Sistem Pengereman - XII Teknik Kendaraan Ringan 1
-
Upload
gilang-brian-ramadhan -
Category
Automotive
-
view
7.037 -
download
6
description
Transcript of Sistem Pengereman - XII Teknik Kendaraan Ringan 1
TUGAS MAKALAH SISTEM PENGEREMAN
Nama : GILANG BRIAN RAMADHAN
Kelas : XII – Teknik Kendaraan Ringan 1
No.Absen: 14
Sistem Rem
Uraian
Prinsip Rem
Tipe Rem
Cara Kerja Master Silinder :
Saat Pedal Di injak
Saat Pedal Di lepaskan
Rem Kaki
Rem Tromol
Rem Cakram
A. Sistem Rem
Rem adalah salah satu dari komponen dari kendaraan yang sangat penting sebagai alat keselamatan dan kenyamanan pada pengemudi dan penumpang, serta dapat berhenti di tempat manapun dalam berbagai kondisi dengan baik dan aman.
B. Uraian
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan, menghentikan kendaraan, dan memungkinkan kendaraan berhenti di tempat yang tidak rata.
C. Prinsip Rem
Memaanfaatkan gaya gesek antara dua buah komponen yang bergesekan untuk menghentikan kendaraan dengan cara mengubah energi gerak menjadi energi panas.
D. Tipe Rem
E. Cara Kerja Master Silinder
a. Pedal Saat Di injak
Pada saat pedal rem diinjak akan menekan pushrod didalam breaker booster yang berfungsi untuk melipat gandakan daya penekan pedal. Tekanan tersebut akan menekan piston master cylinder, lalu tekanan akan menyebabkan inlate valve terbuka, yang menyebabkan tekanan cairan/fluida yang terdapat dimaster cylinder akan diteruskan ke cylinder roda dan diteruskan ke pipe capilar, tekanan cairan tersebut akan sebagian masuk ke dalam backing plate dan menekan kedua piston cup sehingga mendesak brake shoes dan meneruskannya ke brake lining yang menyebabkan brake lining bergesekan dengan tromol sehingga laju kendaraan berkurang.
Dan cairan sebagian lagi masuk kedalam fixed capilar dan mendesak piston sehingga pad bergesekan dengan brake disc rotor.
Rem
Rem Kaki
.Rem Hidraulis
.Rem Pneumatik
Rem Parkir
.Rem Mekanik
Rem Tambahan
.Exhaust Brake
b. Pedal Tidak Di injak
Apabila pedal rem tidak diinjak menyebabkan tidak ada tekanan pada pushrod dan pushrod dikembalikan posisinya oleh diafragma spring booster, lalu piston master cylinder akan keposisi awal oleh conical spring yang menyebabkan inlate valve tertutup. Sehingga tidak ada lagi yang menekan piston backing plate yang menyebabkan keempat rem tidak bergesekan lagi dengan tromol dan dikembalikan dikembalikan oleh parking brake cable dan spring.
Dan pada rem cakram karna tidak ada yang menekan piston pada fixed capilar menyebabkan pad tidak bergerak lagi dengan brake disc rotor.
F. Rem Kaki
Dikelompokan menjadi dua tipe: Rem Hidrolik dan Rem Pneumatik.
Rem hidrolik mempunyai konstruksi sederhana yang khusus dan handal,sistem ini menggunakan prinsip hukum pascal dengan memanfaatkan cairan yang ada didalam sistem untuk meneruskan tenaga dari pedal rem ke sistem pengereman.
Sedangkan rem pneumatik menggunakan kompresor atau sejenisnya untuk menghasilkan angin bertekanan untuk meneruskan tenaga dari pedal rem ke sistem pengereman.
G. Rem Tromol
Sistem rem ini, tenaga pengeremannya diperoleh dengan memaanfaatkan gaya gesek antara dua buah benda yaitu sepatu rem (Brake shoe) dan Tromol rem (Brake drum) untuk memperlambat dan menghentikan kendaraan.
Komponen yang ada pada rem tromol terdiri dari Sepatu rem, Tromol rem, Kabel rem tangan, Pegas jangkar, Tuas sepatu rem, pen pegas penahan sepatu, Pegas tuas penyetel, Tuas penyetel otomatis, penyetel otomatis, Pegas pembalik sepatu, Silinder roda, dan Plat penahan. Pada tipe ini, sepatu rem harus diganti apabila sudah mengalami keausan.
H. Rem Cakram
-
Sistem rem ini juga sama dengan system Rem Tromol, yaitu dengan memanfaatkan gaya gesek antara dua buah benda yaitu antara piringan pad rem dengan rotor piringan (Brake disc rotor).
Komponen yang ada didalam rem cakram ini terdiri dari Rotor piringan (disc brake), piringan pad rem, plat penahan, sub pen, kaliperrem piringan, lobang pembuang, pen utama.
Pada system rem ini, piringan pad perlu diganti apabila sudah mengalami keausan. Apabila tidak diganti maka disc brake akan mengalamikeusan yang cukup parah
Sumber : Buku New Step I Toyota