sitoplasma
-
Upload
arifa-nurhudayanti -
Category
Documents
-
view
37 -
download
2
description
Transcript of sitoplasma
A. Pengertian Sitoplasma
Sitoplasma merupakan suatu cairan sel dan segala sesuatu yang larut di dalamnya,
kecuali nukleus (inti sel) dan organela. Sitoplasma yang berada di dalam inti sel disebut
nukleoplasma. Sitoplasma bersifat koloid kompleks, yaitu tidak padat dan tidak cair.
Sifat koloid sitoplasma ini dapat berubah-ubah tergantung kandungan air. Jika
konsentrasi air tinggi maka koloid akan bersifat encer yang disebut dengan sol,
sedangkan jika konsentrasi air rendah maka koloid bersifat padat lembek yang disebut
dengan gel.
B. Struktur Sitoplasma
Sitoplasma tersusun atas air yang di dalamnya terlarut molekul-molekul
kecil (mikromolekul) dan molekul-molekul besar (makromolekul), ion-ion dan bahan
hidup (organela) ukuran partikel terlarut yaitu 0,001 – 1 mikron, dan bersifat transparan.
Bagian yang merupakan lingkungan dalam sel adalah matrik sitoplasma.Tiap-tiap
organela mempunyai struktur dan fungsi khusus. Organela yang menyusun sitoplasma
adalah sebagai berikut:
a. Mitokondria
b. Retikulum Endoplasma
c. Ribosom
d. Badan Golgi
e. Lisosom
f. Sentrosom
Sentrosom hanya dijumpai pada sel hewan. Bentuk sentrosom bulat kecil. Organela
ini terdapat di dekat inti, berperan dalam proses pembelahan sel. Sentrosom
menyerupai bola-bola duri karena adanya serat-serat radial.
g. Vakuola
h. Plastida
i. Kloroplas
C. Fungsi Sitoplasma
Sitoplasma adalah homogen, bahan seperti jelly umumnya bening yang mengisi sel.
Sitoplasma terdiri dari sitosol dan organel seluler, kecuali inti. Sitosol terdiri dari air,
garam dan molekul organik dan banyak enzim yang mengkatalisis reaksi. Sitoplasma
memainkan peran penting dalam sel, melayani sebagai “sup molekul” di mana organel
ditangguhkan dan diselenggarakan bersama oleh membran lemak. Hal ini ditemukan
dalam membran plasma sel dan mengelilingi amplop nuklir dan organel sitoplasma.
Sitoplasma adalah, substansi polar encer, dan dengan demikian berinteraksi dengan
lapisan internal yang polar dari membran sel yang memberikan bentuk sel. Ini berfungsi
sebagai pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel, dan memfasilitasi
transportasi zat dari satu bagian sel ke bagian lain dari sel. Ini juga merupakan tempat
penyimpanan bahan kimia diperlukan untuk kehidupan. Reaksi metabolik penting terjadi
di sini, misalnya glikolisis anaerob dan sintesis protein.
Sitoplasma adalah tempat dimana semua pekerjaan dalam sel dilakukan. Nutrisi
yang diserap, diangkut, dan diproses dalam sitoplasma. (dapat ditemukan di kedua
tumbuhan dan sel hewan.) Sitoplasma juga menyediakan struktur fisik untuk
sel. Sitoplasma memainkan peran mekanik, yaitu (misalnya) untuk mempertahankan
bentuk, konsistensi sel dan memberikan suspensi kepada organel. Ini juga merupakan
tempat penyimpanan bahan kimia diperlukan untuk kehidupan. Reaksi metabolik penting
terjadi di sini, misalnya glikolisis anaerob dan sintesis protein.