Sistem Saraf Manusia Mengandung Sekitar 100 Miliar Neuron

2
Sistem saraf manusia mengandung sekitar 100 miliar neuron, terhubung dalam  jaringan ru mit yang mengir imkan infor masi dari sat u lokasi di dalam tubuh ya ng lain. Terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sistem saraf pusat menafsirkan masukan sensorik, memulai kontraksi otot, dan melaksanakan semua tugas kognitif lainnya. Saraf yang mengkomunikasikan pesan-pesan antara sistem saraf pusat dan seluruh tubuh membentuk sistem saraf perifer. Meskipun kompleksitas besar dari sistem saraf, ada beberapa aspek dari fungsi neuron yang dapat dipahami dari prinsip-prinsip sik sederhana. Salah satu aspek tersebut adalah propagasi impuls listrik di sepanjang neuron. Karena neuron mengirimkan infor masi satu sama lain melalui sinyal listrik, kita dapat memperlakukan mereka seperti sirkuit listrik klasik. eberapa akson dikelilingi oleh suatu selubung yang dikenalsebagai myelin, yang mirip dengan kabel listrik yang terbungkus plastik.  Selubung myelin bersifat insulator dan melindungi sel-sel saraf. Selubung ini akan meningkatkan baik ke!epatanmaupun jarak sinyal saraf yang ditransmisikan. Sebagai !ontoh, sinyal dari otak ke otot dapatditransmisikan pada ke!epatan lebih dari "0 km#jam. Myelin tidak membungkus akson se!arautuh, namun terdapat suatu  jarak diantar anya, yang dik enal sebagai $odus % an&ier . 'erakan ion -ion masuk dan keluar akson dapat terjadi dengan !epat pada nodus ran&ier sehingga impuls saraf sepanjang serabut myelin dapat melompat dari satu nodus ke nodus lain (konduksi saltatori)*imfosit yang berubah responnya, menarik makrofag ke saraf perifer sehingga semuasaraf perifer dan myelin diserang dan terjadi demyelinisasi yaitu keadaan dimana lapisan myelinhan! ur serta hilangnya beberapa segmen . hal tersebut menyebabkan hilangnya konduksi saltatori yang mengakibatkan penurunan ke!epatan konduksi impuls, sehingga otot kehilangankemampuannya untuk merespon perintah dari otak dan otak menerima lebih sedikit impulssensoris dari seluruh bagian tubuh. +an dengan ada bantuan dari sel-sel leukosit, akan terjadiinamasi pada saraf. Sel-sel inamasi (sel goblet) ini akan mengeluarkan sekret kimiai yangakan mempengaruhi sel S!han, yang seharusnya membentuk materi lemak penghasil myelin.+engan merusaknya sel s!han, produksi myelin akan terganggu, sementara pada aktu bersamaan, myelin yang ada telah dirusak oleh antibodi tubuh. roses lebih lanjut dari rusaknyamyelin bisa sampai mengenai#merus ak akson bahkan dendrit.

Transcript of Sistem Saraf Manusia Mengandung Sekitar 100 Miliar Neuron

Page 1: Sistem Saraf Manusia Mengandung Sekitar 100 Miliar Neuron

7/23/2019 Sistem Saraf Manusia Mengandung Sekitar 100 Miliar Neuron

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-saraf-manusia-mengandung-sekitar-100-miliar-neuron 1/1

Sistem saraf manusia mengandung sekitar 100 miliar neuron, terhubung dalam

 jaringan rumit yang mengirimkan informasi dari satu lokasi di dalam tubuh yang

lain. Terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sistem saraf pusat menafsirkan

masukan sensorik, memulai kontraksi otot, dan melaksanakan semua tugas kognitif

lainnya. Saraf yang mengkomunikasikan pesan-pesan antara sistem saraf pusat dan

seluruh tubuh membentuk sistem saraf perifer.Meskipun kompleksitas besar dari sistem saraf, ada beberapa aspek dari fungsi

neuron yang dapat dipahami dari prinsip-prinsip sik sederhana. Salah satu aspek

tersebut adalah propagasi impuls listrik di sepanjang neuron. Karena neuron

mengirimkan informasi satu sama lain melalui sinyal listrik, kita dapat

memperlakukan mereka seperti sirkuit listrik klasik.

eberapa akson dikelilingi oleh suatu selubung yang dikenalsebagai myelin, yang

mirip dengan kabel listrik yang terbungkus plastik.

 

Selubung myelin bersifat insulator dan melindungi sel-sel saraf. Selubung ini akanmeningkatkan baik ke!epatanmaupun jarak sinyal saraf yang ditransmisikan.

Sebagai !ontoh, sinyal dari otak ke otot dapatditransmisikan pada ke!epatan lebih

dari "0 km#jam. Myelin tidak membungkus akson se!arautuh, namun terdapat suatu

 jarak diantaranya, yang dikenal sebagai $odus %an&ier. 'erakan ion-ion masuk dan

keluar akson dapat terjadi dengan !epat pada nodus ran&ier sehingga impuls saraf

sepanjang serabut myelin dapat melompat dari satu nodus ke nodus lain (konduksi

saltatori)*imfosit yang berubah responnya, menarik makrofag ke saraf perifer

sehingga semuasaraf perifer dan myelin diserang dan terjadi demyelinisasi yaitu

keadaan dimana lapisan myelinhan!ur serta hilangnya beberapa segmen . hal

tersebut menyebabkan hilangnya konduksi saltatori yang mengakibatkanpenurunan ke!epatan konduksi impuls, sehingga otot kehilangankemampuannya

untuk merespon perintah dari otak dan otak menerima lebih sedikit impulssensoris

dari seluruh bagian tubuh. +an dengan ada bantuan dari sel-sel leukosit, akan

terjadiinamasi pada saraf. Sel-sel inamasi (sel goblet) ini akan mengeluarkan

sekret kimiai yangakan mempengaruhi sel S!han, yang seharusnya membentuk

materi lemak penghasil myelin.+engan merusaknya sel s!han, produksi myelin

akan terganggu, sementara pada aktu bersamaan, myelin yang ada telah dirusak

oleh antibodi tubuh. roses lebih lanjut dari rusaknyamyelin bisa sampai

mengenai#merusak akson bahkan dendrit.