Sistem Penggajian Dan Pengupahan (Sia PAT)

29
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan pada saat didirikan mempunyai tujuan yang berbeda, namun pada umumnya tujuan perusahaan adalah mendapatkan laba atas hasil usaha yng dijalankan. Seiring dengan berkembangnya perusahaan dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk menunjang kegiatannya, namun terkadang ditemui kesulitan dalam pencarian tenaga kerja yang berkualitas karena harus mempertimbangkan kesejahteraan dan upah yang kompetitif dengan peusahaan lain. Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima tenaga kerja berdasarkan kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan Upah adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima berdasarkan jam kerja yang telah ditentukan. Dalam sistem penggajian, data pemakaian tenaga kerja dari setiap pegawai dikumpulkan kemudian dilakukan penghitungan gaji bagi tiap pegawai dan selanjutnya mengeluarkan cek pembayaran kepada pihak pegawai. Karena kompleksitas akuntansi yang berkaitan dengan gaji, kebanyakan perusahaan memiliki sistem terpisah untuk pemrosesan pembayaran gaji. Prosedur pengupahan dan penggajian yang baik seharusnya dijalankan dengan efektif. Untuk itu maka diperlukan informasi yang relevan sebagai sarana komunikasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi pihak yang berkepentingan. Informasi merupakan kebutuhan utama manajemen 1

description

Salah satu materi tentang Sistem Informasi Akuntansi

Transcript of Sistem Penggajian Dan Pengupahan (Sia PAT)

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahSuatu perusahaan pada saat didirikan mempunyai tujuan yang berbeda, namun pada umumnya tujuan perusahaan adalah mendapatkan laba atas hasil usaha yng dijalankan. Seiring dengan berkembangnya perusahaan dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk menunjang kegiatannya, namun terkadang ditemui kesulitan dalam pencarian tenaga kerja yang berkualitas karena harus mempertimbangkan kesejahteraan dan upah yang kompetitif dengan peusahaan lain. Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima tenaga kerja berdasarkan kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan Upah adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima berdasarkan jam kerja yang telah ditentukan.Dalam sistem penggajian, data pemakaian tenaga kerja dari setiap pegawai dikumpulkan kemudian dilakukan penghitungan gaji bagi tiap pegawai dan selanjutnya mengeluarkan cek pembayaran kepada pihak pegawai. Karena kompleksitas akuntansi yang berkaitan dengan gaji, kebanyakan perusahaan memiliki sistem terpisah untuk pemrosesan pembayaran gaji.Prosedur pengupahan dan penggajian yang baik seharusnya dijalankan dengan efektif. Untuk itu maka diperlukan informasi yang relevan sebagai sarana komunikasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi pihak yang berkepentingan. Informasi merupakan kebutuhan utama manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsinya. Manajemen membutuhkan banyak informasi agar dapat bekerja secara efektif dan efisien. Informasi yang banyak tersebut tidak mungkin ditampung seluruhnya oleh manajemen. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat mendukung kebutuhan manajemen dalam mengelaola perusahaan yaitu sistem informasi akuntansi.Sistem Informasi Akuntansi merupakan salah satu sarana untuk melakukan pengendalian terhadap prosedur pengupahan dan penggajian agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya Sistem Informasi Akuntansiyang baik diharapkan dapat menghindari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di perusahaan. Oleh sebab itu sangatlah jelas bahwa sistem informasi mempunyai hubungan yang erat dengan sistem pengupahan dan penggajian.

B. Rumusan MasalahPokok permasalahan yang kami angkat dalam makalah ini adalah:1. Apa saja aktivitas yang ada dalam sistem penggajian dan pengupahan?2. Apa saja informasi yang diperlukan manajemen dalam sistem penggajian dan pengupahan?3. Apa saja dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian dan pengupahan?4. Apa saja catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian dan pengupahan?5. Apa saja fungsi yang terkait dalam sistem penggajian dan pengupahan?6. Bagaimana unsur pengendalian internal dalam sistem penggajian dan pengupahan?

C. Tujuan PenulisanAdapun tujuan dari observasi yang kami lakukan adalah:1. Mengetahui aktivitas yang ada pada sistem penggajian dan pengupahan.2. Untuk mengetahui informasi yang diperlukan pada sistem penggajian dan pengupahan.3. Mengetahui dokumen apa saja yang ada di dalam sistem penggajian dan pengupahan.4. Mengetahui catatan akuntansi yang digunakan pada sistem penggajian dan pengupahan.5. Mengetahui fungsi yang terkait pada sistem penggajian dan pengupahan.6. Mengetahui bagaimana unsur pengendalian internal pada sistem penggajian dan pengupahan.

D. Manfaat Penulisan1. Bagi penulis, laporan observasi ini diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan dan sebagai sarana untuk memperbaiki sikap dimasa mendatang dalam membuat suatu laporan.2. Bagi pembaca agar mengetahui bagaiman SIA bekerja dalam suatu perusahaan terutama dalam pengendalian sistem pengupahan dan penggajian.3. Bagi penulis lain, laporan ini bisa menjadi referensi/rujukan untuk pembuatan laporan selanjutnya dan menganalisis SIA dalam pengendalian internal lainnya.4. Bagi perusahaan, laporan ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk menetapkan atau menjalankan sistem informasi akuntansi yang telah ada terutama yang berhubungan dengan pengupahan dan penggajian.

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Sistem Penggajian Dan Pengupahan Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi kepegawaian, fungsi akuntansi, dan fungsi keuangan. Fungsi kepegawaian bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penurunan pangkat, promosi, mutasi, dan penghentian karyawan dari pekerjaannya dan penetapan tunjangan bagi kesejahteraan karyawannya. Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayarangaji dan upah bagi kesejahteraan karyawan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok produk dan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja.

2.2 Informasi Yang Diperlukan Oleh ManajemenInformasi yang dibutuhkan oleh manajemen dari kegiatan penggajian dan pengupahan adalah:1. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama periode akuntansi tertentu.2. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat pertanggung jawaban selam periode akuntansi tertentu.3. Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selama periode akuntansi tertentu.4. Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan dan setiap pertanggung jawaban selama periode akuntansi tertentu.

2.3Dokumen Yang DigunakanDokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah:1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah.2. Kartu jam hadir.3. Kartu jam kerja.4. Daftar gaji dan daftar upah.5. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah.6. Surat pernyataan gaji dan upah.7. Amplop gaji dan upah.8. Bukti kas keluar.Dokumen Pendukung Perubahan Gaji dan Upah. Dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat keputusan yang bersangkkutan dengan karyawan, seperti surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif upah, penurunan pangkat,pemberhentian sementara dari pekerjaan, pemindahaan dan lain sebagainya.Kartu Jam Hadir. Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir karyawan di perusahaan. Catatan ini berupa daftar hadir biasa, dan berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.Kartu Jam Kerja. Dokumen yang digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu.Daftar Gaji dan Daftar Upah. Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upahdari setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa PPh 21, utang karyawan, iuran untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya.Rekap Daftar Gaji dan Rekap Daftar Upah. Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah. Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan , rekap daftar upah dibuat untuk membebankan upah langsung dalam hubungannya dengan produk kepada pesanan yang bersangkutan.distribusi ini dilakukan oleh fungsi akuntansi biaya dengan rekap daftar gaji dan upahSurat Pernyataan Gaji dan Upah. Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah. Dokumen ini dibuat sebagai catatan rincian gaji dan upah yang diterima setiap karyawan beserta setiap potongan yang menjadi beban setiap karyawan.Amplop Gaji dan Upah. Uang gaji dan karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam amplop gaji dan upah. Dihalam depan berisi informasi mengenai nama karyawan nomor identifikasi karyawan dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam bulan tertentu.Bukti Kas Keluar. Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan upah.

2.4 Catatan Akuntansi yang DigunakanCatatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah adalah:1. Jurnal Umum.2. Kartu Harga Pokok Produk.3. Kartu biaya.4. Kartu penghasilan karyawanJurnal Umum. Dalam pencatatan jurnal ini digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerjake dalam setiap departemen dalam perusahaan.Kartu Harga Pokok Produk. Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang digunakan untuk pesanan tertentu.Kartu Biaya. Yang digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga kerja nonproduksi setiap departemen dalam perusahaan.sumbernya dari bukti kartu memorial. Kartu biaya dapat menggunakan formulir rekening dengan debit lebar(wide debit ledger).Kartu Penghasilan Karyawan. Catatan yang digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potonganyayang diterima oleh setiap karyawan. Informasi ini digunakan untuk dasar perhitungan PPh Pasal 21 yang menjadi beban setiap karyawan , kartu ini juga digunakan sebagai tanda terima gaji dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan yang bersangkutan.

2.5 Fungsi Yang TerkaitFungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah sebagai berikut:1. Fungsi Kepegawaian.2. Fungsi Pencatat Waktu.3. Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah.4. Fungsi Akuntansi.5. Fungsi Keuangan.Fungsi Kepegawaian. Fungsi bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru,menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tariff gaji dan upahkaryawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan.Fungsi Pencatat Waktu. Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Sistem pengendalian intern yang baik menyaratkan fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dab upah.Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah. Fungsi ini bertanggung jawab untu membuat daftar gaji dan upah yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah.Fungsi Akuntansi. Dalam sistem ini fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubunganya dengan pembayaran gaji dan upah karyawan

Bagian Utang. Bagian ini memegang fungsi pencatat utang yang dalam sistempenggajian dan pengupahan bertanggung jawab untuk memproses pembayaran gaji dan upah seperti yang terdapat dalam daftar gaji dan upah

Bagian Kartu Biaya. Bagian ini memegang fungsi akuntansi biaya yang dalam sistem penggajian dan pengupahan bertanggung jawab untuk mencatat distribusi biaya kedalam kartu harga pokok produk dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah dan kartu jam kerja (untuk tenaga kerja langsung pabrik).

Bagian Jurnal. Bagian ini memegang fungsi pencatat jurnal yang bertanggung jawab untuk mencatat biaya gaji dan upah dalam jurnal umum.Fungsi Keuangan. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank. Dan kemudian uang tersebut dimasukkan ke amplop gaji dan upah karyawan.

2.6 Jaringan Prosedur yang Membentuk SistemSistem penggajian terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:1. Prosedut pencatatan waktu hadir2. Prosedur pembuatan daftar gaji3. Prosedur distgribusi biaya gaji4. Prosedur pembuatan bukti kas keluar5. Prosedur pembayaran gajiSistem pengupahan terdiri dari jaringan prosedut berikut ini:1. Prosedut pencatatan waktu hadir2. Prosedur pencatatan waktu kerja3. Prosedur pembuatan daftar upah4. Prosedur distribusi biaya upah5. Prosedur pembuatan bukti kas keluar6. Prosedur pembayaran upahProsedur Pencatatan Waktu Hadir. Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi. Pencatatan waktu hadir dapat menggunakan daftar hadir biasa, yang karyawan harus menandatanganinya setiap hadir dan pulang dari perusahan atau dapat menggunakan kartu hadir (berupa clok card) yang diisi secara otomatis dengan menggunakan mesin pencatat waktu (time recorder mechine).Prosedur Pencatatan Waktu Kerja. Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan, pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang bekerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya upah karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut. Dengan demikian waktu kerja ini dipakai sebagai dasar pembebanan biaya tenaga kerja langsung kepada produk yang diproduksi.Prosedur Pembuatan Daftar Gaji dan Upah. Dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji dan upah adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir.Prosedur Distribusi Biaya Gaji dan Upah. Dalam prosedur ini, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi tenaga kerja ini dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok produk.Prosedur Pembayaran Gaji dan Upah. Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke dalam amplop gaji dan upah dilakukan oleh juru bayar (pay master).

2.7 Aktivitas Penggajian1. Perbarui File Induk Penggajian 2. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran4. Mempersiapkan Penggajian5. Membayar Gaji6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potongan Lain-Lain

Perbarui File Induk Penggajian (Aktivitas 1)

Aktivitas pertama dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian melibatkan pembaruan file induk penggajian untuk mencerminkan berbagai jenis perubahan penggajian seperti: mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji, atau perubahan dalam pengurangan diskresi. Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam periode pembayaran berikutnya.

Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak (Aktivitas 2) Aktivitas kedua dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian adalah memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya. Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.

Validasi Data Waktu dan Kehadiran (Aktivitas 3) Aktivitas ketiga dalam siklus penggajian adalah memvalidasi data waktu dan kehadiran pegawai. Informasi ini datang dalam berbagai bentuk, bergantung pada status pembayaran pegawai.

Mempersiapkan Penggajian (Aktivitas 4) Aktivitas keempat dalam siklus penggajian adalah mempersiapkan penggajian. Data mengenai jam kerja diberikan dari departemen tempat pegawai bekerja.. Informasi tingkat gaji didapat dari file induk penggajian. Orang yang bertanggunjawab membuat cek pembayaran tidak dapat membuat rekord baru ke file ini.

Membayar Gaji (Aktivitas 5) Aktivitas kelima adalah pembayaran yang sesungguhnya atas cek gaji ke pegawai. Sebagian besar pegawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan langsung gaji bersih ke rekening bank pribadi mereka.

Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan (Aktivitas 6) Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai secara langsung. Hukum federal dan negara bagian juga mensyaratkan perusahaan untuk memberikan kontribusi dalam persentase tertentu ke setiap gaji kotor pegawai, hhingga ke batas maksimum tahunan, untuk dana asuransi kompensasi pengangguran federal dan negara bagian. Perusahaan sering kali memberikan kontribusi atau menanggung keseluruhan pembayaran premi asuransi kesehatan, cacat, dan jiwa untuk para pegawai.

Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-Lain (Aktivitas 7) Aktivitas terakhir dalam proses penggajian membayar kewajiban pajak penghasilan dan potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai. Organisasi harus secara periodik membuat cek atau menggunakan transfer dana secara elektronis untuk membayar berbagai kewajiban pajak yang terjadi.

2.8 Unsur Pengendalian InternOrganisasi1. Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah harus terpisah dari fungsi keuangan. Dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, fungsi personalia bertanggung jawab atas tersedianya berbagai informasi operasi,seperti nama karyawan, jumlah karyawan, pangkat, jumlah tanggungan keluarga, tarif upah, dan berbagai tarif kesejahteraan karyawan. Informasi operasi ini dipakai sebagai dasar untuk menghasilkan informasi akuntansi berupa gaji dan upah yang disajikan dalam daftar gaji dan upah,yang selanjutnya digunakan untuk dasar pembayran gaji dan upah kepada karyawan.2. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi. Waktu hadir merupakan waktu yang dipakai sebagai salah satu dasar untuk penghitungan gaji dan upah karyawan. Dengan demikian, ketelitian dan keandalan data waktu hasil karyawan sangat menentukan ketelitian dan kenadalan data gaji dan upah setiap karyawan. Sistem Otorisasi3. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh direktur utama. Karena pembayaran gaji dan upah didasarkan atas dokumen gaji dan upah, maka perlu dilakukan pengawasan terhadap nama-nama karyawan yang dimasukkan ke dalam daftar gaji dan upah guna menghindari pembayaran gaji dan upah kepada karyawan yang tidak berhak.4. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tariff gaji dan upah, tambahan keluarga harus didasarkan pada surat keputusan direktur keuangan. Untuk menjamin keandalan data gaji dan upah karyawan, setiap perubahan unsur yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung penghasilan karyawan harus diotorisasi oleh yang berwenang.5. setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan surat potongan gaji dan upah yang diotorisasi oleh fungsi kepegawaian. Sama seperti dengan poin nomor 4 bahwa harus diotorisasi oleh yang berwenang (Direktur Utama dan Direktur Keuangan) agar data gaji dan upah yang tercantum dalam daftar gaji dan upah dapat diandalkan.6. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu. Karena jam hadir merupakan salah satu dasar untuk penentuan penghasilan karyawan, maka data waktu hadir tiap karyawan harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu agar supaya sahih sebagai dasar penghitungan gaji dan upahuntuk keperluan yang lain.7. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang bersangkutan. Upah lembur dibayarkan kepada karyawan yang bekerja di luar jam kerja reguler, dengan tarif upah yang lebih tinggi dari tarif upah jam reguler. Dengan sistem otorisasi ini, perusahaan dijamin hanya akan membayarkan upah lembur bagi pekerjaan yang memang tidak dapat dikerjakan dalam waktu jam kerja reguler.8. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia, yang menunjukkan bahwa:1. Karyawan yang tercantum dalam daftar gaji dan upah adalah karyawan yang diangkat menurut surat keputusan pejabat yang berwenang.2. Tarif gaji dan upah yang dipakai sebagai dasar perhitungan gaji dan upah adalah tariff yang berlaku sesuai surat keputusan pejabat yang berwenang.3. Data yang dipakai sebagai dasar perhitungan gaji dan upah karyawan telah diotorisasi oleh yang berwenang.4. Perkalian dan penjumlahan yang tercantum dalam daftar gaji dan upah telah dicek ketelitiannya9. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi. Bukti kas keluar merupakan perintah kepada fungsi keuangan untuk mengeluarkan sejumlah uang pada tanggal, dan untuk keperluan seperti tercantum dalam dokumen tersebut.Prosedur Pencatatan10. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan telah direkonsiliasi dengan daftar gaji dan upah karyawan. Kartu penghasilan karyawan diselenggarakan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upahuntuk mengumpulkan semua penghasilan yang diperoleh masing-masing karyawan selama jangka waktu setahun.11. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi akuntansi biaya. Fungsi akuntansi biaya bertanggung jawab atas distribsi upah langsung ke dalam kartu harga pokok produk pesanan yang menggunakan tenaga kerja langsung yang bersangkutan. Distribusi tersebut dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan dalam kartu jam kerja.Praktik yang Sehat12. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja langsung. Kartu jam hadir merekam jumah jam setiap karyawan berada diperusahaan, sedangkan kartu jam kerja merinci penggunaan jam hadir setiap karyawan.13. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu. Untuk menjamin keandalan data jam hadir yang direkam dalam kartu jam hadir harus dilakukan pengawasan terhadap pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu.14. Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi keuangan sebelum dilakukan pembayaran. Fungsi akuntansi keuangan harus melakukan verifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungan gaji dan upah yang tercantum dalam daftar upah yang dibuat oleh fungsi pembuatan daftar gaji dan upah. 15. Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan. Dalam sistem pemungutan pajak penghasilan atas gaji dan upah karyawan, perusahaan ditunjuk oleh pemerintah sebagai wajib pungut pajak penghasilan yang menjadi kewajiban karyawan, yang dikenal dengan PPh pasal 21. PPh pasal 21 ini dihitung oleh perusahaan berdasarkan data penghasilan kartawan setahun yang dikumpulkan dalam kartu penghasilan karyawan. Agar ketelitian dan keandalan data pajak penghasilan yang disetor oleh perusahaan ke Kas Negara dapat diverifikasi dengan melakukan rekonsiliasi perhitungan pajakpenghasilan setiap karyawandengan catatan penghasilan karyawan yang tercantum dalam kartu penghasilan karyawan yang bersangkutan.16. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah. Kartu penghasilan karyawan selain berfungsi sebagai catatan penghasilan yang diterima karyawan selama setahun, juga berfungsi sebagai tanda telah diterimanya gaji dan upah oleh karyawan yang berhak.

2.9 Bagan Alir Sistem Penggajian dan PengupahanKeterangan flowchart penggajian: KaryawanKaryawan membuat data diri yang dirangkap menjadi 1, lembar pertama dikirim ke PSDM/HCD, lembar kedua sebagai dasar melakukan presensi yang diserahkan ke PSDM/HCD.Setelah diproses, slip gaji yang telah divalidasi oleh Pimpinan di serahkan bersama dengan uang/gaji oleh PSDM/HCD. PSDM/HCDSetelah menerima data karyawan dan hasil presensi, PSDM/HCD merekap presensi, rekapan tersebut diberikan ke bagian keuangan.PSDM/HCD merupakan bagian yang memberikan slip gaji yang telah divalidasi beserta dengan uang. Bagian KeuanganRekap presensi yang diterima dari PSDM/HCD, oleh Bagian keuangan dibuat slip gaji yang dirangkap 3, lembar pertama sebagai dasar bagian keuangan membuat laporan penggajian, lembar kedua sebagai arsip, dan lembar ketiga diserahkan ke Manajer. ManagerSetelah menerima slip gaji dari keuangan, manajer memvalidasi sehingga menjadi slip gaji yang telah divalidasi menjadi 2 rangkap, lembar pertama sebagai arsip, lembar kedua diberikan ke PSDM/HCD yang nantinya akan diserahkan ke karyawan. Manajer juga menerima laporan penggajian dari bagian keuangan.

Keterangan flowchart lembur: ManajerManajer menyiapkan form lembur yang diberikan ke customer.Manajer menerima slip gaji lembur 2 rangkap dari bagian keuangan yang divalidasi sehingga menjadi slip gaji lembur yang telah divalidasi yang dikembalikan ke bagian keuangan sebanyak 2 rangkap.Manajer menerima Laporan penggajian lembur karyawan yang divalidasi lalu dijadikan arsip.

Bagian KeuanganRekap lembur yang diterima dari PSDM/HCD diproses menjadi slip gaji lembur 3 rangkap. Slip 1 dan 2 diberikan ke Manajer, sedangkan lembar ketiga sebagai arsip.Slip gaji lembur yang telah divalidasi, lembar pertama sebagai dasar pembuatan laporan penggajian lembur karyawan, sedagkan lembar kedua diberikan ke karyawan beserta dengan uang. PSDM/HCDMenerima form lembur karyawan yang telah diisi oleh karyawan, lalu merekapnya sehingga menghasilkan rekap lembur rangkap 2, lembar pertama untuk bagian keuangan, lembar kedua sebagai arsip. KaryawanKaryawan menerima form data lembur dari Manajer, lalu diisi dan lembar pertama diberikan ke PSDM/HCD sedangkan lembar kedua sebagai arsip.Setelah diproses, karyawan menerima slip gaji lembur yang telah divalidasi beserta uang dari Bagian Keuangan.

BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanBerdasarkan pembahasan yang sudah di bahas pada bab sebelumnya, maka dapat di ambil beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut :Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi kepegawaian, fungsi akuntansi, dan fungsi keuangan. Fungsi kepegawaian bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penurunan pangkat, promosi, mutasi, dan penghentian karyawan dari pekerjaannya dan penetapan tunjangan bagi kesejahteraan karyawannya. Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah bagi kesejahteraan karyawan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok produk dan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja.Aktivitas yang terjadi di dalam sistem penggajian dan pengupahan antara lain:1. Perbarui File Induk Penggajian 2. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran4. Mempersiapkan Penggajian5. Membayar Gaji6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potongan Lain-LainDokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah:1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah.2. Kartu jam hadir.3. Kartu jam kerja.4. Daftar gaji dan daftar upah.5. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah.6. Surat pernyataan gaji dan upah.7. Amplop gaji dan upah.8. Bukti kas keluar.Unsur Pengendalian Intern dalam sistem penggajian dan pengupahan antara lain: Organisasi1. Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah harus terpisah dari fungsi keuangan.2. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi. Sistem Organisasi3. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh direktur utama.4. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga harus didasarkan pada surat keputusan direktur keuangan.5. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan surat potongan gaji dan upah yang diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.6. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu.7. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang bersangkutan.8. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia.9. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi. Prosedur Pencatatan10. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan telah direkonsiliasi dengan daftar gaji dan upah karyawan.11. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi akuntansi biaya. Praktik yang Sehat12. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja langsung.13. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu.14. Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi keuangan sebelum dilakukan pembayaran.15. Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan.16. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.

3.2 SaranDari pembahasan di dalam makalah ini, diharapkan agar kiranya suatu perusahaan dapat melakukan siklus penggajian dengan menerapakan sistem penggajian mengikuti perkembangan zaman yang terjadi, baik secara nasional maupun internasional untuk perusahaan yang sudah jadi go public.Selain itu dengan adanya siklus ini, diharapkan para karyawan, baik yang memegang peranan penting, maupun karyawan biasa, dapat memahami alur dari sistem yang di buat oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Sehingga, keinginan untuk melakukan penipuan di dalam pekerjaan dapat dihilangkan demi tercapainya profitabilitas yang besar dan kelangsungan hidup yang baik bagi perusahaan, untuk selanjutnya membuat kemakmuran dan kesejahteraan mereka sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi. Sistem Akuntans. Edisi 3. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 1993http://wynona07.blogspot.com/2011/11/aktivitas-siklus-siklus-dari-sistem.htmlhttp://college-assignment.blogspot.com/2009/11/pengujian-kepatuhan-penggajian.htmlhttp://vaniaputriajah.blogspot.com/2013/06/tulisan-jurnal-akuntansi-internasional.htmlhttp://siadevelopment.blogspot.com/2012/04/pengertian-gaji-dan-upah-gajiumumnya.htmlhttp://siastephanie.blogspot.com/2012/04/siklus-penggajian-dan-upah.html

20