Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI

Click here to load reader

download Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI

of 33

Transcript of Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia | BIOLOGI

1. Kevin Meilina Agatha XI MIA 5 SMA NEGERI 5 MALANG SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA 2. TEETH Incisors Canine Premolars Molars Wisdom tooth Tongue Salivary glands Opening of a salivary gland duct 3. 1. GIGI 4. GIGI SERI / INSISIVUS Jumlah 8, 4 diatas, 4 dibawah, gunanya untuk memotong makanan. GIGI TARING / KANINUS Jumlah 4, 2 diatas kiri kanan, 2 dibawah kiri kanan, gunanya untuk merobek makanan. GIGI GERAHAM Jumlah 20, 8 geraham depan (premolar) dan 12 geraham belakang (molar). Mengunyah sebaiknya antara 20 30 kunyahan 5. Bagian-bagian dari gigi: Mahkota gigi : bagian yang tampak dari gigi Leher gigi : bagian yang berada di dalam gusi Akar gigi : bagian yang tertanam pada tulang gigi Lapisan gigi berturut-turut dari luar ke dalam adalah email, dentin, dan pulpa/ rongga gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah. 6. 2. LIDAH 7. Fungsi lidah: - Sebagai alat pengecap, - Membantu mencampur makanan dalam oris, - Membantu menelan makanan, - Menghasilkan kelenjar ludah. 8. Didalam lidah terdapat air ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah, dengan adanya air ludah makanan yang kering jadi berair dan mudah untuk ditelan. 9. Parotis 3. KELENJAR LUDAH Submandibular Sublingualis 10. Didalam air ludah terdapat enzim Ptialin (amilase) yang berfungsi untuk mengubah makanan yang mengandung karbohidrat menjadi zat gula. 11. 3 bagian kelenjar ludah: 1. Glandula Parotis menghasilkan ludah yang berbentuk air. 2. Glandula submandibularis menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir. 3. Glandula sublingualis menghasilkan getah yang menghasilkan air dan lendir. 12. Proses Pencernaan dalam Oris Barisan gigi melumat dan menghancurkan makanan (secara mekanik) Air ludah (saliva) membantu melunakkannya Enzim ptialin mulai membantu menguraikan karbohidrat/pati menjadi zat gula (secara kimiawi) Lidah membantu membolak-balikkan makanan dan membantu menelan dan diteruskan ke esofagus. 13. Menghubungkan mulut dengan lambung Panjang sekitar 25 cm Melakukan gerak peristaltik : kontraksi otot melingkar dan memanjang untuk mendorong makanan dari mulut menuju lambung 14. Gerak Peristaltik Makanan dipompa ke lambung dengan kontraksi otot dari dinding esofagus. Gravitasi membantu perjalanan makanan ke bawah. 15. Ventrikulus menghasilkan getah lambung yang mengandung : HCl yang berfungsi a) Membunuh bakteri b) Menjaga suasana tetap asam sebagai mekanisme buka-tutup katup pilorus c) Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin 16. Pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Lendir (mucus) Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl. 17. Renin yang berfungsi menggumpalkan kasein (protein susu). Lipase yang berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. 18. Proses Pencernaan dalam Ventrikulus Secara mekanik: makanan yang masuk ke ventrikulus akan dihancurkan dan dihaluskan dengan gerakan peristaltik. Secara kimiawi: makanan dicerna oleh getah lambung. Hasil pencernaan makanan di ventrikulus terjadi secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur / kim (chyme). 19. Panjang sekitar 8 meter dengan 3 bagian: Duodenum Jejunum (2,5m) Ileum (3,5m) 20. DUODENUM 12 inch, C-form Muara saluran empedu dan pankreas Empedu: pengemulsi lemak Pankreas: amilase, lipase, tripsin 21. HEPAR Kelenjar terbesar dalam tubuh Di bawah diafragma 2 lobus: kanan, kiri Vena porta: pembawa nutrisi dari mukosa usus halus Fungsi Metabolisme: glukosa, protein, lemak Glikogenik Sekresi empedu 22. Kantong membran berotot Tempat persediaan getah empedu Cairan alkali Disekresi oleh sel hepar Tersusun atas air, garam empedu, pigmen empedu, musin, kolesterol, dan zat lain Garam empedu: memperlancar kerja lipase dalam memecah lemak Pigmen empedu: pewarna feses dan urin KANDUNG EMPEDU 23. PANKREAS 24. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung: 1. Natrium bikarbonat: menetralkan keasaman 2. Amilase: menghidrolisis pati menjadi maltosa 3. Lipase: menghidrolisis lemak menjadi campuran asam lemak 4. Peptidase: hidrolisis peptida menjadi asam amino 5. Nuklease: menghidrolisis asam nukleat menjadi komponen nukleotida. 25. JEJENUM Fungsi: sebagai tempat pelumatan makanan oleh enzim yang dikeluarkan oleh usus kosong. Pelumatan ini untuk menghaluskan makanan lebih lembut lagi agar mudah disalurkan . 26. Fungsi ileum yaitu menyerap makanan menggunakan jaringan vili-vili. ILEUM 27. Usus Halus : reaksi enzimatis di dalam usus halus No. Nama Enzim Dihasilkan oleh Organ Tempat Enzim Bekerja Fungsi 1 Steapsin Pankreas Usus halus Lemak gliserol dan asam lemak 2 Amilase pankreas Pankreas Usus halus Amilum disakarida 3 Tripsin Pankreas Usus halus Pepton asam amino 4 Enterokinase Usus halus Usus halus Tripsinogen tripsin 5 Peptidase Usus halus Usus halus Polipeptida asam amino 6 Galaktase Usus halus Usus halus Laktosa glukosa dan galaktosa 7 Sukrase Usus halus Usus halus Sukrosa glukosa dan fruktosa 8 Peptidase Usus halus Usus halus Polipeptida asam amino 9 Maltase Usus halus Usus halus Maltosa glukosa 28. Satu setengah meter, tanpa vili Dari katup ileokolik katup ileosekal Tempat sisa makanan lewat Absorpsi air, sekresi musin, penyiapan selulosa, defekasi 16-20 jam Apendix: kumpulan jaringan limfe 3 bagian: asendens, transversus, desendens 29. Makanan yang masuk ke usus besar sebetulnya adalah sisa penyerapan dari usus halus. Jika kandungan air tinggi, maka usus akan menyerapnya. Jika kandungan air rendah, maka usus akan menambahkan air. Pembentukan feses dibantu dengan bakteri E.coli 30. Bagian akhir saluran pencernaan. Berbentuk menggelembung . Aktivitas kontraksinya menimbulkan defekasi Defekasi, yaitu proses pengeluaran zat-zat sisa hasil pencernaan makanan melalui anus. Anus tediri dari dua lapis otot, yaitu otot polos dan otot lurik.