SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KENAIKAN GAJI...
Transcript of SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KENAIKAN GAJI...
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KENAIKAN GAJI KARYAWAN PADA
PT.GREENTECH GLOBALINDO MENGGUNAKAN METODE
SIMPLE ADDIVE WEIGHTING
(SAW)
SKRIPSI
Oleh :
SUNI
171300020
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2018
i
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KENAIKAN GAJI KARYAWAN PADA
PT.GREENTECH GLOBALINDO MENGGUNAKAN METODE
SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
(SAW)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh :
SUNI
171300020
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2018
Judul Skripsi
NamaMahasiswa
NIM
Program Studi
Institusi
HALAMAN PERSETUJUAIT
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan
Kenaikan Gaji Karyawan Pada PT Greentech
'Globalindo Menggunakan Metode Simple
Additive Weiglxing
Suni
171300020
Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Manajemen lnformatika dan
Komputer GICI
Ka. Prodi. Sistem Infonnasi
ry\WSandy Suwandana S.Kom.. M.Kom
NIDN:1006099201
Telah Mernenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji Pada
Sidang Skripsi
Batam, 23 Agustus 2018
NIDN: 101
Judul Skripsi
NamaMahasiswa
NIM
Program Studi
lnstitusi
HALAMAN PENGESAHAN
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan
Kenaikan Gaji Karyawan Pada PT Greentech
Globalindo Menggunakan Metode Simple
Additive Weighting
Suni
171300020
Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer GICI
Riki. s.T.. M.MNIDN:1020058901
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang'
Pada Tanggal 29 Agustus 2018
Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat
Batam,29 Agustus 2018
Diketahui Oleh:Ketua Program Studi Sistem Informasi
llt
Penguji I
NIDN:1006099201
%rr^r
Nama Mahasiswa
NIM
Judul Skripsi
TIALAMAN PER}IYATAAN
: Suni
: 171300020
: Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kenaikan Gaji
Karyawan pada PT Greentech Globalindo Menggunakan
Metode Simple Additive Weighting
Dengan ini menyatakan bahwa:
l. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gici Batam maupun
di Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka;
?. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan nonna dan ketenfuan yang
berlaku.
Batam,29 Agustus 2018
MM:171300020
lv
KATA PENGAIYTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
ber{<at Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul llSistem
Pendukung Keputusan Penentuan Kenaikan Gaji Karyawan Pada PT. Greentech
Globalindo Menggunakan Mefode Simple Additive WeightW (SAW)" sesuai
dengan yang direncanakan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai
piha( Penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan Skripsi ini.
Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Alm. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan
Bangsa Batam
2. Bapak Bali Dalo, S.H,. selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa Batam
3. Bapak Zainul Munir, S.T.,M.M selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Gici Batam
4. Bapak Sandy Suwandana, S.Kom.,M.Kom selaku Ketua kodi Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer GICI Batam
5. Bapak Dedi Rahman Habibie, S.Kom.,M.Kom selaku kmbimbing yangtelah
mengarahkan dan membimbing penulis selama mengedakan Slaipsi ini
6. Bapak Sandy SuwandanA S.Kom.,M.Kom selaku Penguji I yang telah
memberikan petunjuk dan pengarahan untuk memperbaiki Skripsi ini
7. Bapak Riki, S.T.,M.M selaku Penguji II yang telah memberikart petunjuk dan
pengarahan untuk memperbaiki Skripsi ini
8. Seluruh Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI Batam, yang telah banyak
memberikan ilmu dan kemudahan dalam penyelesaian Skripsi ini
9. Kedua orang tua dan keluarga yang telah membefikan semangat dan selalu
mendoakan dalam penyelesaian Skripsi ini
10. Susanto, S.Kom yang selalu mengingatkan agar segera menyelesaikan Skripsi
11. Martin, Piter, Handy, Jennifer, Thea dan Ayu merupakan teman yang selalu
beduang bersama dalam menyelesaikan Skripsi ini
12. Teman Kantor yang selalu memberikan dukungan.
Penulis menyadari bahwa sloipsi ini masih jauh dmi sempurna. oleh sebabihr, dengarl $egala keiEfdahali hati, lcritik daii $t rm i,ruig bersiftf me&baigrm daripembaca Penulis saogat mengharapkan laitik dan sarannya demi kese*p'naanSkripsi ihi.
Batam, 29 Agustus 20lg
Penulis,
dt71300020
vi
vii
ABSTRAK
Proses menentukan kenaikan gaji karyawan diperusahaan banyak terdapat kendala-kendala atau masalah yang dihadapi antara lain efisiensi waktu, dan banyak variable lainnya. Maka dari itu diperlukannya sebuah sistem pendukung keputusan penentuan kenaikan gaji karyawan agar perusahaan dapat menghasilkan keputusan yang akurat dan efisien. Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support System adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Metode yang digunakan dalam sistem adalah metode Simple Additive Weighting yang artinya mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Nilai tertinggi yang dihasilkan sistem ini adalah 0.78 yang mana artinya alternatif tersebut memiliki kesempatan untuk mendapatkan kenaikan gaji. Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Penentuan Kenaikan Gaji, SAW
viii
ABSTRACT
Lack of knowledge and information of laptop specifications make common people who want to buy a laptop feel confused to decide which laptop that suits their needs. One way to help prospective buyers in order to select a laptop that suits their needs is to build a system with a web-based decision support system. Decision support system is an interactive system, which help decision makers through the use of data and decision models to solve a semi-structured or unstructured problem. Weighted product (WP) is one of the methods of decision support systems. Weigthted Product is a method that uses multiplication to connect the attribute value, where the value should be raised to advance with the corresponding attribute weights. Weighted Product (WP) is part of the concept of Multi-Attribute Decision Making (MADM) where normalization is necessary in the calculation. This system requires the input of weighting value based on the needs of prospective buyers in the form of price, RAM capacity, type of processor, hard drive capacity, and Video Grapphics Array (VGA). With this Weighted Product method, writer set up a system which is expected to eventually help decision-making in laptop selection. Keywords: Decision Support System, Laptop Selection, Weighted Product
ix
DAFTAR ISI
Judul Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................... v
ABSTRAK ..................................................................................................... vii
ABSTRACT ................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ........................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan ................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 6
2.1 Teori Pendukung .......................................................................... 6
2.1.1 Pengertian Sistem ............................................................. 6
2.1.2 Informasi .......................................................................... 7
2.1.3 Sistem Informasi ............................................................... 8
2.1.4 Sistem Pendukung Keputusan .......................................... 9
2.1.4.1 Komponen Sistem Pendukung Keputusan .......... 10
2.1.4.2 Proses Pengambilan Keputusan ........................... 11
2.1.4.3 Manfaat Sistem Pendukung Keputusan .............. 13
2.1.4.4 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan ................. 13
x
2.1.5 Pengertian Metode Simple Additive Weighting ................ 14
2.1.6 Pengertian Gaji ................................................................. 16
2.1.7 MySQL ............................................................................. 16
2.1.8 Xampp .............................................................................. 16
2.1.9 Diagram Konteks .............................................................. 17
2.1.10 Data Flow Diagram ......................................................... 18
2.1.11 Flowchart ......................................................................... 21
2.1.12 Entity Relationship Diagram ............................................ 23
2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 26
3.1 Kerangka Kerja ............................................................................ 26
3.2 Gambaran Umum Perusahaan ...................................................... 29
3.2.1 Visi ................................................................................... 29
3.2.2 Misi ................................................................................... 29
3.2.3 Struktur Organisasi ............................................................ 30
3.2.4 Penjelasan Wewenang dan Tugas .................................... 31
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ........................................ 35
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ..................................................... 35
4.1.1 Analisis Sistem Informasi Lama ....................................... 35
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan ................................................... 36
4.2.1 Diagram Konteks .............................................................. 38
4.2.2 Data Flow Diagram ......................................................... 38
4.2.3 Entity Relationship Diagram ............................................. 39
4.2.4 Perhitungan Metode Simple Additive Weighting .............. 41
4.2.5 Perancangan Database ...................................................... 46
4.2.6 Perancangan Sistem Informasi .......................................... 48
4.2.6.1 Perancangan Input ................................................ 49
4.2.6.1.1 Form Login ........................................... 49
4.2.6.1.2 Tampilan Utama ................................... 50
4.2.6.1.3 Form Alternatif..................................... 50
4.2.6.1.4 Form Kriteria ........................................ 51
4.2.6.1.5 Form Nilai Crips .................................. 52
xi
4.2.6.1.6 Form Nilai Bobot ................................. 53
4.2.6.1.7 Form Perhitungan ................................. 53
4.2.6.1.8 Form Ubah Password ........................... 54
4.2.6.2 Perancangan Output .............................................. 55
4.2.6.2.1 Laporan Alternatif ................................ 55
4.2.6.2.2 Laporan Kriteria ................................... 56
4.2.6.2.3 Laporan Rangking Hasil Perhitungan .. 56
4.3 Implementasi .................................................................................. 57
4.3.1 Halaman Login .................................................................. 57
4.3.2 Halaman Utama ................................................................. 57
4.3.3 Halaman Alternatif ............................................................ 58
4.3.4 Halaman Kriteria ............................................................... 59
4.3.5 Halaman Nilai Crips .......................................................... 59
4.3.6 Halaman Bobot .................................................................. 60
4.3.7 Halaman Perhitungan ........................................................ 60
4.3.8 Halaman Ubah Password .................................................. 61
4.3.9 Halaman Laporan Alternatif .............................................. 62
4.3.10 Halaman Laporan Kriteria Penilaian ................................. 62
4.3.11 Halaman Laporan Rangking .............................................. 63
BAB V PENUTUP .................................................................................... 64
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 64
5.2 Saran .............................................................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Simbol Diagram Konteks ............................................................. 17
Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram (DFD) ............................................. 20
Tabel 2.3 Simbol Flowchart ......................................................................... 21
Tabel 2.4 Simbol Entity Relation Diagram (ERD) ...................................... 23
Tabel 2.5 Kesimpulan Penelitian Terdahulu ................................................ 24
Tabel 4.1 Pembobotan Kriteria ..................................................................... 41
Tabel 4.2 Nilai Crips ..................................................................................... 41
Tabel 4.3 Penilaian Kriteria .......................................................................... 41
Tabel 4.4 Penilaian Crips .............................................................................. 42
Tabel 4.5 Hasil Nilai Matriks Normalisasi ................................................... 45
Tabel 4.6 Tabel Admin ................................................................................. 46
Tabel 4.7 Tabel Kriteria ................................................................................ 47
Tabel 4.8 Tabel Relasi Alternatif .................................................................. 47
Tabel 4.9 Tabel Alternatif ............................................................................. 48
Tabel 4.10 Tabel Crips ................................................................................... 48
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Xampp Control Panel .................................................................. 17
Gambar 3.1 Kerangka Kerja ........................................................................... 26
Gambar 3.2 Stuktur Organisasi ....................................................................... 31
Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi Lama .................................................... 36
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi yang Diusulkan .................................... 37
Gambar 4.3 Diagram Konteks ........................................................................ 38
Gambar 4.4 DFD Level 1 ............................................................................... 39
Gambar 4.5 ERD ............................................................................................. 40
Gambar 4.6 Form Login .................................................................................. 49
Gambar 4.7 Tampilan Utama .......................................................................... 50
Gambar 4.8 Form Alternatif ........................................................................... 50
Gambar 4.9 Form Kriteria .............................................................................. 51
Gambar 4.10 Form Nilai Crips ......................................................................... 52
Gambar 4.11 Form Nilai Bobot ........................................................................ 53
Gambar 4.12 Form Perhitungan ....................................................................... 53
Gambar 4.13 Form Ubah Password ................................................................. 54
Gambar 4.14 Laporan Alternatif ...................................................................... 55
Gambar 4.15 Laporan Kriteria Penilaian ......................................................... 56
Gambar 4.16 Laporan Ranking Hasil Perhitungan .......................................... 56
Gambar 4.17 Halaman Login ........................................................................... 57
Gambar 4.18 Halaman Utama .......................................................................... 58
Gambar 4.19 Halaman Alternatif ...................................................................... 58
Gambar 4.20 Halaman Kriteria ........................................................................ 59
Gambar 4.21 Halaman Nilai Crips ................................................................... 59
Gambar 4.22 Halaman Bobot .......................................................................... 60
xiv
Gambar 4.23 Halaman Perhitungan ................................................................. 61
Gambar 4.24 Halaman Ubah Password ........................................................... 61
Gambar 4.25 Halaman Laporan Alternatif ...................................................... 62
Gambar 4.26 Halaman Laporan Kriteria Penilaian .......................................... 63
Gambar 4.27 Halaman Laporan Ranking ........................................................ 63
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang dan canggih.
Perkembangan tersebut memenuhi dalam segala aspek bidang kehidupan,
perusahaan harus dapat mengikuti perkembangan teknologi terutama dengan
banyaknya masalah dan kesulitan yang dihadapi agar dapat segera terpecahkan
lebih cepat dan efisen.
Dalam proses menentukan kenaikan gaji karyawan diperusahaan banyak
terdapat kendala-kendala atau masalah yang dihadapi antara lain efisiensi waktu,
dan banyak variable lainnya. Maka dari itu diperlukannya sebuah sistem
pendukung keputusan untuk menentukan apakah karyawan berhak naik gajinya
atau tidak.
Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support System adalah bagian
dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan
atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai
sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil
keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik.
Berdasarkan permasalahan yang ada maka dipilih sebuah sistem pendukung
keputusan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). SAW
(Simple Additive Weighting) merupakan metode penjumlahan terbobot. Konsep
2
dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada
setiap alternatif pada semua kriteria.
P T. Greentech Globalindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
recycle plastic atau daur ulang plastik yang nantinya akan menghasilkan biji
plastic untuk dijual ke konsumen. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 2010.
Dalam memanajemen karyawannya maka ada kendala yang terjadi saat
menentukan kenaikan gaji.
Berdasarkan uraian diatas secara garis besar, penulis mengambil judul
“SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KENAIKAN GAJI
KARYAWAN PADA PT.GREENTECH GLOBALINDO MENGGUNAKAN
METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang di kemukakan di atas, maka rumusan
masalah yang dihadapi adalah:
1. Bagaimana menentukan kenaikan gaji karyawan pada PT. Greentech
Globalindo ?
2. Bagaimana mengimplementasikan metode SAW dalam sistem pendukung
keputusan penentuan kenaikan gaji karyawan ?
3. Bagaimana Menerapkan metode SAW dalam program aplikasi Visual Basic ?
3
1.3 Batasan Masalah
Mengingat banyak permasalahan yang ada, maka peneliti membuat batasan
masalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini berfokus hanya pada penentuan kenaikan gaji.
2. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode SAW (Simple
Additive Weighting).
3. Data yang digunakan sebagai masukan terhadap sistem adalah data
perhitungan kenaikan gaji yang diambil dari perusahaan.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang di gunakan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui karyawan yang mengalami kenaikan gaji.
2. Untuk mengetahui penggunaan metode Simple Additive Weighting dalam
sistem pendukung keputusan penentuan kenaikan gaji karyawan.
3. Untuk merancang aplikasi Visual Basic sistem pendukung keputusan
dalam penentuan kenaikan gaji karyawan dengan metode Simple Additive
Weighting.
1.5 Manfaat Penelitian
Berdasarkan dari uraian diatas, adapun manfaat yang diharapkan dari
penelitian ini adalah:
1. Dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan untuk penentuan
kenaikan gaji dengan menggunakan metode SAW.
4
2. Dapat membantu mengolah data lebih cepat.
3. Proses penentuan kenaikan gaji karyawan dapat dilakukan dengan cepat dan
akurat.
1.6 Sistematika Penulisan
Penyusunan penulisan penelitian ini terdiri dari beberapa bab dan masing-
masing bab tersebut berisi uraian yang menjelaskan bagaimana proses penelitian
ini dibuat. Hal ini dimaksudkan agar penelitian lebih tersusun dan terarah dengan
jelas. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari 6 (enam) bab
yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bagian dari pendahuluan yang menjelaskan latar belakang
masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang teori-teori yang melandasi sistem pendukung keputusan
metode SAW dan juga penelitian terdahulu.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan langkah-langkah pemecahan masalah dalam sistem
pendukung keputusan, kerangka kerja dan gambaran umum perusahaan.
5
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan mengenai hasil dari analisis sistem yang berjalan,
analisis sistem yang diusulkan, dan pengimplementasian sistem pada
PT.Greentech Globalindo untuk sistem pendukung keputusan penentuan
kenaikan gaji karyawan.
BAB V PENUTUP
Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan
analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-
bab sebelumnya.
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Pendukung
Bab ini berisikan teori-teori pendukung berdasarkan pendapat para ahli dan
jurnal dalam mendukung penelitian ini yaitu mengenai Sistem pendukung
keputusan penentuan kenaikan gaji karyawan menggunakan metode Simple
Additive Weighting.
2.1.1 Pengertian Sistem
Pengertian sistem dalam berbagai bidang berbeda antara yang satu dengan
yang lainnya tapi konsep sistem mempunyai persyaratan umum, sistem
mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar sistem, dan yang penting adalah
sebuah sistem mempunyai tujuan yang akan dicapai. Ada beberapa pendapat yang
mendefinisikan pengertian sistem diantaranya:
Menurut Mulyadi dalam Rini Asmara (2016) sistem adalah sekelompok dua
atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (subsistem-subsistem yang
bersatu untuk mencapai tujuan yang sama).
Menurut McLeod yang dikutip oleh Machmud dalam Rini Asmara (2016)
sistem adalah “A sistem is a group of elements that are integrated with the
common porpose of achieving an objective”. Sistem adalah sekelompok elemen
yang terintegritasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
7
Menurut Jogiyanto dalam Eka Iswandy (2016) sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan sistem adalah
sekumpulan atau sekelompok komponen-kompenen yang saling berinteraksi
dengan maksud mencapai tujuan yang sama.
2.1.2. Informasi
Informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti
tertentu bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data, adapun definisi
informasi menurut Gordon B Davis dalam Rini Asmara (2016) Informasi adalah
data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan
mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan – keputusan yang
sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Menurut Kusrini dalam Rini Asmara (2016) informasi adalah data yang
sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna bagi pengguna yang
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber
informasi.
Menurut Al-Bahra dalam Yusri (2015) kualitas informasi sangat dipengaruhi
atau ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut :
1. Relevan (relevancy)
Sejauh mana tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan
kejadian masa lalu, masa sekarang dan kejadian yang akan datang.Informasi
harus tepat waktu.
8
2. Akurat (accuracy)
Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi telah
tersampaikan serta pesan yang disampaikan sudah lengkap sesuai dengan
yang diinginkan oleh user.
3. Tepat Waktu (timelines)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Suatu informasi
harus sesuai dengan keadaan saat itu.
4. Ekonomis (economy)
Informasi yang dihasilkan harus mempunyai daya jual yang tinggi dan biaya
operasional yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan informasi tersebut
harus minimal, informasi tersebut juga mampu memberikan dampak yang
luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.
5. Efisien (efficiency)
Informasi yang berkualitas harus memiliki kalimat yang sederhana dan
mudah dimengerti, tapi bisa memberikan makna yang mendalam.
6. Dapat dipercaya (reliability)
Informasi yang didapat harus dari sumber yang bisa dipercaya. Sumber
tersebut juga harus sudah teruji tingkat kejujurannya.
2.1.3 Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga
untuk menjalankan operasional perusahaan, dimana sistem tersebut merupakan
9
kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang
terorganisasi.
Menurut Azhar Susanto dalam Rini Asmara (2016), sistem informasi adalah
kumpulan dari subsistem apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai
satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti dan berguna.
Menurut Kadir, Abdul dalam Anthony (2017) sistem informasi adalah
kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berfungsi untuk memproses,
mengumpulkan, mendistribusikan serta menyimpan informasi yang berguna
sebagai pendukung dalam pembuatan keputusan juga pengawasan dalam
organisasi.
Menuru Ladjamudin dalam Rudi Hermawan, dkk (2016) Sistem informasi
adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengendalikan
organisasi.
2.1.4 Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan ialah proses pengambilan keputusan dibantu
menggunakan komputer untuk membantu pengambil keputusan dengan
menggunakan beberapa data dan model tertentu untuk menyelesaikan beberapa
masalah yang tidak terstruktur. Keberadaan SPK pada perusahaan atau organisasi
bukan untuk menggantikan tugas-tugas pengambil keputusan, tetapi merupakan
10
sarana yang membantu bagi mereka dalam pengambilan keputusan. Dengan
menggunakan data-data yang diolah menjadi informasi untuk mengambil
keputusan dari masalah-masalah semi-terstruktur. Dalam implementasi SPK, hasil
dari keputusan-keputusan dari sistem bukanlah hal yang menjadi patokan,
pengambilan keputusan tetap berada pada pengambil keputusan. Sistem hanya
menghasilkan keluaran yang mengkalkulasi data-data sebagaimana pertimbangan
seorang pengambil keputusan. Sehingga kerja pengambil keputusan dalam
mempertimbangkan keputusan dapat dimudahkan.
Menurut Kusrini dalam Rindy Savitri (2014) Decision Support System
(DSS) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,
pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan dalam situasi yang semi terstruktur dan situasi yang tidak
terstruktu.
Dengan pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa SPK bukan alat
pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu pengambil
keputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi dari data yang telah
diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu
masalah dengan lebih cepat dan akurat.
2.1.4.1 Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Dwi Citra Hartini dkk (2013) Sistem Pendukung Keputusan terdiri
dari empat subsistem utama, yaitu:
11
1. Subsistem Manajemen Basis Data (database)
Pada subsistem manajemen data terdapat basis data yang berisikan data-data
yang relevan dengan situasi yang ada dan dikelola menggunakan perangkat
lunak yang disebut database management system (DBMS). Biasanya data
disimpan dan diakses melalui suatu database web server.
2. Subsistem Manajemen Basis Model (Modelbase)
Salah satu keunggulan SPK adalah kemampuan mengintegrasikan akses data
dan model keputusan. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan model
keputusan ke dalam sistem informasi yang menggunakan database sebagai
mekanisme integrasi dan dan komunikasi antar model.
3. Subsistem Antarmuka Pengguna (User System Interface)
Fleksibilitas dan kekuatan karakteistik SPK ialah adanya kemampuan
berinteraksi antara sistem dan pemakai, yang dinamakan subsistem user
interface (antarmuka pengguna).
4. Subsistem Basis Pengetahuan (Knowlegde base)
Subsistem basis pengetahuan adalah subsistem yang sifatnya opsional,
namun akan sangat menguntungkan apabila digunakan untuk menunjang
tiga subsistem utama. Subsistem ini menggunakan kecerdasan buatan
sehingga sistem dapat mengambil tindakan secara otomatis sesuai dengan
keinginan pengguna.
2.1.4.2 Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan menurut model Simon dalam Endang Lestari
Ruskan (2013), terdapat empat fase yaitu:
12
1. Fase Intelegensi (intelligence phase)
Pengambil keputusan melakukan proses identifikasi atas semua lingkup
masalah yang harus diselesaikan. Pada tahap ini pengambil keputusan harus
memahami realitas dan mendefinisikan masalah dengan menguji data yang
diperoleh.
2. Fase Perancangan (design phase)
Melakukan pemodelan problem yang didefinisikan dengan terlebih dahulu
menguraikan elemen keputusan, alternative variable keputusan, kriteria
evaluasi yang dipilih. Model kemudian divalidasi berdasar kriteria yang
ditetapkan untuk melakukan evaluasi terhadap alternatif keputusan yang
akan dipilih. Penentuan solusi merupakan proses merancang dan
mengembangkan alternatif keputusan, menentukan sejumlah tindakan yang
diambil, serta menetapkan nilai dan bobot yang diberikan kepada setiap
alternatif.
3. Fase Pemilihan (choice phase).
Merupakan tahap pemilihan terhadap solusi yang dihasilkan dari model.
Bilamana solusi bisa diterima pada fase terakhir ini, kemudian dilanjutkan
dengan implementasi solusi keputusan pada dunia nyata.
4. Fase Implementasi (implementation of solution).
Pada hakikatnya implementasi suatu solusi yang diusulkan untuk suatu
masalah adalah inisiasi terhadap hal baru, atau pengenalan terhadap
perubahan. Dan perubahan harus dikelola. Harapan-harapan pengguna harus
dikelola sebagai bagian dari manajemen perubahan.
13
2.1.4.3 Manfaat Sistem Pendukung Keputusan
SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang
dapat diambil dari SPK adalah :
1. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses
data/informasi bagi pemakainya.
2. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama
barbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat
diandalkan.
4. Walaupun suatu Sistem Pendukung Keputusan mungkin saja tidak mampu
memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia
dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami
persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
2.1.4.4 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan
Tujuan SPK menurut Turban dalam Endang Lestari Ruskan (2013) adalah:
1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi
terstruktur.
2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya
dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer.
3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada
perbaikan efisiensinya.
4. Kecepatan komputasi.
14
5. Peningkatan produktivitas. Sistem bisa meningkatkan kualitas siswa
yangdipilih lebih unggul atau lebih baik dari siswa yang lainnya dalam
satu kelompok pemilihan.
6. Pendukung kualitas.
7. Berdaya saing.
8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.
2.1.5 Pengertian Metode Simple Additive Weighting (SAW)
Menurut Fishburn dalam Frieyadie (2016) mengemukakan bahwa Metode
Simple Additive Weight (SAW), sering juga dikenal dengan istilah metode
penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode Simple Additive Weight (SAW)
adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif
pada semua atribut.
Langkah – langkah dari metode Simple Additive Weighting adalah :
1. Menentukan kriteria–criteria yang akan dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan, yaitu C.
2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (C), kemudian
melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan
dengan jenis atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga
diperoleh matriks ternormalisasi R.
15
𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑋𝑋 𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋
Jika j atribut keuntungan ( Benefit )…
rij =
𝑀𝑀𝑋𝑋𝑀𝑀 𝑋𝑋 𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋
jika j atribut biaya (cost)……………
Keterangan:
Rij = Nilai rating kinerja ternormalisasi
𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋 = Nilai atribut yang dimiliki dari setiap kriteria
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑋𝑋 𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋 = Nilai terbesar dari setiap kriteria
𝑀𝑀𝑋𝑋𝑀𝑀 𝑋𝑋 𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋𝑋 = Nilai terkecil dari setiap kriteria
Benefit = Jika nilai terbesar adalah terbaik
Cost = Jika nilai terkecil adalah terbaik
4. Hasil akhir diperoleh dari proses peranking yaitu penjumlahan dari
perkalian matriks ternormalisasi R dengan vector bobot sehingga diperoleh
nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (A) sebagai solusi.
𝑉𝑉𝑋𝑋 = ∑ =1 𝑤𝑤𝑋𝑋 𝑋𝑋 𝑟𝑟𝑋𝑋𝑋𝑋𝑀𝑀𝑋𝑋
Keterangan:
𝑉𝑉𝑋𝑋 = Ranking untuk setiap alternative
𝑤𝑤𝑋𝑋 = Nilai bobot dari setiap criteria
𝑟𝑟𝑋𝑋𝑋𝑋 = Nilai rating kinerja ternormalisasi
16
2.1.6 Pengertian Gaji
Secara umum gaji adalah suatu bentuk pembayaran periodik dari seorang
majikan pada karyawannya yang dinyatakan dalam suatu kontrak kerja. Dari
sudut pandang pelaksanaan bisnis, gaji dapat dianggap sebagai biaya yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sumber daya manusia untuk menjalankan operasi,
dan karenanya disebut dengan biaya personel atau biaya gaji.
2.1.7 MySQL
MYSQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen yang memiliki
basis data SQL atau dalam Bahasa Inggrisnya adalah Database Management
System yang digunakan untuk menyimpan database yang ingin dibuat oleh
pengguna dan juga bermanfaat untuk mengembangkan database yang dibuat.
2.1.8 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai
server yang berdiri sendiri atau disebut juga localhost, yang terdiri dari beberapa
program dan juga Bahasa pemograman yang difungsikan untuk menjalankan
suatu sistem operasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh pengguna.
17
Berikut ini adalah contoh gambar dari Xampp control panel :
Gambar 2.1 Xampp Control Panel
2.1.9 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan sebuah alat struktur analisis. Diagram konteks
adalah pola pengembangan sistem secara global dan tidak terinci. Penggambaran
sistem tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem
dengan lingkungan atau bagian yang akan mengaksesnya.
Berikut ini adalah symbol-simbol yang digunakan pada diagram konteks :
Tabel 2.1 Simbol Diagram Konteks
Simbol Arti
Menunjukkan Suatu Sistem Proses
18
Menunjukkan Bagian
Menunjukkan Aliran Data
2.1.10 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknik grafis yang
menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat
data bergerak dari input menjadi output. DFD merupakan diagram yang
menyatakan notasi-notasi untuk menggambarkan aliran data. Sebuah DFD
menggambarkan aliran informasi tanpa representasi logika prosedural yang
eksplisit yang dimana data tersebut mengalir atau akan disimpan.
Data Flow Diagram (DFD) sering digambarkan untuk menjelaskan suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika
tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD
merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang
terstruktur (structured analysis and design). Lebih lanjut DFD juga merupakan
dokumentasi dari sistem yang baik.
DFD level 0 disebut juga diagram konteks yang mempresentasikan seluruh
elemen sistem sebagai lingkaran tunggal dengan data input / output ditunjukan
oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.
19
DFD level 1 merupakan partisi dari level 0 untuk mengungkapkan secara
detail fungsi-fungsi yang ada dalam DFD level 0 atau diagram konteks. DFD juga
merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa simbol yang digunakan
dalam DFD yaitu antara lain:
1. External Entity (entitas eksternal)
Merupakan kesatuan lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,
organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan
memberikan masukan atau menerima keluaran dari sistem, dan
dilambangkan dengan simbol kotak, dimana eksternal entity ini
diitentifikasikan dengan nama entitasnya dengan cara menuliskan di dalam
kotak tersebut.
2. Data Flow(arus data)
Arus data dilambangkan dengan tanda panah dan arus data ini mengalir
diantara proses, simpanan data atau media penyimpanan dan kesatuan luar.
Arus data ini menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk sistem dan
keluaran hasil proses sistem.
3. Process (proses)
Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari
hasil arus data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan arus data
yang keluar proses. Proses dilambangkan dengan lingkaran tergantung dari
tipe chart, setiap proses memberikan penjelasan antara lain dengan
memberikan nomor proses dan nama proses yang ditulis didalam lingkaran.
20
4. Data Store (simpanan data)
Menunjukkan suatu tempat penyimpanan data yang dapat berupa suatu file
di sistem komputer, arsip atau catatan manual, digambarkan dengan
sepasang horizontal.
Simbol-simbol yang digunakan dalam data flow diagram adalah sebagai
berikut :
Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Simbol Arti
Menunjukkan Entitas Tujuan
Menunjukkan Arus Data
Menunjukkan Proses
Menunjukkan Penyimpanan Data
21
2.1.11 Flow Chart
Flow Chart merupakan bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama
untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Flow Chart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat
bantu menggambarkan proses didalam program. Flowchart terbagi atas lima jenis,
yaitu :
1. Flowchart Sistem (System Flowchart)
2. Flowchart Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
4. Flowchart Program (Program Flowchart)
5. Flowchart Proses (Process Flowchart)
Berikut ini adalah tabel dari simbol-simbol flowchart :
Tabel 2.3 Simbol Flowchart
Simbol Nama Fungsi
Terminator
Garis Alir (Flow Line)
Preparation
Permulaan / akhir program
Arah aliran program
Proses inisialisasi / pemberian
harga awal
22
Proses Proses perhitungan / proses
pengolahan data
Input / Output Data Proses input / output data,
parameter, informasi
Predefined Process (Sub
Program)
Permulaan sub program / proses
menjalankan sub program
Decision
Perbandingan pernyataan,
penyeleksian data yang
memberikan pilihan untuk
langkah selanjutnya
On Page Connector Penghubung bagian-bagian
flowchart yang berada pada satu
halaman
Off Page Connector Penghubung bagian-bagian
flowchart yang berada pada
halaman berbeda
23
2.1.12 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan model konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antar-penyimpanan (dalam DFD). Adapun simbol-
simbol dari Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
Simbol Keterangan
Entitas (entity) dalam ERD disimbolkan
persegi panjang, entitas merupakan data
int. pengertian lain entity adalah suatu
objek yang dapat diindetifikasi dalam
lingkungan pemakai.
Atribut (attribute) disimbolkan oval
dalam ERD. Atribut merupakan elemen
dari entity dan berfungsi
mendeskripsikan karakter inti. Atribut
juga dapat diartikan field atau kolom.
Hubungan (relation) disimbolkan
belahketupat (diamond). Relasi yang
menghubungkan antar-entitas,
biasanya diawali kata kerja. Dalam
ERD, hubungan ini dapat terdiri atas
sejumlah entity yang dsebut sebagai
derajat hubungan, tetapi pada
umumnya hamper semua model
hanya menggunakan hubungan
dengan derajat dua( binary-
relationship)
24
2.2 Penelitian Terdahulu
Dalam melakukan penelitian, penulis mencari penelitian terdahulu sebagai
sumber referensi. Berikut ini adalah tabel kesimpulan penelitian terdahulu:
Tabel 2.5 Kesimpulan Penelitian Terdahulu
No Nama Tahun Judul Kesimpulan
1 Rindy
Savitri
2014 Sistem Pendukung
Keputusan Penentuan
Bonus Dengan Metode
Simple Additive
Weigthing (SAW)
Perancangan sistem
pendukung keputusan
untuk menentukan
berapa jumlah bonus
karyawan dengan
menggunakan Form
Menu Utama, Form
Login, Form Menu
Menu Admin, Form
Data Bonus, Form Data
Kriteria, Form Data
Bobot Form Menu
Utama User, Form
Proses SAW dan Form
Tentang
2 Nasrun
Marpaung
2018 Penerapan Metode
Simple Additive
Weighting pada Sistem
Pendukung Keputusan
Untuk Menentukan
Kenaikan Gaji
Karyawan
Dengan melakukan
wawancara, observasi,
dan pengumpulan data
pada AKBID As-Syifa
Kisaran, maka dapat
ditentukan kriteria-
kriteria untuk
menentukan kenaikan
gaji karyawanr, yaitu
25
Kedisiplinan (Absensi
Kehadiran), Masa
Kerja, Pendidikan
Terakhir, Keahlian
Kerja, dan Status
Pernikahan.
3 Alex Rikki 2016 Sistem Pendukung
Keputusan Penerimaan
Dengan Metode SAW
pada PT. Karya Sahata
Medan
Aplikasi sistem
pendukung keputusan
pemilihan karyawan
terbaik berhasil dibuat
dengan metode Simple
Additive Wheigting
(SAW) pada PT ISS
Indonesia dan perlu
pemahaman dan
ketelitian yang tinggi
dalam penggunaannya.
Dari penelitian diatas, maka dapat dijadikan sumber referensi bagi peneliti
untuk sistem pengambilan keputusan penentuan kenaikan gaji karyawan.
26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja
Pada bab ini kita akan membahas mengenai langkah-langkah dalam
melakukan penelitian. Untuk membantu dalam penyusunan penelitian, maka perlu
adanya susunan kerangka kerja (frame work) yang jelas tahapan-tahapannya.
Kerangka kerja ini merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
penyelesaian masalah yang akan dibahas :
Gambar 3.1 Kerangka Kerja
Mendeskripsikan Masalah
Menganalisa Masalah
Mempelajari Literatur
Mengumpulkan Data
Merancang Sistem yang Diusulkan
Mengimplementasikan Sistem
27
Berdasarkan gambar kerangka kerja diatas, maka dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Mendefinisikan Masalah
Mendeskripsikan masalah adalah melakukan perumusan terhadap masalah
masalah yang telah diidentifikasi dari suatu sistem. Merumuskan adalah
mengonsep, memformulakan, mempolakan dan memperjelas suatu hal yang telah
diidentifikasi sebelumnya. Merumuskan masalah sangat diperlukan dalam suatu
penelitian agar penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan yang terkonsep,
terformula, terpola dan jelas. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang
dilakukan mengenai “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kenaikan Gaji
Karyawan Pada PT Greentech Globalindo Menggunakan Metode SAW”.
2. Menganalisa Masalah
Menganalisa masalah merupakan langkah analisis masalah untuk dapat
memahami masalah yang telah ditentukan ruang lingkup atau batasannya. Dengan
menganalisa masalah yang telah ditentukan tersebut, maka diharapkan masalah
dapat dipahami dengan baik.
3. Mempelajari Literatur
Mempelajari literatur atau studi literatur adalah tindakan yang dilakukan
untuk mempelajari secara ilmiah dan teoritis terhadap masalah-masalah yang telah
dibatasi sebelumnya yang bersumber dari buku, jurrnal, karya tulis ilmiah, artikel,
tesis dan berbagai sumber dari internet dan para ahli yang dapat
dipertanggungjawabkan. Studi literatur sangat diperlukan agar penelitian yang
28
dilakukan berpijak pada landasan teori yang jelas dan benar yang telah
dikemukakan oleh para ahli sebelumnya. Dengan melakukan studi literatur maka
penelitian yang dilakukan tidak mengarang dan mengada-ada sehingga dapat
diterima didunia ilmu pengetahuan dan masyarakat umum. Kegiatan studi literatur
yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu : mempelajari literatur, literatur yang
dipelajari dalam penelitian ini adalah literatur tertulis seperti buku, jurnal, karya
tulis ilmiah, artikel, tesis dan berbagai sumber dari internet dan para ahli yang
dapat dipertanggung jawabkan.
4. Mengumpulkan Data
Mengumpulkan data dilakukan untuk mengumpulkan semua data-data yang
diperlukan dalam penelitian. Teknik yang dilakukan dalam mengumpulkan data
dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi
pustaka.
5. Merancang Sistem yang Diusulkan
Merancang sistem yang diusul merupakan langkah selanjutnya dengan
memperhatikan kebutuhan – kebutuhan yang di perlukan pada sistem dan
kebutuhan – kebutuhan itulah yang diambil sebagai landasan untuk menciptakan
sistematis komputerisasi sesuai dengan harapan agar dalam proses pengolahan
data lebih efektif dan efisien.
6. Mengimplementasikan Sistem yang Diusulkan
Mengimplementasikan sistem yang diusulkan merupakan langkah terakhir
dalam menciptakan sistem yaitu mengimplementasi sistem yang sudah diciptakan
29
dan mencoba menjalankan sistemnya apakah adanya kesalahan ataupun error
setelah dijalankan dan apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pemakai (user).
3.2 Gambaran Umum Perusahaan
PT GREENTECH GLOBALINDO didirikan pada tahun 2010 oleh Mr.Pek
juan. Perusahaan ini bergerak dalam bidang Recycle Plastic yaitu untuk mendaur
ulang sampah plastik menjadi biji plastik sebagai bahan baku untuk industri yang
terkait. Pabrik ini terletak dikawasan industri Panbil, sebagian besar produk biji
plastik yang diproduksi yaitu R1, R2HP MIX, R2HP Orange, R2HP Red, R2HP
Black, R2HP Blue, R2HP Green, R2LP, R2LP Green, R2LP Yellow, R3, R3H,
R4, R4H, R6. Penjualan yang dilakukan meliputi daerah lokal maupun diluar
lokal.
3.2.1 Visi
Menjadikan salah satu perusahaan terbaik serta usaha yang maju dalam
bidang daur ulang plastik, memproduksi biji plastik berkualitas dan memberikan
yang terbaik bagi para konsumen sehingga banyak para konsumen maupun calon
konsumenyang ingin menggunakan produk PT. Greentech Globalindo dan dapat
mendatangkan keuntungan.
3.2.2 Misi
1. Menyediakan produk berkualitas yang selalu dapat melebihi ekspektasi
pelanggan
30
2. Mengembangkan dan menggalakkan industri daur ulang yang
memberikan efek positif terhadap lingkungan hidup
3. Menjadi organisasi yang menunaikan tanggung jawab sosial korporasi,
baik secara eksternal mau pun internal, secara berkelanjutan
3.2.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu mekanisme untuk mencapai
tujuanperusahaan. Agar mekanisme itu dapat berjalan lancar maka harus
ditentukan struktur organisasi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut dan
perlu adanya pembagian kerja yang jelas sehingga terhindar dari tumpang tindih
pelaksanaan tugas dan wewenang.
Berikut ini adalah gambar struktur organisasi PT Greentech Globalindo
sebagai berikut :
31
Gambar 3.2 Struktur Organisasi
3.2.4 Penjelasan Wewenang dan Tugas
1. Direktur
a. Bertanggung jawab penuh dalam memimpin dan menjalankan
perusahaan
b. Menetapkan strategi-strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan
Direktur
General Manager
Personalia Manager
Sales Accounting
Driver Supervisor Administration Facility
Production Section
32
c. Bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang dihadapi
perusahaan
d. Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan dan Menyetujui
anggaran tahunan perusahaan
e. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi
perusahaan
2. General Manager
a. Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan
tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
b. Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas yang dilaksanakan
dalam perusahaan
c. Membantu peraturan itern pada perusahaan yang tidak bertentangan
dengan kebijakan perusahaan
d. Memperbaiki dan menyempurnakan segi penataan agar tujuan organisasi
dapat tercapai dengan efektif dan efisien
e. Membimbing bawahan dan mendelegasikan tugas-tugas yang dapat
dikerjakan oleh bawahan secara jelas
3. Personalia Manager
a. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari
mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi
b. Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi
karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan
c. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya
kontrak kerja
33
d. Pengembangan dan evaluasi tenaga kerja
4. Sales
a. Melaksanakan kegiatan penjualan melalui telepon terhadap target
konsumen
b. Berusaha untuk meningkatkan penjualan
c. Melakukan tindak lanjut pelayanan, untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen
5. Accounting
a. Membuat laporan keuangan perusahaan
b. Mengurus perpajakan perusahaan
6. Supervisor
a. Mengkoordinasi kegiatan produksi
b. Mengatur jadwal untuk jam kerja operator
c. Membuat laporan Stok
7. Administration
a. Melakukan kegiatan pengorderan barang
b. Membuat laporan kas kecil bulanan
c. Merekap data administrasi
8. Facility
a. Mengatur jadwal untuk melakukan perawatan pada fasilitas perusahaan
b. Menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan listrik, air dll
9. Driver
a. Menjemput bahan-bahan yang akan diproduksi ke supplier
b. Mengantar hasil yang sudah diproduksi kepada pembeli
34
10. Operator Section
a. Melakukan kegiatan produksi sesuai dengan SOP
b. Menjaga dan memelihara lingkungan kerja
c. Memberi informasi pada saat pergantian shift
35
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Menganalisis suatu sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu tahap
untuk manganalisis suatu sistem akankah sesuai dengan tujuan utama sistem itu
sendiri. Sistem yang berjalan saat ini masih bersifat manual yang mana hanya
sebatas keinginan pimpinan untuk menentukan siapa yang mengalami kenaikan
gaji tanpa adanya perhitungan khusus dan kriteria-kriteria yang sesuai, yang mana
hal ini sangat tidak efisien dan tidak efektif karena membutuhkan waktu yang
lama untuk mengambil keputusan dalam penentuan kenaikan gaji karyawan.
Maka sebelum merancang suatu sistem keputusan untuk penentuan kenaikan gaji
sebaiknya dilakukan analisis sistem yang berjalan saat ini.
4.1.1 Aliran Sistem Informasi Lama
Aliran informasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana terjadinya proses
penilaian untuk penentuan kenaikan gaji pada PT Greentech Globalindo dan juga
untuk mengetahui kesalahan-kesalahan pada sistem yang berjalan saat ini. Berikut
ini gambaran flowchart untuk sistem yang sedang berjalan :
36
Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi Lama
4.2 Analisis sistem yang diusulkan
Berdasarkan analisa yang dilakukan, maka peneliti akan membuat sebuah
sistem pendukung keputusan penentuan kenaikan gaji menggunakan metode
Simple Additive Weighting untuk mengatasi masalah penentuan kenaikan gaji
karyawan pada PT. Greentech Globalindo. Kelemahan yang sering ditemukan
37
adalah sulitnya menentukan kenaikan gaji karyawan agar karyawan tidak merasa
dibedakan atau merasa tidak adil atas keputusan yang diberikan.
Berikut ini adalah gambar dari aliran sistem yang diusulkan :
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi yang Diusulkan
38
4.2.1 Diagram Konteks
Adapun diagram konteks yang diusulkan dalam sistem pendukug keputusan
penentuan kenaikan gaji karyawan sebagai berikut :
Gambar 4.3 Diagram Konteks
4.2.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem lama dan sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa harus
mempertimbangakan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD level 1
bertujuan untuk memberikan pandangan mengenai keseluruhan sistem dengan
lebih mendalam.
Berikut ini gambar DFD Level 1 sebagai berikut :
39
Gambar 4.4 DFD Level 1
4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan
untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System
Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem.
Adapun gambar ERD yang diusulkan adalah sebagai berikut :
40
Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
41
4.2.4 Perhitungan Metode SAW
1. Pembobotan Setiap Kriteria
Tabel 4.1 Pembobotan Kriteria
Kode Nama Kriteria Nilai Bobot Cost/Benefit C1 Lama Bekerja 0.3 Benefit C2 Pendidikan 0.1 Benefit C3 Kehadiran 0.2 Benefit C4 Kinerja 0.4 Benefit
2. Nilai Crips Kriteria
Tabel 4.2 Nilai Crips
Lama Bekerja Pendidikan Kehadiran Kinerja Nilai Crips 0,5 tahun SD TB TB 0.5
0,5 - 1 Tahun SMP KB KB 0.15 1 - 3 Tahun SMA/Sederajat C C 0.25 3 - 4 Tahun S1 B B 0.75
Diatas 4 Tahun S2 SB SB 1
3. Penilaian Kriteria
Tabel 4.3 Penilaian Kriteria
No Nama Benefit Benefit Benefit Benefit
Lama Bekerja (C1)
Pendidikan (C2)
Kehadiran (C3)
Kinerja (C4)
A1 Abardi Diatas 4 Tahun SMA/Sederajat B B A2 Agusril 1 - 3 Tahun SMP C C A3 Ahmad Mukhlisin 3 - 4 Tahun S1 C B A4 Apriyanto 1 - 3 Tahun SMA/Sederajat KB B A5 Busra Antoni 3 - 4 Tahun S1 SB KB A6 Fab Chon 0,5 - 1 Tahun S1 SB SB A7 Fiktor Nainggolan 0,5 tahun SMP KB C A8 Haholongan 0,5 - 1 Tahun S1 SB B A9 Herizon 1 - 3 Tahun SMA/Sederajat C B A10 Ibrahim 1 - 3 Tahun S1 B C
42
4. Penilaian Crips Kriteria
Tabel 4.4 Penilaian Crips
Berdasarkan tabel 4.9 diatas untuk membuat matriks keputusan berdasarkan
kriteria (Ci), kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan
yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya)
sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R. Jika atribut dari kriteria benefit,
maka rumus yang digunakan adalah :
𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 = 𝑋𝑋𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑅𝑅 𝑋𝑋𝑅𝑅𝑅𝑅 Jika j atribut keuntungan ( Benefit )
No Nama Benefit Benefit Benefit Benefit
Lama Bekerja (C1)
Pendidikan (C2)
Kehadiran (C3)
Kinerja (C4)
A1 Abardi 1 0.25 0.75 0.75 A2 Agusril 0.25 0.15 0.25 0.25
A3 Ahmad Mukhlisin 0.75 0.75 0.25 0.75
A4 Apriyanto 0.25 0.25 0.15 0.75 A5 Busra Antoni 0.75 0.75 1 0.15 A6 Fab Chon 0.15 0.75 1 1
A7 Fiktor Nainggolan 0.5 0.15 0.15 0.25
A8 Haholongan 0.15 0.75 1 0.75 A9 Herizon 0.25 0.25 0.25 0.75 A10 Ibrahim 0.25 0.75 0.75 0.25
Nilai max 1 0.75 1 1
43
5. Perhitungan Matriks Normalisasi
1.Kriteria Lama Bekerja (C1)
Nilai maximal dari kriteria lama bekerja adalah 1, maka setiap nilai crips
dari kriteria lama bekerja dibagi dengan nilai maximal dari kriteria tersebut.
R1 1/1 = 1
R2 0.25/1 = 0.25
R3 0.75/1 = 0.75
R4 0.25/1 = 0.25
R5 0.75/1 = 0.75
R6 0.15/1 = 0.15
R7 0.5/1 = 0.5
R8 0.15/1 = 0.15
R9 0.25/1 = 0.25
R10 0.25/1 = 0.25
2.Kriteria Pendidikan (C2)
Nilai maximal dari kriteria pendidikan adalah 0.75, maka setiap nilai crips
dari kriteria pendidikan dibagi dengan nilai maximal dari kriteria tersebut.
R1 0.25/0.75 = 0.33
R2 0.15/0.75 = 0.2
R3 0.75/0.75 = 1
R4 0.25/0.75 = 0.33
R5 0.75/0.75 = 1
R6 0.75/0.75 = 1
R7 0.15/0.75 = 0.2
44
R8 0.75/0.75 = 1
R9 0.25/0.75 = 0.33
R10 0.75/0.75 = 1
3.Kriteria Kehadiran (C3)
Nilai maximal dari kriteria kehadiran adalah 1, maka setiap nilai crips dari
kriteria kehadiran dibagi dengan nilai maximal dari kriteria tersebut.
R1 0.75/1 = 0.75
R2 0.25/1 = 0.25
R3 0.25/1 = 0.25
R4 0.15/1 = 0.15
R5 1/1 = 1
R6 1/1 = 1
R7 0.15/1 = 0.15
R8 1/1 = 1
R9 0.25/1 = 0.25
R10 0.75/1 = 0.75
4.Kriteria Kinerja (C4)
Nilai maximal dari kriteria kinerja adalah 1, maka setiap nilai crips dari
kriteria kinerja dibagi dengan nilai maximal dari kriteria tersebut.
R1 0.75/1 = 0.75
R2 0.25/1 = 0.25
R3 0.75/1 = 0.75
R4 0.75/1 = 0.75
R5 0.15/1 = 0.15
45
R6 1/1 = 1
R7 0.25/1 = 0.25
R8 0.75/1 = 0.75
R9 0.75/1 = 0.75
R10 0.25/1 = 0.25
Berikut ini adalah tabel hasil perhitungan nilai matriks normalisasi :
Tabel 4.5 Hasil Nilai Matriks Normalisasi
R
C1 C2 C3 C4 1 0.33 0.75 0.75
0.25 0.2 0.25 0.25 0.75 1 0.25 0.75 0.25 0.33 0.15 0.75 0.75 1 1 0.15 0.15 1 1 1 0.5 0.2 0.15 0.25
0.15 1 1 0.75 0.25 0.33 0.25 0.75 0.25 1 0.75 0.25
Selanjutnya kita mencari nilai vektor (Vi) dengan cara menjumlahkan hasil
perkalian antara nilai matriks normalisasi (R) dengan nilai bobot kriteria [W] =
0.3,0.1,0.2,0.4 menggunakan rumus sebagai berikut :
𝑉𝑉𝑅𝑅 = ∑ =1 𝑤𝑤𝑅𝑅 𝑋𝑋 𝑟𝑟𝑅𝑅𝑅𝑅𝑛𝑛𝑅𝑅
6. Perhitungan untuk mencari nilai vektor
V1 (1*0.3) + (0.33*0.1) + (0.75*0.2) + (0.75*0.4) = 0.783
V2 (0.25*0.3) + (0.2*0.1) + (0.25*0.2) + (0.25*0.4) = 0.245
V3 (0.75*0.3) + (1*0.1) + (0.25*0.2) + (0.75*0.4) = 0.675
46
V4 (0.25*0.3) + (0.33*0.1) + (0.15*0.2) + (0.75*0.4) = 0.438
V5 (0.75*0.3) + (1*0.1) + (1*0.2) + (0.15*0.4) = 0.585
V6 (0.15*0.3) + (1*0.1) + (1*0.2) + (1*0.4) = 0.745
V7 (0.5*0.3) + (0.2*0.1) + (0.15*0.2) + (0.25*0.4) = 0.3
V8 (0.15*0.3) + (1*0.1) + (1*0.2) + (0.75*0.4) = 0.645
V9 (0.25*0.3) + (0.33*0.1) + (0.25*0.2) + (0.75*0.4) = 0.458
V10 (0.25*0.3) + (1*0.1) + (0.75*0.2) + (0.25*0.4) = 0.425
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka nilai vektor tertinggi untuk
penentuan kenaikan gaji karyawan adalah alternative V1 dengan nilai 0.783.
4.2.5 Perancangan Database
Perancangan struktur tabel adalah perancangan tabel – tabel yang akan
digunakan pada database. Tabel adalah sekumpulan data atau informasi spesifik
tentang subjek tertentu yang disusun dalam bentuk kolom dan baris. Tabel adalah
komponen utama dan pertama dari sebuah database. Struktur tabel untuk setiap
tabel yang terdapat dalam database saw_vb adalah :
1. Tabel Admin
Tabel ini adalah tabel admin yang digunakan untuk proses login ke dalam
sistem.
Tabel 4.6 Tabel Admin
Field Type Size Keterangan
User Varchar 16
47
Password Varchar 16
2. Tabel Kriteria
Tabel ini adalah perancangan tabel kriteria yang digunakan untuk mencari,
menambah, mengubah, menghapus, mencari, dan keluar dari data kriteria.
Tabel 4.7 Tabel Kriteria
Field Type Size Keterangan
Kode_kriteria Varchar 16 Primary key
Nama_kriteria Varchar 256
Atribut Varchar 16
Bobot Double
3. Tabel Relasi Alternatif
Tabel ini adalah perancangan tabel relasi alternatif yang digunakan untuk
relasi antara tabel alternatif dan table kriteria.
Tabel 4.8 Tabel Relasi Alternatif
Field Type Size Keterangan
ID Int 11 Primary key
Kode_alternatif Varchar 16 Foreign Key
Kode_kriteria Varchar 16 Foreign Key
Kode_crips Int 11 Foreign Key
48
4. Tabel Alternatif
Tabel ini adalah perancangan tabel alternatif yang digunakan untuk mencari,
menambah, mengubah, menghapus dan keluar dari data alternatif.
Tabel 4.9 Tabel Alternatif
Field Type Size Keterangan
Kode_alternatif Varchar 16 Primary key
Nama_alternatif Varchar 255
Keterangan Text
Total Double
Rank Int 11
5. Tabel Crips
Tabel ini adalah perancangan tabel crips yang digunakan untuk menentukan
bobot dari kriteria.
Tabel 4.10 Tabel Crips
Field Type Size Keterangan
Kode_crips Int 11 Primary key
Kode_kriteria Varchar 16
Keterangan Varchar 255
Nilai Double
4.2.6 Perancangan Sistem Informasi
Tahap perancangan merupakan tahap penerapan dari tahap implementasi
meliputi perancangan input dan output.
49
4.2.6.1 Perancangan Input
Dalam perancangan input terdiri dari form login, tampilan utama, form
alternatif, form kriteria, form nilai crips, form nilai bobot, form perhitungan dan
form ubah password.
4.2.6.1.1 Form Login
Gambar 4.6 Form Login
Berdasarkan gambar 4.6 diatas dapat dijelaskan isi dari form login adalah
sebagain berikut :
1. Label Login, label Username, label Password
2. TextBox Username dan texBox Password
3. Button Login dan button Keluar
50
4.2.6.1.2 Tampilan Utama
Gambar 4.7 Tampilan Utama
Berdasarkan gambar 4.7 diatas dapat dijelaskan isi dari tampilan utama
adalah sebagai berikut :
1. Terdiri dari menu Alternatif, menu Kriteria, menu Crips, menu Nilai
Bobot, menu Perhitungan, menu Laporan Altenatif, menu Laporan
Kriteria, menu Laporan Ranking, menu Ubah Password, menu Logout.
4.2.6.1.3 Form Alternatif
Gambar 4.8 Form Alternatif
51
Berdasarkan gambar 4.8 diatas dapat dijelaskan isi dari form alternatif
adalah sebagai berikut :
1. TextBox Cari,
2. Button Cari, Tambah, Ubah, Hapus, Keluar
3. DataGridView Kode altenatif, Nama alternatif, Keterangan
4.2.6.1.4 Form Kriteria
Gambar 4.9 Form Kriteria
Berdasarkan gambar 4.9 diatas dapat dijelaskan isi dari form kriteria adalah
sebagai berikut :
1. TextBox Cari
2. Button Cari, button Tambah, button Ubah, button Hapus dan button Keluar
3. DataGridView untuk kolom Kode Kriteria, Nama kriteria, Atribut dan
Bobot
52
4.2.6.1.5 Form Nilai Crips
Gambar 4.10 Form Nilai Crips
Berdasarkan gambar 4.10 diatas dapat dijelaskan isi dari form nilai crips
adalah sebagai berikut :
1. Label Kode crips, label Kriteria, label Nama dan label Nilai
2. TextBox Kode crips, Nama dan Nilai
3. ComboBox Kriteria
4. Button First, Preview, Next, Last, Cari, Tambah, Ubah, Simpan, Batal,
Hapus, Keluar
5. TextBox Cari
6. DataGridView Nama kriteria, Nama crips, Nilai
53
4.2.6.1.6 Form Nilai Bobot
Gambar 4.11 Form Nilai Bobot
Berdasarkan gambar 4.11 diatas dapat dijelaskan isi dari form nilai bobot
adalah sebagai berikut :
1. TextBox Cari
2. Button Cari, Simpan, Keluar
3. DataGridView untuk kolom Kode, Nama, Lama Bekerja, Pendidikan,
Kehadiran dan Kinerja
4.2.6.1.7 Form Perhitungan
Gambar 4.12 Form Perhitungan
54
Berdasarkan gambar 4.12 diatas dapat dijelaskan isi dari form perhitungan
adalah sebagai berikut :
1. Button Hitung, Cetak hasil dan Keluar
2. TabPage Awal, Hasil analisa, Normalisasi, Total dan Rangking
3. DataGridView
4.2.6.1.8 Form Ubah Password
Gambar 4.13 Form Ubah Password
Berdasarkan gambar 4.13 diatas dapat dijelaskan isi dari form ubah
password adalah sebagai berikut :
1. Label password lama, Password baru, dan Konfirmasi password baru
2. TextBox password lama, password baru dan konfirmasi password baru
3. Button Ubah dan Keluar
55
4.2.6.2 Perancangan Output
Perancangan output terdiri dari laporan alternatif, laporan kriteria
penilaian dan laporan rangking hasil perhitungan.
4.2.6.2.1 Laporan Alternatif
Gambar 4.14 Laporan Alternatif
Berdasarkan gambar 4.14 merupakan hasil output dari laporan alternatif
yang telah kita input pada sistem.
56
4.2.6.2.2 Laporan Kriteria Penilaian
Gambar 4.15 Laporan Kriteria Penilaian
Berdasarkan gambar 4.15 merupakan hasil output dari laporan kriteria
penilaian yang telah kita input pada sistem.
4.2.6.2.3 Laporan Rangking Hasil Perhitungan
Gambar 4.16 Laporan Rangking Hasil Perhitungan
Berdasarkan gambar 4.15 merupakan hasil output dari laporan rangking
hasil perhitungan yang telah kita input pada sistem.
57
4.3 Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap penerapan dari tahap perancangan.
Implementasi meliputi penyusunan database dan penyusunan sistem informasi
sehingga perancangan sistem informasi dapat digunakan.
4.3.1 Halaman Login
Halaman ini berfungsi sebagai halaman login user, dimana user harus
melakukan login dengan mengisi nama username dan password. Jika login
berhasil user akan masuk ke dalam halaman program, dan apabila login gagal
akan keluar keterangan salah kombinasi username dan password.
Berikut ini adalah gambar dari halaman login :
Gambar 4.17 Halaman Login
4.3.2 Halaman Utama
Halaman utama, halaman yang interaktif yang menjadi halaman utama
dalam sistem informasi penentuan kenaikan gaji.
Berikut ini adalah gambar dari halaman utama sistem :
58
Gambar 4.18 Halaman Utama
4.3.3 Halaman Alternatif
Halaman alternatif digunakan untuk mencari, menambah, mengubah,
menghapus kode alternatif, nama alternatif dan keterangan ke dalam sistem.
Berikut ini adalah gambar dari halaman alternatif dari sistem :
Gambar 4.19 Halaman Alternatif
59
4.3.4 Halaman Kriteria
Halaman kriteria digunakan untuk mencari, menambah, mengubah,
menghapus kode kriteria, nama kriteria, atribut dan bobot ke dalam sistem.
Berikut ini adalah gambar dari halaman kriteria dari sistem :
Gambar 4.20 Halaman Kriteria
4.3.5 Halaman Nilai Crips
Halaman nilai crips digunakan untuk menambah, menghapus mencari nilai
crips pada sistem. Berikut ini adalah gambar dari halaman nilai crips :
Gambar 4.21 Halaman Nilai Crips
60
4.3.6 Halaman Bobot
Halaman bobot digunakan untuk mencari dan menyimpan nama crips untuk
setiap kriteria yang telah ditentukan.
Berikut ini adalah gambar dari halaman bobot :
Gambar 4.22 Halaman Bobot
4.3.7 Halaman Perhitungan
Halaman perhitungan digunakan untuk menghitung hasil dari data yang
telah kita isi.
Berikut ini adalah gambar hasil dari halaman perhitungan :
61
Gambar 4.23 Halaman Perhitungan
4.3.8 Halaman Ubah Password
Halaman ubah password digunakan untuk merubah password yang lama
menjadi password baru.
Berikut ini adalah gambar dari halaman ubah password :
Gambar 4.24 Halaman Ubah Password
62
4.3.9 Halaman Laporan Alternatif
Halaman laporan alternatif digunakan untuk menghasilkan laporan dari
alternatif yang telah diisi pada sistem.
Berikut ini adalah gambar dari halaman laporan alternatif :
Gambar 4.25 Halaman Laporan Alternatif
4.3.10 Halaman Laporan Kriteria Penilaian
Halaman laporan kriteria digunakan untuk menghasilkan laporan dari
kriteria penilaian yang telah diisi pada sistem.
63
Berikut ini adalah gambar dari laporan kriteria penilaian :
Gambar 4.26 Halaman Laporan Kriteria Penilaian
4.3.11 Halaman Laporan Rangking
Halaman laporan rangking digunakan untuk menghasilkan laporan hasil
nilai tertinggi secara berurutan pada sistem yang telah diisi.
Berikut ini adalah gambar dari laporan rangking :O`
Gambar 4.27 Halaman Laporan Rangking
64
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang didapat dari pembahasan Sistem Pendukung
Keputusan Penentuan Kenaikan Gaji Menggunakan Metode SAW, maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Penentuan kenaikan gaji dengan nilai vektor tertinggi terdapat pada
alternatif A1 dengan nilai vektor 0.78.
2. Sistem yang dirancang menggunakan metode SAW dapat
diimplementasikan dengan berhasil dalam sistem pendukung keputusan
penentuan kenaikan gaji karyawan.
3. Sistem yang diterapkan merupakan sistem yang dirancang menggunakan
aplikasi visual basic dengan perhitungan metode SAW dapat digunakan
dengan baik bagi user.
5.2. Saran
Dari kesimpulan yang telah disebutkan diatas, maka penulis memberi
saran untuk pengembangan lebih lanjut dari Sistem Pendukung Keputusan untuk
penentuan kenaikan gaji karyawan sebagai berikut :
1. Sistem pendukung keputusan ini diharapkan dapat membantu perusahaan
dalam penentuan kenaikan gaji karyawan dengan perhitungan yang sudah
akurat, efektif dan efesien.
65
2. Diperlukan adanya penambahan kriteria dalam sistem pendukung
keputusan penentuan kenaikan gaji seperti tanggung jawab dan kriteria-
kriteria standart untuk kualifikasi dalam penentuan kenaikan gaji
karyawan.
3. Diperlukan adanya perbaikan dalam sistem agar sistem dapat digunakan
sesuai dengan kebutuhan user.
DAFTAR PUSTAKA Anthony. 2017. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berdasarkan Stok
Gudang Berbasis Client Server (Studi kasus Toko Grosir Restu Anda)”. Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga. Vol 4 No 02.
Alex Rikki, Murni Marbun, Jonson R. Siregar. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode SAW pada PT. Karya Sahata Medan”. STMIK Pelita Nusantara. Medan. Vol 1 No 01.
Citra, Hartini Dwi, Lestari Endang Ruskan, Ali Ibrahim. 2013. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Hotel Di Kota Palembang Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Fakultas Ilmu Komputer Unsri. Sumatra Selatan. Vol 5 No 01.
Eka Iswandy. 2016. “Analisadan Perancangan Sistem Informasi Penagihan Purchasing Order Customer Studi Kasus Pada CV. Vertical Cipta Relasi Padang Dengan Metode Centralized Data Processing”. STMIK Jayanusa Padang. Padang. Vol 4 No 02.
Frieyadie. 2016. “Penerapan Metode Simple Addive Weighting dalam Sistem Pendukung Keputusan Promosi Kenaikan Jabatan”. AMIK BSI Jakarta. Jakarta Selatan. Vol 12 No 01.
Nasrun Marpaung. 2018. “Penerapan Metode Simple Additive Weighting pada Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Kenaikan Gaji Karyawan”. STMIK Royal. Sumatra Utara. Vol 4 No 2.
Rindy Savitri. 2014. “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Bonus Dengan Metode SAW”.STMIK Budi Darma Medan. Medan. Vol 8 No 03.
Rini Asmara. 2016. “Sistem Informasi Pengolahan Data Penanggulangan Bencana Pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman”. AMIK Jayanusa Padang. Padang. Vol 3 No 02.
Rudi Hermawan. 2016. “Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Berbasis Web”. STMIK ProVisi Semarang. Semarang. Vol 2 No 01.
Yusri. 2016. “Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMP Frater Makassar”. Staf Pengajar UPRI Makassar. Makassar. Vol 14 No 02.
Pr.,ffiEcH GLoBALTNDo
Factory 82 Lot 4 Panbil lndustrial Estate Mukakuning - Batam - lndonesia 29433Telp. 62-(778) 371396 Fax. 62-(778) 371397
ST'RAT KETERANGAFI TELAII ilIELAKTJKAI\I PEI\ELITIAN
Nomor: 001/GG/IIU20I8
Yang bertandatangan di bawah ini HR Officer PT. Greentech Globalindo, menerangkan
bahwa:
Nama
Kampus
Suni
STMIK Gici Batam
Program Studi : Sistem Informasi
Judul Penelitian : Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kenaikan Gaji
Karyawan Pada PT. Greentech Globalindo Menggunakan
M etode Simple Additive Wei ghting (SAW)
Bahwa nama tersebut di atas telah benar-benar melakukan penelitian di PT. Greentech
Globalindo mulai dari tanggal 01 Maret hingga selesai.
Demikian surat ini kami buat dengan sebenamya agar dapat dipergunakan dengan
semestinya. Terima kasih.
Batam, 01 Maret 2018
er.one@rno*
Yumi(IIR Oflicer)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Suni
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan tanggal lahir : Desa Masbangun, 24 Januari 1992
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Agama : Buddha
Alamat Lengkap : Tembesi Centre Blok A3 No.7 Batu aji-Batam
No.Handphone : 0811698550 / 081991004176
E-mail : [email protected]
Pendidikan
- SDN 008 Batam ____________________________________Berijazah
- SMPN 11 Batam ___________________________________ Berijazah
- SMK Batam Business School _________________________Berijazah
- AA Permata Harapan ________________________________Berijazah
Riwayat Pekerjaan
- 2010 - 2015 PT. Mitra Halim Perdana
- 2015 - Sekarang PT. Greentech Globalindo