Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting

7/25/2019 Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pendukung-keputusan-penerimaan-beasiswa-dengan-metode-simple-additive 1/18

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA

DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

(SAW)

Tugas

Disusun Untuk Meenu!i Tugas U"ian Ak!i# Seeste# Mata Ku$ia!

Siste Pen%ukung Ke&utusan

Ke$'&'k

* A%+ A,%u$ Ka#i ( -.../0 )

0* 1it#i An%#i+ani ( -... )

-* Ra%it+' P#as'"' ( -..2 )

SEKOLAH TINGGI MANA3EMEN IN1ORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK DUTA BANGSA

SURAKARTA

0.2

A* Lata# Be$akang



Pemberian Beasiswa merupakan program kerja yang ada di setiap

universitas. Program beasiswa diadakan untuk meringankan beban mahasiswa

dalam menempuh masa studi khususnya dalam masalah biaya. Pemberian

beasiswa kepada mahasiswa dilakukan secara selektif sesuai dengan aturan

yang telah ditetapkan. Pembagian beasiswa dilakukan oleh beberapa lembaga

untuk membantu seseorang yang kurang mampu ataupun berprestasi selama

menempuh studinya. Untuk mendapatkan beasiswa tersebut maka harus

sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.

Oleh sebab itu tidak semua yang mendaftarkan diri sebagai calon

penerima beasiswa tersebut akan diterima, hanya yang memenuhi kriteria-

kriteria saja yang akan memperoleh beasiswa tersebut. Oleh karena jumlah

peserta yang mengajukan beasiswa banyak serta indikator kriteria yang

banyak juga, maka perlu dibangun sebuah sistem pendukung keputusan yang

akan membantu penentuan siapa yang berhak untuk mendapatkan beasiswa

tersebut.

Berdasarkan hal tersebut untuk membantu penentuan dalam

menetapkan seorang mahasiswa memperoleh beasiswa, maka dibutuhkan

sebuah sistem pendukung keputusan dengan metode yang dapat digunakan

yaitu metode Simple Additive Weighting . odel yang digunakan dalam sistem

pendukung keputusan ini adalah SAW , metode SAW ini dipilih karena dapat

menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan

proses perangkingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah

alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah yang berhak

menerima beasiswa berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. !engan

metode perangkingan tersebut, diharapkan penilaian akan lebih tepat karena

didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan sehingga akan

mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap siapa yang akan menerima

beasiswa tersebut.

B* Tu"uan

"dapun tujuan membangun suatu model pengambilan keputusan

dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah #



* Untuk menentukan kriteria dan alternatif hasil yang lebih akurat terhadap

siapa yang akan menerima beasiswa.

0* Untuk merancang sistem pendukung keputusan untuk menentukan

penerima beasiswa dengan menggunakan Metode Simple Additive

Weighting $%"&'.

-* emahami secara lebih dalam penerapan metode Simple Additive

Weighting $%"&' dalam melakukan penerima beasiswa.

4* Untuk proses penerimaan beasiswa dengan menggunakan metode Simple

Additive Weighting $%"&'.

5* Man6aatanfaat dari perancangan sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa

ini adalah#

* !apat membantu kerja tim penyeleksi beasiswa dalam melakukan

penyeleksian beasiswa.

0* !apat mempercepat proses penyeleksian beasiswa

-* !apat mengurangi kesalahan dalam menentukan penerima beasiswa.

D* Pe,a!asan

(. "nalisa %istem

(.( )ambaran umum masalah%ebagai langkah awal yang dilakukan supaya dapat mengetahui

gambaran permasalahan adalah dengan melakukan analisis permasalahan

yang diharapkan dapat memberikan solusi sesuai permasalahan yang

dihadapi. Permasalahan yang sering dihadapi pada saat penyeleksian

calon penerima beasiswa yaitu proses penyeleksian ini membutuhkan

ketelitian dan waktu, karena data calon penerima beasiswa akan

dibandingkan dengan kriteria beasiswa satu persatu. Untuk mendapatkan

beasiswa tersebut maka harus sesuai dengan aturanaturan yang telah

ditetapkan. *riteria yang ditetapkan dalam studi kasus ini adalah

nilai +P* , penghasilan orang tua, semester, jumlah tanggungan orang

tua dan usia.

(. etode Penelitian

Met'%e P#'t't+&ing

odel simulasi termasuk aplikasi perangkat lunak dari semua aspek

produk sesungguhnya yang akan di kembangkan. odel simulasi harus



bersifat epresentatif terhadap produk lainnya $ddy Prahasta,/(0#121'

"da beberapa tahapan dalam prototyping antara lain,

a. Pengumpulan !ata

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format

seluruh perangkat lunak. endefisikan semua kebutuhan, dan garis

besar sistem yang akan dibuat.

b. embangun Prototyping

embangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang

berfokus pada penyajian kepada pelanggan $ missalnya dengan

membuat input dan format output '.

c. valuasi Prototypingvaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah

dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan.

d. engkodekan %istem

!alam tahap ini prototyping yang sudah disepakati diterjemahkan ke

dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

e. enguji %istem

%etelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai,

harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan

White Box, Black Box, Basis Path, dan lain 3 lain.f. valuasi %istem

Pelanggan mengevaluasi sistem yang sudah jadi sesuai dengan yang

diharapkan jika ya, langkah berikutnya

g. enggunakan %istem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk

digunakan.

. Perancangan

Perancangan merupakan tahapan persiapan dan perancangan secara rinci

tentang sistem pendukung keputusan yang akan dibuat. ancangan sistem

ini mengidentifikasikan komponen 3 komponen sistem yang akan

dirancang secara rinci untuk memberikan gambaran tentang sistem yang

akan dibuat.

.( Perancangan sistem

.(.( 4lowchart

4lowchart pada sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa

yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut #



*eterangan # user masuk ke halaman login, selanjutnya

menginputkan username dan password, jika sukses masuk ke

halaman utama, jika gagal kembali ke halaman login. 5ika sudah

berhasil login user masuk ke halaman utama kemudian mengiputkan

data mahasiswa, data kriteria, data analisa dari 6(-67, selanjutnyaakan di proses perhitungan sistem pendukung keputusan dengan

metode %"&, sistem akan menampilkan hasil analisa, user

melakukan logout, selesai.

.(. !esain database

!esain database digunakan untuk mendefinisikan tabel 3 tabel

yang akan digunakan pada aplikasi. 8abel tersebut akan

menyimpan data 3 data sesuai dengan fungsi masing 3 masing

tabel. 8abel yang digunakan adalah sebagai berikut #

a. 8abel admin

9ama tabel # admin

4ungsi tabel # menyimpan username dan passord admin

Primary key # id:user

!oreign key # -

8abel ( tabel user

9ama "ield 8ipe Panjang

+d:user int 7

Username varchar (//



Password varchar (//

9ama varchar (//

b. 8abel calon beasiswa

9ama tabel # calonbeasiswa

4ungsi tabel # menyimpan data calon beasiswa

Primary key # id:mhs

!oreign key # -

8abel tabel calon beasiswa


+d:mhs ;archar 7

9ama:mhs ;archar (//

5urusan te<t (//

c. 8abel himpunan

9ama tabel # himpunan

4ungsi tabel # menyimpan data himpunan dari masing-masing kriteria

Primary key # id:himpunan

!oreign key # -

8abel 0 tabel himpunan


+d:himpunan int 7+d:kriteria int 7

9amahimpunan varchar (//

9ilai varchar (//

keterangan varchar (//

d. 8abel klasifikasi

9ama tabel # klasifikasi

4ungsi tabel # menyimpan data klasifikasi dari masing-masing calon

penerima beasiswa

Primary key # id:klasifikasi !oreign key # id:mhs

8abel 1 tabel klasifikasi


+d:klasifikasi int 7

+d:mhs varchar 7

5ml:tanggungan double

9ilai:ipk double

Penghasilan:ortu double

%emester double

Usia double



e. 8abel kriteria

9ama tabel # kriteria

4ungsi tabel # menyimpan data kriteria yang akan digunakan untuk

ketentuan pemilihan calon penerima beasiswa

Primary key # id:kriteria

!oreign key # -

8abel 7 tabel kriteria


+d:kriteria +nt 7

9amakriteria ;archar (//

"tribut ;archar (//

.(.0 elasi database

elasi database digunakan untuk mengelompokkan data sehingga

modifikasi pada database mudah untuk dilakukan. Berikut adalah

relasi antar tabel pada %istem Pendukung *eputusan Penerimaan

Beasiswa #

. Perancangan sistem pendukung keputusan

etode %"& sering juga dikenal istilah metode penjumlahan

terbobot. *onsep dasar metode %"& adalah mencari penjumlahan

terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua

atribut. etode %"& membutuhkan proses normalisasi matriks



keputusan $=' ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan

semua rating alternatif yang ada.

!imana r ij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif " pada

atribut 6 j > i?(,,@,m dan j?(,,@,n. 9ilai preferensi untuk setiap

alternatif $ ; i' diberikan sebagai# ; i ....................$.'

9ilai ;i yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif "i lebih

terpilih.

Aangkah Penyelesaian

!alam penelitian ini menggunakan metode %"&. "dapun langkah-

langkahnya adalah #

(. enentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam

pengambilan keputusan, yaitu 6.

. enentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.

0. embuat matriks keputusan berdasarkan kriteria $6i', kemudian

melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang

disesuaikan dengan jenis atribut $atribut keuntungan ataupun atribut

biaya' sehingga diperoleh matriks ternormalisasi .

1. asil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan

dari perkalian matriks ternormalisasi dengan vector bobot

sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif

terbaik $"i' sebagai solusi.

..( Bobot

!alam sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa ini

terdapat bobot dan kriteria yang dibutuhkan untuk menentukan siapa



yang akan terpilih sebagai penerima beasiswa. Berikut ini

merupakan tabel kode dan ketentuan kriteria.

8abel ( *ode dan ketentuan kriteria

*ode *riteria *etentuan *riteria

6( 9ilai +P*

6 Penghasilan Ortu

60 %emester

61 5umlah 8anggungan

67 Usia

!ari masingmasing kriteria tersebut akan ditentukan bobot-

bobotnya. Pada bobot terdiri dari enam bilangan "u##y, yaitu

%angat rendah $%', rendah $', cukup $6', tinggi $8', sangat tinggi

$%8'. !ari masing-masing bobot tersebut maka dibuat variabel yang

akan diubah ke dalam bilangan fuCCy dengan rumus

variabel ke-n/n-1. Dang dapat dilihat pada tabel berikut

8abel 9ilai Bobot

B','t Ni$ai*urang

6ukup 0

Baik 1

%angat baik 7

8abel dari masing-masing kriteria dengan nilai bobotnya dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut #

(' *riteria nilai +P*

*riteria nilai +P* merupakan persyaratan yang dibutuhkan untuk

pengambilan keputusan berdasarkan nilai +P* yang diperoleh

mahasiswa selama mengikuti perkuliahan.

8abel 0 *riteria 9ilai +P*

Ni$ai IPK (5) Va#ia,e$ Ni$ai



+pk E ,7/ *urang 7

,7/ E? +P* E 0,// 6ukup 7/

0,// E? +P* E? 0,7/ Baik 27+P* F? 0,7/ %angat baik (//

' *riteria penghasilan orang tua

*riteria penghasilan orang tua diambil berdasarkan jumlah

penghasilan tetap setiap bulannya.

8abel 0 *riteria penghasilan orang tua

Peng!asi$an (50) Va#ia,e$ Ni$ai

F 1.///./// *urang 7

.///./// E 1.///./// 6ukup 7/

(.///./// E .///./// Baik 27

E (.///./// %angat baik (//

0' *riteria semester

*riteria semester ditentukan berdasarkan jumlah semester yang

telah ditempuh oleh calon penerima beasiswa.

8abel 1 *riteria semester

Seeste# (5-) Va#ia,e$ Ni$ai

(- *urang 70-1 6ukup 7/

7-G Baik 27

2-H %angat baik (//

1' *riteria jumlah tanggungan

*riteria jumlah tanggungan ditentukan berdasarkan jumlah anak

yang masih menjadi tanggungan orang tua.

8abel 7 *riteria jumlah tanggungan

Tanggungan (54) Va#ia,e$ Ni$ai

( *urang 7

-0 6ukup 7/

1 Baik 27

F 7 %angat baik (//

7' *riteria usia

*riteria usia ditentukan berdasarkan usia calon penerima

beasiswa.

8abel G *riteria usia



Usia (57) Va#ia,e$ Ni$ai

F( *urang 7

/-( 6ukup 7/(H-(I Baik 27

E(H %angat baik (//

G' Berikut hasil perhitungan dengan metode Simple Additive

Weighting (SAW) berdasarkan contoh kasus #

8iga calon penerima beasiswa memiliki data sebagai berikut #

K#ite#iaNaa 5a$'n Pene#ia Beasis8a

rlang Bimbi %eno

9ilai +P* 0,7/ ,27 0,27Penghasilan orang tua 27/./// (.///./// .7//.///

5umlah tanggungan orang orang 0 orang

%emester 1 7

Usia / (I (

Berdasarkan data pemohon diatas dapat dibentuk matriks keputusan =

sebagai berikut #

A$te#nati6 K#ite#ia

5 50 5- 54 57

"( 27 7 7/ 27 7/

" 7/ 7 7 27 27"0 (// 27 27 27 7/

Pengambil keputusan memberikan bobot, sebagai berikut #

Bobot # J 7,,0,1,1 K

embuat matriks keputusan =, dibuat dari tabel kecocokan #

27 7 7/ 27 7/

= ? 7/ 7 7 27 27

(// 27 27 27 7/

Pertama, dilakukan normalisasi matriks untuk menghitung nilai masing-

masing kriteria berdasarkan kriteria yang diasumsikan sebagai kriteria

benefit dan kriteria cost #

"( ' r ( ?75

100 ? /,27 "' r G ?

50

100 ? /,7

r ?25

25 ? ( r 2 ?

25

25 ? (

r 0 ?50

75 ? /,G2 r H ?

25

75 ? /,00



r 1 ?75

75 ? ( r I ?

75

75 ? (

r 7 ?50

75 ? /,G2 r (/ ?

75

75 ? (

"0' r (( ?100

100 ? (

r ( ?25

75 ? /,00

r (0 ?75

75

? (

r (1 ?75

75 ? (

r (7 ?50

75 ? /,G2

*edua, membuat normalisasi matriks yang diperoleh dari hasil

normalisasi atriks = sebagai berikut #

/,27 ( /,G2 ( /,G2

= ? /,7 ( /,00 ( (( /,00 ( ( /,G2

%elanjutnya akan dibuat perkalian matriks & L dan penjumlahan hasil

perkalian untuk memperoleh alternatif terbaik dengan melakukan

perangkingan nilai terbesar sebagai berikut #

;( ? $7L/,27' M $L(' M $0L/,G2' M $1L(' M $1L/,G2'

? (1,11

; ? $7L/,7' M $L(' M $0L/,00' M $1L(' M $1L('? ((,1

;0 ? $7L(' M $L/,00' M $0L(' M $1L(' M $1L/,G2'

? (7,01

0. +mplementasi

8ahap implementasi sistem dilakukan untuk menguraikan beberapa

hal pada sebuah sistem yang telah dibuat sebelum sistem tersebut

akan diimplementasikan, dengan tujuan menguji sistem apakah sudah

layak untuk diimplementasikan atau belum. +mplementasi program



merupakan bentuk program yang dijalankan pada sistem yang

dikembangkan.

a. 4orm Aogin

b. alaman Utama

c. 4orm tambah data mahasiswa

d. 4orm tambah data kriteria



e. 4orm tambah data himpunan kriteria

f. 4orm tambah data klasifikasi

g. 4orm analisa penerimaan beasiswa



h. 8ampilan data mahasiswa

i. 8ampilan data kriteria

j. 8ampilan data himpunan kriteria



k. 8ampilan data klasifikasi

l. 8ampilan data analisa

m. asil analisa



. *esimpulan

*esimpulan yang dapat diambil dari pembuatan %istem Pendukung

*eputusan Penerimaan Beasiswa dengan metode %"& adalah sebagai

berikut#

(. %istem ini bertujuan untuk membantu dalam mengolah data calon

penerima beasiswa berdasarkan kriteria dan bobot yang telah ditentukan.

. Perhitungan pada sistem untuk melakukan penyeleksian

menggunakan metode %"& $Simple Additive Weighting '.

0. asil dari perhitungan sistem merupakan perangkingan nilai

tertinggi ke rendah dan nilai tertinggi merupakan hasil yang

diperoleh sebagai bahan pertimbangan untuk memperoleh beasiswa.

1. %istem yang dibangun hanya sebagai alat bantu untuk memberikan

informasi kepada user atau pemberi beasiswa sebagai bahan

pertimbangan dalam mengambil keputusan.

4. !aftar Pustaka

niyati, %ri. /((. Pe#an9angan Siste Pen%ukung Penga,i$an

Ke&utusan Untuk Pene#iaan Beasis8a Dengan Met'%e SAW (Si&$e

A%%iti:e Weig!ting). Universitas %tikubank. 2 hal

)erdon. /((. Siste Pen%ukung Ke&utusan Untuk Menentukan

Pene#iaan Beasis8a Bagi Ma!asis8a. Dogyakarta# "mikom. / hal

asanah, ina. /(0. Siste Pen%ukung Ke&utusan Untuk Menentukan

Pene#iaan Beasis8a Dengan Met'%e SAW Stu%i Kasus Pa%a MTS A$;

Mai%a! K'tasan. edan # %8+* Budi !arma. G hal



Pahlevi, andy 8esar. /((. Ran9ang Bangun Siste Pen%ukung

Ke&utusan Menentukan Pene#ia Beasis8a Dengan Met'%e SAW.

Universitas Pembangunan ;eteran 5awa 8imur. I hal

8an, "melia. /(0. Siste Pen%ukung Ke&utusan Pe,e#ian Beasis8a

Menggunakan Met'%e Si&$e A%%iti:e Weig!ting Di Uni:e#sitas Pan9a

Ma#ga P#','$ingg'. %8+* %urabaya. H hal

Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting

Documents

Transcript of Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting