Siti Nurbaity-FST NoRestriction

281
 SKRIPSI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG) BERBASIS WEB (Studi Kasus : Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Oleh : Siti Nurbaity 106091002869 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010

Transcript of Siti Nurbaity-FST NoRestriction

  • SKRIPSI

    PENGEMBANGAN

    SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG) BERBASIS WEB

    (Studi Kasus : Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

    Oleh :

    Siti Nurbaity

    106091002869

    PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

    SYARIF HIDAYATULLAH

    JAKARTA

    2010

  • iii

    PENGESAHAN UJIAN

    Skripsi yang berjudul Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian

    (SIMPEG) Berbasis Web (Studi kasus: Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN

    Syarif Hidayatullah Jakarta), telah diuji dan dinyatakan lulus dalam Sidang Munaqosah

    Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

    pada hari Senin tanggal 23 Agustus 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu

    syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Teknik Informatika

    Jakarta, September 2010

    Tim Penguji,

    Tim Pembimbing,

    Mengetahui,

    Penguji I

    Imam M Shofi, MT

    NIP. 19720205 200801 1 010

    Pembimbing II

    Husni Teja Sukmana, Ph.D

    NIP. 19771030 200112 1 003

    Pembimbing I

    Viva Arifin, MMSI

    19730810 200604 2001

    Penguji II

    Ria Hari Gusmita, M.Kom

    NIP. 19820817200912 2 002

    Dekan

    Fakultas Sains Dan Teknologi

    DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis

    NIP. 19680117 200112 100 1

    Ketua Program Studi

    Teknik Informatika

    Yusuf Durrachman MIT M.Sc

    NIP. 19710522 200604 1 002

  • ii

    PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG)

    BERBASIS WEB

    (Studi Kasus : Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

    Skripsi

    Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

    Sarjana Komputer

    Fakultas Sains dan Teknologi

    Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

    Oleh

    Siti Nurbaity

    106091002869

    Menyetujui,

    Pembimbing 1

    Viva Arifin, MMSI

    NIP. 19730810 200604 2001

    Pembimbing 2

    Husni Teja Sukmana, Ph.D

    NIP. 19771030 200112 1 003

    Mengetahui,

    Ketua Program Studi Teknik Informatika

    Yusuf Durrachman, MSc, M.IT

    NIP. 19710522 200604 1 002

  • iv

    PERNYATAAN

    DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

    BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

    SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

    ATAU LEMBAGA MANAPUN.

    Jakarta, 12 Agustus 2010

    Siti Nurbaity

    106091002869

  • v

    ABSTRAK

    Siti Nurbaity, Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)

    Berbasis Web, Studi Kasus : Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif

    Hidayatullah Jakarta, dibimbing oleh Viva Arifin, MMSI dan Husni Teja

    Sukmana, Ph.D.

    Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta memiliki tugas melakukan

    administrasi mutasi kepegawaian meliputi masalah kenaikan pangkat, kenaikan

    gaji berkala, dan pensiun pegawai. Dari hasil observasi dan wawancara penulis,

    Pengolahan informasi kepegawaian sudah dilakukan dengan terkomputerisasi.

    Data-data mengenai kepegawaian sudah berada di dalam suatu database dengan

    program aplikasi Sistem Pegawai (SIMPEG) berbasis desktop. Namun, aplikasi

    tersebut masih memiliki kekurangan diantaranya yaitu belum sempurnanya fitur

    untuk pembuatan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat dan kenaikan gaji

    berkala. Selain itu, belum terdapatnya modul administrasi pensiun pada aplikasi

    SIMPEG sehingga masih dilakukan secara manual. Melihat permasalahan yang

    terjadi di Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah

    Jakarta, penulis bermaksud mengembangkan sebuah Sistem Informasi

    Kepegawaian (SIMPEG) Berbasis Web untuk menangani data master

    kepegawaian, data pegawai, data kenaikan pangkat, data kenaikan gaji berkala,

    dan data pensiun dengan pembatasan masalah untuk pegawai golongan IIId

    kebawah, menggunakan PHP dan MySQL. Metode pengembangan sistem yang

    penulis gunakan adalah V-Model. Pada akhirnya, sistem ini dapat memberikan

    keluaran kepada penggunanya berupa SK Kenaikan Pangkat, SK Kenaikan Gaji

    Berkala dan Surat Usul Pensiun serta Laporan Pegawai, Laporan Rekapitulasi

    Pegawai, Laporan Kenaikan Pangkat, Laporan Kenaikan Gaji Berkala, dan

    Laporan Pensiun. Untuk ke depannya, aplikasi ini dapat dikembangkan lagi

    dengan penambahan modul-modul mutasi kepegawaian lainnya seperti modul cuti

    dan modul kenaikan jabatan fungsional.

    Kata Kunci : SIMPEG, Sistem Informasi, Kepegawaian

    Jumlah Halaman : 257 halaman

    Jumlah Daftar Pustaka : 24 sumber

  • vi

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmannirrahiim

    Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Yang Maha

    Kuasa dan telah memberikan berkah dan anugerah-Nya kepada penulis sehingga

    penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta

    salam tak lupa juga penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar

    Muhammad SAW.

    Skripsi ini penulis buat sebagai syarat kelulusan dalam menempuh

    pendidikan jenjang Strata-1 (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

    Jakarta. Selain itu juga penulis berharap penelitian ini dapat dipergunakan dengan

    baik oleh semua pihak yang membutuhkan, sehingga perkembangan ilmu

    pengetahuan dan teknologi khususnya di Program Studi Teknik Informatika UIN

    Syarif Hidayatullah Jakarta dapat lebih maju dan lulusannya dapat bekerja secara

    kooperatif dengan semua elemen informatika dari seluruh dunia.

    Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-

    pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini :

    1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains

    dan Teknologi.

    2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc, MIT selaku ketua Program Studi Teknik

    Informatika.

    3. Ibu Viva Arifin, MMSi selaku Pembimbing 1 dan Bapak Husni Teja

    Sukmana, Ph.D selaku Pembimbing 2 dan Direktur PUSKOM yang telah

  • vii

    rela meluangkan waktunya untuk mendukung dan membimbing penulis

    dalam menyelesaikan skripsi ini.

    4. Bapak Suhendro Tri Anggono, S.Ag, MSi selaku Kepala Subbag

    Administrasi Kepegawaian Pusat atas kesempatan untuk dapat melakukan

    penelitian di Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Jakarta dan

    bimbingan selama penulis melakukan penelitian.

    5. Bapak Aan Nurhidayat selaku admin SIMPEG, Bapak Joko Sukarno, SH

    dan Ibu Budi selaku Staff Subbag Administrasi Kepegawain Pusat UIN

    Jakarta yang telah membantu selama penulis melakukan penelitian.

    6. Bapak dan Ibu penguji yang memberikan kritik dan saran pada skripsi ini.

    7. Dosen-Dosen Fakultas Sains dan Teknologi yang telah mengajarkan

    kepada penulis berbagai macam ilmu yang dapat penulis terapkan dalam

    penulisan skripsi ini.

    8. Kedua orang tua penulis, Wagiran dan Siti Khotimah, S.Ag, yang telah

    memberikan dukungan moril, semangat dan materiil sehingga

    memperlancar proses penyusunan skripsi ini.

    9. Tunanganku tersayang, Danial Ahadian dan teman-teman TI UIN 2006.

    Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam

    penelitian ini, baik penulisan maupun aplikasinya sendiri. Oleh karena itu

    penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun skripsi ini

    lebih baik lagi.

    Jakarta, Agustus 2010

    Penulis

  • viii

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul ......................................................................................... i

    Persetujuan Pembimbing ......................................................................... ii

    Halaman Pengesahan ............................................................................... iii

    Halaman Pernyataan ................................................................................ iv

    Abstrak .................................................................................................... v

    Kata Pengantar ........................................................................................ vi

    Daftar Isi .................................................................................................. viii

    Daftar Gambar ......................................................................................... xiv

    Daftar Tabel ............................................................................................ xviii

    Daftar Lampiran ...................................................................................... xxii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1

    1.2. Perumusan Masalah ................................................................... 4

    1.3. Pembatasan Masalah ................................................................. 5

    1.4. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6

    1.5. Manfaat Penelitian .................................................................... 6

    1.6. Metodologi Penelitian ................................................................ 7

    1.7. Sistematika Penulisan ................................................................ 10

    Halaman

  • ix

    BAB II LANDASAN TEORI

    2.1. Pengembangan Sistem ............................................................... 11

    2.2. Konsep Sistem .......................................................................... 12

    2.2.1. Definisi Sistem ................................................................ 12

    2.2.2. Karakteristik Sistem ........................................................ 13

    2.2.3. Klasifikasi Sistem ............................................................. 15

    2.3. Konsep Dasar Informasi ............................................................ 17

    2.3.1. Definisi Informasi ............................................................ 17

    2.3.2. Siklus Informasi .............................................................. 18

    2.3.3. Kualitas Informasi ........................................................... 18

    2.3.4. Nilai Informasi ................................................................ 20

    2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi ................................................. 22

    2.4.1. Definisi Sistem Informasi ................................................. 22

    2.4.2. Komponen Sistem Informasi ............................................ 24

    2.5. Konsep Kepegawaian Negara .................................................... 25

    2.5.1. Definisi Pegawai .............................................................. 26

    2.5.2. Kenaikan Pangkat ............................................................ 26

    2.5.3. Kenaikan Gaji Berkala ..................................................... 27

    2.5.4. Pensiun ............................................................................. 28

    2.6. Definisi Sistem Informasi Kepegawaian .................................... 28

    2.7. Aplikasi Berbasis Web .............................................................. 29

    2.8. Konsep Database ....................................................................... 31

  • x

    2.8.1. Definisi Basis Data (Data Base) ....................................... 31

    2.8.2. DBMS (Database Management System) ........................... 34

    2.8.3. SQL (Structured Query Language) ................................... 36

    2.8.4. Elemen-elemen Database ................................................. 36

    2.9. Alat Bantu Pengembangan Aplikasi .......................................... 39

    2.9.1. Bagan Alir (Flow Chart) .................................................. 39

    2.9.2. DFD (Data Flow Diagram) .............................................. 41

    2.9.3. Kamus Data ..................................................................... 43

    2.9.4. STD (State Transitional Diagram) ................................... 44

    2.10. Bahasa Pemrograman ................................................................ 44

    2.10.1. HTML ........................................................................... 44

    2.10.2. PHP ................................................................................ 45

    2.10.3. CSS ............................................................................... 48

    2.10.4. MySQL ......................................................................... 48

    2.11. Metode Penelitian ...................................................................... 49

    2.11.1. Metode Pengumpulan Data ............................................ 50

    2.11.2. Metode Pengembangan V-Model ................................... 51

    2.12. Penelitian Sejenis ...................................................................... 54

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN

    3.1. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 57

    3.1.1. Observasi ....................................................................... 57

    3.1.2. Studi Pustaka .................................................................. 58

  • xi

    3.1.3. Wawancara .................................................................... 59

    3.2. Metode Pengembangan Sistem .................................................. 59

    3.2.1. Requirement Modelling .................................................. 61

    3.2.2. Architectural Design ...................................................... 62

    3.2.3. Component Design ........................................................ 63

    3.2.4. Code Generation ........................................................... 64

    3.2.5. Executable Software (Implementation) ........................... 64

    3.2.6. Unit Testing ................................................................... 64

    3.2.7. Integration Testing ........................................................ 65

    3.2.8. System Testing ............................................................... 65

    3.2.9. Acceptance Testing ........................................................ 66

    3.3. Kerangka Berpikir ..................................................................... 66

    BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

    4.1. Sekilas Tentang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ....................... 70

    4.1.1. Visi dan Misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta .............. 70

    4.1.2. Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta ............ 71

    4.1.3. System Operation Processing (Prosedur Tetap) Subbag

    Administrasi Kepegawaian ............................................ 72

    4.2. Requirements Modelling ............................................................ 77

    4.2.1. Analisis Sistem Berjalan ................................................. 77

    4.2.1.1. Analisis input (masukan) ................................... 85

    4.2.1.2. Analisa Output .................................................. 85

  • xii

    4.2.2. Identifikasi Masalah ....................................................... 88

    4.2.3. Analisis Persyaratan (Requirements) .............................. 89

    4.2.4. Analisis Sistem Usulan .................................................. 93

    4.2.5. Studi Feasibilitas ........................................................... 102

    4.3. Architectural Design ................................................................ 103

    4.3.1. Perancangan Aplikasi ..................................................... 104

    4.3.1.1. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan .......... 104

    4.3.1.2. Diagram Zero Sistem yang Diusulkan ............... 107

    4.3.1.3. Diagram Rinci Sistem yang Diusulkan .............. 108

    4.3.1.4. Spesifikasi Proses yang Diusulkan .................... 146

    4.3.1.5. Kamus Data ...................................................... 148

    4.3.2. Perancangan Basis Data .................................................. 153

    4.3.2.1. Entity Relationship Diagram ............................. 153

    4.3.2.2. Spesifikasi Database .......................................... 154

    4.4. Component Design .................................................................... 172

    4.4.1. Perancangan Modul ....................................................... 172

    4.4.2. Rancangan Modul Menu Utama ..................................... 174

    4.4.3. Perancangan User Interface ........................................... 180

    4.5. Code Generation ...................................................................... 182

    4.6. Executble Software (Implementasi) ............................................ 183

    4.6.1. Spesifikasi Hardware ..................................................... 183

    4.6.2. Spesifikasi Software ...................................................... 184

    4.7. Unit Testing ............................................................................... 184

  • xiii

    4.8. Integration Testing .................................................................... 185

    4.9. System Testing ........................................................................... 218

    4.10. Acceptance Testing (Pengujian Penerimaan) .............................. 252

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1. Kesimpulan ............................................................................... 253

    5.2. Saran ......................................................................................... 254

    DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 255

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

  • xviii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1. Elemen-Elemen ERD ................................................................... 37

    Tabel 2.2. Simbol Flowchart System .............................................................. 40

    Tabel 2.10. Simbol Data Flow Diagram Yourdan ........................................... 42

    Tabel 4.1. Nonfunctional Requirements .......................................................... 92

    Tabel 4.2. Tabel pegawai ............................................................................. 154

    Tabel 4.3. Tabel ciri fisik ............................................................................. 155

    Tabel 4.4. Tabel alamat ................................................................................ 155

    Tabel 4.5. Tabel pendidikan ......................................................................... 156

    Tabel 4.6. Tabel istri_suami ......................................................................... 156

    Tabel 4.7. Tabel anak ................................................................................... 157

    Tabel 4.8. Tabel orangtua ............................................................................. 157

    Tabel 4.9. Tabel mertua ............................................................................... 158

    Tabel 4.10. Tabel saudara............................................................................. 158

    Tabel 4.11. Tabel riwayat_satuankerja ......................................................... 159

    Tabel 4.12. Tabel riwayat_stskepeg .............................................................. 159

    Tabel 4.13. Tabel riwayat_pangkat ............................................................... 160

    Tabel 4.14. Tabel riwayat_gapok ................................................................. 160

    Tabel 4.15. Tabel riwayat_jabatan ................................................................ 161

    Tabel 4.16. Tabel riwayat_jabatanfungsional ............................................... 161

    Tabel 4.17. Tabel riwayat_jabatanfungsional ............................................... 162

    Tabel 4.18. Tabel riwayat_diklat .................................................................. 162

  • xix

    Tabel 4.19. Tabel penghargaan ..................................................................... 163

    Tabel 4.20. Tabel kunjungan_luarnegeri ...................................................... 163

    Tabel 4.21. Tabel riwayat_indisipliner ......................................................... 164

    Tabel 4.22. Tabel riwayat_organisasi ........................................................... 164

    Tabel 4.23. Tabel tm_agama ........................................................................ 164

    Tabel 4.24. Tabel tm_pendidikan ................................................................. 165

    Tabel 4.25. Tabel tm_golongan .................................................................... 165

    Tabel 4.26. Tabel tm_diklat ......................................................................... 165

    Tabel 4.27. Tabel tm_jabatanstruktural ........................................................ 166

    Tabel 4.28. Tabel tm_jabatanf ...................................................................... 166

    Tabel 4.29. Tabel tm_jabatanft ..................................................................... 166

    Tabel 4.30. Tabel tm_gapok ......................................................................... 167

    Tabel 4.31. Tabel tm_ppkenaikangaji ........................................................... 167

    Tabel 4.32. Tabel tm_satuanorganisasi ......................................................... 167

    Tabel 4.33. Tabel unit_kerja ......................................................................... 168

    Tabel 4.34. Tabel naik_pangkat.................................................................... 168

    Tabel 4.35. Tabel naik_kgb .......................................................................... 169

    Tabel 4.36. Tabel pensiun ............................................................................ 169

    Tabel 4.37. Tabel user .................................................................................. 170

    Tabel 4.38. Tabel konten .............................................................................. 170

    Tabel 4.39. Tabel hubungi ............................................................................ 170

    Tabel 4.40. Tabel Matrik CRUD .................................................................. 172

    Tabel 4.41. Tabel Spesifikasi Hardware ....................................................... 183

  • xx

    Tabel 4.42. Tabel Spesifikasi Software......................................................... 184

    Tabel 4.43. Tabel Integration Testing Login, Beranda, Logout ..................... 185

    Tabel 4.44. Tabel Integration Testing Modul Master Kepegawaian .............. 186

    Tabel 4.45. Tabel Integration Testing Data Pegawai .................................... 192

    Tabel 4.46. Tabel Integration Testing Daftar Urut Kepangkatan ................... 204

    Tabel 4.47. Tabel Integration Testing Modul Kenaikan Pangkat .................. 204

    Tabel 4.48. Tabel Integration Testing Modul Kenaikan Gaji Berkala ........... 206

    Tabel 4.49. Tabel Integration Testing Modul Pensiun .................................. 208

    Tabel 4.50. Tabel Integration Testing Modul Pengguna ............................... 211

    Tabel 4.51. Tabel Integration Testing Modul Konten ................................... 212

    Tabel 4.52. Tabel Integration Testing Modul SOP dan Persyaratan .............. 215

    Tabel 4.53. Tabel Integration Testing Modul Laporan .................................. 216

    Tabel 4.54. Tabel Integration Testing Modul Pesan ..................................... 217

    Tabel 4.55. Tabel Integration Testing Modul Bantuan .................................. 218

    Tabel 4.56. Tabel System Testing Modul Master Kepegawaian..................... 218

    Tabel 4.57. Tabel System Testing Modul Data Pegawai ................................ 222

    Tabel 4.58. Tabel System Testing Modul Daftar Urut Kepangkatan .............. 237

    Tabel 4.59. Tabel System Testing Modul Kenaikan Pangkat ......................... 238

    Tabel 4.60. Tabel System Testing Modul Kenaikan Gaji Berkala .................. 239

    Tabel 4.61. Tabel System Testing Modul Pensiun ......................................... 241

    Tabel 4.62. Tabel P System Testing Modul Pengguna ................................... 244

    Tabel 4.63. Tabel System Testing Modul Konten .......................................... 245

    Tabel 4.64. Tabel System Testing Modul SOP dan Persyaratan ..................... 248

  • xxi

    Tabel 4.65. Tabel System Testing Modul Laporan ........................................ 249

    Tabel 4.66. Tabel System Testing Modul Pesan ............................................ 251

    Tabel 4.67. Tabel System Testing Modul Bantuan ........................................ 251

    Tabel 4.68. Acceptance Testing .................................................................... 252

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1. Siklus informasi ....................................................................... 18

    Gambar 2.2. Kualitas Informasi ..................................................................... 19

    Gambar 2.3. Definisi Sistem Informasi ......................................................... 23

    Gambar 2.4. Jenjang Dari Data ...................................................................... 32

    Gambar 2.5. Cardinality One to One ............................................................. 37

    Gambar 2.6. Cardinality One to Many ........................................................... 38

    Gambar 2.7. Cardinality Many to Many ........................................................ 38

    Gambar 2.8. V-Model .................................................................................. 52

    Gambar 3.1. V-Model .................................................................................. 61

    Gambar 3.2. Kerangka Berpikir (Bagian 1) ................................................... 67

    Gambar 3.3. Kerangka Berpikir (Bagian 2) ................................................... 68

    Gambar 4.1. Struktur Organisasi Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta(Sumber: UIN, 2002) .................................... 72

    Gambar 4.2. Flowchart Kenaikan Pangkat pada Sistem yang Berjalan ........... 80

    Gambar 4.3. Flowchart Kenaikan Gaji Berkala pada Sistem yang Berjalan.... 82

    Gambar 4.4. Flowchart Pensiun pada Sistem yang Berjalan ........................... 84

    Gambar 4.5. Flowchart Kenaikan Pangkat pada Sistem yang Diusulkan ........ 96

    Gambar 4.6. Flowchart Kenaikan Gaji Berkala pada Sistem yang Diusulkan . 98

    Gambar 4.7. Flowchart Pensiun pada Sistem yang Diusulkan ...................... 101

    Gambar 4.8. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan................................ 104

    Gambar 4.9. Diagram Zero Sistem Yang Diusulkan .................................... 107

    Gambar 4.10. Diagram Level 1 Proses ke-1 Sistem yang Diusulkan ............ 108

  • xv

    Gambar 4.11. Diagram Level 1 Proses ke-2 Sistem yang Diusulkan ............ 109

    Gambar 4.12. Diagram Level 1 Proses ke-3 Sistem yang Diusulkan ............ 110

    Gambar 4.13. Diagram Level 1 Proses ke-4 Sistem yang Diusulkan ............ 110

    Gambar 4.14. Diagram Level 1 Proses ke-5 Sistem yang Diusulkan ............ 111

    Gambar 4.15. Diagram Level 2 Proses ke-1.1 Sistem yang Diusulkan ......... 111

    Gambar 4.16. Diagram Level 2 Proses ke-1.2 Sistem yang Diusulkan ......... 112

    Gambar 4.17. Diagram Level 2 Proses ke-1.3 Sistem yang Diusulkan ......... 113

    Gambar 4.18. Diagram Level 2 Proses ke-1.4 Sistem yang Diusulkan ......... 113

    Gambar 4.19. Diagram Level 2 Proses ke-1.5 Sistem yang Diusulkan ......... 114

    Gambar 4.20. Diagram level 2 proses ke-1.6 sistem yang Diusulkan ........... 115

    Gambar 4.21. Diagram Level 2 Proses ke-1.7 Sistem yang Diusulkan ......... 115

    Gambar 4.22. Diagram Level 2 Proses ke-2.1 Sistem yang diusulkan .......... 116

    Gambar 4.23. Diagram Level 2 Proses ke-2.2 Sistem yang diusulkan .......... 117

    Gambar 4.24. Diagram Level 2 Proses ke-3.1 Sistem yang diusulkan .......... 118

    Gambar 4.25. Diagram Level 2 Proses ke-3.2 Sistem yang diusulkan .......... 119

    Gambar 4.26. Diagram Level 2 Proses ke-4.1 Sistem yang diusulkan .......... 121

    Gambar 4.27. Diagram Level 2 Proses ke-5.1 Sistem yang diusulkan .......... 122

    Gambar 4.28. Diagram Level 2 Proses ke-5.2 Sistem yang diusulkan .......... 123

    Gambar 4.29. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.1 Sistem yang diusulkan ....... 124

    Gambar 4.30. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.2 Sistem yang diusulkan ....... 125

    Gambar 4.31. Diagram Level 3 Proses ke-1.5.3 Sistem yang diusulkan ....... 126

    Gambar 4.32. Diagram Level 3 Proses ke-1.6.1 Sistem yang diusulkan ....... 126

    Gambar 4.33. Diagram Level 3Proses ke-1.6.2 Sistem yang diusulkan ........ 127

    Gambar 4.34. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.1 Sistem yang diusulkan ....... 128

  • xvi

    Gambar 4.35. Diagram Level 3 Proses ke-1.7.2 Sistem yang diusulkan ....... 128

    Gambar 4.36. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.1 Sistem yang diusulkan ....... 129

    Gambar 4.37. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.2 Sistem yang diusulkan ....... 130

    Gambar 4.38. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.3 Sistem yang diusulkan ....... 131

    Gambar 4.39. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.4 Sistem yang diusulkan ....... 131

    Gambar 4.40. Diagram Level 3 Proses ke-2.1.5 Sistem yang diusulkan ....... 132

    Gambar 4.41. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.1 Sistem yang diusulkan ....... 133

    Gambar 4.42. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.2 Sistem yang diusulkan ....... 133

    Gambar 4.43. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.3 Sistem yang diusulkan ....... 134

    Gambar 4.44. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.4 Sistem yang diusulkan ....... 135

    Gambar 4.45. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.5 Sistem yang diusulkan ....... 136

    Gambar 4.46. Diagram Level 3 Proses ke-2.2.6 Sistem yang diusulkan ....... 136

    Gambar 4.47. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.1 Sistem yang diusulkan .... 137

    Gambar 4.48. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.2 Sistem yang diusulkan .... 138

    Gambar 4.49. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.3 Sistem yang diusulkan .... 138

    Gambar 4.50. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.4 Sistem yang diusulkan .... 139

    Gambar 4.51. Diagram Level 4 Proses ke-2.1.5.5 Sistem yang diusulkan .... 140

    Gambar 4.52. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.1 Sistem yang Diusulkan ... 140

    Gambar 4.53. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.1.2 Sistem yang Diusulkan ... 141

    Gambar 4.54. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.1 Sistem yang Diusulkan ... 142

    Gambar 4.55. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.2 Sistem yang Diusulkan ... 142

    Gambar 4.56. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.5.3 Sistem yang Diusulkan ... 143

    Gambar 4.57. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.1 Sistem yang Diusulkan ... 144

    Gambar 4.58. Diagram Level 2 Proses ke-2.2.6.2 Sistem yang Diusulkan ... 144

  • xvii

    Gambar 4.59. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.3 Sistem yang Diusulkan ... 145

    Gambar 4.60. Diagram Level 4 Proses ke-2.2.6.4 Sistem yang Diusulkan ... 146

    Gambar 4.61. Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................... 153

    Gambar 4.62. Logical Record Structure (LRS) ............................................ 171

    Gambar 4.63. STD Menu Utama Account Admin ....................................... 175

    Gambar 4.64. STD Menu Utama Account Admin Pusat .............................. 176

    Gambar 4.65. STD Menu Utama Account Admin Unit ................................ 177

    Gambar 4.66. STD Menu Utama Account Kepala ....................................... 178

    Gambar 4.67. STD Menu Utama Account Pegawai ..................................... 179

    Gambar 4.68. Rancangan Halaman Login ................................................... 180

    Gambar 4.69. Rancangan Halaman Utama .................................................. 180

    Gambar 4.70. Rancangan Halaman Tampilan Data ...................................... 181

    Gambar 4.71. Rancangan Halaman Tambah Data ........................................ 181

    Gambar 4.72. Rancangan Halaman Edit Data .............................................. 182

    Gambar 4.73. Contoh code program error pada proses debugging ............... 185

  • xxii

    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN A (Wawancara)

    Wawancara dengan Admin .......................................................... A-1

    Wawancara dengan Kasubbag Administrasi Kepegawaian ........... A-2

    Wawancara dengan Staff Subbag Administrasi Kepegawaian ...... A-3

    LAMPIRAB B (Flowchart Sistem Usulan yang Disetujui)

    Flowchart Sistem Usulan Kenaikan Pangkat .................................. B-1

    Flowchart Sistem Usulan Kenaikan Gaji Berkala ........................... B-2

    Flowchart Sistem Usulan Pensiun .................................................. B-3

    LAMPIRAN C (Tabel Pengujian Penerimaan Sistem)

    LAMPIRAN D (User Manual Aplikasi)

    LAMPIRAN E (Source Code Program)

    LAMPIRAN F (Penelitian)

    Surat Pengajuan Penelitian ............................................................ F-1

    Jadwal Penelitian .......................................................................... F-2

    Surat Selesai Penelitian ................................................................... F-3

  • xxiii

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Penggunaan sistem informasi untuk membantu kinerja organisasi

    semakin dibutuhkan. Dengan didukung oleh kecanggihan teknologi

    informasi, telah memungkinkan pengembangan sistem informasi yang

    semakin handal. Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam

    manajemen moderen. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada

    informasi.

    Penataan informasi yang dilakukan secara teratur, jelas, tepat dan cepat

    serta dapat disajikan dalam sebuah laporan tentunya sangat mendukung

    kelancaran kegiatan operasional organisasi dan pengambilan keputusan yang

    tepat.

    Pegawai merupakan subjek penting dalam sebuah organisasi. Manusia

    memiliki kemampuan untuk menggerakkan semua sumber daya organisasi

    yang ada. Tanpa adanya pegawai yang baik, organisasi akan sulit

    berkembang karena kekuatan setiap organisasi terletak pada pegawai yang

    mengelola dan menanganinya. Apabila pegawai diperhatikan secara tepat

    dengan menghargai bakat-bakat, mengembangkan kemampuan, dan

    menggunakannya secara tepat maka organisasi akan menjadi dinamis dan

    berkembang (Ristian, 2010).

    1

  • 2

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan institusi perguruan tinggi

    yang memiliki jumlah pegawai yang besar. Pegawai di UIN Jakarta meliputi

    pegawai struktural (pegawai administrasi) dan pegawai fungsional (dosen).

    Untuk memudahkan pengolahan informasi kepegawaian maka dibutuhkan

    suatu aplikasi sistem kepegawaian (SIMPEG).

    Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta memiliki tugas

    melakukan administrasi mutasi kepegawaian meliputi masalah kenaikan

    pangkat jabatan, kenaikan gaji berkala, dan pensiun pegawai. Berdasarkan

    hasil observasi dan wawancara penulis dengan Kasubbag Administrasi

    Kepegawaian, pengolahan informasi kepegawaian sudah dilakukan dengan

    terkomputerisasi. Data-data mengenai kepegawaian sudah berada di dalam

    suatu database dengan program aplikasi Sistem Pegawai (SIMPEG) berbasis

    desktop. Namun, aplikasi tersebut masih memiliki kekurangan diantaranya

    yaitu belum sempurnanya fitur untuk pembuatan Surat Keputusan (SK)

    kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala sehingga masih dilakukan

    dengan menggunakan file-file Excel dan Word. Selain itu, belum terdapatnya

    modul administrasi pensiun pada aplikasi SIMPEG. Untuk masalah pensiun

    masih dilakukan secara semi terkomputerisasi artinya data pegawai yang

    mengajukan pensiun diinput ke komputer menggunakan program aplikasi

    pengolah kata seperti Ms. Word dan Ms. Excel sebagai dokumentasi untuk

    kemudian dibuatkan Surat Usulan Pensiun dan Surat Pengantar yang akan

    ditujukan pada Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian. Laporan yang

  • 3

    dihasilkan dari sistem juga belum memenuhi kebutuhan manajemen

    kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

    Oleh karena itu dibutuhkan suatu konsep pengolahan data pegawai

    dengan fitur pengolahan data pegawai, data riwayat pangkat dan jabatan, data

    kenaikan pangkat pegawai, data kenaikan gaji berkala, data pensiun, dan

    rekapitulasi pegawai per unit kerja serta laporan yang disediakan sesuai

    kebutuhan administrasi kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam

    bentuk website.

    Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik untuk melakukan

    penelitian dalam rangka skripsi dengan tema Pengembangan Sistem

    Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Berbasis Web. Studi Kasus:

    Subbagian Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah

    Jakarta.

    Penelitian ini juga berada di bawah Pusat Komputer dan Sistem

    Informasi (PUSKOM) UIN. PUSKOM merupakan sebuah badan yang

    bertugas membenahi sistem perguruan tinggi (SIMPERTI) UIN Jakarta

    dengan membentuk pusat data yang tersentralisasi sebagai pelayanan unit

    kerja di UIN (Centralize operation and decentralize in service - SOSIS).

    Harapan dari penelitian ini adalah agar skripsi ini dapat memberikan

    solusi sebagai pemecahan masalah pengolahan data kepegawaian di

    Subbagian Administrasi Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

  • 4

    1.2.Perumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan

    permasalahan yang akan dihadapi dalam penelitian dan pengembangan sistem,

    adalah :

    1. Bagaimana mengembangkan SIMPEG yang saat ini berbasis desktop

    menjadi SIMPEG berbasis web?

    2. Bagaimana mengembangkan SIMPEG menjadi pusat data yang

    tersentralisasi sebagai pelayanan kepegawaian di setiap unit kerja di UIN

    Jakarta?

    3. Bagaimana membuat laporan yang dihasilkan oleh sistem sesuai dengan

    format yang dibutuhkan Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN

    Jakarta?

    4. Bagaimana menyempurnakan fitur untuk pembuatan SK (Surat

    Keputusan) sehingga untuk membuat SK kenaikan pangkat dan kenaikan

    gaji berkala dilakukan secara otomatis dari sistem?

    5. Bagaimana membuat modul pengolahan dan penyimpanan data pensiun

    pegawai yang sesuai dengan proses bisnis yang berjalan di Subbag

    Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Jakarta?

    Sehingga penulis merumuskan bahwa permasalahan yang akan

    diselesaikan dengan penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan Sistem

    Informasi Kepegawaian yang sesuai dengan SOP (Standard Operasional

    Procedure) Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah

    Jakarta.

  • 5

    1.3. Pembatasan Masalah

    Dalam pengembangan Sistem Informasi Pegawai ini, penulis

    membatasi masalah sebagai berikut :

    1. Analisis dan perancangan database yang akan menampung keseluruhan

    data pegawai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggunakan MySQL versi

    5.0.67 sebagai tools-nya.

    2. Analisis dan perancangan aplikasi berbasis web menggunakan bahasa

    pemrograman HTML dan PHP versi 5.2.6.

    3. Permasalahan penelitian dibatasi hanya untuk pegawai administrasi

    golongan III/d ke bawah.

    4. Pengembangan modul data pegawai, data kenaikan pangkat, data kenaikan

    gaji berkala, dan data pensiun.

    5. Perancangan penyajian format laporan terkait kepegawaian yang sesuai

    dengan kebutuhan manajerial.

    6. Perancangan dan pembuatan fitur Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat

    dan Surat Keputusan (SK) kenaikan gaji berkala pegawai.

    7. Dalam melakukan perancangan aplikasi, penulis menggunakan Diagram

    Alir, DFD, serta STD dan ERD sebagai pemodelan databasenya.

    8. Pengguna sistem ini nantinya adalah pegawai, bagian kepegawaian unit

    kerja sebagai admin unit kerja, subbag administrasi kepegawaian pusat

    sebagai admin pusat, kepala biro kepegawaian dan kepala bagian

    kepegawaian sebagai kepala, pihak PUSKOM, dan administrator sistem.

  • 6

    1.4. Tujuan Penelitian

    Tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini adalah:

    a. Menganalisis sistem yang ada (current system) pada Subbagian

    Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Jakarta.

    b. Mengembangkan aplikasi kepegawaian yang masih berbasis desktop

    menjadi aplikasi berbasis web pada Subbagian Administrasi Kepegawaian

    Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

    c. Merancang aplikasi kepegawaian yang dapat menunjang aktivitas

    administrasi kepegawaian.

    d. Menguji aplikasi kepegawaian yang baru dengan metode blackbox testing.

    1.5. Manfaat Penelitian

    1.5.1. Bagi Pengguna Sistem khususnya Subbagian Administrasi

    Kepegawaian UIN Jakarta

    Manfaat yang dapat dipetik oleh Subbagian Administrasi

    Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari penelitian ini

    antara lain:

    a. Tersedianya aplikasi kepegawaian yang didukung oleh database

    untuk penyimpanan data-data pegawai dan untuk mengolah data

    tersebut menjadi informasi yang dibutuhkan.

    b. Membantu administrator dan pihak kepegawaian untuk

    mengorganisir data sesuai hak akses.

    c. Memudahkan manajemen, mengintegrasikan data kepegawaian,

  • 7

    dan mempublikasikan informasi yang dihasilkan.

    d. Untuk memudahkan integrasi dengan SIMPERTI.

    1.5.2. Bagi penulis

    Banyak sekali manfaat yang bisa penulis petik dalam penelitian

    skripsi ini, diantaranya adalah sebagai berikut :

    a. Menambah wawasan penulis tentang teknologi informasi,

    khususnya dalam membangun sistem informasi berbasis web.

    b. Dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah.

    1.5.3. Bagi Akademik

    a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi dan

    penerapan ilmu yang telah di dapat di bangku kuliah.

    b. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam

    menghadapi dunia kerja dari hasil yang diperoleh selama

    pembelajaran pada masa kuliah.

    1.6. Metodologi Penelitian

    Metode penelitian yang digunakan dan diterapkan dalam penulisan

    tugas akhir ini meliputi :

    1.6.1. Metodologi Pengumpulan Data

    Dalam proses penulisan skripsi ini, bentuk metodologi

    pelaksanaan yang akan dilakukan antara lain :

  • 8

    a. Observasi, yakni proses pengambilan data dalam penelitian di

    mana peneliti atau pengamat melihat langsung keadaan

    permasalahan penelitian yaitu sistem pegawai yang telah ada.

    b. Wawancara, yakni mengumpulkan data melalui tanya jawab dan

    diskusi dengan pihak-pihak bagian kepegawaian.

    c. Studi Pustaka, yakni mengumpulkan data melalui buku maupun

    artikel yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini.

    d. Studi Literatur, yakni mengumpulkan data melalui jurnal-jurnal

    penelitian yang terkait dengan penelitian skripsi.

    1.6.2. Metodologi Pengembangan Aplikasi

    Pada penelitian ini penulis menggunakan V-Model dalam

    mengembangkan aplikasi. V-Model menunjukkan hubungan antara

    setiap fase siklus hidup pengembangan dan tahap pengujian yang

    terkait untuk memastikan bahwa jaminan mutu yang sesuai dan

    pengujian berlangsung di seluruh siklus hidup proyek.

    Adapun sembilan tahap siklus pengembangan V-Model adalah

    sebagai berikut:

    a. Requirement Modelling, pada tahap ini penulis melakukan

    penelitian lapangan yang bertujuan untuk mengetahui proses kerja

    dengan menelaah dokumen-dokumen terkait untuk mendapatkan

    informasi mengenai sistem kepegawaian. Penulis juga melakukan

  • 9

    analisis terhadap sistem yang berjalan dan merancang analisis

    sistem usulan sesuai requirement yang didapatkan.

    b. Architectural Design, perancangan ini meliputi: perancangan

    sistem menggunakan Diagram Konteks, DFD, dan STD;

    perancangan database menggunakan ERD dan LRS; serta

    perancangan tampilan aplikasi (Graphic User Interface).

    c. Component Design, pada tahap ini penulis melakukan perancangan

    modul-modul sistem.

    d. Code Generation, pada tahap ini dilakukan pengkodean terhadap

    perancangan yang telah didefinisikan.

    e. Executable Software (Implementation), pada tahap ini dilakukan

    terhadap aplikasi yang telah dikembangkan ke target server

    tertentu, yang dalam hal ini Apache Server.

    f. Unit Testing, pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap code

    program pada setiap unit modul.

    g. Iintegration Testing, tahap ini melibatkan pengujian sekumpulan

    modul yang telah diintegrasikan menjadi subsistem.

    h. System Testing, pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap

    keseluruhan sistem menggunakan black box testing.

    i. Acceptance Testing, pada tahap ini dilakukan pengujian

    penerimaan sistem oleh user.

  • 10

    1.7. Sistematika Penulisan

    Dalam skripsi ini, penulis menjabarkan penelitian dalam

    Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Berbasis Web

    dalam 5 (lima) Bab, yaitu :

    BAB I PENDAHULUAN

    Pendahuluan memberikan uraian mengenai latar belakang

    masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan

    penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan

    sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisi pembahasan teori-teori yang digunakan

    sebagai panduan dasar dalam pengembangan sistem ini.

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN

    Bab ini berisi metodologi penelitian yang digunakan serta

    langkah-langkah yang digunakan terkait dengan penelitian

    yang dilakukan.

    BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

    Bab ini berisi analisis terhadap kebutuhan sistem, serta

    implementasi pengembangannya secara konkrit.

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan

    serta saran yang dapat membantu pengembangan sistem

    informasi ini di masa yang akan datang.

  • BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1. Pengembangan Sistem

    Definisi pengembangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

    adalah berasal dari kata dasar kembang yakni suatu proses, cara, perbuatan

    menjadikan maju (baik, sempurna, dan sebagainya). Jadi, pengembangan

    merupakan sebuah tindakan untuk mengubah sesuatu menjadi lebih baik

    (kbbi, 2010). Dalam hal ini, pengembangan berarti sebuah tindakan, proses,

    dan cara untuk menghimpun dan mengolah data kepegawaian serta

    mendistribusikan data tersebut pada pihak-pihak yang berhak mengaksesnya.

    Pengembangan sistem adalah penyusunan suatu sistem yang baru

    untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki

    sistem yang telah ada. Salah satu alasan diperlukannya pengembangan sistem

    adalah adanya permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem yang

    lama sehingga penggunaan sistem yang lama dirasa kurang efektif.

    Dalam hal ini SIMPEG yang ada saat ini terdapat beberapa

    permasalahan yaitu belum terdapatnya modul pensiun, tidak sesuainya

    laporan yang dihasilkan sistem untuk kebutuhan manajerial dan untuk

    pencetakan SK kenaikan pangkat dan gaji berkala juga masih dilakukan

    dengan Aplikasi Microsoft Word karena format SK yang disediakan sistem

    belum sesuai. Selain itu, kendala SIMPEG yang berbasis client-server yaitu

    sulitnya pegawai mengakses datanya, sulitnya bagian kepegawaian unit kerja

    11

  • 12

    mengakses data pegawainya karena aplikasi SIMPEG yang ada hanya

    digunakan di jaringan lokal kepegawaian pusat, aplikasi sangat bergantung

    dengan operating system yang sama disetiap client, relatif lebih sulit

    diimplementasikan dan di-maintenance pada banyak client.

    Sedangkan jika menggunakan aplikasi berbasis web, hanya dibutuhkan

    browser di setiap client tanpa bergantung dengan operating system yang

    digunakan, akses data setiap user menjadi lebih mudah karena sudah

    menggunakan teknologi internet, dan aplikasi lebih mudah untuk di-

    maintenance. Kendala yang biasa dihadapi dalam mengimplementasikan

    aplikasi berbasis web yaitu masalah keamanan sistem dan kecepatan aplikasi

    yang bergantung pada kecepatan jaringan dan kemampuan web server.

    2.2. Konsep Sistem

    2.2.1. Definisi Sistem

    McLeod berpendapat, sistem adalah sekelompok elemen yang

    terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan

    (Ladjamudin, 2005 : 3). Elemen tersebut dapat berupa organisasi,

    orang atau benda yang melakukan suatu pekerjaan. Masing-masing

    elemen melakukan pekerjaan yang berbeda, dimana pekerjaan tersebut

    merupakan tujuan bersama dari masing-masing elemen. Menurut

    Davis 1985 (Ladjamudin, 2005:2), sistem adalah bagian-bagian yang

    saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa

    sasaran atau maksud.

  • 13

    Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai

    sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerjasama untuk

    mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan

    output dalam proses transformasi yang teratur (Mulyanto, 2009: 2).

    Dari beberapa definisi sistem diatas, penulis memahami suatu

    sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya

    satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

    tujuan tertentu.

    2.2.2. Karakteristik Sistem

    Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu,

    yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebuah sistem

    (Sutabri, 2005 : 11). Karakteristik- karakteristik tersebut adalah:

    a. Komponen sistem (Components)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

    bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen

    sistem tersebut dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari

    sistem yang mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan

    suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

    keseluruhan.

    b. Batasan sistem (Boundary)

    Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara

    sistem yang dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan

  • 14

    luarnya. Batasan sistem ini menunjukkan ruang lingkup dari sistem

    itu sendiri.

    c. Lingkungan luar sistem (Environtment)

    Lingkungan luar dari sistem merupakan apapun yang ada di

    luar lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi

    sistem tersebut.

    d. Penghubung sistem (Interface)

    Penghubung sistem atau interface merupakan media yang

    menghubungkan sistem dengan subsistem yang lainnya untuk

    dapat berinteraksi membentuk suatu kesatuan.

    e. Masukan sistem (Input)

    Masukan sistem adalah energy yang dimasukkan ke dalam

    sistem. Masukan sistem dapat berupa pemeliharaan (maintenance

    input) dan sinyal (signal input). Maintenance input merupakan

    energy yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi.

    Sedangkan, signal input adalah energy yang diproses untuk

    menghasilkan keluaran.

    f. Keluaran sistem (Output)

    Keluaran sistem adalah hasil energy yang diolah dan

    diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini

    merupakan masukan yang berguna bagi subsistem yang lain.

  • 15

    g. Pengolah sistem (Proses)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan

    mengubah masukan menjadi keluaran.

    h. Sasaran sistem (Objective)

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti. Hal

    ini karena sasaran sangat berguna untuk menentukan masukan

    yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan. Suatu

    sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

    2.2.3. Klasifikasi Sistem

    Setiap sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus

    yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat

    diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut:

    a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

    Sistem abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide

    yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi. Sedangkan

    sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem

    komputer.

    b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem

    buatan manusia.

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses

    alam tidak dibuat oleh manusia melainkan oleh Allah SWT

    misalnya sistem pergantian siang dan malam. Sedangkan, sistem

  • 16

    buatan manusia yaitu sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem

    buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan

    mesin disebut man-machine-system. Sebagai contoh adalah Sistem

    Informasi karena menyangkut penggunaan komputer yang

    berinteraksi dengan manusia.

    c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic

    system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan

    tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem komputer adalah

    sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat diprediksi berdsarkan

    program yang dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu adalah

    sistem yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena

    mengandung unsure probabilitas, misalnya sistem politik.

    d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem

    terbuka.

    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan

    tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya dan dapat bekerja

    secara otomatis. Namun kenyataannya, tidak ada sistem yang

    benar-benar tertutup yang ada hanya relatively closed system

    (secara relative tertutup namun tidak benar-benar tertutup).

    Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan

    terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima

  • 17

    masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau

    subsistem lainnya.

    2.3. Konsep Dasar Informasi

    2.3.1. Definisi Informasi

    Informasi memiliki peranan yang penting dalam organisasi

    ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi. Suatu

    sistem yang kurang mendapatkan informasi akan sulit berkembang

    bahkan dapat menjadi mati.

    Sebelum mendifinisikan informasi, penulis memaparkan

    definisi dari data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu

    kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan nyata adalah berupa

    suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul

    ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka

    faktor-faktor tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu

    informasi (Ladjamudin, 2005: 8).

    Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau

    diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan

    (Sutabri, 2005 : 23). Gordon B. Davis mendefinisikan informasi

    sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi

    penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini

    atau saat mendatang (Mulyanto, 2009: 17).

  • 18

    Dari beberapa penjabaran definisi informasi diatas, dapat

    disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data

    menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang

    menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan

    sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

    2.3.2. Siklus Informasi

    Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi

    penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau

    dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Menurut Ladjamudin,

    siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut:

    Gambar 2.1. Siklus Informasi

    (Sumber: Ladjamudin, 2005:11)

    2.3.3. Kualitas Informasi

    Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga

    hal pokok, yaitu akurasi (acuracy), relevansi (relevancy), dan tepat

    waktu (timeliness) (Mulyanto, 2009 : 20).

    Masukan

    (Data)

    Proses

    (Model)

    Keluaran

    (Informasi)

  • 19

    a. Akurat (accuracy)

    Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan

    tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus

    jelas mencerminkan maksudnya.

    b. Tepat waktu (timeliness)

    Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima

    tidak boleh terlambat karena informasi yang sudah using tidak

    memiliki nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam

    pengambilan keputusan.

    c. Relevansi (relevancy)

    Relevan berarti informasi memiliki manfaat untuk penerimanya

    karena relevansi informasi untuk setiap penerima berbeda-beda.

    Bruch dan Grudnitski menganalogikan kualitas informasi sebagai

    pilar-pilar dalam bangunan yang menentukan baik tidaknya

    pengambilan keputusan.

    Gambar 2.2. Kualitas informasi

    (Sumber: Mulyanto, 2009: 22)

  • 20

    2.3.4. Nilai Informasi

    Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

    dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar

    informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang,

    tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya (Ladjamudin, 2005: 12).

    Nilai suatu informasi didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu

    (Sutabri, 2005: 31) :

    1. Mudah diperoleh

    Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat

    diperoleh. Akan tetapi berapa nilainya bagi pemakai informasi sulit

    mengukurnya.

    2. Luas dan lengkap

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila

    mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap. Informasi

    sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak

    dapat digunakan secara baik.

    3. Ketelitian

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila

    mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak

    bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan

    pengambilan keputusan.

  • 21

    4. Kecocokan

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai

    dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting

    menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan

    penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan

    keputusan.

    5. Ketepatan waktu

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat

    diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga

    dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/ usang,

    karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

    6. Kejelasan

    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai

    informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format

    informasi.

    7. Fleksibilitas/ keluwesan

    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas

    tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer /

    pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

    8. Dapat dibuktikan

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat

    dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada

    validitas data sumber yang diolah.

  • 22

    9. Tidak ada prasangka

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak

    menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

    10. Dapat diukur

    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur

    agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

    2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi

    2.4.1. Definisi Sistem Informasi

    Secara umum definisi Sistem Informasi adalah sekelompok

    elemen-elemen dalam suatu organisasi yang saling berintegrasi

    dengan menggunakan masukan, proses dan keluaran dengan maksud

    yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan dapat digunakan untuk

    membantu pengambilan keputusan yang tepat (Jeffrey L. Whitten,

    2006 : 45).

    Menurut James Alter (1992) dalam buku Information System: A

    Management Perspective, mendefinisikan sistem informasi sebagai

    kombinasi antarprosedur kerja, informasi, orang dan teknologi

    informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah

    organisasi (Mulyanto, 2009:28).

    Lebih lanjut lagi, Sistem Informasi adalah suatu sistem di

    dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

    transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang

  • 23

    bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi

    untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan (Sutabri,

    2005: 42).

    Dari beberapa definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa

    sistem informasi merupakan komponen yang terdiri dari manusia,

    teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses,

    menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi untuk

    mencapai suatu tujuan. Definisi sistem informasi diilustrasikan

    sebagai berikut:

    Prosedur KerjaTujuan Manusia

    Teknologi

    Informasi

    Informasi

    Yang coba

    dilakukan sistem

    Cara kerja

    Data berupa

    teks, gambar,

    audio, video

    Bertugas

    memasukkan data

    Perangkat yang

    memproses

    informasi

    Gambar 2.3. Definisi Sistem Informasi

    (Sumber: Mulyanto, 2009: 30)

  • 24

    2.4.2. Komponen Sistem Informasi

    Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling

    berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk

    mencapai sasarannya (Jogianto, 2005: 42). Adapun komponen-

    komponen sistem informasi meliputi :

    a. Blok masukan (Input block)

    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

    Misalnya input disini dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

    b. Blok model (model block)

    Blok ini merupakan kombinasi prosedur, logika, dan model

    matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang

    tersimpan di dalam basis data dengan cara tertentu untuk

    menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    c. Blok keluaran (output block)

    Blok keluaran merupakan produk yang dihasilkan dari sistem

    informasi. Produk ini berupa keluaran yang merupakan informasi

    yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua

    tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    d. Blok teknologi (technology block)

    Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi

    digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan,

    dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta

    membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi

  • 25

    terdiri dari 3 (tiga) bagian utama yaitu Teknisi (brainware),

    Perangkat Lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

    e. Blok basis data (database block)

    Basisdata merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

    berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras

    computer dan menggunakan perangkat lunak untuk

    memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam database untuk

    keperluan informasi selanjutnya. Selain itu, data juga perlu diproses

    sedemikian rupa agar menghasilkan informasi yang berkualitas.

    f. Blok kendali (control block)

    Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan

    bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun

    bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat

    diatasi.

    2.5. Konsep Kepegawaian Negara

    Pegawai merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa

    keikutsertaan mereka, aktifitas tidak akan terjadi. Kepegawaian merupakan

    suatu badan yang mengurusi administrasi pegawai. Dimana keberadaan

    kepegawaian ini hanya lebih berfungsi pada urusan administrasi seperti

    pengangkatan, kepangkatan, penggajian, mutasi, pemberhentian, dan

    pemensiunan.

  • 26

    2.5.1. Definisi Pegawai

    Pegawai Negeri adalah setiap Warga Negara Indonesia yang

    telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang

    berwenang dan diserahi tugas-tugas dalam jabatan negeri, atau diserahi

    tugas Negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundangan

    yang berlaku (UU No. 43 Tahun 1999 Pasal 1). Sedangkan Pegawai

    Negeri Sipil (PNS) adalah salah satu jenis Kepegawaian Negeri di

    samping Anggota TNI dan Anggota Polri (UU No 43 Th 1999).

    Setiap PNS memiliki nomor identitas kepegawaian yang

    disebut NIP. Selain diberikan pada PNS, NIP juga diberikan kepada

    Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). NIP hanya berlaku selama yang

    bersangkutan menjadi Pegawai Negeri Sipil, atau dengan perkataan

    lain, NIP dengan sendirinya tidak berlaku lagi apabila yang

    bersangkutan sudah berhenti sebagai Pegawai Negeri Sipil, kecuali

    untuk kepentingan pensiun dan ansuransi sosial Pegawai Negeri Sipil.

    2.5.2. Kenaikan Pangkat

    Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang

    PNS dalam rangkaian susunan kepegawaian yang digunakan sebagai

    dasar penggajian. Setiap PNS dapat mengajukan kenaikan pangkat.

    Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi

    kerja dan pengabdian PNS terhadap Negara. Dasar hukum kenaikan

    pangkat PNS terdapat pada:

  • 27

    a. UU No. 43 Th. 1999 tentang perubahan atas UU No.8 Th. 1974

    tentang Pokok- Pokok Kepegawaian.

    b. PP No. 99 Th. 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri

    Sipil tanggal 10 Nopember 2000.

    c. PP No. 12 Th. 2002 tentang perubahan atas PP No.99 Th. 2000

    tanggal 17 April 2002

    d. Keputusan Kepala BKN No. 12 Th. 2002 tentang Ketentuan

    Pelaksanaan PP No. 99 Th. 2000 sebagaimana telah diubah dengan

    PP No.12 Tahun 2002 Tanggal 17 Juni 2002.

    2.5.3. Gaji Pokok dan Kenaikan Gaji Berkala

    Gaji adalah imbalan yang diterima seorang pegawai dari

    organisasi, karena pegawai telah bekerja dan memberikan waktu,

    pikiran dan tenaga serta keterampilannya kepada organisasi untuk

    mencapai tujuan organisasi (BKN : 2007).

    Berdasarkan Pasal 7 UU No. 43 Tahun 1999 mengatakan bahwa

    setiap Pegawai Negeri berhak memperoleh gaji yang adil dan layak

    sesuai beban pekerjaan dan tanggung jawabnya. Setiap pegawai

    mendapatkan gaji pokok sebagai salah satu kompensasi berdasarkan

    golongan kepangkatan yang dimilikinya. Gaji pokok PNS diatur dalam

    PP No. 25 Tahun 2010. Setiap dua (2) tahun sekali PNS akan

    mendapatkan kenaikan gaji berkala.

  • 28

    2.5.4. Pensiun

    Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas

    jasa-jasanya selama bertahun-tahun bekerja dalam dinas pemerintah.

    Pensiun terbagi atas Pensiun Batas Usia, Pensiun Sakit, dan Pensiun

    Dini. Landasan yuridis pensiun diantaranya diatur dalam UU No. 11

    Tahun 1969 Tentang Pensiun PNS, UU No. 43 Tahun 1999 Tentang

    Pokok-pokok Kepegawaian, PP No. 32 Tahun 1979 Tentang

    Pemberhentian PNS dan Kep. KA BKN No. 14 Tentang Juknis

    Pemberhentian dan Pensiun Th. 2003. Umumnya, Batas usia pensiun

    pegawai adalah 50 tahun dengan masa kerja 20 tahun.

    2.6. Definisi Sistem Informasi Kepegawaian

    Sistem Informasi Kepegawaian adalah suatu sistem yang terdiri dari

    software dan hardware yang dirancang untuk menyimpan dan memproses

    semua informasi pegawai. Data kepegawaian tersimpan secara utuh didalam

    suatu komputer yang dapat diakses kesemua penggunanya.

    Sistem Informasi Pegawai didefinisikan sebagai Sistem Informasi

    terpadu, yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, dan

    tata kerja, sumber daya manusia, dan teknologi informasi untuk

    menghasilkan informasi yang cepat, lengkap, dan akurat dalam rangka

    mendukung administrasi kepegawaian (Gecko, 2008).

  • 29

    Sistem Informasi Kepegawaian mempunyai tiga keuntungan

    diantaranya:

    1. Memungkinkan Departemen SDM berperan aktif dalam perencanaan

    strategis perusahaan.

    2. Mengintegrasikan dan menyimpan semua informasi SDM dalam suatu

    database, yang sebelumnya tersimpan di beberapa local fisik yang

    terpisah.

    3. Memfasilitasi penyimpanan data dan akses catatan kepegawaian yang

    vital bagi perusahaan (Samsudin, 2006).

    2.7. Aplikasi Berbasis Web

    Aplikasi berbasis web (web based application) adalah aplikasi yang

    dapat dijalankan langsung melalui web browser bisa menggunakan internet

    ataupun intranet dan tidak tergantung pada sistem operasi yang digunakan

    (Rizky, 2010).

    Unsur- unsur dalam web adalah sebagai berikut:

    1. Internet

    Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking.

    internet merupakan rangkaian jaringan terbesar di dunia dimana semua

    jaringan yang berada pada semua organisasi dihubungkan dengan suatu

    jaringan terbesar melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi

    yang lain sehingga dapat saling berkomunikasi (Mulyanto, 2009: 113).

  • 30

    Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu

    Transmision Control Protocol dan Internet Protocol yang lebih dikenal

    sebagai TCP/IP. Sedangkan intranet merupakan jaringan komputer

    didalam suatu organisasi yang menggunakan teknologi internet sehingga

    memungkinkan saling berbagi informasi, komunikasi, kerja sama, dan

    dukungan bagi proses bisnis.

    2. Nama domain/ URL

    Nama domain atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang

    digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website. Nama domain

    memudahkan user dalam mengingat alamat IP. Layanan yang bertugas

    menerjemahkan alamat IP ke sebuah nama domain adalah DNS (Domain

    Name Service).

    3. Web browser

    Web browser merupakan aplikasi di pihak client yang berfungsi

    menerjemahkan dan menampilkan informasi dari server secara grafis

    kepada client.

    4. Web server

    Sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan dan

    mendistribusikan data komputer lainnya melalui jaringan internet.

    5. Web hosting

    Web hosting yaitu sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk

    tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, dan lain-lain yang

    akan ditampilkan di website.

  • 31

    Aplikasi berbasis web memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:

    a. Platform independent yaitu aplikasi dapat dijalankan di berbagai sistem

    operasi seperti Windows, Linux, dan Mac OS.

    b. Untuk menjalankan aplikasi di banyak komputer tidak perlu instal aplikasi

    di setiap komputer, cukup copy script programnya ke server atau salah

    satu komputer. Untuk komputer lain yang ingin menjalankan program

    cukup membuka alamat host server dimana program disimpan melalui

    browser.

    c. Aplikasi dapat dijalankan dari jarak jauh dengan menggunakan koneksi

    internet.

    2.8. Konsep Database

    2.8.1. Definisi Basis data (Data Base)

    James F. Courtney Jr. dan David B. Paradice dalam buku

    Database System for Management menjelaskan sistem database

    adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama,

    personal-personal yang merancang dan mengelola database, teknik-

    teknik untuk merancang dan mengelola database, serta komputer untuk

    mendukungnya (Sutabri, 2005 : 161).

    Dari definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa sistem database

    mempunyai beberapa elemen penting, yaitu database sebagai inti

    sistem database, perangkat lunak untuk mengelola database, perangkat

  • 32

    keras sebagai pendukung operasi pengolahan data, serta manusia

    mempunyai peran penting dalam sistem tersebut.

    Sampai dengan membentuk database, data mempunyai jenjang

    yang dapat dilihat dalam gambar 2.4.

    Gambar 2.4. Jenjang dari data

    (Sumber: Jogianto, 2005)

    a. Characters

    Characters adalah bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter

    numeric, huruf ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk

    suatu item data atau field.

    Database

    File

    Record

    Data Item

    atau Field

    Characters

  • 33

    b. Field

    Field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan

    suatu item dari data, seperti nama, jenis kelamin, dan lain-lain.

    Kumpulan dari field membentuk suatu record.

    1) Nama field (field name)

    Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu

    dengan field yang lain.

    2) Representasi dari field (field representation)

    Representasi dari field menunjukkan tipe dari field (field type)

    dapat berupa tipe numeric, karakter, tanggal, dan lain-lain. Serta

    lebar dari field menunjukkan ruang maksimum dari field yang

    dapat diisi dengan karakter-karakter data.

    3) Nilai dari field (field value)

    Nilai dari field menunjukkan isi dari field untuk masing-masing

    record.

    c. Record

    Record adalah kumpulan dari field yang membentuk suatu record.

    Kumpulan dari record membentuk file. Misalnya file pegawai,

    tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap pegawai.

    d. File

    File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan

    data yang sejenis. Misalnya file pangkat berisi tentang semua

    pangkat yang ada.

  • 34

    2.8.2. DBMS (Database Management System)

    Inti dari suatu basis data adalah database management system

    (DBMS), yang membolehkan pembuatan, modifikasi, dan

    pembaharuan basis data. Database Management System (DBMS)

    adalah paket perangkat lunak yang komplek digunakan untuk

    memanipulasi database.

    Lebih lanjut lagi, DBMS merupakan koleksi terpadu dari database

    dan program-program komputer (utilitas) yang digunakan untuk

    mengakses dan memelihara database. Program-program tersebut

    menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk memasukkan, melacak,

    dan memodifikasi data kedalam database, mendefinisikan data baru,

    serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan (Ladjamudin,

    2005 : 130).

    Beberapa keunggulan DBMS untuk mengelola data

    (Ramakrishnan & Gehrke, 6: 2003) :

    1. Kemandirian data

    Program aplikasi idealnya tidak diekspos pada detail representasi

    dan penyimpanan data. DBMS menyediakan satu pandangan

    abstrak tentang data yang menyembunyikan detail tersebut.

    2. Akses Data Efisien

    DBMS memanfaatkan berbagai teknik yang canggih untuk

    menyimpan dan mengambil data secara efisien.

    3. Integritas dan Keamanan Data

  • 35

    Jika data selalu diakses melalui DBMS, maka DBMS dapat

    memanfaatkan batasan integritas. DBMS dapat memanfaatkan

    control akses yang menentukan data apa yang boleh dilihat oleh

    kelas pengguna yang berbeda.

    4. Administrasi Data

    Ketika beberapa pengguna berbagi data, pemusatan administrasi

    data dapat memberikan perbaikan yang signifikan. Para profesional

    yang berpengalaman yang memahami sifat data yang akan

    dikelola, dan memahami bagaimana kelompok pengguna yang

    berbeda menggunakan data tersebut, dapat memegang tanggung

    jawab untuk mengatur representasi data untuk meminimalkan

    redudansi dan untuk mengatur penyimpanan data guna melakukan

    pengambilan data yang efisien.

    5. Akses Konkuren dan Crash recovery

    DBMS menjadwalkan akses konkuren pada data dalam cara

    tertentu sehingga pengguna dapat memandang data sebagai data

    yang diakses oleh hanya satu pengguna pada satu waktu. Lebih

    lanjut, DBMS memproteksi pengguna dari efek kegagalan sistem

    (konkurensi).

    6. Waktu Pengembangan Aplikasi Terkurangi

    DBMS mendukung fungsi penting bagi banyak aplikasi untuk

    mengakses data dalam DBMS dan memfasilitasi pengembangan

  • 36

    aplikasi yang cepat dalam hal ini berkaitan dengan bantuan

    interface untuk mengatur data.

    2.8.3. SQL (Structured Query Language)

    SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama

    untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

    memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara

    otomatis. Umumnya, setiap software-software RDBMS menyediakan 4

    perintah DML dari SQL. DML (Data Manipulation Language) adalah

    perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi

    database. Empat perintah DMLtersebut diantaranya:

    select : digunakan untuk mengambil data dari database.

    delete: digunakan untuk menghapus data pada database.

    insert : menampbahkan data ke database.

    update: memodifikasi data pada database.

    2.8.4. Elemen Elemen Database

    Elemen elemen database adalah sebagai berikut :

    1. ERD (Entity Relationship Diagram)

    ERD adalah model jaringan data yang menekankan pada

    struktur-struktur dan relationship data (Ladjamudin, 2005: 142).

    Elemen- elemen dalam ERD adalah:

  • 37

    Tabel 2.1. Elemen-elemen ERD

    Simbol Nama Keterangan

    Entitas

    Entity adalah sesuatu apa saja yang

    ada dalam sistem, nyata maupun

    abstrak dimana data tersimpan atau

    dimana terdapat data.

    Atribut

    Atribut adalah sifat, karakteristik,

    atau elemen dari tiap entitas

    maupun Relationship.

    Relationship

    Relationship adalah hubungan

    alamiah yang terjadi antara entitas.

    Link

    Menghubungkan antara entitas satu

    dengan entitas lainnya.

    (Sumber: Sutabri, 2005: 164)

    a. Kardinalitas (Cardinality)

    Kardinalitas relasi adalah tingkat hubungan yang terjadi antara

    entity, di dalam sistem. Tiga macam kardinalitas relasi yaitu:

    1. One to one

    Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian

    pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan

    dengansatu kejadian pada entitas kedua, atau sebaliknya.

    1 1

    Gambar 2.5. Cardinality One to One

  • 38

    2. One to Many atau Many to One

    Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak

    ke satu. Tergantung pada arah mana hubungan itu dilihat.

    1 M

    Gambar 2.6. Cardinality One to Many

    3. Many to Many

    Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian

    pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan

    kejadian pada entitas lainnya.

    Gambar 2.7. Cardinality Many to Many

    2. Kunci (Key)

    Kunci atau key adalah atribut unik yang dapat digunakan untuk

    membedakan suatu entitas dengan entitas lainnya dalam suatu

    himpunan entitas. Tidak ada lebih dari satu entitas memiliki nilai-nilai

    yang sama untuk semua atributnya. Macam-macam jenis kunci (key)

    diantaranya :

    a. Primary key

    Primary key adalah satu set minimal atribut yang tidak hanya

    mengidentifikasi secara unik satu kejadian spesifik, tapi juga

    M M

  • 39

    dapat mewakili setiap kejadian dari entity. Primary key

    memiliki tiga (3) criteria:

    1) Key tersebut lebih natural digunakan sebagai acuan.

    2) Key terebut lebih sederhana.

    3) Key tersebut terjamin keunikannya.

    b. Foreign key (Kunci Tamu)

    Foreign key merupakan sembarang atribut yang menunjuk

    kepada Primary Key pada table lain. Foreign Key terjadi pada

    suatu relasi yang memiliki Cardinality one to many atau many

    to many.

    3. LRS (Logical Record Structure)

    LRS dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record

    digambarkan dengan kotak empat persegi panjang dengan nama yang

    unik. LRS juga terdiri dari hubungan diantara tipe record. Salah satu

    metode pembuatan LRS yaitu dimulai dengan membuat ER kemudian

    dikonversi ke dalam LRS.

    2.9. Alat Bantu Pengembangan Sistem

    2.9.1.Bagan Alir (FlowChart)

    Bagan alir atau flowchart merupakan alat bantu berbentuk

    grafik yang dapat digunakan untuk menunjukkan urutan-urutan

    kegiatan dari sistem informasi berbasis komputer. Bagan alir ini

  • 40

    memperlihatkan urutan proses dalam system dengan menunjukkan

    alat media input, output, serta jenis media penyimpanan dalam

    proses pengolahan data (Ladjamudin, 2005: 211).

    Simbol simbol flowchart sistem yang digunakan:

    Tabel 2.2. Simbol flowchart system

    Simbol Nama Keterangan

    Proses Menunjukkan kegiatan proses dari

    operasi program komputer

    Manual Input

    keyboard

    Menunjukkan input yang

    dilakukan secara manual.

    Keputusan Digunakan untuk penyeleksian

    kondisi di dalam program.

    Input / Output Digunakan untuk menyatakan

    proses input dan output tanpa

    tergantung dengan jenis

    peralatannya.

    Garis Alir

    Digunakan untuk menunjukkan

    arus dari proses.

    Titik terminal Digunakan untuk menunjukkan

    awal dan akhir dari suatu proses.

  • 41

    Manual Untuk menyatakan suatu tindakan

    (proses) yang tidak dilakukan oleh

    komputer (manual).

    Disk Storage

    Digunakan untuk menyatakan

    input berasal dari disk atau output

    disimpan ke disk.

    Document

    Digunakan untuk mencetak

    laporan ke printer.

    (Sumber: Ladjamudin, 2005: 211)

    2.9.2. DFD (Data Flow Diagram)

    DFD (Data Flow Diagram) adalah model dari sistem untuk

    menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. DFD

    dapat memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai bidang

    komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan, urutannya

    sebagai berikut:

    a. Diagram Konteks (Context Diagram)

    Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses

    dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem (Ladjamudin,

    2005 : 64).

    b. Diagram Zero (Overview Diagram)

    Diagram zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari

    data flow diagram.

  • 42

    c. Diagram Rinci (Level Diagram)

    Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses yang ada

    dalam diagram zero.

    Elemen-elemen data yang digunakan dalam proses DFD adalah

    sebagai berikut:

    Tabel 2.10. Simbol Data Flow Diagram Yourdan

    Simbol Nama Keterangan

    Kesatuan Luar

    (External Entity)

    Sesuatu yang berada di luar

    sistem, tetapi ia memberikan

    masukan ke dalam sistem atau

    menerima data dari sistem.

    External entity tidak termasuk

    bagian dari sistem.

    Arus Data

    (Data Flow)

    Tempat mengalir informasi dan

    digambarkan dengan garis yang

    menghubungkan komponen dari

    sistem. Arus data ini mengalir

    diantara proses, data store, dan

    menunjukkan arus data dari data

    berupa masukan untuk sistem atau

    hasil proses sistem.

    Proses

    (Proccess)

    Apa yang dikerjakan oleh sistem.

    Proses dapat mengolah data atau

  • 43

    aliran data masuk menjadi aliran

    data keluar. Proses berfungsi

    mentranformasikan satu atau

    beberapa data masukan menjadi

    satu atau beberapa data keluaran

    sesuai dengan spesifikasi yang

    dihasilkan.

    Simpanan Data

    (Data Store)

    Tempat penyimpanan data yang

    ada dalam sistem, yang

    disimbolkan dengan sepasang

    garis sejajar dengan sisi samping

    terbuka.

    (Sumber: Ladjamudin, 2005: 72)

    2.9.3. Kamus Data

    Kamus data sering disebut juga dengan sistem data

    dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-

    kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi (Ladjamudin, 2005 :

    70). Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat

    mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap.

    Selain itu, kamus data memberikan pengertian yang sama antara

    pemakai dan penganalisis sistem tentang masukan, keluaran,

    penyimpanan dan proses dalam sistem.

  • 44

    2.9.4. STD (State Transitional Diagram)

    State Transition Diagram atau Diagram Transisi Kondisi

    merupakan suatu modelling tool yang menggambarkan sifat

    ketergantungan pada waktu dari suatu sistem (Rosdiana, 2008: 41).

    Simbol yang ada pada state transtition diagram menurut Yourdan

    adalah :

    a. State Disimbolkan dengan segi empat.

    b. Transisi state disimbolkan dengan anak panah.

    Untuk melengkapi STDdiperlukan kondisi dan aksi

    Kondisi

    Aksi

    Kondisi adalah suatu kejadian pada external environtment yang dapat

    dideteksi oleh sistem.

    Aksi adalah apa yang dilakukan oleh sistem bila terjadi perubahan

    state atau merupakan reaksi terhadap kondisi.

    2.10. Bahasa Pemrograman

    2.10.1. HTML

    HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan

    simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang

    dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-

  • 45

    tag tadi memberitahu browser bagaimana menampilkan halaman web

    dengan lengkap kepada pengguna (Astamal, 2006). HTML hanya

    berisi berisi data saja (content), dan untuk mengatur tampilan

    (layout) halaman digunakan CSS.

    Cara kerja HTML sangat sederhana, yaitu berawal dari client

    yang memanggil berdasarkan URL (Uniform Resource Locator)

    melalui browser, kemudian browser mendapat alamat dari web

    server, yang nantinya akan memberikan segala informasi yang

    dibutuhkan web browser. Web browser yang sudah mendapat

    informasi segera melakukan proses penterjemahan kode HTML dan

    menampilkannya ke