Sistem Penerangan

43
MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA SISTEM PENERANGAN DAN SISTEM TANDA Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian : Teknik Mesin Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan (Kurikulum SMK Edisi 1999) Penyusun : Drs. Sukma Tjatur W. Editor : Sasongko Leksono A.P, ST DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI VOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang, 65102, Telp. (0341) 491239, Fax. (0341) 491342

description

Uploaded from Google Docs

Transcript of Sistem Penerangan

Page 1: Sistem Penerangan

MEMPERBAIKI KERUSAKAN

PADA SISTEM PENERANGAN

DAN SISTEM TANDA

Untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Bidang Keahlian : Teknik Mesin Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif

Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan (Kurikulum SMK Edisi 1999)

Penyusun : Drs. Sukma Tjatur W.

Editor :

Sasongko Leksono A.P, ST

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI

VOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang, 65102, Telp. (0341) 491239, Fax. (0341) 491342

Page 2: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda i

KATA PENGANTAR

Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan ajar pada SMK Bidang Keahlian Teknik Mesin, memenuhi tuntutan pelaksanaan Kurikulum SMK yang disempurnakan (Kurikulum SMK edisi 1999).

Nilai kegunaan modul ini terletak pada pemakaianya, karena itu kepada semua organisasi dan manajemen Pendidikan Menengah Kejuruan diharapkan dapat berusaha untuk mengoptimalkan pemakaian modul ini.

Dalam pemakaian modul ini, tetap diharapkan berpegang kepada azas keluwesan, azas kesesuaian dan azas keterlaksanaan sesuai dengan karakteristik kurikulum SMK yang disempurnakan.

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan dalam penulisan naskah bahan ajar ini.

Jakarta, Agustus 2000 Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan Dr. Ir. Gatot Hari Priowiryanto NIP 130675814

Page 3: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda ii

PROFIL KOMPETENSI TAMATAN PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF

J Memeperbaiki kerusakan pada sistem kelistrikan otomotif

J1. Menggunakan dan merawat peralatan perbaikan sistem kelistrikan otomotif

J2. Memperbaiki kerusakan pada sistem motor stater

J3. Memperbaiki kerusakan pada sistem pengisian baterai

J4.

Memperbaiki kerusakan pada sistem pengapian konvensional

J5. Memperbaiki kerusakan pada sistem penerangan dan sistem tanda

J6. Memperbaiki kerusakan pada sistem pembersih kaca

Page 4: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda iii

DAFTAR ISI

JUDUL MODUL Kata pengantar ............................................................................................ i Struktur Profil Kompetensi Tamatan ............................................................ ii Daftar Isi ...................................................................................................... iii Pendahuluan ............................................................................................... iv Tujuan Umum Pembelajaran ....................................................................... v Petunjuk Penggunaan Modul: ...................................................................... vi

Kegiatan Belajar 1, Rangkaian lampu kota 1 Lembar latihan ............................................................................................. 5 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 6 Lembar Jawaban ......................................................................................... 7

Kegiatan Belajar 2, Rangkaian lampu kepala 8 Lembar Latihan ............................................................................................ 14 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 15 Lembar Jawaban ......................................................................................... 16

Kegiatan Belajar 3, Rangkaian lampu tanda belok dan hazzard 18 Lembar latihan ............................................................................................. 21 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 23 Lembar Jawaban ......................................................................................... 24

Kegiatan Belajar 4, Lampu rem 26 Lembar Latihan ............................................................................................ 28 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 29 Lembar Jawab ............................................................................................. 29

Kegiatan Belajar 5, Lampu mundur 30 Lembar Latihan ............................................................................................ 32 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 32

Kegiatan Belajar 6, Klakson 33 Lembar Latihan ............................................................................................ 35 Lembar Evaluasi .......................................................................................... 35

Umpan Balik................................................................................................. 36 Daftar Pustaka ............................................................................................. 37

Page 5: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda iv

PENDAHULUAN

Sistem penerangan

Setiap kendaraan bermotor harus dilengkapi komponen-komponen

kelengkapan sistem penerangan.

Sistem penerangan yang dimaksudkan adalah sistem yang dapat/harus

dioperasikan pada malam hari agar dapat digunakan untuk membantu

memudahkan pengemudi mengoperasikan atau menjalankan mobil dengan

sempurna. Juga berfungsi memudahkan pengendara lain atau orang lain yang

berada di luar kendaraan mengetahui dengan cepat dan jelas bahwa yang

terlihat adalah unit kendaraan tertentu (mobil atau sepeda motor)

Sistem tanda

Sistem tanda adalah kelengkapan kendaraan yang digunakan untuk

memberi tanda (merubah arah, memperlambat, bahaya) pada kendaraan

lain/orang yang berada di luar kendaraan tanpa harus pengemudi

menggunakan gerak anggota badannya sebagai suatu tanda.

Kedua sistem tersebut di atas harus ada pada setiap kendaraan

bermotor serta harus berfungsi secara sempurna karena kedua sistem tersebut

dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan keselamatan berkendara, maupun

orang lain di luar kendaraan.

Page 6: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda v

TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari serta mempraktekkan modul ini diharapkan

pembaca/pengguna modul dapat mengklasifikasikan komponen-komponen

sistem penerangan dan sistem tanda serta menganalisa gangguan-gangguan

yang terjadi pada kendaraan bermotor. Pada umumnya rangkaian kelistrikan

sistem penerangan dan tanda pada setiap merk dan tipe kendaraan bermotor

berbeda, namun secara prinsip kesamuanya sama.

Untuk dapat mengklasifikasikan serta menganalisa gangguan pada

sistem penerangan dann tanda maka di dalam modul ini membahas rangkaian

tentang sistem penerangan dan tanda secara umum tanpa membahas merk/tipe

kendaraan tertentu, sehingga modul ini dapat digunakan pada setiap kendaraan

secara umum.

Penggolongan sistem penerangan dan sistem tanda

Sistem penerangan terdiri dari :

1. Lampu kota

2. Lampu kepala

Sistem tanda terdiri dari :

1. Lampu tanda belok (Sein) dan Hazzard

2. Lampu rem

3. Lampu mundur

4. Klakson

Page 7: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 1

Kegiatan Belajar 1

RANGKAIAN LAMPU KOTA (Lampu Posisi) 1. Tujuan Khusus Pembelajaran

Merangkai dan memperbaiki gangguan pada lampu kota (lampu posisi)

2. Alat Bantu Mengajar

⇒ OHP, transparan, spidol

⇒ Trainer sistem kelistrikan bodi

⇒ Lampu kontrol

3 Keterangan

⇒ Waktu : 100 menit

⇒ Literatur : 1. Automotive Hand Book 1st English Edition Bosch

2. Fachkunde Kraftfahrtechnik.

Holland + Josenhans Verlag Stuttgart

Page 8: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 2

4. Uraian materi

Lampu kota (lampu posisi) pada kendaraan bermotor dapat dinyalakan sendiri dan juga dapat menyala bila lampu kepala dinyalakan dengan tujuan bila malam hari atau situasi gelap maka pengendara /orang lain dapat dengan cepat mengetahui tentang lebar kendaraan atau tinggi kendaraan (untuk kendaraan jenis truk dan bus).

Karena kegunaannya untuk mengetahui lebar dan tinggi kendaraan maka posisi lampu kota harus berada di bagian ujung dari bagian yang terlebar dan tertinggi dari kendaraan .

Ada beberapa lampu pada kendaraan yang dapat menyala bersama lampu kota/posisi diantaranya : lampu penerangan papan instrumen dan lampu plat nomer bagian belakang.

Arus lampu plat nomor selalu dihubungkan dengan lampu kota sebelah kanan dengan maksud bila lampu kota sebelah kanan belakang mati/tidak menyala maka masih ada tanda yang lain tentang lebar kendaraan.

Page 9: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 3

Gambar Rangkaian Lampu Kota (Posisi)

Keterangan gambar :

1. Lampu posisi kiri depan

2. Lampu posisi kanan depan

3. Sekering

4. Saklar lampu posisi dan lampu kepala

5. Lampu posisi kiri belakang

6. Lampu posisi kanan belakang

7. Lampu plat nomor

Keterangan kode angka

30 = Baterai positif

31 = Baterai negatif

58 = Terminal lampu posisi

+

-

6 7 5

30

58 3

2 1

Tail Fuse

Page 10: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 4

Penggunaan bola lampu dan sekering

satu unit kendaraan bermotor (mobil). Pada saat lampu kota/posisi dinyalakan

maka jumlah daya lampu yang dinyalakan :

Nama komponen Daya lampu

4 buah bola lampu kota

2 buah bola lampu plat nomor

2 buah bola lampu instrumen

4 X 8 watt = 32 watt

2 X 3 watt = 6 watt

2 X 3 watt = 6 watt

Sekering yang terpasang untuk lampu kota (Tail Fuse) adalah 1,5 X daya lampu

(1,5 X 44 watt = 66 watt). Maka kebutuhan sekering yang ada di pasaran adalah

10 amper, maka pemilihan sekering yang tepat adalah 10 amper.

Page 11: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 5

Lembar Percobaan/Latihan/Evaluasi Latihan

Rangkaian lampu kota (posisi)

Persyaratan :

• Rangkaian lampu posisi menggunakan 1 sekering

• Sekering dirangkai sebelum saklar lampu posisi

• Berilah kode angka untuk saklar dan sekering.

• Gambarlah sesuai persyaratan di atas kemudian rangkailah pada trainer

sistem kelistrikan bodi

• Pergunakan kabel perangkai yang sesuai dengan warna, arus utama masuk

sekering s.d saklar berwarna merah, arus keluar dari saklar berwarna biru

dan masa berwarna hitam

Page 12: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 6

EVALUASI

• Gambarlah rangkaian lampu posisi

• Pergunakan 2 sekering (1 sekering lampu posisi kiri dan 1 sekering lampu

posisi kanan)

• Berapa ampere masing-masing sekering

• Rangkailah pada trainer sistem kelistrikan bodi

• Berilah kode terminal saklar lampu posisi

• Berilah nama-nama komponen.

Page 13: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 7

Lembar Jawaban • Daya lampu kiri depan dan belakang

2 x 8 watt = 16 watt

AI 3,112

16 ==⇒

Sekering yang dipakai 5A • Daya lampu kanan depan, belakang dan lampu Plat nomor

2 x 8 watt + 2 x 3 watt = 22 watt

AI 8,112

22 ==⇒

Sekering yang dipakai 5A Nama komponen : 1. 5. Lampu plat nomor

2. 6. Sekering

3. 7. Saklar lampu posisi

4.

0 1 2

2 5 4

30

58 7

6 6

3 1

Page 14: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 8

Kegiatan Belajar 2

RANGKAIAN LAMPU KEPALA (HEAD LAMP) 1. Tujuan Khusus Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini diharapkan pembaca/pengguna modul ini

dapat mendiagnosadan memperbaiki kerusakan sistem rangkaian lampu

kepala.

2. Alat Bantu Mengajar

⇒ OHP ⇒ Lembar transparan ⇒ Trainer Sistem Kelistrikan Bodi

3. Keterangan

⇒ Waktu : 100 menit ⇒ Literatur : 1. Automotiv Hand Book 1st English Edition Bosch

2. Fachkunde Kraftfahrtechnik.

Holland + Josenhans Verlag Stuttgart

Page 15: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 9

2. Uraian Materi Lampu kepala dipergunakan untuk menerangi jalan pada saat mobil berjalan

di malam hari. Lampu kepala terdiri dari dua macam yang dibagi menurut

fungsinya, yaitu lampu jarak dekat dan jarak jauh.

Lampu jarak dekat digunakan untuk menerangi jalan pada saat berpapasan

dengan mobil lain, misal berjalan di dalam kota. Sedangkan lampu jarak jauh

dipergunakan untuk menerangi jalan pada saat tidak berpapasan dengan

kendaraan lain, misal mobil berjalan di luar kota, tetapi bila berpapasan

dengan kendaraan lain maka lampu jarak jauh harus dengan mudah dapat

dipindahkan ke lampu jarak dekat agar pengendara lain tidak silau.

Agar mudah untuk dioperasikan saklar lampu kepala pada umumnya dirakit

pada batang kemudi tepat di bawah lingkar kemudi.

Mengingat fungsinya demikian penting untuk keselamatan berkendara, maka

sistem rangkaian harus selalu sempurna. Setiap mobil harus dilengkapi

minimal 2 buah lampu kepala yang ditempatkan di sebelah kiri dan kanan

depan.

Ditinjau dari aliran arus untuk menyalakan lampu kepala, ada dua sistem

yang digunakan yaitu rangkaian lampu kepala pengendali positif dan

Page 16: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 10

rangkaian lampu kepala pengendali negatif, kedua sistem tersebut

diaplikasikan pada mobil dengan merek yang berbeda, tentu kedua sistem

tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Yang di maksud rangkaian pengendali positif adalah arus yang diputus

hubung oleh saklar lampu dim mempunyai polaritas positif, sehingga pada

lampu kepala sudah harus siap masanya, sehingga rangkaian pengendali

negatif adalah arus yang diputus oleh saklar lampu dim pempunyai polaritas

negatif sehingga pada lampu kepala harus sudah siap positif bila saklar

lampu kepala ditarik\diputar dua kali.

Page 17: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 11

Gambar Rangkaian Lampu Kepala (Pengendali Positif)

Keterangan gambar :

1. Lampu kepala kiri 2. Lampu kepala kanan 3. Saklar dim (dimmer switch) 4. Sekering lampu kepala (head fuse) 5. Saklar lampu kepala (head L. Switch)

Kode terminal 30 = Baterai + (arus masuk) 56 = Terminal output saklar lampu kepala/input saklar dim 56a = Terminal lampu jauh 56b = Terminal lampu dekat

XX XX

30 5

4

56 1 2

0

56

56b 56a

3

56a 56b 56a 56b

Page 18: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 12

Gambar Rangkaian Lampu Kepala (Pengendali Negatif)

Keterangan gambar :

1. Lampu kepala kiri 2. Lampu kepala kanan 3. Saklar dim (dimmer switch) 4. Sekering lampu kepala (head fuse) 5. Saklar lampu kepala (head L. Switch)

Kode terminal 30 = Baterai + (arus masuk) 56 = Terminal output saklar lampu kepala/input saklar dim 56a = Terminal lampu jauh 56b = Terminal lampu dekat

XX XX

30 5

4

56 1 2

0

56

56b 56a

3

56a 56b 56a 56b

Page 19: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 13

Keterangan simbol Simbol di atas menyatakan, satu bola lampu terdapat dua filamen (lampu jarak dekat dan lampu jarak kauh) Saklar tersebut dapat dioperasikan dengan cara menekan dan melepas atau menarik dan melepas, maka kontak gerak akan berpindah dari 56a ke 56b atau sebaliknya. Bila saklar tersebut mempunyai3 posisi berhenti. Pada posisi tidak ditarik (posisi 0) maka tidak ada kontak yang berhubungan dengan 30 (+ baterai). Bila ditarik 2 kali (posisi 2) maka kontak 30 (+ Baterai) akan berhubungan dengan 56 (ke saklar dim)

XX

31

56a 56b

31

56b 56a

56a 56b

56

56

30

1 2

0

Page 20: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 14

Latihan Rangkaian Lampu Kepala (Head Lamp) Persyaratan merangkai : • Rangkaian lampu kepala menggunakan 1 sekering • Sekering dirangkai sebelum saklar dim • Berilah kode angka untuk semua terminal komponen • Gambarlah sesuai dengan persyaratan di atas kemudian rangkailah pada

trainer sistem kelistrikan bodi. • Berilah nama komponen pada gambar di atas

XX XX

1 2

Page 21: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 15

EVALUASI • Gambarlah rangkaian lampu kepala • Rangkaian menggunakan 2 sekering (1 sekering untuk lampu dekat dan 1

sekering untuk lampu jauh) • Berilah nama komponen rangkaian lampu kepala • Berilah kode terminal pada setiap komponen • Berapa ampere kemampuan masing-masing sekering. Bila daya bola lampu

kepala 55/60 watt 12 Volt • Rangkailah pada trainer sistem kelistrikan body.

Page 22: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 16

LEMBAR JAWABAN Keterangan :

1. Lampu kepala kiri

2. Lampu kepala kanan

3. Sekering lampu jauh

4. Sekering lampu dekat

5. Saklar dim

6. Saklar lampu kepala

XX XX

1 2

56a 56b 56b 56a

4 3

56

56a 56b

5

56

30

58

Page 23: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 17

Daya bola lampu dekat

2 x 55 w = 110 w

AI 1012

110 ≈⇒

⇒ sekering yang digunakan = 1,5 x 10 A = 15 A

daya bola lampu jauh

2 x 60 w = 120 w

AI 1012

120 ≈⇒

⇒ sekering yang digunakan = 1,5 x 10 A = 15 A

Page 24: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 18

Kegiatan Belajar 3

RANGKAIAN LAMPU TANDA BELOK DAN HAZZARD 1 Tujuan khusus Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini diharapkan pembaca/pengguna modul ini dapat merangkai dan memperbaiki gangguan pad lampu tanda belok dan lampu Hazzard

2 Alat Bantu Mengajar ⇒ OHP ⇒ Lembar transparan, spidol ⇒ Trainer Sistem Kelistrikan Bodi

3 Keterangan

⇒ Waktu : 100 menit ⇒ Literatur : 1. Automotiv Hand Book 1st English Edition Bosch

2. Fachkunde Kraftfahrtechnik.

Holland + Josenhans Verlag Stuttgart

4. Uraian Materi Lampu tanda belok/sein dan lampu hazzard adalah dua sistem tanda yang berbeda namun menggunakan komponen yang sama. Sistem ini terdiri dari 4 buah bola lampu berwarna kuning yaitu : 1 bola lampu kiri depan 1 bola lampu kiri belakang 1 bola lampu kanan depan 1 bola lampu kanan belakang Agar sistem tanda ini berfungsi dengan baik maka lampu-lampu tersebut harus dapat menyala dan berkedip sempurna yaitu selama 1 menit adalah 60 kali kedipan, hal ini bisa terjadi bila arus yang masuk ke bola lampu berupa arus putus hubung yang diperoleh dari alat pengedip (flasher). Bila saklar lampu tanda belok dioperasikan ke kiri atau ke kanan maka lampu yang berkedip kiri saja atau kanan saja. Saklar tersebut biasanya terletak di bawah lingkar kemudi dan dirakit di batang kemudi. Bila saklar lampu Hazzard dioperasikan/difungsikan maka lampu yang berkedip adalah kiri dan kanan secara bersamaan. Saklar lampu Hazzard biasanya terletak di bagian batang kemudi sebelah depan.

Page 25: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 19

Perbedaan kedua sistem tersebut adalah dari fungsinya, lampu tanda belok dipergunakan bila kendaraan akan merubah arah/ berbelok. Sedangkan lampu hazzard digunakan bila dalam keadaan bahaya. Misalnya mobil sedang menarik atau ditarik mobil lain, mobil berhenti darurat karena ada kerusakan. Oleh karena itu maka lampu Hazzard harus dapat dinyalakan tanpa harus menyalakan kunci kontak.

Page 26: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 20

Gambar Rangkaian Lampu Tanda Belok (Sein) dan Hazzard Keterangan gambar dan kode terminal 1. Lampu tanda belok kiri (depan dan belakang) 2. Lampu tanda belok kanan (depan dan belakang) 3. Saklar lampu Hazzard 4. Saklar lampu tanda belok 5. Flasher (pengedip) 6. Sekering lampu tanda belok 7. Sekering lampu Hazzard 8. Kunci kontak 9. Lampu kontrol tanda belok

R = Right (kanan) L = Left (kiri) 30 = Baterai + 15 = iG (kunci kontak) 49 = Arus masuk flasher 49a = Sinyal keluar Flasher

8

15

6

7

5

30

2 1

4

49a 49a 49

49a 30 15 R L

L R 49

1 0

3

Page 27: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 21

LATIHAN Rangkaian lampu tanda belok dan Hazzard Persyaratan merangkai • Rangkaian lampu tanda belok dan Hazzard menggunakan 2 sekering • Sekering dirangkai sebelum Flasher • Gambarlah rangkaian sesuai dengan persyaratan di atas • Berilah nama dan kode terminal rangkaian • Rangkailah pada trainer sistem kelistrikan body • Lampu kontrol tanda belok menggunakan 1 lampu • Flasher yang digunakan dilengkapi dengan terminal C (lampu kontrol)

Page 28: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 22

Gambar rangkaian Lampu tanda belok dan Hazzard

0 1

C

Page 29: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 23

EVALUASI • Gambarlah rangkaian lampu tanda belok (sein) dan Hazzard

• Rangkaian lampu tanda belok dan Hazzard menggunakan 1 sekering

• Berilah nama komponen

• Berilah kode terminal pada setiap komponen

• Rangkailah pada trainer sistem tanda.

Page 30: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 24

Lembar Jawaban

0 1

49a 49a

6

15 30

5

3

4

2

15 30 49a L R

L R

49

Page 31: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 25

Keterangan gambar

1. Lampu kontrol belok

2. Saklar Hazzard

3. Saklar lampu tanda belok

4. Sekering lampu tanda belok dan Hazzard

5. Flasher

6. Kunci kontak

Page 32: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 26

Kegiatan Belajar 4

LAMPU REM (Brake Lamp) 1 Tujuan khusus Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini pembaca/pengguna modul dapat merangkai dan memperbaiki gangguan pada lampu rem

2. Alat Bantu Mengajar ⇒ OHP ⇒ Lembar transparan, spidol ⇒ Trainer Sistem Kelistrikan Bodi

3. Keterangan

⇒ Waktu : 60 menit ⇒ Literatur : 1. Automotiv Hand Book 1st English Edition Bosch

2. Fachkunde Kraftfahrtechnik.

Holland + Josenhans Verlag Stuttgart

4 Uraian Materi Lampu rem pada kendaraan bermotor biasanya berwarna merah dan ditempatkan dibagian belakang yang menyatu dengan lampu kota /posisi. Daya rem harus lebih besar dari lampu posisi. Misal bola lampu dobel filamen dengan tulisan 8/21 w 12V berarti daya lampu kota 8 w dan lampu rem 21 W dengan tujuan pada saat lampu kota /posisi menyala dan mobil sedang direm maka akan terjadi perubahan sinar lampu terlihat menyala lebih terang. Lampu rem akan selalu menyala bila pedal rem sedang diinjak, karena pada saat pedal rem diinjak tekanan tuas pedal rem yang selalu cenderung ke posisi atas (tidak mengerem)

Page 33: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 27

Gambar rangkaian lampu rem Keterangan :

30 = plus baterai

54 = lampu rem

melihat rangkaian demikian maka bila terjadi gangguan maka dapat

diperkirakan kemungkinan-kemungkinan kerusakan :

Gangguan Kemungkinan kerusakan

1. Lampu rem menyala 1

2. Kedua lampu rem tidak menyala

3. Kedua lampu rem menyala terus

(pedal rem tidak diinjak)

• 1 bola lampu putus

• Kabel penghubung ke bola lampu

putus 1

• Sekering putus

• Saklar lampu rem rusak

• Kabel penghubung dari 54 saklar

ke 54 lampu rem putus

• Penyetelan saklar rem salah

(kurang menekan pedal rem)

Sumber arus rangkaian tersebut di atas diambil langsung dari plus baterai

dengan maksud meskipun kendaraan sedang ditarik oleh kendaraan lain maka

bila mobil yang ditarik mengerem maka kendaraan yang ada di belakangnya

mengetahui bila kendaraan yang ada di depannya sedang mengerem.

P Lampu rem

Saklar lampu rem

30 30 54 54

Page 34: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 28

LATIHAN Rangkailah lampu rem sesuai dengan gambar rangkaian pada lembar uraian

materi.

Page 35: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 29

EVALUASI Gambar dan rangkailah lampu rem dengan menggunakan 1 sekering yang

ditempatkan sebelum saklar rem.

Berilah nama dan kode terminal pada rangkaian tersebut.

KUNCI JAWABAN

P

Sekering

Saklar rem

Lampu rem 54 54

54

30

30

Page 36: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 30

Kegiatan Belajar 5

LAMPU MUNDUR 1 Tujuan khusus Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini pembaca/ pengguna modul dapat merangakai dan memperbaiki gangguan pada lampu mundur.

2. Uraian Materi

Lampu mundur pada kendaraan bermotor berfungsi di samping untuk memberi tanda mundur pada kendaraan yang berada di belakangnya juga berfungsi untuk menerangi dibagian belakang dari mobil tersebut. Agar nyala lampu tersebut bisa dibedakan dengan lampu yang lain maka warna dari lampu mundur adalah putih. Supaya dapat terlihat jelas pada jarak yang cukup jauh, daya lampu yang terpasang sebesar 23 watt. Lampu mundur hanya dapat menyala bila mesin hidup ( kunci kontak “ON” ) dan gigi transmisi pada posisi mundur. Keterangan gambar : 1. Kunci kontak 2. Sekering lampu mundur 3. Saklar lampu mundur 4. Lampu mundur.

ACC = Accessories ( tape, radio, dll ) IG/ 15 = Ignition ST/ 50 = ke motor starter

30

2

3

4 4

ACC 15/15 ST/50

Page 37: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 31

Kemungkinan gangguan yang terjadi pada rangkaian lampu mundur adalah sekering sering putus, hal ini biasanya disebabkan oleh rusaknya saklar mundur ( hubung singkat kontak ke massa ). Dan atau lampu mundur tidak dapat menyala yang disebabkan oleh saklar lampu mundur rusak ( aus di bagian batang penekan saklar).

Page 38: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 32

Latihan Rangkailah lampu rem pada trainer sistem kelistrikan bodi seperti pada gambar

lembar uraian materi.

Evaluasi Gambar dan rangkailah lampu mundur dengan menggunakan sekering yang

ditempatkan sebelum saklar mundur.

Berilah nama komponern dan kode terminalnya.

Page 39: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 33

Kegiatan Belajar 6

KLAKSON

1. Tujuan Khusus Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini pembaca/ pengguna modul dapat merangkai dan memperbaiki gangguan pada klakson.

2. Uraian Materi

Klakson merupakan peralatan standart yang ada pada setiap kendaraan bermotor. Fungsi dari klakson adalah untuk memberi tanda pada pengendara lain/ pejalan kaki tentang keberadaan kendaraan kita. Keberadaan yang dimaksud adalah akan mendahului atau meminta prioritas jalan. Sistem tanda klakson hanya boleh digunakan/ difungsikan pada siang hari, karena bila dipakai di malam hari akan membingungkan pengendara lain/ pejalan kaki untuk menentukan arah suara klakson. Agar suara klakson tidak memekakkan telinga maka pada setiap mobil dipasang 2 klakson dengan frekuensi suara yang berbeda ( misal 450 Hz dan 600 Hz ) sehingga yang kita dengarkan adalah suara stereo yang lebih harmonis. Untuk memudahkan pengoperasian klakson maka saklar/ tombol klakson harus ditempatkan pada tempat yang paling mudah untuk dioperasikan oleh pengendara, pada umumnya tombol klakson dirakit pada pemegang lingkar kemudi atau tepat di tengah-tengah batang kemudi.

Gambar penempatan tombol klakson.

Page 40: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 34

Karena lingkar kemudi harus dapat berputar bebas maka rangkaian kelistrikan

klakson pada umumnya menggunakan sistem pengendali masa ( untuk bisa

berbunyi negatifnya harus dihubungkan ). Agar pada semua posisi lingkar

kemudi, klakson masih dapat difungsikan maka penghubung masanya harus

berupa plat geser berupa lingkaran berada tepat di bawah pusat lingkar kemudi.

Gambar rangkaian klakson

Tombol Klakson

Klakson

Sekering 30

Page 41: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 35

Latihan Rangkailah klakson pada Trainer Sistem Kelistrikan Bodi seperti pada gambar

lembar uraian materi.

Evaluasi Gambar dan rangkailah klakson dengan menggunakan sekering yang

ditempatkan sebelum klakson.

Berilah nama komponen rangkailah klakson.

Page 42: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 36

UMPAN BALIK

Page 43: Sistem Penerangan

Teknik Mekanik Otomoti f

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 37

DAFTAR PUSTAKA

• Automotive Hand Book 1st English Edition Bosch

• Fachkunde Kraftfahrtechnik.

• Holland + Josenhans Verlag Stuttgart