sistem pentanahan

11
LAPORAN MINGGUAN OJT D1 MINGGU XI PENTANAHAN Oleh : MUHAMMAD ZAKIY RAMADHAN Bidang Operator Gardu Induk

description

sistem pentanahan

Transcript of sistem pentanahan

Page 1: sistem pentanahan

LAPORAN MINGGUAN OJT D1

MINGGU XI

PENTANAHAN

Oleh :

MUHAMMAD ZAKIY RAMADHAN

Bidang Operator Gardu Induk

PROGRAM BEASISWA D1 JURUSAN TRAGI

PT PLN (PERSERO) SEKTOR ASAM ASAM

WILAYAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH

2009

Page 2: sistem pentanahan
Page 3: sistem pentanahan

PENDAHULUAN

Pada saat sistem tenaga listrik masih dalam skala kecil, gangguan hubung singkat

ke tanah pada instalasi tenaga listrik tidak merupakan suatu masalah yang besar. Hal ini

dikarenakan bila terjadi gangguan hubung singkat fasa ke tanah arus gangguan masih

relative kecil, sehingga busur listrik yang timbul pada kontak-kontak antara fasa dan

tanah yang terganggu masih dapat padam sendiri. Tapi dengan semakin berkembangnya

sistem tenaga listrik baik dalam ukuran jarak maupun tegangan, maka bila terjadi

gangguan pada fasa ke tanah dan arus gangguan yang timbul akan besar dan busur listrik

tidak dapat lagi padam dengan sendirinya. Timbul gejala-gejala busur listrik ke tanah

sangatlah berbahaya karena menimbulkan tegangan lebih transient yang dapat

menimbulkan kerusakan pada peralatan. Oleh karena itu pentanahan peralatan sangatlah

penting dalam mencegah hal ini.

Page 4: sistem pentanahan

PEMBAHASAN

PENTANAHAN

Berdasarkan fungsinya, sistem pentanahan ada 2 jenis, yaitu :

1. Pentanahan peralatan

2. Pentanahan sistem tenaga listrik

Pentanahan Peralatan

Tujuan pentanahan peralatan adalah untuk meratakan potensial pada semua

bagian-bagian peralatan yang pada kondisi normal tidak dialiri arus dengan demikian

tidak terjadi perbedaan potensial yang besar (tegangan kejut) sehingga tidak

membahayakan manusia apabila menyentuh peralatan tersebut. Caranya yaitu dengan

menghubungkan bagian peralatan tersebut ke tanah dengan menggunakan logam seperti

baja, besi atau tembaga. Contoh pentanahan peralatan Main Tank Transformator

dihubungkan ke tanah seperti gambar di bawah ini.

Gambar 1. Pentanahan Peralatan Main Tank Trafo

Page 5: sistem pentanahan

Pentanahan Sistem Tenaga listrik

Tujuan pentanahan sistem tenaga listrik yaitu untuk :

1. Membatasi kenaikan tegangan pada phasa yang tidak terganggu

2. Menghilangkan busur api

3. Mengontrol besarnya arus gangguan tanah dan memudahkan koordinasi sistem

proteksi, apabila terjadi gangguan hubung singkat antara phasa dan tanah.

Caranya yaitu dengan menghubungkan titik netral trafo ke tanah.

Jenis-jenis pentanahan sistem tenaga listrik sebagai berikut :

1. Sistem pentanahan langsung (Solid Grounding) yaitu titik netral pada

transformator dihubungkan secara langsung ke tanah.

2. Pentanahan dengan resistor (Neutral Grounding Resistor) atau NGR yaitu titik

netral transformator dihubungkan ke tanah melalui resistor. Netral Grounding

Resistor (NGR) adalah alat bantu untuk pengaman peralatan Trafo tenaga, bila

terjadi hubung singkat pada sistem sekunder.

3. Pentanahan dengan Peterson Coil

Sistem pentanahan yang digunakan kebanyakan adalah pentanahan langsung dan

pentanahan dengan resistor.

Pentanahan dengan NGR dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

1. Sistem pentanahan dengan tahanan rendah (12 dan 40 Ohm)

2. Sistem pentanahan dengan tahanan tinggi ( 200 dan 500 Ohm)

3. Penggunaan NGR dengan jenis rendah maupun tinggi tergantung dari desain

subsistem tenaga listrik, pada dasarnya semakin besar nilai NGRnya maka arus

gangguan phasa ke tanahnya semakin kecil.

Page 6: sistem pentanahan

Berikut gambar sistem pentanahan pada transformator :

Gambar 2. Sistem Pentanahan pada Trafo

Jenis-Jenis NGR

Jenis NGR yang di gunakan PLN antara lain :

1. NGR jenis liquid, resistornya menggunakan larutan air murni yang ditampung di

dalam bejana dan ditambahkan garam KOH untuk mendapatkan nilai resistansi yang

diinginkan

2. NGR jenis elemen padat, resistornya terbuat dari pelat-pelat/kawat-kawat michelin

yang diatur sehingga dapat ditentukan nilai dari resistansinya.

Data teknik NGR untuk 20 kV

NGR merk : NSIP72

Resistansi : 500 Ohm

Time : 30 sec.

Berat : 1200 kg

Voltage : 24 kV

Current : 28 A

Ins class : 24 kV

Temp rise : 300 C˚

Gambar 3. NGR untuk Tahanan Pentanahan Trafo

Page 7: sistem pentanahan

KESIMPULAN

1. Tujuan pentanahan peralatan adalah untuk meratakan potensial pada semua

bagian-bagian peralatan yang pada kondisi normal tidak dialiri arus dengan

demikian tidak terjadi perbedaan potensial yang besar (tegangan kejut) sehingga

tidak membahayakan manusia apabila menyentuh peralatan tersebut.

2. Nilai NGR tidak dipengaruhi oleh keadaan tanah seperti pada saat basah maupun

kering, karena NGR mempunyai tahanan tetap.

3. Tujuan pentanahan sistem tenaga listrik yaitu untuk membatasi kenaikan tegangan

pada phasa yang tidak terganggu, menghilangkan busur api, mengontrol besarnya

arus gangguan tanah