Proses pemecahan eritrosit yang berlebihan

bull Angguan proses transportasi bilirubin

bull Gangguan proses penggabungan (konjugasi) bilirubin dengan protein

bull Gangguan proses pengeluaran bilirubin bersama air

Gangguan pada proses di atas menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat akibatnya bayi

nampak kekuningan1

Bilirubin yang terlalu tinggi pada keadaan tertentu dapat masuk kedalam otak dan menyebabkan

kerusakan otak dengan gejala gangguan pendengaran keterbelakangan mental dan gangguan

tingkah laku

HUBUNGAN PREMATUR DENGAN IKTERUS

Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa

mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar

bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan

Ikterus pada BBL prematur

bull Onset lebih dini

bull Puncak lebih lambat

bull Kadar puncak lebih tinggi

bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk

menghilang ndash sampai dengan 2 minggu

bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti

fisiologis

prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak

efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman

cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam

inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan

pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan

tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan

yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan

sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan

keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya

integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien

dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal

Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk

menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air

Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan

bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan

proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar

Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari

ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7

hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati

mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari

Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia

Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati

bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat

lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL

per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan

bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST

Metabolisme bilirubin pada neonatus

Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah

orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme

dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen

hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk

bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme

ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi

darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati

menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter

spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses

minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap

oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan

melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang

ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah

dan diangkut kembali ke hati terikat

oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik

Kern Icterus

Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan

athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental

retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut

bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a

b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi

keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan

cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik

dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a

m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan

menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak

berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)

Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur

yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta

kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih

bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern

ikterus buruk

21 Definisi

Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak

terkonjugasi dalam sel otak

22 Insidensi

Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)

yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan

mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia

adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum

manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi

hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat

menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-

P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a

m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-

Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar

bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah

dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian

-

Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit

akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g

b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas

kuningnya kulit pada bayi mereka-

Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar

bilirubinyang belum selesai

5 6810

23 KlasifikasiStadium 1

Refleks moro jelek hipotoni letargi

poor feeding

vomitus

high pitched cry

kejang

Stadium 2

Opistotonus panas rigiditas

occulogyric crises

mata cenderung deviasi ke atas

Stadium 3

Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu

Stadium 4

Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake

atas displasia mental

Patogenesis

Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang

tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar

darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah

otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis

kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang

kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang

terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu

bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern

ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara

21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat

hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n

y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m

d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh

toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan

adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a

p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a

i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder

asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h

f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel

saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia

prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi

Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah

tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i

t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang

berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus

serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya

neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t

y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim

oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a

o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu

penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas

padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan

kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a

h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak

merupakan kesatuan yang sama

HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR

Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari

Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak

ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua

Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek

psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih

15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi

Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu

mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang

berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--

dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut

Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini

diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai

akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit

pada pagi hari

Perhatikan Waktu

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak

diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu

1 Pilih waktu yang tepat

Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama

kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si

kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar

ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan

terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel

2 Tidak menggunakan baju

Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak

balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga

bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar

matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya

3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka

Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat

yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila

cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi

masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan

4 Tidak ada batasan usia

Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi

hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi

mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini

terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang

bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung

hingga usia 20 tahun

5 Waspadai bila bayi sensitif

Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif

Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit

6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur

Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama

kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang

stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat

membahayakan keselamatannya

7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur

Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan

beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala

memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur

Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan

kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun

sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O

ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya

amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya

dirinya kelak

8 Bersih-bersih bisa lebih detil

Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan

kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang

kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang

ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan

9 Hati-hati hipertemi

Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi

dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg

C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak

dan juga fungsi organ lainnya

Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak

harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif

Page 6: SK4

bull Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin

Ketidakcocokan golongan darah dapat terjadi bila ibu rhesus negatif dan anaknya rhesus posited

atau bila golongan darah O dengan bayi golongan darah non-O Namun biasanya perbedaan ini

sudah sejak awal diketahui dokter kandungan hingga dapat dilakukan antisipasi yang diperlukan

guna mencegah terjadinya peningkatan bilorubun indirek yang drastic Di lain pihak pada

ketidakcocokan golongan darah O bila perlu dokter mempertimbangkan tranfusi tukar (exchange

transfusion)

bull Beberapa penyakit karena genetik

Ada beberapa penyakit karena genetic dimana hati tidak punya enzim untuk mengubah bilirubin

indirek menjadi direk Namun kondisi seperti ini relatif jarang terjadi

PATOFISIOLOGI

Dalam prosesnya bilirubin akan ditemukan dalam 2 bentuk Yang pertama yang disebut bilirubin

bebas (indirek) merupakan hasil pemecahan hem yang merupakan hasil penguraian hemoglobin (zat

dalam sel darah merah) Bilirubin ini bersifat racun sukar larut dalam air mudah larut dalam lemak

dapat menemus lapisan pelindung otak sehingga menyebabkan kerusakan Yang kedua bilirubin

direk yang merupakan hasil perubahan dari bilirubin indirek di hati Bilirubin ini mudah larut dalam

air sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh4

Pada saat masih dalam kandungan karena paru-paru yang belum berfungsi janin memiliki sel darah

merah yang sangat banyak Sel darah merah inilah yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan

zat makanan dari ibu ke janin Setelah lahir paru-paru mulai berfungsi sel darah merah tak

dibutuhkan lagi akan dihancurkan Proses penghancuran ini akan menghasilkan bilirubin3

Pada dasarnya warna kekuninga pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa hal antara lain1

bull Proses pemecahan eritrosit yang berlebihan

bull Angguan proses transportasi bilirubin

bull Gangguan proses penggabungan (konjugasi) bilirubin dengan protein

bull Gangguan proses pengeluaran bilirubin bersama air

Gangguan pada proses di atas menyebabkan kadar bilirubin dalam darah meningkat akibatnya bayi

nampak kekuningan1

Bilirubin yang terlalu tinggi pada keadaan tertentu dapat masuk kedalam otak dan menyebabkan

kerusakan otak dengan gejala gangguan pendengaran keterbelakangan mental dan gangguan

tingkah laku

HUBUNGAN PREMATUR DENGAN IKTERUS

Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa

mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar

bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan

Ikterus pada BBL prematur

bull Onset lebih dini

bull Puncak lebih lambat

bull Kadar puncak lebih tinggi

bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk

menghilang ndash sampai dengan 2 minggu

bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti

fisiologis

prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak

efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman

cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam

inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan

pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan

tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan

yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan

sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan

keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya

integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien

dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal

Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk

menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air

Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan

bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan

proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar

Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari

ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7

hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati

mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari

Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia

Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati

bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat

lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL

per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan

bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST

Metabolisme bilirubin pada neonatus

Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah

orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme

dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen

hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk

bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme

ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi

darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati

menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter

spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses

minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap

oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan

melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang

ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah

dan diangkut kembali ke hati terikat

oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik

Kern Icterus

Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan

athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental

retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut

bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a

b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi

keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan

cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik

dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a

m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan

menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak

berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)

Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur

yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta

kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih

bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern

ikterus buruk

21 Definisi

Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak

terkonjugasi dalam sel otak

22 Insidensi

Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)

yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan

mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia

adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum

manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi

hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat

menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-

P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a

m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-

Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar

bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah

dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian

-

Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit

akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g

b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas

kuningnya kulit pada bayi mereka-

Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar

bilirubinyang belum selesai

5 6810

23 KlasifikasiStadium 1

Refleks moro jelek hipotoni letargi

poor feeding

vomitus

high pitched cry

kejang

Stadium 2

Opistotonus panas rigiditas

occulogyric crises

mata cenderung deviasi ke atas

Stadium 3

Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu

Stadium 4

Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake

atas displasia mental

Patogenesis

Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang

tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar

darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah

otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis

kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang

kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang

terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu

bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern

ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara

21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat

hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n

y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m

d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh

toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan

adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a

p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a

i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder

asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h

f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel

saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia

prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi

Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah

tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i

t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang

berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus

serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya

neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t

y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim

oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a

o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu

penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas

padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan

kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a

h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak

merupakan kesatuan yang sama

HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR

Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari

Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak

ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua

Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek

psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih

15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi

Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu

mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang

berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--

dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut

Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini

diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai

akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit

pada pagi hari

Perhatikan Waktu

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak

diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu

1 Pilih waktu yang tepat

Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama

kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si

kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar

ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan

terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel

2 Tidak menggunakan baju

Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak

balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga

bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar

matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya

3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka

Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat

yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila

cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi

masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan

4 Tidak ada batasan usia

Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi

hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi

mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini

terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang

bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung

hingga usia 20 tahun

5 Waspadai bila bayi sensitif

Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif

Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit

6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur

Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama

kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang

stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat

membahayakan keselamatannya

7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur

Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan

beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala

memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur

Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan

kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun

sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O

ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya

amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya

dirinya kelak

8 Bersih-bersih bisa lebih detil

Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan

kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang

kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang

ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan

9 Hati-hati hipertemi

Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi

dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg

C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak

dan juga fungsi organ lainnya

Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak

harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif

Page 7: SK4

Ikterus prematuritas umumnya muncul pada bayi prematur karena bayi prematur belum bisa

mengeluarkan bilirubin secara efektif Ikterus pada bayi prematur ditatalaksana pada batas kadar

bilirubin yang lebih rendah daripada batas kadar pengobatan bilirubin pada bayi cukup bulan

Ikterus pada BBL prematur

bull Onset lebih dini

bull Puncak lebih lambat

bull Kadar puncak lebih tinggi

bull Memerlukan lebih banyak waktu untuk

menghilang ndash sampai dengan 2 minggu

bull Kadar seperti apa yang dianggap seperti

fisiologis

prematur dan icterus neonatorum berdasarkan prioritas adalah pola nafas tidak efektif tidak

efektifnya pengaturan suhu tubuh gangguan peningkatan billirubin gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi resiko tinggi infeksi resiko gangguan integritas kulit dan gangguan rasa aman

cemas keluarga prematur dan icterus neonatorum yang terpenting adalah tempatkan bayi dalam

inkubator pertahankan suhu tubuh kaji berat badan bayi observasi tanda-tanda vital pertahankan

pemberian O2 lembab hitung kebutuhan kalori perhari pelihara kondisi kulit berikan penjelasan

tentang pengertian dan perawatan bayi prematur dan icterus neonatorum Tindakan keperawatan

yang telah di rencanakan sebelumnya secara keseluruhan diberikan kepada bayi sesuai dengan

sumber daya Setelah dilakukan evaluasi secara keseluruhan dalam pelaksanaan asuhan

keperawatan dari tujuh diagnosa enam teratasi dan satu belum teratasi yaitu gangguan pemenuhan

kebutuhan nutrisi Kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan asuhan keperawatan perlu adanya

integrasi antara peralatan yang lengkap prioritas masalah kerjasama yang baik antara keluarga klien

dan tim kesehatan lain agar pemeliharaannya dapat dilakukan secara efektif efisien dan optimal

Dalam kadar tinggi bilirubin bebas ini bersifat racun sulit larut dalam air dan sulit dibuang Untuk

menetralisirnya organ hati akan mengubah bilirubin indirect menjadi direct yang larut dalam air

Masalahnya organ hati sebagian bayi baru lahir belum dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan

bilirubin bebas tersebut Barulah setelah beberapa hari organ hati mengalami pematangan dan

proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar

Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari

ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7

hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati

mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari

Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia

Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati

bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat

lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL

per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan

bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST

Metabolisme bilirubin pada neonatus

Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah

orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme

dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen

hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk

bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme

ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi

darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati

menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter

spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses

minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap

oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan

melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang

ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah

dan diangkut kembali ke hati terikat

oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik

Kern Icterus

Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan

athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental

retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut

bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a

b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi

keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan

cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik

dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a

m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan

menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak

berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)

Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur

yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta

kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih

bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern

ikterus buruk

21 Definisi

Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak

terkonjugasi dalam sel otak

22 Insidensi

Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)

yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan

mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia

adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum

manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi

hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat

menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-

P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a

m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-

Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar

bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah

dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian

-

Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit

akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g

b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas

kuningnya kulit pada bayi mereka-

Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar

bilirubinyang belum selesai

5 6810

23 KlasifikasiStadium 1

Refleks moro jelek hipotoni letargi

poor feeding

vomitus

high pitched cry

kejang

Stadium 2

Opistotonus panas rigiditas

occulogyric crises

mata cenderung deviasi ke atas

Stadium 3

Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu

Stadium 4

Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake

atas displasia mental

Patogenesis

Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang

tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar

darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah

otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis

kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang

kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang

terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu

bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern

ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara

21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat

hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n

y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m

d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh

toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan

adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a

p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a

i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder

asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h

f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel

saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia

prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi

Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah

tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i

t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang

berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus

serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya

neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t

y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim

oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a

o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu

penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas

padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan

kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a

h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak

merupakan kesatuan yang sama

HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR

Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari

Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak

ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua

Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek

psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih

15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi

Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu

mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang

berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--

dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut

Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini

diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai

akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit

pada pagi hari

Perhatikan Waktu

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak

diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu

1 Pilih waktu yang tepat

Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama

kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si

kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar

ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan

terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel

2 Tidak menggunakan baju

Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak

balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga

bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar

matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya

3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka

Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat

yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila

cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi

masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan

4 Tidak ada batasan usia

Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi

hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi

mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini

terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang

bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung

hingga usia 20 tahun

5 Waspadai bila bayi sensitif

Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif

Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit

6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur

Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama

kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang

stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat

membahayakan keselamatannya

7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur

Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan

beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala

memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur

Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan

kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun

sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O

ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya

amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya

dirinya kelak

8 Bersih-bersih bisa lebih detil

Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan

kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang

kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang

ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan

9 Hati-hati hipertemi

Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi

dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg

C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak

dan juga fungsi organ lainnya

Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak

harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif

Page 8: SK4

proses pembuangan bilirubin bisa berlangsung lancar

Masa matang organ hati pada setiap bayi tentu berbeda-beda Namun umumnya pada hari

ketujuh organ hati mulai bisa melakukan fungsinya dengan baik Itulah mengapa setelah berumur 7

hari rata-rata kadar bilirubin bayi sudah kembali normal Tapi ada juga yang menyebutkan organ hati

mulai bisa berfungsi pada usia 10 hari

Kadar bilirubin serum total (BST) gt 5 mgdL (86 molL) disebut dengan hiperbilirubinemia

Hiperbilirubinemia umumnya normal hanya 10 yang berpotensi menjadi patologis (ensefalopati

bilirubin) Hiperbilirubinemia yang mengarah ke kondisi patologis antara lain (1) timbul pada saat

lahir atau pada hari pertama kehidupan (2) kenaikan kadar bilirubin berlangsung cepat (gt 5mgdL

per hari) (3) bayi prematur (4) kuning menetap pada usia 2 minggu atau lebih dan (5) peningkatan

bilirubin direk gt 2 mgd atau gt 20 dari BST

Metabolisme bilirubin pada neonatus

Sel darah merah pada neonatus berumur sekitar 70-90 hari lebih pendek dari pada sel darah merah

orang dewasa yaitu 120 hari Secara normal pemecahan sel darah merah akan menghasilkan heme

dan globin Heme akan dioksidasi oleh enzim heme oksigenase menjadi bentuk biliverdin (pigmen

hijau) Biliverdin bersifat larut dalam air Biliverdin akan mengalami proses degradasi menjadi bentuk

bilirubin Satu gram hemoglobin dapat memproduksi 34 mg bilirubin Produk akhir dari metabolisme

ini adalah bilirubin indirek yang tidak larut dalam air dan akan diikat oleh albumin dalam sirkulasi

darah yang akan mengangkutnya ke hati Bilirubin indirek diambil dan dimetabolisme di hati

menjadi bilirubin direk Bilirubin direk akan diekskresikan ke dalam sistem bilier oleh transporter

spesifik Setelah diekskresikan oleh hati akan disimpan di kantong empedu berupa empedu Proses

minum akan merangsang pengeluaran empedu ke dalam duodenum Bilirubin direk tidak diserap

oleh epitel usus tetapi akan dipecah menjadi sterkobilin dan urobilinogen yang akan dikeluarkan

melalui tinja dan urin Sebagian kecil bilirubin direk akan didekonjugasi oleh -glukoronidase yang

ada pada epitel usus menjadi bilirubin indirek Bilirubin indirek akan diabsorpsi kembali oleh darah

dan diangkut kembali ke hati terikat

oleh albumin ke hati yang dikenal dengan sirkulasi enterohepatik

Kern Icterus

Kern ikterus merupakan suatu sindroma kerusakan otak yang ditandai dengan

athetoid cerebral palsy gangguan pendengaran hingga ketulian gangguan penglihatan dan mental

retardasiPada beberapa bayi baru lahir hati memproduksi pigmen kuning yang disebut

bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a

b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi

keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan

cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik

dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a

m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan

menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak

berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)

Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur

yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta

kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih

bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern

ikterus buruk

21 Definisi

Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak

terkonjugasi dalam sel otak

22 Insidensi

Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)

yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan

mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia

adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum

manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi

hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat

menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-

P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a

m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-

Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar

bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah

dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian

-

Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit

akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g

b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas

kuningnya kulit pada bayi mereka-

Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar

bilirubinyang belum selesai

5 6810

23 KlasifikasiStadium 1

Refleks moro jelek hipotoni letargi

poor feeding

vomitus

high pitched cry

kejang

Stadium 2

Opistotonus panas rigiditas

occulogyric crises

mata cenderung deviasi ke atas

Stadium 3

Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu

Stadium 4

Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake

atas displasia mental

Patogenesis

Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang

tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar

darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah

otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis

kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang

kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang

terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu

bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern

ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara

21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat

hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n

y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m

d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh

toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan

adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a

p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a

i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder

asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h

f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel

saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia

prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi

Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah

tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i

t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang

berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus

serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya

neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t

y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim

oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a

o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu

penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas

padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan

kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a

h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak

merupakan kesatuan yang sama

HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR

Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari

Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak

ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua

Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek

psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih

15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi

Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu

mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang

berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--

dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut

Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini

diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai

akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit

pada pagi hari

Perhatikan Waktu

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak

diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu

1 Pilih waktu yang tepat

Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama

kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si

kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar

ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan

terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel

2 Tidak menggunakan baju

Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak

balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga

bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar

matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya

3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka

Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat

yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila

cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi

masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan

4 Tidak ada batasan usia

Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi

hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi

mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini

terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang

bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung

hingga usia 20 tahun

5 Waspadai bila bayi sensitif

Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif

Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit

6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur

Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama

kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang

stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat

membahayakan keselamatannya

7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur

Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan

beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala

memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur

Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan

kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun

sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O

ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya

amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya

dirinya kelak

8 Bersih-bersih bisa lebih detil

Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan

kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang

kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang

ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan

9 Hati-hati hipertemi

Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi

dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg

C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak

dan juga fungsi organ lainnya

Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak

harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif

Page 9: SK4

bilirubin yang b e r l e b i h a n s e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k u l i t d a n s k l e r a m a t a

b e r u b a h w a r n a m e n j a d i k u n i n g Keadaan ini disebut dengan ikterus Beberapa bayi

keadaan ini bisa hilang sendiri tetapi pada beberapa bayi lainnya bila tidak ditangani dengan

cepat dan benar maka bisa menyebabkan kadar bilirubin menjadi sangat tinggi yang bersifat toksik

dan dapat merusak otakB a y i b a r u l a h i r d e n g a n i k t e r u s y a n g t i d a k d i t a n g a n i s e c a r a

m e d i s b i s a s a j a m e n g a l a m i k e r n ikterus tetapi bukan berarti setiap bayi kuning akan

menghadapi masalah ini Bila timbul ikterusdapat diterapi dengan fototerapi tetapi bila tidak

berhasil maka dapat dilakukan transfusi tukar (exchange transfusion)

Beberapa tanda kern ikterus yaitu kulit bayi yang sangat kuning bahkan oranye tidur

yang berkepanjangan bahkan sulit untuk dibangunkan menyusui sangat kurang serta

kelemahanumumPada kasus kern ikterus ini pencegahan lebih baik daripada pengobatan terlebih

bila bayi sudahmencapai tingkat kerusakan otak yang hebat sehingga menjadikan prognosis kern

ikterus buruk

21 Definisi

Kern ikterus adalah sindroma neurologik yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubinindirektak

terkonjugasi dalam sel otak

22 Insidensi

Dengan menggunakan kriteria patologis sepertiga bayi (semua umur kehamilan)

yang penyakit hemolitiknya tidak diobati dan kadar bilirubinnya lebih dari 20 mgdL akan

mengalamikern ikterus Insidensi pada otopsi bayi prematur dengan hiperbilirubinemia

adalah 2-16 Perkiraan frekuensi klinis tidak dapat dipercaya karena luasnya spektrum

manifestasi penyakit Di Amerika Serikat 8-10 dari semua bayi sehat tetap dapat terjadi

hiperbilirubinemia berat yang selanjutnya mengalami kern ikterusTerdapat beberapa hal yang dapat

menyebabkan meningkatnya kasus kern ikterus yaitu-

P a r a o r a n g t u a t i d a k m e n g e t a h u i t a n d a - t a n d a i k t e r u s s e h i n g g a

m e r e k a t i d a k s e g e r a menghubungi dokter-

Banyaknya bayi baru lahir yang segera meninggalkan Rumah Sakit padahal kadar

bilirubindarah belum mencapai puncaknya (48-72 jam setelah kelahiran) ditambah

dengan tidak kontrol kembali dalam jangka waktu satu minggu kemudian

-

Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit

akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g

b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas

kuningnya kulit pada bayi mereka-

Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar

bilirubinyang belum selesai

5 6810

23 KlasifikasiStadium 1

Refleks moro jelek hipotoni letargi

poor feeding

vomitus

high pitched cry

kejang

Stadium 2

Opistotonus panas rigiditas

occulogyric crises

mata cenderung deviasi ke atas

Stadium 3

Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu

Stadium 4

Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake

atas displasia mental

Patogenesis

Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang

tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar

darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah

otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis

kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang

kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang

terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu

bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern

ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara

21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat

hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n

y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m

d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh

toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan

adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a

p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a

i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder

asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h

f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel

saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia

prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi

Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah

tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i

t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang

berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus

serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya

neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t

y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim

oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a

o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu

penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas

padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan

kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a

h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak

merupakan kesatuan yang sama

HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR

Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari

Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak

ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua

Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek

psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih

15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi

Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu

mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang

berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--

dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut

Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini

diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai

akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit

pada pagi hari

Perhatikan Waktu

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak

diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu

1 Pilih waktu yang tepat

Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama

kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si

kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar

ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan

terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel

2 Tidak menggunakan baju

Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak

balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga

bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar

matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya

3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka

Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat

yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila

cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi

masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan

4 Tidak ada batasan usia

Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi

hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi

mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini

terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang

bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung

hingga usia 20 tahun

5 Waspadai bila bayi sensitif

Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif

Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit

6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur

Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama

kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang

stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat

membahayakan keselamatannya

7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur

Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan

beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala

memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur

Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan

kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun

sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O

ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya

amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya

dirinya kelak

8 Bersih-bersih bisa lebih detil

Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan

kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang

kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang

ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan

9 Hati-hati hipertemi

Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi

dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg

C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak

dan juga fungsi organ lainnya

Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak

harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif

Page 10: SK4

Dokter yang hanya mengandalkan penglihatan dalam menilai derajat kuningnya kulit

akibati k t e r u s y a n g m a n a r e n t a n t e r h a d a p k e s a l a h a n t e r u t a m a p a d a k a s u s y a n g

b e r a t d a n t i d a k adanya informasi kepada para orang tua untuk memperhatikan kualitas

kuningnya kulit pada bayi mereka-

Beberapa bayi baru lahir pulang dari Rumah Sakit dalam kondisi pemeriksaan kadar

bilirubinyang belum selesai

5 6810

23 KlasifikasiStadium 1

Refleks moro jelek hipotoni letargi

poor feeding

vomitus

high pitched cry

kejang

Stadium 2

Opistotonus panas rigiditas

occulogyric crises

mata cenderung deviasi ke atas

Stadium 3

Spastisitas menurun pada usia sekitar 1 minggu

Stadium 4

Gejala sisa lanjut spastisitas atetosis tuli parsialkomplit retardasi mental paralisis bola matake

atas displasia mental

Patogenesis

Patogenesis kern ikterus bersifat multi faktorial dan melibatkan interaksi antara kadar bilirubinyang

tidak terjonjugasi ikatan albumin dan kadar bilirubin yang tak terikatbebas menembusnyake sawar

darah otak dan kerentanan neurologik terhadap jejas Permeabilitas sawar darah

otak dapat dipengaruhi oleh penyakit asfiksia dan maturasi otakPada setiap bayi nilai persis

kadar bilirubin yang dapat bereaksi indirek atau kadar bilirubin bebas dalam darah yang

kalau dilebihi akan bersifat toksik tidak dapat diramalkan tetapi kernikterus jarang

terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat dan pada bayi tanpa adanya hemolisisyaitu

bila kadar serum berada di bawah 25 mgdL Pada bayi yang mendapat ASI kern

ikterusdapat terjadi bila kadar bilirubin melebihi 30 mgdL meskipun batasannya luas yaitu antara

21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat

hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n

y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m

d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh

toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan

adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a

p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a

i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder

asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h

f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel

saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia

prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi

Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah

tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i

t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang

berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus

serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya

neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t

y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim

oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a

o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu

penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas

padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan

kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a

h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak

merupakan kesatuan yang sama

HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR

Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari

Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak

ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua

Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek

psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih

15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi

Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu

mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang

berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--

dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut

Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini

diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai

akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit

pada pagi hari

Perhatikan Waktu

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak

diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu

1 Pilih waktu yang tepat

Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama

kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si

kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar

ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan

terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel

2 Tidak menggunakan baju

Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak

balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga

bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar

matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya

3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka

Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat

yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila

cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi

masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan

4 Tidak ada batasan usia

Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi

hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi

mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini

terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang

bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung

hingga usia 20 tahun

5 Waspadai bila bayi sensitif

Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif

Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit

6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur

Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama

kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang

stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat

membahayakan keselamatannya

7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur

Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan

beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala

memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur

Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan

kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun

sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O

ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya

amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya

dirinya kelak

8 Bersih-bersih bisa lebih detil

Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan

kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang

kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang

ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan

9 Hati-hati hipertemi

Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi

dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg

C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak

dan juga fungsi organ lainnya

Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak

harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif

Page 11: SK4

21-50 mgdL Onset terjadi dalam minggu pertama kehidupan tetapi dapat terjadi terlambat

hinggam i n g g u k e - 2 b a h k a n m i n g g u k e - 3 L a m a n y a w a k t u p e m a j a n a n

y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t o k s i k j u g a b e l u m

d i k e t a h u i B a y i y a n g k u r a n g m a t u r l e b i h r e n t a n terhadap kern ikterusResiko pengaruh

toksik dari meningkatnya kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum menjadi bertambah dengan

adanya faktor-faktor yang mengurangi retensi bilirubin dalam sirkulasi yaituh i p o p r o t e i n e m i a

p e r p i n d a h a n b i l i r u b i n d a r i t e m p a t i k a t a n n y a p a d a a l b u m i n k a r e n a

i k a t a n kompetitif obat-obatan seperti sulfisoksazol dan moksalaktam asidosis kenaikan sekunder

asaml e m a k b e b a s a k i b a t h i p o g l i k e m i a k e l a p a r a n a t a u h i p o t e r m i a ) a t a u o l e h

f a k t o r - f a k t o r y a n g meningkatkan permeabilitas sawar darah otak atau membran sel

saraf terhadap bilirubin ataukerentanan sel otak terhadap toksisitasnya seperti asfiksia

prematuritas hiperosmolalitas daninfeksi

Permukaan otak biasanya berwarna kuning pucat Pada pemotongan daerah-daerah

tertentus e c a r a k h a s b e r w a r n a k u n i n g a k i b a t b i l i r u b i n t a k t e r k o n j u g a s i

t e r u t a m a p a d a k o r p u s subtalamikus hipokampus dan daerah olfaktorius yang

berdekatan korpus striata talamusglobus palidus putamen klivus inferior nukleus

serebelum dan nukleus saraf kranial Daerahyang tak berfigmen juga dapat cedera Hilangnya

neuron gliosis reaktif dan atrofi sistem serabuty a n g t e r l i b a t d i t e m u k a n p a d a p e n y a k i t

y a n g l e b i h l a n j u t P o l a j e j a s d i h u b u n g k a n d e n g a n perkembangan sistem enzim

oksidatif pada berbagai daerah otak dan bertumpang-tindih dengany a n g t e r d a p a t p a d a c e d e r a

o t a k h i p o k s i k B u k t i y a n g m e n d u k u n g h i p o t e s i s b a h w a b i l i r u b i n mengganggu

penggunaan oksigen oleh jaringan otak mungkin dengan menimbulkan jejas

padamembran sel jejas hipoksia yang telah terjadi sebelumnya meningkatkan

kerentanan sel otak t e r h a d a p j e j a s P e w a r n a a n b i l i r u b i n y a n g j e l a s t a n p a

h i p e r b i l i r u b i n e m i a a t a u p e r u b a h a n mikroskopik yang spesifik kern ikterus mungkin tidak

merupakan kesatuan yang sama

HUBUNGAN DENGAN DIJEMUR

Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari

Sebenarnya tidak perlu menjemur bayi kuning di bawah sinar matahari karena memang tidak

ada manfaatnya Kuning pada bayi akan menghilang dengan sendirinya pada minggu kedua

Namun bukan berarti hal ini dilarang Silahkan lakukan bila hal ini dapat memberikan efek

psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih

15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi

Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu

mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang

berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--

dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut

Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini

diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai

akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit

pada pagi hari

Perhatikan Waktu

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak

diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu

1 Pilih waktu yang tepat

Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama

kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si

kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar

ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan

terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel

2 Tidak menggunakan baju

Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak

balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga

bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar

matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya

3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka

Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat

yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila

cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi

masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan

4 Tidak ada batasan usia

Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi

hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi

mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini

terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang

bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung

hingga usia 20 tahun

5 Waspadai bila bayi sensitif

Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif

Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit

6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur

Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama

kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang

stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat

membahayakan keselamatannya

7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur

Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan

beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala

memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur

Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan

kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun

sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O

ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya

amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya

dirinya kelak

8 Bersih-bersih bisa lebih detil

Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan

kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang

kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang

ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan

9 Hati-hati hipertemi

Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi

dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg

C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak

dan juga fungsi organ lainnya

Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak

harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif

Page 12: SK4

psikologis pada Anda dengan catatan jangan terlalu lama Lakukan selama kurang lebih

15menit dibawah sinar matahari pagi tatkala matahari belum terlalu tinggi

Kegunaan sinar matahari pagi Berikutnya adalah menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu

mengeluarkan lendir dari tenggorokannya Alhasil suara ngrok-ngrok napas bayi terutama yang

berbakat alergi dapat dikurangi Apalagi kalau sambil dijemur dalam posisi telentang dada bayi--

dari bagian bawah menuju ke leher--ditepuk-tepuk dengan lembut

Jangan lupa sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh Vitamin ini

diketahui berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah sampai

akhirnya menyatu di dalam tulang Paparan yang dibutuhkan tak perlu lama cukup sekitar 15 menit

pada pagi hari

Perhatikan Waktu

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dan menghindari bayi dari dampak yang tidak

diinginkan ada 9 rambu yang sebaiknya dicermati saat menjemur bayi Apa saja itu

1 Pilih waktu yang tepat

Waktu yang paling tepat untuk menjemur bayi adalah pagi hari antara pukul 0700-0800 selama

kurang lebih 15 menit Jangan terlalu lama karena kulit bayi masih sensitif dan Jangan menjemur si

kecil lebih dari pukul 0800 Paparan sinar mentari menjelang siang hari mengandung sinar

ultraviolet A dan B yang dapat merusak membran kulit sehingga menyebabkan kulit merah dan

terbakar serta merusak mekanisme regenerasi sel

2 Tidak menggunakan baju

Menjemur bayi dalam keadaan dada telanjang (hanya menggunakan celanapopok saja) dan bolak

balikkan tubuhnya Dengan begitu tak hanya bagian dada saja yang disinari matahari namun juga

bagian punggungnya O iya perhatikan mata Usahakan mata si kecil membelakangi pancaran sinar

matahari untuk menghindari risiko rusaknya lensa dan retina matanya

3 Pilih lokasi yang tidak terlalu terbuka

Lokasi menjemur tidak harus di udara terbuka dengan paparan sinar matahari langsung Tempat

yang agak terlindung namun dapat diterobos sinar mentari juga sudah memenuhi syarat kok Bila

cuaca sedang berangin jemurlah si kecil di dalam ruangan (berkaca) Asal kacanya bening bayi

masih dapat menikmati pancaran sinar matahari yang cukup menghangatkan

4 Tidak ada batasan usia

Mengingat begitu banyak manfaat yang diperoleh tak ada batasan usia untuk menjemur bayi di pagi

hari Umumnya bayi baru lahir sampai usia 1 minggu secara rutin dijemur demi

mencegahmengurangi tingginya kadar bilirubin Namun bila setelah itu kebiasaan menjemur ini

terus berlangsung juga tidak akan ada ruginya Sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang

bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung

hingga usia 20 tahun

5 Waspadai bila bayi sensitif

Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif

Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit

6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur

Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama

kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang

stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat

membahayakan keselamatannya

7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur

Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan

beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala

memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur

Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan

kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun

sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O

ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya

amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya

dirinya kelak

8 Bersih-bersih bisa lebih detil

Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan

kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang

kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang

ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan

9 Hati-hati hipertemi

Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi

dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg

C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak

dan juga fungsi organ lainnya

Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak

harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif

Page 13: SK4

bermanfaat untuk pembentukan tulang Asal tahu saja pembentukan tulang akan terus berlangsung

hingga usia 20 tahun

5 Waspadai bila bayi sensitif

Bayi fotosensitif sebaiknya tidak terpapar sinar matahari karena kulitnya sangat sensitif

Menjemurnya hanya akan menimbulkan bercak-bercak meral pada kulit

6 Bayi prematur hendaknya jangan dijemur

Bayi prematur pun disarankan untuk tidak dijemur apalagi pada minggu-minggu pertama

kelahirannya Pada waktu itu bayi yang dilahirkan kurang bulan ini masih membutuhkan suhu yang

stabil Sementara saat dijemur is mesti mampu menyesuaikan tubuhnya dengan suhu luar Ini dapat

membahayakan keselamatannya

7 Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika dijemur

Hindari meninggalkan bayi sendirian ketika dijemur Manfaatkan momen ini untuk melakukan

beberapa kegiatan yang bermanfaat Umpama melakukan pijat bayi Gunakan baby oil kala

memijat Minyak ini juga dapat sekaligus melindungi kulit dari kekeringan ketika dijemur

Kalaupun pijat bayi tidak memungkinkan ajaklah si kecil berbicara (Jangan lupa untuk melakukan

kontak mata dengannya) Memang sih is belum mengerti obrolannya dengan Anda namun

sebaaknya komunikasi seperti ini akan membuat hubungan antara Anda dan si kecil makin lekat O

ya sambil ngobrol beri is belaian lembut Meski gerakan ini begitu sederhana namun manfaatnya

amat besar yakni dapat membentuk rasa aman pada bayi yang akan berpengaruh pada rasa percaya

dirinya kelak

8 Bersih-bersih bisa lebih detil

Jadwal menjemur bayi umumnya dilakukan sebelum is mandi Gunakan momen ini untul melakukan

kegiatan bersih-bersih dengan lebih detail Misal dengan membersihkan bagian tubuh bayi yang

kerap terlewat---seperti lipatan di sekitar daun telinga paha dan tangan bayi---dengan kapas yang

ditetesi baby oil Setelah kotorannya terangkat bayi bisa segera dimandikan

9 Hati-hati hipertemi

Bila paparan sinar mentari begitu terik kurangi waktu menjemurnya Jika kelamaan bayi

dikhawatirkan mengalami hipertermi (peningkatan suhu tubuh) Suhu ideal bayi antara 365deg-375deg

C Kondisi hipertermi berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh bayi otak

dan juga fungsi organ lainnya

Menjemur bayi itu tidak harus lama Cukup 10-15 menit saja antara jam 7-8 pagi Tidak

harus setiap hari juga Anda boleh melakukannya berselingan hari

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif

Page 14: SK4

2 Sinar matahari pagi antara jam 7 sampai jam 8 pagi sangat kaya dengan vitamin D dan

spektrum sinar biru Vitamin D sangat baik bagi bayi karena dapat membuka kalsium

sehingga dapat mudah terserap oleh aliran darah dan menyatu dengan tulang Spektrum biru

sangat bermanfaat untuk memecah atau mengurangi bilirubin dalam darah sehingga bayi

yang kuning dapat normal kembali

3 Jangan menjemur bayi setelah pukul 8 pagi karena pada saat itu matahari mengandung

sinar ultraviolet A dan B yang dapat merusa kulit Apalagi kulit bayi masih sangat sensitif