SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

73
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET MAKANAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA CATERING BU SRI TUGAS AKHIR Program Studi S1 SISTEM INFORMASI Oleh: Novianto Indra Kusuma 19410100126 FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS DINAMIKA 2021

Transcript of SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

Page 1: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET MAKANAN

DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA CATERING BU SRI

TUGAS AKHIR

Program Studi

S1 SISTEM INFORMASI

Oleh:

Novianto Indra Kusuma

19410100126

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS DINAMIKA

2021

Page 2: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET MAKANAN

DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA CATERING BU SRI

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Sarjana Komputer

Oleh:

Nama : Novianto Indra Kusuma

NIM : 19410100126

Program Studi : S1 Sistem Informasi

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS DINAMIKA

2021

Page 3: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

iii

Page 4: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

iv

“Jika engkau berdoa dan meminta diberikan yang terbaik, maka apapun hal yang

terjadi selanjutnya dalam hidupmu (hal baik atau buruk) itu adalah jawaban Allah

yang terbaik untukmu”

Page 5: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

v

Kupersembahkan hasil karya ini untuk

Mama yang selalu mendukung dan mendoakanku

Ayah yang selalu mendukung dan menasihatiku

Kakak dan para sahabat yang selalu senantiasa memberikan semangat

Dan untuk teman-teman semua,

Terima Kasih

Page 6: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

vi

Page 7: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

vii

ABSTRAK

Saat ini, persaingan industri katering sudah sangat kompetitif. Hal ini ditandai

dengan semakin banyaknya industri catering. Catering Bu Sri merupakan usaha

catering rumahan yang melayani pesanan nasi kotak dan tumpeng untuk berbagai

acara. Catering Bu Sri menyediakan berbagai macam menu makanan, antara lain 5

jenis nasi, 20 lauk utama, dan 13 lauk pendamping. Permasalahan yang sering

dihadapi oleh pelanggan dan pihak Catering Bu Sri yaitu pelanggan bingung untuk

menentukan menu makanan apa saja yang dipesan menjadi satu paket menu, pihak

catering harus memilihkan menu makanan yang sesuai dengan kriteria pelanggan,

waktu yang dibutuhkan untuk memilih atau merekomendasikan paket makanan

sesuai kriteria cukup lama yaitu sekitar 15-30 menit. Solusi berdasarkan

permasalahan tersebut dengan membuat sistem pendukung keputusan pemilihan

paket makanan dengan metode Analytical hierarchy process (AHP) dan Simple

additive weighting (SAW). Proses yang dilakukan yaitu dengan melakukan

penyaringan data berdasarkan kriteria jumlah menu dan tingkat vegetarian,

kemudian dilakukan kombinasi untuk menjadi suatu paket makanan. Hasil

kombinasi kemudian disaring berdasarkan 75% hingga 100% dari budget

pelanggan. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot prioritas pada setiap

kriteria, sedangkan metode SAW digunakan untuk menentukan global priority

dengan cara mengalikan nilai semua alternatif pada semua kriteria dengan nilai rata-

rata kriteria. Berdasarkan pengujian, sistem yang telah dibuat dapat membantu

pelanggan dan pihak catering dalam memilih atau merekomendasikan paket

makanan sesuai dengan kriteria serta mempercepat waktu pemilihan paket makanan

sebanyak 60 sampai dengan 90 kali dari proses sebelumnya.

Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Pemilihan Paket Makanan,

Analytical hierarchy process, Simple additive weighting.

Page 8: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

viii

KATA PENGANTAR

Tiada kata lain selain mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT,

karena dengan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan

laporan tugas akhir dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket

Makanan Dengan Metode Analytical Hierarchy Process Dan Simple Additive

Weighting Pada Catering Bu Sri”. Tugas Akhir ini merupakan syarat untuk

menyelesaikan program studi Strata Satu Sistem Informasi di Fakultas Teknologi

dan Informatika pada Universitas Dinamika.

Penyusunan laporan tugas akhir ini tidak akan berhasil tanpa ada bantuan,

arahan, saran, nasihat, kritik, dan dukungan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis

ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Orang tua penulis yang selalu memberikan doa, kasih sayang, serta perjuangan

tiada henti untuk memberikan yang terbaik.

2. Bapak Julianto Lemantara, S.Kom., M.Eng, selaku Dosen Pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

3. Ibu A. B. Tjandrarini, S.Si., M.Kom, selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

4. Bapak Tutut Wurijanto, M.Kom, selaku Dosen Penguji pada Tugas Akhir ini.

5. Teman-teman dan sahabat penulis yang selalu memberikan semangat, nasihat,

serta canda dan tawa.

6. Teman-teman Staff Laboratorium Komputer yang selalu menyemangati dan

membantu.

7. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir yang

tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan,

oleh karena itu mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam isi laporan yang

dibuat.

Surabaya, 08 Februari 2021

Penulis

Page 9: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah ........................................................................... 2

1.4 Tujuan ........................................................................................... 3

1.5 Manfaat ......................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 4

2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 4

2.2 Sistem Pendukung Keputusan ....................................................... 4

2.3 Jasa Boga atau Catering ................................................................ 5

2.4 Menu Makanan ............................................................................. 6

2.5 Kombinasi Menu ........................................................................... 6

2.6 Kriteria .......................................................................................... 7

2.7 Analytical hierarchy process (AHP) ............................................. 8

2.8 Simple additive weighting (SAW) ............................................... 11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 13

3.1 Communication ........................................................................... 13

3.2 Planning ...................................................................................... 14

Page 10: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

x

3.3 Modeling ..................................................................................... 15

3.3.1 Analisis Sistem ................................................................ 15

3.3.2 Desain Sistem .................................................................. 17

3.4 Construction ................................................................................ 29

3.4.1 Penerapan Metode AHP dan SAW ................................. 29

3.4.2 Pembuatan Aplikasi ......................................................... 31

3.4.3 Testing ............................................................................. 31

3.5 Deployment ................................................................................. 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 32

4.1 Hasil ............................................................................................ 32

4.1.1 Perhitungan Metode AHP dan SAW ............................... 32

4.1.2 Implementasi Sistem Pendukung Keputusan .................. 39

4.1.3 Pengujian Aplikasi .......................................................... 46

4.2 Pembahasan ................................................................................. 46

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 50

5.1 Kesimpulan ................................................................................. 50

5.2 Saran ............................................................................................ 50

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 51

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................. 53

LAMPIRAN .......................................................................................................... 55

Page 11: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Tahap Pengerjaan menggunakan Metode Waterfall ......................... 13

Gambar 3.2 Diagram IPO ..................................................................................... 16

Gambar 3.3 BPMN Proses Pemesanan Pelanggan ............................................... 18

Gambar 3.4 BPMN Pemesanan Rekomendasi Sistem .......................................... 18

Gambar 3.5 BPMN Proses AHP ........................................................................... 19

Gambar 3.6 BPMN Proses Generate Paket Makanan .......................................... 19

Gambar 3.7 BPMN Proses SAW .......................................................................... 20

Gambar 3.8 BPMN Pemesanan Mandiri ............................................................... 20

Gambar 3.9 Context Diagram ............................................................................... 21

Gambar 3.10 Diagram Jenjang Proses .................................................................. 22

Gambar 3.11 Diagram Jenjang Proses Pemesanan Rekomendasi Sistem............. 23

Gambar 3.12 DFD Level 0 .................................................................................... 24

Gambar 3.13 DFD Level 1 Pemesanan Pelanggan................................................ 25

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses Rekomendasi Sistem ...................................... 25

Gambar 3.15 DFD Level 2 Pemesanan Mandiri ................................................... 26

Gambar 3.16 DFD Level 3 Proses AHP ............................................................... 26

Gambar 3.17 DFD Level 3 Proses Generate ......................................................... 27

Gambar 3.18 DFD Level 3 Proses SAW .............................................................. 27

Gambar 4.1 Flowchart Kombinasi ........................................................................ 35

Gambar 4.2 Implementasi Input Data Kriteria dan Filter Kriteria Sampel 1 ....... 40

Gambar 4.3 Background process memilih Kriteria Sampel 1 .............................. 40

Gambar 4.4 Implementasi Masukkan Data Bobot Kriteria Sampel 1 ................... 41

Gambar 4.5 Background process Sistem Pendukung Keputusan Sampel 1 ......... 41

Gambar 4.6 Hasil Rekomendasi Paket Makanan Sampel 1 .................................. 42

Gambar 4.7 Implementasi Input Data Kriteria dan Filter Kriteria Sampel 2 ....... 43

Gambar 4.8 Background process memilih Kriteria Sampel 2 .............................. 43

Gambar 4.9 Implementasi Masukkan Data Bobot Kriteria Sampel 2 ................... 44

Gambar 4.10 Background process Sistem Pendukung Keputusan Sampel 2 ....... 44

Gambar 4.11 Hasil Rekomendasi Paket Makanan Sampel 2 ................................ 45

Gambar 4.12 Rekomendasi Paket Makanan Sampel 2 Percobaan Ke-2 ............... 46

Page 12: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

xii

Gambar 4.13 Flowchart Mengurutkan Data Rekomendasi Paket Makanan ......... 48

Gambar 4.14 Perbandingan Perhitungan Manual dan Sistem ............................... 49

Gambar L6.1 Sitemap Aplikasi Dashboard Back-end........................................... 63

Gambar L6.2 Sitemap Aplikasi Data Master ........................................................ 63

Gambar L6.3 Sitemap Aplikasi Transaksi ............................................................ 64

Gambar L6.4 Sitemap Aplikasi Laporan ............................................................... 64

Gambar L6.5 Sitemap Aplikasi Content Management System ............................. 64

Gambar L6.6 Sitemap Aplikasi Atur Hak Akses .................................................. 65

Gambar L6. 7 Sitemap Aplikasi Homepage Front-end ........................................ 65

Gambar L6.8 Sitemap Aplikasi Pemesanan .......................................................... 66

Gambar L7.1 BPMN Login .................................................................................. 69

Gambar L7.2 BPMN Mengelola Pengaturan Sistem ............................................ 69

Gambar L7.3 BPMN Konten Manajemen Sistem................................................. 70

Gambar L7.4 BPMN Konten Manajemen Sistem Deskripsi Perusahaan ............. 70

Gambar L7.5 BPMN Konten Manajemen Sistem Sliders .................................... 70

Gambar L7.6 BPMN Konten Manajemen Sistem Gallery ................................... 71

Gambar L7.7 BPMN Mode Maintenance ............................................................. 71

Gambar L7.8 BPMN SEO Management ............................................................... 71

Gambar L7.9 BPMN Setting Hak Akses............................................................... 72

Gambar L7.10 BPMN Setting Hak Akses Halaman Menu ................................... 72

Gambar L7.11 BPMN Setting Hak Akses User Group ........................................ 72

Gambar L7.12 BPMN Setting Hak Akses Karyawan ........................................... 73

Gambar L7.13 BPMN Mengelola Data Master .................................................... 73

Gambar L7.14 BPMN Mengelola Data Master Rekening Bank........................... 74

Gambar L7.15 BPMN Mengelola Data Master Kriteria ....................................... 74

Gambar L7.16 BPMN Mengelola Data Master Kriteria Value............................. 74

Gambar L7.17 BPMN Mengelola Data Master Kategori Men ............................. 75

Gambar L7.18 BPMN Mengelola Data Master Menu Makanan .......................... 75

Gambar L7.19 BPMN Pemesanan Back-end ........................................................ 76

Gambar L7.20 BPMN Cek Pemesanan, Pembayaran, dan Memberikan Rating .. 77

Gambar L7.21 BPMN Pembayaran Back-end ...................................................... 77

Gambar L7.22 BPMN Mencetak Laporan ............................................................ 78

Page 13: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

xiii

Gambar L8.1 Diagram Jenjang Konten Manajemen Sistem ................................. 79

Gambar L8.2 Diagram Jenjang Mode Maintenance ............................................. 79

Gambar L8.3 Diagram Jenjang SEO Management ............................................... 79

Gambar L8.4 Diagram Jenjang Setting Hak Akses ............................................... 80

Gambar L8.5 Diagram Jenjang Data Master Rekening Bank ............................... 80

Gambar L8.6 Diagram Jenjang Data Master Kriteria ........................................... 81

Gambar L8.7 Diagram Jenjang Data Master Kriteria Value ................................. 81

Gambar L8.8 Diagram Jenjang Data Master Kategori Menu ............................... 81

Gambar L8.9 Diagram Jenjang Data Master Menu Makanan .............................. 81

Gambar L8. 10 Diagram Jenjang Pemesanan Mandiri ......................................... 82

Gambar L9.1 DFD Level 1 Login ......................................................................... 83

Gambar L9.2 DFD Level 1 Mengelola Pengaturan Sistem .................................. 84

Gambar L9.3 DFD Level 1 Mengelola Data Master ............................................. 85

Gambar L9.4 DFD Level 1 Pemesanan Back-end ................................................ 86

Gambar L9.5 DFD Level 1 Cek Pemesanan ......................................................... 86

Gambar L9.6 DFD Level 1 Pembayaran Back-end .............................................. 87

Gambar L9.7 DFD Level 1 Laporan ..................................................................... 87

Gambar L9.8 DFD Level 2 Konten Manajemen Sistem ....................................... 88

Gambar L9.9 DFD Level 2 Mode Maintenance ................................................... 88

Gambar L9.10 DFD Level 2 SEO Management ................................................... 88

Gambar L9.11 DFD Level 2 Setting Hak Akses ................................................... 89

Gambar L9.12 DFD Level 2 Data Master Rekening Bank ................................... 89

Gambar L9.13 DFD Level 2 Data Master Kriteria ............................................... 90

Gambar L9.14 DFD Level 2 Data Master Kriteria Value ..................................... 90

Gambar L9.15 DFD Level 2 Data Master Kategori Menu ................................... 91

Gambar L9.16 DFD Level 2 Data Master Menu Makanan .................................. 91

Gambar L9.17 DFD Level 3 Mengelola Deskripsi Perusahaan ............................ 92

Gambar L9.18 DFD Level 3 Mengelola Sliders ................................................... 92

Gambar L9.19 DFD Level 3 Mengelola Gallery .................................................. 92

Gambar L9.20 DFD Level 3 Mengelola Halaman Menu ..................................... 93

Gambar L9.21 DFD Level 3 Mengelola User Group ........................................... 93

Gambar L9.22 DFD Level 3 Mengelola Karyawan .............................................. 93

Page 14: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

xiv

Gambar L10.1 Conceptual Data Model ................................................................ 94

Gambar L10.2 Physical Data Model .................................................................... 95

Gambar L12.1 Rancangan Antarmuka Dashboard ............................................. 101

Gambar L12.2 Rancangan Antarmuka Data Master Rekening ........................... 101

Gambar L12.3 Rancangan Antarmuka Data Master Kriteria .............................. 102

Gambar L12.4 Rancangan Antarmuka Data Master Kriteria value .................... 102

Gambar L12.5 Rancangan Antarmuka Data Master Kategori Menu .................. 103

Gambar L12.6 Rancangan Antarmuka Menu Makanan ..................................... 103

Gambar L12.7 Rancangan Antarmuka Pemesanan Back-end ............................. 104

Gambar L12.8 Rancangan Antarmuka Pembayaran Back-end ........................... 104

Gambar L12.9 Rancangan Antarmuka Laporan ................................................. 105

Gambar L12.10 Rancangan Antarmuka CMS Deskripsi Perusahaan ................. 105

Gambar L12.11 Rancangan Antarmuka CMS Slider .......................................... 106

Gambar L12.12 Rancangan Antarmuka CMS Gallery ....................................... 106

Gambar L12.13 Rancangan Antarmuka SEO Management ............................... 107

Gambar L12.14 Rancangan Antarmuka Mode Maintenance ............................. 107

Gambar L12.15 Rancangan Antarmuka Halaman Menu .................................... 108

Gambar L12.16 Rancangan Antarmuka User group .......................................... 108

Gambar L12.17 Rancangan Antarmuka Karyawan ............................................ 109

Gambar L12.18 Rancangan Antarmuka Beranda ............................................... 109

Gambar L12.19 Rancangan Antarmuka Menu Front-end .................................. 110

Gambar L12.20 Rancangan Antarmuka Tentang Kami ...................................... 110

Gambar L12.21 Rancangan Antarmuka Pemesanan Front-end ......................... 111

Gambar L12.22 Rancangan Antarmuka Cek Pemesanan ................................... 111

Gambar L12.23 Antarmuka Pemesanan pelanggan ............................................ 112

Gambar L13.1 Halaman Login ........................................................................... 113

Gambar L14.1 Halaman Dashboard Pemesanan ................................................. 114

Gambar L14.2 Halaman Dashboard Pembayaran ............................................... 114

Gambar L15.1 Halaman Setting Hak Akses – Menu .......................................... 116

Gambar L15.2 Halaman Setting Hak Akses - Menu Form Input ....................... 117

Gambar L15.3 Tampilan Data Baru Halaman Setting Hak Akses - Menu ......... 117

Page 15: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

xv

Gambar L15.4 Tampilan Hasil Mengubah Data Setting Hak Akses - Menu ...... 118

Gambar L15.5 Pesan Konfirmasi Hapus Data Setting Hak Akses – Menu ........ 118

Gambar L16.1 Halaman Setting Hak Akses - User group .................................. 119

Gambar L16.2 Mengisi Data Setting Hak Akses - User group........................... 119

Gambar L16.3 Menambah Data Setting Hak Akses - User group ...................... 120

Gambar L16.4 Mengubah Data Setting Hak Akses - User group ....................... 120

Gambar L16.5 Mengelola Hak Akses ................................................................. 121

Gambar L17.1 Halaman Setting Hak Akses - Karyawan .................................... 122

Gambar L17.2 Halaman Setting Hak Akses - Karyawan (Form Input) .............. 123

Gambar L17.3 Menambah Data Setting Hak Akses - Karyawan ........................ 123

Gambar L17.4 Mengubah Data Setting Hak Akses - Karyawan ........................ 123

Gambar L17.5 Tombol Ubah Status Setting Hak Akses - Karyawan ................. 124

Gambar L17.6 Mengubah Status Setting Hak Akses – Karyawan...................... 124

Gambar L18.1 Halaman Data Master Rekening Bank........................................ 125

Gambar L18.2 Halaman Data Master Rekening Bank Form Input .................... 126

Gambar L18.3 Menambah Data Rekening Bank ................................................ 126

Gambar L18.4 Mengubah Data Rekening Bank ................................................. 126

Gambar L18.5 Tombol Ubah Status Data Master Rekening Bank ..................... 127

Gambar L18.6 Mengubah Status Data Master Rekening Bank .......................... 127

Gambar L19.1 Halaman Data Master Kriteria .................................................... 128

Gambar L19.2 Halaman Data Master Kriteria Form Input................................. 129

Gambar L19.3 Menambah Data Kriteria ............................................................ 129

Gambar L19.4 Mengubah Data Kriteria ............................................................. 129

Gambar L19.5 Tombol Ubah Status Data Master Kriteria ................................. 130

Gambar L19.6 Mengubah Status Data Master Kriteria ...................................... 130

Gambar L20.1 Halaman Data Master Kriteria value .......................................... 131

Gambar L20.2 Halaman Data Master Kriteria value Form Input ....................... 132

Gambar L20.3 Menambah Data Kriteria value ................................................... 132

Gambar L20.4 Mengubah Data Kriteria value .................................................... 132

Gambar L21.1 Halaman Data Master Kategori Menu ........................................ 133

Gambar L21.2 Halaman Data Master Kategori Menu Form Input ..................... 133

Gambar L21.3 Menambah Data Kategori Menu................................................. 134

Page 16: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

xvi

Gambar L21.4 Mengubah Data Kategori Menu ................................................. 134

Gambar L22.1 Halaman Data Master Menu Makanan ....................................... 135

Gambar L22.2 Halaman Data Master Menu Makanan Form Input .................... 136

Gambar L22.3 Menambah Data Menu Makanan ................................................ 136

Gambar L22.4 Mengubah Data Menu Makanan ................................................. 137

Gambar L22.5 Tombol Ubah Status Data Master Menu Makanan .................... 137

Gambar L22.6 Mengubah Status Data Master Menu Makanan .......................... 137

Gambar L23.1 Halaman CMS – Deskripsi Perusahaan ...................................... 138

Gambar L23.2 Tombol Reset Deskripsi Perusahaan .......................................... 138

Gambar L24.1 Halaman CMS - Sliders .............................................................. 140

Gambar L24. 2 Halaman CMS - Sliders Form Input .......................................... 141

Gambar L24.3 Menambah Data CMS - Sliders .................................................. 141

Gambar L24.4 Mengubah Data CMS - Sliders ................................................... 142

Gambar L24.5 Tombol Ubah Status Data CMS - Sliders ................................... 142

Gambar L24.6 Mengubah Status Data CMS – Sliders ....................................... 142

Gambar L25.1 Halaman CMS - Gallery ............................................................. 143

Gambar L25.2 Halaman CMS - Gallery Form Input .......................................... 144

Gambar L25.3 Menambah Data CMS - Gallery ................................................. 144

Gambar L25.4 Mengubah Data CMS - Gallery .................................................. 145

Gambar L25.5 Tombol Ubah Status Data CMS – Gallery ................................. 145

Gambar L25.6 Mengubah Status Data CMS – Gallery ...................................... 145

Gambar L26.1 Halaman SEO Management........................................................ 146

Gambar L26.2 Tombol Reset SEO Management ............................................... 146

Gambar L27.1 Halaman Mode Maintenance ...................................................... 147

Gambar L28.1 Halaman Beranda ........................................................................ 148

Gambar L29.1 Halaman Menu ............................................................................ 149

Gambar L30.1 Halaman Tentang Kami .............................................................. 150

Gambar L31.1 Halaman Pemesanan Pelanggan ................................................. 151

Gambar L31.2 Pemesanan Rekomendasi Sistem Memilih Kriteria .................... 152

Gambar L31.3 Pemilihan Bobot Kriteria ............................................................ 153

Gambar L31.4 Rekomendasi Paket Makanan oleh Sistem ................................. 154

Gambar L31.5 Form Input Pemesanan Pelanggan (Rekomendasi Sistem) ........ 154

Page 17: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

xvii

Gambar L31.6 Rincian Pemesanan ..................................................................... 155

Gambar L31.7 Pemesanan Mandiri..................................................................... 156

Gambar L31.8 Contoh Pemesanan Mandiri ........................................................ 156

Gambar L32.1 Halaman Awal Pengecekan Pemesanan ..................................... 158

Gambar L32.2 Pesan Nomor Pemesanan Tidak Ditemukan ............................... 159

Gambar L32.3 Halaman Rincian Pemesanan (Cek Pemesanan) ........................ 159

Gambar L32.4 Halaman Unggah Bukti Pembayaran .......................................... 160

Gambar L32.5 Contoh Unggah Bukti Pembayaran ............................................ 161

Gambar L32.6 Pelunasan Pembayaran ............................................................... 162

Page 18: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Analisis Permasalahan ............................................................................ 1

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 4

Tabel 2.2 Matriks Perbandingan Berpasangan........................................................ 9

Tabel 2.3 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan ........................................... 9

Tabel 2.4 Nilai RI .................................................................................................... 9

Tabel 4.1 Tabel Bobot Kriteria ............................................................................. 32

Tabel 4.2 Matriks Perbandingan ........................................................................... 33

Tabel 4.3 Normalisasi Matriks .............................................................................. 33

Tabel 4.4 Menghitung nilai rata-rata kriteria ........................................................ 33

Tabel 4.5 Nilai rata-rata kriteria ............................................................................ 33

Tabel 4.6 Pembobotan SAW ................................................................................. 36

Tabel 4.7 Bobot Kriteria value .............................................................................. 36

Tabel 4.8 Matriks Alternatif .................................................................................. 36

Tabel 4. 9 Perhitungan Normalisasi ...................................................................... 37

Tabel 4.10 Hasil Normalisasi Matriks SAW......................................................... 37

Tabel 4.11 Perhitungan Nilai Keputusan Ranking ................................................ 37

Tabel 4.12 Hasil Rekomendasi Paket Makanan .................................................... 38

Tabel 4.13 Sampel Data 1 ..................................................................................... 39

Tabel 4.14 Sampel Data 2 ..................................................................................... 42

Tabel 4.15 Ringkasan Pengujian Proses Sistem Pendukung Keputusan .............. 47

Tabel L6.1 Keterangan Sitemap Aplikasi ............................................................. 66

Tabel L11.1 Struktur Tabel Halaman Menu ......................................................... 96

Tabel L11.2 Struktur Tabel User group ................................................................ 96

Tabel L11.3 Struktur Tabel User group Access .................................................... 96

Tabel L11.4 Struktur Tabel Karyawan .................................................................. 97

Tabel L11.5 Struktur Tabel Kriteria ...................................................................... 97

Tabel L11.6 Struktur Tabel Kriteria value ............................................................ 98

Tabel L11.7 Struktur Tabel Kategori Menu .......................................................... 98

Tabel L11.8 Struktur Tabel Menu Makanan ......................................................... 98

Tabel L11.9 Struktur Tabel Kriteria Menu ........................................................... 99

Page 19: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

xix

Tabel L11.10 Struktur Tabel Pelanggan ............................................................... 99

Tabel L11.11 Struktur Tabel Pemesanan .............................................................. 99

Tabel L11.12 Struktur Tabel Detil Pemesanan ................................................... 100

Tabel L11.13 Struktur Tabel Pembayaran .......................................................... 100

Tabel L34.1 Daftar Menu Makanan .................................................................... 165

Tabel L34.2 Daftar Menu Makanan dan Kriteria Menu ..................................... 166

Tabel L34.3 Daftar Menu Makanan Filtering Tingkat Vegetarian ..................... 167

Tabel L34.4 Hasil Penyaringan Paket Makanan ................................................. 168

Page 20: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Analisis Kebutuhan Pengguna .................................................... 55

Lampiran 2. Analisis Kebutuhan Fungsional .................................................. 57

Lampiran 3. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional .......................................... 58

Lampiran 4. Analisis Kebutuhan Sistem ......................................................... 60

Lampiran 5. Diagram IPO ............................................................................... 61

Lampiran 6. Sitemap ........................................................................................ 63

Lampiran 7. Business Process Model and Notation (BPMN) ......................... 68

Lampiran 8. Diagram Jenjang.......................................................................... 79

Lampiran 9. Data Flow Diagram (DFD) ........................................................ 83

Lampiran 10. Perancangan Data ........................................................................ 94

Lampiran 11. Struktur Tabel.............................................................................. 96

Lampiran 12. Antarmuka Pengguna ................................................................ 101

Lampiran 13. Halaman Login .......................................................................... 113

Lampiran 14. Halaman Dashboard .................................................................. 114

Lampiran 15. Halaman Setting Hak Akses – Menu ........................................ 116

Lampiran 16. Halaman Setting Hak Akses – User group ............................... 119

Lampiran 17. Halaman Setting Hak Akses – Karyawan ................................. 122

Lampiran 18. Halaman Mengelola Data Master – Rekening Bank ................. 125

Lampiran 19. Halaman Mengelola Data Master – Kriteria ............................. 128

Lampiran 20. Halaman Mengelola Data Master – Kriteria value ................... 131

Lampiran 21. Halaman Mengelola Data Master – Kategori Menu ................. 133

Lampiran 22. Halaman Mengelola Data Master – Menu Makanan ................ 135

Lampiran 23. Halaman CMS - Deskripsi Perusahaan ..................................... 138

Lampiran 24. Halaman CMS – Sliders ............................................................ 140

Lampiran 25. Halaman CMS – Gallery ........................................................... 143

Lampiran 26. Halaman Search Engine Optimization Management ................ 146

Lampiran 27. Halaman Mode Maintenance .................................................... 147

Lampiran 28. Halaman Beranda ...................................................................... 148

Lampiran 29. Halaman Menu Makanan .......................................................... 149

Lampiran 30. Halaman Tentang Kami ............................................................ 150

Page 21: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

xxi

Lampiran 31. Pemesanan Mandiri ................................................................... 151

Lampiran 32. Cek Pemesanan, Pembayaran, dan Pelunasan........................... 158

Lampiran 33. Pengujian Aplikasi .................................................................... 163

Lampiran 34. Tabel Pendukung ....................................................................... 165

Page 22: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pesatnya perkembangan sektor pariwisata akan banyak berimbas ke sektor

lain, termasuk industri jasa boga yang sebagian besar adalah pelaku UMKM (Usaha

Mikro Kecil Menengah). Menurut (Saraswati, 2018) Industri jasa boga saat ini

memiliki potensi yang besar karena makanan sendiri merupakan salah satu

kebutuhan utama manusia.

Catering Bu Sri adalah usaha jasa boga rumahan yang melayani pesanan nasi

kotak dan tumpeng untuk berbagai acara. Sejak dirintis pada tahun 2015, Catering

Bu Sri menyediakan berbagai macam menu makanan, antara lain 5 jenis nasi, 20

lauk utama, dan 13 lauk pendamping. Pelanggan dapat memesan menu makanan

menjadi berbagai kombinasi paket sesuai keinginannya. Pesanan yang diterima oleh

Catering Bu Sri merupakan pesanan untuk event atau acara tertentu seperti

(gathering, khitanan, ulang tahun, dan lain-lain). Dalam satu bulan Catering Bu Sri

dapat menerima 15 (lima belas) hingga 20 (dua puluh) pesanan dari pelanggan.

Tabel 1.1 Analisis Permasalahan No Permasalahan Dampak Solusi

1 Banyaknya menu makanan yang

disediakan oleh Catering Bu Sri

dengan harga yang berbeda-

beda.

a. Pelanggan bingung

untuk menentukan menu

makanan apa saja yang

akan dipesan menjadi

satu paket menu.

b. Waktu yang dibutuhkan

untuk memilih menu

makanan untuk menjadi

1 (satu) paket makanan

sesuai kriteria cukup

lama.

Menurut Little dalam

Jurnal: (Setiyaningsih,

2015) terdapat solusi

yaitu suatu sistem

informasi berbasis

komputer yang dapat

menghasilkan berbagai

alternatif keputusan atau

dikenal dengan Decision

Support System (DSS).

Sistem ini merupakan

sistem yang terdiri dari

prosedur-prosedur dalam

pemrosesan data dan

pertimbangannya untuk

membantu user dalam

mengambil keputusan

(Pawestri & Sihwi, 2012)

2 Saat ini pelanggan hanya

memberikan informasi budget,

jumlah pesanan, dan jumlah

menu yang harus dipenuhi

ketika memesan paket makanan.

a. Pihak catering harus

memilihkan menu

makanan yang sesuai

dengan kriteria

pelanggan.

b. Waktu yang dibutuhkan

untuk memberikan

rekomendasi kepada

pelanggan cukup lama.

Proses yang dilakukan yaitu dengan melakukan penyaringan data terlebih

dahulu pada setiap menu makanan berdasarkan tingkat vegetarian. Data yang telah

Page 23: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

2

disaring kemudian dilakukan kombinasi untuk menjadi suatu paket makanan. Hasil

dari proses kombinasi merupakan data alternatif berupa paket makanan yang

disaring berdasarkan 75% hingga 100% dari budget pelanggan. Metode AHP

digunakan untuk menentukan bobot prioritas pada setiap kriteria dengan

menghasilkan nilai rata-rata kriteria sedangkan metode SAW digunakan untuk

menentukan global priority dengan cara mengalikan nilai semua alternatif pada

semua kriteria dengan nilai rata-rata kriteria (Kristania, 2018), Kemudian

menghasilkan prioritas pilihan paket sesuai dengan kriteria yang diinginkan

pelanggan. Dari hasil yang diperoleh akan menjadi keputusan akhir rekomendasi

paket makanan (Frieyadie, 2016).

Berdasarkan uraian di atas dibuat suatu sistem pendukung keputusan

pemilihan paket makanan dengan metode AHP dan SAW. Sistem ini dapat

membantu pihak pembuat keputusan dalam menentukan paket makanan yang

sesuai dengan keinginannya (Andharsaputri, 2017).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian

ini adalah bagaimana menerapkan metode AHP dan SAW dalam sistem pendukung

keputusan memilih paket makanan pada Catering Bu Sri sesuai dengan kriteria

pelanggan?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka penulis membatasi pokok permasalahan

yang akan dibahas sebagai berikut:

1. Perhitungan pada metode AHP hanya sampai pada menentukan rata-rata dari

matriks kriteria (nilai eigen kriteria).

2. Kriteria yang digunakan pada metode AHP dan SAW yaitu (a) harga, (b) jumlah

menu, (c) rating rasa, (d) tingkat popularitas, (e) tingkat vegetarian makanan,

serta (f) tingkat keamanan pangan.

3. Jumlah menu dan tingkat vegetarian merupakan kriteria dan filtering.

4. Kriteria harga didapat dari inputan budget dengan range nilai 75%-100% dari

budget kemudian dibagi dengan jumlah pesanan.

Page 24: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

3

5. Kriteria jumlah menu dibatasi dengan minimal 3 menu dan maksimal 6 menu.

6. Constraint dalam kombinasi menu ditentukan dengan kombinasi 1 nasi, 1 lauk

utama, dan 1 hingga 4 lauk pendamping.

7. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan yang dibuat akan diterapkan pada

platform website dengan halaman front-end dan back-end.

8. Minimum kriteria yang dapat dipilih oleh user adalah 3 kriteria, antara lain

harga, jumlah menu, dan tingkat vegetarian.

9. Kriteria yang harus ada pada sistem yaitu harga, jumlah menu tingkat

vegetarian, tingkat popularitas, dan rating. Harga, jumlah menu, dan tingkat

vegetarian merupakan kriteria yang wajib dipilih oleh pelanggan. Sedangkan

rating dan tingkat popularitas merupakan kriteria yang terdapat pada algoritma

sistem.

10. Data kategori menu dibuat oleh sistem, yaitu nasi, lauk utama dan lauk

pendamping. Hal tersebut karena aturan kombinasi sudah ditentukan oleh

algoritma sistem.

11. Alternatif pilihan terbaik yang diberikan berupa paket makanan yang

merupakan hasil kombinasi dari menu makanan.

1.4 Tujuan

Berdasarkan rumusan di atas, maka tujuan yang didapat adalah menghasilkan

sistem pendukung keputusan untuk rekomendasi paket makanan pada Catering Bu

Sri dengan menggunakan metode AHP dan SAW.

1.5 Manfaat

Berikut manfaat dari Penerapan metode AHP dan SAW dalam sistem

pendukung keputusan pada Catering Bu Sri antara lain:

1. Menghasilkan rekomendasi paket makanan yang sesuai dengan kriteria

pelanggan.

2. Memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk menentukan paket makanan

yang dipesan sesuai keinginannya.

3. Membantu pemilik catering jika pilihan pelanggan diserahkan kepada pihak

catering.

Page 25: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu digunakan sebagai dasar acuan dalam menambah

wawasan penulis. Penulis akan mencari penelitian terdahulu dengan jenis penelitian

yang sama kemudian mencari perbedaan dari penelitian tersebut.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Judul Hasil Penelitian

1 Kolaborasi Metode SAW Dan AHP Untuk

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian

Kinerja Asisten Laboratorium (Lestari,

2017)

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian

Kinerja Asisten Laboratorium dengan

menggabungkan metode AHP dan SAW

Perbedaan 1. Tidak terdapat beberapa kriteria sebagai

filtering.

2. Alternatif tidak melalui proses

kombinasi dari sub alternatif

2 Implementasi Kombinasi Metode AHP

dan SAW dalam Pendukung Keputusan

Penentuan Kredit Perumahan Rakyat

(Kristania, 2018)

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan

Kredit Perumahan Rakyat dengan Kombinasi

Metode AHP dan SAW

Perbedaan 1. Tidak terdapat beberapa kriteria sebagai

filtering.

2. Alternatif tidak melalui proses

2.2 Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Ramesh Sharda, Dursun Delen, dan Efraim Turban dalam bukunya

yang berjudul Business Intelligence and Analytics: System For Decision Support

(2015) bahwa:

Sistem pendukung keputusan adalah suatu pendekatan untuk mendukung

pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan menggunakan data

dan menyediakan antarmuka pengguna yang mudah serta dapat menghasilkan

rekomendasi pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan

merupakan salah satu perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus

untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan.

Page 26: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

5

Ada beberapa ciri umum dari sistem pendukung keputusan yang baik, antara

lain:

1. Sistem pendukung keputusan merupakan sistem berbasis komputer dengan

antarmuka komputer dengan pengguna.

2. Sistem pendukung keputusan dapat membantu pembuat keputusan dalam

menentukan keputusan dari sebuah masalah.

3. Sistem pendukung keputusan dapat memberikan alternatif solusi dan berbagai

macam proses pengambilan keputusan.

4. Sistem pendukung keputusan menggunakan data, basis data, serta analisa

model keputusan.

5. Sistem pendukung keputusan bersifat adaptif, efektif, interaktif, dan mudah

digunakan.

6. Sistem pendukung keputusan menyediakan akses terhadap berbagai macam

format dan tipe dari sumber data.

2.3 Jasa Boga atau Catering

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2020) jasa boga adalah usaha

yang melayani pesanan hidangan untuk pesta, pertemuan, dan sebagainya atau

pemasok hidangan untuk pesta, pertemuan, dan sebagainya.

Menurut PMK-Nomor 1096 tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga

pasal 1 ayat 1 jasa boga adalah usaha pengelolaan makanan yang disajikan di luar

tempat usaha atas dasar pesanan yang dilakukan oleh perseorangan atau badan

usaha (Kementrian Kesehatan, 2016).

Menurut Departemen Perindustrian dan Perdagangan usaha jasa boga adalah

meliputi usaha penjualan makanan jadi (siap dikonsumsi) yang terselenggara

melalui pesanan-pesanan untuk perayaan, pesta, seminar, rapat, paket perjalanan

haji, angkutan umum dan sejenisnya. Biasanya makanan jadi yang dipesan diantar

ketempat pesta, seminar, rapat dan sejenisnya berikut pramusaji yang akan

melayani tamu-tamu/peserta seminar atau rapat pada saat pesta/seminar

berlangsung (Putra, 2018).

Dalam penelitian ini, studi kasus yang diambil oleh penulis dilakukan pada

Catering Bu Sri. Catering Bu Sri merupakan golongan A, yaitu melayani jasa boga

Page 27: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

6

masyarakat umum seperti acara pernikahan, ulang tahun, hajatan, atau skala yang

relatif kecil.

2.4 Menu Makanan

Menu berasal dari bahasa Perancis Le Menu yang berarti daftar makanan yang

disajikan kepada tamu di ruang makan. Dalam lingkungan rumah tangga, menu

diartikan sebagai susunan makanan atau hidangan tertentu. Menu disebut juga Bill of

Fare oleh orang Inggris (Adriyanti, 2018). Menu adalah pedoman bagi yang

menyiapkan makanan atau hidangan, bahkan merupakan penuntun bagi merekan yang

menikmati hidangan tersebut dibuat (Rotua & Siregar, 2016).

Pada usaha jasa boga menu dapat berupa hidangan atau salah satu lauk dari

hidangan tersebut. Hal itu tergantung bagaimana kebijakan dari masing-masing usaha

jasa boga, salah satunya adalah Catering Bu Sri. Pada Catering Bu Sri, menu makanan

yang disediakan berupa masing-masing lauk seperti 5 jenis nasi, 20 lauk utama, dan 13

lauk pendamping. Daftar menu makanan pada Catering Bu Sri dapat dilihat pada

Lampiran 34 Gambar L34.1.

2.5 Kombinasi Menu

Menurut KBBI kombinasi adalah gabungan beberapa hal atau

menggabungkan beberapa hal (objek seperti warna, perkara, makanan, dan

sebagainya) (KBBI, 2020). Kombinasi adalah menggabungkan beberapa objek dari

suatu kumpulan tanpa memperhatikan urutannya.

Kombinasi menu pada Catering Bu Sri merupakan kumpulan menu makanan

yang akan digabungkan untuk menjadi suatu paket maknan. Pada Catering Bu Sri

menu makanan yang disediakan adalah setiap lauk yang terdiri dari 5 jenis nasi, 20

lauk utama, dan 13 lauk pendamping dengan komposisi 1 nasi, 1 lauk utama, dan 1

hingga 4 lauk pendamping.

Untuk menghasilkan kombinasi paket makanan, penulis menggunakan

algoritma dasar yang dibuat dengan bantuan logika dasar pemrograman

percabangan, perulangan, dan array. Dalam menentukan kombinasi menu tentu ada

beberapa aturan yang harus dipenuhi agar kombinasi yang dihasilkan sesuai dengan

kebijakan dan keinginan pelanggan maupun pihak Catering, sehingga kombinasi

Page 28: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

7

yang dihasilkan adalah 1 nasi, 1 lauk utama dan minimal 1 hingga 4 lauk

pendamping.

2.6 Kriteria

Menurut KBBI, kriteria merupakan ukuran yang menjadi dasar penilaian atau

penetapan sesuatu (KBBI, 2020). Pada Catering Bu Sri, terdapat 6 kriteria yang

akan digunakan dalam sistem pendukung keputusan pemilihan paket makanan

antara lain:

1. Harga

Kriteria harga paket menu didapat dari inputan budget dan jumlah pesanan

pelanggan. Inputan budget akan di batasi antara 75%-100% dari budget,

kemudian range budget tersebut akan diubah menjadi range harga dengan cara

budget dibagi jumlah pesanan.

2. Jumlah Menu

Jumlah menu pada catering bu sri merupakan jumlah menu makanan yang

terdapat dalam satu paket makanan. Jumlah menu yang dimaksud sudah

termasuk nasi, lauk utama dan lauk pendamping. Pada Catering Bu Sri jumlah

menu dibatasi minimal 3 menu makanan dan maksimal 6 menu makanan.

3. Rating

Rating merupakan feedback dari pelanggan terhadap masing-masing menu.

Setiap selesai melakukan pemesanan, pelanggan mendapatkan hak untuk

memberikan feedback berupa rating terhadap setiap menu dalam satu paket

makanan. Range nilai rating antara 1 sampai dengan 5, semakin besar nilainya

makan semakin baik feedback yang diberikan pelanggan. Setiap rating pada

masing-masing menu makanan yang tergabung dalam satu paket makanan akan

di rata-rata.

4. Tingkat Vegetarian

Tingkat vegetarian merupakan tingkatan apakah makanan tersebut termasuk

makanan untuk vegetarian atau tidak.

5. Tingkat Keamanan Pangan

Tingkat keamanan pangan merupakan kriteria yang digunakan untuk

mengelompokkan menu makanan berdasarkan keamanan pangannya. Menu

Page 29: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

8

makanan akan digolongkan berdasarkan risiko konsumsi, misalkan menu

makanan ikan yang memiliki duri tentu nilai keamanan pangannya tinggi

dibandingkan menu makanan lain seperti telur yang tergolong aman.

6. Tingkat Popularitas

Tingkat popularitas merupakan intensitas seberapa banyak kombinasi menu

yang tergabung dalam satu paket makanan dipesan. Hal ini didapat dengan

memanfaatkan riwayat pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan. Kriteria

tingkat popularitas akan dibagi dalam beberapa range nilai, dengan bobot

tertentu. Semakin sering paket makanan tersebut dipesan, maka semakin tinggi

nilainya.

2.7 Analytical hierarchy process (AHP)

Analytical hierarchy process merupakan suatu metode pendukung keputusan

yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu

hierarki. Hierarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah

permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multilevel dimana level pertama

adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, kriteria value, dan seterusnya

hingga level terakhir dari alternatif (Munthafa & Mubarok, 2017).

Analytical hierarchy process digunakan sebagai metode pemecahan

masalah dibanding dengan metode yang lain karena alasan-alasan berikut:

1. Struktur yang berhierarki, sebagai konsekuensi dari kriteria yang dipilih,

sampai pada kriteria value yang paling dalam.

2. Memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkonsistensi

sebagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh pengambil keputusan.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode AHP sebagai berikut:

1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan.

2. Membuat struktur hierarki yang diawalai dengan tujuan utama.

3. Membuat matrik perbandingan berpasangan yang menggambarkan kontribusi

relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap tujuan atau kriteria yang setingkat

di atasnya.

Page 30: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

9

Tabel 2.2 Matriks Perbandingan Berpasangan Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria n

Kriteria 1 K11 K12 K1n

Kriteria 2 K21 K22 K2n

Kriteria n Kn1 Kn2 Knn

4. Mendefinisikan perbandingan berpasangan sehingga diperoleh jumlah penilai

seluruhnya sebanyak n x [(n-1)/2] buah, dengan n adalah banyaknya elemen

yang dibandingkan. Menurut Kusrini Skala penilaian perbandingan

berpasangan, intensitas kepentingannya terdiri dari beberapa tingkatan yaitu:

Tabel 2.3 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan Itensitas Kepentingan Keterangan

1 Kedua elemen sama penting

3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dari elemen lainnya

5 Elemen yang satu lebih penting dari elemen lainnya

7 Elemen yang satu sangat penting dari elemen lainnya

9 Elemen yang satu mutlak sangat penting dari elemen lainnya

2,4,6,8 Nilai-nilai antaradua nilai pertimbangan yang berdekatan

5. Menghitung nilai eigen dan menguji konsistensinya. Jika tidak konsisten maka

pengambilan data diulangi. Menurut Lembaga Pendidikan Trainit dalam

situsnya pada halaman Langkah-Langkah Perhitungan AHP (2020) nilai indeks

random dapat dilihat pada Tabel 2.4:

Tabel 2.4 Nilai RI

Matriks Nilai RI

1,2 0.00

3 0.58

4 0.90

5 1.12

6 1.24

7 1.32

8 1.41

9 1.45

10 1.49

11 1.51

12 1.48

13 1.56

Page 31: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

10

Matriks Nilai RI

14 1.57

15 1.59

6. Mengulangi langkah 3,4, dan 5 untuk seluruh tingkat hierarki.

7. Menghitung vektor eigen dari setiap matriks perbandingan berpasangan. Nilai

vektor eigen merupakan bobot setiap elemen. Langkah ini untuk mensintesis

judgment dalam penentuan prioritas elemen-elemen pada tingkat hirarki

terendah sampai pencapaian tujuan. Penghitungan dilakukan lewat cara

menjumlahkan nilai setiap kolom yang bersangkutan untuk memperoleh

normalisasi matriks, dan menjumlahkan nilai-nilai dari setiap baris dan

membaginya dengan jumlah elemen untuk mendapatkan rata-rata.

maks : eigen value

8. Memeriksa konsistensi hierarki

Misal A adalah matriks perbandingan berpasangan dan w adalah vektor bobot,

maka konsistensi dari vektor bobot w dapat diuji sebagai berikut:

a. Hitung: maks

maks = ∑ (jumlah ∗ rata)i (2.1)

b. Hitung indeks konsistensi:

CI = maks−n

n−1 (2.2)

c. Hitung rasio konsistensi

CR =CI

RIn (2.3)

Jika CI = 0, maka hierarki konsisten

Jika CR < 0,1, maka hierarki cukup konsisten

Jika CR > 0,1, maka hierarki sangat tidak konsisten

Pada Catering Bu Sri kriteria yang akan digunakan sementara ini adalah

jumlah menu, harga, dan rating. Adapun pembobotan skala perbandingannya akan

ditentukan oleh masing-masing pelanggan. Alternatif yang akan dipilih juga

berdasarkan keinginan pelanggan yang akan dikombinasikan berdasarkan kriteria.

Page 32: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

11

2.8 Simple additive weighting (SAW)

Metode Simple additive weighting (SAW) atau juga dikenal dengan istilah

metode penjumlahan terbobot. Menurut Pahlevy, konsep dasar SAW adalah

mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua

atribut (Manu & Kande, 2019).

Menurut Wibobo dalam bukunya Manajemen Kinerja (2010), total perubahan

nilai yang dihasilkan oleh metode SAW lebih banyak sehingga metode SAW sangat

relevan untuk menyelesaikan masalah pengambilan keputusan.

Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan X ke suatu

skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Metode

SAW memiliki 2 (dua) atribut yaitu kriteria keuntungan (benefit) dan kriteria biaya

(cost) (Lestari, 2017). Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah

sebagai berikut (Sigit & Permana, 2017):

Apabila j adalah atribut keuntungan (benefit):

𝑟𝑖𝑗 =𝑥𝑖𝑗

𝑀𝑎𝑥 𝑥𝑖𝑗 (2.4)

Apabila j adalah atribut biaya (cost):

𝑟𝑖𝑗 =𝑀𝑖𝑛 𝑥𝑖𝑗

𝑥𝑖𝑗 (2.5)

Keterangan:

rij = rating kinerja ternormalisasi

Max xij = nilai maksimum dari setiap baris dan kolom

Min xij = nilai minimum dari setiap baris dan kolom

xij = baris dan kolom dari matriks

Dengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut

Cj; i = 1,2,3,….m dan j = 1,2,3,….n.

Sedangkan untuk menghitung nilai preferensi untuk setiap alternatif adalah

sebagai berikut:

𝑉𝑖 = ∑ 𝑤𝑗𝑟𝑖𝑗𝑛𝑗=1 (2.6)

Keterangan:

Vi = nilai akhir dari alternatif

Wj = bobot yang telah ditentukan

rij = Normalisasi matriks

Page 33: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

12

Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif tersebut yang

terpilih diantara alternatif lain.

Untuk menyelesaikan metode ini, terdapat beberapa Langkah penyelesaian

yang dijelaskan sebagai berikut (Wirawan, 2019):

1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan

keputusan yaitu Ci.

2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.

3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian melakukan

normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis

atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks

ternormalisasi R.

4. Hasil akhir diperoleh dari proses perangkingan yaitu penjumlahan dari

perkalian matriks ternormalisasi R dengan vector bobot sehingga diperoleh

nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi.

Page 34: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

13

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode System

Development Life Cycle (SDLC) Waterfall. Metode ini digunakan sebagai landasan

dalam sistem pendukung keputusan pemilihan paket makanan dengan

menggunakan metode AHP dan SAW. Pada Gambar 3.1 merupakan tahap – tahap

dari metode waterfall:

Gambar 3.1 Tahap Pengerjaan menggunakan Metode Waterfall

3.1 Communication

Tahap Communication merupakan tahap awal pada penelitian ini, pada tahap

communication dibagi menjadi 3 tahapan yaitu studi literatur, observasi, dan

wawancara.

1. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dari

berbagai sumber literasi yang berhubungan dengan penelitian mengenai sistem

Waterfall

Communication Planning Modeling Construction Deployment

Studi Literatur

WawancaraAnalisis Sistem

Analisis Kebutuhan Pengguna

Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Analisis Kebutuhan Sistem

Diagram Input, Process, Output

Penerapan Metode AHP dan

SAW

Testing

Desain Sistem

Sitemap

Perancangan Alur Proses Bisnis (BPMN)

Perancangan Proses Sistem (DFD)

Struktur Tabel

Antarmuka Pengguna

ObservasiPembuatan

Aplikasi

Perancangan Basis Data (CDM & PDM)

Jadwal Kerja

Page 35: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

14

pendukung keputusan pemilihan paket makanan menggunakan metode AHP

dan SAW pada Catering Bu Sri. Keluaran dari studi literatur ini adalah

informasi yang relefan dengan perumusan masalah untuk memperkuat

permasalahan serta sebagai dasar teori.

2. Observasi

Proses observasi dilakukan dengan cara datang langsung ke Catering Bu Sri

yang terletak di Jl. Kalikepiting Bhakti No 33/4 Surabaya untuk mengetahui

secara detail proses bisnis pemesanan pelanggan, kendala, serta permasalahan

yang dialami.

3. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada pihak yang terkait secara langsung yaitu Ibu Sri

selaku pemilik Catering Bu Sri. Dalam proses wawancara, penulis meminta

informasi terkait permasalahan yang dihadapi, dan proses bisnis dilakukan.

Selain itu penulis meminta beberapa data yang diperlukan sebagai kebutuhan

dalam pembuatan aplikasi. Data yang didapat oleh penulis yaitu data menu

makanan, data pemesanan dalam waktu 1 bulan terakhir (Desember 2020).

3.2 Planning

Pada tahap ini, penulis merencanakan jadwal kerja terhadap sistem

pendukung keputusan pemilihan paket makanan dengan metode AHP dan SAW

pada Catering Bu Sri. Perencanaan dimulai dari pengumpulan informasi hingga

pembuatan aplikasi.

Tabel 3.1 Jadwal Kerja

No Rencana

Kegiatan

Tahun 2020 - 2021

Oktober November Desember Januari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Communication

2 Planning

3 Modeling

4 Construction

5 Deployment

Page 36: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

15

3.3 Modeling

Pada tahap modeling, penulis melakukan analisis dan merancang desain

sistem untuk kebutuhan aplikasi. Tahap modeling dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

analisis sistem dan desain sistem.

3.3.1 Analisis Sistem

Tahap analisis sistem dilakukan setelah identifikasi. Analisis sistem memiliki

5 (lima) proses antara lain analisis kebutuhan pengguna, analisis kebutuhan

fungsional, analisis kebutuhan non-fungsional, analisis kebutuhan sistem dan

diagram input, process, output.

1. Analisis Kebutuhan Pengguna

Proses pertama yaitu melakukan analisis kebutuhan pengguna berdasarkan

permasalahan yang telah dibahas. Berdasarkan analisis permasalahan pada

Tabel 1.1, maka didapat kebutuhan pengguna dari sistem pendukung keputusan

pemilihan paket makanan dengan metode AHP dan SAW pada Catering Bu Sri

yang akan dijelaskan pada Lampiran 1.

2. Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional berisi proses-proses yang dilakukan oleh

sistem. Proses ini bertujuan untuk mengetahui relasi antara kebutuhan

pengguna dengan kebutuhan fungsional yang harus ada pada sistem. Analisis

kebutuhan fungsional akan dijelaskan pada Lampiran 2.

3. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Analisis kebutuhan non-fungsional bertujuan untuk mengetahui kebutuhan di

luar kebutuhan fungsional. Analisis kebutuhan non-fungsional akan dijelaskan

pada Lampiran 3.

4. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem bertujuan untuk menentukan kebutuhan sistem yang

diperlukan dalam pembuatan dan implementasi aplikasi. Analisis kebutuhan

sistem dari sistem pendukung keputusan pemilihan paket makanan dengan

metode AHP dan SAW pada Catering Bu Sri yang akan dijelaskan pada

Lampiran 4.

5. Diagram Input, Process, Output (IPO)

Page 37: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

16

Diagram Input, Process dan Output (IPO) yang bertujuan untuk menentukan

input dan output dari keseluruhan process pada sistem. Data yang dibutuhkan

oleh sistem akan diolah sesuai dengan process yang ada pada diagram IPO

menjadi output yang diinginkan. Gambar Diagram IPO dapat dilihat pada

Gambar 3.2, sedangkan penjelasan Diagram IPO dapat dilihat pada Lampiran

5.

Gambar 3.2 Diagram IPO

Input Proses Output

Data rekening bank

Data kriteria

Data kriteria value

Data kategori menu

Mengelola Data Master

Daftar rekening bank

Daftar kriteria

Daftar kriteria value

Daftar kategori menu

A

B

C

D

Mendefinisikan matriks

perbandingan

Data menu makanan

Data karyawan/user

Daftar menu makanan

Daftar karyawan/user

E

F

B

C

Data pilihan kriteria

Data filtering kriteria

Data bobot kriteria

Normalisasi matriks kriteria

Menghitung nilai rata-rata kriteria

Matriks perbandingan G

G Matriks normalisasi kriteria H

Nilai rata-rata kriteria IH

Menghitung nilai konsistensi

Nilai konsistensibobot kriteria

JI

Filter kriteria menu makanan

Generate kombinasi paket

makanan

Filtering kriteria harga paket

makanan

Normalisasi matriks alternatif

Perhitungan keputusan dan

rata-rata ranking

Pemesanan paket makanan

Pembayaran

Laporan

E

Menu makanan yangtelah di filter

K

K

Paket makanan L

Paket makanan yangtelah di filter

M

M

L

Matriks normalisasi alternatif N

N Rekomendasi paket makanan O

OData/Bukti pemesanan

Data/Bukti pembayaran

Laporan pemesanan

Laporan pendapatan bulanan

B

C

P

QP

Data pelanggan

Q

P

AHP

Data filtering kriteria

Proses Generate Kombinasi

Proses SAW

D

D

C

E

BC

I

Page 38: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

17

3.3.2 Desain Sistem

Tahap desain sistem merupakan tahapan yang dilakukan setelah analisis

sistem. Pada tahap ini melakukan desain terhadap sistem yang dibuat dengan tujuan

untuk membuat struktur sistem sebagai acuan pada saat sistem akan

diimplementasikan. Pada tahap ini dibagi menjadi 3 (tiga) proses lain yaitu sitemap,

perancangan proses, perancangan data, dan antarmuka pengguna.

1. Sitemap

Proses pertama yaitu membuat sitemap aplikasi, hal ini bertujuan untuk

mempermudah pengenalan peta situs pada suatu website. sitemap juga

membantu dalam perancangan website sistem pendukung keputusan pemilihan

paket makanan. Sitemap dari sistem pendukung keputusan pemilihan paket

makanan dengan metode AHP dan SAW pada Catering Bu Sri yang akan

dijelaskan pada Lampiran 6.

2. Perancangan Alur Proses Bisnis

Perancangan alur proses bisnis yaitu membuat Business Process Model and

Notation (BPMN), tahap ini dibuat berdasarkan proses yang ada pada diagram

IPO. BPMN bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam memahami

proses untuk membuat aplikasi. BPMN digambarkan dengan notasi grafis dan

menghubungkan setiap proses sesuai dengan alur sistem.

Proses sistem pendukung keputusan terdapat pada saat pelanggan melakukan

pemesanan paket makanan. Pelanggan memilih metode pemesanan terlebih

dahulu, yaitu menggunakan rekomendasi sistem (proses sistem pendukung

keputusan) atau melakukan pemesanan mandiri. Apabila pelanggan

menggunakan rekomendasi sistem, maka pelanggan diminta untuk

memasukkan kriteria apa saja yang dipilih dan filter kriteria. Selanjutnya

pelanggan diminta untuk mengatur bobot masin-masing kriteria. Kemudian

sistem akan melakukan proses perhitungan dengan metode AHP dan SAW

untuk menentukan rekomendasi paket makanan. Hasil dari proses rekomendasi

paket makanan tersebut akan ditampilkan kepada pelanggan. Pelanggan dapat

memilih salah satu dari rekomendasi paket makanan yang telah disediakan

untuk selanjutnya mengisi formulir pemesanan online. Jika pelanggan memilih

pemesanan secara mandiri, maka pelanggan dapat langsung memilih menu

Page 39: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

18

makanan untuk menjadi satu paket makanan. Kemudian dapat melanjutkan

mengisi formulir pemesanan. BPMN proses pemesanan dapat dilihat pada

Gambar 3.3.

Gambar 3.3 BPMN Proses Pemesanan Pelanggan

Pada pemesanan pelanggan, terdapat 2 (dua) sub proses, yaitu pemesanan

rekomendasi sistem dan pemesanan mandiri. BPMN pemesanan rekomendasi

sistem dapat dilihat pada Gambar 3.4. Sedangkan BPMN pemesanan mandiri

dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.4 BPMN Pemesanan Rekomendasi Sistem

Pada pemesanan rekomendasi sistem, terdapat proses sistem pendukung

keputusan pemilihan paket makanan. Proses tersebut terbagi menjadi 3 (tiga)

sub proses, yaitu proses AHP, proses generate paket makanan, dan proses

SAW. Proses AHP dan proses generate paket makanan dapat dilakukan secara

bersamaan, sehingga tidak bergantung satu sama lain. Hasil dari kedua proses

tersebut akan digunakan pada saat proses SAW. BPMN proses AHP, proses

Page 40: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

19

generate paket makanan, dan proses SAW dapat dilihat secara berurutan pada

Gambar 3.5, 3.6, dan 3.7.

Gambar 3.5 BPMN Proses AHP

Pada Gambar 3.5 merupakan BPMN proses AHP yang terdiri dari 4 proses

sistem. Proses pertama yaitu sistem membuat matriks perbandingan

berpasangan dari masukkan data kriteria yang dipilih dan data bobot kriteria.

Proses selanjutnya yaitu melakukan normalisasi matriks, menghitung rata-rata

kriteria, dan terakhir menghitung nilai konsistensi.

Gambar 3.6 BPMN Proses Generate Paket Makanan

Pada Gambar 3.6 menjelaskan proses generate paket makanan dengan 3 proses

inti sistem yaitu, filter data menu makanan, generate paket makanan, dan filter

data paket makanan berdasarkan harga.

Page 41: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

20

Gambar 3.7 BPMN Proses SAW

Gambar 3.8 BPMN Pemesanan Mandiri

3. Perancangan Proses Sistem

Perancangan proses sistem yaitu dilakukan dengan membuat Data Flow

Diagram (DFD) yang terdiri dari context diagram, diagram jenjang dan DFD

level di bawahnya. Context diagram merupakan satu langkah yang

menjelaskan ruang lingkup aplikasi. Context diagram adalah tingkatan

tertinggi pada DFD yang menjelaskan keseluruhan masukkan dan keluaran

pada aplikasi. Pada context diagram juga menjelaskan seluruh aktor yang

terlibat pada aplikasi kemudian digambarkan dalam bentuk entitas. Aktor yang

terlibat pada sistem pendukung keputusan pemilihan paket makanan antara

lain: administrator, karyawan, dan pelanggan. Pada Gambar 3.9 merupakan

context diagram pada sistem pendukung keputusan pemilihan paket makanan

pada Catering Bu Sri.

Page 42: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

21

Gambar 3.9 Context Diagram

Diagram jenjang merupakan struktur untuk menjelaskan keseluruhan proses

yang ada pada perancangan suatu aplikasi secara terstruktur. Setiap proses yang

terdapat pada diagram jenjang memiliki fungsi yang menjelaskan hubungan

antar proses pada aplikasi. Diagram jenjang digunakan sebagai landasan untuk

membuat DFD. Diagram jenjang menjelaskan proses yang akan digunakan

pada DFD dimulai dari level 1, 2, 3, dan seterusnya. Diagram jenjang pada

sistem pendukung keputusan pemilihan paket makanan level 1 dan 2 pada

Catering Bu Sri akan dijelaskan pada Gambar 3.10. Proses yang akan

dijelaskan pada diagram jenjang level 3 dan seterusnya hanya pemesanan

dengan rekomendasi sistem yang dapat dilihat pada Gambar 3.11. Selain proses

pemesanan rekomendasi sistem, akan dijelaskan pada Lampiran 8.

Pilihan paket makanan

Nomor pemesanan

Data ratingInfo rincian pemesanan dan pembayaran

Bukti pembayaran

Info rincian pemesanan

Data pelanggan

Data pemesanan

Pilihan pemesanan

Info login

Data login

Laporan

Info detil pembayaran

Info pembayaran

Info detil pemesanan

Info data master

Info pemesanan

Data filter laporan

Data pilihan laporan

Data pilihan kelola status pembayaran

Data ubah status pembayaran

Data pilihan kelola pembayaran

Data master

Data pilihan kelola pesanan

Data ubah status pemesanan

Laporan

Data filter laporan

Data pilihan laporan

Data pilihan kelola status pembayaran

Data pilihan kelola pembayaran

Data ubah status pembayaran

Info detil pembayaran

Info pembayaran

Info detil pemesanan

Info data master

Info pemesanan

Info data setting

Data pilihan kelola pesanan

Data ubah status pemesanan

Data master

Data setting

Info login

Data login0

Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Paket Makanan pada

Catering Bu Sri

Admin

Karyawan

Pelanggan

Page 43: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

22

Gambar 3.10 Diagram Jenjang Proses

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Makanan pada Catering Bu Sri

0

Login

1

Mengelola Pengaturan Sistem

2

Mengelola Data Master

3

Pemesanan Pelanggan

4

Mengisi Username dan Password

1.1

Konten Manajemen Sistem

2.1

Mengelola Data Master Rekening Bank

3.1

Mengelola Data MasterKriteria

3.2

Mengelola Data MasterKriteria Value

3.3

Pemesanan Rekomendasi Sistem

4.1

Menampilkan Data Pemesanan

5.1

Mengelola Data Master Kategori Menu

3.4

Mengelola Data Master Menu Makanan

3.5

Menyimpan Data Pemesanan

4.3

Menampilkan Data Pemesanan

4.4

Pemesanan (Backend)

5

Cek Pemesanan, Pembayaran, dan Rating

6

Mengecek Nomor Pemesanan

6.1

Menampilkan Data Pemesanan

6.2

Pembayaran (Backend)

7

Menampilkan Data Pembayaran

7.1

Mencetak Laporan

8

Menampilkan Data Pemesanan

8.1

Pemesanan Mandiri

4.2

Verifikasi

1.2

Menampilkan Halaman Dashboard

1.3

Mode Maintenance

2.2

SEO Management

2.3

Setting Hak Akses

2.4

Menampilkan Detil Pemesanan

5.2

Mengubah Status Pemesanan

5.3

Menyimpan Bukti Pembayaran

6.3

Pengecekan Pelunasan

6.4

Menyimpan Data Rating

6.5

Menampilkan Detil Pembayaran

7.2

Mengubah Status Pembayaran

7.3

Menampilkan Data Pembayaran

8.2

Mencetak Laporan Pemesanan

8.3

Mencetak Laporan Pembayaran

8.4

Page 44: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

23

Gambar 3.11 Diagram Jenjang Proses Pemesanan Rekomendasi Sistem

Setelah membuat diagram jenjang proses, selanjutnya yaitu membuat DFD

yang bertujuan sebagai rancangan sistem dengan alur data terstruktur dan

saling berhubungan. DFD level 0 sistem pendukung keputusan pemilihan paket

makanan pada Catering Bu Sri akan dijelaskan pada Gambar 3.12. Selanjutnya

yaitu membuat DFD level 1. DFD level 1 merupakan hasil ketika melakukan

dekomposisi dari DFD level 0, kemudian menjelaskan berbagai proses yang

terkait didalamnya. Perhitungan sistem pendukung keputusan berada pada

proses pemesanan oleh pelanggan. DFD Level 1 untuk proses pemesanan

pelanggan akan dijelaskan pada Gambar 3.13. Setelah membuat DFD level 1,

selanjutnya yaitu membuat DFD level 2. DFD level 2 merupakan hasil ketika

melakukan dekomposisi dari DFD level 1, kemudian menjelaskan berbagai

proses yang terkait didalamnya. DFD Level 2 terdapat pada proses rekomendasi

sistem dan pemesanan mandiri yang akan dijelaskan pada Gambar 3.14 dan

3.15.

Pemesanan Rekomendasi Sistem

4.1

Proses AHP

4.1.2

Menampilkan Data Kriteria Dipilih

4.1.1

Proses SAW

4.1.4

Proses Generate

4.1.3

Membuat Matriks Perbandingan

4.1.2.1

Normalisasi Matriks

4.1.2.2

Menghitung rata-rata kriteria

4.1.2.3

Menghitung nilai konsistensi

4.1.2.4

Filter Data Menu Makanan

4.1.3.1

Generate Paket Makanan

4.1.3.2

Filter Data Paket Makanan

4.1.3.3

Membuat matriks alternatif kriteria

4.1.4.1

Normalisasi Matriks

4.1.4.2

Perhitungan Keputusan

4.1.4.3

Memilih Paket Makanan

4.1.4.4

Page 45: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

24

Gambar 3.12 DFD Level 0

[Pilihan paket makanan]

Info login

Data pembayaran

Data pelanggan

Data order detail

Data order

[Laporan]

[Data f ilter laporan]

[Data pilihan laporan]

[Data f ilter laporan]

[Data pilihan laporan]

Info login

Status pembayaran

Data pembayaran

Data pelanggan

Data order

[Info pembayaran]

[Info detil pembayaran]

[Info detil pembayaran]

[Info pembayaran]

[Data ubah status pembayaran]

[Data ubah status pembayaran]

[Data pilihan kelola status pembayaran]

[Data pilihan kelola pembayaran]

[Data pilihan kelola status pembayaran]

[Data pilihan kelola pembayaran]

Info login

Data pelanggan

Data order detail

Data order

Status order

[Info detil pemesanan]

[Info detil pemesanan]

[Info pemesanan]

[Info pemesanan]

[Data ubah status pemesanan]

[Data ubah status pemesanan]

[Data pilihan kelola pesanan]

[Data pilihan kelola pesanan]

Info login sesuai pengguna

Data pembayaran

Data pembayaran

Data pelanggan

Data order detail

Data order

[Data rating]

[Info rincian pemesanan dan pembayaran]

[Bukti pembayaran]

[Nomor pemesanan]

Data kriteria menu

Data menu makanan

Data kategori menu

Data kriteria value

Data kriteria

Data pelanggan

Data pelanggan

Data order detail

Data order detail

Data order

Data order

[Info rincian pemesanan]

[Data pelanggan]

[Data pemesanan]

[Pilihan pemesanan]

Info login

Data kriteria menu

Data kriteria menu

Data menu makanan

Data menu makanan

Data kategori menu

Data kategori menu

Data kriteria value

Data kriteria value

Data kriteria

Data kriteria

Data rekening bank

Data rekening bank

Data bank

[Info data master]

[Info data master]

[Data master]

[Data master]

Info login

Info login sesuai pengguna

Data user group access

Data user group access

Data karyaw an

Data karyaw an

Data user group

Data user group

Data halaman menu

Data halaman menu

Data gallery

Data gallery

Data sliders

Data sliders

Data setting

Data setting

[Info data setting]

[Data setting]

Data karyaw an

Data user group

Data halaman menu

[Info login]

[Data login]

[Info login]

[Data login]

[Laporan]

Admin

Admin

Admin

Admin

Admin Admin

Admin

Admin

Admin

Admin

Admin

Admin

Admin

Admin

Admin

Admin

Admin

Admin

Karyaw an Karyaw an

Karyaw an

Karyaw an

Karyaw an

Karyaw an

Karyaw an

Karyaw an

Karyaw an

Karyaw an

Karyaw an

Karyaw an

Karyaw an

Karyaw an

Karyaw an

Karyaw an

Pelanggan

Pelanggan

Pelanggan

Pelanggan

Pelanggan

Pelanggan

Pelanggan

Pelanggan

1

Login

1 Halaman Menu

2 User Group

3 Karyaw an

2

Mengelola Pengaturan

Sistem

4 Setting

5 Sliders

6 Gallery

1 Halaman Menu

2 User Group

3 Karyaw an

7 User Group Access

3

Mengelola

Data Master

8 Bank

9 Rekening Bank

10 Kriteria

11 Kriteria Value

12 Kategori Menu

13 Menu Makanan

14 Kriteria Menu

4

Pemesanan

Pelanggan

15 Order

16 Order Detail

17 Pelanggan

10 Kriteria

11 Kriteria Value

12 Kategori Menu

13 Menu Makanan

14 Kriteria Menu

6

Cek Pemesanan

Pembayaran dan

Input Rating15 Order

16 Order Detail

17 Pelanggan

18 Pembayaran

5

Pemesanan

Backend

15 Order

16 Order Detail

17 Pelanggan

7

Pembayaran

Backend

15 Order

17 Pelanggan

18 Pembayaran

8

Laporan

15 Order

16 Order Detail

17 Pelanggan

18 Pembayaran

Pelanggan

Page 46: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

25

Gambar 3.13 DFD Level 1 Pemesanan Pelanggan

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses Rekomendasi Sistem

[Pilihan paket makanan]

Data jumlah orang

Data menu makanan

Data bobot kriteria

Data filter kriteria

[Data pilihan kriteria]

Data kriteria menu

Data menu makanan

Data kategori menu

[Data kriteria]

[Data kriteria value]

[Data kriteria menu][Data menu makanan]

[Data kategori menu]

[Info rincian pemesanan]

[Data pelanggan]

[Data pelanggan]

[Data order detail]

[Data order]

[Data order detail]

[Data order]

[Data pelanggan]

Paket makanan dipilih

Paket makanan dipilih

Mandiri

Rekomendasi sistem

[Pilihan pemesanan]Pelanggan

Pelanggan

Pelanggan

Pelanggan

15 Order

16 Order Detail

17 Pelanggan

10 Kriteria

11 Kriteria Value

12 Kategori Menu

13 Menu Makanan14 Kriteria Menu

4.1

Pemesanan

Rekomendasi

Sistem

4.2

Pemesanan

Mandiri

4.3

Menyimpan

Data

Pemesanan

4.4

Menampilkan

Data

Pemesanan

12 Kategori Menu

13 Menu Makanan

14 Kriteria Menu

Pelanggan

Pelanggan

[Pilihan paket makanan]

Paket makanan

Nilai rata rata kriteria

[Data kriteria menu]

[Data menu makanan]

[Data kategori menu]

[Paket makanan dipilih]

[Data kriteria value]

[Data filter kriteria]

[Data bobot kriteria]

[Data kriteria]

[Data pilihan kriteria]

Pelanggan

10 Kriteria

11 Kriteria Value

Menyimpan Data Pemesanan

12 Kategori Menu

13 Menu Makanan

14 Kriteria Menu

4.1.1

Menampilkan

Data Kriteria

Dipilih

4.1.2

Proses AHP

4.1.3

Proses

Generate

4.1.4

Proses SAW

Page 47: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

26

Gambar 3.15 DFD Level 2 Pemesanan Mandiri

Setelah membuat DFD level 2, selanjutnya yaitu membuat DFD level 3. DFD

level 3 merupakan hasil ketika melakukan dekomposisi dari DFD level 2,

kemudian menjelaskan berbagai proses yang terkait didalamnya. Proses yang

memiliki level 3 antara lain proses AHP, proses generate dan proses SAW yang

akan dijelaskan pada Gambar 3.16 sampai dengan 3.18.

Gambar 3.16 DFD Level 3 Proses AHP

[Info Menu Makanan]

Data kaategori menu

Data menu makanan

Data kriteria menu

[Data menu makanan]

[Data jumlah orang]

[Paket makanan dipilih]

[Data kriteria menu]

[Data menu makanan]

[Data kategori menu]12 Kategori Menu

13 Menu Makanan

14 Kriteria Menu

Menyimpan Data Pemesanan

Pelanggan

4.2.1

Menampilkan

Menu Makanan

4.2.2

Membuat dan

Menghitung

Paket

[Nilai rata rata kriteria]

Nilai rata rata kriteria

Matriks normalisasi

Matriks perbandingan

[Data bobot kriteria]

Pelanggan

Proses SAW

4.1.2.1

Membuat Matriks

Perbandingan

berpasangan

4.1.2.2

Normalisasi

Matriks

4.1.2.3

Menghitung rata

rata kriteria

4.1.2.4

Menghitung nilai

konsistensi

Page 48: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

27

Gambar 3.17 DFD Level 3 Proses Generate

Gambar 3.18 DFD Level 3 Proses SAW

4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan tahap yang dilakukan dengan cara membuat

skema database. Terdapat beberapa proses dalam membuat perancangan basis

data yaitu membuat Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model

(PDM). Hal ini untuk mempermudah pada saat perancangan aplikasi dalam

melihat hubungan antar entitas.

[Paket makanan]

Data menu makanan

Data kriteria menu

[Data kriteria menu]

[Data menu makanan]

[Data kategori menu]

Filter harga paket

Filter jumlah menu

[Filter tingkat vegetarian]

12 Kategori Menu

13 Menu Makanan

14 Kriteria Menu

Pelanggan

Proses SAW

4.1.3.1

Filter Data Menu

Makanan

4.1.3.2

Generate Paket

Makanan

4.1.3.3

Filter Data Paket

Makanan

Rekomendasi paket makanan

Normalisasi matriks

Matriks alternatif

[Nilai rata rata kriteria]

[Pilihan paket makanan][Paket makanan dipilih]

[Paket makanan] [Data kriteria value]

11 Kriteria Value

Menyimpan Data Pemesanan

Proses AHP

Proses Generate

Pelanggan

4.1.4.1

Membuat matriks

alternatif kriteria

4.1.4.2

Normalisasi

matriks

4.1.4.3

Perhitungan

keputusan

4.1.4.4

Memilih paket

makanan

Page 49: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

28

a. Membuat Conceptual Data Model (CDM)

CDM dibuat berdasarkan hasil dari pembuatan ERD yang digambarkan

dalam bentuk entitas (entity) serta hubungan (relationship) antar entitas

tersebut. CDM sistem pendukung keputusan pemilihan paket makanan

pada Catering Bu Sri dapat dilihat pada Lampiran 10 Gambar L10.1.

b. Membuat Physical Data Model (PDM)

PDM merupakan hasil generate dari CDM, entitas yang telah digambarkan

dalam CDM akan berubah menjadi tabel ketika di konversi ke dalam

PDM. Selanjutnya, PDM akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan

database. PDM sistem pendukung keputusan pemilihan paket makanan

pada Catering Bu Sri dapat dilihat pada Lampiran 10 Gambar L10.2.

5. Struktur Tabel

Struktur tabel menjelaskan seluruh tabel yang berelasi dalam sistem pendukung

keputusan pemilihan paket makanan pada Catering Bu Sri. Setiap tabel akan

dijelaskan dimulai dari nama tabel, fungsi, struktur tabel, tipe data dan

constraint dari masing-masing kolom. Penjelasan tentang struktur tabel sistem

pendukung keputusan pemilihan paket makanan pada Catering Bu Sri dapat

dilihat pada Lampiran 11.

6. Antarmuka Pengguna

Antarmuka pengguna merupakan rancangan tampilan awal dari sistem

pendukung keputusan pemilihan paket makanan pada Catering Bu Sri.

Rancangan tampilan dibagi menjadi 2 (dua) yaitu bagian front-end (tampilan

homepage) dan back-end (tampilan dashboard). Untuk pengguna dari aplikasi

yang dirancang dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu administrator, karyawan, dan

pelanggan. Proses sistem pendukung keputusan terdapat pada saat pelanggan

melakukan pemesanan. Halaman pemesanan berisi beberapa proses bagi

pelanggan yang ingin melakuka pemesanan paket makanan. Pelanggan diminta

untuk mengisi kriteria apa yang akan digunakan serta filter menu makanan

yang diinginkan berdasarkan budget, jumlah menu dan tingkat vegetarian.

Selanjutnya pelanggan diminta untuk mengisi data bobot kriteria sesuai

keinginannya sebagai parameter untuk perhitungan bobot kriteria pada proses

Page 50: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

29

AHP. Rancangan halaman pemesanan dapat dilihat pada Lampiran 12 Gambar

L12.23.

3.4 Construction

Tahap Construction adalah tahap keempat yaitu tahap mengembangkan atau

membuat aplikasi. Ada 3 (tiga) kegiatan dalam tahap Construction yaitu Penerapan

Metode, Pembuatan Aplikasi, dan Testing.

3.4.1 Penerapan Metode AHP dan SAW

Pada sistem pendukung keputusan pemilihan paket makanan pada Catering

Bu Sri menerapkan dua metode yaitu AHP dan SAW. Perhitungan AHP

dikombinasikan dengan SAW untuk menentukan hasil rekomendasi. Langkah-

langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Proses Perhitungan Menggunakan Metode AHP

a. Input bobot antar kriteria

b. Mendefinisikan matriks perbandingan

Metode AHP merupakan metode yang menggunakan sistem matriks

berpasangan (Prihatono, 2016).

c. Normalisasi matriks

Selanjutnya proses normalisasi matriks dilakukan dengan membagi setiap

baris dan kolom matriks dengan jumlah nilai tiap kolom.

d. Menghitung nilai rata-rata

Setelah mendapatkan nilai rata-rata, matriks perbandingan semula akan

dikalikan dengan matriks pada nilai rata-rata.

e. Menghitung konsistensi hierarki

Dalam menghitung konsistensi hierarki, terdapat beberapa tahapan

perhitungan. Pertama yaitu, mendefinisikan nilai n (jumlah kriteria) serta

nilai RI yang diambil dari Tabel 2.4. Selanjutnya menghitung nilai max

atau nilai eigen kriteria menggunakan Persamaan 2.1. Kemudian

menghitung nilai CI menggunakan Persamaan 2.2. Proses terakhir dari

menghitung konsistensi hierarki yaitu menghitung nilai CR menggunakan

Page 51: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

30

Persamaan 2.3. Hierarki dapat dikatakan konsisten jika nilai CR kurang

dari 0.1

2. Proses Generate Kombinasi

a. Generate Data Menu

Proses generate data menu dilakukan untuk menyaring data dari menu

makanan. Penyaringan data pada tahap ini menggunakan tingkat

vegetarian yang telah dimasukkan oleh pelanggan.

b. Generate Alternatif paket makanan

Setelah mendapatkan data menu makanan yang telah di saring berdasarkan

kriteria filtering tingkat vegetarian, proses selanjutnya yaitu melakukan

kombinasi paket makanan berdasarkan kriteria filtering jumlah menu.

c. Filter Data Alternatif Paket

Setelah dilakukan generate paket makanan, proses selanjutnya yaitu

melakukan penyaringan harga pada paket makanan.

3. Proses Perhitungan Menggunakan Metode SAW

a. Pembobotan SAW

Proses ini untuk mengetahui bobot dari kriteria value pada setiap kriteria.

Setiap kriteria pada metode SAW memiliki kategori masing-masing,

kriteria pada metode SAW dibagi menjadi cost dan benefit.

b. Data Alternatif Menu

Data alternatif menu yang dipilih yaitu berdasarkan hasil proses generate

pada tahap 2.c.

c. Normalisasi Matriks

Proses selanjutnya yaitu melakukan normalisasi matriks berdasarkan

persamaan yang disesuaikan dengan jenis kriteria (cost atau benefit)

sehingga diperoleh matriks ternormalisasi (Hermanto, 2018).

d. Hasil Normalisasi Matriks

Dari perhitungan normalisasi matriks di atas, maka akan diubah dalam

bentuk matriks.

e. Perhitungan Keputusan Ranking

Selanjutnya menghitung nilai keputusan ranking dengan cara mengalikan

hasil normalisasi matriks SAW dengan rata-rata kriteria pada proses AHP.

Page 52: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

31

f. Hasil Rekomendasi Paket Makanan

Setelah dilakukan perhitungan keputusan ranking, maka terlihat nilai

keputusan dari setiap menu. Nilai tersebut selanjutnya akan diurutkan dari

tertinggi ke terendah untuk mengetahui urutan ranking alternatif. Jika

terdapat nilai perhitungan yang sama, maka akan diurutkan berdasarkan

nilai kriteria dengan bobot tertinggi ke terendah secara berurutan. Apabila

nilai keputusan dan nilai kriteria masih sama, maka diurutkan berdasarkan

tingkat popularitas.

3.4.2 Pembuatan Aplikasi

Proses pembuatan aplikasi yaitu menerapkan seluruh tahapan dimulai dari

analisis sistem, desain sistem, dan penerapan metode AHP dan SAW. Sistem

pendukung keputusan pemilihan paket makanan pada Catering Bu Sri akan dibuat

berbasis website menggunakan bahasa pemrograman (php, javascript, jquery),

bahasa desain website (html, css), database management system (mysql), server

(laragon), dan framework (Laravel).

3.4.3 Testing

Testing merupakan tahap untuk melakukan pengecekan aplikasi apakah

berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengecekan aplikasi

dilakukan menggunakan metode blackbox testing yang berfokus untuk mengecek

tampilan aplikasi, fungsi-fungsi aplikasi, dan kesesuaian alur sistem dengan

kebutuhan pengguna.

3.5 Deployment

Tahap terakhir merupakan tahap final dalam perancangan sistem informasi.

Pada tahap ini aplikasi yang telah dibuat sudah dapat digunakan oleh user untuk

implementasi. Deployment dilakukan dengan memberikan aplikasi kepada

Catering Bu Sri agar dapat diterapkan secara langsung. Aplikasi yang telah dibuat

harus dilakukan pengecekan secara berkala.

Page 53: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

32

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Pada tahap penulis akan menjelaskan hasil yang telah dilakukan dalam

pembuatan sistem pendukung keputusan pemilihan paket makanan menggunakan

metode AHP dan SAW pada Catering Bu Sri berbasis website. Selain menjelaskan

hasil penelitian, penulis juga akan melakukan pengujian terhadap aplikasi yang

telah dibuat.

Hasil aplikasi dibagi menjadi 2 (dua) tampilan yaitu back-end dan front-end.

Tampilan back-end merupakan tampilan dalam bentuk dashboard yang berfungsi

untuk mengelola setiap data pada aplikasi. Tampilan back-end hanya dapat diakses

oleh user administrator dan karyawan. Sedangkan tampilan front-end merupakan

tampilan utama aplikasi untuk pelanggan secara umum, tampilan ini tidak memiliki

akses login sehingga pelanggan dapat secara langsung memesan paket makanan.

4.1.1 Perhitungan Metode AHP dan SAW

Pada sistem pendukung keputusan pemilihan paket makanan pada Catering

Bu Sri menerapkan dua metode yaitu AHP dan SAW. Perhitungan AHP

dikombinasikan dengan SAW untuk menentukan hasil rekomendasi. Di bawah ini

merupakan simulasi penerapan metode AHP dan SAW. Pada contoh simulasi ini

pelanggan memberikan kriteria budget Rp 1.000.000 untuk 20 orang, dengan

tambahan kriteria jumlah menu (3-4 menu), dan pelanggan memilih menu yang

tidak vegetarian. Kemudian untuk pembobotan kriterianya pelanggan

memprioritaskan budget sebagai hal yang sangat penting, jumlah menu juga cukup

penting setelah harga, dan tingkat vegetarian/carnivor menjadi prioritas terakhir.

Penerapan metode AHP dan SAW terdiri dari 3 (tiga) proses, yaitu proses

perhitungan dengan metode AHP, proses generate kombinasi paket, dan proses

perhitungan dengan metode SAW.

1. Proses Perhitungan Menggunakan Metode AHP

a. Input bobot antar kriteria

Tabel 4.1 Tabel Bobot Kriteria

Page 54: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

33

Harga : 9

Jumlah Menu : 7

Tingkat Vegetarian : 3

b. Mendefinisikan matriks perbandingan

Metode AHP merupakan metode yang menggunakan sistem matriks

berpasangan (Prihatono, 2016). Dari persentasi bobot di atas maka

perbandingan berpasangan antar kriteria adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Matriks Perbandingan

Harga Jumlah Menu Tingkat Vegetarian

Harga 1 1.286 3

Jumlah Menu 0.778 1 2.333

Tingkat Vegetarian 0.333 0.429 1

Jumlah 2.111 2.715 6.333

c. Normalisasi matriks

Selanjutnya proses normalisasi matriks dilakukan dengan membagi setiap

baris dan kolom matriks dengan jumlah nilai tiap kolom.

Tabel 4.3 Normalisasi Matriks

Harga Jumlah Menu Tingkat Vegetarian

Harga 1 / 2.111 1.286 / 2.715 3 / 6.333

Jumlah Menu 0.778 / 2.111 1 / 2.715 2.333 / 6.333

Tingkat Vegetarian 0.333 / 2.111 0.429 / 2.715 1 / 6.333

Jumlah 1 1 1

d. Menghitung nilai rata-rata

Tabel 4.4 Menghitung nilai rata-rata kriteria

Harga Jumlah Menu Tingkat Vegetarian Rata-rata

Harga 0.474 0.474 0.474 0.474

Jumlah Menu 0.369 0.369 0.369 0.369

Tingkat Vegetarian 0.158 0.158 0.158 0.158

Jumlah 1 1 1

Setelah mendapatkan nilai rata-rata, matriks perbandingan semula akan

dikalikan dengan matriks pada nilai rata-rata, sehingga:

Tabel 4.5 Nilai rata-rata kriteria

0.474 0.474 0.474 * 0.474

0.369 0.369 0.369 * 0.369

Page 55: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

34

0.158 0.158 0.158 * 0.158

e. Menghitung konsistensi hierarki

Dalam menghitung konsistensi hierarki, terdapat beberapa tahapan

perhitungan. Pertama yaitu, mendefinisikan nilai n (jumlah kriteria) serta

nilai RI yang diambil dari Tabel 2.4.

n = 3, RI = 0.58

Selanjutnya menghitung nilai max atau nilai eigen kriteria menggunakan

Persamaan 2.1.

max = (2.111 * 0.474) + (2.715 * 0.369) + (6.333 * 0.158) = 3.003

Kemudian menghitung nilai CI menggunakan Persamaan 2.2.

Persamaan: 𝐶𝐼 = 3.003 – 3

3−1 = 0.0015

Proses terakhir dari menghitung konsistensi hierarki yaitu menghitung

nilai CR menggunakan Persamaan 2.3.

Persamaan: 𝐶𝑅 = 0.0015

0.58 = 0.003

Hierarki konsisten karena nilai CR 0.003 kurang dari 0.1

2. Proses Generate Kombinasi

a. Generate Data Menu

Proses generate data menu dilakukan untuk menyaring data dari menu

makanan pada Lampiran 34 Tabel L34.2. Pelanggan memilih kriteria

menu yang tidak memiliki tingkat vegetarian sama sekali (bobot 25 poin)

dan satu tingkat di bawahnya. Dari proses penyaringan data tersebut maka

dihasilkan beberapa menu seperti pada Lampiran 34 Tabel L34.3.

b. Generate Alternatif paket makanan

Setelah mendapatkan data menu makanan yang telah di saring berdasarkan

kriteria filtering tingkat vegetarian, proses selanjutnya yaitu melakukan

kombinasi paket makanan berdasarkan kriteria filtering jumlah menu yaitu

3-4 menu makanan. Oleh karena itu kombinasi yang dilakukan memiliki

aturan 1 nasi, 1 lauk utama, dan 1-2 lauk pendamping. Flowchart proses

kombinasi paket makanan dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Page 56: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

35

Gambar 4.1 Flowchart Kombinasi

c. Filter Data Alternatif Paket

Setelah dilakukan generate paket makanan, proses selanjutnya yaitu

melakukan penyaringan harga pada paket makanan. Pada penjelasan di

atas pelanggan menginputkan budget Rp 1.000.000 untuk 50 orang dengan

batasan minimum untuk budget yaitu 75% dari budget awal. Sehingga

budget pelanggan antara Rp 750.000 sampai dengan Rp 1.000.000.

Budget tersebut akan dibagi dengan jumlah orang untuk menghasilkan

range harga paket makanan, maka:

Batas minimum harga paket = Rp 750.000 / 50 = Rp 15.000

Batas maksimum harga paket = Rp 1.000.000 /50 = Rp 20.000

Penyaringan paket makanan dengan rentang harga Rp 15.000 sampai

dengan Rp 20.000 dapat dilihat pada Lampiran 34 Tabel L34.4.

3. Proses Perhitungan Menggunakan Metode SAW

a. Pembobotan SAW

Page 57: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

36

Proses ini untuk mengetahui bobot dari kriteria value pada setiap kriteria.

Setiap kriteria pada metode SAW memiliki kategori masing-masing,

kriteria pada metode SAW dibagi menjadi cost dan benefit. Kategori cost

merupakan kategori yang menjelaskan bahwa apabila nilai dari kriteria

tersebut semakin kecil semakin baik. Sedangkan kategori benefit

menjelaskan bahwa kriteria tersebut semakin besar semakin baik.

Tabel 4.6 Pembobotan SAW

Kriteria Keterangan

Harga Kategori Cost, karena semakin murah maka semakin baik

Jumlah Menu Kategori Benefit, karena semakin banyak maka semakin baik

Tingkat Vegetarian Kategori Benefit, karena semakin besar maka semakin baik

Setelah mengelompokkan setiap kriteria pada setiap kategori, maka

selanjutnya harus mengetahui bobot pada setiap kriteria value. Apabila

terdapat kriteria yang tidak memiliki kriteria value, maka tidak perlu diatur

bobot kriteria valuenya.

Tabel 4.7 Bobot Kriteria value

Kriteria Kriteria value Bobot

Tingkat Vegetarian Tinggi 100

Tingkat Vegetarian Sedang 75

Tingkat Vegetarian Rendah 50

Tingkat Vegetarian Tidak sama sekali 25

b. Data Alternatif Menu

Data alternatif menu yang dipilih yaitu berdasarkan proses generate pada

Tabel 4.8, kemudian diubah dalam bentuk matriks. Berikut merupakan

bentuk matriks dari data alternatif menu.

Tabel 4.8 Matriks Alternatif

Alternatif Kriteria

Harga Jumlah Menu Tingkat Vegetarian

Paket 7 Rp 15.000 3 25

Paket 13 Rp 18.000 3 25

Paket 15 Rp 18.000 3 25

c. Normalisasi Matriks

Page 58: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

37

Proses selanjutnya yaitu melakukan normalisasi matriks berdasarkan

persamaan yang disesuaikan dengan jenis kriteria (cost atau benefit)

sehingga diperoleh matriks ternormalisasi (Hermanto, 2018). Perhitungan

normalisasi matriks menggunakan Persamaan 2.4 atau 2.5 bergantung

kepada jenis kriteria.

Rp 15.000 3 25

Rp 18.000 3 25

Rp 18.000 3 25

Tabel 4. 9 Perhitungan Normalisasi

Harga (Cost):

Y11 = 15000/15000 = 1

Y21 = 15000/18000 = 0.833

Y31 = 15000/18000 = 0.833

Jumlah Menu (Benefit):

Y12 = 3/3 = 1

Y22 = 3/3 = 1

Y32 = 3/3 = 1

Vegetarian (Benefit):

Y13 = 25/25 = 1

Y23 = 25/25 = 1

Y33 = 25/25 = 1

d. Hasil Normalisasi Matriks

Dari perhitungan normalisasi matriks di atas, maka akan diubah dalam

bentuk matriks. Berikut merupakan hasil dari normalisasi matriks.

Tabel 4.10 Hasil Normalisasi Matriks SAW

1 1 1

0.833 1 1

0.833 1 1

e. Perhitungan Keputusan Ranking

Selanjutnya menghitung nilai keputusan ranking dengan cara mengalikan

hasil normalisasi matriks SAW dengan rata-rata kriteria pada proses AHP.

Berikut merupakan perhitungan nilai keputusan ranking.

Tabel 4.11 Perhitungan Nilai Keputusan Ranking

1 1 1 * 0.474

0.833 1 1 * 0.369

0.833 1 1 * 0.158

Paket 7 = (1 * 0.474) + (1 * 0.369) + (1 * 0.158) = 1.001

Paket 13 = (0.833 * 0.474) + (1 * 0.369) + (1 * 0.158) = 0.922

Paket 15 = (0.833 * 0.474) + (1 * 0.369) + (1 * 0.158) = 0.922

f. Hasil Rekomendasi Paket Makanan

Page 59: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

38

Setelah dilakukan perhitungan keputusan ranking, maka terlihat nilai

keputusan dari setiap menu. Nilai tersebut selanjutnya akan diurutkan dari

tertinggi ke terendah untuk mengetahui urutan ranking alternatif. Jika

terdapat nilai perhitungan yang sama, maka akan diurutkan berdasarkan

nilai kriteria dengan bobot tertinggi ke terendah secara berurutan. Apabila

nilai keputusan dan nilai kriteria masih sama, maka diurutkan berdasarkan

tingkat popularitas. Pada Tabel 4.13 menjelaskan urutan ranking alternatif

paket makanan dengan budget Rp 1.000.000 untuk 50 orang, 3 sampai

dengan 4 jumlah menu dan tingkat vegetarian tidak sama sekali.

Tabel 4.12 Hasil Rekomendasi Paket Makanan

Rank Paket Menu Harga Tingkat

Vegetarian

Nilai

Keputusan

1 Paket 7 Nasi kebuli

Daging suir

Udang goreng

Rp 15.000 25 poin 1.001

2 Paket 13 Nasi kebuli

Bandeng presto

Udang goreng

Rp 18.000 25 poin 0.922

3 Paket 15 Nasi kebuli

Bandeng goreng

Udang goreng

Rp 18.000 25 poin 0.922

Pada perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa peringkat 1

alternatif yaitu Paket 7 yang memiliki menu nasi kebuli, daging suir, dan

udang goreng seharga Rp 15.000, tingkat vegetarian tidak sama sekali

yaitu 25 poin dengan total nilai keputusan 1.001. Peringkat 2 alternatif

yaitu Paket 13 yang memiliki menu nasi kebuli, bandeng presto, dan udang

goreng seharga Rp 18.000, tingkat vegetarian tidak sama sekali yaitu 25

poin dengan total nilai keputusan 0.922. Peringkat 3 alternatif yaitu Paket

15 yang memiliki menu nasi kebuli, bandeng goreng, dan udang goreng

seharga Rp 18.000, tingkat vegetarian tidak sama sekali yaitu 25 poin

dengan total nilai keputusan 0.922.

Page 60: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

39

4.1.2 Implementasi Sistem Pendukung Keputusan

Proses sistem pendukung keputusan pada website Catering Bu Sri terdapat

pada halaman pemesanan bagian front-end. Sebelum melakukan pemesanan,

pelanggan harus memasukkan data kriteria minimal 3 (tiga) yaitu harga (budget dan

jumlah orang), jumlah menu, dan tingkat vegetarian. Selain 3 (tiga) kriteria tersebut,

pelanggan dapat memilih kriteria lainnya. Setelah memilih kriteria dan nilainya,

pelanggan diminta untuk memasukkan bobot untuk masing-masing kriteria.

Kemudian sistem akan melakukan proses untuk menentukan alternatif berupa paket

makanan yang terbaik sesuai dengan kriteria pelanggan. Alternatif yang dipilih

hanya dibatasi dari peringkat 1 (satu) sampai dengan peringkat 5 (lima).

Implementasi proses sistem pendukung keputusan dilakukan pada 6 (enam)

data kriteria, 2 (dua) diantara kriteria tersebut yaitu tingkat vegetarian dan tingkat

keamanan memiliki kriteria value. Data menu makanan yang digunakan untuk

implementasi dijelaskan pada Lampiran 34 Tabel L34.2. Setelah data sampel menu

dan kriteria berhasil dibuat, selanjutnya yaitu implementasi sistem.

1. Sampel Data 1

Sebelum memulai implementasi sistem pendukung keputusan pemilihan paket

makanan, dibutuhkan data yang akan diinputkan oleh pelanggan. Implementasi

pertama dilakukan oleh Ibu Sri selaku pemilik catering. Parameter data yang

dimasukkan oleh Ibu Sri antara lain.

Tabel 4.13 Sampel Data 1

Kriteria Harga

Jumlah Menu

Tingkat Vegetarian

Parameter Penyaringan Data Budget Rp 1.000.000

Jumlah Orang 50 orang

Jumlah Menu 3-4 menu

Tingkat Vegetarian Tidak sama sekali

Bobot Kriteria

Harga Jumlah Menu Tingkat Vegetarian

Sangat penting (9 poin) Cukup penting (7 poin) Sedikit tidak penting (4 poin)

a. Input Data Kriteria dan Filter Kriteria

Page 61: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

40

Pada proses sistem pendukung keputusan yang pertama yaitu memasukkan

data kriteria dipilih dan filter kriteria. Data yang akan dimasukkan diambil

dari Tabel 4.13. Implementasi memasukkan data kriteria dan filter kriteria

akan dijelaskan pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Implementasi Input Data Kriteria dan Filter Kriteria Sampel

1

Setelah memasukkan data kriteria dan filter kriteria, pelanggan dapat

menekan tombol “selanjutnya”. Proses ini membutuhkan data sekitar 300-

400 millisecond (ms). Gambar 4.3 merupakan bukti background process

memilih kriteria.

Gambar 4.3 Background process memilih Kriteria Sampel 1

b. Input Bobot Kriteria

Pada proses sistem pendukung keputusan yang kedua yaitu memasukkan

data bobot kriteria. Data yang akan dimasukkan diambil dari Tabel 4.13.

Implementasi memasukkan bobot kriteria akan dijelaskan pada Gambar

4.4.

Page 62: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

41

Gambar 4.4 Implementasi Masukkan Data Bobot Kriteria Sampel 1

Setelah memasukkan bobot kriteria, pelanggan dapat menekan tombol

“selanjutnya”. Proses ini menghitung bobot kriteria dengan metode AHP,

kemudian melakukan generate paket makanan sesuai dengan filter kriteria

dan terakhir menghitung nilai keputusan menggunakan metode SAW. Hasi

dari proses tersebut yaitu rekomendasi paket makanan. Proses ini

membutuhkan data sekitar 500 millisecond (ms) sampai dengan 1 second

(s). Bukti background process memasukkan bobot kriteria dan proses

sistem pendukung keputusan akan dijelaskan pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Background process Sistem Pendukung Keputusan Sampel 1

Setelah proses tersebut selesai, seharusnya sistem akan menampilkan

rekomendasi paket makanan dengan limit 5 paket dari nilai keputusan

tertinggi ke terendah. Jika pada setiap paket terdapat nilai keputusan yang

sama lebih dari 5 baris data, maka data dengan nilai keputusan yang sama

akan ditampilkan semuanya. Urutan menampilkan data paket rekomendasi

berdasarkan tidak hanya berdasarkan nilai keputusan tertinggike terendah.

Perankingan rekomendasi paket juga didukung dengan nilai urutan dari

setiap kriteria value sesuai dengan bobot kriteria. Selain itu, perankingan

juga didukung dengan tingkat popularitas dari setiap paket makanan. Pada

Gambar 4.6 merupakan hasil keputusan rekomendasi paket makanan.

Page 63: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

42

Gambar 4.6 Hasil Rekomendasi Paket Makanan Sampel 1

2. Sampel Data 2

Sebelum memulai implementasi sistem pendukung keputusan pemilihan paket

makanan, dibutuhkan data yang akan diinputkan oleh pelanggan. Implementasi

kedua dilakukan oleh Ibu Kasemi yang merupakan salah satu pelanggan pada

Catering Bu Sri. Parameter data yang dimasukkan oleh Ibu Kasemi antara lain.

Tabel 4.14 Sampel Data 2

Kriteria Harga

Jumlah Menu

Tingkat Vegetarian

Tingkat Keamanan

Parameter Penyaringan Data Budget Rp 750.000

Jumlah Orang 50 orang

Jumlah Menu 3-4 menu

Tingkat Vegetarian Sedang - Tinggi

Bobot Kriteria

Harga Jumlah Menu Tingkat Vegetarian Tingkat Keamanan

Sangat Penting

(9)

Sedikit tidak penting

(4)

Penting (8) Cukup penting (7)

a. Input Data Kriteria dan Filter Kriteria

Page 64: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

43

Pada proses sistem pendukung keputusan yang pertama yaitu memasukkan

data kriteria dipilih dan filter kriteria. Data yang akan dimasukkan diambil

dari Tabel 4.14. Pada Gambar 4.7 menunjukkan implementasi

memasukkan data kriteria dan filter kriteria.

Gambar 4.7 Implementasi Input Data Kriteria dan Filter Kriteria Sampel

2

Setelah memasukkan data kriteria dan filter kriteria, pelanggan dapat

menekan tombol “selanjutnya”. Proses ini membutuhkan data sekitar 600-

700 millisecond (ms). Pada Gambar 4.8 menunjukkan bukti background

process memilih kriteria.

Gambar 4.8 Background process memilih Kriteria Sampel 2

b. Input Bobot Kriteria

Pada proses sistem pendukung keputusan yang kedua yaitu memasukkan

data bobot kriteria. Data yang akan dimasukkan diambil dari Tabel 4.14.

Pada Gambar 4.9 menunjukkan implementasi memasukkan bobot kriteria.

Page 65: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

44

Gambar 4.9 Implementasi Masukkan Data Bobot Kriteria Sampel 2

Setelah memasukkan bobot kriteria, pelanggan dapat menekan tombol

“selanjutnya”. Proses ini menghitung bobot kriteria dengan metode AHP,

kemudian melakukan generate paket makanan sesuai dengan filter kriteria

dan terakhir menghitung nilai keputusan menggunakan metode SAW.

Hasil dari proses tersebut yaitu rekomendasi paket makanan. Proses ini

membutuhkan data sekitar 5-10 second (s). Pada Gambar 4.9 menunjukkan

bukti background process memasukkan bobot kriteria dan proses sistem

pendukung keputusan.

Gambar 4.10 Background process Sistem Pendukung Keputusan Sampel

2

Setelah proses tersebut selesai, seharusnya sistem akan menampilkan

rekomendasi paket makanan dengan limit 5 paket dari nilai keputusan

tertinggi ke terendah. Jika pada setiap paket terdapat nilai keputusan yang

sama lebih dari 5 baris data, maka data dengan nilai keputusan yang sama

akan ditampilkan semuanya. Urutan menampilkan data paket rekomendasi

berdasarkan tidak hanya berdasarkan nilai keputusan tertinggike terendah.

Perankingan rekomendasi paket juga didukung dengan nilai urutan dari

setiap kriteria value sesuai dengan bobot kriteria. Selain itu, perankingan

Page 66: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

45

juga didukung dengan tingkat popularitas dari setiap paket makanan. Pada

Gambar 4.11 menunjukkan hasil keputusan rekomendasi paket makanan.

Gambar 4.11 Hasil Rekomendasi Paket Makanan Sampel 2

Pada Gambar 4.11, urutan paket memiliki kesamaan nilai perhitungan

hingga nilai kriteria. Sehingga paket makanan diurutkan menggunakan

kriteria pendukung yaitu tingkat popularitas. Selanjutnya mencoba dengan

mengubah sedikit harga pada beberapa menu makanan yaitu sayur sop dan

sop merah. Harga sayur sop akan diubah dari Rp 3.000 menjadi Rp 3100,

sedangkan harga sop merah akan diubah dari Rp 3.000 menjadi Rp 3.150.

Dari perubahan harga tersebut, kemudian mencoba mencari rekomendasi

kembali menggunakan data yang sama pada Sampel 2. Hasil dari

rekomendasi data tesebut dapat dilihat pada Gambar 4.12.

Page 67: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

46

Gambar 4.12 Rekomendasi Paket Makanan Sampel 2 Percobaan Ke-2

Pada Gambar 4.12 dapat dilihat terdapat perubahan urutan pada tanda garis

kuning. Pada data tersebut, urutan yang paling diutamakan setelah nilai

perhitungan keputusan sama, yaitu kriteria harga. Hal tersebut terjadi

karena pada Sampel 2, kriteria harga adalah kriteria dengan bobot paling

tinggi. Kriteria pendukung seperti tingkat prioritas tidak terlalu penting

karena merupakan kriteria pendukung terakhir sebagai urutan apabila

kriteria utama yang dipilih memiliki nilai sama.

4.1.3 Pengujian Aplikasi

Pengujian aplikasi dilakukan menggunakan metode blackbox testing. Pada

tahap ini dilakukan pengecekan aplikasi apakah berjalan dengan baik sesuai dengan

kebutuhan pengguna. Pengujian dilakukan pada setiap tampilan dan fungsi pada

aplikasi. Hasil pengujian pada aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan

paket makanan menggunakan metode AHP dan SAW pada Catering Bu Sri dapat

dilihat pada Lampiran 33.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian aplikasi menggunakan blackbox testing dan

pengujian proses sistem pendukung keputusan pada sub-bab 4.1.2, dapat

disimpulkan bahwa aplikasi sistem pendukung keputusan yang telah dibuat sudah

sesuai dengan aturan dan alur sistem yang telah direncanakan.

Page 68: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

47

Pada saat proses pengujian menggunakan 2 (dua) sampel, yaitu pemilik

catering (Ibu Sri) dan pelanggan (Ibu Kasemi) terlihat perbedaan waktu yang

signifikan pada saat sistem memilih, mengkombinasi, dan menghitung rekomendasi

paket makanan. Berikut merupakan pengujian terhadap 2 sampel.

Tabel 4.15 Ringkasan Pengujian Proses Sistem Pendukung Keputusan

Indikator Sampel 1 (Pihak Catering) Sampel 2 (Pelanggan)

Waktu Proses 1 0.4 detik Proses 1 0.7 detik

Proses 2 1 detik Proses 2 5.2 detik

Waktu input (rata-rata) 10 detik Waktu input (rata-rata) 10 detik

Waktu klik (rata-rata) 3 detik Waktu klik (rata-rata) 3 detik

Total 14.4 detik Total 18.9 detik

Pada hasil pada Gambar 4.11 dan Gambar 4.12 percobaan dengan sampel 2

terdapat nilai keputusan ranking yang sama pada lebih dari 5 data paket makanan.

Apabila terdapat rekomendasi paket makanan yang memiliki nilai perhitungan

keputusan yang sama lebih dari 5 data, maka sistem akan menampilkan seluruh data

yang memiliki nilai perhitungan keputusan sama. Urutan rekomendasi yang semula

menggunakan nilai perhitungan keputusan ranking, akan didukung oleh nilai

kriteria dengan prioritas bobot tertinggi ke terendah secara berurutan. Namun

apabila nilai perhitungan keputusan dan nilai kriteria tetap sama setiap paketnya,

maka akan diurutkan berdasarkan tingkat popularitas. Logika untuk mengurutkan

rekomendasi paket makanan menggunakan fitur “usort” pada bahasa pemrograman

PHP. Flowchart mengurutkan rekomendasi paket makanan dapat dilihat pada

Gambar 4.13.

Page 69: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

48

Gambar 4.13 Flowchart Mengurutkan Data Rekomendasi Paket Makanan

Selanjutnya yaitu membandingkan tingkat akurasi perhitungan sistem

pendukung keputusan secara manual dengan perhitungan sistem. Masukkan data

yang digunakan diambil dari sub bab 4.1.1.

Page 70: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

49

Gambar 4.14 Perbandingan Perhitungan Manual dan Sistem

Berdasarkan data pada Tabel 4.15 dan Gambar 4.14 dapat dilihat bahwa

aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan paket makanan menggunakan

metode AHP dan SAW berhasil menyelesaikan permasalahan pemilihan paket

makanan bagi pelanggan dan pihak catering. Tingkat ketepatan perhitungan manual

dan perhitungan sistem 100% sama. Sehingga proses sistem pendukung keputusan

yang dibuat dapat membantu:

1. Pelanggan dalam memilih paket makanan sesuai dengan kriteria.

2. Pihak catering dalam memberikan rekomendasi paket makanan yang sesuai

dengan kriteria.

3. Mempercepat waktu pemilihan paket makanan sebanyak 60 sampai dengan 90

kali dari proses sebelumnya. Nilai tersebut didapat dari:

a. 15 menit * 60 detik = 900 detik / 15 detik = 60 kali lebih cepat, sampai

dengan

b. 30 menit * 60 detik = 1800 detik / 20 detik = 90 kali lebih cepat.

Adapun kekurangan dari sistem yang telah dibuat yaitu kriteria yang telah

dibuat pertama kali oleh sistem tidak boleh diubah, karena perhitungan untuk

kriteria tersebut sudah ada dalam algoritma aplikasi.

Page 71: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

50

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan berhasil membuat Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Paket Makanan menggunakan Metode AHP dan SAW pada Catering Bu

Sri. Berdasarkan hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa:

1. Sistem yang dibuat dapat membantu pelanggan dalam menentukan paket

makanan sesuai dengan kriteria.

2. Sistem yang dibuat dapat membantu pihak catering untuk memberikan

rekomendasi paket makanan bagi para pelanggan.

3. Sistem yang dibuat dapat mempercepat proses menentukan rekomendasi paket

makanan sebanyak 60 sampai dengan 90 kali lebih cepat.

5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang dapat diperbaiki atau ditambahkan untuk

pengembangan sistem lebih lanjut adalah sebagai berikut:

1. Sistem dapat lebih dinamis dalam melakukan perhitungan pendukung

keputusan pemilihan paket makanan.

2. Sistem dapat lebih dapat dikembangkan dari sisi algoritma yang lebih optimal

dan efektif.

3. Sistem dapat dikembangkan dari sisi waktu sehingga proses pendukung

keputusan lebih cepat.

4. Sistem dapat dikembangkan untuk melakukan pengecekan jeda waktu

pemesanan yang masuk, sehingga pelanggan tidak perlu menunggu konfirmasi

oleh karyawan atau administrator.

5. Sistem dapat dikembangkan dengan proses pembayaran yang secara otomatis

terkonfirmasi.

Page 72: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

51

DAFTAR PUSTAKA

Adriyanti, A. W. (2018). Gambaran Kesesuaian Siklus Menu, Besar Porsi, Tingkat

Kecukupan Energi dan Protein Remaja di Panti Asuhan Baitul Falah

Semarang. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.

Andharsaputri, R. L. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Dengan Penerapan

Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Dalam Pemilihan The Best

Telesales. Jurnal Bianglala Informatika.

Frieyadie. (2016). Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam

Sistem Pendukung Keputusan Promosi Kenaikan Jabatan. Jurnal Pilar

Nusa Mandiri Vol.XII, No. 1.

Hermanto, N. I. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Motor Dengan

Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal Matematika dan

Pembelajaran.

KBBI. (2020). Retrieved from Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):

https://kbbi.web.id/kombinasi

Kementrian Kesehatan. (2016, September). PMK-Nomor 1096 Tahun 2011

Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. Retrieved from

https://kesmas.kemkes.go.id/perpu/konten/permenkes/pmk-nomor-1096-

tahun-2011-tentang-higiene-sanitasi-jasaboga

Kristania, Y. M. (2018). Implementasi Kombinasi Metode AHP dan SAW dalam

Pendukung Keputusan Penentuan Kredit Perumahan Rakyat. Jurnal

Telematika, 67-68.

Lestari, E. (2017). Kolaborasi Metode SAW dan AHP untuk Sistem Pendukung

Keputusan Penilaian Kinerja Asisten Laboratorium. Jurnal Sistem

Informasi (JSI), VOL.9, NO.1.

Manu, G. A., & Kande, M. C. (2019). Pembandingan Content Management System

dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting) dalam Implementasi

Pembuatan Website Sekolah. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi

(JUKANTI), 24.

Page 73: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET …

52

Munthafa, A. E., & Mubarok, H. (2017). Penerapan Metode Analytical Hierarchy

Process dalam Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mahasiswa

Berprestasi. Jurnal Siliwangi Seri Sains dan Teknologi.

Pawestri, D., & Sihwi, S. W. (2012). Perbandingan Penggunaan Metode AHP dan

SAW untuk Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Layanan

Internet. Jurnal ITSMART.

Prihatono, L. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Penerima Jamkesmas Metode

AHP. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Putra, Y. G. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pelayanan Jasa

Boga Di Kota Bandar Lampung. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Rotua, M., & Siregar, R. (2016). Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan

Institusi Dasar. Jakarta: EGC.

Saraswati, K. G. (2018). Penjaminan Mutu dan Keamanan Pangan Produksi

Sambal Goreng Ampela Hati Ayam di Katering Semarang Melalui

Penyusunan HACCP. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.

Setiyaningsih, W. (2015). Konsep Sistem Pendukung Keputusan. Malang: Yayasan

Edelweis.

Sharda, R., Delen, D., & Turban, E. (2015). Business Intelligence and Analytics:

System For Decision Support. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Sigit, H. T., & Permana, D. A. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Mobil LCGC Menggunakan Simple Additive Weighting. Jurnal Sistem

Informasi Volume.4.

Trainit. (2020). Langkah-Langkah Perhitungan AHP. Retrieved from Trainit:

https://www.teamtrainit.com/demo/algoritma/ahp/langkah.php

Wibowo. (2010). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press.

Wirawan, M. G. (2019). Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Triage di

Rumah Sakit Islam Jemursari Kota Surabaya Menggunakan Metode Simple

Additive Weighting. Surabaya: Institut Bisnis dan Informatika Stikom

Surabaya.