Sistem Telekomunikasi

19
TUGAS SISTEM TELEKOMUNIKASI Perkembangan Industri Telekomunikasi pada Era Globalisasi oleh Nanda Bening Ayu 1201110105 MBTI C MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Transcript of Sistem Telekomunikasi

Page 1: Sistem Telekomunikasi

TUGAS SISTEM TELEKOMUNIKASI

Perkembangan Industri Telekomunikasi pada Era Globalisasi

oleh

Nanda Bening Ayu

1201110105

MBTI C

MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SEKOLAH MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI DAN MEDIA

INSTITUT MANAJEMEN TELKOM

BANDUNG

2011

Page 2: Sistem Telekomunikasi

Perkembangan Telekomunikasi di Indonesia

Pergeseran jasa telekomunikasi dewasa ini diawali dengan adanya konvergensi antara

teknologi telekomunikasi, informatika dan elektronika yang memuncak di awal tahun 90-an.

Masyarakat pengguna jasa telekomunikasi sudah tidak lagi mengharapkan jasa telekomunikasi

hanya sebagai sarana penghubung suatu lokasi dengan lokasi Iainnya yang berjarak cukup jauh

untuk berkomunikasi atau berbicara.

Perkembangan IT services selanjutnya sangat ditentukan oleh perkembangan komponen-

komponen IT itu sendiri, yaitu teknologi telekomunikasi (yang lebih dikonotasikan sebagai

teknologi jaringan atau kanal informasi), teknologi komputer (bertitik berat pada perkembangan

perangkat Iunak) dan teknologi elektronika. Beragam bentuk layanan dan informasi yang

dibutuhkan masyarakat telah mendorong berkembangnya teknologi jaringan telekomunikasi

berdasarkan kriteria yang beragam pula, seperti masalah keamanan, keandalan, kecepatan,

cakupan, personalitas, portabilitas, dan harga. Maka muncullah teknologi-teknologi baru seperti

IN, ISDN, frame relay, ATM, SDH, HFC, GSM, CDMA, ADSL hingga pada teknologi satelit.

Tantangan bagi industri telekomunikasi selanjutnya adalah bagaimana menyediakan kanal

informasi yang sesuai kebutuhan, murah, efisien dan handal.

Peran industri komputer, terutama industri perangkat Iunak, sangat menentukan dalam

memunculkan layanan-layanan baru. Sejumlah vendor besar dalam industri perangkat lunak

dewasa ini tengah bersaing dalam menciptakan dan merebut pasar layanan-layanan baru berbasis

IT. Disamping itu, perusahaan-perusahaan jasa di berbagai sektor tengah bersaing juga untuk

memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggannya dengan menerapkan layanan

berbasis IT services.

Page 3: Sistem Telekomunikasi

Sedangkan industri elektronika sangat berperan dalam menghasilkan perangkat-perangkat

jaringan dan terminal jasa telekomunikasi yang berkemampuan tinggi. Karakteristik perangkat

terminal jasa telekomunikasi selanjutnya sangat menentukan kepada tingkat aksesibilitas layanan

dan tingkat pemanfaatan layanan oleh para penggunanya.

Pergeseran baru teknologi telekomunikasi yang kini tengah terjadi, didorong oleh

perkembangan teknologi internet secara derastis telah merubah paradigma telekomunikasi dari

voice centric menjadi data centric. Beberapa riset menunjukkan bahwa voice traffic pada tahun

2001 hanya akan tinggal 2% dari keseluruhan trafik yang terjadi yang diramalkan akan

didominasi oleh trafik data. Pertumbuhan trafik data sendiri akan meningkat secara derastis

sekitar 10-25 kali dibandingkan trafik voice pada 3 tahun ke depan. Pergeseran ini membawa

dampak yang signifikan terhadap industri telekomunikasi konvensional yang selama mi

didominasi oleh industri perangkat keras. Dominasi industri mulai bergeser dari perangkat keras

ke perangkat lunak baik software maupun content. Perkembangan industri telekomunikasi dan

informasi di atas, baik dari sisi teknologi maupun layanan, menuntut adanya pembaharuan

regulasi dan peran para pelaku (network/service/content provider) dalam bisnis jasa

telekomunikasi dan informasi.

Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi telah memasuki

babak baru seiring dengan perkembangan sarana telekomunikasi yang pesat. Dengan

perkembangan tersebut pemisah komunikasi antara umat manusia yang biasanya berupa jarak

dan waktu seakan-akan sudah tidak berpengaruh lagi, dikarenakan sekarang dapat melakukan

komunikasi kapan saja dan dimana saja tanpa memperdulikan jarak. Komunikasi terbagi menjadi

dua tahapan proses komunikasi, yakni proses komunikasi primer dan sekunder. Proses

komunikasi primer ialah proses penyampaian pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain

Page 4: Sistem Telekomunikasi

dengan menggunakan lambang atau simbol sebagai media. Proses komunikasi sekunder yaitu

proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau

sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama (Onong, 2000).

Maksud dari media kedua dalam proses komunikasi secara sekunder antara lain, surat,

telepon, teks, surat kabar, radio, televisi, internet dan sebagainya. Media tersebut dimanfaatkan

sebab letak komunikator dan komunikasi berada di tempat yang relatif jauh. Sehingga

penggunaan media tersebut dapat menunjang efektivitas komunikasi. Tak ada hubungan

seharmonis teknologi dan telekomunikasi. Hubungan antara keduanya bagai air mengalir yang

selalu berusaha melewati setiap penghalang yang menutup jalan mereka. Bahkan semakin

eratnya hubungan keduanya, semakin hari pertumbuhan serta perkemangannya semakin

membuat kita terpesona atau mungkin bagi sebagian individu malah memanjakan mereka.

Sebenarnya siapakah Teknologi dan Telekomunikasi? 

Teknologi, sebuah kata yang satu ini mungin sudah tidak asing lagi bagi penghuni dunia

ini, khususnya abad-21. Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)  memiliki

arti kata kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta berdasarkan proses

teknis. Sedangkan jika dikutip dari Wikipedia metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis. Dari

kedua referensi tersebut dapat saya katakan bahwa teknologi adalah alat atau sarana dimana hal

tersebut diperoleh dari ilmu pengetahuan eksakta secara proses teknis yang bertujuan untuk

mempermudah aktifitas manusia.

Sedangkan Telekomunikasi, dari susunan kata yang telah menyusunnya menjadi

sedemikian rupa. Komunikasi yang berarti penyampaian dan penerimaan informasi dapat

dikatakan sebagai penyusun inti pengertian Telekomunikasi. Telekomunikasi merupakan

susunan komponen yang dapat menghasilkan sebuah sistem dan berbuah menjadi teknik atau alat

Page 5: Sistem Telekomunikasi

yang membantu komunikasi setiap individu. Berbagai macam teknologi yang digunakan untuk

mempermudah berkomunikasi seperti HT (Handy Talkie),pager, Handphone, Internet sudah

mulai 'merajalela' karena perkembangannya. Dapat kita lihat saat ini banyak sekali model,

produk-produk teknologi telekomunikasi dengan inovasi terbarunya.

Jika diibaratkan seperti makhluk hidup, mereka seperti individu yang terlahir dengan

species baru. Lihat saja jika zaman dahulu kita ketahui terdapat handphone yang memiliki warna

layar monochrome dan saat ini telah berubah. Lalu jika dulu tak ada video call sekarang fitur

tersebut dapat digunakan pada handphone. Selain itu perkembangan yang dahsyat dari pasangan

teknologi dan telekomunikasi ini tak lepas dari dukungan provider yang dapat dikatakan sedang

perang tarif. Bagaimana tidak untuk mempermudah komunikasi antar sesama di jejaring sosial

sebut saja facebook mereka berani untuk menarik biaya Rp. 0 dari pengguna.

Kesetiaan teknologi telekomunikasi ini tak selamanya berujung kepada hal-hal positif.

Memang jika dilihat takkan ada sesuatu yang sempurna. Melambung tingginya arus penggunaan

teknologi telekomunikasi justru dimanfaatkan sebagian oknum untuk melakukan hal negatif.

Beberapa kasus yang dapat ditemui pada penyalahgunaan teknologi telekomunikasi antara lain,

teror sms, penipuan pulsa, kasus trafficking yang pada umumnya terjadi melalui jejaring sosial.

Teknologi Telekomunikasi dapat diibaratkan mungkin seperti api dimana, dia akan berbahaya

apabila tidak pada individu yang tepat. Memang teknologi telekomunikasi sangat bergantung

kepada individu yang memillikinya dan satu lagi Teknologi Telekomunikasi ini akan

berkembang terus dan terus tiada akhir

Page 6: Sistem Telekomunikasi

Perkembangan Kebutuhan akan Layanan Telekomunikasi

Pemanfaatan media komunikasi dari internet sudah bisa diakses semua kalangan, baik

orang tua, remaja, maupun anak-anak. Akses internet mudah didapatkan dimana saja, setiap

daerah kebanyakan sudah bisa berkoneksi internet. Melalui internet manusia saling

berkomunikasi, mengenal satu sama lain memanfaatkan dunia maya seperti media jejaring sosial

facebook, twitter, Friendster, Yahoo Messenger bahkan yang merupakan buatan anak bangsa

sendiri salingsapa.com. Khusus dunia jejaring sosial facebook, situs jaringan sosial karya Mark

Zuckerberg merupakan terbesar di dunia saat ini. Facebook, salah satu jejaring sosial terpopuler

di kalangan remaja. Berdasarkan data dari internet World Stars pengguna internet Indonesia

hingga Juni 2010 berjumlah sebesar 30 juta orang, dibandingkan data di tahun 2000 yang hanya

berjumlah 2 juta orang. Hanya dalam tempo 10 tahun pengguna internet di Indonesia meningkat

15 kali lipat atau 1.500 %. Memang setiap jejaring sosial mempunyai kelebihan dan

kekurangannya masing-masing.

Twitter sendiri merupakan karya Jack Dorsey di tahun 2006 menampilkan mikroblog

memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan pada halaman situsnya.

Friendster atau situs web lainnya sendiri hanya mampu berinteraksi dalam jangkauan yang

cukup terbatas, sehingga wajar jika kebanyakan orang lebih memanfaatkan media komunikasi

jejaring sosial facebook, selain mudah diakses dan sebagai pertemanan dunia maya, facebook

dimanfaatkan sebagai menu layanan lengkap untuk melihat dunia melalui info, membuat

komunitas suatu grup hanya beranggotakan komunitasnya hingga mampu melihat info lowongan

pekerjaan, universitas dan memasang iklan gratis melalui aplikasi yang disediakan.

Page 7: Sistem Telekomunikasi

Bentuk-bentuk informasi yang ingin diperoleh semakin hari semakin beragam, mulai dari

informasi bisnis, pendidikan, komersial, hingga hiburan. Sejumlah kegiatan sehari-hari yang

biasa dilakukan secara manual tatap muka, mulai beralih untuk dilakukan melalui jasa

telekomunikasi, seperti transaksi bisnis, proses pengajaran jarak jauh, belanja jarak jauh, dan

beberapa proses perkantoran yang sudah beralih dengan memanfaatkan jasa telekomunikasi.

Maka belakangan ini sering kita dengar istilah e-commerce, tele-shopping, distance learning, e-

banking, e-business, EDI, video conference, video on demand, multimedia dan e-govemment. Di

negara-negara maju, peralihan proses ini telah memberikan nilai tambah yang begitu besar bagi

perusahaan, dalam bentuk peningkatan efisiensi dan keuntungan yang semakin besar. Lahir dan

berkembangnya internet telah memberikan nuansa lain dari jasa telekomunikasi konvensional

yang sudah lama dikenal masyarakat sebelumnya, yaitu POTS. Industri-industri teknologi

informasi yang berkecimpung di internet terus berusaha mengembangkan layanan-layanan baru

melalui internet. Bahkan sejumlah perusahaan jasa telah menjadikan Internet sebagai salah satu

tulang punggung bisnisnya. Internet memang memberikan akselerasi yang luar biasa terhadap

pergeseran jasa telekomunikasi menjadi jasa teknologi informasi atau IT services.

Page 8: Sistem Telekomunikasi

Perkembangan Teknologi yang Mendukung Industri Telekomunikasi

Kita telah melalui waktu yang sangat panjang, mulai berkomunikasi secara verbal

maupun secara tertulis. Bangsa primitif pun menggunakan gambar-gambar sebagai simbol

komunikasi. Mulai cara kuno, yaitu teknik menulis, maupun surat kabar hingga mencapai surat

elektronik (email). Dari kode morse hingga telepon dan radio. Dari sekadar gambar ilustrasi

sampai ke televisi.

Era High Technology

Komunikasi telepon generasi pertama masih tidak mampu mencapai jarak yang sangat

jauh. Bahkan, awalnya koneksi internet tidak mampu mentransfer jum;ah paket data yang besar

dan stabilitas koneksi yang sangat rapuh. Kini, kita berada pada masa high technology. Segala

hal berbau teknologi semakin canggih.

Televisi rata-rata berteknologi high-definition. Kita bisa menyaksikan pertandingan sepak

bola seolah-olah berada di stadion sepak bola tersebut. Kita juga dapat berkomunikasi dengan

kolega dan berbicara dari kamar ke segala penjuru dunia seakan sedang berbicara pada ruangan

yang sama dengan koneksi stabil.

3G dan 4G

Teknologi internet telah mencapai generasi ke-4 (4G) yang mampu mengakomodasi

suara jernih dan gambar bergerak dengan lancar hanya dengan beberapa kabel dan sebuah layar.

Kita juga bisa men-download data besar dengan kecepatan luar biasa. Segalanya telah menjadi

semakin cepat dari sebelumnya. Satu hal yang tidak banyak disadari orang adalah berburu ide

baru, konsep baru, dan kreasi baru, yang biasanya membutuhkan satu decade atau lebih untuk

Page 9: Sistem Telekomunikasi

diwujudkan. Karena setiap tahun begitu banyak teknologi baru berdatangan dalam waktu

bersamaan, kita tidak berpikir bahwa teknologi tersebut setidaknya membutuhkan waktu 6 bulan

pembuatan.

Sebenarnya, teknologi 4G telah tercipta sekitar 8 tahun lalu ketika beberapa perusahaan

yang bergerak di bidang teknologi berencana membuat teknologi komunikasi baru. Maka,

hadirlah teknologi 3G dan advance 3G atau biasa disebut 3,5 G. Kemudian, berkembang ke

teknologi WiMax, yang tidak lain adalah teknologi 4G. Kini, sepertinya para perusahaan

teknologi telah membuat target untuk menciptakan teknologi komunikasi generasi ke lima (5G).

bahkan, sebelum mereka meluncurkan teknologi 4G ke pasaran. Perkembangan teknologi tidak

terjadi dalam satu malam.

Faktanya, perusahaan menghabiskan beberapa dekade untuk merencanakannya. Lalu,

ketika suatu teknologi baru tercipta, teknologi itu terlihat seperti baru saja diciptakan dan

langsung dipublikasikan ke masyarakat luas.

Page 10: Sistem Telekomunikasi

Perkembangan Bisnis Layanan Telekomunikasi

Sejumlah operator kecil terus membidik peningkatan revenue dari bisnis layanan data,

menyusul potensinya yang besar, bersamaan dengan makin meningkatnya kebutuhan masyarakat

terhadap akses Internet.

Director Sales Axis Syakieb A. Sungkar mengatakan bisnis layanan data saat ini sudah

menjadi perhatian utama operator telekomunikasi bersamaan dengan pesatnya perkembangan

telematika di Indonesia.  Menurut dia, dari jumlah pelanggan Axis sebanyak 16 juta, pelanggan

layanan data saat ini sudah tercatat sebesar 30% atau sekitar 5 juta, dengan revenue juga tercatat

sebesar 30% dari layanan itu, di mana revenue harian dari layanan itu saat ini sudah mencapai

lima kali lipat dari posisi 1,5 tahun lalu.

Untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis layanan data tersebut, Axis menggelar

program bundling khususnya dengan produk handset Android, yang antara lain menggandeng

Sony Ericson, lewat produk terbarunya Xperia ray. Dalam program bundling tersebut, Axis

menargetkan penjualan handset sekaligus menjadi pelanggan baru operator itu sebanyak 150.000

unit sampai dengan akhir tahun, lewat promosi paket data unlimited. "Untuk tahun depan, kami

menargetkan pelanggan data Axis bisa mencapai 40%. Kami berencana untuk menggelar

sejumlah program bundling dengan produsen handset, seperti dilakukan dengan Sony Ericson,"

ujarnya, baru-baru ini.

Syakieb menuturkan langkah Axis membidik pertumbuhan bisnis layanan data tersebut

juga didukung oleh investasi pengembangan jaringan lewat pembangunan 5.000 BTS, dengan

nilai investasi mencapai US500 juta. "Pembangunan itu akan dilakukan dalam jangka waktu 3

tahun lewat kerja sama dengan Huawei Tech Investmen. Dari 5.000 BTS yang dibangun, 80% di

antaranya berteknologi 3G dan sudah mendukung Long Term Evolution (LTE) untuk layanan

Page 11: Sistem Telekomunikasi

data," jelasnya.

Deputi CEO Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim menyatakan perseroan saat ini

juga tengah memfokuskan bisnis layanan data, yang antara lain dilakukan melalui peluncuran

produk bundling handset Smartfren ZIP C380. Produk terbaru handset Smartfren yang

menggandeng satu pabrikan asal China tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan

jumlah pengguna operator itu di segmen menengah ke bawah yang membutuhkan akses Internet,

sebanyak 200.000 pelanggan, sesuai handset yang disediakan.

Dalam hal ini, handset terbaru Smartfren itu didukung keunggulannya di fitur layanan

data yang sekaligus bisa digunakan untuk modem, serta sudah mendukung aktivitas sosial

masyarakat melalui FaceBook dan Twitter."Lewat program bundling seperti ini kami bisa

membidik pelanggan di pasar yang lebih luas. Kami optimistis dengan produk ini, mengingat

harganya yang murah Rp149.000, tapi memiliki kemampuan setara iPhone4, bersamaan dengan

minat konsumen layanan data yang semakin meningkat," tuturnya.

Djoko mengungkapkan dari jumlah pelanggan Smartfren mencapai 6,8 juta, pelanggan

layanan data sudah tercatat hampir 1 juta, atau sekitar 12% dan diharapkan dapat terus

meningkat seiring program bundling yang digelar. Dia menambahkan dalam waktu dekat

perseroan juga akan segera menggelar program bundling serupa dengan rencana peluncuran satu

produk lain yang memiliki spesifikasi lebih tinggi, dengan teknologi EVDO.

Hal tersebut didukung oleh investasi pengembangan jaringan Smartfren lewat

pembangunan BTS EVDO yang ditargetkan mencapai 4.500 unit sampai akhir tahun, dari saat

ini sebanyak 4.000 unit. Pembangunan BTS tersebut antara lain meliputi Bali, Lombok, Manado,

Makasar, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Padang, Jambi, Aceh, Palembang, Lampung,

Bangka, Sumatera Utara, Pekanbaru, Batam, dan sejumlah lain di Pulau Jawa.

Page 12: Sistem Telekomunikasi

"Hingga kini kami sudah merealisasikan pembangunan jaringan 95% dari dana investasi

yang dialokasikan awal tahun lalu. BTS baru yang dibangun sudah support teknologi 3G, EVDO,

dan LTE untuk layanan data," terangnya

Page 13: Sistem Telekomunikasi

Sumber :

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_te_0707223_chapter1.pdf

http://arek11.blogspot.com/2011/12/teknologi-telekomunikasi-masa-kini.html

http://www.bisnis.com/articles/bisnis-layanan-data-kini-lebih-dilirik