sistem pengaturan.doc
-
Upload
alit-yudha -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of sistem pengaturan.doc
A. Pengertian Sistem Pengaturan
Sistem kontrol adalah proses pengaturan ataupun pengendalian terhadap
satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga
atau dalam suatu rangkuman harga (range) tertentu. Di dalam dunia industri,
dituntut suatu proses kerja yang aman dan berefisiensi tinggi untuk menghasilkan
produk dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta dengan waktu yang telah
ditentukan. Ada beberapa komponen dalam system control :
a. Masukan : merupakan suatu tujuan yang dicapai dalam system
pengaturan
b. Komponen : merupakan suatu bagian dari system pengaturan yang
saling berinteraksi
c. Proses : merupakan suatu operasi yang dikontrol.
d. Keluaran : merupakan suatu keadaan yang sebenarnya.
Blok diagram Sistem Kontrol :
B. Sistem Loop ada 2 macam yaitu :
1. Sistem Loop Terbuka (Open Loop)
2. Sistem Loop Tertutup (close Loop )
1. Sistem Loop Terbuka (Open Loop)
Sistem Kendali terbuka adalah sistem kendali yang keluarannya tidak
berpengaruh pada aksi pengontrolan, keluaran tidak diukur dan tidak diumpan-
balikan untuk dibandingkan dengan masukan.
control
Acuan Input/Masukan
akuator plantKeluaran
sensor
Blok diagram Loop Terbuka :
Ciri-ciri Sistem Kendali Terbuka :
• Sederhana
• Harganya murah
• Dapat dipercaya
• Kurang akurat karena tidak terdapat koreksi terhadap kesalahan
• Berbasis waktu
Kinerja Loop Terbuka
• Kontrol loop terbuka sesuai untuk sistem operasi gerak robot dengan
aktuator yang berdasarkan pada umpan logika berbasis langkah
sekuensial (urutan program)
• Tidak menggunakan sensor untuk mengetahui posisi akhir
• Dapat diatur dengan menggunakan delay
• Cocok untuk robot sistem mapping
Salah satu contoh aplikasi loop terbuka adalah ??????
2. Sistem Loop Tertutup (Close Loop)
Kontrol loop tertutup adalah suatu sistem kontrol yang output-nya
mempengaruhi kontroler dalam memberikan sinyal aktuasi pada robot.Sistem
Loop tertutup menggunakan pengukuran keluaran dan mengumpanbalikkan sinyal
tersebut untuk dibandingkan dengan keluaran yang diinginkan (input atau
referensi). Atau dengan kata lain keluaran dapat memberikan efek terhadap
besaran masukan atau besaran yang dikontrol dapat dibandingkan terhadap harga
yang diinginkan. Sinyal diumpan-balikkan terhadap kontroler yang akan membuat
pengubahan terhadap sistem agar keluaran sistem seperti yang diinginkan.
Blok diagram Loop Terbuka :
Ciri-ciri Sistem Kendali Tertutup
Lebih kompleks
Harga yang lebih mahal
Lebih dapat dipercaya
Biasanya lebih akurat
Komponen Proses sistem kendali loop tertutup Reference Input (masukan acuan, r), merupakan sinyal acuan bagi
sistem kontrol.
Actuating Signal (e), merupakan sinyal kesalahan/error. yang
merupakan selisih antara sinyal acuan (r) dan sinyal b.
Control Element, (g1) merupakan elemen yang berfungsi untuk
memproses kesalahan/error yang terjadi dan setelah kesalahan
tersebut dimasukkan melalui elemen pengontrol.
Manipulated Variable (variabel yang dimanipulasi), merupakan sinyal
yang dihasilkan oleh control element yang berfungsi sebagai sinyal
pengontrol tanpa adanya gangguan.
Plant/proses, merupakan obyek fisik yang dikontrol, dapat berupa
proses mekanis, elektris, hidraulis maupun gabungannya.
Disturbance, merupakan sinyal gangguan yang tidak diinginkan.
Feedback Element (jalur umpan balik), merupakan bagian sistem yang
mengukur keluaran yang dikontrol dan kemudian mengubahnya
menjadi sinyal umpan balik.
Forward Path, merupakan bagian sistem tanpa umpan balik.
Komponen sistem kendali loop tertutup
Input (masukan) merupakan rangsangan yang diberikan pada sistem
kontrol, merupakan harga yang diinginkan bagi variabel yang
dikontrol selama pengontrolan. Harga ini tidak tergantung pada
keluaran sistem.
Output (keluaran, respons) merupakan tanggapan pada sistem kontrol,
merupakan harga yang akan dipertahankan bagi variabel yang
dikontrol, dan merupakan harga yang ditunjukkan oleh alat pencatat.
Beban/plant merupakan sistem fisis yang akan dikontrol (misalnya
mekanis, elektris, hidraulik ataupun pneumatik).
Alat kontrol/kontroller merupakan peralatan/rangkaian untuk
mengontrol beban (sistem). alat ini bisa digabung dengan penguat.
Elemen umpan balik menunjukkan atau mengembalikan hasil
pencatatan ke detektor sehingga bisa dibandingkan terhadap harga
yang diinginkan (di stel)
Error detector (alat deteksi kesalahan) merupakan alat pendeteksi
kesalahan yang menunjukkan selisih antara input (masukan) dan
respons melalui umpan balik (feedback path).
Gangguan merupakan sinyal-sinyal tambahan yang tidak diinginkan.
Gangguan ini cenderung mengakibatkan harga keluaran berbeda
dengan harga masukannya. Gangguan ini biasanya disebabkan oleh
perubahan beban sistem, misalnya adanya perubahan kondisi
lingkungan, getaran ataupun yang lain.
Salah satu contoh aplikasi tertutup adalah Alat Pengatur Panas Air Untuk Mandi Dengan Menggunakan Pengontrol Suhu Air.
Diagram blok alat pengatur suhu air :
Prinsip kerja :
Pada alat ini cara kerja dari sistem ini adalah air panas di panaskan
kemudiandicampur dengan air dingin, temperatur dari air yang kita
inginkan bisa kita set, apabilaair yang kita inginkan terlalu panas maka
sistem akan kembali menambahkan air dingin,setelah suhu air sesuai
dengan yang kita inginkan maka air baru keluar dari outputnya.Jika suhu
air masih belum sesuai maka sistem akan kembali menambahkan air panas
atauair dingin sampai suhu air yang kita ingikan terpenuhi.
Suhu Air yang didinginkan
Set Point
Air Dingin Heater campuran