Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

32
SISTEM PENDIDIKAN DI AMERIKA SERIKAT A. Latar Belakang Pada tahun 2001 tepatnya dari tanggal 2 s.d. 16 Juni beberapa orang pejabat eselon II di lingkungan Departemen Agama pusat dan daerah mengunjungi Amerika Serikat, khususnya di negara bagian Virginia, guna melakukan studi banding di bidang pendidikan. Hasil studi banding telah dilaporkan kepada pimpinan Departemen Agama, namun kemungkinan sebagian kecil saja yang mengetahuinya. Bahkan peserta yang ikut melakukan studi banding mungkin lupa karena tertindih dengan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan di unit masing-masing. Berikut ini saya coba untuk menuturkan kembali beberapa hal yang terkait dengan hasil studi banding tersebut. Ada dua macam pendidikan di AS, yaitu negeri dan swasta; namun antara keduanya ada pendidikan di rumah. Karena tidak disebutkan dalam konstitusi, maka tanggung jawab pendidikan adalah pada negara bagian. Pengawasan pendidikan dilakukan oleh 3 pihak, yaitu federal, state, dan local control. Di tingkat lokal, pengawasan dilakukan oleh dewan sekolah, pengawas, sekolah kabupaten, orang tua, dan

description

Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Transcript of Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Page 1: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

SISTEM PENDIDIKAN DI AMERIKA SERIKAT

A. Latar Belakang 

       Pada tahun 2001 tepatnya dari tanggal 2 s.d. 16 Juni beberapa orang

pejabat eselon II di lingkungan Departemen Agama pusat dan daerah

mengunjungi Amerika Serikat, khususnya di negara bagian Virginia, guna

melakukan studi banding di bidang pendidikan. Hasil studi banding telah

dilaporkan kepada pimpinan Departemen Agama, namun kemungkinan

sebagian kecil saja yang mengetahuinya. Bahkan peserta yang ikut melakukan

studi banding mungkin lupa karena tertindih dengan berbagai program dan

kegiatan yang dilaksanakan di unit masing-masing. Berikut ini saya coba

untuk menuturkan kembali beberapa hal yang terkait dengan hasil studi

banding tersebut.    

        Ada dua macam pendidikan di AS, yaitu negeri dan swasta; namun antara

keduanya ada pendidikan di rumah. Karena tidak disebutkan dalam konstitusi,

maka tanggung jawab pendidikan adalah pada negara bagian. Pengawasan

pendidikan dilakukan oleh 3 pihak, yaitu federal, state, dan local control. Di

tingkat lokal, pengawasan dilakukan oleh dewan sekolah, pengawas, sekolah

kabupaten, orang tua, dan masyarakat. Tiap state atau negara bagian memiliki

sistem pendidikan tersendiri, sehingga ada 50 macam sistem pendidikan di AS

sesuai dengan jumlah negara bagian. Masing-masing mendelegasikan

kekuasaannya kepada dewan sekolah. Karena itu kontrol pendidikan terletak

pada sekolah dan masyarakat di kabupaten.

Tiap sekolah memiliki sistem pendidikan. Jika jumlah sekolah di AS ada

14.000, ini berarti ada 14.000 macam sistem pendidikan. Jumlah tersebut dari

tahun ke tahun menurun. Pada tahun 1930 sebanyak 130.000 ribu, dan pada

tahun 2000 tinggal 14.000. Jam belajar diatur setiap hari antara 6-7 jam,

termasuk makan siang. Dalam setahun hari masuk sekitar 180-190 yang

terbagi dalam 4 kuartal @ 9 minggu untuk SMU. Sedangkan tingkat SD-SLTP

Page 2: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

sehari antara 6-7 jam pelajaran @ 45-55 menit. Terkadang ada penjadwalan

dengan waktu 90 menit yang disebut dengan (block(.

       Kurikulum inti ditentukan oleh tiap state, terdiri dari: seni bahasa

(menulis, ejaan, membaca), bahasa, sains, matematika, ilmu pengetahuan

sosial, dan olah raga. Persyaratan lulusan ditentukan oleh tiap state, dan saat

itu 34 states mengharuskan tes bagi siswa yang menghasilkan produk, jadi

bukan tes tertulis. Produk tersebut antara lain berupa hasil riset dan

dipresentasikan di depan kelas. Ebtanas tidak ada. Nampaknya, tidak ada satu

sistem pendidikan tertentu yang harus dianut di AS.

B. Tujuan Pendidikan di Amerika Serikat

Secara bahasa tujuan adalah arah, haluan, jurusan, maksud . Suatu contoh

adalah ketika orangtua menyekolahkan anaknya agar menjadi cerdas dan

berakhlaq, maka tujuan dia mendidik anaknya ke sekolah adalah untuk hal

tersebut. Dalam skala yang lebih besar pendidikan diatur oleh pemerintah baik

sistem maupun managemennya. Contoh lain tujuan pendidikan yang dipegang

oleh negara adalah konsep tujuan pendidikan di Amerika yang di keluarkan

pada tahun 1989 juga. Mereka menggunakan, konsep “clear, concise, target”

untuk menyusun tujuan pendidikan mereka. Dalam konsep ini adalah bahwa

tujuan pendidikan itu harus jelas, ada kontroling dalam pelaksanaannya serta

hasil yang akan dicapai dalam waktu tertentu. Ide tentang hal ini sebelumnya

sudah dikritik sekali oleh Ivan Illich, dengan ide “de-sekolah-isasi

masyarakat” , karena pendidikan di Amerika telah mengharuskan sekolah

menjadi satu-satunya tempat belajar dan hanya kebanyakan melahirkan output

akademik dengan biaya yang sangat mahal. Dalam bertahan hidup seseorang

harus belajar dimanapun dan kapanpun dan tidak harus dalam kerangkeng

bangku sekolah. Karena itulah Illich mengusulkan untuk bebas dari sekolah

formal. Pendidikan dimanapun dan kapanpun pada esensinya adalah sama.Hal

ini di ungkapakan oleh Robert Maynard Hutchins yaitu bahwa :

Page 3: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Pendidikan dapat dikatakan berhasil jika sudah mempunyai tujuan-tujuan yang

jelas dan ditempuh dengan tindakan-tindakan yang jelas pula.

C. Struktur dan Jenis Pendidikan di AS

Kita mulai dengan struktur pendidikan di AS.

Orang Amerika menempuh 12 tahun pendidikan di primary dan secondary

school. Dengan ijasah dari secondary school (high school), mereka dapat

melanjutkan studinya ke college, university, vocational (job training) school,

secretarial school, dan professional school lainnya. Primary dan Secondary

School: Anak-anak di AS masuk sekolah (primary school) pada umur sekitar 6

tahun. Mereka belajar di sana selama 5 atau 6 tahun. Kemudian mereka

melanjutkan ke sekolah lanjutan (secondary school) yang terdiri dari 3 tahun

di "middle school" atau "junior high school" dan 3 atau 4 tahun di "senior high

school" (lebih sering disebut "high school" saja). Orang AS menyebut

kelas/tingkat dalam 12 tahun pertama sekolah ini dengan istilah "grade".

Higher Education: Sesudah menyelesaikan high school (twelfth grade),

mereka dapat melanjutkan studinya ke college atau university. Pendidikan di

college atau university ini dikenal sebagai pendidikan tinggi ("higher

education"). Kita harus tahu jenjang pendidikan di negara kita yang setingkat

dengan twelfth grade di AS. Kita juga harus memastikan apakah perlu

menempuh 1-2 tahun persiapan sebelum dapat mendaftar ke sekolah di AS. Di

beberapa negara, pemerintah dan swasta kadang-kadang tidak mengakui gelar

yang kita dapat di AS jika kita masuk ke salah satu college sebelum lulus

SLTA.

Pendidikan di college atau university yang memberikan gelar Bachelor dikenal

sebagai pendidikan "undergraduate". Pendidikan lanjutannya disebut

pendidikan "graduate" atau "post-graduate". Pendidikan lanjutan atau

pendidikan graduate meliputi hukum, medical, MBA, dan Ph.D. (doktor).

Di mana kita menempuh pendidikan tinggi di AS

Page 4: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

1. State College atau State University: State school atau sekolah negeri

didukung atau diselenggarakan oleh pemerintah (negara bagian atau

pemerintah daerah). Ke 50 negara bagian di AS masing-masing memiliki

paling tidak satu universitas negeri dan kemungkinan beberapa college negeri.

Beberapa sekolah negeri tersebut menggunakan kata "State" sebagai bagian

dari namanya.

2. Private College atau Private University: College atau University ini

diselenggarakan oleh swasta, bukan oleh pemerintah. Biaya kuliah di sana

biasanya lebih tinggi dibanding sekolah negeri. Sekolah-sekolah ini juga

kebanyakan lebih kecil dibanding sekolah negeri.

3. Two-Year College: Two-year college menerima mahasiswa lulusan high

school dan memberikan Associate Degree. Lembaga pendidikan tinggi ini ada

yang diselenggarakan oleh pemerintah, ada juga yang oleh swasta. Kita harus

memastikan apakah gelar yang diberikan oleh lembaga ini diakui oleh

pemerintah atau swasta di negara kita. Lulusan two-year college atau junior

college ini biasanya melanjutkan ke college atau university untuk

mendapatkan gelar Bachelor dengan menempuh dua tahun atau lebih

pendidikan lanjutan.

4. Community College: Ini adalah pendidikan di college selama dua tahun

yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat. Community college

melayani komunitas lokal, biasanya suatu kota atau wilayah. Banyak dari

mahasiswanya yang tinggal di rumah, atau para pekerja yang mengambil kelas

sore.

Seringkali community college ini menerima juga mahasiswa asing. Banyak

dari sekolah ini yang menawarkan layanan khusus kepada para mahasiswa

tersebut seperti tutorial gratis. Banyak juga yang menawarkan program bahasa

Inggris (ESL - English as a Second Language) secara intensif. Mahasiswa

setiap kelasnya biasanya sedikit dan tidak begitu kompetitif dibanding

universitas negeri yang besar.

Page 5: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Banyak comunnity college yang menawarkan program transfer. Mahasiswa

yang sudah menyelesaikan program ini dapat mentransfer kreditnya ke college

atau university untuk melanjutkan ke pendidikan undergraduate. Program

transfer ini bisa banyak membantu mahasiswa asing. Dua tahun di community

college memberi kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki kemampuan

bahasa Inggrisnya sementara mereka menyesuaikan diri dengan sistem

pendidikan dan pola hidup di AS.

Selain program transfer, community college menawarkan berbagai pilihan

vocational (job-training) program. Program-program ini menyiapkan

mahasiswa ke berbagai peluang karir, mulai dari administrasi bisnis dan

pemrogram komputer, sampai ke perawat, fashion design dan manajemen

hotel/restoran. Mahasiswa yang menyelesaikan program ini akan memperoleh

gelar atau sertifikat.

Beberapa community college menyediakan perumahan dan layanan konsultasi

yang mungkin dibutuhkan oleh mahasiswa asing.Sekali lagi, pastikan bahwa

gelar dari community college ini dapat digunakan untuk mencari pekerjaan di

tanah air. Sebagian besar negara, tetapi tidak semua, mengakui gelar ini.

5. Professional School: Professional school mendidik mahasiswanya dalam

bidang-bidang seperti seni, musik, rekayasa, bisnis, dan profesi-profesi

lainnya. Beberapa di antaranya merupakan bagian dari universitas, sebagian

lagi merupakan sekolah tersendiri. Beberapa professional school menawarkan

gelar graduate.

6. Institute of Technology: Ini adalah sekolah yang membutuhkan paling tidak

empat tahun masa belajar di bidang sain dan teknologi. Beberapa di antaranya

memiliki program graduate. Yang lainnya serupa dengan community dan

junior college serta menawarkan program-program yang lebih pendek di

bidang yang lebih mudah.

7. Technical Institute: Di technical institute diajarkan bidang-bidang seperti

teknologi medis atau teknik industri. Walaupun pendidikan ini dapat memberi

Page 6: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

bekal untuk karir yang kita inginkan, gelar yang kita dapat di sini tidak selalu

ekuivalen dengan gelar dari college atau university. Beberapa college dan

university tidak mengakui kredit dari lembaga ini dalam program transfer. Jika

kita bermaksud mengikuti pendidikan di salah satu technical institute ini,

periksa lebih dulu apakah pemerintah kita, college, atau university di AS

mengakui gelar yang diberikan.

8. Church-related School: Banyak college dan university di AS yang didirikan

oleh lembaga-lembaga keagamaan. Walaupun demikian hubungan antara

sekolah dan organisasi pendirinya bisa sangat fleksibel. Kadang-kadang

sekolah ini lebih menyukai mahasiswa yang datang dari latar belakang yang

sama dengan pendirinya. Tetapi hampir semua sekolah menerima mahasiswa

dari agama dan kepercayaan apapun.

Pendidikan Undergraduate (College)

Bidang studi: Mahasiswa di AS biasanya mempelajari bermacam-macam

bidang studi di college. Mereka tidak mengkhususkan diri pada satu bidang

studi tertentu sampai mereka menempuh pendidikan graduate.

Dua tahun pertama di college disebut tahun "freshman" dan "sophomore".

Mahasiswa tahun pertama disebut "freshmen" dan mereka menjadi

"sophomores" di tahun kedua. Beberapa sekolah mengharuskan mahasiswa

tahun pertama dan keduanya untuk mengambil mata kuliah dari beberapa

bidang: literatur, sain, pengetahuan sosial, seni, sejarah, dan sebagainya.

Freshmen dan sophomores ini disebut "underclassmen."

"Junior" dan "senior," atau tahun ketiga dan keempat, adalah "upper classes."

Mahasiswa tahun ketiga dan keempat ini disebut "junior" dan

"senior"-"upperclassmen." Ketika mahasiswa memasuki tahun ketiga (junior

year), mereka harus memilih program studi utama (major field of study).

Mereka diwajibkan mengambil sejumlah mata kuliah di bidang/departemen

ini. Di beberapa sekolah, mahasiswa juga mengambil "minor field." Biasanya

ada juga kesempatan untuk mengambil mata kuliah-mata kuliah pilihan di

bidang lain.

Page 7: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Setiap mahasiswa akan mendapat seorang pembimbing (faculty advisor) yang

mengajar mata kuliah bidang tersebut. Pembimbing ini membantu mahasiswa

dalam memilih dan merencanakan program studinya.

Mahasiswa asing juga akan didampingi oleh "International Student Advisor."

Mereka membantu mahasiswa asing menyesuaikan diri dengan kehidupan di

AS, membantu mengurus visa dan masalah-masalah administratif lain, serta

mengorganisasikan kegiatan-kegiatan untuk mahasiswa asing. Proses belajar

mengajar: Perkuliahan dilakukan mulai dari kelas besar dengan ratusan

mahasiswa sampai ke kelas kecil dan "seminar" (kelas diskusi) dengan hanya

sedikit mahasiswa. Mahasiswa yang mendaftar untuk suatu mata kuliah

seringkali dibagi dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil atau "sections."

Masing-masing kelompok mengadakan pertemuan secara terpisah untuk

mendiskusikan topik mata kuliah yang bersangkutan atau materi-materi lain.

Dosen biasanya memberikan bahan bacaan dari textbook atau sumber lain

setiap minggu. Mereka juga meminta beberapa laporan tertulis setiap semester

(term). Kita diharapkan untuk menguasai bahan bacaan tersebut agar dapat

mengikuti diskusi dan memahami perkuliahan. Mahasiswa sains juga

diharuskan melewatkan waktunya di laboratorium.

Tahun akademik: Kalender akademis biasanya dimulai bulan Agustus atau

September dan berlangsung hingga bulan Mei atau Juni. Mahasiswa asing

sebaiknya masuk ke universitas di AS pada musim gugur. Sebagian besar

mahasiswa baru mulai masuk pada saat tersebut, jadi mereka dapat melakukan

penyesuaian bersama-sama. Selain itu, banyak mata kuliah yang harus diambil

secara berurutan mulai musim gugur dan berlanjut sepanjang tahun.

Tahun akademik di banyak sekolah terdiri dari dua "term" (semester).

Beberapa menggunakan "three-term calendar" yang dikenal sebagai sistem

"trisemester." Yang lainnya lagi membagi tahun akademik menjadi empat

kwartal, termasuk kuliah musim panas yang sifatnya tidak wajib.

Kredit: Setiap mata kuliah diberi bobot kredit. Angka kredit ini kurang lebih

sama dengan jumlah jam yang digunakan oleh mahasiswa untuk mengikuti

mata kuliah tertentu setiap minggunya. Tiap mata kuliah umumnya memiliki

bobot 3-5 kredit.

Page 8: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Total kredit yang harus diambil di sebagian besar sekolah adalah 12 atau 15

kredit (empat atau lima mata kuliah per semester). Mahasiswa asing

diharapkan mengambil semua mata kuliah setiap semesternya.

Transfer: Jika seorang mahasiswa pindah ke universitas lain sebelum

menyelesaikan pendidikannya, biasanya sebagian besar kredit yang didapat di

sekolah sebelumnya dapat digunakan untuk meneruskan pendidikannya di

universitas yang baru. Ini berarti seorang mahasiswa dapat pindah dan

melakukan transfer kredit ke universitas lain dan masih mungkin lulus dalam

waktu yang tidak terlalu lama.

Advanced placement: Beberapa college dan university memberikan bonus

kredit kepada mahasiswanya untuk beberapa hal yang mereka kerjakan selama

di high school. Beberapa sekolah juga memberikan dispensasi khusus kepada

mereka yang terbukti memiliki kemampuan setara dengan kemampuan

mahasiswa college pada bidang-bidang tertentu.

Ini berarti mahasiswa yang baru saja masuk ke college (freshman) dapat

mengambil mata kuliah yang seharusnya diperuntukkan bagi mahasiswa tahun

kedua (sophomore).

Pihak sekolah mungkin saja minta mahasiswa tersebut mengikuti tes khusus

untuk membuktikan bahwa mahasiswa tadi dapat mengerjakan soal-soal bagi

mahasiswa tahun kedua, atau mereka mengadakan tes lagi untuk mahasiswa

yang meraih nilai sangat tinggi pada ujian masuk college. Calon-calon

mahasiswa yang berprestasi tinggi di SLTA seringkali mendapat kesempatan

ini.

Pendidikan Postgraduate (Graduate)

Untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, lulusan college dengan gelar

Bachelor biasanya mempertimbangkan untuk melanjutkan studinya ke tingkat

graduate.

Tingkat Master: Banyak perusahaan yang mensyaratkan gelar Master untuk

mengisi lowongan pada posisi tertentu. Gelar ini biasanya dibutuhkan pada

bidang-bidang library science, engineering, atau social work. Pendidikan

Page 9: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

M.B.A., atau Master of Business Administration, adalah program yang sangat

populer dan biasanya harus ditempuh selama dua tahun. Beberapa program

Master, seperti jurnalistik, hanya memerlukan waktu satu tahun.

Pada program-program master akademik, mahasiswa mempelajari bidang-

bidang seperti sejarah atau filsafat. Gelar ini biasanya merupakan persiapan

untuk melanjutkan ke tingkat doktoral.

Sebagian besar waktu pada program master ini dihabiskan untuk perkuliahan.

Peserta program ini biasanya harus membuat laporan riset yang disebut thesis,

tetapi beberapa program master membutuhkan dilakukannya banyak studi dan

penelitian pribadi.

Tingkat Doctoral (Ph.D.): Banyak sekolah yang menganggap program Master

sebagai langkah awal untuk mencapai gelar Ph.D. (Doktor). Tetapi di sekolah-

sekolah lain, mahasiswa bisa langsung mengikuti program doktoral tanpa

harus mendapat gelar Master terlebih dulu.

Jika kita mampu dan yakin akan dapat menyelesaikan tingkat doktoral ini,

mungkin kita akan lebih memilih yang kedua karena kita dapat langsung

mengikuti program ini. Akan tetapi kita harus ingat, jika kita tidak dapat

menyelesaikan pendidikan ini, kita tidak akan memperoleh gelar apa pun.

Oleh karena itu, jika kita tidak yakin akan dapat menyelesaikan program

doktoral ini, lebih baik kita mengambil program master. Sesudah mendapat

gelar Master, baru kita melanjutkan ke tingkat doktoral.

Mahasiswa yang mengikuti program doktoral ini disebut kandidat doktor.

Mereka akan mengikuti beberapa perkuliahan, tetapi kegiatan utama dan

paling penting sehingga menghasilkan gelar Ph.D. adalah melakukan

penelitian yang orisinil.

Dibutuhkan sekitar tiga tahun atau lebih untuk mendapat gelar Ph.D. Bagi

mahasiswa asing, waktu yang dibutuhkan bisa mencapai lima atau enam

tahun. Selama dua tahun pertama, kandidat doktor ini mengambil beberapa

mata kuliah dan seminar. Kemudian paling tidak satu tahun berikutnya,

mereka mengadakan penelitian dan menulis thesis atau disertasi. Karya tulis

Page 10: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

ini harus berisi pandangan-pandangan, rancangan-rancangan, atau penelitian

yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Disertasi doktor adalah suatu pembahasan disertai kesimpulan tentang suatu

permasalahan. Sebagian besar universitas yang menyelenggarakan program

doktor mensyaratkan mahasiswanya memiliki kemampuan membaca dalam

dua bahasa asing, menyediakan waktu untuk mengikuti kuliah-kuliah

terjadwal, lulus dalam ujian seleksi program doktoral, dan lulus dalam ujian

lisan dengan topik sesuai dengan disertasinya.

D. Management Pendidikan di Amerika Serikat

Leadership dan management dibedakan karena fungsinya, yaitu: leadership

berfungsi untuk melakukan perubahan, sedangkan management berfungsi untuk

mengatasi kompleksitas atau mempertahankan status quo. Keduanya memiliki

fungsi yang sama, yaitu: (a)menetapkan sesuatu yang harus dikerjakan,

(b)membuat jaringan kerja dan hubungan guna mencapai tujuan, dan (c)berupaya

meyakinkan agar orang mau melakukan pekerjaannya.

Konsep kebijakan

Kebijakan pendidikan dibuat oleh federal, state, dan sekolah tingkat kabupaten;

dan dilaksanakan oleh superintendent atau pengawas. Nilai yang diperdebatkan di

bidang pendidikan ada empat, yaitu: (a)persamaan, bahwa setiap anak mendapat

kesempatan untuk belajar, (b)efisiensi, (c)otonomi, dan (d)berkualitas tinggi.

Dukungan politik harus selaras agar tujuan pendidikan tercapai, dan filosofinya

harus sama

Penataan pendidikan

Penataan pendidikan dilakukan oleh 4 tingkat, yaitu: (a)lokal, terdiri dari dewan

sekolah, superintendent, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat; (b)wilayah,

terdapat di beberapa negara bagian saja (29 states) yang melakukan koordinasi

dan jasa lain seperti konsultasi, SDM bidang kurikulum, pengajaran, evaluasi, dan

Page 11: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

diklat; (c)state, membuat peraturan sekolah dan membentuk dewan sekolah; dan

(d)federal, yang memberikan dukungan keuangan, tetapi tidak ikut campur dalam

kebijakan pendidikan. Sekolah swasta mengikuti aturan yang diberlakukan di

sekolah negeri baik bidang kurikulum, kesejahteraan siswa, kesehatan, dan lain-

lainnya.

E. Reformasi Pendidikan di Amerika

“Sekolah-sekolah negeri kita saat ini ditata untuk melayani kebutuhan masyarakat

yang sederhana”, begitu diungkap oleh Futrell. Ruang kelas yang besar, dengan

kursi yang ditata berjenjang, instruksi guru yang terpusat, disiplin ketat,

pembuatan keputusan yang terpusat, dan ujian standar semuanya mewakili asumsi

abad ke-19 tentang sekolah.

Pada tahun 1983 seiring dengan publikasi A National at Risk, konsep tentang

restrukturisasi pendidikan mulai dilakukan. Restrukturisais yang harus terjadi

untuk mendukung lingkungan sosial dan politik, menyarakan pergerakan nasional

untuk mereformasi organisasi dan manajemen bersama-sama dengan proses dan

isi dari pembelajaran. Restrukturisasi bermanakan kualitas yang holistik secara

mendalam.

PERUBAHAN AGENDA NASIONAL

Selama separuh abad pertama, strategi yang dominan dalam peruibahan

pendidikan adalah model difusi inovasi yang pertama-tama dilakukan pada sektor

pertanian.

Bersama-sama dengan model inovasi difusi tersebut, setidaknya ada tiga proses

yang saling berhubungan yang berdampak signifikan terhadap proses perubahan

didalam pendidikan Amerika pada abad ke-20, yaitu: (1) Tata kelola

(governance), (2) finance, dan (3) kurikulum dan instruksi.

1950an: Tantangan bagi Kontrol Lokal

Page 12: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Ada dua peristiwa besar pada tahun 1950an terkait dengan dasar dari kontrol

lokal. Pertama adalah keputusan Pengadilan Tinggi tahun 1954, antara Brown

versus Dewan Pendidikan, yang akhirnya menetapkan hak yang sama untuk

mendapatkan pendidikan bagi minoritas serta pihak-pihak yang secara historis

menjadi korban dari sistem sekolah lokal.

Satelit Soviet terkenal, Sputnik, secara signifikan mempengaruhi sistem

pendidikan Amerika Serikat.

Perubahan signifikan dari pendidikan tradisional berarti bahwa program-program

akademik baru dikembangkan oleh “pihak luar” yang memiliki maksud untuk

membuat diri mereka didalam sekolah-sekolah lokal.

Tahun 1960an: Ledakan Beragam Ekspektasi

Agenda pendidikan nasional sudah mengalami perubahan dramatis selama tahun

1960an. John F. Kennedy’s New Frontier dan Lyndon B. Johnson’s Great Society

membuat tujuan-tujuan dan prioritas-prioritas baru didalam bidang pendidikan

serta akses yang lebih besar terhadap proses pembuatan keputusan.

Tahun 1970an: AKUNTABILITAS

Gangguan sosial dan pendidikan pada tahun 1960an mulai stabil pda tahun

1970an. Leon Lissinger menulis, “Akuntabilitas adalah sin qua non bagi

pendidikan pada tahun 1970an”.

Negara, legislator, pembayar pajak, dan orang tua semuanya memiliki posisi

sebagai pendidik.

California adalah satu dari negara bagian pertama yang menetapkan legislasi yang

ditujukan untuk keterbukaan proses belajar mengajar di kelas, yang ditujukan

untuk guru sendiri maupun untuk murid.

Tahun 1980an: Pergerakan Menuju Restrukturisasi

Page 13: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Penetapan Agenda

Pada awal 1980a, ada tiga kekuatan yang diberikan untuk memberikan lompatan

dramatis bagi pergerakan restrukturisasi pendidikan. Ketakutan, harapan, dan

aktivitas nasional dari A Nation at Risk, yang merupakan cita-cita pendidikan, dan

agenda politik dari pemerintahan Reagan semuanya nampaknya berjalan dengan

sangat bagus.

Gelombang harapan tentang pendidikan murah dengan kualitas yang bagus

banyak mendapatkan kritik. Bill Honig menangkap esensi dari berbagai respon

yang ada. “Presiden Berujar, ‘Anda hanya memerlukan hati’. Beliau tidak pernah

membuat pernyataan tentang militer. Dapatkah anda bayangkan pernyataan beliau

didalam peperangan, ‘Ok, anda tidak memiliki alat perang yang memadahi dan

tidak pernah ikut pelatihan perang, namun jika anda memiliki hati, cukupkah anda

bisa memenangi peperangan tersebut?”

Gelombang Reformasi Pertama: 1983 - 1986

Gelombang reformasi pertama didasarkan kepada premis bahwa masalah

pendidikan dari suatu negara dapat terarah kepada masalah rendahnya standar

akaedmei dan buruknya kualitas instruksi.

Reformasi pertama dalam beidnag pendidikan sering diciirkan oleh top down.

Yaitu pemerintah negara bagian mengontrol proses reformasi dan membuat para

pendidik “mengambil obat-obatan mereka”, artinya sarana dan prasarana serta

insentif bagi pendidik.

Pemerintah negara bagian mulai menghasilkan kerangka kurikulum model yang

rinci.

Kenaikan Gaji

Jadi jelasnya, untuk bisa kompetitif dengan berbagai sektor dan untuk

mendapatkan lulusan terbaik maka institusi pendidikan wajib memperbaiki

struktur gajinya.

Page 14: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Didalam usaha agar bisa bersaing secara efektif, negara bagian cenderung untuk

“bottom load” untuk kenaikan gajinya.

Untuk memperbaiki skala gaji standar, dan untuk mencapai yang terbaik maka,

sistem kompensasi berbasis kinerja diperkenalkan.

Merit Pay

Masalah yang dihadapi didalam merit pay adalah penentuan tentang apakah

standar yang bisa dipakai. Malah semakin rumit karena biasanya kuota guru diberi

imbalan berdasarkan evaluasi kinerja subyektif.

Rencana merit pay ini ditolak pada pertengahan 1980an, karena guru tidak

percaya dengan sistem tersebut.

Perbedaan Staffing Pengajar

Berdasarkan rubric perbedaan staffing, kita bisa menemukan banyak sekali nama

program, Namun pada umumnya program tersebut bisa dibagi kedalam: career

ladders, mentor, master, atau lead teacher.

Career ladders mempromosikan pandangan bahwa guru harus menjadi suatu karir

dan bukan pekerjaan.

Master, mentor dan lead teacher adalah istilah yang biasanya digunakan secara

bergantian. Perannya ditujukan untuk memperkuat guru namun bukan untuk

membuat kerangka bagi struktur karir lulusan.

Hujan kritik terhadap sistem ini pun tidak bisa dikatakan sedikit. Kritik tersebut

terutama tertuju kepada pembuatan hirarki guru yang pada akhirnya akan

membuat kontrol terpusat dan membentuk lapisan-lapisan birokrasi yang lebih

banyak serta pembatasan guru.

Persiapan Guru

Page 15: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Banyak negara bagian yang mengadopsi perubahan restrukturisasi dengan mengisi

guru-guru yang memiliki kualitas bagus. Guru-guru prospektif banyak yang

dirangking rendah didalam test SAT, dengan nilai yang berada di kuartil bawah.

Negar abagian melakukan tes kompetensi yang akhirnya hasilnya sangat tidak

cocok dengan kenyataan.

Resertifikasi guru memainkan peran penting didalam memperbaiki kualitas

belajar mengajar.

Akuntabilitas

Pendekatan top-down tentu akan mempengaruhi akuntabilitas. Penekanan ini

tidak berakhir dengan gelombang pertama namun berlangsung selama beberapa

dekade.

Sekretaris Pendidikan, William Bennett mendefinisikan tentang akuntabilitas

didalam bidang pendidikan. “Berilah imbalan atas keberhasilan, bukan kegagalan.

Tutup sekolah-sekolah yang gagal atau ganti personel-pesonelnya. Ancam guru-

guru yang tidak kompeten. Ancam kepala sekolah yang tidak peduli dengan

pekerjaan mereka. Ganti mereka dengan orang-orang yang memiliki visi dan

komitmen bagus”.

Kebangkrutan Bidang Pendidikan

Reformasi gelombang pertama dalam bidang pendidikan memulai babak baru

usaha-usaha untuk menghancurkan tempat-tempat pendidikan yang memang tidak

memiliki kualitas bagus, hal ini sama seperti yang dialami oleh dunia perbankan.

Pada akhir 1989, delapan negara bagian sudah memberlakukan status

kebangkrutan dalam pendidikan. Tiap-tiap negara bagian memerintahkan distrik

lokal untuk melakukan evaluasi secara periodik.

Page 16: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Jika suatu lembaga pendidikan di distrik tersebut ditemukan selalu berada dalam

kualitas buruk, dan tidak ada kemungkinan untuk diperbaiki, maka harus segera

diberi sanksi dan dinyatakan bangkrut.

Kesimpulan: Gelombang Pertama

Gelombang pertama dalam reformasi pendidikan di AS dimulai pada tahun

1980an yang terutama dilakukan pada tingkat pemerintah negara bagian.

Pada pertengahan tahun 1980an, reformasi tidak berhenti di tengah jalan, terutama

masalah pengajaran (untuk guru) dan proses belajar mengajar.

Gelombang Reformasi Babak KeduaL 1986 – 1990an dan berikutnya

Jika gelombang pertama reformasi pendidikan lebih banyak mengidentifikasikan

guru sebagai sumber Masalahnya, maka gelombang kedua lebih banyak diarahkan

untuk mencari solusinya.

Berbagai usaha yang dilakukan diarahkan untuk memperbaiki status profesional

guru dan memberikan kepada mereka lebih banyak otonomi, pelatihan,

kepercayaan kesempatan ….

Manajemen Berbasis Sekolah

Pemberdayaan menjadi Manajemen Berbasis Sekolah ( SBM) bagi guru untuk

sekolah.Setiap sekolah diberikan kebebasan dan fleksibilitas yang dibutuhkan

untuk merespon secara kreatif untuk objek pendidikannya, dan hal tersebut

berhadapan dengan kebutuhan siswa. Berbagai model SBM muncul di sekeliling

negara pada akhir tahun 1980an, akan tetapi empat program muncul, seperti untuk

menetapkan parameter kunci. Sistem Dade County Public adalah sekolah daerah

terbesar keempat di Amerika Serikat. Pada bulan Juli 1986 papan sekolah

membuktikan sebuah program pilot pada 32 dari 272 sekolah yang disebut

Sekolah Berbasis Manajemen/School-Based Manajemen atau Membuat

Keputusan Bersama/Shared Decision Making (SBM/SDM) – yang pertama untuk

mempertimbangkan manajemen dan kedua untuk guru. Pilot program bekerja

Page 17: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

seperti sebuah kolaborasi usaha dengan system perserikatan kepemimpinan

pengurus dan guru.

Model Dade County menetapkan lingkaran kepemimpinan ( diperagakan setelah

lingkaran kualitas pabrik Jepang) dari guru yang mempelajari isu yang meliputi

keputusan anggaran, staff dan program akademik.

Catatan pokok dari model Dade County adalah tidak ada kekuatan asli yang telah

ditransformasikan dari pengurus sekolah pada guru sekolah.Guru bertindak di

dalam sebuah kapasitas penasehat, sekalipun hanya dalam 18 bulan pertama

belajar, laporan utama bahwa mereka telah membuktikan hamper semua

keputusan ditujukan oleh guru dalam lingkaran kepemimpinan.Bagaimanapun,

prinsip cadangan berhak untuk mengatakan akhir dalam semua permasalahan.

East Baton Rouge Parish School System di Lousiana mengadopsi sebuah system

manajemen berbasis- sekolah pada tahun 1988, yang diharapkan akan

meningkatkan prestasi akademik dari sekolah pilot yang meluluskan 102 dalam

sebuah area.

Komponen utama dari model SBM tertentu ini adalah sebuah ciptaan dari sebuah

dewan penasehat untuk masing – masing sekolah yang terdiri dari tiga guru, tiga

orang tua, dua anggota staff lain, prinsip , dan dua anggota

masyarakat.Dikarenakan mereka adalah dewan penasehat, di sana tidak ada

transfer kekuatan untuk keseluruhan, otoritas mereka terbatas untuk

merekomendasikan tidak untuk menetapkan perubahan.

“Chicago Revolution” mulai pada bulan Desember 1988 ketika gubernur Illinois

menandatangani sebuah rancangan undang – undang yang mengatakan akan

mentransformasikan pendidikan dalam kota tersebut untuk selamanya.Tidak

seperti penelitian Baton Rouge, reformasi Chicago mentransfer kekuatan asli

untuk dewan yang baru.

Masing – masing penasehat berkuasa untuk mengalokasikan anggaran sekolah,

memberikan hak berusaha untuk peningkatan sekolah, seperti halnya prinsip api

Page 18: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

dan sewa.Dibawah hokum yang baru, setengah prinsip yang dimiliki Chicago

menghilangkan masa kerja jabatan pada tahun 1990 dan setengah yang lain pada

tahun 1991. Penasehat memilih prinsip mereka sendiri yang melayani pelaksanaan

kontrak dibawah empat tahun. Reformasi Chicago menempatkan prinsip dalam

peran pahlawan atau penajahat. Sekolah seperti sebuah organisasi dan guru tidak

nampak sebagai aktor utama dalam usaha besar terhadap perubahan.

Los Angeles Unified School District rata – rata dihadiri oleh 500 siswa setiap

harinya.Model dari manajemen menghasilkan pengalaman 1 hari penemuan guru

pada bulan Mei 1989.Untuk beberapa Perserikatan Persatuan Guru Los Angeles

telah menekankan kekuataan tambahan membuat keputusan yang dewan sekolah

menolak dengan tegas untuk mengabulkan. Kontrak tiga tahun yang akhirnya

bernegoisasi menyertakan hasil dari penasehat sekolah local yang membentuk

basis program manajemen berbasis sekolah.Dewan kemudian membuat keputusan

asli yang telah ditransfer untuk mereka dengan kontrak baru.Keanggotaan masing

– masing penasehat sekolah akan tersusun dari 50% guru ( yang hamper

menjamin control) dengan menyisakan seperti campuran pengurus, orangtua, dan

staf sekolah lain.

Empat model dari manajemen berbasis sekolah baru – baru ini membahas untuk

mengenalkan beberapa pendekatan yang berbeda dalam usaha merestrukrurisasi

pendidikan.Pusat potongan dari empat model merupakan hasil dari penasehat

local sekolah. Dalam kasus Dade County dan East Baton Rouge, memulai

pembaharuan dengan sukarela melalui kebijakan dewan pengurus untuk memilih

sejumlah sekolah panduan. Guru – pengurus sukarela bekerjasama demi tujuan

akhir yang biasanya merupakan menjadi kunci keberhasilan

Model SBM Los Angeles merupakan hasil dari sebuah kontrak negosiasi.Dewan

sekolah juga membuat kekuatan keputusan asli yang ditransfer untuk mereka,

akan tetapi dalam permasalahan ini hanya dikhususkan untuk durasi kontrak.

Deregulasi

Page 19: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Sekolah berusaha untuk merestrukturisasi program pendidikannya tanpa

mengubah peraturan – peraturan yang ENCASE seperti sebuah perahu layar yang

muncul SAIL ke permukaan tanpa CASTING OFF yang memegang FIRMLY TO

THE PIER.

Sejumlah pendekatan untuk deregulasi ditawarkan.Di School District, deregulasi

berarti pindah ulang pada pertengahan manajemen, jadi prinsip khusus sekolah

dikunci dalam lingkaran kegagalan dan POVERTY REPORT secara langsung

untuk SUPERINTENDENT.

Apapun formula deregulasi, gelombang kedua dari gerakan pembaharuan dalam

banyak contoh mengambil pandangan bahwa pendidikan lebih memungkinkan

untuk jumlah uang yang sama.

KESIMPULAN

Usaha awal untuk mengevaluasi gelombang pertama dan kedua pada tahun 1980

menghsilkan pengambilan keputusan lebih dibandingkan di dalam sebuah kelas

aerobik.Sebagaimana pada akhir decade, semua strategi reformasi dalam beberapa

bentuk lain masih dalam keadaan hidup, akan tetapi tentunya beberapa lebih baik

sehat dibandingkan dengan yang lain.

Barangkali salah satu peramal terbaik mungkin terjadi pada masa depan ( dan

mengapa) berasal dari Larry Cuban yang melihat pemecahan masalah dalam

bidang rancang bangun secara mendalam.Para insiyur cenderung

mengelompokkan permasalhan sebagai quality control atau pola isu, atau

kombinasi keduanya.Permasalahan quality control dia sebut perubahan order –

pertama,dan permasalahan desain dia sebut perubahan order – kedua.

Di dalam pendidikan, seperti halnya dalam rancang bangun, perubahan order

pertama muncul lebih baik apa yang dilakukan dengan pasti, akan tetapi lebih

efektif dan efesien untuk melakukannya. Perubahan order pertama meliputi,

contohnya kenaikan gaji, memilih buku teks yang lebih baik, membutuhkan

kursus tambahan, meningkatkan syarat – syarat kelulusan, membutuhkan tes

Page 20: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

tambahan, membutuhkan tambahan jam dalam layanan pelatihan, membutuhkan

pelatihan dan rekrutmen guru yang lebih baik, menyediakan alokasi sumber daya

yang lebih layak, dan tingakat tanggungjawab yang lebih tinggi.

Cuban menulis tentang order – pertama, reformasi quality control.

Mereka mencari untuk membuat system yang ada lebih produktif, tidak

menganggu peran dasar ruang kelas atau struktur penguasaan

sekolah.Desain historis dari pendidikan yang diterima umum dalam

sekolah yang berkenaan dengan kota pada pertengahan abad 19 sangat

utama menyisakan secara utuh.Tiga decade dari pemerintah pusat dan

intervensi Negara telah dimuat dengan jelas terhadap perubahan order-

pertama yang telah memperkuat struktur yang adar dari pendidikan yang

diterima.

Tingkat reformasi kedua menyertakan isu perubahan struktur dan penguasaan

yang dibutuh secara signifikan pada individu dan perilaku organisasi, peran

organisai, budaya sekolah, proses penetapan membuat keputusan dan prosedur

standar pengoperasian.

Ilustrasi dari reformasi order – kedua meliputi, contohnya; memusatkan pada

intruksi siswa, pengajaran tim, manajemen berbasis sekolah, program

pembelajaran, jadwal yang fleksibel, membedakan staf, guru, atau orang tua-

sekolah, sekolah dalam sebuah sekolah dan sekolah tanpa penilaian.

Pengujian lingkup reformasi order prtama dan kedua seperti membandingkan

dengan gelombang reformasi pertama dan kedua selama tahun 1980, sebuah

observasi umum gelombang pertama cenderung mendominasi ( meskipun tidak

secara eksklusif ) dengan variasi order – pertama “ top down”.Secara historis,

Cuban meneliti tipe ini yang menjadi paling sukses. Karena abad berputar,

keberhasilan reformasi sekolah – perubahan telah disatukan ke dalam rutinitas

operasi sekolah – yang pada umumnya menjadi sebuah seri perubahan order –

pertama.

Page 21: Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

Bagaimanapun, meskipun variasi order – kedua lebih komplek dan lebih sulit

untuk meletakkan pada pondasinya, lebih memegang janji untuk tujuan

merestrukturisasi pendidikan yang mana telah menjadi tujuan harapan kebanyakan

orang Amerika.

Reformasi akan tetap berlaku dan barangkali berhasil hanya jika “ keduanya,

publik dan guru meyakinkan kebijakan secara pendidikan yang penuh makna –

contohnya, bahwa guru merupakan sese orang yang lulus tes kompetensi benar –

benar mengetahui lebih tentang pengajaran, jenjang karir benar – benar

mendorong bakat seseorang untuk memilih dan tinggal bersama dalam

pengajaran, guru yang menguasi benar – benar membuat sekolah lebih efektif dan

meluluskan siswa yang lebih baik.Barangkali yang terpenting dari semuanya,

lakukanlah reformasi – secara individu atau kolektif – buatlah sebuah perbedaan

dalam level pembelajaran yang berperan di dalam ruang kelas.