Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia Terdiri Dari Beberapa Organ

30
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari 1. Rongga Mulut, 2. Esofagus 3. Lambung 4. Usus Halus 5. Usus Besar 6. Rektum 7. Anus. Rongga Mulut rongga-mulut Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Pada Mulut terdapat : a.Gigi Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping. b..Lidah Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan. c..Kelenjar Ludah Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.

description

kg

Transcript of Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia Terdiri Dari Beberapa Organ

Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari1. Rongga Mulut,2. Esofagus3. Lambung4. Usus Halus5. Usus Besar6. Rektum7. Anus.

Rongga Mulut

rongga-mulutMulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Pada Mulut terdapat :a.GigiMemiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping.b..LidahMemiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan.c..Kelenjar LudahAda 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.Esofagus (Kerongkongan)Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan). Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambungLambung

lambungLambung adalah kelanjutan dari esophagus, berbentuk seperti kantung. Lambung dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah : Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi. Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim.Fungsi HCI Lambung :1. Merangsang keluamya sekretin2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein.3. Desinfektan4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya.Usus Halus

usus-halusUsus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum ( 25 cm), jejunum ( 2,5 m), serta ileum ( 3,6 m). Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah : Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino. Hormon Sekretin Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus.Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah : Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino. Amilase Mengubah amilum menjadi disakarida Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol Tripsinogen Tripsin yang belum aktif. Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat Hormon Insulin Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal Hormon Glukagon Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normalPROSES PENCERNAAN MAKANANPencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa. Prosesnya sebagai berikut :a. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh bikarbonat dari pancreas.b. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan zatnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa. Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.c. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino. Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.d. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe.Usus Besar (Kolon)

usus-besarMerupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden. Fungsi kolon adalah :a. Menyerap air selama proses pencernaan.b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.c. Membentuk massa fesesd. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi.Rektum dan AnusMerupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.Gangguan Sistem Pencernaan Apendikitis-Radang usus buntu. Diare- Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat. Kontipasi -Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar) Maldigesti-Terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung. Parotitis-Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong Tukak Lambung/Maag-Radang pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori Xerostomia-Produksi air liur yang sangat sedikitGangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah diare, sembelit, tukak lambung, peritonitis, kolik, sampai pada infeksi usus buntu (apendisitis).DiareApabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi.Konstipasi (Sembelit)Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging.Tukak Lambung (Ulkus)Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu.Beberapa gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut: Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium).Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebutkolik. Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut tukak lambung. Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung.Gangguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis.

Fungsi Organ Sistem Pencernaan pada Manusia-Alat-alatpencernaanterdiri atasmulut,kerongkongan(esofagus),lambung(ventrikulus),usus halus(intestinum),usus besar(colon), dananus. Adapun enzim pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan, yaitu kelenjar ludah, hati, pankreas, dan empedu.

Gambar6.5Jalur pencernaan makanan pada manusia1.Rongga Mulut.Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi di dalam rongga mulut. Di dalam rongga mulut, terdapatlidah,gigi, dankelenjar ludahyang menyekresikanair liur. Masing-masing memiliki peran dalam proses pencernaan makanan.

Gambar6.6rongga mulut terdapat lidaha. FungsiLidah.Lidah memiliki struktur yang khas, yaitu papila. Papila-papila ini memiliki ujung-ujung pengecap yang berhubungan dengan jaringan saraf sensorik. Melalui papila-papila ini, kita memperoleh informasi mengenai rasa (asin, manis, pahit, dan asam) dan suhu (panas atau dingin) pada makanan yang kita makan.b.Fungsi Gigi.Gigi adalah organ utama yang berperan dalam pencernaan mekanik dalam rongga mulut. Pada bayi, gigi akan tumbuh pertama kali pada usia sekitar enam bulan. Gigi yang tumbuh pertama kali tersebut dinamakangigi susu. Gigi susu tersebut berangsur-angsur akan digantikan oleh gigi sulung pada usia sekitar 614 tahun. Setelah itu, gigi sulung berangsur-angsur digantikan gigi tetap. Pada anak-anak terdapat 20 gigi susu, sedangkan pada orang dewasa terdapat 32 gigi tetap. Berikut susunan gigi susu dan gigi tetap.Susunan Gigi SusuJenisPCIICP

Rahang atas212212

Rahang bawah212212

Susunan Gigi TetapJenisMPCIICPM

Rahang atas32122123

Rahang bawah32122123

Keterangan:I : insisivus = gigi seri (untuk memotong)C : caninus = gigi taring (untuk menyobek)P : premolar = geraham depan (untuk mengunyah)M : molar = geraham belakang (untuk mengunyah hingga halus)

Gambar6.7Susunan gigi pada orang dewasa.Gigi terdiri atas beberapa bagian, yaitu bagianmahkota,leher, danakar gigi(Gambar 6.8). Bagian gigi yang terlihat merupakan bagian mahkota, sedangkan bagian leher tertutup oleh lapisan gusi. Gigi dilapisi oleh lapisanemail. Email merupakan lapisan paling keras pada tubuh manusia, sebagian besar dibangun oleh kalsium. Di bagian bawah lapisan email terdapat dentin. Di dalam lapisan dentin tersebut terdapat rongga pulpa, tempat pembuluh darah dan saraf berada.

Gambar6.8Gigi terdiri atas beberapa bagian, yaitu mahkota, leher, dan akar gigi.c.Kelenjar Ludah.Kelenjar ludah menyekresikan air liur yang mengandungenzim ptialin(amilase). Enzim tersebut berperan dalam pencernaan enzimatik yang berlangsung di mulut.Amilasemengubah amilum menjadi glukosa. Selain enzim, ludah juga mengandung zat antibakteri (lisozim) sehingga makanan yang masuk ke dalam tubuh mengandung lebih sedikit bakteri yang dapat membahayakan kesehatan kita. Cairan ludah juga membantu melarutkan makanan dan melumasi rongga mulut. Ludah dihasilkan oleh tiga pasang kelenjar ludah yang terdapat di dalam mulut (Gambar 6.9), yaitu:1) glandula parotid, yang berada di mulut bagian belakang, di dekat telinga; 2) glandula submaksilaris, berada di rahang bawah; 3) glandula sublingualis, berada di bawah pangkal lidah.

Gambar6.9Manusia mempunyai tiga pasang kelenjar ludah.2.Kerongkongan (Esofagus).Kerongkongan berbentuk seperti tabung dengan panjang kira-kira 25 cm yang menghubungkan mulut dengan lambung. Kerongkongan ikut berperan dalam mendorong makanan menuju lambung. Kerongkongan dilengkapi sepertigaotot lurikdan dua pertiga otot halus untuk tugas tersebut. Otot-otot tersebut tersusun memanjang dan melingkar sehingga mampu melakukan serangkaian kontraksi yang membuat makanan terdorong menuju lambung. Gerakan ini disebutgerakan peristaltik(Gambar 6.10).

Gambar6.10Gerak peristaltik pada esofagus. Esofagus adalah saluran makanan yang menghubungkan mulut dan lambung3.LambungLambung pada manusia menyerupai kantung otot yang mampu menampung bahan makanan sebanyak 2 liter hingga 4 liter. Makanan masuk ke lambung melaluisfinkter kardiakyang merupakan otot melingkar antara esofagus dan lambung. Otot tersebut tertutup ketika tidak ada makanan yang masuk ke lambung. Lambung dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:1. kardiak, bagian lambung yang terletak di bagian atas, dekat hati2. fundus, bagian lambung yang membulat, terletak di tengah;3. pilorus, bagian ujung lambung yang terletak di dekat usus halus.Lambung dapat mencerna makanan secara mekanik. Lambung memiliki tiga lapis otot halus yang tersusun memanjang (bagian luar), melingkar (bagian tengah), dan miring (bagian dalam). Kontraksi dinding lambung menghasilkan gerakan peristaltik yang menghancurkan makanan dan mencampurkannya denganenzim-enzim yang dihasilkan oleh dinding lambung. Dinding lambung disusun oleh lapisan epitel sel selapis batang. Kontraksi otot lambung menyebabkan beberapa sel pada dinding lambung menyekresikangastrin. Gastrin merangsang sel-sel kelejar di dinding lambung menyekresikan asam lambung. Asam lambung tersebut terdiri atas HCl, enzim-enzim pencernaan, dan lendir (mukus). PerhatikanGambar 6.12.

Gambar6.11Lambung dibagi menjadi tiga bagian, kardiak, fundus, dan pilorus.Lendir selain berfungsi mencampur makanan dengan enzim, juga berfungsi melindungi dinding lambung dari asam lambung. Dinding lambung sering mengalami pergantian karena sering rusak oleh HCl yang dihasilkannya.

Gambar 6.12 Sel mukus melindungi dinding lambung. Dinding lambung menyekresikan berbagai macam enzim pencernaan.HCl berperan dalam membunuh mikroorganisme yang terkandung dalam makanan yang tidak mati oleh ludah dalam mulut. HCl juga mengaktivasi sel-sel kelenjar lain di dinding lambung untuk menghasilkanpepsinogen. Dalam suasana yang asam (pH 1 hingga 3), pepsinogen akan berubah menjadi enzim yang aktif, yaitupepsin. Pepsin akan mengubah protein menjadi protease dan pepton. Selain pepsin, beberapa enzim lain yang dihasilkan antara lain adalahreninyang berfungsi menggumpalkan kasein dalam susu, danlipaseyang berfungsi mencerna lemak. Makanan di lambung yang telah berbentuk cairan asam disebutkim(chyme). Melalui gerakan peristaltik, kim didorong menuju usus halus melewatisfinkter pilorik, yaitu otot yang berada di ujung lambung.4.Usus Halus (Intestinum)Dalam usus halus terjadi dua peristiwa penting, yaitu pencernaan secara enzimatik dan penyerapan sari-sari makanan ke dalam sel darah. Usus halus terbagi tiga bagian, yaituduodenum(usus dua belas jari),jejunum(usus kosong), danileum(usus penyerapan). Duodenum disebut usus duabelas jari karena memiliki panjang sekitar 12 jari orang dewasa. Sementara itu jejunum disebut usus kosong karena pada orang yang telah meninggal dunia, bagian usus ini kosong. Ileum disebut usus penyerapan karena pada bagian tersebut zat-zat makanan diserap oleh tubuh. Enzim-enzim yang berperan di usus halus berasal dari hati, pankreas, dan sel-sel di dinding usus halus tersebut (Gambar 6.13). Enzim-enzim tersebut memecah molekul-molekul kompleks makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dan mengabsorpsinya dalam aliran darah.

Gambar6.13Zat hasil sekresi hati dan pankreas masuk ke sistem pencernaan melalui duodenum.Hati menghasilkan cairan empedu, suatu cairan yang merupakan campuran dari garam empedu, air, garam-garam lain, dan kolesterol. Empedu dihasilkan hati untuk kemudian disimpan di dalam kantung empedu. Ketika dibutuhkan, empedu akan dialirkan dari kantung empedu menuju usus halus melewati saluran yang disebutductus hepaticus(saluran empedu). Garam empedu disintesis di hati dari kolesterol dan asam amino. Meskipun berperan dalam memecah lemak, garam empedu tidak termasuk enzim. Garam empedu bekerja mirip deterjen atau agen pengemulsi yang memecah gumpalan lemak pada kim menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Partikel-partikel ini kemudian diuraikan lagi oleh enzimlipaseyang dihasilkan oleh pankreas. Pankreas terletak di antara lambung dan usus halus. Selain lipase, pankreas juga menghasilkansodium bikarbonat(NaHCO3),amilase, dan beberapaproteaseyang terdiri atastripsin,kemotripsin, dankarboksipeptidase. Bersama dengan air, sekresi pankreas ini sering disebut pancreas juice. Sodium bikarbonat menaikkan pH hingga 7 sampai 8 untuk memberikan suasana basa pada bubur kim yang dihasilkan dari lambung. Pada suasana basa ini, enzim-enzim yang dihasilkan pankreas dapat bekerja optimum. Masing-masing enzim tersebut bereaksi terhadap molekul makanan yang berbeda. Amilase berperan dalam memecah amilum (zat tepung) menjadi maltosa. Lipase memecah lemak (lipid) menjadi gliserol dan asam lemak.Sel-sel epitel pada usus halus, selain mampu menyerap makanan juga menghasilkan enzimaminopeptidase,sukrase,laktase, danmaltase(fungsinya dapat dilihat padaTabel 6.3). Jadi, segera setelah molekul-molekul makanan dicerna oleh enzim-enzim tersebut, molekul-molekul yang sederhana diserap ke dalam sel dan siap diangkut ke seluruh tubuh oleh pembuluh darah.Tabel 6.3Enzim dan Peranannya dalam Pencernaan MakananNo.Nama EnzimDihasilkan olehOrgan Tempat Enzim BekerjaFungsi

1Amilase (ptialin)Kelenjar ludahMulutAmilum maltosa

2PepsinLambungLambungProtein polipeptida

3LipasePankreasUsus halusLemak gliserol dan asam lemak

4Amilase pankreasPankreasUsus halusAmilum maltosa

5TripsinPankreasUsus halusProtein polipeptida

6KemotripsinPankreasUsus halusProtein polipeptida

7KarboksipeptidasePankreasUsus halusPolipeptida asam amino

8LaktaseUsus halusUsus halusLaktosa glukosa dan galaktosa

9SukraseUsus halusUsus halusSukrosa glukosa dan fruktosa

10AminopeptidaseUsus halusUsus halusPolipeptida asam amino

11MaltaseUsus halusUsus halusMaltosa glukosa

Usus halus membentuk struktur yang disebut denganvili(jonjot) danmikrovili usus(Gambar 6.14). Struktur vili tersebut memperluas permukaan di dalam usus halus sehingga meningkatkan penyerapan. Seperti juga pada lambung, usus halus mempunyai otot-otot polos yang letaknya bertumpuk dan bersilangan. Ketika otot-otot ini berkontraksi, kim teraduk dan bersentuhan dengan dinding usus sehingga terdorong melewati usus halus yang panjangnya mencapai delapan meter. Sebagian zat diserap, sedangkan zat yang tidak dapat diserap terdorong menuju usus besar akibat gerakan otot-otot usus halus.

Gambar6.14Dinding usus halus terspesialisasi untuk mengabsorpsi molekul-molekul kecil yang dihasilkan dari proses pencernaan.5.Usus BesarUsus besar dibagi menjadi dua bagian, yaitukolondanrektum(Gambar 6.16). Makanan yang tidak dapat dicerna dan tidak dapat diserap oleh usus halus, seperti serat pada sayuran dan buah-buahan serta lemak dan protein yang tidak dapat terurai, semuanya akan bercampur dengan air dan akan masuk ke dalam kolon. Di dalam kolon, terdapat berbagai jenis bakteri, salah satunya adalahEscherichia coliyang hidup bersimbiosis dengan manusia.Escherichia coli(E.coli) mencerna makanan yang tidak dapat dicerna enzim usus.E.colimenyekresikan beberapa zat sepertithiamin(vitamin B1),riboflavin(vitamin B3), vitamin B12,biotin(vitamin H), dan vitamin K. Zat-zat tersebut kemudian diserap oleh dinding kolon.

Konstipasi atausembelitadalah masalah pencernaan yang umum terjadi. Biasanya ditandai dengan susah buang air bear atau buang air besar tidak teratur. Selain orang yang menderita konstipasi sering mengalami pergerakan di usus, terasa melilit dan perut terasa sakit. Orang yang mengalami konstipasi biasanya hanya buang air besar sebanyak 3 kali seminggu atau bahkan kurang.

Biasanya sembelit ini hanya bersifat sementara. Perubahan gaya hidup disertai dengan pola makan yang benar, yang mengandung banyak serat dan nutrisi mampu mengatasi hal ini.

Konstipasi alias Sembelit

Untuk lebih mengenal mengenai sembelit atau konstipasi, silahkan baca uraian berikut ini, mulai dari gejala, penyebab dan cara pengobatannya.

Gejala Konstipasi, Sembelit, Susah Buang Air Besar

Tanda dan gejala konstipasi antara lain:

Buang air besar lebih sedikit dari tiga kali seminggu Sulit buang air besar Tekanan pada perut yang menyiksa saat terjadinya pergerakan pada usus Perasaan terjadi penyumbatan pada dubur Perasaan tidak selesai setelah buang air besar

Penyebab & Faktor Risiko

Normalnya tinja di dalam usus didorong dengan kontraksi otot usus. Pada usus besar air dan garam diserap kembali karena penting bagi tubuh. Tetapi ketika usus besar menyerap terlalu banyak air, atau kontraksi otot usus besar lambat maka tinja akan menjadi keras dan kering sehingga pergerakan pada usus besar menjadi terlalu lambat.

Anda mungkin juga mengalami konstipasi jika otot yang digunakan untuk menggerakkan usus tidak berfungsi secara benar. Masalah ini disebut anismus.

Sejumlah faktor yang menyebabkan antara lain:

Kekurangan cairan atau dehidrasi Kekurangan serat pada makanan Kurangnya aktifitas fisik (khususnya pada orang tua) Irritable bowel syndrome Perubahan gaya hidup atau rutinitas, termasukhamil, penuaan dan perjalanan Sakit (sedang mengalami suatu penyakit) Sering menggunakan atau penyalahgunaan obat pencahar Penyakit tertentu, sepertistroke,diabetes, thyroid disease dan Parkinson's disease Masalah padausus besardan dubur, seperti penyumbatan usus atau diverticulosis Obat-obatan tertentu Gangguan hormon, seperti tidak aktifnya kelenjar tiroid Kerusakan pada kulit dubur dan ambeien Hilangnya kadar garam di dalam tubuh karena muntah atau diare Cedera pada syaraf tulang belakang, yang dapat berefek pada usus

Pada kasus yang langka, konstipasi dapat menjadi tanda bahwa anda mengalami kondisi medis yang serius, seperti kanker usus besar, gangguan hormon atau gangguan pada autoimun. Pada anak-anak, konstipasi dapat mengindikasikan hirschsprung disease kondisi hilangnya sel syaraf bawaan sejak lahir.

Faktor risiko

Anda lebih berpeluang mengalami konstipasi jika:

Orang tua Posisi duduk secara terus-menerus Tinggal di tempat tidur (ketika akan bersalin) Makan makanan rendah serat Kekurangan cairan Menggunakan obat tertentu, termasuk sedatives, narkotik atau pengobatan tertentu untukmenurunkan tekanan darah Sedang menjalani chemotheraphy

Wanita lebih sering mengalami konstipasi daripada laki-laki dan anak-anak lebih sering mengalami konstipasi daripada orang dewasa.

Jika anda sedanghamil, anda mungkin mengalami konstipasi karena perubahan hormon. Setelah melahirkan, tekanan pada usus dari uterus yang membesar juga dapat menyebabkan konstipasi.

Pencegahan & Pengobatan

Ada pepatah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Dan berikut ini cara mencegah penyakit sembelit atau konstipasi:

Makan makanan kaya serat Batasi makanan rendah serat Minum yang cukup Rutin berolahraga Tidak menunda ketika ingin buang air besar Coba suplemen berserat Berhati-hati dalam memilih obat pencahar

Cara Pengobatan

Jika sudah terlanjur mengalami konstipasi, beberapa resep tradisional ini bisa membantu Anda mengobati sembelit.

1. Wortel

Ubi yang dikenal sebagai makanan untuk kesehatan mata ini, ternyata juga mampu mengobati sembelit. Caranya ambil dua batang wortel, kemudian diparut dan tambahkan 2 sendok makan air dan peras. Tambahkan sedikit garam, aduk hingga rata dan minum air perasan wortel tersebut 2 kali sehari.

2. Daun Pandan Wangi

Daun pandan yang biasa digunakan sebagai pewangi masakan, bisa juga dijadikan obat alternatif untuk mengatasi konstipasi. Caranya, daun pandan ditumbuk hingga halus, kemudian tambahkan setengah gelas air. Peras dan ambil airnya, kemudian tambahkan sedikit garam dan gula aren. Minum ramuan ini setelah makan malam.

Fungsi tubuh manusia dihargai dengan karya kolektif dari sistem organ, dimana sistem pencernaan adalah salah satunya. Sistem pencernaan terdiri dari berbagai organ yang membantu dalam pencernaan makanan dan asimilasi nutrisi. Jadi, apa itu pencernaan? Ini adalah proses pemecahan partikel makanan yang kompleks, baik secara mekanis dan kimiawi, dalam bentuk yang lebih sederhana dari nutrisi, yang dapat dengan mudah digunakan oleh tubuh.Sistem pencernaan manusia merupakan proses yang kompleks yang terdiri dari pemecahan massa organik besar menjadi partikel kecil yang tubuh mampu dalam menggunakannya sebagai bahan bakar. Pemecahan nutrisi memerlukan koordinasi beberapa enzim yang disekresikan dari sel-sel khusus dalam mulut, perut, usus, dan hati. Organ utama atau struktur yang mengkoordinasikan pencernaan dalam tubuh manusia termasuk mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil dan besar, dan hati.

Gambar Bagan Sistem Pencernaan Manusia sumber: buzzle.comOrgan sistem pencernaan bertanggung jawab untuk pelepasan energi, yang sangat penting untuk setiap sel hidup dan jaringan untuk berfungsi secara normal. Juga, sistem pencernaan yang bertanggung jawab untuk distribusi nutrisi dan limbah dalam tubuh. Dan, ketika kita mengatakan bagian dari sistem pencernaan, pada dasarnya terdiri dari saluran pencernaan dan organ pencernaan yang terkait. Setiap kelainan pada bagian atau organ dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan dan / atau penyakit sistem pencernaan.Bagian dari Sistem Pencernaan dan Fungsi merekaAnatomi sistem pencernaan dipelajari secara rinci untuk memahami bagian-bagiannya serta fungsi masing-masing. Bagian utama dari sistem pencernaan adalah saluran pencernaan (juga disebut saluran gastrointestinal atau saluran pencernaan), struktur seperti tabung hampa yang memanjang dari mulut ke ujung anus. Disebutkan di bawah ini adalah daftar dari berbagai bagian dari sistem pencernaan, yang terlibat dalam proses pencernaan:Fungsi Sistem PencernaanAnatomi Sistem Pencernaan Manusia Fungsi utama sistem pencernaan adalah untuk memberikan tubuh dengan nutrisi untuk tumbuh dan mempertahankan diri dan untuk menghilangkan produk limbah dari tubuh. saluran pencernaan Manusia (saluran pencernaan) adalah sekitar 30 kaki panjang dan meluas dari mulut ke anus. Ini adalah sebuah sistem transportasi satu arah (tidak seperti anatomi sistem pencernaan cacing pipih yang hanya memiliki satu lubang mulut juga anus).Fungsi meliputi: Ingesti (proses mengambil makanan ke dalam sistem pencernaan dengan cara melalui mulut) mastikasi (proses mengunyah untuk menghancurkan makanan dan mencampurnya dengan air liur) deglutition (tindakan menelan untuk mengangkut makanan dari mulut ke perut) digestion (memecah secara mekanis serta kimia dari makanan) absorpsi (bagian dari molekul makanan dari usus ke dalam darah atau kelenjar getah) peristaltik (kontraksi seperti gelombang yang memindahkan makanan melalui saluran pencernaan) defekasi (pembuangan limbah dicerna, disebut tinja, dari tubuh).MulutIni organ yang bertanggung jawab untuk memulai pencernaan adalah mulut. Selama berada di mulut, gigi mengunyah makanan menjadi potongan kecil, yang dicampur dengan air liur yang dikeluarkan oleh kelenjar ludah. Air liur mengandung enzim amilase dan lainnya yang bersama-sama melakukan pencernaan makanan secara parsial.a. Rongga mulut (cavum oris)Pada rongga mulut makanan mulai dicerna secara mekanik dan kimiawi. Adapun alat kelenjar di dalam rongga mulut adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah.1) Gigi (dentes)Pada manusia gigi pertama kali tumbuh pada usia 6 bulan yang disebut gigi susu (dens lakteus) dan disusul dengan gigi sulung (dens desidui). Gigi berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanis dan untuk membantu berbicara.Gigi manusia tertanam pada rahang dan terlindung oleh gusi. Adapun bagian-bagian gigi sebagai berikut:a) Mahkota gigi (korona), bagian yang nampak dari luar.b) Leher gigi (kolum), bagian yang terlindung gusi.c) Akar gigi (radiks), bagian yang tertanam di dalam rahang.Apabila gigi disayat memanjang akan terlihat bagian-bagian berikut:a) Email, bagian terluar dan terkerasb) Tulang gigi, tersusun atas zat dentin, dan saraf pembuluh darah (pulpa), serabut saraf, dan pembuluh darah.c) Semen, pelapis tulang gigi yang masuk ke dalam rahang.Secara umum dari bentuk dan letaknya, gigi dibedakan menjadi empat macam, yaitu gigi seri, (dens insivus), I, gigi taring (dens caninus) = C, gigi geraham de[an (pre molare) = P, dan gigi geraham belakang (molare) = M2) Lidah (lingua)Lidah tersusun atas otot serat lintang dengan permukaan tidak rata dan terdapat tonjolan (papila pengecap).Fungsi lidah yaitu:a) Membantu mengaduk makanan didala rongga mulutb) Membantu membersihkan mulutc) Membantu bersuarad) Membantu mendorong makanan pada waktu penelanan, dane) Sebagai indera pengecap3) Kelenjar ludah (glandula saliva)Di dalam rongga mulut terdapat tiga pasang kelenjar ludah.a) Glandula parotis, berbentuk air yang terdapat dibawah telinga.b) Glandula submasilaris, berbentuk air dan lendir yang terdapat pada rahang bawah.c) Glandula sublingualis, berbentuk air dan lendir yang terdapat di bawah lidah.Kelenjar ludah berfungsi untuk:a) Memudahkan penelanan dan pencernaan makanan (melarutkan makanan)b) Mencernakan makanan secara kimiawic) Melindungi selaput rongga mulut dari panas, dingin, asam, dan basa.Air ludah mengandung enzim ptialin yang berfungsi untuk mencegah amilum menjadi maltosa, dan bekerja pada lingkungan netral (pH7).Dalam tubuh manusia, mulut (rongga mulut) adalah organ khusus untuk menerima makanan dan memecah massa organik besar. Di mulut, makanan diubah secara mekanis dengan menggigit dan mengunyah. Manusia memiliki empat jenis gigi: gigi seri adalah gigi berbentuk pahat di depan mulut untuk menggigit, gigi taring yang menunjukkan gigi untuk merobek, dan gigi graham untuk menggiling menghancurkan makanan.Di mulut, makanan dibasahi oleh air liur, cairan lengket yang mengikat partikel makanan bersama-sama menjadi massa lembut. Tiga pasang kelenjar ludah-kelenjar parotis, kelenjar submaxillary, dan kelenjar sublingual -mensekresi air liur ke dalam mulut. Air liur mengandung enzim yang disebut amilase, yang mencerna molekul pati menjadi molekul yang lebih kecil dari maltosa disakarida.Selama mengunyah, lidah menggerakan makanan dan dan memanipulasi itu menjadi massa disebut bolus. Bolus didorong kembali ke dalam faring (tenggorokan) dan dipaksa melalui pembukaan ke kerongkongan.FaringBagian atas pada kerongkongan disebut tekak (faring) yang merupakan pertemuan antara saluran pernapasan di depan (nasofaring) dan saluran pencernaan di belakang (orofaring) yang ditutup oleh epiglotis. Juga dikenal sebagai tenggorokan, faring adalah sebagian kecil dari sistem pencernaan yang terletak antara mulut dan kerongkongan (di belakang hidung). Dari mulut, makanan dicerna saat didorong, tertelan dan pindah ke kerongkongan melalui faring.EsofagusMakanan dari faring dilewatkan melalui kerongkongan dan kemudian ke perut dengan gerakan peristaltik (kontraksi berirama lambat dan relaksasi otot-otot kerongkongan). Pada ujung distal esofagus, terletak lower esophageal sphincter (LES) yang mencegah makanan dari lambung kembali ke kerongkongan.Kerongkongan adalah tabung berotot berdinding tebal terletak di belakang tenggorokan yang memanjang melalui leher dan dada ke perut. Ini bolus makanan bergerak melalui kerongkongan dengan gerakan peristaltik: serangkaian kontraksi ritmis otot yang mendorong bolus bersama. Kontraksi dibantu oleh tarikan gravitasi.LambungKerongkongan bergabung dengan lambung pada titik tepat di bawah diafragma. Sebuah katup seperti cincin otot yang disebut sphincter jantung mengelilingi pembukaan ke perut. Sphincter rileks saat bolus melewati dan kemudian dengan cepat menutup.lambung merupakan kantong kantong yang dapat membesar terletak tinggi di rongga perut. Lapisan kontraksi otot lambung pada bolus makanan dengan cairan lambung untuk membentuk cairan pekat yang disebut chyme.Partikel makanan dicerna sebagian dari kerongkongan diterima oleh lambung, di mana mereka disimpan dan dicerna. Lambung mensekresi asam cairan pencernaan (sekitar 2,8 liter per hari) untuk bahan kimia yang memecah partikel makanan. Otot-otot tebal perut juga mengaduk makanan yang tepat untuk memungkinkan pencampuran dengan cairan pencernaan.Perut menyimpan makanan dan mempersiapkan untuk pencernaan lebih lanjut. Selain itu, perut berperan dalam pencernaan protein. Kelenjar lambung disebut sel utama mensekresikan pepsinogen. Pepsinogen diubah menjadi enzim pepsin dengan adanya asam klorida. Asam klorida disekresikan oleh sel parietal di lapisan perut. Pepsin kemudian mencerna protein besar menjadi protein yang lebih kecil yang disebut peptida. Untuk melindungi lapisan perut dari asam, ketiga jenis sel mengeluarkan lendir yang melapisi rongga perut. Kelebihan asam karena kegagalan lendir dapat menyebabkan maag.Usus halusSetelah makanan dicampur dan dicerna dalam perut, itu dipindahkan ke usus kecil (sekitar 20 meter) untuk pencernaan lebih lanjut. Terdiri duodenum, jejunum, dan ileum, usus kecil adalah bagian dari sistem pencernaan yang menyerap nutrisi dari makanan yang dicerna. Enzim-enzim pencernaan disekresi oleh lapisan usus kecil bersama dengan empedu (diproduksi oleh hati) dan enzim pankreas sepenuhnya membantu pencernaan lebih lanjut makanan.Ini campuran pekat yang disebut chyme menyembur dari perut melalui sfingter ke dalam usus kecil. Usus halus orang dewasa dengan panjang sekitar 23 kaki dan dibagi menjadi tiga bagian: pertama 10 sampai 12 inci membentuk duodenum, 10 meter berikutnya membentuk jejunum, dan terakhir 12 meter membentuk ileum. Permukaan dalam usus kecil berisi banyak proyeksi seperti jari yang disebut vili. Setiap villus memiliki proyeksi sel yang disebut mikrovili untuk meningkatkan luas permukaan.Kebanyakan pencernaan kimia terjadi di duodenum. Di wilayah ini, enzim mencerna nutrisi ke dalam bentuk yang lebih sederhana yang dapat diserap. Enzim usus yang dilengkapi oleh enzim dari pankreas, besar, organ kelenjar tergeletak di dekat perut. Selain itu, empedu memasuki usus kecil dari kandung empedu untuk membantu pencernaan lemak.Enzim pencernaan berfungsi dalam pencernaan karbohidrat termasuk amilase (untuk tepung), maltase (untuk maltosa), sukrase (untuk sukrosa) dan laktase (untuk laktosa). Untuk lemak, enzim yang utama adalah lipase. Sebelum enzim ini dapat bertindak, butiran besar lemak harus dipecah menjadi tetesan kecil dengan empedu. Empedu merupakan campuran garam, pigmen, dan kolesterol yang diproduksi oleh hati dan disimpan dalam kantung empedu, struktur seperti kantong di bawah hati.Pencernaan protein dilakukan dengan beberapa enzim, termasuk dua enzim-enzim pankreas: tripsin dan kimotripsin. Peptida yang rusak menjadi peptida yang lebih kecil, dan peptidase mengurangi enzim untuk asam amino. Nuclease asam nukleat mencerna menjadi nukleotida di usus kecil juga.Sebagian besar penyerapan di usus kecil terjadi dalam jejunum. Produk pencernaan memasuki sel dari vili, bergerak melintasi sel, lalu masukkan pembuluh darah yang disebut kapiler. Difusi menyumbang pergerakan banyak nutrisi, tapi transportasi aktif bertanggung jawab untuk pergerakan glukosa dan asam amino. Produk melewati pencernaan lemak sebagai tetesan kecil lemak menjadi lakteal, yang merupakan cabang dari sistem limfatik.Penyerapan selesai di bagian akhir dari usus kecil, ileum. Zat yang belum dicerna atau diserap kemudian masuk ke dalam usus besar.Hati dan PankreasHati adalah organ vital yang mengeluarkan air empedu untuk pencernaan lemak. Empedu dari hati disimpan dalam kantong empedu (struktur seperti kantung kecil) dan kemudian dilepaskan ke usus kecil. Demikian juga, pankreas juga merupakan organ terkait pencernaan yang menghasilkan campuran enzim untuk pencernaan karbohidrat, lemak dan protein.Hati memiliki fungsi penting dalam pengolahan produk-produk dari pencernaan manusia. Sebagai contoh, sel-sel hati menghilangkan kelebihan glukosa dari aliran darah dan mengubah glukosa menjadi polimer yang disebut glikogen untuk disimpan.Hati juga berfungsi dalam metabolisme asam amino. Dalam proses yang disebut deaminasi, itu mengkonversi beberapa asam amino menjadi senyawa yang dapat digunakan dalam metabolisme energi. Dengan demikian, hati menghilangkan gugus amino dari asam amino dan menggunakan kelompok amino untuk memproduksi urea. Urea dikeluarkan dari tubuh dalam urin. Lemak diproses menjadi dua-unit karbon yang dapat memasuki siklus Krebs untuk metabolisme energi. Hati juga menyimpan vitamin dan mineral, bentuk banyak protein darah, mensintesis kolesterol, dan menghasilkan empedu untuk pencernaan lemak.Usus BesarUsus kecil bergabung dengan usus besar pada perut bagian kanan bawah tubuh. Kedua organ bertemu di kantung buta disebut sekum dan proses seperti jari kecil yang disebut usus buntu. Ahli biologi evolusi percaya sekum dan usus buntu merupakan sisa-sisa organ yang lebih besar yang mungkin telah fungsional dalam nenek moyang manusia.Usus besar (sekitar 5 meter) terdiri dari bagian yang berbeda sekum, usus besar, usus buntu dan rektum. Makanan dari usus kecil melewati bagian sekum, dimana air dan elektrolit yang diserap. Sisa makanan yang tidak tercerna (atau limbah) ditransfer ke kolon asendens dulu, lalu ke usus besar arah melintang dan kolon sigmoid. Limbah dari kolon sigmoid dipindahkan ke rektum, di mana disimpan sampai saat buang air besar. Akhirnya, limbah dilewatkan sebagai tinja melalui anus.Usus besar juga dikenal sebagai kolon. Ini dibagi menjadi asending, transversal dan bagian Desending, masing-masing sekitar satu kaki panjangnya. Fungsi utama usus besar adalah untuk menyerap air dan untuk menyimpan, mengolah, dan menghilangkan residu berikut pencernaan dan penyerapan. Masalah usus yang tersisa setelah air telah direklamasi dikenal sebagai tinja. Tinja terdiri dari makanan non dicerna (seperti selulosa), miliaran bakteri kebanyakan tidak berbahaya, pigmen empedu, dan bahan lainnya. Kotoran disimpan dalam rektum dan dikeluarkan melalui anus untuk menyelesaikan proses pencernaan.Sekilas Proses PencernaanSetelah mengunyah makanan di dalam mulut, partikel makanan yang dicerna melewati saluran pencernaan, yang selanjutnya dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim yang disekresi oleh organ perut yang terkait (hati dan pankreas). Nutrisi yang diserap oleh vili terletak di dinding usus kecil, yang kemudian dirilis dalam aliran darah untuk distribusi ke berbagai bagian tubuh. Partikel-partikel makanan yang tidak tercerna dari usus kecil dilewatkan ke usus besar untuk buang air besar.Salah satu fakta menarik tentang sistem pencernaan manusia dewasa adalah bahwa langkah-langkah saluran pencernaan sekitar 30 meter panjangnya. Dengan informasi ini tentang semua bagian dari sistem pencernaan dan bagaimana mereka membantu dalam pencernaan makanan, saya harap Anda telah membersihkan keraguan Anda tentang bagian-bagian sistem pencernaan dan proses pencernaan.Daftar Istilah dalam Pencernaan Sistem: abdomen bagian tubuh yang berisi organ-organ pencernaan. Pada manusia antara diafragma dan pelvis Saluran pencernaan bagian yang dilewati makanan, termasuk mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Anus pembukaan pada ujung sistem pencernaan yang kotoran (feses) keluar dari tubuh. apendiks (usus buntu)- kantung kecil yang terletak pada sekum. Kolon asendens bagian dari usus besar yang berjalan ke atas; terletak setelah sekum. Empedu bahan kimia pencernaan yang diproduksi pada hati, disimpan dalam kantung empedu, dan disekresi ke dalam usus kecil. Sekum bagian pertama dari usus besar; apendiks terhubung ke sekum. chyme makanan di perut yang sebagian dicerna dan dicampur dengan asam lambung. Chyme melanjutkan perjalanan ke usus kecil untuk proses pencernaan lebih lanjut. Colon desendens- bagian dari usus besar yang berjalan ke bawah setelah colon transversum dan sebelum kolon sigmoid. Sistem pencernaan sistem tubuh yang memproses makanan dan menghilangkan limbah. Duodenum bagian pertama dari usus kecil; ini berbentuk-C dan berjalan dari perut ke jejunum. Epiglotis flap atau katup di bagian belakang lidah untuk menjaga makanan agar tidak masuk tenggorokan ke paru-paru. Ketika Anda menelan, epiglotis secara otomatis menutup. Ketika Anda bernapas, epiglotis terbuka sehingga udara bisa masuk dan keluar dari tenggorokan. Esofagus tabung panjang antara mulut dan perut. Menggunakan gerakan otot ritmik (disebut peristalsis) untuk memaksa makanan dari tenggorokan ke dalam perut. Kandung empedu organ kecil seperti kantung yang terletak dekat duodenum. Yang menyimpan dan melepaskan empedu (bahan kimia pencernaan yang diproduksi di hati) ke dalam usus kecil. Saluran pencernaan sistem tubuh yang memproses makanan dan menghilangkan limbah. Ileum bagian terakhir dari usus kecil sebelum usus besar dimulai. usus (intestines)- bagian dari saluran pencernaan yang terletak antara perut dan anus. jejunum bagian dari usus kecil yang panjang, melingkar pertengahan; jejunum antara duodenum dan ileum. hati organ besar yang terletak di atas dan di depan perut. Hati menyaring racun dari darah, dan membuat empedu (yang memecah lemak) dan beberapa protein darah. mulut bagian pertama dari sistem pencernaan, di mana makanan masuk ke dalam tubuh. Mengunyah dan saliva enzim dalam mulut adalah awal dari proses pencernaan. Pankreas kelenjar yang memproduksi enzim terletak di bawah perut dan di atas usus. Enzim dari bantuan pankreas dalam pencernaan karbohidrat, lemak dan protein di usus kecil. Peristalsis gerakan otot ritmis yang memaksa makanan di kerongkongan dari tenggorokan ke dalam perut. Peristaltik tidak sadar Anda tidak bisa mengendalikannya. Peristaltik juga yang memungkinkan Anda untuk makan dan minum sambil terbalik. Rektum bagian bawah usus besar, di mana tinja disimpan sebelum dikeluarkan. Kelenjar ludah kelenjar yang terletak di mulut yang memproduksi air liur. Air liur mengandung enzim yang memecah karbohidrat (pati) menjadi molekul yang lebih kecil. Kolon sigmoid bagian dari usus besar antara usus desent dan rektum. Perut sebuah organ berotot seperti karung yang melekat pada kerongkongan. Baik pencernaan kimiawi dan mekanik terjadi pada perut. Ketika makanan dalam perut, itu bergejolak di dalam bercampur antara asam dan enzim. Usus tranversum- bagian dari usus besar yang berjalan horizontal di perut.

Kelenjar pencernaan makanan merupakan bagian dari sistem pencernaan makanan yang mengeluarkan enzim atau getah untuk membatu mencerna makanan.

Di dalam tubuh manusia, kelenjar pencernaan makanan antara lain terdapat di dalam mulut, lambung, usus, hati, dan pancreas. Dari sekian banyak kelenjar pencernaan makanan yang ada, hati dan pancreas adalah kelenjar pencernaan yang terbesar. Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing kelenjar pencernaan tersebut.

1. Kelenjar pencernaan di dalam mulutDi dalam rongga mulut terdapat tiga macam kelenjar pencernaan makanan terdiri atas:Kelenjar porotis, terletak dibagian bawah telinga,Kelenjar sublingualis, terletak di bagian bawah lidahKelenjar submandibularis, terletak di bagian bawah rahang bawah.Ketiga macam kelenjar tersebut berfungsi sebagai penghasil cairan ludah yang mengandung enzim ptialin yang berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula (glukosa).

2. Kelenjar pencernaan makanan di lambungUmumnya dikenal sebagai kelenjar getah lambung yang berfungsi menghasilkan enzim dan getah seperti:Asam lambung (HCl)berfungsi untuk membantu membunuh kuman yang masuk bersama makanan,Pepsinogen, diaktifkan oleh HCl sehingga berubah menjadi enzim pepsin yang berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepton,Renin, berfungsi untuk menggumpalkan protein susu (kasein) dari susu.

3. Kelenjar pencernaan makanan di ususUmumnya dikenal sebagai kelenjar usus yang terdapat di dua tempat, yaitu sebagai berikut

* Usus 12 jari (duodenum), sebagai penghasil enzim:

Amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi zat gulaTripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam aminoLipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol

* Usus halus, sebagai penghasil enzim:Amino peptidase, berfungsi membantu mengubah peptida menjadi asam aminoDisakaridase, berfungsi membantu mengubah disakarida (sukrosa, maltosa dan fruktosa) menjadi monosakarida

4. HatiHati merupakan kelenjar pencernaan makanan terbesar yang berfungsi sebagai penghasil getah empedu untuk memulsikan lemak, yaitu menghancurkan partikel-partikel lemak menjadi lebih halus supaya mudah diserap dinding usus halus yang kemudian masuk ke jaringan darah diedarkan ke seluruh tubuh.5. PankreasPankreas merupakan kelenjar pencernaan yang berfungsi menghasilkan enzim:Tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam aminoAmilase, berfungsi mengubah amilum menjadi glukosaLipase, berfungi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.