Sistem Pendingin Kulkas
Transcript of Sistem Pendingin Kulkas
MATERI PEMBAHASAN
“SISTEM PENDINGIN KULKAS “
DISUSUN OLEH :
SURIYADI ANWAR / 10212010020
MATA KULIAH : MESIN-MESIN FLUIDA
DOSEN PENGAMPU :
MAKINUN, ST
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANTAKUSUMA (UNTAMA)
P A N G K A L A N B U N
2012
Mengenal Cara Kerja Mesin Pendingin
Mesin pendingin adalah suatu rangkaian rangkaian yang mampu
bekerja untuk menghasilkan suhu atau temperature dingin. Mesin
pendingin biasanya berupa kulkas, freezer atau AC. Adapun proses
kerjanya adalah “ Penguapan”. Untuk mendapatkan penguapan
diperlukan gas (udara) yang mencapai temperature tertentu (panas).
Setelah udara tersebut panas diubah agar kehilangan panas, sehingga
terjadi penguapan. Disaat adanya penguapan, maka timbullah suhu di
dalam temperature rendah (dingin).
A. Komponen Komponen Pada Kerja Pendingin Kulkas
Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai
jantung kulkas yang berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri
listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada
bahan pendingin. Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi
tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Dengan
wujud seperti itu, memungkinkan refrigerant mengalir menuju kondensor.
Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali
menjadi wujud cair, Refrigerant cair bertekanan tinggi akan terdorong
menuju pipa kapiler. Dengan begitu refrigerant akan naik ke evaporator
akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh pipa kapiler. Saat berada di
dalam evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya kembali
menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah.
Akibatnya, udara yang terjebak di antara evaporator menjadi bersuhu
rendah dan akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. Pada kondisi yang
berulang memungkinkan udara tersebut membeku menjadi butiran-butiran
es. Hal tersebut terjadi pada benda atau air yang sengaja diletakkan di
dalam evaporator.
Kompresor
Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas . Apabila
di analogikan dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung
yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh begitu juga dengan
kompresor. Kompresor berfungsi memompa bahan pendingin keseluruh
bagian kulkas .
Kondensor
Kondensor adalah alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas
bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair. Jenis
kondensor yang banyak digunakan pada teknologi kulkas saat ini adalah
kondensor dengan pendingin udara. Yang digunakan pada sistem
refrigrasi kulkas kecil maupun sedang. kondensor seperti ini memiliki
bentuk yang sederhana dan tidak memerlukan perawatan khusus .saat
lemari es bekerja kondensor akan terasa hangat bila dipegang.
Filter
Filter ( saringan ) berguna menyaring kotoran yang mungkin
terbawa aliran bahan pendingin yang keluar setelah melakukan sirkulasi
agar tidak masuk kedalam konpresor dan pipa kapiler. Selain itu , bahan
pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih
sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.
Evaporator
Evaporator berfungsi menyerap panas dari benda yang di
masukkan kedalam kulkas, kemudian evaporator menguapkan bahan
pendingin untuk melawan panas dan mendinginkannya. Sesuai fungsinya
evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar efektif dalam
menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator di buat
dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.
Thermostat
Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol
dan cool control. Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur
kerja kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu pada setiap
bagian kulkas. Bisa dikatakan, thermostat adalah saklar otomatis
berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhau evaperator sesuai dengan
pengatur suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan
listrik ke kompresor.
Heater
Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost
dilengkapi dengan pemanas ( heater ). Pemanas berfungsi mencairkan
bunga es yang terdapat di evapurator . selain itu pemanas dapat
mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak
penyimpan buah di bawah rak es.
Fan motor
Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin .
pada kulkas ada dua jenis fan, Yaitu :
1. fan motor evaporator.
Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator
keseluruh bagian rak ( rak es , sayur ,dan buah ).
2. fan motor kondensor
kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang
memiliki kondensor yang berukuran kecil yang berfungsi mengisap
atau mendorong udara melalui kondensor dan kompresor . selain
itu berfungsi mendinginkan kompresor.
Overload motor protector
Adalah komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan
terminal kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering yang dapat
menyambung dan memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi
komponen kelistrikan dari kerusakan arus akibat arus yang dihasilkan
kompresor melebihi arus acuan normal.
Bahan Pendingin (Refrigerant)
Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas
menjadi cair, ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam.
Setiap jenis bahan pendingin memiliki karakteristik yang berbeda
B. Siklus Langkah Kerja Dari Mesin Pendingin Kulkas
Sebagaimana yang diterapkan di sini, mula-mula serangkaian
operasi di mana panas pertama diserap oleh bahan pendingin, perubahan
dari cair ke gas, dan
kemudian gas dikompresi dan dipaksa masuk ke kondensor, dimana
panas diserap oleh udara yang beredar, sehingga membawa refrigeran
kembali ke bentuk awal (atau cair).
Dengan mengacu pada Gambar diatas, siklus operasi terdiri dari
langkah-langkah berikut:
1) Kompressor memompa bahan pendingin melalui seluruh sistem. Ia
menarik gas refrigerant dingin melalui jalur isap(suction line) dari
evaporator freezer. Pada saat yang sama, mengompres gas dan
mepompa ke discharge line (jalur tekanan tinggi).Gas yang
terkompresi suhunya meningkat tajam dan memasuki kondensor.
2) Kondensor ini melakukan fungsi yang mirip dengan radiator di
sebuah mobil dalam kondensor adalah koil pendingin untuk gas
refrigeran panas. Dalam kondensor, panas tersebut dikeluarkan ke
ruang udara di luar kabinet. Selama proses ini, gas refrigerant
melepas panas dalam kabinet dan merubah ke bentuk cair.
3) Lalu cairan pendingin panas meninggalkan kondensor dan
memasukki tabung (pipa) kapiler, Dan filter dryer atau saringan
menghapus segala uap air atau kotoran.
4) Tabung kapiler diukur dengan seksama panjang dan diameter
dalam untuk mengukur arus refrigerant cair dengan jumlah yang
tepat untuk alirkan sesuai yang dibutuhkan untuk setiap unit.
Sebuah panjang yang telah ditetapkan tabung kapiler biasanya
disolder di sepanjang bagian luar suction line, membentuk penukar
panas, yang membantu untuk mendinginkan 'refrigerant cair panas
dalam tabung kapiler. Pipa Kapiler kemudian dihubungkan ke pipa
yang lebih besar yaitu evaporator.
5) Refrigeran keluar dari tabung kapiler dan memasuki tabung yang
lebih besar atau evaporator. Peningkatan mendadak dalam bentuk
diameter pipa membentuk daerah tekanan rendah dan suhu
refrigerant turun secara drastis karena perubahan dari cair ke
campuran cair dan gas. Dalam proses melewati evaporator,
refrigerant menyerap panas dari area sekelilingnya. Refrigerant
kemudian secara bertahap berubah dari cair ke- campuran cair dan
gas ke -gas.
6) Gas refrigerant bertekanan rendah meninggalkan koil evaporator
sekarang memasuki akumulator, yang dirancang berbentuk silinder
besar untuk menjebak cairan refrigeran yang tidak atau belum
berubah menjadi gas di evaporator. Karena tidak mungkin untuk
kompres cairan, akumulator mencegah refrigerant dalam bentuk
cairan kembali ke kompresor.
7) Lalu gas refrigerant meninggalkan akumulator, kembali ke
kompresor melalui garis isap, yang merupakan bagian dari panas
exchanger, sehingga menyelesaikan siklus.