SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

63
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN A. PENGERTIAN MAKANAN DAN PENCERNAAN MAKANAN B. GUNA MAKANAN C. PROSES PENCERNAAN MAKANAN D. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

description

Pencernaan makanan pada manusia

Transcript of SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

Page 1: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

A. PENGERTIAN MAKANAN DAN PENCERNAAN MAKANAN

B. GUNA MAKANANC. PROSES PENCERNAAN MAKANAND. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM

PENCERNAAN MAKANAN

Page 2: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

A. PENGERTIAN MAKANAN DAN PENCERNAAN MAKANAN

Page 3: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. PENGERTIAN MAKANAN

Bahan/zat yang diperlukan tubuh dan terdapat dalam makananMAKANAN

MAKANAN SEHAT Higienis, bergizi, berkecukupan

HIGIENIS Tidak mengandung kuman penyakit dan zat yang dapat membahayakan kesehatan

Cukup mengandung : karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dalam jumlah seimbang sesuai kebutuhan

BERGIZI

BERKECUKUPAN Dapat memenuhi kebutuhan tubuh pada usia dan kondisi tertentu

Page 4: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

2. PENGERTIAN PENCERNAAN

PROSES PEMECAHAN MAKANAN MENJADI MOLEKUL YANG LEBIH SEDERHANA SEHINGGA DAPAT DIMANFAATKAN OLEH SEL TUBUH

Page 5: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

B. GUNA MAKANAN

Page 6: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

GUNA MAKANAN

SUMBER ENERGI PEMBANGUN TUBUH PELINDUNG DAN PENGATUR

VITAMINMINERALAIR+ PROTEIN

KARBOHIDRATLEMAK

PROTEIN

+ MINERAL

Page 7: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

FUNGSI LAIN

MENJAGA TUBUH DARI KONDISI STRESSDengan nutrien cukup, tubuh selalu berada dalam kondisi yang optimal, sehingga tahan terhadap tekanan stress

MENINGKATKAN INTELEGENSIKecukupan gizi pada bayi mempengaruhi intelegensiIbu hamil dengan gizi kurang (protein+karbohidrat) melahirkan anak dengan kemampuan belajar rendah

MEMELIHARA FUNGSI REPRODUKSIAda korelasi antarara nutrien dengan kemampuan reproduksicontoh:ibu hamil (kurang nutrisi) sering mengalami keguguran.

Page 8: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

MACAM ZAT MAKANAN DAN FUNGSINYA

1. MAKRONUTRIEN

Page 9: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

ENERGI YANG DIHASILKAN PADA MAKRONUTRIEN

MAKRONUTRIEN ENERGI (kalori per gram)

Karbohidrat

Protein

Lemak

1 gram = 4.1 kkal

1 gram = 4.1 kkal

1 gram = 9.3 kkal

Page 10: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

A. KARBOHIDRAT

Unsur penyusun : C , H , O

Sumber : padi, jagung, gandum, biji-bijian lain

Fungsi : Sumber energi utama

Page 11: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

B. PROTEIN

Page 12: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

Unsur penyusun = C , H , O , N , + P & S

B. PROTEIN

KOMPONEN DASAR DARI PROTEIN ADALAH ASAM AMINO

Asam amino

Asam amino esensialAsam amino semi esensialAsam amino non esensial

Nabati : kacang-kacangan, gandum, kelapa

Hewani: daging, telur, susuSumber

Page 13: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

B. PROTEIN

Fungsi :

pembangun tubuh, sebagai enzim, antibodi, dan hormon (protein fungsional), penghasil kalori, pembangun jaringan tubuh, pengganti jaringan yang rusak, menjaga keseimbangan asam basa (tekanan osmotik)

Page 14: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

B. PROTEINMacam-macam protein yang terdapat dalam tubuh:

1. Albumin, globulin, fibrinogen, protombin 2. Aktin, miyosin 3. Casein4. Ossein5. Chondrin6. Collagen7. Hemoglobin8. Amilase, lipase, insulin9. Cytochrom

Dalam plasma darah

Dalam sel ototDalam air susuDalam tulangDalam tulang rawanDalam jaringan ikatDalam eritrosit

Dalam enzim pencernaanDalam enzim pernapasan

Page 15: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

C. LEMAK

Page 16: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

C. LEMAK

SUMBER

UNSUR PENYUSUN : C , H , O , kadang-kadang (P) serta (N)

NABATI:

1. Kelapa

2. Kemiri

3. Zaitun

4. Kacang-kacangan

5. Buah alpukat

Page 17: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

C. LEMAK

HEWANI:

1. Keju

2. Lemak daging

3. Mentega

4. Susu

5. Ikan basah

6. Telur

7. Minyak ikan

Page 18: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

FUNGSI LEMAK:

1. Penghasil kalor

2. Pembangun bagian sel-sel tertentu (membran sel)

3. Pelarut vitamin

4. Pelindung alat tubuh dengan bantalan lemak

C. LEMAK

Page 19: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

2. MIKRONUTRIEN

A.GARAM MINERAL (pengatur tekanan osmosis cairan tubuh)

Makro elemen (banyak)-Na -Mg-P-Ca-K-Cl-S

Mikro elemen (sedikit)-F -Mo-I -Zn-Br -Boron-Mn-Co-Fe-Cu

Page 20: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

Kekurangan garam Iodium

Page 21: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

B. VITAMIN Istilah vitamin pertama kali dikemukakan oleh C. Funk - 1912

Vitamin : -vital = penting-amine = senyawa kimia yang mengandung Nitrogen

Bahan mentah = provitaminProvitamin A = karotenoidprovitamin D = ergosterol

Kekurangan vitamin = avitaminosis

Page 22: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

B. VITAMIN

Berdasarkan sifat kelarutannya:

1. Larut dalam aira. Vitamin B – B1 ( anti beri-beri)

Mempengaruhi:

-Karbohidrat Vitamin B1

energi

-Kontraksi otot

-Penyerapan lemak dalam usus

Page 23: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

B2, jika kekurangan menyebabkan:•pecah-pecah mulut, bibir, kulit•Penglihatan kabur

B3 (anti pelagra)

B6:•Pembentukan sel darah merah•Metabolisme sel saraf

B12 (pertumbuhan) :•Pembentukan sel darah merah•Penyembuhan anemia pernisiosa

B. VITAMIN

Page 24: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

b. Vitamin C (anti skorbut)• Meningkatkan kekebalan tubuh• Mengurangi resiko kanker, jantung, stroke

B. VITAMIN

Page 25: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

B. VITAMIN 2. Larut dalam lemak

1. Vitamin A (anti rabun senja)

Page 26: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

B. VITAMIN

2. Vitamin D (anti rakhitis)

Sumber :hati, telur, susu, ikan, kacang-kacangan, daging

Page 27: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

3. Vitamin E (anti oksidan)

Sumber :Kecambah, gandum (1922)

B. VITAMIN

Page 28: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

B. VITAMIN

4. Vitamin K (penting dalam proses pembekuan darah)

Page 29: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

3. AIR

Selain makronutrien dan mikronutrien; diperlukan air

Untuk :Pelarut, sehingga membantu proses kimiawi dalam pencernaan

Sumber :•Buah (semangka)•Sayur•Air

Page 30: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

4. SERAT

SERAT = bagian dari makanan yang berasal dari tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi membantu menyingkirkan produk buangan makanan dan melancarkan pencernaan.

Serat menyerap air dari tubuhMembantu mengumpulkan dan melunakkan kotoran yang padat dalam perut, sehingga mudah dikeluarkan melalui anus

Sumber :•Buah•Sayur•Gandum•Beras

Page 31: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

C. PROSES PENCERNAAN MAKANAN

Page 32: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

TERDIRI ATAS:1. SALURAN PENCERNAAN 2. KELENJAR PENCERNAAN

Page 33: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

1. SALURAN PENCERNAAN

A. Rongga mulut (oral/oris)

di dalamnya terdapat:

1. lidah, fungsi:

-membantu menelan

-mengatur letak makanan

-indera pengecap

-alat bantu pengucapan

Page 34: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

2. Kelenjar ludah (glandula salivaris)

Parotis

Submandibularis

Sublingualis

Page 35: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

3. Gigi (dentist)

1. ALAT PENCERNAAN

a. macam-macam gigi

Page 36: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

b. Struktur anatomi gigi

Page 37: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

c. bagian-bagian yang terdapat pada struktur gigi

1. email = lapisan keras pelindung gigi

2. dentin= tulang gigi, tersusun atas kalsium karbonat

3. rongga gigi (pulpa)= berisi pembuluh darah dan saraf

4. semen= pelekat gigi dengan tulang rahang

5. gusi= penutup dan pelindung gigi

6. pembuluh darah dan saraf= pengantar sari makanan dan indera

perasa

Page 38: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

d. Rumus gigi

Page 39: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

B. HULU KERONGKONGAN (TEKAK/FARING)

•Panjang sekitar 12 cm

•Terdapat anak tekak

•Saat menelan, epiglotis menutup tenggorokan

•Saat bicara epiglotis tidak mentup tenggorokan sehingga makanan masuk

ke dalam tenggorokan (tersedak)

Page 40: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

C. KERONGKONGAN (ESOFAGUS)•Panjang sekitar 25-30 cm, diameter 2 cm

•Gerak peristaltiknya (3x per menit) mendorong makanan masuk ke lambung

Page 41: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

D. LAMBUNG (GASTRIUM/VENTRIKULUS)

DI dalam lambung terjadi gerak mengaduk oleh 3 macam otot (Tunica muscularis):•Otot memanjang (T.M. Longitudinal)•Otot melingkar (T.M. Sirculer)•Otot menyerong (T.M. Oblicus)

Page 42: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

STRUKTUR LAMBUNG

Page 43: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

Dinding lambung menghasilkan getah lambung yang mengandung enzim :

1. Pepsinogen

2. HCL

3. Renin

Peptonpepsin

Membunuh mikroorganismeAktifkan pepsinogen menjadi pepsin

Mengubah air susu menjadi casein

Page 44: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

Fungsi utama lambung:1. Mengubah makanan menjadi ehim (seperti bubur)2. Menyimpan makanan sementara

• Proses pencernaan di lambung ± 10 menit• Seluruh makanan meninggalkan lambung setelah 5-6 jam diisi

Turunnya makanan dari lambung ke usus disebabkan oleh:• Gerak peristaltik• Perbedaan tekanan antara lambung dan usus P lambung > P usus)• Kealkalisan usus (getah usus alkalis/basa) sehingga merangsang otot sphincter

pylorus membuka

Page 45: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

E. USUS HALUS (Intestinum tenue)

panjang ± 8,5 meter, diameter 2,5 cm

Dibedakan 3 bagian:

1. Duodenum (usus 12 jari) - ± 25 cm - pencernaan kimia

2. Yeyenum (usus kosong) - ± 7 m - pencernaan berakhir

Page 46: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

3. Illeum (usus penyerapan) - ± 1,25 m - penyerapan sari makanan (absorbsi):

- berjonjot (vili)

GlukosaAsam aminoVitamin, mineralAir

Diserap oleh pembuluh darah

Asam lemakGliserol

Diserap oleh pembuluh

Page 47: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAANF. USUS BESAR (colon/intestinum crassum)

± panjang 1,5 – 1,8 m, diameter 6,5 cm, berguna mengatur kadar air dari sisa pencernaan

Dibagi menjadi 2 bagian:

a. Usus tebal

- menaik (asenden)

- mendatar (transversal)

- menurun (desenden)

b. Poros usus (rektum)

- bagian akhir dari usus besar

- panjang ± 15cm

- rektum bermuara pada anus

Page 48: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. ALAT PENCERNAAN

G. ANUS

ANUS = 2 ototOtot tak sadar (internal)

Otot sadar (eksternal)

Mekanisme pengeluaran feses dari anus:

1. Feses – dinding rektum – otot tak sadar (relaksasi/mengendur) – keinginan buang air besar.

2. Pada saat bersamaan, otot sadar (atas keinginan sendiri) berkontraksi (mengerut) sehingga kita bisa menahan untuk buang air besar.

3. Jika kita menahan reflex pengeluaran, maka reflex itu akan hilang dalam beberapa menit dan baru timbul lagi beberapa jam kemudian.

4. Mekanisme ini yang mengakibatkan kita dapat menahan buang air besar.

Page 49: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

2. KELENJAR PENCERNAAN

Kelenjar pencernaan = kelenjar yang menghasilkan enzim pencernaan

a. Kelenjar ludah (3 pasang) Ludah (air, lendir, garam, enzim ptialin)

•Kelenjar parotis

•Kelenjar submandi bularis

•Kelenjar sub llingualis

Page 50: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

2. KELENJAR PENCERNAAN

b. Kelenjar lambung

•Pepsin

•Renin

•HCL

Page 51: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

2. KELENJAR PENCERNAAN

c. Pankreas

Salurannya ke usus 12 jari ( duodenum), menghasilkan enzim:

Amilum

Protein/pepton

Lipid/lemak

Amilase

Tripsin

Lipase

Glukosa

Asam amino

Asam lemak dan gliserol

Page 52: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

2. KELENJAR PENCERNAAN

Page 53: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

2. KELENJAR PENCERNAAN

d. Hati Berat ± 1,5 kg / 2,5% dari berat badan

Fungsi:

1. Memproduksi empedu

•Zat warna empedu = memberi warna urine•Garam empedu = mengemulsikan lemak

2. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A

3. Pusat metabolisme

4. Pusat detoksifikasi zat beracun dalam tubuh

5. Sebagai gudang penyimpanan mineral, vitamin(A,D), karbohidrat, racun

(yang tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh=DDT)

Page 54: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

2. KELENJAR PENCERNAAN

Page 55: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

2. KELENJAR PENCERNAAN

Page 56: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

2. KELENJAR PENCERNAAN

e. Kelenjar ususEnzim yang dihasilkan

Enzim tripsinogen

Maltosa(disakarida)

Laktosa(disakarida)

Sukrosa(disakarida)

Enterokinase

Maltase

Laktase

Sukrase

Tripsin

Glukosa(monosakarida)

Glukosa, galaktosa(monosakarida)

Glukosa, fruktosa(monosakarida)

Page 57: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

D. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

Page 58: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. PAROTITIS (gondongan)

Peradangan/infeksi kelenjar parotis

Page 59: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

2. GASTRITIS (tukak lambung)

Luka/peradangan pada lambung HCL tinggi

Page 60: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

3. TIPHUS

Infeksi bakteri Salmonella thyphosa

Page 61: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

4. MARASMUS

Kekurangan karbohidrat

Page 62: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

5. KWASIORKOR (busung lapar)

Kekurangan protein

Page 63: SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

6. SEMBELIT (konstipasi)

Kesulitan dalam buang air besar