SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

96
^ HBP H^ KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 403/K/X-XIII.2/9/2012 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN STANDAR BIAYA KELUARAN KEGIATAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2013 SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan kebijakan penganggaran berbasis kinerja sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga, maka dalam rangka mewujudkan ketertiban, efisiensi, dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara serta untuk memudahkan dalam menyusun dan mengendalikan anggaran, diperlukan tarif dalam Standar Biaya Keluaran (SBK); b. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 95/PMK.02/2012 tanggal 12 Juni 2012 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2013, perlu dilakukan pengaturan lebih lanjut mengenai komponen, jenis biaya, batasan, dan tarif SBK yang berlaku di BPK; c. bahwa sesuai dengan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, SBK kegiatan di BPK mencakup keluaran laporan hasil pemeriksaan dan laporan pemantauan pada kegiatan pemeriksaan keuangan negara dan pemantauan penyelesaian

description

qwer

Transcript of SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Page 1: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

^ HBP H^

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 403/K/X-XIII.2/9/2012

TENTANG

KETENTUAN PELAKSANAAN STANDAR BIAYA KELUARAN

KEGIATAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

TAHUN ANGGARAN 2013

SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sejalan dengan kebijakan penganggaran

berbasis kinerja sesuai amanat Undang-Undang Nomor

17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan

Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian/Lembaga, maka dalam rangka

mewujudkan ketertiban, efisiensi, dan transparansi

dalam pengelolaan keuangan negara serta untuk

memudahkan dalam menyusun dan mengendalikan

anggaran, diperlukan tarif dalam Standar Biaya

Keluaran (SBK);

b. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 95/PMK.02/2012 tanggal 12 Juni

2012 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran

2013, perlu dilakukan pengaturan lebih lanjut mengenai

komponen, jenis biaya, batasan, dan tarif SBK yang

berlaku di BPK;

c. bahwa sesuai dengan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf b, SBK kegiatan di BPK

mencakup keluaran laporan hasil pemeriksaan dan

laporan pemantauan pada kegiatan pemeriksaankeuangan negara dan pemantauan penyelesaian

Page 2: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

kerugian negara, keluaran laporan reviu dan laporanpemberkasan pada kegiatan pengawasan olehinspektorat, keluaran pendidikan dan pelatihan padakegiatan pendidikan dan pelatihan pemeriksaankeuangan negara, dan keluaran assessment centrepada kegiatan manajemen sumber daya manusia;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, serta

agar penggunaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara (APBN) pada BPK dapat dilaksanakan lebihtertib, terukur, terarah, efisien, dan transparan serta

lebih memudahkan dalam penyusunan Rencana

Kegiatan Pemeriksaan (RKP) dan Rencana KegiatanSekretariat Jenderal dan Penunjang (RKSP), perlu

menetapkan Ketentuan Pelaksanaan SBK KegiatanBPK Tahun Anggaran 2013 dengan suatu Keputusan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BadanPemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 85, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4654);2. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 2 Tahun

2010 tentang Pemantauan Pelaksanaan Tindak LanjutRekomendasi Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa

Keuangan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2010 Nomor 92);

3. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 31/K/l-VIII.3/8/2006 tanggal 31 Agustus 2006 tentang Tata

Cara Pembentukan Peraturan, Keputusan, dan Naskah

Dinas pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik

Indonesia;

4. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 39/K/l-VIII.3/7/2007 tanggal 13 Juli 2007 tentang Organisasidan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan

Republik Indonesia;

5. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 04/K/l-XIII.2/5/2008 tanggal 19 Mei 2008 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Pemeriksaan Keuangan;

6. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 06/K/l-XIII.2/6/2008 tanggal 5 Juni 2008 tentang PetunjukPelaksanaan Pemeriksaan Kinerja;

7. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 11/K/l-XIII.2/7/2008 tanggal 31 Juli 2008 tentang Petunjuk

Page 3: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Teknis Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Pemeriksaan

Akuntan Publik atas Laporan Keuangan;

8. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 02/K/l-

XIII.2/2/2009 tanggal 27 Februari 2009 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan

Tertentu;

9. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 05/K/l-

XIII.2/8/2009 tanggal 26 Agustus 2009 tentang

perubahan atas Keputusan Badan PemeriksaKeuangan Nomor 1/K/l-XI11.2/2/2008 tentang Panduan

Manajemen Pemeriksaan;

10.Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 01/K/l-XIII.3/6/2012 tanggal 6 Maret 2012 tentang Petunjuk

Teknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

Badan Pemeriksa Keuangan;

11.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005

tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan

Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara;

12.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.05/2011

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri KeuanganNomor 97/PMK.05/2010 tentang Perjalanan Dinas

Luar Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan

Pegawai Tidak Tetap;

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.02/2012

tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013;14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 95/PMK.02/2012

tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2013;15.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012

tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi PejabatNegara, Pegawai Negeri, dan Pegawai TidakTetap;

16. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor

PER-11/PB/2011 tentang Perubahan atas Peraturan

Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-

66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan

Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara;

17.Keputusan Sekretaris Jenderal Badan PemeriksaKeuangan Nomor 226/K/X-XIII.2/4/2011 tentangPedoman Penyelenggaraan Assessment CentrePegawai Badan Pemeriksa Keuangan;

Page 4: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

MEMUTUSKAN:

Menetapkan KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL BADAN

PEMERIKSA KEUANGAN TENTANG KETENTUAN

PELAKSANAAN STANDAR BIAYA KELUARAN

KEGIATAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN TAHUN

ANGGARAN 2013.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:

1. Standar Biaya Keluaran, yang selanjutnya disingkat SBK, adalah besaran biayayang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah keluaran kegiatan yang merupakanakumulasi biaya komponen masukan kegiatan.

2. Keluaran adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yang

dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran, tujuan program, dan

kebijakan.

3. Kegiatan adalah penjabaran dari program yang ada dalam Rencana Kerja danAnggaran (RKA) BPK yang berisi komponen kegiatan untuk mencapai keluarandengan indikator kinerja yang terukur.

4. Tarif adalah nilai suatu barang atau jasa yang ditentukan pada waktu tertentu untuk

penghitungan biaya komponen masukan kegiatan.5. Pemeriksaan Prioritas adalah Pemeriksaan Kinerja atau Pemeriksaan dengan

Tujuan Tertentu yang telah direncanakan terhadap objek yang menyangkutkepentingan hajat hidup orang banyak dan rawan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme(KKN) yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan melibatkan lebih dari satuAuditorat Utama Keuangan Negara (AKN) sesuai dengan lingkup tugasnya masing-masing berdasarkan persetujuan Badan, dimana pembiayaan pemeriksaan prioritasdibebankan pada anggaran AKN yang menjadi penanggung jawab.

6. Rencana Kegiatan Pemeriksaan, yang selanjutnya disingkat RKP, adalah dokumenyang memuat rencana kegiatan pada AKN.

7. Rencana Kegiatan Sekretariat Jenderal dan Penunjang, yang selanjutnya disingkatRKSP, adalah dokumen yang memuat rencana kegiatan pada Sekretariat Jenderaldan unsur penunjang lainnya, yaitu Inspektorat Utama dan Direktorat Utama.

8. Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan adalah hasil dari pelaksanaan kegiatanpemeriksaan yang dilaksanakan oleh AKN.

9. Keluaran Laporan Hasil Evaluasi Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah dokumenyang memuat evaluasi BPK atas pelaksanaan pemeriksaan oleh KAP terhadapBadan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan

Page 5: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Layanan Umum (BLU), dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangannegara, yang dilakukan terhadap pelaksanaan pemeriksaan oleh KAP berdasarkanketentuan perundang-undangan, tidak termasuk evaluasi atas pelaksanaan

pemeriksaan oleh Pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK.10. Keluaran Laporan Pemantauan adalah hasil dari pelaksanaan kegiatan

Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Penyelesaian Ganti Kerugian

Negara/Daerah yang dilaksanakan oleh AKN.

11. Keluaran Laporan Reviu adalah hasil dari pelaksanaan kegiatan reviu atas: SistemPengendalian Mutu (SPM) kelembagaan; Konsep Laporan Keuangan di KantorPusat, Pusdiklat dan Perwakilan; SPM Kinerja Pemeriksaan di Kantor Pusat dan

Perwakilan; serta kegiatan Sekretariat Jenderal dan penunjang di Kantor Pusat dan

Perwakilan.

12. Keluaran Laporan Pemberkasan adalah hasil dari pelaksanaan kegiatanpemeriksaan atas pengaduan dugaan terjadinya pelanggaran disiplin pegawai BPK.

13. Keluaran Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) adalah hasil dari pelaksanaan kegiatan

diklat berdasarkan kebijakan pengembangan SDM BPK.

14. Keluaran Assessment Centre adalah hasil pelaksanaan kegiatan assessment

pegawai dalam rangka menilai kompetensi pegawai.

Pasal 2

SBK BPK Tahun Anggaran 2013 berlaku untuk:

a. Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan, Laporan Hasil Evaluasi KAP, dan LaporanPemantauan pada kegiatan Pemeriksaan Keuangan Negara dan PemantauanPenyelesaian Kerugian Negara yang dilaksanakan AKN I s.d. VII dan KantorPerwakilan dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran I sebagaibagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini;

b. Keluaran Laporan Reviu dan Laporan Pemberkasan pada kegiatan Pengawasanoleh Inspektorat yang dilaksanakan Inspektorat Utama dengan rincian sebagaimanatercantum dalam Lampiran II sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan

ini;

c. Keluaran Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pada kegiatan Diklat Pemeriksaan

Keuangan Negara yang dilaksanakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat)dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran III sebagai bagian yangtidak terpisahkan dari Keputusan ini; dan

d. Keluaran Assessment Centre pada kegiatan Manajemen Sumber Daya Manusia(SDM) yang dilaksanakan Biro SDM dengan rincian sebagaimana tercantum dalamLampiran IV sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Page 6: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Pasal 3

Tarif sebagai pembentuk SBK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berfungsi sebagai:a. pedoman bagi satuan kerja di BPK untuk menyusun RKP dan RKSP Tahun

Anggaran 2013; dan

b. pedoman dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan

Tahun Anggaran 2013.

Pasal 4

Tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b berfungsi sebagai:a. batas tertinggi, artinya pembayaran atas bukti pengeluaran pada saat

pertanggungjawaban keuangan tidak dapat melebihi namun dapat sama atau lebihrendah dari tarif yang ditetapkan; atau

b. estimasi, artinya pembayaran atas bukti pengeluaran pada saatpertanggungjawaban keuangan dapat melebihi, sama atau lebih rendah dari tarifyang ditetapkan; atau

c. sesuai tarif, artinya pembayaran atas bukti pengeluaran pada saatpertanggungjawaban keuangan hams sesuai dengan tarifyang ditetapkan.

BAB II

KELUARAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA DAN

PEMANTAUAN PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA

Pasal 5

Komponen pada Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan terdiri dari:

a. Perencanaan;

Perencanaan terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

1. persiapan pemeriksaan

a) persiapan pemeriksaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyusunprogram pemeriksaan sesuai dengan kebijakan dan strategi pemeriksaanyang akan dilaksanakan;

b) persiapan pemeriksaan mencakup antara lain pembentukan tim persiapan,pemahaman penugasan, pemahaman entitas, penyusunan konsep programpemeriksaan, penentuan tim pemeriksa, persetujuan penugasan, danpenyusunan program kerja perorangan;

c) persiapan pemeriksaan menghasilkan Program Pemeriksaan (P2); dand) persiapan pemeriksaan ditetapkan dalam suatu Surat Perintah Persiapan

Pemeriksaan yang ditandatangani oleh Auditor Utama (Tortama) atau KepalaPerwakilan;

Page 7: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

2. pemeriksaan interim/pendahuluan

a) pemeriksaan interim merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada tahunberjalan atau sebelum laporan keuangan entitas yang diperiksa diserahkan

ke BPK;

b) pemeriksaan pendahuluan merupakan pemeriksaan yang dapat dilakukanpada Pemeriksaan Kinerja atau Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu yangbertujuan untuk melakukan pengumpulan data dan informasi secara

langsung dari entitas yang diperiksa;

c) pemeriksaan interim/pendahuluan menghasilkan Laporan PemeriksaanInterim atau Laporan Pemeriksaan Pendahuluan; dan

d) pemeriksaan interim/pendahuluan ditetapkan dalam suatu Surat Tugas yangditandatangani oleh Anggota atau Kepala Perwakilan;

b. Pelaksanaan Pemeriksaan;

1. pelaksanaan pemeriksaan meliputi tahapan pemerolehan dan pengujian buktipemeriksaan, penyusunan konsep temuan, pembahasan konsep temuan,permintaan tanggapan atas temuan pemeriksaan kepada entitas, penyampaiantemuan pemeriksaan, dan penyusunan kertas kerja pemeriksaan;

2. pelaksanaan pemeriksaan di tempat kedudukan entitas yang diperiksa;3. pelaksanaan pemeriksaan menghasilkan Temuan Pemeriksaan (TP); dan4. pelaksanaan pemeriksaan ditetapkan dengan Surat Tugas yang ditandatangani

oleh Anggota atau Kepala Perwakilan;

c. Pelaporan Pemeriksaan;

1. pelaporan pemeriksaan merupakan tahap setelah Tim Pemeriksa menyelesaikanpemeriksaan di lapangan;

2. pelaporan pemeriksaan dimulai setelah adanya temuan pemeriksaan dan diakhirisetelah penyampaian surat keluar laporan hasil pemeriksaan kepada lembagaperwakilan, entitas yang diperiksa, dan pemilik kepentingan lainnya;

3. pelaporan pemeriksaan menghasilkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); dan4. pelaporan pemeriksaan dilakukan berdasarkan Surat Tugas dari Tortama atau

Kepala Perwakilan.

Pasal 6

Penentuan komposisi atau susunan Tim Pemeriksa berpedoman pada PanduanManajemen Pemeriksaan yang berlaku.

Pasal 7

Biaya yang dapat digunakan pada Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan terdiri dari:a. biaya konsumsi rapat;

b. biaya perjalanan dinas:1. biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Kantor BPK Pusat atau

Page 8: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

BPK Perwakilan ke tempat kedudukan kantor entitas yang diperiksa;

2. biaya penginapan;

3. uang harian; dan

4. biaya taksi;

c. biaya pengecekan fisik;

d. uang kegiatan pemeriksaan;

e. biaya cucian//auncf/y;

f. biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaan;

g. biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor;

h. biaya alat tulis kantor;

i. biaya pencetakan dan penggandaan LHP;

j. biaya honorarium narasumber;

k. biaya uji laboratorium; dan

I. biaya survei.

Pasal 8

(1) Batasan penggunaan biaya-biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 untuksetiap komponen adalah:

a. persiapan pemeriksaan;

1. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsirapat, biaya alat tulis kantor, biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luarkantor, dan biaya honorarium narasumber;

2. biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luarkantor hanya dapat digunakanuntuk Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, Pemeriksaan

Investigatif, Pemeriksaan Kinerja Prioritas, dan Pemeriksaan denganTujuan Tertentu Prioritas;

3. biaya honorarium narasumber hanya dapat digunakan untuk PemeriksaaanLaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Pemeriksaan Investigatif,Pemeriksaan Kinerja, Pemeriksaan Kinerja Prioritas, dan Pemeriksaan

dengan Tujuan Tertentu Prioritas; dan4. biaya konsumsi rapat dihitung paling banyak berdasarkan jumlah orang

dalam Tim Pemeriksa dan dilaksanakan paling banyak 4 (empat) kali untuk

setiap 1 (satu) Keluaran LHP;

b. pemeriksaan interim/pendahuluan;1. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya perjalanan

dinas, uang kegiatan pemeriksaan, biaya cucian//aL/nc(Ay, biaya alat tuliskantor, biaya pengecekan fisik, biaya survei, dan biayapengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaan;

2. biaya pengecekan fisik hanya dapat digunakan untuk PemeriksaanLaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Pemeriksaan Investigatif, danPemeriksaan Laporan Keuangan; dan

Page 9: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

3. biaya survei hanya dapat digunakan untuk Pemeriksaan Kinerja danPemeriksaan Kinerja Prioritas;

c. pelaksanaan pemeriksaan;

1. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya perjalanandinas, uang kegiatan pemeriksaan, biaya cuc\an/laundry, biaya alat tuliskantor, biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaan, biaya

pengecekan fisik, biaya uji laboratorium, dan biaya survei;2. biaya uji laboratorium hanya dapat digunakan untuk Pemeriksaan

Investigatif, Pemeriksaan Laporan Keuangan, Pemeriksaan Kinerja,Pemeriksaan Kinerja Prioritas, Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu, serta

Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu Prioritas; dan

3. biaya survei hanya dapat digunakan untuk Pemeriksaan Investigatif,Pemeriksaan Kinerja, dan Pemeriksaan Kinerja Prioritas;

d. pelaporan pemeriksaan;

1. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya paketkegiatan rapat/pertemuan di luar kantor, biaya alat tulis kantor, dan biayapencetakan LHP; dan

2. untuk keperluan pertanggungjawaban keuangan, biaya paket kegiatanrapat/pertemuan di luarkantor didasarkan pada Surat Tugas tersendiri.

(2) Batasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Vsebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Pasal 9

(1) Biaya yang dapat digunakan pada pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukandi dalam Kantor BPK tempat kedudukan Pemeriksa (desk audit) yaitu terdiri dari:

a. biaya konsumsi rapat;

b. uang kegiatan pemeriksaan;

c. biaya alat tulis kantor; dan

d. biaya pencetakan dan penggandaan LHP.(2) Tarif kegiatan pemeriksaan untuk entitas yang diperiksa di luar negeri mengacu

pada ketentuan yang terdapat dalam Keputusan ini dan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 64/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan MenteriKeuangan Nomor 97/PMK.05/2010 tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri bagiPejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap dan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 37/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013.

Page 10: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

BAB III

KELUARAN LAPORAN HASIL EVALUASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK

PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA

DAN PEMANTAUAN PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA

Pasal10

Komponen pada Keluaran Laporan Hasil Evaluasi KAP terdiri dari:

a. Persiapan Evaluasi

Persiapan Evaluasi dilakukan untuk memperoleh informasi umum mengenai BUMN,BUMD, BLU, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara dan

KAP dalam rangka penyusunan program evaluasi.

b. Pelaksanaan Evaluasi

Pelaksanaan evaluasi dilakukan melalui:

1. komunikasi dengan KAP;

2. evaluasi atas kepatuhan KAP terhadap Standar Pemeriksaan Keuangan Negara(SPKN), kualifikasi, surat perikatan/kontrak, Sistem Pengendalian Mutu (SPM),perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, dan pelaporan hasilpemeriksaan KAP;

3. permintaan Surat Representasi dari akuntan publik; dan

4. penyusunan konsep hasil evaluasi.

c. Pelaporan Evaluasi

Pelaporan evaluasi dilakukan melalui penyusunan konsep laporan hasil evaluasi,penyusunan simpulan hasil evaluasi, dan penyampaian laporan hasil evaluasi.

Pasal 11

Evaluasi dilakukan oleh Tim Evaluasi yang ditetapkan dalam Surat Tugas dengan

komposisi tim ditentukan oleh Anggota atau Kepala Perwakilan.

Pasal 12

Biaya yang dapat digunakan pada Keluaran Laporan Hasil Evaluasi KAP terdiri dari:a. biaya konsumsi rapat;

b. biaya alat tulis kantor; jc. biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Kantor BPK Pusat atau BPK |

Perwakilan ke tempat kedudukan kantor entitas yang diperiksa; jI

d. biaya penginapan; jI

e. uang harian; jf. biaya taksi; j

ig. uang kegiatan evaluasi; j

h. biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja evaluasi; dan J

Page 11: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

i. biaya pencetakan dan penggandaan Laporan.

Pasal 13

(1) Batasan penggunaan biaya-biaya sebagaimana dimaksud pada Pasal 12 untuksetiap komponen adalah:

a. Persiapan Evaluasi

Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsi rapat

dan biaya alat tulis kantor.

b. Pelaksanaan Evaluasi

Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya perjalanan dinas,biaya penginapan, uang harian, uang kegiatan evaluasi, laundry, pengirimankertas kerja evaluasi, dan biaya alat tulis kantor.

c. Pelaporan Evaluasi

Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya alat tulis kantor,paket pertemuan di luar kantor, serta pencetakan dan penjilidan Laporan Hasil

Evaluasi.

(2) Batasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Vsebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

BAB IV

KELUARAN LAPORAN PEMANTAUAN

PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA DAN

PEMANTAUAN PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA

Pasal 14

Keluaran Laporan Pemantauan pada Kegiatan Pemeriksaan Keuangan Negara danPemantauan Penyelesaian Kerugian Negara terbagi menjadi 2 (dua) komponen, yaitu:a. Laporan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan; danb. Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah.

Pasal 15

(1) Komponen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf a, adalah kegiatanpemantauan berupa pembahasan hasil penelaahan dengan perwakilan dari entitasyang dilaksanakan di Kantor BPK, baik Kantor Pusat maupun Perwakilan,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Peraturan BPK Nomor 2 Tahun 2010tentang Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil PemeriksaanBPK.

(2) Pembahasan dilakukan oleh Tim Pembahas yang ditetapkan dalam Surat Tugasoleh Tortama atau Kepala Perwakilan.

Page 12: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Pasal 16

(1) Dalam hal yang berhubungan dengan pembiayaan, maka diperlukan pembatasanterhadap peserta dan jumlah hah pembahasan.

(2) Jumlah pembahas dari BPK dan wakil dari entitas ditentukan sebagai berikut:a. Kantor Perwakilan BPK

1. pembahas maksimum sebanyak 5 (lima) orang dan perwakilan dari entitasmaksimum sebanyak 7 (tujuh) orang per hari pembahasan;

2. jangka waktu penugasan pembahasan dengan perwakilan dari entitasmaksimum selama 5 (lima) hari; dan

3. dalam kondisi tertentu, jumlah pembahas, jumlah wakil dari entitas, dan

jumlah hari pembahasan dapat melebihi jumlah yang telah ditentukansebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2, denganmemperhatikan permasalahan yang dibahas dan ketersediaan anggaran

masing-masing Kantor Perwakilan;

b. AKN I s.d. VII

1. pembahas maksimum sebanyak 8 (delapan) orang dan perwakilan darientitas maksimum sebanyak 10 (sepuluh) orang per hari pembahasan;

2. jangka waktu penugasan pembahasan dengan perwakilan dari entitasmaksimum selama 10 (sepuluh) hari; dan

3. dalam kondisi tertentu, jumlah pembahas, jumlah wakil dari entitas, danjumlah hari pembahasan dapat melebihi jumlah yang telah ditentukansebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2, denganmemperhatikan permasalahan yang dibahas dan ketersediaan anggaran

masing-masing AKN.

Pasal 17

Biaya yang dapat dibebankan dalam rangka pembahasan adalah:a. biaya konsumsi rapat;

b. biaya alat tulis kantor;

c. biaya pencetakan laporan pemantauan; dan

d. uang kegiatan pemantauan.

Pasal18

(1) Komponen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf b adalah kegiatanpemantauan penyelesaian kerugian negara/daerah yang dilaksanakan di tempatkedudukan satuan kerja entitas yang menangani kerugian negara/daerah(Inspektorat atau Satuan Pengawas Internal entitas yang diperiksa).

(2) Pemantauan dilakukan oleh Tim Pemantauan yang ditetapkan dalam Surat Tugasdengan komposisi Tim ditentukan oleh Anggota/Tortama/Kepala Perwakilan.

Page 13: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Pasal19

Dalam hal yang berhubungan dengan pembiayaan, maka diperlukan pembatasanterhadap susunan Tim Pemantauan dan jumlah hari pemantauan, dengan ketentuan

sebagai berikut:

a. pada Kantor Perwakilan

1. Tim Pemantauan terdiri dari 1 (satu) Ketua Tim, dan 2 (dua) Anggota Tim;

2. jangka waktu pelaksanaan pemantauan maksimum selama 5 (lima) hari; dan3. dalam kondisi tertentu, susunan Tim dan jangka waktu pelaksanaan pemantauan

dapat melebihi jumlah yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud pada angka1 dan angka 2, dengan pertimbangan dari Kepala Perwakilan termasukmemperhatikan ketersediaan anggaran masing-masing Kantor Perwakilan;

b. pada AKN I s.d. VII

1. Tim Pemantauan terdiri dari 1 (satu) Penanggung Jawab, 1 (satu) Pengendali

Teknis, 1 (satu) Ketua Tim, dan 5 (lima) Anggota Tim; dan2. jangkawaktu pelaksanaan pemantauan maksimum selama 10 (sepuluh) hari,

dalam kondisi tertentu, susunan Tim dan jangka waktu pelaksanaan pemantauan

dapat melebihi jumlah yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud pada angka1 dan angka 2, dengan pertimbangan dari Anggota/Tortama termasukmemperhatikan ketersediaan anggaran masing-masing AKN.

Pasal 20

Biaya yang dapat dibebankan dalam rangka pemantauan adalah:a. biaya perjalanan dinas:

1. biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Kantor BPK Pusat atauBPK Perwakilan ke tempat kedudukan entitas yang diperiksa;

2. biaya penginapan;

3. uang harian; dan

4. biaya taksi;

b. biaya alat tulis kantor;

c. uang kegiatan pemantauan;

d. biaya pencetakan laporan pemantauan; dan

e. biaya cucianllaundry.

BABV

KELUARAN LAPORAN REVIU DAN LAPORAN PEMBERKASAN

PADA KEGIATAN PENGAWASAN OLEH INSPEKTORAT

Pasal 21

Komponen Keluaran pada Kegiatan Pengawasan oleh Inspektorat terdiri dari:

Page 14: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

a. Persiapan

1. Tahap persiapan pada keluaran laporan reviu dilakukan untuk menetapkan

tujuan dan sasaran reviu serta menyiapkan langkah-langkah reviu yang

dituangkan dalam Program Reviu Pendahuluan maupun Pelaksanaan; dan

2. Tahap persiapan pada keluaran laporan pemberkasan merupakan kegiatan

analisis awal terhadap dokumen pengaduan yang diterima, untuk menentukan

jangka waktu dan jumlah Tim Pelaksana pemberkasan serta langkah-langkah

yang akan dilakukan dalam pemberkasan.

b. Pendahuluan

kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman entitas secara umum

melalui pengumpulan data dan informasi sebagai mana langkah-langkah yang telah

ditetapkan dalam Program Reviu Pendahuluan.

c. Pelaksanaan

1. tahap pelaksanaan pada keluaran Laporan Reviu merupakan kegiatan

pengujian dokumen reviu untuk memperoleh keyakinan terbatas atas objek

yang direviu untuk semua keluaran reviu, diakhiri dengan penyusunan temuan

reviu; dan

2. tahap pelaksanaan pada keluaran Laporan Pemberkasan merupakan tahapan

mencari bukti-bukti untuk mendukung kesimpulan kebenaran suatu

permasalahan/pengaduan, diakhiri dengan Berita Acara Pemberkasan.

d. Pelaporan

Tahap pelaporan merupakan kegiatan penyusunan konsep Laporan

Reviu/Pemberkasan hingga menjadi Laporan Reviu/Pemberkasan.

Pasal 22

Penentuan komposisi/susunan Tim Pengawasan, jumlah Pengawas dalam suatu Tim,

dan jumlah hari dalam setiap komponen ditentukan oleh pemberi tugas denganberpedoman pada rencana kegiatan dan anggaran yang telah diusulkan.

Pasal 23

Biaya yang dapat digunakan pada Keluaran Kegiatan Pengawasan oleh Inspektorat

terdiri dari:

a. biaya konsumsi rapat;

b. biaya perjalanan dinas:

1. biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Inspektorat Utama kekota tempat kedudukan kantor perwakilan dan biaya transport antar kota dalam

provinsi;

2. biaya penginapan;

3. uang harian; dan

4. biaya taksi;

Page 15: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

c. uang kegiatan pengawasan;

d. biaya cuc'ianllaundry;

e. biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja reviu/pengawasan;

f. biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor;

g. biaya alat tulis kantor;

h. biaya honorarium narasumber; dan

i. biaya pencetakan dan penggandaan laporan

Pasal 24

(1) Batasan penggunaan biaya-biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 untuk

setiap komponen adalah:

a. Persiapan

1. biaya dalam komponen ini dapat digunakan untuk Keluaran Laporan

Reviu SPM Kelembagaan, Laporan Reviu atas konsep Laporan Keuangan

BPK, Laporan Reviu atas SPM Kinerja Pemeriksaan Inspektorat III, dan

Laporan Reviu atas Kegiatan Sekretarist Jenderal dan Penunjang BPK

Inspektorat II, berdasarkan Surat Tugas Irtama; dan

2. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah:

a) biaya konsumsi rapat;

biaya konsumsi rapat dihitung paling banyak berdasarkan jumlahorang dalam Tim Reviu dan dilaksanakan paling banyak 4 (empat)

kali.

b) biaya alat tulis kantor;

c) biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar Kantor; dan

d) biaya honorarium narasumber;

b. Pendahuluan

1. biaya dalam komponen ini hanya dapat digunakan untuk keluaranLaporan Reviu SPM Kelembagaan, dan Laporan Reviu atas KonsepLaporan Keuangan BPK, berdasarkan Surat Tugas Irtama; dan

2. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah:

a) uang harian dalam kota; dan

b) uang kegiatan pengawasan;

c. Pelaksanaan

1. biaya dalam komponen ini dapat digunakan untuk semua KeluaranKegiatan Pengawasan oleh Inspektorat berdasarkan Surat Tugas Irtama;

2. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah:

a) biaya perjalanan dinas;

b) uang kegiatan pengawasan;

c) biaya cucian//aundAy;

d) biaya alat tulis kantor;

e) biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja reviu/pengawasan;

Page 16: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

f) biaya transport antar kota dalam provinsi

biaya transport antar kota dalam provinsi hanya dapat digunakanuntuk Keluaran Laporan Pemberkasan, yaitu untuk mengakomodasi

kebutuhan konfirmasi kepada pihak lain yang terkait dengan objek

pemberkasan; dan

g) biaya konsumsi rapat

biaya konsumsi rapat hanya dapat digunakan untuk Keluaran LaporanPemberkasan yang dilaksanakan di tempat kedudukan Itama.

d. Pelaporan

1. biaya dalam komponen ini dapat digunakan oleh semua keluaran laporanreviu dan laporan pemberkasan, berdasarkan Surat Tugas Irtama;

2. biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah:a) biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor hanya untuk

keluaran laporan reviu, sedangkan untuk keperluan

pertanggungjawaban keuangan, biaya paket kegiatan rapat/pertemuandi luar kantor didasarkan pada Surat Tugas tersendiri;

b) biaya alat tulis kantor; dan

c) biaya pencetakan laporan hasil reviu/pemberkasan.

(2) Batasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Vsebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

BAB VI

KELUARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PADA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA

Pasal 25

(1) Kegiatan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara memiiiki 10 (sepuluh) jenisKeluaran berupa:

a. Diklat Orientasi ke-BPK-an;

b. Diklat Anggota Tim Pemeriksa;

c. Diklat Ketua Tim Pemeriksa;

d. Diklat Pengendali Tim Pemeriksa;

e. Diklat Peningkatan Ketrampilan;

f. Diklat Sertifikasi Akuntan Publik untuk Partner,

g. Diklat Sertifikasi Akuntan Publik untuk Pemeriksa;h. Diklat Teknis Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas 1 (satu)

hari;

i. Diklat Teknis Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas 2 (dua)hari; dan

j. Diklat Teknis Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas 3 (tiga)

Page 17: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

hari;

(2) Pelaksanaan diklat sebagaimana dimaksud pada huruf a s.d. e bersumber dariAPBN Rupiah Murni (RM). Diklat tersebut merupakan kegiatan dalam rangkapeningkatan kompetensi/profesionalisme pegawai dan calon pegawai dilingkungan BPK sesuai kebijakan pengembangan SDM yang menjadi tugas pokokSatuan Kerja Pusdiklat BPK.

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak mengatur kegiatanpeningkatan kompetensi/profesionalisme pegawai yang dilaksanakan oleh selainSatuan kerja Pusdiklat.

(4) Pelaksanaan diklat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f s.d. j bersumberdari APBN Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

(5) Pelaksanaan diklat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f s.d. j merupakanpelaksanaan dari ketentuan tentang pemanfaatan KAP dalam rangkapemeriksaaan untuk dan atas nama BPK serta upaya BPK untuk lebih berperandalam pengembangan kapasitas dan kapabilitas para pihak di luar BPK dalammendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, khususnya dalampengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara.

Pasal 26

(1) Seluruh jenis keluaran dalam rangka pelaksanaan kegiatan Diklat PemeriksaanKeuangan Negara dilaksanakan melalui komponen keluaran yang sama, yaitu:

a. Perencanaan diklat

Perencanaan diklat merupakan kegiatan untuk menyusun desain pelatihanserta mempersiapkan kurikulum/materi ajar/modul yang akan digunakandalam penyelenggaraan setiap jenis diklat.

b. Pelaksanaan diklat

Pelaksanaan diklat merupakan kegiatan untuk mempersiapkan teknispenyelenggaraan diklat dan pelaksanaan proses pelatihan, baik yangberhubungan dengan pengajar/fasilitator/widyaiswara, peserta diklat, maupun

kepanitiaan.

c. Pelaporan dan evaluasi atas penyelenggaraan diklatEvaluasi penyelenggaraan diklat merupakan kegiatan penyusunan instrumenevaluasi atas setiap penyelenggaraan diklat, sehingga dapat diperolehinformasi tentang kualitas proses pelaksanaan diklat yang meliputipengajar/fasilitator/widyaiswara, materi ajar, dan fasilitas diklat (evaluasi diklatlevel 1), kualitas pencapaian tujuan pembelajaran (evaluasi diklat level 2),serta kualitas kemanfaatan pelatihan untuk mendukung pelaksanaan tugas

(evaluasi diklat level 3).(2) Pelaksanaan diklat didasarkan pada Instruksi Dinas Sekretaris Jenderal.

Page 18: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

BAB VII

KELUARAN ASSESSMENT CENTRE

PADA KEGIATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Pasal 27

Komponen keluaran Assessment Centre terdiri dari:

a. Perencanaan

Perencanaan Assessment Centre bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan

Assessment Centre, mulai dari identifikasi dan pemanggilan peserta, penetapan

jadwal, pembagian tugas assessor, serta persiapan administrasi dan teknis

lainnya.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan Assessment Centre seluruhnya dilakukan oleh assessor, yang

meliputi kegiatan:

1) Pengambilan data, yang terdiri dari:

a) testertulis;

b) diskusi kelompok; dan

c) wawancara.

2) Interpretasi data, yaitu kegiatan pemberian skor atau nilai terhadap data

yang diperoleh dari masing-masing alat ukur yang digunakan dalam

Assessment Centre. Alat ukur yang digunakan dalam Assessment Centre

BPK terdiri dari:

a) ability test,

b) self preference test;

c) simulasi tertulis;

d) diskusi kelompok; dan

e) wawancara.

3) Integrasi data, yaitu proses penggabungan data dari beberapa alat ukur danbeberapa assessor untuk menghasilkan skor kompetensi individu. Dalam

pelaksanaan integrasi data, assessor didampingi oleh integrator, dengan

masing-masing peran:

a) Assessor bertugas menyampaikan nilai hasil assesment yang berisi hasilanalisis dari pelaksanaan kegiatan wawancara dalam rangka menentukan

tingkatan skor untuk masing-masing jenis kompetensi.

b) Integrator bertugas menggabungkan semua nilai hasil assesment.4) Penyusunan dinamika kompetensi/laporan, yaitu gambaran komprehensif

kompetensi individu yang merupakan hasil dari Assessment Centre.5) Pemberian feedback, yaitu kegiatan penyampaian hasil Assessment Centre

kepada masing-masing assessee yang bertujuan untuk memunculkanpemahaman pada diri assessee mengenai kekuatan dan kelemahan dirinyaserta membangkitkan motivasi untuk melaksanakan pengembangan diri.

Page 19: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

c. Pelaporan

Pelaporan Assessment Centre meliputi kegiatan:1) penyusunan laporan kegiatan Assessment Centre; dan2) penyampaian/presentasi hasil Assessment Centre kepada Sekretaris

Jenderal/Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat), dan/atau

pengguna/pimpinan pada satuan kerja assessee.

Pasal 28

Biaya yang dapat digunakan pada keluaran Assessment Centre terdiri dari:a. biaya konsumsi rapat;

b. biaya konsumsi peserta dan panitia;

c. biaya alat tulis kantor;

d. biaya penggandaan soal dan jawaban;

e. uang kegiatan Assessment Centre;f. pengganti transport dalam kota panitia;

g. biaya paket pertemuan di luar Kantor;

h. biaya perjalanan dinas:1) biaya transport luar kota dari kota tempat kedududukan Kantor BPK Pusat atau

Kantor Perwakilan ke tempat kedudukan pelaksanaan Assessment Centre;

2) biaya penginapan;

3) uang harian; dan

4) biaya taksi;i. biaya penggandaan dan penjilidan laporan hasil Assessment Centre; danj. honor tim penyelenggara Assessment Centre.

Pasal 29

Batasan penggunaan biaya-biaya sebagaimana dimaksud pada Pasal 28 huruf asampai dengan huruf j untuk setiap komponen adalah:a. Perencanaan

Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsi rapat.b. Pelaksanaan

Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsi pesertadan panitia, biaya alat tulis kantor, biaya penggandaan soal dan jawaban, uangkegiatan Assessment Centre, pengganti transport panitia, biaya paket pertemuandi luar kantor, biaya perjalanan dinas, dan honor tim penyelenggara AssessmentCentre.

c. Pelaporan

Biaya yang dapat digunakan pada komponen ini adalah biaya konsumsi rapatdan biaya penggandaan dan penjilidan laporan hasil Assessment Centre.

Page 20: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

BAB VIII

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAN KETENTUAN PERPAJAKAN

Pasal 30

Perjalanan Dinas dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip sebagai berikut:a. Selektif, yaitu hanya untuk kepentingan yang sangat tinggi dan prioritas yang

berkaitan dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi BPK;b. Ketersediaan anggaran dan kesesuaian dengan pencapaian kinerja Satuan Kerja;

c. Efisiensi penggunaan belanja negara; dan

d. Akuntabilitas pemberian perintah pelaksanaan Perjalanan Dinas dan pembebanan

biaya Perjalanan Dinas.

Pasal 31

(1) Pemeriksa/Pengawas/Pemantau yang melakukan perjalanan dinas harusmempunyai bukti pengeluaran berupa:

a. tiket transportasi dari kota tempat kedudukan Kantor BPK ke tempatkedudukan kantor objek pemeriksaan/reviu;

b. tiket penginapan; dan/atau

c. tiket transportasi dari tempat kedudukan kantor objek pemeriksaan ke tempatkedudukan objek pengecekan fisik dalam rangka aktivitas pengumpulan bukti.

(2) Apabila bukti pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak diperoleh,Pemeriksa/Pengawas/Pemantau membuat Daftar Pengeluaran Riil yangdibutuhkan untuk biaya tersebut yang disetujui Pejabat Pembuat Komitmen,dengan menyatakan tanggung jawab sepenuhnya atas pengeluaran sebagaipengganti bukti pengeluaran dimaksud.

(3) Apabila terjadi kehilangan bukti pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat(1), Pemeriksa/Pengawas/Pemantau membuat Daftar Pengeluaran Riil yangdibutuhkan untuk biaya tersebut yang disetujui Pejabat Pembuat Komitmen,dengan menyatakan tanggung jawab sepenuhnya atas pengeluaran sebagaipengganti bukti pengeluaran dimaksud serta wajib melampirkan surat keterangankehilangan dari pihak kepolisian.

Pasal 32

Pihak-pihak yang melakukan pemalsuan dokumen, menaikkan dari harga sebenarya(mark up), dan/atau Perjalanan Dinas rangkap (dua kali atau lebih) dalampertanggungjawaban Perjalanan Dinas yang berakibat kerugian yang diderita olehnegara, bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh tindakan yang dilakukan.

Page 21: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Pasal 33

Seluruh biaya yang diatur dalam Keputusan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhiketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku.

BAB IX jKETENTUAN LAIN-LAIN

f

|

Pasal 34 fIII

(1) Besaran tarif masing-masing komponen biaya untuk setiap Keluaran mengacu jpada Lampiran VI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. |

(2) Pertanggungjawaban keuangan untuk setiap keluaran disusun dengan mengacu jpada format yang ada pada Lampiran VII sebagai bagian yang tidak terpisahkan [dari Keputusan ini.

BABX

KETENTUAN PENUTUP |

Pasal 35

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 10 September 2012

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIS JENDERAL,

HENDAR RISTRIAWAN

NIP. 195803211978021001

Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAKepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan

Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara,

Page 22: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

LAMPIRAN I: KEPUTUSAN SEKJEN BPK

N0M0R : 403/K/X-XIII.2/9/2012

TANGGAL : 10 SEPTEMBER 2012

KELUARAN PADA KEGIATAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA

DAN PEMANTAUAN PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA

001 LHP LK Pemerintah Pusat LHP

084 Laporan Hasil Evaluasi KAP Laporan

092 LHP AKN I LHP

093 LHP AKN II LHP

094 LHP AKN LHP

095 LHP AKN IV LHP

096 LHP AKN V LHP

097 LHP AKN VI LHP

098 LHP AKN VII LHP

099 LHP Prioritas LHP

100 LHP Investigatif LHP

101 LHP BPK Perwakilan Prov. Aceh LHP

102 LHP BPK Perwakilan Prov. Sumut LHP

103 LHP BPK Perwakilan Prov. Riau LHP

104 LHP BPK Perwakilan Prov. Kepri LHP

105 LHP BPK Perwakilan Prov. Jambi LHP

106 LHP BPK Perwakilan Prov. Sumbar LHP

107 LHP BPK Perwakilan Prov. Sumsel LHP

108 LHP BPK Perwakilan Prov. Lampung LHP

109 LHP BPK Perwakilan Prov. Bengkulu LHP

110 LHP BPK Perwakilan Prov. Kepulauan Babel LHP

111 LHP BPK Perwakilan Prov. Banten LHP

112 LHP BPK Perwakilan Prov. Jabar LHP

113 LHP BPK Perwakilan Prov. DKI Jakarta LHP

114 LHP BPK Perwakilan Prov. Jateng LHP

115

116

LHP BPK Perwakilan Prov. Dl Yogyakarta

LHP BPK Perwakilan Prov. Jatim

LHP

LHP

117 LHP BPK Perwakilan Prov. Bali LHP

118 LHP BPK Perwakilan Prov. NTB LHP

119 LHP BPK Perwakilan Prov. NTT LHP

120 LHP BPK Perwakilan Prov. Kalbar LHP

Page 23: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

121 LHP BPK Perwakilan Prov. Kalteng LHP

122 LHP BPK Perwakilan Prov. Kalsel LHP

123 LHP BPK Perwakilan Prov. Kaltim LHP

124 LHP BPK Perwakilan Prov. Sulut LHP

125 LHP BPK Perwakilan Prov. Gorontalo LHP

126 LHP BPK Perwakilan Prov. Sulbar LHP

127 LHP BPK Perwakilan Prov. Sulsel LHP

128 LHP BPK Perwakilan Prov. Sulteng LHP

129 LHP BPK Perwakilan Prov. Sultra LHP

130 LHP BPK Perwakilan Prov. Maluku LHP

131 LHP BPK Perwakilan Prov. Maluku Utara LHP

132 LHP BPK Perwakilan Prov. Papua LHP

133 LHP BPK Perwakilan Prov. Papua Barat LHP

134 Laporan Pemantauan AKN I Laporan

135 Laporan Pemantauan AKN II Laporan

136 Laporan Pemantauan AKN III Laporan

137 Laporan Pemantauan AKN IV Laporan

138 Laporan Pemantauan AKN V Laporan

139 Laporan Pemantauan AKN VI Laporan

140 Laporan Pemantauan AKN VII Laporan

141 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Aceh Laporan

142 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sumut Laporan

143 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Riau Laporan

144 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Kepri Laporan

145 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Jambi Laporan

146 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sumbar Laporan

147 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sumsel Laporan

148 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Lampung Laporan

149 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Bengkulu Laporan

150 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Kepulauan

Babel

Laporan

151 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Banten Laporan

152 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Jabar Laporan

153 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. DKI Jakarta Laporan

154 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Jateng Laporan

155 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Dl Yogyakarta Laporan

156 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Jatim Laporan

157 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Bali Laporan

158 Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. NTB Laporan

Page 24: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. NTT Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Kalbar Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Kalteng Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Kalsel Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Kaltim Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sulut Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Gorontalo Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sulbar Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sulsel Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sulteng Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Sultra Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Maluku Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Maluku Utara Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Papua Laporan

Laporan Pemantauan BPK Perwakilan Prov. Papua Barat Laporan

SEKRETARIS JENDERAL

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP. 195803211978021001

Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan PengembanganHukum Pemeriksaan Keuangan Negara,

Page 25: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

LAMPIRAN II

NOMOR

TANGGAL

KEPUTUSAN SEKJEN BPK

403/K/X-XI11.2/9/2012

10 SEPTEMBER 2012

KELUARAN PADA KEGIATAN PENGAWASAN OLEH INSPEKTORAT

001

002

077

078

079

080

081

082

083

Laporan Reviu SPM Kelembagaan

Laporan Reviu atas Konsep Laporan Keuangan BPK

Laporan Reviu atas SPM Kinerja Pemeriksaan Inspektorat ILaporan Reviu atas SPM Kinerja Pemeriksaan Inspektorat IILaporan Reviu atas SPM Kinerja Pemeriksaan Inspektorat

Laporan Reviu atas Kegiatan Setjen dan Penunjang BPKInspektorat ILaporan Reviu atas Kegiatan Setjen dan Penunjang BPKInspektorat IILaporan Reviu atas Kegiatan Setjen dan Penunjang BPKInspektorat III

Laporan Pemberkasan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

SEKRETARIS JENDERAL

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP. 195803211978021001

Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan PengembanganHukum Pemeriksaan Keuangan Negara,

Nizam Burhanuddin

V

Page 26: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

002

003

004

005

006

007

008

009

010

011

LAMPIRAN III: KEPUTUSAN SEKJEN BPK

NOMOR : 403/K/X-XIII.2/9/2012

TANGGAL : 10 SEPTEMBER 2012

KELUARAN PADA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA

Diklat Orientasi Ke-BPK-an

Diklat Anggota Tim Pemeriksa

Diklat Ketua Tim Pemeriksa

Diklat Pengendali Tim Pemeriksa

Diklat Peningkatan Keterampilan

Diklat Sertifikasi Akuntan Publik untuk Partner

Diklat Sertifikasi Akuntan Publik untuk Pemeriksa

Diklat Teknis Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan NegaraKelas 1 (satu) hariDiklat Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas2 (dua)hariDiklat Pengelolaan dan Pemeriksaan Keuangan Negara Kelas3 (tiga) hari

Angkatan

Angkatan

Angkatan

Angkatan

Angkatan

Angkatan

Angkatan

Angkatan

Angkatan

AngkatanJ I

SEKRETARIS JENDERAL

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP. 195803211978021001

Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAKepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan

Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara,

Nizam Burhanuddin

IK

Page 27: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

LAMPIRAN IV

N0M0R

TANGGAL

KEPUTUSAN SEKJEN BPK

403/K/X-XIII.2/9/2012

10 SEPTEMBER 2012

KELUARAN PADA KEGIATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

007 Assesment Center Laporan

SEKRETARIS JENDERAL

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP. 195803211978021001

Salinan sesuai dengan aslinyaBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan PengembanganHukum Pemeriksaan Keuangan Negara,

izam Burhanuddin

V

Page 28: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

LA

MP

IRA

NV

:K

EP

UT

US

AN

SE

KJE

NB

PK

NO

MO

R:

40

3/K

/X-X

III.

2/9

/20

12

TA

NG

GA

L:

10

SE

PT

EM

BE

R2

01

2

JEN

ISB

IAYA

YAN

GD

IGU

NAK

AND

ALAM

STA

ND

AR

BIA

YAK

ELU

ARAN

PE

ME

RIK

SAA

N,

PE

NG

AW

ASA

N,

DAN

EVAL

UAS

IK

AN

TO

RA

KU

NT

AN

PU

BL

IKT

AH

UN

AN

GG

AR

AN

20

13

yip

^^

^^

^^

^lW

^:^

^^

S^

^i:

e^

:£::

a^

Jm

^S

^;^

:^

\In

vest

igat

ifVW

\(p

ip;

Pri

ori

tas

Jfia

siP

rio

rita

sB

iasa

|§||

§|p

;JP

PK

elem

ba

ga

an

Mil

Pem

eri

ksa

an

ilii

fiii

iP

enu

nja

ng

Pem

berk

asa

nil

jlji

iill

1P

ER

SIA

PA

N

-R

apat

diD

alam

Kan

tor

(AT

Kda

nK

onsu

msi

)sl

IIJ

Ss

^^

^S

f|;g

p|g

g^

lilillli

isssii

ilX

s

-R

apat

diL

uarK

anto

r(A

TK

dan

Kon

siny

erin

g)s

SX

SX

^X

ss

mg

mg

ffil

i!|i

iiii

XX

-N

ara

sum

ber

ss

XS

SS

Xs

sm

M^

;,B

V^

m,,

XX

2IN

TE

RIM

/PE

ND

AH

UL

UA

N

-U

ang

Har

ian

Per

jala

nan

Din

asL

uarK

ota

ss

ss

SS

/X

XX

XX

X

-U

ang

Har

ian

Per

jala

nan

Din

asD

alam

Kot

aW

\is

ss

ss

S^

sX

XX

X

-Tra

nspo

rtas

iPer

jala

nan

Din

asL

uarK

ota

ss

ss

ss

SX

XX

XX

X

-P

engi

napa

nP

erja

lana

nD

inas

Lua

rKot

as

ss

ss

ss

XX

XX

XX

-Uan

gK

egia

tan

Pem

erik

saan

/Pen

gaw

asan

/Eva

luas

is

ss

ss

ss

^S

XX

XX

-B

iaya

Lau

ndry

ss

ss

ss

sX

XX

XX

X

-A

TK

dan

Pen

giri

man

KK

Ps

ss

ss

ss

XX

XX

XX

-P

eng

ecek

an

Fis

iks

sW

kX

XX

XX

XX

XX

X

-U

jiL

abor

ator

ium

XX

XX

XX

XX

XX

XX

X

-S

urv

ei

XX

Xm

M&

;:;J

|1||

XX

XX

XX

XX

3P

EL

AK

SA

NA

AN

-U

ang

Har

ian

Per

jala

nan

Din

asL

uarK

ota

1111

^^

sS

^S

^^

^s

/^

-U

ang

Har

ian

Per

jala

nan

Din

asD

alam

Kot

a^

sii

sii

ili

ss

Ss

ss

S^

Ss

s

-Tra

nspo

rtas

iPer

jala

nan

Din

asL

uarK

ota

Ill

l^

ss

ss

sS

S^

Ss

s

-P

engi

napa

nP

erja

lana

nD

inas

Lua

rKot

a1

11

1^

ss

ss

sS

Ss

SS

S

-Uan

gK

egia

tan

Pem

erik

saan

/Pen

gaw

asan

/Eva

luas

i^

ss

sY

sY

SS

sS

SS

-B

iaya

Lau

ndry

WM

ss

sS

sS

SS

SS

SS

-A

TK

dan

Pen

giri

man

KK

P"B

Mm

ss

sS

sS

SS

SS

SS

-P

eng

ecek

an

Fis

ik1

11

ss

sS

sS

XX

XX

XX

-U

jiL

abor

ator

ium

Xs

ss

Ss

SX

XX

XX

X

-S

urv

ei

Xs

Xs

SX

XX

XX

XX

X

-K

on

sum

siR

ap

at

XX

XX

XX

XX

XX

X/

X

Page 29: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

llll

IIIP

^^

mm

mm

wM

mm

^m

mm

mm

®^

^^

^^

^M

m^

^^

S^

^^

^ll

:(li

llj|

ll||

||i|

i:|l

Eva

lua

si

••11

1Ij

ill|

i|||

s|ji

i||l

l§|f

mm

sm

Kin

erja

HH

Ui

iNli

ilil

UB

SB

iasa

Kel

emb

ag

aa

n

^:^

«ii

iiii

ili i

iHa

iili

eP

em

berka

sa

niS

ino

illl

IS

Iii

ll;"•:••

Wv.m

lrii

i^i;

*If*

N^I

P:P

;l:!

;•; Mta

4P

EL

AP

OR

AN

-R

apat

diL

uar

Kan

tor

(1ka

lix

5ha

ri)

X^

sX

^X

^•;

-}\l

::;^

-"^,

^|i

sW

:;M

:SM

:S-"

i^iS

iSX

^

-R

apat

diL

uar

Kan

tor

(2ka

lix

5ha

ri)

XX

X>

/X

SX

^X

XX

XX

-R

apat

diL

uar

Kan

tor

(1ka

lix

10ha

ri)

sX

XX

XX

XX

XX

XX

X

-AT

K•

^^

S^

•S

y•

:H-s

:::i

iii M

MM

^m^

S

-P

ence

taka

nL

ap

ora

n•

•^

S•

^S

s•

-;if

lilf

llIS

llli

Sll

lS

S

Sa

lin

an

sesu

ai

den

ga

na

slin

yaB

AD

AN

PE

ME

RIK

SA

KE

UA

NG

AN

RE

PU

BL

IKIN

DO

NE

SIA

Kep

ala

Dir

ekto

ratU

tam

aP

embi

naan

dan

Pen

gem

bang

anH

uku

mP

emer

iksa

an

Keu

an

ga

nN

ega

ra,

SE

KR

ET

AR

ISJE

ND

ER

AL

BA

DA

NP

EM

ER

IKS

AK

EU

AN

GA

N

RE

PU

BL

IKIN

DO

NE

SIA

,

ttd

HE

ND

AR

RIS

TR

IAW

AN

NIP

.1

95

80

32

11

97

80

21

00

1

Page 30: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

LAMPIRAN VI

NOMOR

TANGGAL

KEPUTUSAN SEKJEN BPK

403/K/X-XIII.2/9/2012

10 SEPTEMBER 2012

BESARAN TARIF MASING-MASING KOMPONEN BIAYA

UNTUK SETIAP KELUARAN

Page 31: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

DAFTAR ISI

I. BIAYA PERJALANAN DINAS 1

A. TARIF PESAWAT DAN TARIFANTAR KOTA DALAM PROVINSI 1

B. TARIF PENGINAPAN 3

C. TARIF UANG HARIAN 10

D. TARIF TAKSI 16

II. TARIF PENGECEKAN TAKSI 18

III. TARIF UANG KEGIATAN 19

A. TARIF UANG KEGIATAN PEMERIKSAAN, PENGAWASAN,PEMANTAUAN, DAN EVALUASI 19

B. TARIF UANG KEGIATAN ASSESSOR PADA TAHAP PELAKSANAANASSESSMENT CENTRE 20

IV. TARIF BIAYA LAUNDRY 21

V. TARIF ALAT TULIS KANTOR, BIAYA PENGIRIMAN DAN PENGEPAKANKERTAS KERJA PEMERIKSAAN, PENCETAKAN DAN PENGADAAN 21

VI. TARIF KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN Dl LUAR KANTOR 23

VII. TARIF HONORARIUM NARASUMBER, UJI LABORATORIUM, DAN SURVEI.. 27

VIII. TARIF BIAYA KONSUMSI RAPAT 28

IX TARIF BIAYA KELUARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PADA KEGIATANPENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA 29

X. TARIF HONOR TIM PENYELENGGARA ASSESSMENT CENTRE 39

DAFTAR TABEL •'

Page 32: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tarif Tiket Pesawat dan Tarif Antar Kota dalam Provinsi 1

Tabel 2 Tarif Penginapan 3

Tabel 3 TarifUang Harian Luar Kota dan Dalam Kota 10

Tabel 4 Tarif Taksi 17

Tabel 5 TarifPengecekan Fisik 18

Tabel 6 Tarif Uang Kegiatan Pemeriksaan, Pengawasan, Pemantauan dan

Evaluasi 19

Tabel 7 Tarif Uang Kegiatan Assessor Pada Tahap Pelaksanaan Assess- 20

merit Centre

Tabel 8 Tarif Biaya Laundry 21

Tabel 9 Tarif Alat Tulis Kantor, Biaya Pengiriman dan Pengepakan KertasKerja Pemeriksaan, Pencetakan dan Penggandaan 22

Tabel 10 TarifPaket Kegiatan untuk Pejabat Eselon Idan II 24

Tabel 11 TarifPaket Kegiatan untuk Pejabat Eselon III ke bawah 25

Tabel 12 Tarif Uang Saku Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor 26

Tabel 13 Tarif Transport Lokal Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor 27

Tabel 14 Tarif Honorarium Narasumber, Uji Laboratorium, dan Survei 28

Tabel 15 Tarif Biaya Konsumsi Rapat 28

Tabel 16 Tarif Biaya Keluaran Kegiatan Pendidikan dan PelatihanPemeriksaan Keuangan Negara 37

Tabel 17 TarifHonorarium Tim Penyelenggara Assessment Centre 39

Page 33: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

I. I. BIAYA PERJALANAN DINAS

Biaya perjalanan dinas meliputi:

a. biaya transport luar kota;

b. biaya penginapan;

c. uang harian; dan

d. biaya taksi.

Pelaksanaan dan pertanggungjawaban penggunaan biaya perjalanan dinas

menggunakan 2 (dua) metode, yaitu:a. metode at cost (sesuai bukti pengeluaran yang sah) untuk:

1) biaya transport luar kota dengan pertanggungjawaban keuangan berupatiket pesawat terbang dan boarding pass/retribusi lainnya, tiket kapal laut,kereta api, bus.atau bukti penggunaan moda transportasi lainnya;

2) biaya akomodasi dengan pertanggungjawaban keuangan berupa kuitansibiaya penginapan; dan

3) biaya taksi dengan pertanggungjawaban berupa slip pembayaran.b. metode lumpsum untuk uang harian, sesuai Surat Tugas, dan Surat Perintah

Perjalanan Dinas.

A. TARIF PESAWAT DAN TARIF ANTAR KOTA DALAM PROVINSI

1. Biaya transport luar kota dari tempat/kota Kantor/satuan kerja berada ketempat/kota yang menjadi tujuan perjalanan dinas diberikan kepadasetiap pegawai untuk satu kali kunjungan sesuai Surat Tugas dan SPPDyang terbagi dalam 2 (dua) klasifikasi:a. transport antara Jakarta dengan Ibukota Provinsi; danb. transport Antar Kota Dalam Provinsi;

2. Moda transportasi yang dapat digunakan adalah pesawat udara, kapallaut, kereta api, bus, dan yang lainnya sesuai kenyataan.

3. Tarif biaya transport luar kota sebagaimana tercantum dalam Tabel 1berfungsi sebagai estimasi.

Tabel 1

Tarif Tiket Pesawat dan Tarif Antar Kota Dalam Provinsi

(Orang/PP dalam Rupiah)

Page 34: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

4 Kepulauan Riau 2.888.000 892.500

5 Jambi 2.460.000 525.000

6 Sumatera Barat 2.952.000 420.000

7 Sumatera Selatan 2.268.000 420.000

8 Lampung 1.583.000 315.000

9 Bengkulu 2.621.000 420.000

10 Kepulauan Bangka Belitung 2.139.000 525.000

11 Banten 375.000*' 367.500

12 Jawa Barat 375.000*' 367.500

13 DKI Jakarta 0 367.500**'

14 Jawa Tengah 2.182.000 367.500

15 Dl Yogyakarta 2.268.000 367.500

16 Jawa Timur 2.674.000 367.500

17 Bali 3.262.000 420.000

18 Nusa Tenggara Barat 3.230.000 630.000

19 Nusa Tenggara Timur 5.081.000 1.500.000

20 Kalimantan Barat 2.781.000 735.000

21 Kalimantan Tengah 2.984.000 1.260.000

22 Kalimantan Selatan 2.995.000 630.000

23 Kalimantan Timur 3.797.000 1.155.000

24 Sulawesi Utara 5.102.000 840.000

25 Gorontalo 4.824.000 420.000

26 Sulawesi Barat 4.867.000 735.000

27 Sulawesi Selatan 3.829.000 630.000

28 Sulawesi Tengah 5.113.000 945.000

29 Sulawesi Tenggara 4.182.000 945.000

30 Maluku 7.081.000 2.257.500

31 Maluku Utara 6.664.000 1.800.000

32 Papua 8.193.000 6.450.000

33 Papua Barat 10.824.000 2.900.000

Keterangan: *) Provinsi Banten dan Jawa Barat, tarif Jakarta ke Ibu Kota Provinsimerupakan tarifangkutan darat

**) Provinsi DKI Jakarta, tarif untuk angkut an ke Kabupaten Kepulauan Seribu

Page 35: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

B. TARIF PENGINAPAN

1.

2.

Biaya penginapan diberikan kepada pegawai sesuai dengan jumlah harimenginap dan paling banyak sesuai Surat Tugas dan SPPD.Tarif biaya penginapan untuk Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan danKeluaran Laporan Pemantauan pada Kegiatan Pemeriksaan KeuanganNegara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara, KeluaranLaporan Reviu dan Laporan Pemberkasan pada Kegiatan Pengawasanoleh Inspektorat dibedakan berdasarkan jenjang peran pemeriksa sesuaidengan Surat Tugas.

Tarif biaya penginapan sebagaimana tercantum dalam Tabel2 berfungsisebagai batas tertinggi.Tarif biaya penginapan untuk Keluaran Assessment Centre padaKegiatan SDM dan Keluaran Diklat pada Kegiatan Pendidikan danPelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara mengacu pada Peraturan

Menteri Keuangan No.37/PMK.02/2012 tanggal 9 Maret 2012 tentangStandar Biaya Tahun Anggaran 2013.

Aceh

a. Penanggung Jawab

Tabel 2

Tarif Penginapan

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Sumatera Utara

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Riau

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

(Orang/Hari dalam Rupiah)

1.308.000

1.308.000

1.080.000

410.000

410.000

410.000

1.030.000

1.030.000

650.000

470.000

470.000

470.000

1.075.000

1.075.000

Page 36: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Kepulauan Riau

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Jambi

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Sumatera Barat

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Sumatera Selatan

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Lampung

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

720.000

450.000

450.000

450.000

930.000

930.000

650.000

380.000

380.000

380.000

1.030.000

1.030.000

589.000

370.000

370.000

370.000

1.030.000

1.030.000

800.000

460.000

460.000

460.000

1.000.000

1.000.000

591.000

429.000

429.000

429.000

1.152.000

1.152.000

Page 37: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Bengkulu

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

Ketua Subtim

f. Anggota Tim

10 Kepulauan Bangka Belitung

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

11 Banten

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

12 Jawa Barat

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

13 DKI Jakarta

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

770.000

374.000

374.000

374.000

790.000

790.000

580.000

570.000

570.000

570.000

1.030.000

1.030.000

600.000

451.000

451.000

451.000

1.430.000

1.430.000

920.000

450.000

450.000

450.000

1.470.000

1.470.000

830.000

460.000

460.000

460.000

1.000.000

1.000.000

Page 38: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

c. Pengendali Teknis 650.000

d. Ketua Tim 610.000

e. Ketua Subtim 610.000

f. Anggota Tim 610.000

14 Jawa Tengah

a. Penanggung Jawab 1.452.000

b. Wakil Penanggung Jawab 1.452.000

c. Pengendali Teknis 750.000

d. Ketua Tim 450.000

e. Ketua Subtim 450.000

f. Anggota Tim 450.000

15 Dl Yogyakarta

a. Penanggung Jawab 1.248.000

b. Wakil Penanggung Jawab 1.248.000

c. Pengendali Teknis 670.000

d. Ketua Tim 528.000

e. Ketua Subtim 528.000

f. Anggota Tim 528.000

16 Jawa Timur

a. Penanggung Jawab 1.152.000

b. Wakil Penanggung Jawab 1.152.000

c. Pengendali Teknis 768.000

d. Ketua Tim 390.000

e. Ketua Subtim 390.000

f. Anggota Tim 390.000

17 Bali

a. Penanggung Jawab 1.810.000

b. Wakil Penanggung Jawab 1.810.000

c. Pengendali Teknis 1.220.000

d. Ketua Tim 904.000

e. Ketua Subtim 904.000

f. Anggota Tim 904.000

18 Nusa Tenggara Barat

a. Penanggung Jawab 1.082.000

b. Wakil Penanggung Jawab 1.082.000

Page 39: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

19

20

21

22

23

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Nusa Tenggara Timur

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Kalimantan Barat

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Kalimantan Tengah

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Kalimantan Selatan

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Kalimantan Timur

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

550.000

540.000

540.000

540.000

1.000.000

1.000.000

661.000

470.000

470.000

470.000

1.130.000

1.130.000

740.000

430.000

430.000

430.000

1.350.000

1.350.000

750.000

440.000

440.000

440.000

1.420.000

1.420.000

770.000

500.000

500.000

500.000

1.458.000

1.458.000

Page 40: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

24

25

26

27

28

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Sulawesi Utara

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Gorontalo

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Sulawesi Barat

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Sulawesi Selatan

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

c. Pengendali Teknis

d. Ketua Tim

e. Ketua Subtim

f. Anggota Tim

Sulawesi Tengah

a. Penanggung Jawab

b. Wakil Penanggung Jawab

750.000

550.000

550.000

550.000

1.415.000

1.415.000

640.000

500.000

500.000

500.000

1.010.000

1.010.000

910.000

410.000

410.000

410.000

1.030.000

1.030.000

910.000

400.000

400.000

400.000

1.000.000

1.000.000

853.000

495.000

495.000

495.000

1.040.000

1.040.000

Page 41: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

c. Pengendali Teknis 524.000

d. Ketua Tim 400.000

e. Ketua Subtim 400.000

f. Anggota Tim 400.000

29 Sulawesi Tenggara

a. Penanggung Jawab 1.070.000

b. Wakil Penanggung Jawab 1.070.000

c. Pengendali Teknis 716.000

d. Ketua Tim 450.000

e. Ketua Subtim 450.000

f. Anggota Tim 450.000

30 Maluku

a. Penanggung Jawab 1.030.000

b. Wakil Penanggung Jawab 1.030.000

c. Pengendali Teknis 680.000

d. Ketua Tim 412.000

e. Ketua Subtim 412.000

f. Anggota Tim 412.000

31 Maluku Utara

a. Penanggung Jawab 1.512.000

b. Wakil Penanggung Jawab 1.512.000

c. Pengendali Teknis 600.000

d. Ketua Tim 420.000

e. Ketua Subtim 420.000

f. Anggota Tim 420.000

32 Papua

a. Penanggung Jawab 1.260.000

b. Wakil Penanggung Jawab 1.260.000

c. Pengendali Teknis 720.000

d. Ketua Tim 460.000

e. Ketua Subtim 460.000

f. Anggota Tim 460.000

33 Papua Barat

a. Penanggung Jawab 1.260.000

b. Wakil Penanggung Jawab 1.260.000

Page 42: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

c. Pengendali Teknis 900.000

d. Ketua Tim 400.000

e. Ketua Subtim 400.000

f. Anggota Tim 400.000

C. TARIF UANG HARIAN

1. Uang Harian diberikan kepada pegawai sesuai dengan Surat Tugas dan

SPPD.

2. Tarif uang harian untuk Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan danKeluaran Laporan Pemantauan pada Kegiatan Pemeriksaan Keuangan

Negara dan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara, KeluaranLaporan Reviu dan Laporan Pemberkasan pada Kegiatan Pengawasanoleh Inspektorat dibedakan berdasarkan jenjang peran sesuai denganSurat Tugas. Uang harian terdiri dari biaya transport lokal, uang makan,dan uang saku yang dibayarkan sesuai tarif.

3. Tarif Uang harian terbagi dalam 2 (dua) klasifikasi:a. tarif uang harian untuk pemeriksaan yang dilaksanakan di kota tempat

kedudukan Kantor BPK Pusat dan Perwakilan adalah sebagaimana

tercantum dalam Tabel 3; dan

b. tarif uang harian untuk pemeriksaan yang dilaksanakan di luar kotatempat kedudukan Kantor BPK Pusat dan Perwakilan adalahsebagaimana tercantum dalam Tabel 3.

4. Tarif uang harian untuk Keluaran Assessment Centre pada KegiatanSDM dan Keluaran Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pada Kegiatan

Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara mengacu pada Peraturan MenteriKeuangan No.37/PMK.02/2012 tanggal 9 Maret 2012 tentang StandarBiaya Tahun Anggaran 2013.

Tabel 3

Tarif Uang Harian Luar Kota dan Dalam Kota

(Orang/Hari dalam Rupiah)

1 Aceh

a. Penanggung Jawab 360.000 270.000

b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000

c. Pengendali Teknis 360.000 270.000

d. Ketua Tim 360.000 270.000

e. Ketua Subtim 360.000 270.000

10

Page 43: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

f. Anggota Tim 360.000 270.000

2 Sumatera Utara

a. Penanggung Jawab 370.000 277.500

b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500

c. Pengendali Teknis 370.000 277.500

d. Ketua Tim 370.000 277.500

e. Ketua Subtim 370.000 277.500

f. Anggota Tim 370.000 277.500

3 Riau

a. Penanggung Jawab 360.000 270.000

b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000

c. Pengendali Teknis 360.000 270.000

d. Ketua Tim 360.000 270.000

e. Ketua Subtim 360.000 270.000

f. Anggota Tim 360.000 270.000

4 Kepulauan Riau

a. Penanggung Jawab 370.000 277.500

b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500

c. Pengendali Teknis 370.000 277.500

d. Ketua Tim 370.000 277.500

e. Ketua Subtim 370.000 277.500

f. Anggota Tim 370.000 277.500

5 Jambi

a. Penanggung Jawab 370.000 277.500

b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500

c. Pengendali Teknis 370.000 277.500

d. Ketua Tim 370.000 277.500

e. Ketua Subtim 370.000 277.500

f. Anggota Tim 370.000 277.500

6 Sumatera Barat

a. Penanggung Jawab 360.000 270.000

b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000

c. Pengendali Teknis 360.000 270.000

d. Ketua Tim 360.000 270.000

e. Ketua Subtim 360.000 270.000

f. Anggota Tim 360.000 270.000

7 Sumatera Selatan

a. Penanggung Jawab 360.000 270.000

b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000

c. Pengendali Teknis 360.000 270.000

11

Page 44: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

d. Ketua Tim 360.000 270.000

e. Ketua Subtim 360.000 270.000

f. Anggota Tim 360.000 270.000

8 Lampung

a. Penanggung Jawab 380.000 285.000

b. Wakil Penanggung Jawab 380.000 285.000

c. Pengendali Teknis 380.000 285.000

d. Ketua Tim 380.000 285.000

e. Ketua Subtim 380.000 285.000

f. Anggota Tim 380.000 285.000

9 Bengkulu

a. Penanggung Jawab 370.000 277.500

b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500

c. Pengendali Teknis 370.000 277.500

d. Ketua Tim 370.000 277.500

e. Ketua Subtim 370.000 277.500

f. Anggota Tim 370.000 277.500

10 Kepulauan Bangka Belitung

a. Penanggung Jawab 370.000 277.500

b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500

c. Pengendali Teknis 370.000 277.500

d. Ketua Tim 370.000 277.500

e. Ketua Subtim 370.000 277.500

f. Anggota Tim 370.000 277.500

11 Banten

a. Penanggung Jawab 360.000 270.000

b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000

c. Pengendali Teknis 360.000 270.000

d. Ketua Tim 360.000 270.000

e. Ketua Subtim 360.000 270.000

f. Anggota Tim 360.000 270.000

12 Jawa Barat

a. Penanggung Jawab 430.000 322.500

b. Wakil Penanggung Jawab 430.000 322.500

c. Pengendali Teknis 430.000 322.500

d. Ketua Tim 430.000 322.500

e. Ketua Subtim 430.000 322.500

f. Anggota Tim 430.000 322.500

13 DKI Jakarta

a. Penanggung Jawab 530.000 397.500

b. Wakil Penanggung Jawab 530.000 397.500

12

Page 45: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

c. Pengendali Teknis 530.000 397.500

d. Ketua Tim 530.000 397.500

e. Ketua Subtim 530.000 397.500

f. Anggota Tim 530.000 397.500

14 Jawa Tengah

a. Penanggung Jawab 370.000 277.500

b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500

c. Pengendali Teknis 370.000 277.500

d. Ketua Tim 370.000 277.500

e. Ketua Subtim 370.000 277.500

f. Anggota Tim 370.000 277.500

15 Dl Yogyakarta

a. Penanggung Jawab 420.000 315.000

b. Wakil Penanggung Jawab 420.000 315.000

c. Pengendali Teknis 420.000 315.000

d. Ketua Tim 420.000 315.000

e. Ketua Subtim 420.000 315.000

f. Anggota Tim 420.000 315.000

16 Jawa Timur

a. Penanggung Jawab 410.000 307.500

b. Wakil Penanggung Jawab 410.000 307.500

c. Pengendali Teknis 410.000 307.500

d. Ketua Tim 410.000 307.500

e. Ketua Subtim 410.000 307.500

f. Anggota Tim 410.000 307.500

17 Bali

a. Penanggung Jawab 480.000 360.000

b. Wakil Penanggung Jawab 480.000 360.000

c. Pengendali Teknis 480.000 360.000

d. Ketua Tim 480.000 360.000

e. Ketua Subtim 480.000 360.000

f. Anggota Tim 480.000 360.000

18 Nusa Tenggara Barat

a. Penanggung Jawab 440.000 330.000

b. Wakil Penanggung Jawab 440.000 330.000

c. Pengendali Teknis 440.000 330.000

d. Ketua Tim 440.000 330.000

e. Ketua Subtim 440.000 330.000

f. Anggota Tim 440.000 330.000

13

Page 46: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

19 Nusa Tenggara Timur

a. Penanggung Jawab 420.000 315.000

b. Wakil Penanggung Jawab 420.000 315.000

c. Pengendali Teknis 420.000 315.000

d. Ketua Tim 420.000 315.000

e. Ketua Subtim 420.000 315.000

f. Anggota Tim 420.000 315.000

20 Kalimantan Barat

a. Penanggung Jawab 370.000 277.500

b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500

c. Pengendali Teknis 370.000 277.500

d. Ketua Tim 370.000 277.500

e. Ketua Subtim 370.000 277.500

f. Anggota Tim 370.000 277.500

21 Kalimantan Tengah

a. Penanggung Jawab 360.000 270.000

b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000

c. Pengendali Teknis 360.000 270.000

d. Ketua Tim 360.000 270.000

e. Ketua Subtim 360.000 270.000

f. Anggota Tim 360.000 270.000

22 Kalimantan Selatan

a. Penanggung Jawab 370.000 277.500

b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500

c. Pengendali Teknis 370.000 277.500

d. Ketua Tim 370.000 277.500

e. Ketua Subtim 370.000 277.500

f. Anggota Tim 370.000 277.500

23 Kalimantan Timur

a. Penanggung Jawab 430.000 322.500

b. Wakil Penanggung Jawab 430.000 322.500

c. Pengendali Teknis 430.000 322.500

d. Ketua Tim 430.000 322.500

e. Ketua Subtim 430.000 322.500

f. Anggota Tim 430.000 322.500

24 Sulawesi Utara

a. Penanggung Jawab 370.000 277.500

b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500

c. Pengendali Teknis 370.000 277.500

d. Ketua Tim 370.000 277.500

e. Ketua Subtim 370.000 277.500

14

Page 47: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

f. Anggota Tim 370.000 277.500

25 Gorontalo

a. Penanggung Jawab 370.000 277.500

b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500

c. Pengendali Teknis 370.000 277.500

d. Ketua Tim 370.000 277.500

e. Ketua Subtim 370.000 277.500

f. Anggota Tim 370.000 277.500

26 Sulawesi Barat

a. Penanggung Jawab 360.000 270.000

b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000

c. Pengendali Teknis 360.000 270.000

d. Ketua Tim 360.000 270.000

e. Ketua Subtim 360.000 270.000

f. Anggota Tim 360.000 270.000

27 Sulawesi Selatan

a. Penanggung Jawab 430.000 322.500

b. Wakil Penanggung Jawab 430.000 322.500

c. Pengendali Teknis 430.000 322.500

d. Ketua Tim 430.000 322.500

e. Ketua Subtim 430.000 322.500

f. Anggota Tim 430.000 322.500

28 Sulawesi Tengah

a. Penanggung Jawab 370.000 277.500

b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500

c. Pengendali Teknis 370.000 277.500

d. Ketua Tim 370.000 277.500

e. Ketua Subtim 370.000 277.500

f. Anggota Tim 370.000 277.500

29 Sulawesi Tenggara

a. Penanggung Jawab 380.000 285.000

b. Wakil Penanggung Jawab 380.000 285.000

c. Pengendali Teknis 380.000 285.000

d. Ketua Tim 380.000 285.000

e. Ketua Subtim 380.000 285.000

f. Anggota Tim 380.000 285.000

30 Maluku

a. Penanggung Jawab 360.000 270.000

b. Wakil Penanggung Jawab 360.000 270.000

c. Pengendali Teknis 360.000 270.000

d. Ketua Tim 360.000 270.000

15

Page 48: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

e. Ketua Subtim 360.000 270.000

f. Anggota Tim 360.000 270.000

31 Maluku Utara

a. Penanggung Jawab 370.000 277.500

b. Wakil Penanggung Jawab 370.000 277.500

c. Pengendali Teknis 370.000 277.500

d. Ketua Tim 370.000 277.500

e. Ketua Subtim 370.000 277.500

f. Anggota Tim 370.000 277.500

32 Papua

a. Penanggung Jawab 580.000 435.000

b. Wakil Penanggung Jawab 580.000 435.000

c. Pengendali Teknis 580.000 435.000

d. Ketua Tim 580.000 435.000

e. Ketua Subtim 580.000 435.000

f. Anggota Tim 580.000 435.000

33 Papua Barat

a. Penanggung Jawab 480.000 360.000

b. Wakil Penanggung Jawab 480.000 360.000

c. Pengendali Teknis 480.000 360.000

d. Ketua Tim 480.000 360.000

e. Ketua Subtim 480.000 360.000

f. Anggota Tim 480.000 360.000

D. TARIF TAKSI

1. Biaya taksi kepada setiap pegawai sesuai dengan Surat Tugas dan SPDyaitu biaya taksi dari dan/atau ke bandara pelabuhan/stasiun/ terminal.Biaya taksi dari dan/atau ke bandara/pelabuhan/stasiun/terminal diberikansebanyak 4 (empat) kali yaitu dari tempat/kota kedudukan Kantor BPKPusat/Perwakilan ke bandara/pelabuhan/stasiun/terminal keberangkatansertadari bandara/pelabuhan/stasiun/terminal kedatangan ke tempat/kotayang menjadi tujuan perjalanan dinas, dan sebaliknya yaitu dari tempatkedudukan Kantor tujuan perjalanan dinas ke bandara/pelabuhan/stasiun/terminal keberangkatan serta dari bandara/pelabuhan/stasiun/terminal kedatangan ke tempat kedudukan tempat/kotakedudukan Kantor BPK Pusat/Perwakilan berada.

2. Biaya taksi dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum dalamTabel 4.

16

Page 49: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Tabel 4

Tarif Taksi

(Orang/Perjalanan dalam Rupiah)

1 Aceh 90.000

2 Sumatera Utara 82.000

3 Riau 70.000

4 Kepulauan Riau 91.000

5 Jambi 60.000

6 Sumatera Barat 125.000

7 Sumatera Selatan 90.000

8 Lampung 110.000

9 Bengkulu 80.000

10 Kepulauan Bangka Belitung 60.000

11 Banten 285.000

12 Jawa Barat 60.000

13 DKI Jakarta 170.000

14 Jawa Tengah 50.000

15 Dl Yogyakarta 70.000

16 Jawa Timur 125.000

17 Bali 100.000

18 Nusa Tenggara Barat 48.000

19 Nusa Tenggara Timur 72.000

20 Kalimantan Barat 90.000

21 Kalimantan Tengah 70.000

22 Kalimantan Selatan 90.000

23 Kalimantan Timur 290.000

24 Sulawesi Utara 110.000

25 Gorontalo 115.000

26 Sulawesi Barat 125.000

27 Sulawesi Selatan 120.000

28 Sulawesi Tengah 48.000

29 Sulawesi Tenggara 115.000

30 Maluku 171.000

31 Maluku Utara 110.000

32 Papua 315.000

33 Papua Barat 125.000

17

Page 50: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

II. TARIF PENGECEKAN FISIK

5.

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Biaya pengecekan fisik hanya digunakan untuk keluaran Laporan HasilPemeriksaan pada Kegiatan Pemeriksaan Keuangan Negara dan

Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara.

Biaya pengecekan fisik adalah biaya transport dari tempat kedudukan Kantorobyek pemeriksaan ke tempat kedudukan obyek pengecekan fisik dalamrangka aktivitas pengumpulan bukti.Tarif pengecekan fisik merupakan tarif moda transportasi yang digunakanoleh Tim/Subtim.

Tarif pengecekan fisik sebagaimana tercantum dalam Tabel 5 berfungsisebagai estimasi. Dasar penggunaan estimasi menggunakan tarif sewakendaraan roda 4. Tarif ini sudah termasuk bahan bakar dan pengemudi.

Pertanggungjawaban biaya pengecekan fisik menggunakan metode at cost(sesuai bukti pengeluaran yang sah) berupa tiket, kuitansi, Surat Tugas danSurat Perintah Perjalanan Dinas.

Sumatera Utara

Riau

Kepulauan Riau

Jambi

Sumatera Barat

Sumatera Selatan

Lampung

Bengkulu

Tabel 5

Tarif Pengecekan Fisik

Kepulauan Bangka Belitung

Banten

Jawa Barat

DKI Jakarta

Jawa Tengah

Dl Yogyakarta

Jawa Timur

Bali

Nusa Tenggara Barat

(Unit/Hari dalam Rupiah)

650.000

730.000

760.000

650.000

640.000

640.000

640.000

650.000

710.000

640.000

650.000

650.000

640.000

650.000

640.000

730.000

730.000

18

Page 51: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

19 Nusa Tenggara Timur 740.000

20 Kalimantan Barat 720.000

21 Kalimantan Tengah 760.000

22 Kalimantan Selatan 650.000

23 Kalimantan Timur 750.000

24 Sulawesi Utara 740.000

25 Gorontalo 680.000

26 Sulawesi Barat 650.000

27 Sulawesi Selatan 640.000

28 Sulawesi Tengah 710.000

29 Sulawesi Tenggara 710.000

30 Maluku 820.000

31 Maluku Utara 830.000

32 Papua 950.000

33 Papua Barat 900.000

III. TARIF UANG KEGIATAN

A. TARIF UANG KEGIATAN PEMERIKSAAN, PENGAWASAN,PEMANTAUAN, DAN EVALUASI

1. Uang kegiatan ditetapkan untuk setiap pegawai berdasarkan jenjang peran

sesuai dengan Surat Tugas dan/atau SPD.

2. Uang kegiatan dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum dalam

Tabel 6.

3. Pertanggungjawaban penggunaan uang kegiatan menggunakan metodelumpsum sesuai dengan Surat Tugas dan/atau Surat Perintah Perjalanan

Dinas.

Tabel 6

Tarif Uang Kegiatan Pemeriksaan, Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi(Orang/Hari dalam Rupiah)

Penanggung Jawab 140.000

Wakil Penanggung Jawab 120.000

Pengendali Teknis 100.000

Ketua Tim 80.000

Ketua Subtim 60.000

Anggota Tim 50.000

19

Page 52: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

B. TARIF UANG KEGIATAN ASSESSOR

PELAKSANAAN ASSESSMENT CENTRE

PADA TAHAP

1. Uang kegiatan ditetapkan untuk setiap assessor sesuai dengan Surat

Keputusan Penyelenggaraan Assessment Centre, Surat Tugas

Pelaksanaan Assessment Centre, dan Berita Acara Pelaksanaan

Assessment Centre.

2. Uang kegiatan dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum dalam

Tabel 7.

3. Pertanggungjawaban penggunaan uang kegiatan menggunakan metode

lumpsum sesuai dengan Surat Keputusan Penyelenggaraan Assessment

Centre, Surat Tugas Pelaksanaan Assessment Centre, dan Berita Acara

Pelaksanaan Assessment Centre. Uang kegiatan Assessment Centre

dihitung menurut kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing

assessor.

Tabel 7

Tarif Uang Kegiatan Assessor Pada Tahap Pelaksanaan Assessment Centre

(Rupiah)

1. Pengambilan Data

a. Tes Tertulis OK 400.000

b. Diskusi Kelompok OK 75.000

c. Wawancara OK 400.000

2. Scoring dan Interpretasi

a. Ability Test assessee 7.500

b. Self Preference Tes assessee 7.500

c. Simulasi Tertulis assessee 15.000

d. Diskusi Kelompok assessee 50.000

e. Wawancara assessee 300.000

3. Integrasi

a. Penyampaian Nilai assessee 150.000

b. Penggabungan Nilai assessee 50.000

4. Penulisan Laporan assessee 400.000

5. Feedback assessee 350.000

20

Page 53: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

IV. TARIF BIAYA LAUNDRY

1. Biaya cucian/laundry diberikan kepada setiap pegawai sesuai dengan Surat

Tugas dan SPD.

2. Biaya cucian/laundry hanya diberikan kepada pegawai yang melakukan

pemeriksaan/pengawasan/pemantauan di luar kota kedudukan Kantor BPK

Pusat atau Perwakilan.

3. Biaya cuclan/laundry dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum dalam

Tabel 8.

4. Pertanggungjawaban penggunaan biaya cuclan/laundry menggunakan

metode lumpsum sesuai dengan Surat Tugas dan SPD.

Tabel 8

Tarif Biaya Laundry

(Orang/Hari dalam Rupiah)

TARIF ALAT TULIS KANTOR, BIAYA PENGIRIMAN DANPENGEPAKAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN, PENCETAKAN

DAN PENGGANDAAN

1. Alat Tulis Kantor (ATK)

a. Biaya alat tulis Kantor ditetapkan untuk:

1) satu tim atau satu subtim pemeriksa dan dibedakan setiap komponen

pemeriksaan;

2) satu tim pengawas;

3) satu tim pemantau/pembahas; dan

4) satu paket untuk keluaran Assessment Centre.b. Tarif biaya alat tulis Kantor sebagaimana tercantum dalam Tabel 9

berfungsi sebagai batas tertinggi.

c. Pertanggungjawaban penggunaan biaya alat tulis Kantor menggunakanmetode at cost (sesuai bukti pengeluaran yang sah) dengan mengacu

pada Surat Tugas dan/atau SPD.

2. Pengepakan dan Pengiriman Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP)

a. Biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaan ditetapkan untuk:1) satu tim atau satu subtim pemeriksa; dan

2) satu tim pengawas.

b. Tarif biaya pengepakan/pengiriman kertas kerja pemeriksaansebagaimana tercantum dalam Tabel 9 berfungsi sebagai batas tertinggi.

21

Page 54: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

c. Pertanggungjawaban penggunaan biaya pengiriman/pengepakan kertas

kerja pemeriksaan menggunakan metode at cost (sesuai bukti

pengeluaran yang sah) dengan mengacu pada Surat Tugas dan/atau SPD.

3. Pencetakan dan Penggandaan

a. Biaya pencetakan dan penggandaan ditetapkan untuk:

1) setiap eksemplar Laporan Hasil Pemeriksaan;

2) setiap eksemplar Laporan Reviu dan Laporan Pemberkasan;

3) setiap assesse Soal dan Lembar Jawaban Assessment Centre; dan

4) setiap assesse Laporan Assessment Centre.

b. Tarif biaya pencetakan dan penggandaansebagaimana tercantum dalam

Tabel 9 berfungsi sebagai batas tertinggi.

c. Pertanggungjawaban penggunaan biaya pencetakan dan penggandaan

menggunakan metode at cost (sesuai bukti pengeluaran yang sah) dengan

mengacu pada Surat Tugas dan/atau SPD.

Tabel 9

Tarif Alat Tulis Kantor, Biaya Pengiriman dan Pengepakan Kertas Kerja

Pemeriksaan, Pencetakan dan Penggandaan

(Rupiah)

1 Alat Tulis Kantor (ATK) untuk:

a. Pemeriksaan:

1) Perencanaan Pemeriksaan:

a) Persiapan Pemeriksaan Tim/Subtim 265.000

b) Persiapan Pemeriksaan Prioritas Tim Persiapan 2.100.000

c) Pemeriksaan Interim/Pendahuluan Tim/Subtim 2.100.000

2) Pemeriksaan Terinci Tim/Subtim 2.625.000

3) Pelaporan Tim/Subtim 525.000

b. Pemantauan Tim 525.000

c. Pengawasan

1) Perencanaan Tim 2.100.000

2) Pelaksanaan Tim 2.100.000

3) Pelaporan Tim 2.100.000

d. Assessment Centre Paket 6.575.000

2 Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKP Tim/Subtim 1.050.000

3 Pencetakan dan Penggandaan:

22

Page 55: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Eksemplara. Pencetakan LHP 105.000

b. Pencetakan Laporan Reviu Konsep LaporanKeuangan BPK

Eksemplar15.000

c. Pencetakan Laporan Reviu SPM Kelembagaan Eksemplar 15.000

d. Pencetakan Laporan Pemberkasan Eksemplar 105.000

e. Penggandaan Soal dan Lembar Jawaban untukAssesment Center

Assesse30.000

f. Penggandaan dan Penjilidan untuk AssesmentCenter

Assesse15.000

g. Pencetakan Laporan Pemantauan Eksemplar 20.000

VI. TARIF KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN Dl LUAR KANTOR

1. Tarif paket kegiatan rapat/pertemuan di luar Kantor meliputi:

a. biaya paket pertemuan untuk Pejabat Eselon I dan II berfungsi sebagai

estimasi sebagaimana tercantum dalam Tabel 10 dan 11;

b. biaya paket pertemuan untuk Pejabat Eselon III ke bawah berfungsi

sebagai estimasi sebagaimana tercantum dalam Tabel 10 dan 11;

c. uang saku yang dibayarkan sesuai tarif sebagaimana tercantum dalam

Tabel 12; dan

d. biaya transport dalam kota berfungsi sebagai batas tertinggi sebagaimana

tercantum dalam Tabel 10 dan 11.

2. Pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan penggunaan biaya paket

kegiatan rapat/pertemuan di luar Kantor mengacu pada Surat Tugas dan

Daftar Hadir dengan menggunakan:

a. metode at cost (sesuai bukti pengeluaran) untuk biaya paket pertemuan;

b. metode lumpsum untuk biaya transport lokal; dan

c. metode lumpsum untuk uang saku sesuai dengan jumlah hari paket

kegiatan rapat/pertemuan di luar Kantor.

23

Page 56: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Tabel 10

Tarif Paket Kegiatan untuk Pejabat Eselon I dan II

(Orang/Hari dalam Rupiah)

1 Aceh 207.000 400.000 1.008.000

2 Sumatera Utara 185.000 300.000 800.000

3 Riau 190.000 280.000 640.000

4 Kepulauan Riau 200.000 290.000 690.000

5 Jambi 190.000 280.000 740.000

6 Sumatera Barat 170.000 235.000 820.000

7 Sumatera Selatan 210.000 337.000 645.000

8 Lampung 180.000 280.000 725.000

9 Bengkulu 190.000 280.000 770.000

10 Kepulauan Bangka Belitung 287.000 390.000 744.000

11 Banten 280.000 340.000 820.000

12 Jawa Barat 274.000 408.000 760.000

13 DKI Jakarta 280.000 400.000 740.000

14 Jawa Tengah 188.000 280.000 740.000

15 Dl Yogyakarta 245.000 405.000 740.000

16 Jawa Timur 250.000 344.000 678.000

17 Bali 350.000 490.000 1.640.000

18 Nusa Tenggara Barat 324.000 420.000 785.000

19 Nusa Tenggara Timur 230.000 350.000 740.000

20 Kalimantan Barat 165.000 250.000 600.000

21 Kalimantan Tengah 181.000 335.000 720.000

22 Kalimantan Selatan 190.000 335.000 978.000

23 Kalimantan Timur 241.000 401.000 750.000

24 Sulawesi Utara 200.000 340.000 790.000

25 Gorontalo 190.000 270.000 830.000

26 Sulawesi Barat 210.000 320.000 690.000

27 Sulawesi Selatan 190.000 355.000 1.000.000

28 Sulawesi Tengah 190.000 320.000 810.000

29 Sulawesi Tenggara 210.000 379.000 675.000

30 Maluku 230.000 340.000 815.000

31 Maluku Utara 262.000 456.000 730.000

32 Papua 270.000 336.000 840.000

33 Papua Barat 230.000 340.000 700.000

24

Page 57: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Tabel 11

Tarif Paket Kegiatan untuk Pejabat Eselon III ke Bawah

(Rupiah)

1 Aceh 180.000 300.000 650.000

2 Sumatera Utara 160.000 275.000 540.000

3 Riau 130.000 185.000 505.000

4 Kepulauan Riau 140.000 240.000 564.000

5 Jambi 183.000 256.000 479.000

6 Sumatera Barat 145.000 220.000 445.000

7 Sumatera Selatan 165.000 228.000 494.000

8 Lampung 135.000 208.000 640.000

9 Bengkulu 144.000 192.000 705.000

10 Kepulauan Bangka Belitung 210.000 297.000 534.000

11 Banten 170.000 230.000 570.000

12 Jawa Barat 162.000 260.000 645.000

13 DKI Jakarta 230.000 330.000 630.000

14 Jawa Tengah 130.000 210.000 540.000

15 Dl Yogyakarta 175.000 280.000 540.000

16 Jawa Timur 200.000 329.000 530.000

17 Bali 230.000 395.000 1.000.000

18 Nusa Tenggara Barat 240.000 347.000 605.000

19 Nusa Tenggara Timur 185.000 305.000 480.000

20 Kalimantan Barat 157.000 205.000 433.000

21 Kalimantan Tengah 176.000 336.000 576.000

22 Kalimantan Selatan 175.000 295.000 665.000

23 Kalimantan Timur 200.000 335.000 595.000

24 Sulawesi Utara 150.000 240.000 665.000

25 Gorontalo 157.000 235.000 755.000

26 Sulawesi Barat 140.000 280.000 465.000

27 Sulawesi Selatan 160.000 310.000 825.000

28 Sulawesi Tengah 180.000 251.000 498.000

29 Sulawesi Tenggara 168.000 277.000 480.000

30 Maluku 132.000 288.000 563.000

31 Maluku Utara 132.000 180.000 535.000

32 Papua 162.000 228.000 630.000

33 Papua Barat 205.000 305.000 550.000

25

Page 58: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Tabel 12

Tarif Uang Saku

Kegiatan Rapat/Pertemuan di Luar Kantor

(Orang/Hari dalam Rupiah)

85.0001 Aceh 100.000

2 Sumatera Utara 110.000 95.000

3 Riau 100.000 85.000

4 Kepulauan Riau 110.000 95.000

5 Jambi 110.000 95.000

6 Sumatera Barat 100.000 85.000

7 Sumatera Selatan 100.000 85.000

8 Lampung 110.000 95.000

9 Bengkulu 110.000 95.000

10 Kepulauan Bangka Belitung 110.000 95.000

11 Banten 100.000 85.000

12 Jawa Barat 125.000 105.000

13 DKI Jakarta 150.000 130.000

14 Jawa Tengah 110.000 95.000

15 Dl Yogyakarta 115.000 100.000

16 Jawa Timur 115.000 100.000

17 Bali 135.000 115.000

18 Nusa Tenggara Barat 125.000 105.000

19 Nusa Tenggara Timur 115.000 100.000

20 Kalimantan Barat 110.000 95.000

21 Kalimantan Tengah 100.000 85.000

22 Kalimantan Selatan 110.000 95.000

23 Kalimantan Timur 125.000 105.000

24 Sulawesi Utara 110.000 95.000

25 Gorontalo 110.000 95.000

26 Sulawesi Barat 100.000 85.000

27 Sulawesi Selatan 125.000 105.000

28 Sulawesi Tengah 110.000 95.000

29 Sulawesi Tenggara 110.000 95.000

30 Maluku 100.000 85.000

31 Maluku Utara 110.000 95.000

32 Papua 170.000 140.000

33 Papua Barat 135.000 115.000

26

Page 59: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Tabel 13

Tarif Transport Lokal

Kegiatan Rapat/Pertemuan Di Luar Kantor

(Orang/Kali)/PPdalam Rupiah)

1 Kantor Pusat

Golongan IV 325.000

Golongan III 250.000

Golongan II 200.000

Golongan I 150.000

2 Kantor Perwakilan

Golongan IV 200.000

Golongan III 175.000

Golongan II 150.000

Golongan I 125.000

I. TARIF HONORARIUM NARASUMBER, UJI LABORATORIUM, DANSURVEI

Honorarium Narasumber

a. Honorarium narasumber digunakan untuk narasumber yang diundang oleh

suatu Tim/Subtim Pemeriksa dalam tahap perencanaan.

b. Tarif biaya jasa profesi sebagaimana tercantum dalam Tabel 14 berfungsi

sebagai batas tertinggi.

c. Pertanggungjawaban penggunaan honorarium narasumber menggunakan

metode at cost (sesuai bukti pengeluaran yang sah).

Biaya Uji Laboratorium

a. Uji laboratorium adalah aktivitas pendukung pemeriksaan untuk menguji

kualitas dan volume dari objek yang diuji.

b. Uji laboratorium dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dengan

menggunakan jasa pihak ketiga.

c. Tarif biaya uji laboratorium sebagaimana tercantum dalam Tabel 14

berfungsi sebagai estimasi.

d. Pertanggungjawaban penggunaan biaya uji laboratorium menggunakan

metode at cost dengan melampirkan bukti pengeluaran yang sah dengan

mengacu pada Surat Tugas.

Biaya Survei

a. Survei adalah aktivitas pendukung pemeriksaan untuk memperoleh

jawaban dengan menggunakan pertanyaan yang sama dari berbagaisumber yang dianalisis untuk memperoleh kesimpulan atas objek survei.

27

Page 60: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

b. Survei dilaksanakan sesuai kebutuhan dengan menggunakan pihak ketiga

atau swakelola.

c. Tarif biaya survei sebagaimana tercantum dalam Tabel 14 berfungsi

sebagai estimasi.

d. Pertanggungjawaban penggunaan biaya survei menggunakan metode at

cost dengan melampirkan bukti pengeluaran yang sah dengan mengacu

pada Surat Tugas.

Tabel 14

Tarif Honorarium Narasumber, Uji Laboratorium, dan Survei

(Rupiah)

1 Hononarium Narasumber Orang/jam 1.500.000

2 Biaya Uji Laboratorium Paket 700.000 s.d. 24.000.000

3 Biaya Survei Paket 100.000 s.d. 10.000.000

VIM. TARIF BIAYA KONSUMSI RAPAT

1. Tarif konsumsi rapat sebagaimana tercantum dalam Tabel 15 berfungsi

sebagai estimasi.

2. Pertanggungjawaban biaya konsumsi rapat menggunakan metode at cost

(sesuai bukti pengeluaran yang sah) sesuai dengan Surat Tugas.

Tabel 15

Tarif Biaya Konsumsi Rapat

(Orang/Kali dalam Rupiah)

1 Aceh 36.000 12.000

2 Sumatera Utara 38.000 10.000

3 Riau 33.000 12.000

4 Kepulauan Riau 32.000 15.000

5 Jambi 31.000 14.000

6 Sumatera Barat 36.000 13.000

7 Sumatera Selatan 36.000 14.000

8 Lampung 33.000 14.000

9 Bengkulu 36.000 13.000

10 Kepulauan Bangka Belitung 33.000 14.000

28

Page 61: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

11 Banten 36.000 11.000

12 Jawa Barat 37.000 11.000

13 DKI Jakarta 39.000 14.000

14 Jawa Tengah 31.000 10.000

15 Dl Yogyakarta 30.000 10.000

16 Jawa Timur 36.000 11.000

17 Bali 36.000 13.000

18 Nusa Tenggara Barat 34.000 14.000

19 Nusa Tenggara Timur 34.000 17.000

20 Kalimantan Barat 35.000 13.000

21 Kalimantan Tengah 33.000 11.000

22 Kalimantan Selatan 37.000 11.000

23 Kalimantan Timur 35.000 13.000

24 Sulawesi Utara 36.000 14.000

25 Gorontalo 35.000 11.000

26 Sulawesi Barat 37.000 12.000

27 Sulawesi Selatan 37.000 11.000

28 Sulawesi Tengah 33.000 11.000

29 Sulawesi Tenggara 33.000 15.000

30 Maluku 39.000 15.000

31 Maluku Utara 45.000 16.000

32 Papua 50.000 25.000

33 Papua Barat 45.000 20.000

IX. TARIF BIAYA KELUARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PADA

KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERIKSAAN

KEUANGAN NEGARA

1. Biaya Perencanaan Diklat

a. Biaya penyusunan program diklat dan atau rancangan pelatihan:

1) biaya penyusunan program diklat dan atau rancangan pelatihan

merupakan komponen input untuk menyusun desain pelatihan setiap

jenis diklat. Komponen ini didokumentasikan dalam bentuk program

diklat atau rancangan pelatihan yang disusun untuk setiap angkatan

diklat;

2) satuan biaya penyusunan program diklat dan atau rancangan

pelatihan ditetapkan dengan tarif sebagaimana tercantum dalam

Tabel 16; dan

29

Page 62: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

3) Pertanggungjawaban atas biaya penyusunan program diklat dan atau

rancangan pelatihan berdasarkan nota persetujuan atas realisasi

program atau rancangan pelatihan yang telah dilaporkan kepada

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Kapusdiklat).

b. Biaya penyusunan atau penyempurnaan kurikulum/materi ajar/modul

pelatihan:

1) biaya penyusunan atau penyempurnaan kurikulum/materi ajar/modul

pelatihan merupakan komponen input untuk mempersiapkan

kurikulum/materi ajar/modul yang akan digunakan dalam setiap jenis

diklat. Komponen ini didokumentasikan dalam bentuk laporan

penyusunan kurikulum/materi ajar/modul pelatihan dengan

menginformasikan jam pelatihan untuk setiap materi diklat.

2) penyusunan atau penyempurnaan kurikulum/materi ajar/modul

pelatihan dapat dilaksanakan dengan 2 (dua) metode:

a) untuk pelaksanaan diklat yang materi ajar/modul pelatihannya tidak

disusun oleh tim dari Pusdiklat maka diwajibkan kepada

narasumber/pengajar/fasilitator yang mengampu sesi materi ajar

tersebut untuk mempersiapkan secara mandiri sesuai program/

desain pelatihan yang ditetapkan oleh Pusdiklat; dan

b) Pusdiklat dapat membentuk kelompok kerja untuk menyusun/

menyempurnakan kurikulum/materi ajar/modul pelatihan dengan

melibatkan narasumber/pengajar/fasilitator, baik dari internal BPK

maupun para pakar/akademi sebagai narasumber.

3) Satuan biaya penyusunan atau penyempurnaan kurikulum/materi

ajar/modul pelatihan ditetapkan dengan tarif paling tinggi

sebagaimana tercantum dalam Tabel 16.

4) Pertanggungjawaban atas biaya penyusunan materi ajar diberikan

kepada pengajar yang mengampu sesi diklat tertentu berdasarkan

realisasi materi ajar yang digunakan oleh pengajar dalam proses

belajar mengajar sepanjang materi ajar tersebut tidak disediakan oleh

Pusdiklat (disusun mandiri oleh pengajar yang bersangkutan).

5) Pertanggungjawaban atas biaya penyusunan atau penyempurnaan

kurikulum/modul pelatihan berdasarkan Surat Tugas dan realisasi

kurikulum/modul pelatihan yang telah disusun dan atau

disempurnakan serta telah dilaporkan kepada Kapusdiklat.

2. Biaya Pelaksanaan Diklat

a. Biaya penataan ruang kelas dan fasilitas diklat:

1) biaya penataan ruang kelas dan fasilitas diklat merupakan komponeninput untuk dukungan penyiapan layout ruang kelas/laboratorium,peralatan dan perlengkapan sesuai kebutuhan desain pelatihan sertapenyiapan fasilitas pendukung lainnya yang dibutuhkan untuk setiap

30

Page 63: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

penyelenggaraan diklat. Komponen ini didokumentasikan dalam

bentuk laporan penataan ruang kelas dan fasilitas diklat yang disusun

secara mingguan;

2) satuan biaya penataan ruang kelas dan fasilitas diklat ditetapkan

dengan tarif sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan

3) pertanggungjawaban atas biaya penataan ruang kelas dan fasilitas

diklat berdasarkan nota persetujuan atas realisasi pelaksanaan

kegiatan penataan ruang kelas dan fasilitas untuk setiap jenis diklat

yang telah dilaporkan kepada Kapusdiklat.

Biaya akomodasi peserta diklat:

1) biaya akomodasi peserta diklat merupakan komponen input untuk

dukungan penyiapan fasilitas penginapan bagi peserta dari luar kota

dan atau jika desain pelatihan mewajibkan seluruh peserta untuk

diinapkan. Akomodasi bagi peserta diklat diprioritaskan menggunakan

fasilitas wisma yang dimiliki oleh BPK. Komponen ini

didokumentasikan dalam bentuk laporan penyiapan fasilitas wisma

untuk peserta diklat yang disusun secara mingguan. Apabila fasilitas

wisma tidak memungkinkan untuk digunakan maka dapat

menggunakan akomodasi di luar fasilitas yang dimiliki oleh BPK.

Penggunaan akomodasi di luar fasilitas yang dimiliki oleh BPK

dilaksanakan melalui proses pengadaan jasa sesuai ketentuan;

2) satuan biaya penyiapan fasilitas wisma untuk peserta diklat ditetapkan

dengan tarif sebagaimana tercantum dalam Tabel 16;

3) satuan biaya akomodasi peserta diklat yang menggunakan akomodasi

di luar fasilitas yang dimiliki oleh BPK mengacu kepada satuan biaya

paket kegiatan rapat/pertemuan diluar Kantor dengan estimasi

sebagaimana tercantum dalam Tabel 10; dan

4) pertanggungjawaban atas biaya penyiapan fasilitas wisma untuk

peserta diklat berdasarkan nota persetujuan atas realisasi

pelaksanaan kegiatan layanan wisma untuk setiap jenis diklat yang

telah dilaporkan kepada Kapusdiklat. Sedangkan pertanggung

jawaban atas akomodasi peserta diklat yang menggunakan

akomodasi di luar fasilitas yang dimiliki oleh BPK dilaksanakan sesuai

dengan biaya aktual.

Biaya pembukaan dan penutupan diklat:

1) biaya pembukaan dan penutupan diklat merupakan pembayaran uang

kegiatan untuk dukungan pembukaan secara resmi dimulainya suatu

jenis diklat serta penutupan secara resmi berakhirnya diklat tersebutoleh Pimpinan. Dalam kegiatan pembukaan dimungkinkan bagi

Pimpinan untuk memberikan pengarahan atas program diklat dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan diklat tersebut.Sedangkan dalam kegiatan penutupan dimungkinkan untuk

31

Page 64: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

mendiskusikan masukan secara terbuka dari para peserta atas

kualitas penyelenggaraan diklat dan pengumuman resmi atas hasil

yang diperoleh selama penyelenggaraan diklat;

2) satuan biaya pembukaan dan penutupan diklat ditetapkan dengan tarif

maksimum sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan

3) pertanggungjawaban atas biaya pembukaan dan penutupan diklat

berdasarkan realisasi waktu pelaksanaan pembukaan dan penutupan

diklat oleh Pimpinan yang dihitung berdasarkan formulasi jam

pelatihan.

Biaya narasumber/pengajar/fasilitator/panitia:

1) biaya narasumber/pengajar/fasilitator merupakan pembayaran

honorarium atas jasa yang diberikan kepada narasumber/pengajar/

fasilitator atas terselenggaranya suatu jenis diklat. Sedangkan biaya

panitia merupakan pembayaran uang kegiatan yang diberikan kepada

panitia diklat;

2) biaya narasumber/pengajar/fasilitator merupakan pembayaran

honorarium kepada para narasumber/pengajar/fasilitator sesuai

dengan realisasi jam pelaksanaan pelatihan oleh masing-masing

pembicara dengan perhitungan 1 (satu) jam pelatihan setara dengan

45 (empat puluh lima) menit.

Dalam setiap sesi diklat hanya terdapat satu pembicara selaku

narasumber/pengajar/fasilitator. Pembicara selain narasumber/

pengajar/fasilitator diperlakukan sebagai asisten narasumber/

pengajar/fasilitator.

Pembayaran honorarium kepada narasumber/pengajar/fasilitator dan

asistennya dibedakan atas golongan pegawai negeri sipil (PNS) dan

golongan non PNS dengan struktur sebagai berikut:

a. Struktur narasumber/pengajar/fasilitator PNS dibagi atas 5 (lima)

tingkatan yaitu:

(1) Pengajar Pejabat Tinggi Negara atau yang setara;

(2) Pengajar Eselon I atau yang setara;

(3) Pengajar Eselon II atau yang setara;

(4) Pengajar Eselon III atau yang setara; dan

(5) Pengajar Eselon IV atau yang setara ke bawah.

b. Struktur narasumber/pengajar/fasilitator non-PNS dibagi atas

3 (tiga) tingkatan sesuai riwayat pendidikan dan pengalaman

pekerjaan dengan uraian sebagai berikut:

(1) Pengajar Level I, merupakan pakar, praktisi, akademisiberpendidikan S2/S3, aktif di organisasi profesi, memiliki

sertifikasi keahlian khusus, menulis berbagai buku/

artikel/tulisan lainnya berskala nasional/internasional;

32

Page 65: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

(2) Pengajar Level II, merupakan pakar, praktisi, akademisi

berpendidikan S1/S2, aktif di organisasi profesi, memiliki

sertifikasi keahlian khusus, berpengalaman > 3 (tiga) tahun;

dan

(3) Pengajar Level III, merupakan praktisi, akademisi

berpendidikan S1/S2, berpengalaman £ 2 (dua) tahun.

3) satuan biaya narasumber/pengajar/fasilitator/panitia ditetapkan

dengan tarif paling tinggi sebagaimana tercantum dalam Tabel 16;

dan

4) pertanggungjawaban atas biaya narasumber/pengajar/fasilitator

berdasarkan realisasi waktu pelaksanaan pengajaran yang

dilaksanakan oleh narasumber/pengajar/fasilitator untuk setiap jenis

diklat. Sedangkan pertanggungjawaban biaya panitia berdasarkan

Surat Tugas dan realisasi pelaksanaan diklat.

Biaya penggantian transport narasumber/pengajar/fasilitator, panitia, dan

peserta:

1) biaya penggantian transport narasumber/pengajar/fasilitator, panitia,

dan peserta merupakan komponen input penggantian transport bagi

narasumber/pengajar/fasilitator dari dalam kota, peserta diklat dari

dalam kota yang mengikuti diklat di luar Kantor (di dalam kota), serta

dukungan mobilisasi untuk panitia diklat;

2) satuan biaya transport narasumber/pengajar/fasilitator dan peserta

mengacu kepada satuan biaya penggantian transport lokal yang

ditetapkan dengan batas tertinggi sebagaimana tercantum dalam

Tabel 13. Sedangkan satuan biaya transport bagi panitia ditetapkan

dengan tarif sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan

3) pertanggungjawaban atas biaya transport narasumber/pengajar/

fasilitator, panitia, dan peserta berdasarkan realisasi jumlah hari

kehadiran.

Biaya konsumsi diklat:

1) biaya konsumsi diklat merupakan komponen input penyediaan makan

dan makanan ringan (kudapan) bagi peserta diklat yang dilaksanakan

melalui proses pengadaan sesuai ketentuan. Jika diklat dilaksanakan

dengan menginapkan peserta diklat maka berlaku satuan biaya

konsumsi peserta diklat menginap. Sedangkan jika peserta diklat

tidak menginap maka berlaku satuan biaya konsumsi peserta diklat

tidak menginap;

2) satuan biaya konsumsi diklat ditetapkan dengan tarif maksimum

sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan

3) pertanggungjawaban atas biaya konsumsi diklat sesuai dengan biaya

aktual.

33

Page 66: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Biaya pembelian alat tulis dan perlengkapan diklat lainnya:

1) biaya pembelian alat tulis dan perlengkapan diklat lainnya merupakan

komponen input untuk penyediaan alat tulis dan perlengkapan diklat

seperti alat tulis Kantor, spanduk, penggandaan materi ajar, dan

perlengkapan diklat lainnya yang ditetapkan berdasarkan estimasi

untuk setiap jenis diklat;

2) satuan biaya pembelian alat tulis dan perlengkapan diklat lainnya

ditetapkan dengan estimasi sebagaimana tercantum dalam Tabel 16;

dan

3) pertanggungjawaban atas biaya alat tulis dan perlengkapan diklat

lainnya sesuai dengan biaya aktual.

Biaya perjalanan dinas peserta diklat:

1) biaya perjalanan dinas peserta diklat merupakan komponen input

untuk kedatangan dan kepulangan peserta diklat yang berasal dari

luar kota dimana diklat tersebut diselenggarakan;

2) satuan biaya perjalanan dinas peserta diklat mengacu kepada

Peraturan Menteri Keuangan No. 37/PMK.02/2012 tanggal 9 Maret

2012 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013;

3) pertanggungjawaban atas biaya transport kedatangan peserta diklat

sesuai dengan biaya aktual yang didukung dengan bukti yang sah dari

peserta diklat, dengan pengaturan:

a) bagi setiap peserta diklat dari luar kota akan diberikan uang

penggantian transport kedatangan berupa penggantian tiket,

airport tax dan pungutan lain yang diperkenankan secara at cost,

serta uang taxi sesuai tarif dan ketentuan yang berlaku; dan

b) peserta diklat berhak memperoleh penggantian transport

kedatangan setelah menyerahkan bukti asli tiket, airport tax dan,

boarding pass kepada panitia diklat dan panitia diklat telah

melakukan verifikasi atas keabsahan bukti tersebut. Pusdiklat

tidak akan memberikan biaya penggantian transport kedatangan

apabila ditemukan kecurangan dan akan memproses lebih lanjut

kepada pihak yang berwenang;

4) pertanggungjawaban atas biaya transport kepulangan peserta diklat

sesuai dengan biaya aktual yang tercantum dalam realisasi pekerjaan

penyediaan tiket kepulangan peserta diklat, dengan pengaturan:

a) untuk kepulangan ke kota asal, peserta diklat dari luar kota akan

diberikan tiket ke kota asal dan uang penggantian airport tax

melalui penyedia jasa yang telah ditetapkan melalui proses

pengadaan sesuai ketentuan; dan

b) penyediaan tiket kepulangan tersebut dilaksanakan dengan

memperhatikan kebutuhan peserta diklat;

34

Page 67: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

5) pertanggungjawaban atas uang harian sesuai biaya aktual dengan

pengaturan:

a. uang harian diberikan kepada peserta diklat yang berasal dari luar

kota tempat penyelenggaraan diklat berupa uang saku setinggi-

tingginya sebesar 30% (tiga puluh persen) dari tarif uang harian

dengan memperhatikan ketersediaan anggaran.

b. untuk peserta diklat dari Kantor Perwakilan pembayaran uang

saku dilaksanakan oleh masing-masing Kantor Perwakilan,

sedangkan bagi peserta diklat dari Kantor Pusat dan Pusdiklat

yang mengikuti diklat di luar kota, pembayaran uang saku

dilaksanakan oleh Pusdiklat.

i. Biaya pemutakhiran database diklat:

1) biaya pemutakhiran database diklat merupakan komponen input untuk

pelaksanaan proses input data kedalam sistem informasi kediklatan.

Hasil input tersebut terutama untuk dapat memberikan informasi

perkembangan jenis kompetensi diklat yang telah diikuti oleh masing-

masing pegawai BPK yang telah mengikuti jenis diklat tertentu;

2) satuan biaya pemutakhiran database diklat ditetapkan dengan tarif

sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan

3) pertanggungjawaban atas biaya pemutakhiran database diklat

berdasarkan nota persetujuan dan realisasi pelaksanaan kegiatan

input data sistem informasi kediklatan yang telah dilaporkan kepada

Kapusdiklat; dan

j. Biaya pembuatan sertifikat diklat:

1) biaya pembuatan sertifikat diklat merupakan komponen input untuk

pembuatan sertifikat hingga siap diberikan kepada para peserta untuk

setiap jenis diklat. Komponen ini mencakup desain sertifikat, input

data peserta diklat, dan penandatanganan sertifikat diklat;

2) satuan biaya pembuatan sertifikat diklat ditetapkan dengan tarif paling

tinggi sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan

3) pertanggungjawaban atas biaya pembuatan sertifikat diklat

berdasarkan nota persetujuan dan realisasi penyusunan dan

pendistribusian sertifikat diklat yang telah dilaporkan kepada

Kapusdiklat.

3. Biaya Pelaporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat

a. Biaya evaluasi penyelenggaraan diklat:

1) biaya evaluasi diklat merupakan komponen input untuk penyusunan

instrumen evaluasi atas setiap penyelenggaraan diklat, yang terdiri

dari evaluasi diklat level 1, level 2, dan level 3;

35

Page 68: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

2) evaluasi diklat level 1 umumnya dilaksanakan dengan menggunakan

instrumen kuesioner yang dibagikan kepada seluruh peserta diklat.

Penyusunan kuesioner disesuaikan dengan kondisi setiap jenis diklat;

3) evaluasi diklat level 2 umumnya berupa pelaksanaan test (ujian),

dapat berupa ujian tertulis (baik pre-test, post-test, maupun

keduanya), simulasi peran, ataupun paper presentation. Penentuan

jenis instrumen disesuaikan dengan tujuan pembelajaran untuk setiap

jenis diklat;

4) evaluasi diklat level 3 merupakan kombinasi antara penggunaan

kuesioner kepada mereka yang telah mengikuti diklat tertentu serta

wawancara terbatas dengan para atasan/pihak lain yang terkait

dengan pelaksanaan tugas mantan peserta diklat tertentu tersebut;

5) pelaksanaan evaluasi diklat level 1, level 2, dan level 3 tersebut

merupakan kegiatan yang terpisah untuk setiap jenis diklat. Untuk

setiap proses penyusunan instrumen pada setiap jenjang evaluasi

atas setiap jenis diklat tersebut dilakukan pendokumentasian dalam

bentuk laporan penyusunan instumen evaluasi diklat untuk setiap

angkatan diklat;

6) satuan biaya evaluasi diklat ditetapkan dengan tarif sebagaimana

tercantum dalam Tabel 16; dan

7) pertanggungjawaban atas biaya evaluasi penyelenggaraan diklat level

1 dan level 3 berdasarkan realisasi penyusunan instrumen evaluasi

diklat yang telah dilaporkan kepada Kapusdiklat. Sedangkan

pertanggungjawaban biaya evaluasi penyelenggaraan diklat level 2

berdasarkan realisasi pelaksanaan penyusunan soal ujian,

pengawasan ujian dan koreksi atas hasil ujian yang telah dilaporkan

kepada Kapusdiklat.

b. Biaya pelaporan pelaksanaan diklat:

1) biaya pelaporan pelaksanaan diklat merupakan komponen input untuk

mendukung kebutuhan informasi tentang penyelenggaraan diklat

sehingga dilakukan penyusunan laporan proses penyelenggaraan

diklat, laporan hasil evaluasi diklat dan laporan perhitungan realisasi

pembiayaan diklat yang disusun untuk setiap angkatan diklat;

2) satuan biaya pelaporan pelaksanaan diklat ditetapkan dengan tarif

sebagaimana tercantum dalam Tabel 16; dan

3) pertanggungjawaban atas biaya pelaporan pelaksanaan diklat

berdasarkan nota persetujuan dan realisasi pelaksanaan diklat, hasil

evaluasi diklat dan pembiayaan diklat yang telah dilaporkan kepada

Kapusdiklat.

36

Page 69: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

Tabel 16

Tarif Biaya Keluaran Kegiatan Pendidikan dan

Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara

(Rupiah)

A. Satuan Biaya Perencanaan Diklat

1 Biaya penyusunan program diklat dan ataurancangan pelatihan

Angkatan Diklat 500.000,00

2 Biaya penyusunan Materi Ajar Materi Diklat 500.000,00

3 Biaya penyusunan/pemutakhirankurikulum/materi ajar/modul pelatihan

Jam Pelatihan untuk

Setiap Materi Diklat150.000,00

4 Uang kegiatan narasumberpenyusunan/pemutakhiran kurikulum/materiajar/modul pelatihan

Jam Pelatihan untuk

Setiap Materi Diklat1.500.000,00

B. Satuan Biaya Pelaksanaan Diklat

1 Biaya penataan ruang kelas dan fasilitasdiklat

Angkatan Diklat 500.000,00

2 Biaya penyiapan fasilitas wisma untukpeserta diklat

Angkatan Diklat 500.000,00

3 Uang KegiatanPembukaan Angkatan Diklat 1.000.000,00

4 Uang kegiatan pengarahan program Jam Pelatihan 165.000,00

5 Uang Kegiatan Penutupan Angkatan Diklat 1.000.000,00

6 Biaya Narasumber/Pengajar/Fasilitator/Panitia

1.1 Uang Kegiatan Narasumber/ Pengajar/Fasilitator PNS

a. Pengajar Pejabat Tinggi Negaraatau yang setara

Jam Pelatihan 1.700.000,00

b. Pengajar Pejabat Eselon I atauyang setara

Jam Pelatihan 1.200.000,00

c. Pengajar Pejabat Eselon II atauyang setara

Jam Pelatihan 600.000,00

d. Pengajar Pejabat Eselon III atauyang setara

Jam Pelatihan 200.000,00

e. Pengajar Pejabat Eselon IVatauyang setara kebawah

Jam Pelatihan 150.000,00

f. Asisten untuk pengajar pejabattinggi Negara atau yang setara

Jam Pelatihan 500.000,00

g. Asisten untuk pengajar pejabateselon I atau yang setara

Jam Pelatihan 250.000,00

h. Asisten untuk pengajar pejabateselon II atau yang setara

Jam Pelatihan 125.000,00

37

Page 70: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

i. Asisten untuk pengajar pejabateselon III atau yang setara

Jam Pelatihan 100.000,00

j. Asisten untuk pengajar pejabateselon IV atau yang setara kebawah

Jam Pelatihan 100.000,00

2.2 Uang Kegiatan Narasumber/Pengajar/Fasilitator Non PNS

a. Pengajar Level 1 Jam Pelatihan 1.500.000,00

b. Pengajar Level II Jam Pelatihan 850.000,00

c. Pengajar Level III Jam Pelatihan 450.000,00

d. Asisten untuk pengajar level 1 Jam Pelatihan 500.000,00

e. Asisten untuk pengajar level II Jam Pelatihan 250.000,00

f. Asisten untuk pengajar level III Jam Pelatihan 125.000,00

3. Uang Kegiatan Panitia Orang 350.000,00

7 Biaya penggantian transport Panitia Angkatan Diklat 750.000,00

8 Biaya konsumsi diklat

a. Konsumsi peserta diklat menginap Orang Hari 134.000,00

b. Konsumsi peserta diklat tidakmenginap

Orang Hari 62.000,00

9 Biaya pembelian alat tulis dan perlengkapandiklat lainnya

Angkatan Diklat 2.500.000,00

10 Biaya pemutakhiran database diklat Angkatan Diklat 150.000,00

11 Biaya pembuatan sertifikat diklat Peserta Diklat 30.000,00

c. Satuan Biaya Pelaporan dan EvaluasiPenyelenggaraan Diklat

1 Biaya evaluasi penyelenggaraan diklat

a. Evaluasi diklat level 1 Angkatan Diklat 500.000,00

b. Evaluasi diklat level 2

1. Ujian tertulis

Honorarium penyusunan soalujian

Peserta Mata Ujian 15.000,00

Honorarium pengawas ujian Jam Pelaksanaan

Ujian50.000,00

Honorarium koreksi ujian Peserta Ujian 10.000,00

2. Ujian tidak tertulis

Honorarium penilai ujian Peserta Ujian 25.000,00

c. Evaluasi diklat level 3 Angkatan Diklat 700.000,00

2 Biaya penyusunan laporan pelaksanaandiklat

Angkatan Diklat 650.000,00

38

Page 71: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

X. TARIF HONOR TIM PENYELENGARA ASSESSMENT CENTRE

1. Tim Penyelenggara Assessment Centre ditetapkan dengan Keputusan

Sekretaris Jenderal dengan masa kerja 10 (sepuluh) bulan.

2. Honor Tim Penyelenggara Assessment Centre diberikan secara bulanan

dengan besaran berdasarkan jabatan yang tercantum dalam Keputusan

Sekretaris Jenderal.

3. Honor Tim Penyelenggara Assessment Centre dibayarkan sesuai dengan

tarif sebagaimana tercantum dalam Tabel 17.

Tabel 17

Tarif HonorariumTim Penyelenggara Assessment Centre

(Rupiah)

1. Tim Penyelenggara Assessment Centre

a. Pengarah OB 750.000,00

b. Penanggung Jawab OB 700.000,00

c. Ketua OB 650.000,00

d. Wakil Ketua OB 600.000,00

e. Sekretaris OB 500.000,00

f. Anggota OB 500.000,00

SEKRETARIS JENDERAL

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP. 195803211978021001

Salinan sesuai dengan aslinya

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan

Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara,

39

Page 72: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

LAMPIRAN VII

NOMOR

TANGGAL

KEPUTUSAN SEKJEN BPK

403/K/X-XIII.2/9/2012

10 SEPTEMBER 2012

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

UNTUK SETIAP KELUARAN

Page 73: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

1 KUITANSI BELANJA Ada Rincian

I.A BELANJA PERJALANAN (AKUN 524)

IA1 DAFTAR KUMPULAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian

I.A.2 RINCIAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian

I.B BELANJA OPERASIONAL (AKUN 521)

I.B.1DAFTAR KUMPULAN BIAYAALAT TULIS KANTOR, PENGIRIMAN DAN PENGEPAKANKERTAS KERJA PEMERIKSAAN, SERTA BIAYA LAUNDRY

Ada Rincian

I.B.2 DAFTAR PENERIMAAN BIAYA LAUNDRY Ada Rincian

I.B.3 DAFTAR PENERIMAAN UANG KEGIATAN PEMERIKSAAN/PENGAWASAN/PEMANTAUAN Ada Rincian

I.C BELANJA JASA (AKUN 522)

I.C.1 DAFTAR PENERIMAAN HONORARIUM NARASUMBER Ada Rincian

I.C.2 DAFTAR PENERIMAAN UANG KEGIATAN ASSESSMENT CENTRE Ada Rincian

II KUITANSI KELEBIHAN BELANJA

II.A KUITANSI KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian

II.A.1 DAFTAR KUMPULAN KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian

II.A.2 RINCIAN KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian

II.BDAFTAR KUMPULAN PERHITUNGAN BIAYA ALAT TULIS KANTOR, PENGIRIMAN DANPENGEPAKAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN, SERTA BIAYA LAUNDRY

Ada Rincian

II.B.1 DAFTAR PERHITUNGAN BIAYA LAUNDRY Ada Rincian

II.B.2 DAFTAR RINCIAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA ALAT TULIS KANTOR Ada Rincian

III KUITANSI KEKURANGAN BELANJA

III.A KUITANSI KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian

III.A.1 DAFTAR KUMPULAN KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian

IIIA2 RINCIAN KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN Ada Rincian

III.BDAFTAR KUMPULAN PERHITUNGAN BIAYAALAT TULIS KANTOR, PENGIRIMAN DANPENGEPAKAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN, SERTA BIAYALAUNDRY

Ada Rincian

111 B 1 DAFTAR PERHITUNGAN BIAYA LAUNDRY Ada Rincian

III B 2 DAFTAR RINCIAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYAALAT TULIS KANTOR Ada Rincian

IV DAFTAR PENGELUARAN RIIL Ada Rincian

V BERITA ACARA PELAKSANAAN KEGIATAN ASSESSMENT CENTRE Ada Rincian

Page 74: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

KU

ITA

NS

IB

EL

AN

JA

BADANPEMERIKSAKEUANGAN

No.

Pej

abat

Pen

guji

Tag

ihan

/P

enan

data

ngan

SP

M

NIP..

SU

DA

HT

ER

IMA

DA

RI

BA

NY

AK

NY

AU

AN

G

KU

AS

AP

EN

GG

UN

AA

NG

GA

RA

NB

PK

-R

IP

US

AT

UN

TU

KP

EM

BA

YA

RA

N:

Bia

ya

Mengetahui,

1) 2)P

eja

ba

tP

emb

ua

tK

om

itm

en<j

ansp

pdno

tang

gal.

7)'

berdasarkan

Surat

Tugas

No

tanggal.

AS

LI

KE

DU

A

KE

TIG

A

KE

EM

PA

T

KE

LIM

A

5) 6)

11)

Lun

asdi

baya

r

Ben

daha

raP

enge

luar

an8)

Ya

ng

Men

eri

ma

NIP

.

NIP

.

3) 4)JU

ML

AH

:

KE

TE

RA

NG

AN

/PE

TU

NJU

KP

EN

GIS

IAN

KU

ITA

NS

IB

EL

AN

JA:

1)D

iisi

nam

aP

ejab

atP

engu

jiTa

giha

n/P

enan

data

ngan

SPM

2)D

iisi

NIP

Pej

abat

Pen

guji

Tagi

han/

Pen

anda

tang

anSP

M3)

Diis

ina

ma

Ben

daha

raP

enge

luar

an4)

Diis

iN

IPB

enda

hara

Pen

gelu

aran

5)D

iisij

umla

hua

ngya

ngdi

tagi

hkan

deng

anm

engg

unak

anhu

ruf

6)D

iisi

nam

ake

giat

anya

ngdi

laks

anak

an7)

Diis

ina

ma

jaba

tan

Pej

abat

Pem

buat

Kom

itm

en8)

Diis

ina

ma

Pej

abat

Pem

buat

Kom

itm

en9)

Diis

iN

IPP

ejab

atP

embu

atK

omit

men

10)D

iisij

umla

hua

ngya

ngdi

tagi

hkan

deng

anm

engg

unak

anan

gka

11)D

iisi

nam

ako

ta,t

angg

al,b

ulan

,dan

tahu

nta

giha

n12

)Diis

ina

ma

sala

hsa

tupe

gaw

aiya

ngm

elak

sana

kan

Per

jala

nan

Din

as13

)Diis

iN

IPsa

lah

satu

pega

wai

yang

mel

aksa

naka

nP

erja

lana

nD

inas

9)

NIP

.

12)

13)

Page 75: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Jl. Gatot Subroto No. 31

Jakarta Pusat I.A.I

DAFTAR KUMPULAN BIAYA PERJALANAN

DARI KE : 1)

Lembar ke:

Kesatu

Kedua

Ketiga

Keempat

Kelima

No ./;:-''';.:;-';;::;Nam» '••.••'2)- "X Jumlah hari 3) Jumlah Uang (Rp) 4) Keterangan

1

2

3

5)

TERBILANG • 6)

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR KUMPULAN BIAYA PERJALANAN:

1) Diisi tempat tujuan Perjalanan

2) Diisi nama-nama pegawai yang melaksanakan Perjalanan

3) Diisijumlah hari Perjalanan

4) Diisijumlah uang berdasarkan rincian biaya

5) Diisi total jumlah dari nomor 4)

6) Diisi dengan huruf sesuai nomor 5)

Page 76: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

RINCIAN BIAYA PERJALANAN

Lampiran SPPD Nomor : 1)Tanggal 2)

NO RINCIAN BIAYA

Uang vang telah diterlma

Uang Harian Pemeriksa....hari x Tarif SBK

Biaya Transportasia. Transport Luar Kota

....kali x Tarif SBK

Tempat tujuan

b. Taksi ke/dari Bandara

....kali x Tarif SBK

Biaya Penginapan....hari x Tarif SBK

JUMLAH

Rp

Rp

Rp

Rp

Transport Cek Fisik (jika diperlukancukup ditagihkan oleh Ketua Timsaja)....kali x Tarif SBK

Tempat tujuan

Jumlah A

Rp

I.A.2KETERANGAN

3)

•4)

5)

.7)

.Rp_ JLTerbilang: 9)

Telah dibayar sebesarRp 11)

Bendahara Pengeluaran

Jakarta, 10)Telah menerima jumlah uang sebesar

Rp 12)

Yang Menerima

NIP..

.13)

..14) NIP.

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN RINCIAN BIAYA PERJALANAN:

nomor SPD

tanggal SPDnilai perkalian jumlah hari dengan tarif SBKTempat Tujuan dan Tarif transport luar kotanilai perkalian jumlah hari dengan tarif SBKnilai perkalian jumlah hari dengan tarif SBKnilai perkalian banyaknya pengecekan fisikdengan tarif SBKnilai penjumlahan nomor 3) s.d nomor 7)dengan huruf senilai nomor 8)tanggal pembuatan pertangungjawabannilai sama dengan nomor 8)nilai sama dengan nomor 8)nama Bendahara PengeluaranNIP Bendahara Pengeluarannama pegawai yang membuat pertanggungjawabanNIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban

1) Diisi

2) Diisi

3) Diisi

4) Diisi

5) Diisi

6) Diisi

7) Diisi

8) Diisi

9) Diisi

10) Diisi

11) Diisi

12) Diisi

13) Diisi

14) Diisi

15) Diisi

16) Diisi

.15)

..16)

Page 77: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

DAFTAR KUMPULAN BIAYA ALAT TULIS KANTOR, PENGIRIMAN

DAN PENGEPAKAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN, SERTA LAUNDRY

No. Surat Tugas : (1)

Tanggal Surat Tugas : (2) I.B.INo.SPPD : (3)

NO URAIAN TARIF SBK JUMLAH YANG Dl TERIMA

(4) (5) (6) (7)

1 Alat Tulis Kantor

2 Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKP

3 Biaya Laundry

JUMLAH

(?).Yang Menerima,

(9)NIP. (10)

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR KUMPULAN BIAYA ATK, PENGIRIMAN DAN PENGEPAKAN KKP, SERTA

LAUNDRY:

1) Diisi Nomor Surat Tugas2) DiisiTanggal Surat Tugas3) Diisi Nomor SPD4) Diisi nomor urut daftar penerimaan biaya ATK, pengiriman dan pengepakan KKP, serta biaya laundry5) Diisi uraian biaya yang ditagihkan6) Diisitarif SBK tahun 20137) Diisi jumlah yang diterima oleh tim pemeriksaan/pengawasan8) Diisi nama kota, tanggal, bulan, dan tahun tagihan9) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban10) Diisi NIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban

Page 78: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

DAFTAR PENERIMAAN BIAYA LAUNDRY

No. Surat Tugas : (1)

Tanggal Surat Tugas (2) I.B.2No. SPD IZIZZIZZIZZM'

NO NAMA/NIPJABATAN

DALAM TIM

TGLTUGAS

(JUMLAH HARI)TARIF SBK JUMLAH

TANDA

TANGAN

(4) (5) (6) (7) (8) (9) = (7x8) (10)

1

2

3

4

JUMLAH

illlYang Menerima,

(12)

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR PENERIMAAN BIAYA LAUNDRY:1) Diisi Nomor Surat Tugas2) DiisiTanggal Surat Tugas3) Diisi Nomor SPD4) Diisi nomor urut daftar penerimaan biaya laundry5) Diisi Nama dan NIPpemeriksa/pengawas6) Diisi jenjang peran pemeriksa/pengawas7) Diisi tanggal penugasan dan jumlah hari pemeriksaan/pengawasan8) Diisitarif SBK tahun 20139) Diisi perkalian antara jumlah hari (7) dengan tarif SBK tahun 2013 (8)10) Diisi tanda tangan masing-masing penerima biaya laundry11) Diisi nama kota, tanggal, bulan dan tahun tagihan12) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban13) Diisi NIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban

NJP. (13)

Page 79: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

No.

Su

ratT

ug

as

Tan

ggal

Sur

atT

ugas

No

.S

PD

DA

FT

AR

PE

NE

RIM

AA

NU

AN

GK

EG

IAT

AN

PE

ME

RIK

SAA

N/P

EN

GA

WA

SAN

/PE

MA

NT

AU

AN

:(1

):

(2)

:0

)

I.B

.3

1 2 3 4

JU

ML

AH

.(15)

.Y

ang

Men

erim

a,

_(1

6)N

IP.

(17)

KET

ERA

NG

AN

/PET

UN

JUK

PEN

GIS

IAN

DA

FTA

RPE

NER

IMA

AN

UA

NG

KEG

IATA

NPE

MER

IKSA

AN

/PEN

GA

WA

SAN

/PEM

AN

TAU

AN

:1)

Diis

iN

omor

Sura

tTug

as10

)D

iisi

perk

alia

nan

tara

jum

lah

hari

(8)d

enga

nta

rifS

BKta

hun

2013

(9)

2)D

iisiT

angg

alSu

ratT

ugas

11)

Diis

iper

kalia

nan

tara

jum

lah

brut

o(1

0)de

ngan

tari

fPPh

pasa

l21

yang

berl

aku

3)D

iisi

Nom

orSP

D12

)D

iisip

engu

rang

anju

mla

hbr

uto

deng

anPP

hpa

sal2

14)

Diis

inom

orur

utda

ftar

pene

rim

aan

uang

kegi

atan

pem

erik

saan

/pen

gaw

asan

13)

Diis

itan

data

ngan

mas

ing-

mas

ing

pene

rim

aua

ngke

giat

anpe

mer

iksa

/pen

gaw

as5)

Diis

iN

ama,

NIP

,dan

NPW

Ppe

mer

iksa

/pen

gaw

as14

)M

erup

akan

tari

fPP

hpa

sal2

1se

suai

deng

anke

tent

uan

perp

ajak

anya

ngbe

rlak

u6)

Diis

ijen

jang

pera

npe

mer

iksa

/pen

gaw

as15

)D

iisin

ama

kota

,tan

ggal

,bul

anda

nta

hun

tagi

han

7)D

iisig

olon

gan

pem

erik

sa/p

enga

was

16)

Diis

ina

ma

pega

wai

yang

mem

buat

pert

angg

ungj

awab

an8)

Diis

itan

ggal

penu

gasa

nda

nju

mla

hha

ripe

mer

iksa

an/p

enga

was

an17

)D

iisi

NIP

pega

wai

yang

mem

buat

pert

angg

ungj

awab

an9)

Diis

itar

ifSB

Kta

hu

n2

01

3

Page 80: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

DA

FT

AR

PE

NE

RIM

AA

NH

ON

OR

AR

IUM

NA

RA

SU

MB

ER

No.

Su

ratT

ug

as

Tan

ggal

Sura

tTug

as(i

)(2

)I.

C.I

JU

ML

AH

Ya

ng

Men

erim

a,

NIP

.

KET

ERA

NG

AN

/PET

UN

JUK

PEN

GIS

IAN

DA

FTA

RPE

NER

IMA

AN

HO

NO

RA

RIU

MN

AR

ASU

MB

ER:

9)D

iisi

perk

alia

nan

tara

jum

lah

hari

(8)d

enga

nta

rifS

BKta

hun

2013

(9)

10)

Diis

ipe

rkal

ian

anta

raju

mla

hbr

uto

(10)

deng

anta

rif

PPh

pasa

l21

yang

berl

aku

11)

Diis

ipen

gura

ngan

jum

lah

brut

ode

ngan

PPh

pasa

l21

12)

Diis

itan

da

tan

gan

mas

ing-

mas

ing

pene

rim

aho

nora

rium

nar

asu

mb

er13

)M

erup

akan

tari

fPP

hpa

sal

21se

suai

deng

anke

tent

uan

perp

ajak

anya

ngbe

rlak

u14

)D

iisin

ama

kota

,tan

ggal

,bu

lan

dan

tah

un

tagi

han

15)

Diis

inam

ape

gaw

aiya

ngm

emb

uat

pert

angg

ungj

awab

an16

)D

iisiN

IPpe

gaw

aiya

ngm

embu

atpe

rtan

ggun

gjaw

aban

1)D

iisiN

om

or

Su

ratT

ugas

2)D

iisiT

angg

alS

urat

Tug

as3)

Diis

inom

orur

utda

ftar

pene

rim

aan

hono

rari

umna

rasu

mbe

r4)

Diis

iNam

a,N

IP,d

anN

PWP

pem

erik

sa/p

enga

was

5)D

iisij

enja

ngpe

ran

pem

erik

sa/p

enga

was

6)D

iisig

olon

gan

pem

erik

sa/p

enga

was

7)D

iisil

aman

yape

kerj

aan

nara

sum

ber

(dal

amja

m)

8)D

iisit

arif

SBK

tahu

n20

13

11.4

),

..(I!?

.)(1

6)

Page 81: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

DA

FT

AR

PE

NE

RIM

AA

NU

AN

GK

EG

IAT

AN

AS

SE

SS

ME

NT

CE

NT

RE

No.

Sura

tTug

as:

(1)

I.C

.2ia

ng

ga

io

uid

iiu

gd

o.

\*-/

i

aK

ali/

Dat

a

bK

ali/

Dat

a

cd

st

SU

BJU

ML

AH

2

aK

ali/

Dat

a

bK

ali/

Dat

a

cd

st

SU

BJU

ML

AH

3d

st

JU

ML

AH

.(i?)

.Y

ang

Men

erim

a,

(14)

NIP

.(1

5)

KETE

RANG

AN/P

ETUN

JUK

PENG

ISIA

NDA

FTAR

PENE

RIM

AAN

UANG

KEGI

ATAN

ASSE

SSM

ENT

CENT

ER:

1)Di

isiNo

morS

urat

Tuga

s9)

Diisi

perk

alian

antar

ajum

lahbr

uto

(8)de

ngan

tarif

PPh

pasa

l21y

ang

berla

ku2)

Diisi

Tang

galS

urat

Tuga

s10

)Di

isipe

ngur

anga

nju

mlah

brut

ode

ngan

PPh

pasa

l21

3)Di

isino

mor

urut

dafta

rpen

erim

aan

uang

kegi

atan

asse

ssmen

tcen

tre11

)Di

isita

nda

tanga

nm

asin

g-m

asin

gpe

nerim

aua

ngke

giata

nas

sessm

entc

entre

4)Di

isiNa

ma,N

IP,da

nNP

WP

asse

ssor

12)

Meru

paka

ntar

ifPP

hpa

sal2

1ses

uaid

enga

nke

tentu

anpe

rpaja

kan

yang

berla

ku5)

DiisiT

ugas'

yang

dilak

ukan

assess

or13

)Diisi

nama

kota,

tangg

al,bu

lan,d

antah

untag

ihan

6)Di

isiba

nyak

nya

peke

rjaan

14)

Diisi

nam

ape

gaw

aiya

ngm

embu

atpe

rtang

gung

jawab

an7)

Diisi

tarif

SBK

tahun

2013

15)

Diisi

NIP

pega

wai

yang

mem

buat

perta

nggu

ngjaw

aban

8)Di

isipe

rkal

ian

anta

raba

nyak

nya

peke

rjaan

(6)d

enga

nta

rifS

BKta

hun

2012

(7)

Page 82: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

KU

ITA

NS

IK

EL

EB

IHA

NB

IAY

AP

ER

JAL

AN

AN

BA

DA

NP

EM

ER

IKS

AK

EU

AN

GA

N

Peja

batP

engu

jiT

agih

an/

Pen

anda

tang

anS

PM

SU

DA

HT

ER

IMA

DA

RI

BA

NY

AK

NY

AU

AN

G

UN

TU

KP

EM

BA

YA

RA

N

No

.

Kelebihan

Biaya

Perjalanan

.3)

II.A

AS

LI

KE

DU

AK

ET

IGA

KE

EM

PA

T

KE

LIM

A

4) 5)

1) 2)

berdasarkan

Surat

Tugas

No

tanggal.

NIP.

dan

SPDNo

tanggal.

JUMLAH

:

KE

TE

RA

NG

AN

/PE

TU

NJU

KP

EN

GIS

IAN

KU

ITA

NSI

KE

LE

BIH

AN

BIA

YA

PE

RJA

LA

NA

N:

1)D

iisin

ama

Pej

abat

Pen

guji

Tagi

han

/Pen

anda

tang

anSP

M2)

Diis

iN

IPP

ejab

atP

engu

jiTa

giha

n/

Pen

anda

tang

anSP

M3)

Diis

inam

asa

lah

satu

pega

wai

yang

men

gem

balik

anke

lebi

han

biay

aPe

rjal

anan

4)D

iisij

umla

hua

ngya

ngdi

kem

balik

ande

ngan

men

ggun

akan

huru

f5)

Diis

ina

ma

kegi

atan

yang

dila

ksan

akan

6)D

iisij

umla

hua

ngya

ngdi

kem

balik

ande

ngan

men

ggun

akan

angk

a7)

Diis

ina

ma

kota

,tan

ggal

,bul

an,d

anta

hun

tagi

han

8)D

iisi

nam

aB

enda

hara

Pen

gelu

aran

9)D

iisi

NIP

Ben

daha

raP

enge

luar

an

7)

Yang

Menerima

Bendahara

Pengeluaran

NIP.

8) 9)

Page 83: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Jl. Gatot Subroto No. 31

Jakarta Pusat II.A.1

DAFTAR KUMPULAN KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN

DARI KE : 1)

Lembar ke:

Kesatu

Kedua

Ketiga

Keempat

Kelima

No Nama ;• 2)-:'::vv^% Jumlah hari 3) Jumlah Uang (Rp) 4) Keterangan

1

2

3

5)

TER BILANG • 6)

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR KUMPULAN KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN:

1) Diisitempat tujuan Perjalanan2) Diisi nama-nama pegawai yang mengembalikan kelebihan Perjalanan3) Diisi jumlah hari Perjalanan yang dilaksanakan4) Diisi jumlah uang berdasarkan rincian biaya5) Diisitotal jumlah dari nomor 4)6) Diisidengan huruf sesuai nomor 5)

Page 84: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

RINCIAN KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN

Lampiran SPD NomorTanggal

NO

A.

RINCIAN BIAYA

Realisasi

Uang Harian.... hari x Tarif

Biaya Transportasia. Transport Luar Kota

.... kali x Tarif

Tempat tujuan

b. Taksi ke/dari Bandara

.... kali x Tarif

Biaya Penginapan... hari x Tarif

..1)

-2)

JUMLAH

Rp

Rp

Rp

Rp

Transport Cek Fisik (jikadiperlukancukup ditagihkanoleh ketua timsaja).kali x Tarif

Tempat tujuanRp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

.3)

..4)

• 5)

-6)

I

.7)

-.8)

..9)

Jumlah A

Uang vang telah diterima

Uang Harian.... hari x Tarif

Biaya Transportasia. Transport Luar Kota

....kali x Tarif

Tempat tujuan

b. Taksi ke/dari Bandara

....kali x Tarif

Biaya Penginapan.... hari x Tarif

.10)

.11)

.12)

Transport Cek Fisik (jika diperlukan cukup ditagihkan oleh ketua timsaja)Rp

Rp

Rp

.13)

..14)

..15)

. kali x Tarif

Tempat tujuan

Jumlah B

(Jumlah A - Jumlah B)

II.A.2

KETERANGAN

Sisa Lebih Bayar

Terbilang: 16)

Telah diterima sebesar

Rp 18)

Bendahara Pengeluaran

NIP..

..20)

...21)

Telah dibayar sebesar

Rp

Yang Membayar

NIP.

..22)

...23)

..17)

..19)

KELEBIHAN BIAYA PERJALANAN:

13) Diisi nilai perkalian jumlah kali dengan tarif14) Diisinilai penjumlahan nomor 9) s.d nomor 13)15) Diisi selisih jumlah A (Nomor 8) dan jumlah B (Nomor 14)16) Diisidengan huruf senilai nomor 15)17) Diisikota dan tanggal pembuatan pertangungjawaban18) Diisi nilai sama dengan nomor 15)19) Diisi nilai sama dengan nomor 15)20) Diisi nama Bendahara Pengeluaran21) Diisi NIP Bendahara Pengeluaran22) Diisi nama pegawai yang mengembalikan kelebihan biaya PD23) Diisi NIPpegawai yang mengembalikan kelebihan biaya PD

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN RINCIAN

1) Diisi nomor SPD2) Diisi tanggal SPD3) Diisinilai perkalian jumlah hari dengan tarif4) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif5) Diisinilai perkalian jumlah kali dengan tarif6) Diisinilai perkalian jumlah hari dengan tarif7) Diisinilai perkalian jumlah kali dengan tarif8) Diisinilai penjumlahan nomor 3) s.d nomor 7)9) Diisinilai perkalian jumlah hari dengan tarif10) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif11) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif12) Diisinilai perkalian jumlah hari dengan tarif

Page 85: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

DAFTAR KUMPULAN PERHITUNGAN BIAYA ALAT TULIS KANTOR, PENGIRIMAN DAN

PENGEPAKAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN, SERTA BIAYA LAUNDRY

No. Surat Tugas

Tanggal Surat Tugas

No. SPD

•(1)

•(2).(3)

II. B

NO URAIAN TARIF SBKJUMLAH

REALISASI

JUMLAH YANG

Dl TERIMA

(LEBIH) /

KURANG

(4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Alat Tulis Kantor

2 Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKP

3 Biaya Laundry

JUMLAH

Ketua Tim/Sub TimHffl

NIP.

(11)

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR KUMPULAN PERHITUNGAN BIAYA ATK, PENGIRIMAN DAN PENGEPAKAN

KKP, SERTA BIAYA LAUNDRY:

Nomor Surat Tugas

Tanggal Surat TugasNomor SPD

nomor urut daftar perhitungan biaya ATK, pengiriman dan pengepakan KKP, serta biaya laundryuraian biaya yang ditagihkantarif SBK tahun 2013

jumlah realisasi pengeluaran berdasarkan bukti SPJjumlah yang diterima oleh tim pemeriksa/reviuselisih antara jumlah realisasi (7) dan uang muka yang diterima (8)nama kota, tanggal, bulan dan tahun tagihannama pegawai yang membuat pertanggungjawabanNIP pegawaiyang membuat pertanggungjawaban

1) Diisi

2) Diisi

3) Diisi

4) Diisi

5) Diisi

6) Diisi

7) Diisi

8) Diisi

9) Diisi

10) Diisi

11) Diisi

12) Diisi

Page 86: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

DA

FT

AR

PE

RH

ITU

NG

AN

BIA

YA

LA

UN

DR

Y

No.

Sur

atT

ugas

:(1

)T

angg

alS

urat

Tug

as:

(2)

No.

SPD

:(3

)

II.B

.l

NO

NA

MA

/NIP

JA

BA

TA

N

DA

LA

MT

IM

TG

LT

UG

AS

(JU

ML

AH

HA

RI)

TA

RIF

SB

KJU

ML

AH

JU

ML

AH

RE

AL

ISA

SI

YA

NG

Dl

TE

RIM

A

(LE

BIH

)/

KU

RA

NG

TA

ND

A

TA

NG

AN

(4)

(5)

(6)

17)

(8)

(9)

=(7

x8

)(1

0)(1

1)(1

2)=

(10

-11

)(I

S)

1 2 3 4

JU

ML

AH

(14

)Y

ang

(Mem

bay

ar)

/M

ener

ima, (1

5)

NIP

(16)

KET

ERA

NG

AN

/PET

UN

JUK

PEN

GIS

IAN

DA

FTA

RPE

RH

ITU

NG

AN

BIA

YA

LAU

ND

RY

:1)

Diis

iNo

mo

rS

ura

tTug

as2)

Diis

iTan

ggal

Sur

atT

ugas

3)D

iisiN

om

or

SPD

4)D

iisi

nom

orur

utda

ftar

perh

itun

gan

biay

ala

undr

y5)

Diis

iN

ama

dan

NIP

pem

erik

sa/p

enga

was

6)D

iisij

enja

ngpe

ran

pem

erik

sa/p

enga

was

7)D

iisit

angg

alpe

nuga

san

dan

jum

lah

hari

pem

erik

saan

/pen

gaw

asan

8)D

iisit

arif

SBK

tah

un

2013

9)D

iisip

erka

lian

anta

raju

mla

hha

ri(7

)d

eng

anta

rif

SBK

tah

un

2013

(8)

10)

Diis

iju

mla

hre

alis

asi

pen

gel

uar

anb

erd

asar

kan

bukt

iSP

J11

)D

iisij

umla

hua

ngm

uka

yang

tela

hdi

teri

ma

oleh

pem

erik

sa/p

enga

was

12)

Diis

isel

isih

anta

raju

mla

hre

alis

asi

(10)

dan

uan

gm

uka

yang

dit

erim

a(1

1)13

)D

iisi t

and

ata

ng

anm

asin

g-m

asin

gp

ener

ima

biay

ala

undr

y14

)D

iisin

ama

kota

,tan

ggal

,bu

lan

dan

tah

un

tag

ihan

15)

Diis

inam

ape

gaw

aiya

ngm

emb

uat

per

tan

gg

un

gja

wab

an16

)D

iisiN

IPp

egaw

aiy

ang

mem

bu

atp

erta

ng

gu

ng

jaw

aban

Page 87: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Jl. Gatot Subroto No. 31

Jakarta Pusat II.B.2

Lembar ke:

Kesatu

Kedua

Ketiga

Keempat

Kelima

DAFTAR RINCIAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA ALAT TULIS KANTOR

No mm wmmm&t^MW^m Jumlah Uang (Rp) 2) Keterangan

1

2

3

3)

TERBILANG : 4)

Ketua Tim/Sub Timja

NIP.M171

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR RINCIAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA ATK:

1) Diisi nama-nama pegawai yang menerima kekurangan biaya Perjalanan Dinas2) Diisijumlah uang berdasarkan rincian biaya

3) Diisitotal jumlah dari nomor 2)

4) Diisi dengan huruf sesuai nomor 3)5) Diisi nama kota, tanggal, bulan, dan tahun tagihan6) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban7) Diisi NIP pegawai yang membuat pertanggungjawaban

Page 88: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

KU

ITA

NS

IK

EK

UR

AN

GA

NB

IAY

AP

ER

JAL

AN

AN

BA

DA

NP

EM

ER

IKS

AK

EU

AN

GA

NN

o.

Peja

bat

Peng

uji

Tag

ihan

/P

enan

data

ngan

SP

M

SU

DA

HT

ER

IMA

DA

RI

BA

NY

AK

NY

AU

AN

G

KU

AS

AP

EN

GG

UN

AA

NG

GA

RA

NB

PK

-RI

PU

SA

T

UN

TU

KP

EM

BA

YA

RA

N:

Keku

ran

ga

nB

iaya

Perja

lan

an

Mengetahui,

1)M

en

geta

hu

i,b

erd

asa

rka

nS

ura

tT

ugas

No

:.:...

.S*n

.???

.?:.:

2)P

ejab

at

Pem

bu

atK

omit

men

dan

spd

nota

ngga

l

7)"I

.A AS

LI

KE

DU

A

KE

TIG

A

KE

EM

PA

T

KE

LIM

A

5) 6)

11)

NIP

Lun

asdi

baya

r

Ben

daha

raP

enge

luar

an8)

Yan

gM

en

eri

ma

NIP

..

NIP

.

3) 4)JU

ML

AH

9)

KE

TE

RA

NG

AN

/PE

TU

NJU

KP

EN

GIS

IAN

KU

ITA

NSI

KE

KU

RA

NG

AN

BIA

YA

PE

RJA

LA

NA

N:

1)D

iisin

ama

Pej

abat

Pen

guji

Tagi

han

/Pen

anda

tang

anSP

M2)

Diis

iNIP

Pej

abat

Pen

guji

Tagi

han

/Pen

anda

tang

anSP

M3)

Diis

ina

ma

Ben

daha

raP

enge

luar

an4)

Diis

iN

IPB

enda

hara

Pen

gelu

aran

5)D

iisij

umla

hua

ngya

ngdi

tagi

hkan

deng

anm

engg

unak

anhu

ruf

6)D

iisi

nam

ake

giat

anya

ngdi

laks

anak

an7)

Diis

ina

ma

jaba

tan

Pej

abat

Pem

buat

Kom

itm

en8)

Diis

ina

ma

Pej

abat

Pem

buat

Kom

itm

en9)

Diis

iN

IPP

ejab

atP

embu

atK

omit

men

10)D

iisij

umla

hua

ngya

ngdi

tagi

hkan

deng

anm

engg

unak

anan

gka

11)D

iisi

nam

ako

ta,t

angg

al,b

ulan

,dan

tahu

nta

giha

n12

)Diis

inam

asa

lah

satu

pega

wai

yang

mel

aksa

naka

nP

erja

lana

n13

)Diis

iN

IPsa

lah

satu

pega

wai

yang

mel

aksa

naka

nP

erja

lana

n

12)

NIP

.13

)

Page 89: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Jl. Gatot Subroto No. 31

Jakarta Pusat Al

Lembar ke:

Kesatu

Kedua

Ketiga

Keempat

Kelima

DAFTAR KUMPULAN KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN

DARI KE : 1)

No Nama 2) Jumlah hari 3) Jumlah Uang (Rp) 4) Keterangan

1

2

3

5)

TERBILANG ' 6)

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR KUMPULAN KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN:

1) Diisi tempat tujuan Perjalanan

2) Diisi nama-nama pegawai yang menerima kekurangan biaya Perjalanan3) Diisijumlah hari Perjalanan yang dilaksanakan

4) Diisi jumlah uang berdasarkan rincian biaya

5) Diisi total jumlah dari nomor 4)

6) Diisi dengan huruf sesuai nomor 5)

Page 90: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

RINCIAN KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN

Lampiran SPD NomorTanggal

NO

A.

RINCIAN BIAYA

Realisasi

Uang Harian.... hari x Tarif

Biaya Transportasia. Transport Luar Kota

....kali x Tarif

Tempat tujuan

b. Taksi ke/dari Bandara

.... kali x Tarif

Biaya Penginapan.... hari x Tarif

..1)

-2).A.2

JUMLAH KETERANGAN

Rp

Rp

Rp

Rp

Transport Cek Fisik (jikadiperlukancukup ditagihkanoleh ketua tim saja). kali x Tarif

Tempat tujuanRp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

-.3)

-4)

-5)

..6)

I

-7)

-8)

-9)

Jumlah A

Uang vanq telah diterima

Uang Harian.... hari x Tarif

Biaya Transportasia. Transport Luar Kota

.... kali x Tarif

Tempat tujuan

b. Taksi ke/dari Bandara

....kali x Tarif

Biaya Penginapan.... hari x Tarif

.10)

.11)

.12)

Transport Cek Fisik (jika diperlukan cukup ditagihkan oleh ketua timsaja). kali x Tarif

Tempat tujuanRp

Rp

Rp

.13)

..14)

..15)

Jumlah B

(Jumlah A - Jumlah B) Sisa Kurang Bayar

Terbilang: 16)

Telah dibayar sebesarRp 18)

Bendahara Pengeluaran

NIP..

..20)

...21)

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN RINCIAN

1) Diisi nomor SPD2) Diisi tanggal SPD3) Diisi nilaiperkalian jumlah hari dengan tarif4) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif5) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif6) Diisinilai perkalian jumlah hari dengan tarif7) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif8) Diisinilai penjumlahan nomor 3) s.d nomor 7)9) Diisi nilai perkalian jumlah hari dengan tarif10) Diisinilai perkalian jumlah kali dengan tarif11) Diisi nilaiperkalian jumlah kali dengan tarif12) Diisinilai perkalian jumlah hari dengan tarif

Telah diterima sebesar

Rp

Yang Menerima

NIP.

..22)

...23)

..17)

.19)

KEKURANGAN BIAYA PERJALANAN:

13) Diisinilai perkalian jumlah kali dengan tarif14) Diisinilai penjumlahan nomor 9) s.d nomor 13)15) Diisi selisih jumlah A (Nomor 8) dan jumlah B (Nomor 14)16) Diisidengan huruf senilai nomor 15)17) Diisi kota dan tanggal pembuatan pertangungjawaban18) Diisi nilai sama dengan nomor 15)19) Diisi nilai sama dengan nomor 15)20) Diisi nama Bendahara Pengeluaran21) Diisi NIP Bendahara Pengeluaran22) Diisi nama pegawai yang menerima kekurangan biaya PD23) Diisi NIPpegawai yang menerima kekurangan biaya PD

Page 91: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

DAFTAR KUMPULAN PERHITUNGAN BIAYA ALAT TULIS KANTOR, PENGIRIMAN DAN

PENGEPAKAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN, SERTA BIAYA LAUNDRY

No. Surat Tugas

Tanggal Surat Tugas

No. SPD

.(1)

.(2)

•(3)

.B

NO URAIAN TARIF SBKJUMLAH

REALISASI

JUMLAH YANG

Dl TERIMA

(LEBIH)/

KURANG

(4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Alat Tulis Kantor

2 Biaya Pengiriman dan Pengepakan KKP

3 Biaya Laundry

JUMLAH

Ketua Tim/Sub Tim

NIP.

..(19.)

(11)

111

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR KUMPULAN PERHITUNGAN BIAYA ATK, PENGIRIMAN DAN PENGEPAKANKKP, SERTA BIAYA LAUNDRY:

Nomor Surat Tugas

Tanggal Surat TugasNomor SPD

nomor urut daftar perhitungan biaya ATK, pengiriman dan pengepakan KKP, serta biaya laundryuraian biaya yang ditagihkantarif SBK tahun 2013

jumlah realisasi pengeluaran berdasarkan bukti SPJjumlah yang diterima oleh tim pemeriksa/reviuselisih antara jumlah realisasi (7) dan uang muka yang diterima (8)nama kota, tanggal, bulan, dan tahun tagihannama pegawai yang membuat pertanggungjawabanNIP pegawaiyang membuat pertanggungjawaban

1) Diisi

2) Diisi

3) Diisi

4) Diisi

5) Diisi

6) Diisi

7) Diisi

8) Diisi

9) Diisi

10) Diisi

11) Diisi

12) Diisi

Page 92: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

DA

FT

AR

PE

RH

ITU

NG

AN

BIA

YA

LA

UN

DR

Y

No.

Sur

atT

ugas

(1)

Tan

ggal

Sura

tTug

as:

(2)

No.S

PD:

(3)

III.

B.l

NO

NA

MA

/NIP

JA

BA

TA

N

DA

LA

MT

IM

TG

LT

UG

AS

(JU

ML

AH

HA

RI)

TA

RIF

SB

KJU

ML

AH

JU

ML

AH

RE

AL

ISA

SI

YA

NG

Dl

TE

RIM

A

(LE

BIH

)/

KU

RA

NG

TA

ND

A

TA

NG

AN

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

=(7

x8

)(1

0)(U

)(1

2)=

(10

-11

)(1

3)

1 2 3 4

JU

ML

AH

(14

)Y

ang

(Mem

baya

r)/

Men

erim

a, (15

)N

IP(1

6)

KET

ERA

NG

AN

/PET

UN

JUK

PEN

GIS

IAN

DA

FTA

RPE

RH

ITU

NG

AN

BIA

YA

LAU

ND

RY

:1)

Diis

iNo

mo

rS

urat

Tug

as2)

Diis

iTan

ggal

Sur

atT

ugas

3)D

iisiN

om

or

SPD

4)D

iisin

omor

urut

daft

arpe

rhitu

ngan

biay

ala

undr

y5)

Diis

iN

ama

dan

NIP

pem

erik

sa/p

enga

was

6)D

iisij

enja

ngpe

ran

pem

erik

sa/p

enga

was

7)D

iisit

angg

alpe

nuga

san

dan

jum

lah

hari

pem

erik

saan

/pen

gaw

asan

8)D

iisit

arif

SBK

tah

un

20

13

9)D

iisip

erka

lian

anta

raju

mla

hha

ri(7

)de

ngan

tari

fSBK

tah

un

2013

(8)

10)

Diis

ijum

lah

real

isas

ipe

ngel

uara

nbe

rdas

arka

nbu

kti

SPJ

11)

Diis

ijum

lah

uang

muk

aya

ngte

lah

dite

rim

aol

ehpe

mer

iksa

/pen

gaw

as12

)D

iisis

elis

ihan

tara

jum

lah

real

isas

i(1

0)da

nua

ngm

uka

yang

dite

rim

a(1

1)13

)D

iisit

and

ata

ng

anm

asin

g-m

asin

gpe

neri

ma

biay

ala

undr

y14

)D

iisin

ama

kota

,tan

ggal

,bu

lan

dan

tah

un

tagi

han

15)

Diis

inam

ape

gaw

aiya

ngm

emb

uat

pert

angg

ungj

awab

an16

)D

iisiN

IPpe

gaw

aiya

ngm

emb

uat

per

tan

gg

un

gja

wab

an

Page 93: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Jl. Gatot Subroto No. 31

Jakarta Pusat .B.2

Lembar ke:

Kesatu

Kedua

Ketiga

Keempat

Kelima

DAFTAR RINCIAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA ATK

No :!:i-'-V>-;- Jumlah Uang (Rp) 2) Keterangan

1

2

3

3)

TERBILANG * 4)

Ketua Tim/Sub Timja

NIP.JSLIll

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR RINCIAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYAATK:

1) Diisi nama-nama pegawai yang menerima kekurangan biaya Perjalanan Dinas2) Diisijumlah uang berdasarkan rincian biaya

3) Diisitotal jumlah dari nomor 2)

4) Diisi dengan huruf sesuai nomor 3)5) Diisi nama kota, tanggal, bulan, dan tahun tagihan6) Diisi nama pegawai yang membuat pertanggungjawaban7) Diisi NIPpegawai yang membuat pertanggungjawaban

Page 94: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Jl. Gatot Subroto No. 31

Jakarta Pusat IV

DAFTAR PENGELUARAN Rill-

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama

NIP

Jabatan

D

2)

3)

berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) nomor 4)tanggal 5), dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. Biaya transpor pegawai dan/atau biaya penginapandibawah ini yang tidak dapatdiperoleh bukti-bukti pengeluarannya, meliputi:

No Uraian Jumlah Uang (Rp)

dst

TERBILANG :

•6)•6)•6)

.9)

7)7)7)

•8)

2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaanperjalanandinas dimaksud dan apabila di kemudian hariterdapat kelebihan ataspembayaran, kami bersedia menyetorkan kelebihan tersebut ke kas Negara

Demikian pernyataan ini kamu buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakansebagaimana mestinya.

Mengetahui / menyetujuiPejabat Pembuat Komitmen Pelaksana SPD

.10)

NIP..

.11)

.12) NIP..

.13)

.14)

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR PENGELUARAN RIIL:

1) Diisinama pegawai yang melaksanakan perjalanan2) Diisi NIP pegawai yang melaksanakan perjalanan

3) Diisi jabatan pegawai yang melaksanakan perjalanan4) Diisidengan tanggal SPD

5) Diisi dengan nomor SPD6) Diisi rincian pengeluaran yang tidak dapat diperoleh buktinya7) Diisijumlah uang berdasarkan rincian biaya

8) Diisi total jumlah dari nomor 7)

9) Diisi dengan huruf sesuai nomor 8)

10) Diisidengan nama kota, tanggal, bulan, dan tahun

11) Diisi dengan nama PPK

12) Diisi dengan NIP PPK

13) Diisinama pegawai yang melaksanakan perjalanan14) Diisi NIP pegawai yang melaksanakan perjalanan

Page 95: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

BERITA ACARA PELAKSANAAN KEGIATAN

ASSESSMENT CENTRE

NOMOR: /SDM-AC/....A...

Pada hari ini, 1} tanggal 2) bulan... 4), yang bertanda tangan dibawah ini:

3) tahun

I. Nama

Jabatan

II. Nama

Jabatan

5)

Asesor

selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

6)

: KasubbagPenilaiandan Pengembangan Kompetensipada Biro SDM, BPKselanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan bahwa pihak pertama telah melaksanakan kegiatan AssesmentCentre berupa 7) dalam Pelaksanaan Assessment Centre }sesuai ST no 9) tanggal 10) dengan baik. (AbsenTerlampir).Demikian Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Assessment Centre ini dibuat danditandatangani untuk dipergunakan seperlunya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

ii)

NIP.12)

NIP.

13)

14)

Page 96: SK Sekjen 403 SBK 2013-Upload

KETERANGAN/PETUNJUK PENGISIAN BERITA ACARA PELAKSANAANKEGIATAN ASSESSMENT CENTRE:

1) Diisi dengannama hari saat Berita Acara ditandatangani2) Diisi dengan tanggal saatBerita Acara ditandatangani dengan menggunakan huruf3) Diisi dengan bulansaat BeritaAcaraditandatangani dengan menggunakan huruf4) Diisidengan tahun saat BeritaAcaraditandatangani dengan menggunakan huruf5) Diisi dengan nama asesor6) Diisi dengan namapejabatKasubag Penilaian dan Pengembangan Kompetensi

pada Biro SDM BPK7) Diisi dengan kegiatan yang dilaksanakan dalam assessment centre seperti dalam tabel 7

SBK 2013.

8) Diisi denganbatch ke berapa dalamtahun anggaranberjalan.9) Diisi dengan nomor surat tugas untuk pelaksanaan assessment centre10) Diisi dengan tanggal surat tugas untuk pelaksanaan assessment centre11) Diisi dengan namapejabat Kasubag Penilaian dan Pengembangan Kompetensi

pada Biro SDM BPK12) Diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) pejabat Kasubag Penilaian dan

Pengembangan Kompetensipada Biro SDM BPK

13) Diisi dengan nama Asesor14) Diisi dengan NIP Asesor

SEKRETARIS JENDERAL

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP. 195803211978021001

Salinan sesuai dengan aslinya

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan PengembanganHukum Pemeriksaan Keuangan Negara,