Sistem Saraf Print

7/25/2019 Sistem Saraf Print

1/16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berbeda dengan tumbuhan, hewan mempunyai daya gerak, cepat tanggap terhadap

rangsang eksternal, tumbuh mencapai besar tertentu, memerlukan makanan dalam bentuk

kompleks dan jaringan tubuhnya lunak. Setiap individu, baik pada hewan yang uniseluler

maupun pada hewan yang multiseluler, merupakan suatu unit. Hewan itu berorganisasi, berarti

setiap bagian dari tubuhnya merupakan subordinate dari individu sebagai keseluruhan, baik

sebagai bagian satu sel maupun seluruh sel.Sistem saraf merupakan suatu sistem yang mengatur kerja semua sistem organ agar dapat

bekerja secara serasi. Sistem saraf itu bekerja untuk menerima rangsangan, mengolahnya dan

kemudian meneruskannya untuk menaggapi rangsangan tadi. Setiap rangsanganrangsanga yang

kita terima melalui indera kita, akan diolah di otak. !emudian otak akan meneruskan rangsangan

tersebut ke organ yang bersangkutan. Setiap aktivitas yang terjadi di dalam tubuh, baik yang

sederhana maupun yang kompleks merupakan hasil koordinasi yang rumit dan sistematis dari

beberapa sistem dalam tubuh.

Sistem koordinasi pada hewan meliputi sistem saraf beserta indera dan sistem

endokrin"hormon#. Sistem saraf merupakan sistem yang khas bagi hewan, karena sistem saraf ini

tidak dimiliki oleh tumbuhan. Sistem saraf yang dimiliki oleh hewan berbedabeda, semakin

tinggi tingkatan hewan semakin komplek sistem sarafnya.

1.$ %umusan &asalah

a. 'pa yang dimaksud dengan sistem saraf (

b. Bagaimana pembagian sistem saraf (c. Bagaimana penyusun sistem saraf (d. Bagiamana mekanisme jalannya impuls pada sistem saraf(

1.) *ujuan

1


2/16

a. &engetahui pengertian sistem saraf.

b. &engetahui pembagian sistem saraf.

c. &engetahui penyusun sistem saraf.d. &engetahui mekanisme jalannya impuls pada sistem

1.+ Batasan &asalah

!ami penulis membatasi masalah materi pembahasan makalah ini hanya pada sistem

sarafbeserta ruang lingkupnya yang berkaitan dengan hal tersebut agar sekiranya dalam

penyajian makalah ini tepat dan tidak menyimpang dari judul tersebut.

2


3/16

BAB II

PEMBAHASAN

$.1 -engertian Sistem Saraf

Sistem saraf adalah suatu jaringan saraf yang kompleks, sangat khusus dan saling

berhubungan satu dengan yang lain. Sistem saraf mengkoordinasi, menafsirkan dan mengontrol

interaksi antara individu dengan lingkungan lainnya. Sistem tubuh yang penting ini juga

mengatur kebanyakan aktivitas sistemsistem tubuh lainnya, karena pengaturan saraf tersebut

maka terjalin komunikasi antara berbagai sistem tubuh hingga menyebabkan tubuh berfungsi

sebagai unit yang harmonis. alam sistem inilah berasal segala fenomena kesadaran, pikiran,

ingatan, bahasa, sensasi dan gerakan. /adi kemampuan untuk dapat memahami, belajar dan

memberi respon terhadap suatu rangsangan merupakan hasil kerja integrasi dari sistem saraf

yang puncaknya dalam bentuk kepribadian dan tingkah laku individu. /aringan saraf terdiri dari

0euron "sel saraf# serta sel glia dan Sel schwan "selsel penyokong#. !edua jenis sel tersebut

demikian erat berkaitan dan terintegrasi satu sama lainnya sehingga bersamasama berfungsi

sebagai satu unit.

%eseptor adalah alat penerima rangsangan atau implus. -ada tubuh kita yang bertindak

sebagai reseptor adalah organ indera. -enghantar implus, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf

tersusun dari berkas serabut penghubung "akson#. -ada serabut penghubung terdapat selsel

khusus yang memanjang dan meluas. Sel saraf desebut neuron.

fektor adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah dihantarkan oleh

penghantar implus. fektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar.

2mpuls adalah rangsang atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar,

kemudian dibawa oleh neuron. 2mpuls dapat juga dikatakan sebagai serangkaian pulsa elektrik

yang menjalari serabut saraf.

3


4/16

$.$ 0euron "sel saraf# dan sel glia

0euron atau sel saraf dan sel glia merupakan dua jenis sel penyusun sistem saraf. 0euron

merupakan sel fungsional pada sistem saraf, yang bekerja dengan menghasilkan potensial aksi

dan menjalarkan impuls dari satu sel ke sel berikutnya. -embentukan potensial aksi merupakan

cara yang dilakukan sel syaraf dalam memindahkan informasi, fungsi kendali dan koordinasi

tubuh.

alam menyelenggarakan fungsi tersebut, sel saraf didukung oleh sel glia. Sel glia

merupakan sel yang berkaitan berat dengan neuron, yang berfungsi sebagai pendukung struktur

dan fungsi neuron, namun tidak terlibat dalam penjelaran impuls. Sel glia berfungsi untuk

menjamin agar kondisi ionikdi sekitar neuron dapat selalu tepat. Selain itu, sel glia juga

berfungsi untuk membuang 3at3at sisa dari sekitar neuron. Salah satu sel glia yang sangat

dikenal ialah sel Schwann. Sel ini merupakan salah satu jenis sel glia yang berfungsi sebagai

pembungkus akson, membentuk selubung yang diseebut selubung mielin.

$.) BagianBagian Sel Saraf4 neuron

a. endrit

endrit adalah percabangan dari badan sel saraf yang berupa tonjolan sitoplasma yang

pendek dan bercabangcabang. 5ungsi dendrit adalah untuk menerima dan mengantarkan

rangsangan ke badan sel.

b. Badan sel

Badan sel adalah bagian utama dari sel saraf yang mengandung bagianbagian yang

umumnya dimiliki oleh sel hewan. i dalam badan sel terdapat sitoplasma, nukleus "inti sel#, dan

nukleolus "anak inti sel#. 5ungsi badan sel adalah untuk menerima impuls "rangsangan# dari

dendrit dan meneruskannya ke neurit "akson#.

c. 0ukleus

2nti sel "nukleus# adalah inti sel saraf yang berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf

"neuron#. i dalam inti sel juga terdapat kromosomdan 0'yang berfungsi untuk mengatur

sifat keturunan dari sel tersebut.

4
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/10/sitoplasma-artikel-lengkap.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2012/11/kromosom-artikel-lengkap.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2012/08/dna-asam-deoksiribonukleat-artikel.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2012/11/kromosom-artikel-lengkap.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2012/08/dna-asam-deoksiribonukleat-artikel.htmlhttp://hedisasrawan.blogspot.com/2013/10/sitoplasma-artikel-lengkap.html


5/16

d. 'kson atau 0eurit

'kson adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan penjuluran sitoplasma badan sel.

i dalam neurit terdapat benangbenang halus yang disebut neurofibril. 'kson berperan dalam

menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor, seperti otot dan kelenjar. 6alaupun

diameter akson hanya beberapa mikrometer, namun panjangnya bisa mencapai 1 hingga $ meter.

5ungsi neurit adalah untuk meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya.

e. Selubung &ielin

Selubung mielin adalah selaput pembungkus neurit. Selubung mielin banyak

mengandung lemak dan bersegmensegmen. Selubung mielin dikelilingi oleh sel schwann. Sel

yang memproduksi selubung mielin disebut sel glial atau oligodendrosit. 5ungsi selubung mielin

adalah untuk melindungi neurit dari kerusakan dan mencegah impuls bocor. 5ungsi selubung

mielin mirip pembungkus kabel listrik yang bersifat isolator.

f. Sel Schwann

Sel schwann adalah sel yan mengelilingi selubung mielin. Sel ini ditemukan oleh

*heodore Schwann, seorang ilmuwan dari /erman. Sel schwann bekerja dengan menghasilkan

lemak dan membungkus neurit berkalikali sampai terbentuk selubung mielin. 5ungsi sel

schwann adalah untuk mempercepat jalannya impuls, membantu menyediakan makanan untuk

neurit, dan membantu regenerasi neurit.

g. 0odus %anvier

0odus ranvier adalah bagian pada neurit4akson yang tidak terbungkus selubung mielin.

5ungsi utamanya sebagai loncatan untuk mempercepat impuls saraf ke otak atau sebaliknya.

0odus ranvier berdiameter sekitar 1 mikrometer dan ditemukan oleh Louis'ntoine %anvier.

'danya nodus ranvier tersebut memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke nodus yang

lain, sehingga impuls lebih cepat sampai pada tujuan. /ika nodus ranvier diselubungi oleh

selubung myelin maka impul saraf tidak bisa loncat ke nodus ranvier, akhirnya tidak terjadi

respon apapun.

5


6/16

h. Sinapsis

Sinapsis adalah persambungan unik yang mengontrol komunikasi satu neuron dengan sel7

sel lain. Sinapsis ditemukan antara $ neuron, antara reseptor sensoris dan neuron sensoris, antara

neuron motoris dan sel otot yang dikontrolnya, di anantara neuron dengan kelenjar.-ada sinapsis

antarneuron, umumnya menghantarkan sinyal dari terminal sinaptik akson ke dendrite atau badan

sel berikutnya dalam suatu jalur neuron.

8ambar. Struktur 0euron

1. !lasifikasi 0euron

itinjau dari fungsinya, neuron dapat dibagi tiga macam, yaitu9 0euron motorik, 0euro sensorik,

dan 0euron interneuron atau sel penghubung.

a. 0euron motorik

'dalah Sel saraf yang membawa rangsagan dari pusat ke daerah tepi "perifer tubuh#.

b. 0euron sensorik

6


7/16

'dalah Sel saraf yang berfungsi untuk membawa rangsangan dari daerah tepi "perifer tubuh# ke

pusat saraf "otak dan sumsum tulang belakang atau mendula spinalis#c. 0euron interneuron atau sel penghubung

'dalah Sel saraf yang terdapat di pusat saraf, yang menjadi penghubung antara neuron motorik

dan sensorik.

!etiga neuron tersebut tersusun dengan khusus sehingga mampu menanggapi berbagai

perubahan yang terjadi pada lingkungan hewan, baik lingkungan dalam maupun luar tubuh.

0euron mempunyai bentuk dan ukuran yang sangat bervariasi.

Berdasarkan bentuknya neuron dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu neuron bipolar,

neuron unipolar, neuron multipolar.

a. 0euron bipolar0euron bipolar, sesuai dengan namanya, mempunyai dua cabang pada badan sel.

:abang yang satu berperan sebagai dendrit, sementara yang lain berperan sebagai

akson. !arena percabangannya yang demikian ini, maka badan sel saraf neuron

bipolar mempunyai bentuk yang agak lonjong4elips. 0euron bipolar umumnya

mempunyai fungsi sebagaimana interneuron, yaitu menghubungkan berbagai neuron

di dalam otak dan spinal cord.

b. 0euron unipolar

0euron unipolar hanya mempunyai satu cabang pada badan sel sarafnya, selanjutnya

cabang akan terbelah dua sehingga bentuk dari neuron unipolar akan menyerupai

huruf ;*. Satu belahan cabang berperan sebagai dendrit, sementara yang lain sebagai

akson. 0euron unipolar ini umumnya mempunyai fungsi sebagaimana sensory neuron

yaitu sebagai pembawa sinyal dari bagian tubuh "sistem saraf perifer# menuju ke

sistem saraf pusat.

c. 0euron multipolar

0euron multipolar adalah jenis sel saraf yang paling umum dan paling banyak

ditemui. Sel saraf ini mempunyai dendrit lebih dari satu, namun hanya memiliki

sebuah akson. !arena jumlah dendrit pada setiap neuron multipolar bisa bervariasi

banyaknya, maka bentuk badan sel saraf multipolar ini seringkali dikatakan berbentuk

multigonal. 0euron multipolar umumnya mempunyai fungsi sebagaimana

motoneuron, yaitu membawa sinyal4isyarat dari sistem saraf pusat menuju ke bagian

lain dari tubuh, seperti otot, kulit, ataupun kelenjar.

7


8/16

8ambar. 0euron Berdasarkan bentuknya

$. Sel glia

Sel glia merupakan sel yang berkaitan erat dengan neuron, yang berfungsi sebagai

pendukung struktur dan fungsi neuron, namun tidak terlibat dalam penjelaran impuls. Sel glia

berfungsi untuk menjamin agar kondisi ionikdi sekitar neuron dapat selalu tepat. Selain itu, sel

glia juga berfungsi untuk membuang 3at3at sisa dari sekitar neuron. 0euroglia "berasal dari

nerve glue# mengandung berbagai macam sel yang secara keseluruhan menyokong, melindungi,

dan sumber nutrisi sel saraf pada otak dan medulla spinalis, sedangkan sel Schwann merupakan

pelindung dan penyokong neuronneuron diluar sistem saraf pusat. 0euroglia jumlahnya lebih

banyak dari selsel neuron dengan perbandingan sekitar sepuluh banding satu. 'da empat sel

neuroglia yang berhasil diindentifikasi yaitu 9

a. 'strosit adalah sel berbentuk bintang yang memiliki sejumlah prosesus panjang,

sebagian besar melekat pada dinding kapilar darah melalui pedikel atau ;kaki

8


9/16

vascular.Berfungsi sebagai ;sel pemberi makan bagi neuron yang halus. Badan

sel astroglia berbentuk bintang dengan banyak tonjolan dan kebanyakan berakhir

pada pembuluh darah sebagai kaki perivaskular. Bagian ini juga membentuk

dinding perintang antara aliran kapiler darah dengan neuron, sekaligus

mengadakan pertukaran 3at diantara keduanya. engan kata lain, membantu

neuron mempertahankan potensial bioelektris yang sesuai untuk konduksi impuls

dan transmisi sinaptik. engan cara ini pula selsel saraf terlindungi dari substansi

yang berbahaya yang mungkin saja terlarut dalam darah, tetapi fungsinya sebagai

sawar darah otak tersebut masih memerlukan pemastian lebih lanjut, karena

diduga celah endothel kapiler darahlah yang lebih berperan sebagai sawar darah

otak.

b.


10/16

&erupakan 3at kimia yang disintesis dalam neuron dan disimpan dalam gelembung

sinaptik pada ujung akson, >at kimia ini dilepaskan dari ujung akson terminal dan juga

direabsorpsi untuk daur ulang.

0eurotransmitter merupakan cara komunikasi antar neuron, setiap neuron melepaskan

satu transmitter. >at3at kimia ini menyebabkan perubahan permeabilitas sel neuron, sehingga

neuron menjadi lebih kurang dapat menyalurkan impuls. iketahui terdapat )? macam

neurotransmitter, diantaranya adalah 0orephinephrin, 'cetylcholin, opamin, Serotonin, 'sam

8ama'minobutirat "8'B'# dan 8lisin.

$.@ 2mpuls Saraf

2mpuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan

terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor. 8erakan tersebut adalah sebagai berikut.

1. 8erak sadar

8erak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau

disadari. 2mpuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang

panjang. Bagannya adalah sebagai berikut.

$. 8erak refle=8erak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. 2mpuls yang

menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangat singkat dan tidak

melewati otak.

:ontoh gerak refleks adalah sebagai berikut9

10


11/16

*erangkatnya kaki jika terinjak sesuatu.

8erakan menutup kelopak mata dengan cepat jika ada benda asing yang masuk ke mata.

&enutup hidung pada waktu mencium bau yang sangat busuk.

8erakan tangan menangkap benda yang tibatiba terjatuh.

8erakan tangan melepaskan benda yang bersuhu tinggi.

[email protected] -otensial 2stirahat

Sel saraf yang sedang beristirahat, seperti sel lain dalam tubuh, mempertahankan

perbedaan potensial listrik "voltase# pada membran sel diantara bagian dalam sel dan cairan

ektraseluler di sekeliling sel. Aoltase sel relatif berkisar antara @? mA sampai ? mA terhadap

voltase luar yang bergantung pada kondisi neuron dan ektraseluler yang mengelilingi sel yaitu 9

a. &embran sel dalam keadaan istirahat dianggapan bermuatan listrik atau terpolarisasi.

!eadaan ini dapat dibuktikan dengan menempatkan elektroda menit di dalam sel dan di

luar membran.

b. -olarisasi "potensial istirahat# disebabkan oleh konsentrasi ion 0atrium dan !alium yang

tidak seimbang di dalam dan di luar sel, serta perbedaan permebilitas membrane

terhadap ion ini dan ion lain.

&embran neuron sangat permeabel terhadap ion !C dan :l serta relative

impermiabel terhadap ion 0a. &embran ini impermiabel terhadap molekul protein intraseluler besar yang

bermuatan negatif.

!onsentrasi ion !C didalam membrane sel lebih tinggi daripada diluar membran

sel, konsentrasi ion 0a diluar membrane sel lebih tinggi dari pada di dalam sel.

!arena tingkat permeabilitas membrane terhadap ion ! sekitar D@ kali lebih besar

daripada ion 0a, maka difusi ion ! keluar dari sel lebih cepat daripada ion 0a

kedalam sel.

Saat ion ! bermuatan positif kelur dari sel, ion tersebut meninggalkan molekul

protein bermuatan negatif yang terlalu besar untuk dapat berdifuso melalui

membran. Hal ini mengakibatkan bagian dalam sel mengalami elektronegativitas.

c. ifusi dan transport aktif bertanggung jawab untuk pergerakan ion melewati membran

plasma.

11


12/16

$.@.$ -otensial 'ksi

-otensial aksi ;berjalan di sepanjang akson karena mampu merambat dengan sendirinya. -otensial

aksi adalah peristiwa elektris "listrik# yang terlokalisir, yaitu depolarisasi membrane pada titik

perangsangan yang spesifik. 0euron umumnya dirangsang pada dendritnya atau badan selnyaE

supaya potensial aksi yang dihasilkan itu berfungsi sebagai suatu sinyal, potensial aksi itu

dengan suatu cara harus ;berjalan di sepanjang akson ke ujung lain sel itu. Sesungguhnya

potensialaksi tidak berjalan, akan tetapi dibangkitkan kembali sebagai potensial aksi baru secara

berurutan di sepanjang akson. 5aktor yang mempengaruhi kecepatan perambatan adalah

diameter aksonE semakin besar diameter akson, semakin cepat penghantaran potensial aksi. Hal

ini karena tahanan terhadap arus listrik berbanding terbalik dengan luas penampang ;kabel yang

menghantarkan arus tersebut":ampbell,$??+#."Sumber9 :ampbell,$??+#.

8ambar. !omunikasi kimiawi dan listrik antarsel terjadi pada sinapsis

12


13/16

-erpindahan impuls melintasi sinaps. 2mpuls dapat menjalar4menyebar dari tempat awal

pembentukannya hingga ke ujung akson, bahkan menyebar ke sel saraf lain, sel otot, sel kelenjar.

2mpuls yang menjalar dari suatu sel saraf ke sel yang lain pasti melintas sinaps. Sinaps

merupakan tempat pertemuan antara akson dari suatu sel saraf dengan sel saraf lainnya atau

dengan sel. Sel yang menghantarkan sinyal disebut sel prasinaptik dan sel yang menerimanya

disebut sel pascasinaptik. Sinapsis terdiri dari sinapsis listrik dan sinapsis kimiawi

":ampbell,$??+#.

1. Sinapsis Listrik 9 -otensial aksi merambat secara langsung dari satu sel prasinaptik ke sel

pascasinaptik. Sel7sel itu dihubungkan oleh persambungan longgar, yaitu saluran antar sel yang

mengalirkan ion potensial aksi local agar mengalir antar neuron ":ampbell,$??+#.$. Sinapsis !imiawi 9 Sinapsis kimiawi, sebuah celah sempit atau celah sinaptik,

memisahkan sel prasinaptik dari sel pascasinaptik. 'danya celahcelah tersebut

menyebabkan selsel tidak dapat ditransfer secara elektrik, dan potensial aksi yang terjadi

pada sel prasinaptik tidak dapat dirambatkan secara langsung ke membrane sel

pascasinaptik. Sehingga suatu rangkaian kejadian mengubah sinyal listrik potensial aksi

yang tiba di terminal sinaptik itu menjadi sinyal kimiawi diubah menjadi sinyal listrik

pada sel pascasinaptik ":ampbell,$??+#. !unci pemahaman fungsi sinapsis kimiawi

adalah mempelajari strukturnya.Banyak kantung yang disebut vesikula sinaptik terdapat

dalam sitoplasma ujung akson prasinaptik. &asingmasing vesikula mengandung ribuanmolekul neurotransmitter, 3at yang dibebaskan sebagai messenger antarsel ke dalam

celah sinaptik ":ampbell,$??+#.

$.@.) -erambatan 2mpuls Saraf

Setelah mengalami suatu reaksi, potensial aksi menjalar di sepanjang serabut saraf dengankecepatan dan amplitude yang tetap. 'rus listrik local menyebar ke area membran yang

berdekatan. Hal ini menyebabkan gerbang natrium membuka dan mengakibatkan gelombang

depolarisasi menjalar di sepanjang saraf. engan cara ini, sinyal atau impuls saraf, ditransmisi

dari satu sisi ke delam sistem saraf sisi yang lain.

13


14/16

14


15/16

BAB III

PENUTUP

).1 Simpulan.

Sistem saraf adalah suatu jaringan saraf yang kompleks, sangat khusus dan saling

berhubungan satu dengan yang lain. Sistem saraf mengkoordinasi, menafsirkan dan mengontrol

interaksi antara individu dengan lingkungan lainnya. Sel saraf terdiri atas milyaran sel neuron

dan sel pendukung "neuroglia#. Bagianbagian 0euron badan sel, dendrite, nucleus, sinapsis,

akson, selubung myelin, sel Schwann, nodus ranvier. Berdasarkan fungsinya, neuron dapat

dibagi menjadi neuron sensorik, motorik dan konektor. Berdasarkan bentuknya, neuron dapat

dibagi menjadi neuron unipolar, bipolar dan multipolar.

8erak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari.

2mpuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang panjang. 8erak refleks

adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. 2mpuls yang menyebabkan gerakan ini

disampaikan melalui jalan yang sangat singkat dan tidak melewati otak.

-erpindahan impuls melintasi sinaps. 2mpuls dapat menjalar4menyebar dari tempat awal

pembentukannya hingga ke ujung akson, bahkan menyebar ke sel saraf lain, sel otot, sel kelenjar.

2mpuls yang menjalar dari suatu sel saraf ke sel yang lain pasti melintas sinaps. Sinaps

merupakan tempat pertemuan antara akson dari suatu sel saraf dengan sel saraf lainnya atau

dengan sel. Sel yang menghantarkan sinyal disebut sel prasinaptik dan sel yang menerimanya

disebut sel pascasinaptik. Sinapsis terdiri dari sinapsis listrik dan sinapsis kimiawi.

).$ Saran.

!ami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,

maka dari itu penulis menohon krik ataupun saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan

makalahmakalah kami selanjutnya.

15


16/16

DAFTAR PUSTAKA

5eriyawati, Lita. $??F. 'natomi Sistem Saraf dan -eranannya dalam %egulasi !ontraksi

Sistem Saraf Print

Documents

Transcript of Sistem Saraf Print