sitoplasma

3
A. Pengertian Sitoplasma Sitoplasma merupakan suatu cairan sel dan segala sesuatu yang larut di dalamnya, kecuali nukleus (inti sel) dan organela. Sitoplasma yang berada di dalam inti sel disebut nukleoplasma. Sitoplasma bersifat koloid kompleks, yaitu tidak padat dan tidak cair. Sifat koloid sitoplasma ini dapat berubah-ubah tergantung kandungan air. Jika konsentrasi air tinggi maka koloid akan bersifat encer yang disebut dengan sol, sedangkan jika konsentrasi air rendah maka koloid bersifat padat lembek yang disebut dengan gel. B. Struktur Sitoplasma Sitoplasma tersusun atas air yang di dalamnya terlarut molekul-molekul kecil (mikromolekul) dan molekul-molekul besar (makromolekul), ion-ion dan bahan hidup (organela) ukuran partikel terlarut yaitu 0,001 – 1 mikron, dan bersifat transparan. Bagian yang merupakan lingkungan dalam sel adalah matrik sitoplasma.Tiap-tiap organela mempunyai struktur dan fungsi khusus. Organela yang menyusun sitoplasma adalah sebagai berikut: a.Mitokondria b.Retikulum Endoplasma c.Ribosom d.Badan Golgi e.Lisosom f.Sentrosom Sentrosom hanya dijumpai pada sel hewan. Bentuk sentrosom bulat kecil. Organela ini terdapat di dekat

description

arti, fungsi

Transcript of sitoplasma

Page 1: sitoplasma

A. Pengertian Sitoplasma

Sitoplasma merupakan suatu cairan sel dan segala sesuatu yang larut di dalamnya,

kecuali nukleus (inti sel) dan organela. Sitoplasma yang berada di dalam inti sel disebut

nukleoplasma. Sitoplasma bersifat koloid kompleks, yaitu tidak padat dan tidak cair.

Sifat koloid sitoplasma ini dapat berubah-ubah tergantung kandungan air. Jika

konsentrasi air tinggi maka koloid akan bersifat encer yang disebut dengan sol,

sedangkan jika konsentrasi air rendah maka koloid bersifat padat lembek yang disebut

dengan gel.

B. Struktur Sitoplasma

Sitoplasma tersusun atas air yang di dalamnya terlarut molekul-molekul

kecil (mikromolekul) dan molekul-molekul besar (makromolekul), ion-ion dan bahan

hidup (organela) ukuran partikel terlarut yaitu 0,001 – 1 mikron, dan bersifat transparan.

Bagian yang merupakan lingkungan dalam sel adalah matrik sitoplasma.Tiap-tiap

organela mempunyai struktur dan fungsi khusus. Organela yang menyusun sitoplasma

adalah sebagai berikut:

a. Mitokondria

b. Retikulum Endoplasma

c. Ribosom

d. Badan Golgi

e. Lisosom

f. Sentrosom

Sentrosom hanya dijumpai pada sel hewan. Bentuk sentrosom bulat kecil. Organela

ini terdapat di dekat inti, berperan dalam proses pembelahan sel. Sentrosom

menyerupai bola-bola duri karena adanya serat-serat radial.

g. Vakuola

h. Plastida

i. Kloroplas

C. Fungsi Sitoplasma

Sitoplasma adalah homogen, bahan seperti jelly umumnya bening yang mengisi sel.

Sitoplasma terdiri dari sitosol dan organel seluler, kecuali inti. Sitosol terdiri dari air,

garam dan molekul organik dan banyak enzim yang mengkatalisis reaksi. Sitoplasma

memainkan peran penting dalam sel, melayani sebagai “sup molekul” di mana organel

Page 2: sitoplasma

ditangguhkan dan diselenggarakan bersama oleh membran lemak. Hal ini ditemukan

dalam membran plasma sel dan mengelilingi amplop nuklir dan organel sitoplasma.

Sitoplasma adalah, substansi polar encer, dan dengan demikian berinteraksi dengan

lapisan internal yang polar dari membran sel yang memberikan bentuk sel. Ini berfungsi

sebagai pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel, dan memfasilitasi

transportasi zat dari satu bagian sel ke bagian lain dari sel. Ini juga merupakan tempat

penyimpanan bahan kimia diperlukan untuk kehidupan. Reaksi metabolik penting terjadi

di sini, misalnya glikolisis anaerob dan sintesis protein.

Sitoplasma adalah tempat dimana semua pekerjaan dalam sel dilakukan. Nutrisi

yang diserap, diangkut, dan diproses dalam sitoplasma. (dapat ditemukan di kedua

tumbuhan dan sel hewan.) Sitoplasma juga menyediakan struktur fisik untuk

sel. Sitoplasma memainkan peran mekanik, yaitu (misalnya) untuk mempertahankan

bentuk, konsistensi sel dan memberikan suspensi kepada organel. Ini juga merupakan

tempat penyimpanan bahan kimia diperlukan untuk kehidupan. Reaksi metabolik penting

terjadi di sini, misalnya glikolisis anaerob dan sintesis protein.