Sistematika Penulisan Laporan Praktikum biokimia « Laboratorium Biokimia
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
-
Upload
indah-lestarini -
Category
Documents
-
view
1.784 -
download
324
Transcript of SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Proposal PenelitianProposal penelitian adalah suatu uraian lengkap
dan terperinci dari suatu rencana penelitian yang di dalamnya terdapat berbagai keterangan yang dibutuhkan baik untuk pelaksanaannya maupun untuk pemahamannya.
Peranan Proposal PenelitianSecara umum ada dua peranan proposal
penelitian yaitu:Sebagai keterangan bagi semua pihak tentang apa yang
dilakukan Institusi Sponsor
Sebagai pedoman bagi si peneliti dalam melaksanakan penelitian.
Sistematika Proposal Penelitian BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1. Landasan Teori2.2. Kerangka Teori2.3. Hipotesis (bila deskriptif tidak perlu
hipotesis, analitik dan hubungan sebab akibat perlu ada hipotesis)
Sistematika Proposal PenelitianBAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian3.2. Waktu dan Tempat Penelitian3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi3.3.2. Sampel dan Besar Sample (jika diperlukan)3.3.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi (jika diperlukan)3.3.4. Cara Pengambilan Sampel (jika diperlukan)
3.4. Variabel Penelitian3.4.1. Variabel Dependent 3.4.2. Variabel IndependentUntuk penelitian deskripsi tidak ditulis variabel
dependent dan independent cukup ditulis variabel penelitian.
Sistematika Proposal PenelitianBAB III METODE PENELITIAN
lanjutan...3.5. Definisi operasional (definisi, alat ukur, cara ukur,
hasil ukur)3.6. Kerangka operasional3.7. Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data
3.7.1. Data Primer (uraikan)3.7.2. Data Sekunder (uraikan)
3.8. Rencana Cara Pengolahan dan Analisis Data3.9. Rencana/Jadwal Kegiatan3.10. Anggaran
DAFTAR PUSTAKALAMPIRANBIODATA RINGKAS ATAU RIWAYAT HIDUP
Laporan Hasil PenelitianPada umumnya sistematika laporan
penelitian sama dengan sistematika proposal penelitian.
Perbedaan proposal “hal yang akan dilakukan” laporan hasil “hal-hal yang telah dilakukan”
Sistematika Laporan Hasil Penelitian BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1. Landasan Teori2.2. Kerangka Teori2.3. Hipotesis (bila deskriptif tidak perlu
hipotesis, analitik dan hubungan sebab akibat perlu ada hipotesis)
Sistematika Laporan Hasil PenelitianBAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian3.2. Waktu dan Tempat Penelitian3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi3.3.2. Sampel dan Besar Sample (jika diperlukan)3.3.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi (jika diperlukan)3.3.4. Cara Pengambilan Sampel (jika diperlukan)
3.4. Variabel Penelitian3.4.1. Variabel Dependent 3.4.2. Variabel IndependentUntuk penelitian deskripsi tidak ditulis variabel
dependent dan independent cukup ditulis variabel penelitian.
Sistematika Laporan Hasil PenelitianBAB III METODE PENELITIAN
lanjutan...3.5. Definisi operasional (definisi, alat ukur,
cara ukur, hasil ukur)3.6. Kerangka operasional 3.7. Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data
3.7.1. Data Primer (uraikan)3.7.2. Data Sekunder (uraikan)3.7.3. Cara Pengolahan dan Analisis Data
Sistematika Laporan Hasil PenelitianBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
HasilPembahasan
Catatan: Bila penelitian deskriptif, hasil dan pembahasan dapat disatukan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan Saran
DAFTAR PUSTAKALAMPIRANBIODATA RINGKAS ATAU RIWAYAT HIDUP
Judul Penelitianmenarik minat pembaca harus jelas, lugas, ringkasmewakili isi utama hasil penelitiantidak mengandung singkatan kecuali
singkatan baku mengandung 2 atau lebih variabel penelitianumumnya terdiri dari 12 sampai 20 kata.
Abstrak Abstrak suatu tulisan ilmiah harus :
Menyatakan tujuan utama dan lingkup penelitian. Menerangkan metode yang dipakai. Meringkas hasil, dan Menyatakan kesimpulan utama.
Latar BelakangMerupakan uraian secara singkat, jelas dan logis
dari suatu kegiatan ilmiah untuk menjelaskan alasan-alasan teoritik dan faktual mengapa permasalahan tersebut perlu dijawab melalui kegiatan penelitian.
Alasan teoritik: konseptual seperti teori dari masalah penelitian, urgensi dan relevansi, memberi jawaban atau pemecahan terhadap masalah penelitian
Alasan faktual: dukungan data, informasi, dan fenomena, yang memperkuat adanya suatu kesimpulan bahwa masalah penelitian tersebut sangat fleksibel serta berbobot untuk diteliti.
Rumusan MasalahRumusan masalah adalah pertanyaan kritis
yang diambil dari uraian masalah penelitian, sebagaimana tercantum dalam latar belakang.
Rumusan masalah dimulai dengan kalimat pernyataan dan diikuti dengan kalimat pertanyaan penelitian.
Tujuan PenelitianTujuan umum maksud atau tujuan akhir
penelitian yang dibuat dalam kalimat ringkas tanpa perlu mencantumkan bagaimana mendapatkan dasar teori tersebut.
Tujuan khusus uraian ringkas serta jelas tentang apa yang hendak dilakukan secara observable (dapat teramati) dan measurable (dapat diukur).
Contoh : Penelitian tentang pengaruh ACE Inhibitor pada penderita hipertensi.Tujuan umum : Mengetahui pengaruh ACE Inhibitor
pada penderita hipertensiTujuan khusus :
1. Mengukur kadar serum ACE pada kelompok hipertensi dan pada kelompok normotensi dengan metode ELISA. 2. Membandingkan / menganalisis perbedaan kadar serum ACE pada kedua kelompok.
Manfaat PenelitianManfaat hasil penelitian
secara teoritis/akademis (untuk kepentingan sciences)
praktis benar-benar dapat dipraktekkan atau digunakan oleh dokter dan atau masyarakat.
Tinjauan PustakaMenguraikan hubungan berbagai teori yang
melandasi atau menjadi argumen penelitian.Teori tersebut berupa :
Analisis teoritik tentang masalah yang diteliti.Untuk mendukung permasalahan yang diungkapkan.Mendasari penelitian yang dilakukan.Tinjauan teori-teori dan tinjauan dari hasil–hasil
penelitian orang lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Cara mengambil teori atau statement dari berbagai sumber kepustakaan dengan mengambil intisarinya saja atau mengutip bagian tertentu.
Berisi penjelasan tentang variabel-variabel yang diteliti.
Kerangka Teori, Kerangka Konsep, dan Kerangka OperasionalKerangka teori merupakan ringkasan teori,
biasanya dibuat berupa diagram yang menunjukkan pola pikir dari masalah yang diteliti.
Kerangka konsep merupakan hasil sintesis pemikiran peneliti berdasarkan tinjauan pustaka tentang masalah atau topik penelitian. Kerangka konsep umumnya dibuat untuk penelitian yang bersifat analitik. Pada skripsi cukup dibuat kerangka teori, jika dibuat
kerangka konsep, hal ini merupakan keutamaan. Kerangka operasional dibuat berupa diagram
yang menunjukkan alur kerja atau kerangka design penelitian.
Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara yang
dibangun dari kerangka pemikiran sang peneliti.
Hipotesis berbentuk pernyataan yang terdiri dari dua variabel atau lebih yang menyatakan hubungan sebab akibat.
Hipotesis akan dibuktikan atau diverifikasi dengan melakukan penelitian atau eksperimen.
Metode PenelitianJenis penelitian
berdasarkan klasifikasi ada atau tidaknya intervensi (observasional atau penelitian eksperimental)
berdasarkan ada atau tidaknya analisis antarvariabel, menjadi penelitian (deskriptif atau penelitian analitik)
berdasarkan waktu pengumpulan data/eksperimen, menjadi penelitian cross sectional (potong lintang) atau penelitian case control/penelitian cohort.
Populasi dan Sampel Populasi adalah setiap subjek dapat berupa
manusia, hewan coba, data laboratorium, dsb yang memenuhi karakteristik yang ditentukan.
Populasi target (ranah/domain) adalah populasi yang menjadi sasaran akhir penerapan hasil penelitian, misalnya berdasarkan karakteristik klinis, maka dibuat populasi targetnya pasangan usia subur atau pasien meningitis.
Populasi terjangkau (accessible/source population) adalah bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti, misalnya pasangan usia subur di RSUP Dr. Moh.Hoesin Palembang.
Subjek/sampel adalah bagian (subset) dari populasi terjangkau yang dipilih dengan cara tertentu (memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi).
Kriteria Inklusi dan Eksklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum
subjek penelitian pada populasi target dan populasi terjangkau.
Relevan dengan masalah penelitian. Kriteria eksklusi adalah sebagian subyek
yang tidak memenuhi kriteria inklusi, misalnya karena adanya penyakit lain atau
keadaan yang mengganggu pengukuran/interpretasi, karena hambatan etis, karena menolak berpartisipasi atau karena sulit dilakukan tindak lanjut.
Pengumpulan dan Analisis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian. Bagaimana cara mengumpulkan data tersebut. Cara atau metode yang digunakan untuk pengumpulan
data, misalnya wawancara dan observasi, eksperimen dengan
prosedur kerja yang digunakan untuk mengumpulkan data. Alat dan bahan: dari mana asalnya, berapa jumlahnya,
mereknya apa. Alat yang digunakan harus valid (benar-benar mengukur apa yang diukur) dan reliable (hasil ukur yang ajeg) jadi sebaiknya di uji coba terlebih dahulu.
Analisis Data: cara mengolah dan menganalisis data penelitian.
bagaimana data yang terkumpul akan diolah, dianalisis, dan disajikan. Sebutkan juga jenis analisis statistik yang digunakan (jika ada).
Kesimpulan dan SaranKesimpulan: laporan akhir dari suatu
kegiatan penelitian berisi apa saja yang telah berhasil dikumpulkan dari kegiatan penelitian terutama dalam menjawab permasalahan penelitian yang timbul atau tujuan penelitian.
Saran: saran berdasarkan hasil/kesimpulan yang didapat dari penelitian tersebut yang berguna untuk membantu memberikan solusi dari hasil akhir penelitian sebagai suatu kegiatan ilmiah. Jika permasalahan dalam kesimpulan yang belum terjawab untuk dilakukan penelitian selanjutnya.