SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

22

description

SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA. XI.IPA.4 Sigit Satria R Suci Jena M Vina Melinda D Yovi Eka S. Ruminansia. Pencernaan Ruminansia. Faring. Esophagus. PENCERNAAN PADA HEWAN RUMINANSIA. Rumen. Lambung. Kesimpulan. Retikulum. Usus Halus. Omasum. Usus Besar. Abomasum. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

Page 1: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA
Page 2: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

XI.IPA.4XI.IPA.4Sigit Satria RSigit Satria RSuci Jena MSuci Jena M

Vina Melinda DVina Melinda DYovi Eka SYovi Eka S

Page 3: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

PENCERNAAN PADAHEWAN RUMINANSIA

Ruminansia PencernaanRuminansia

LambungRumen

Retikulum

Omasum

Abomasum

Usus Halus

Usus Besar

Faring

Esophagus

Kesimpulan

Page 4: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

• Ruminansia

Grazer: makan rumput (sapi, kerbau, biri-biri)Browser: makan ranting & semak (rusa & kerabatnya )Keduanya (kambing)

Page 5: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

Hewan pemamah biak (ruminansia) adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang mencerna makanannya dalam beberapa langkah:menelan bahan mentah mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya mengunyahnya lagi.

Page 6: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

Lambung hewan-hewan ini tidak hanya memiliki

satu ruang (monogastrik) tetapi lebih dari satu ruang (poligastrik, harafiah: berperut

banyak).

Page 7: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

1. Rongga Mulut• dibentuk oleh tiga atap:

o palatum durum (langit-langit keras)o palatum mole (langit-langit lunak)o velum palastini (bagian tepi)

• Dasar rongga mulut bersifat lunak• Di dalam rongga mulut: gigi, lidah,

kelenjar ludah.rahang dapat bergerak menyamping

untuk menggiling makanan.

Page 8: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

• lidah : untuk mengambil makanan & menempatkan pada gigi

• ludah : mengandung enzim yang ada hubungannya dengan selulosa (makan rumput)

• gigi tidak punya taring

Page 9: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

Susunan gigi hewan ruminansia

I = insisivus = gigi seriC = kaninus = gigi taringP = premolar = geraham

depanM= molar = geraham belakang

3 3 0 0 0 0 0 0 Rahang atas

M P C I I C P M Jenis gigi3 3 0 4 4 0 3 3 Rahang

bawah

Page 10: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

Fungsi gigi seri dan geraham

• Gigi geraham molar: menggiling & menggilas dinding sel tumbuhan yang mengandung selulosa (gerakan gigi ke kiri & ke kanan gerakan menggiling & menggilas)

• Pada diastema:lidah dijulurkan untuk merenggut rumput & memasukkannya ke dalam mulut

• gigi seri : memotong & menjepit makanan

Page 11: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

2. FaringFaring merupakan

persimpangan saluran nafas dengan saluran cerna. jalan makan harus cepat. Pada faring, bolus tidak akan berubah.

Page 12: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

3. Eshopagus• Kerongkongan berfungsi sebagai

penyalur bolus ke rumen.• Pada kerongkongan terdapat

kelenjar sekretoris: makanan tidak berubah.

Page 13: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

*Lambung• Lambung terdiri dari :

kardia, fundus, badan:sekresi pepsin dan HCl

pylorus : sekresi mucus ( gastrin)

• Lambung berfungsi:tempat menyimpan bahan makanan sementara

• lambung mengalami proses mekanis dan kimiawi, adanya gerakan lambung dan cairan lambung bersifat asam.

• Lambung terbagi menjadi 4 ruang, yaitu rumen, retikulum, omasum, abomasum

Page 14: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

4.Rumen• Di rumen terdapat simbiosis antara

hewan pemamah biak dengan bakteri dan flagelata menghasilkan selulose.

• makanan mengalami fermentasi oleh bakteri selulase (bakteri anaerob) sampai terasa telah tercerna (memecah selulosa menjadi glukosa / asam organic & metana)

Page 15: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

5.RetikulumDi retikulum, makanan dibentuk

menjadi gumpalan-gumpalan kasar yang disebut bolus

(Ketika sapi beristirahat)bolus yang disimpan sedikit demi sedikit dikeluarkan dari retikulummulut(untuk dikunyah lagi)ditelan lagi masuk ke retikulum,omasum

Page 16: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

6.Omasum

makanan masuk ke omasum untuk dicampur oleh enzim-enzim dan di

omasum terjadi penyerapan air dari pengunyahan

Page 17: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

7.Abomasum• Abomasum merupakan tempat

terjadinya sekresi asam dan enzim pencernaan untuk mencerna makanan.

• Hasil pencernaan di abomasum menghasilkan bentuk bubur yang disebut kim

• Kimusus dua belas jarimasuk ke bagian usus halus lainnya

Page 18: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

8.Usus Halus• Pada usus halus sangat penting dalam

pemecahan dan absorpsi.• Terjadi Penyerapan sari makanan

secara besar-besaran di duodenum, jejenum, dan ileum

• Terjadi pemecahan bahan makanan secara sempurna

• Makanan yang tidak tercerna menuju usus besar.

Page 19: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

9. Usus BesarUsus kasar (intestinum crasum = colon) mempuyai ciri-ciri sbb:

• Ukuran lebih besar daripada usus halus dan terdapat sakulasi (kantong-kantong)

• Usus kasar hanya sedikit menggunakan gerakan peristaltik

• Pada usus kasar terjadi fermentasi dan absorpsi air dan elektrolit secara intensif

Page 20: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

10. Anus• Makanan yang mengalami

penyerapan air pada usus besar menjadi feses.

• Kemudian, feses menuju rektum dan keluar melalui anus.

Page 21: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

Kesimpulan

Perjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia:1. Rumput → Mulut dikunyah→ 2.Faring → 3.Esofagus → 4.Rumen (fermentasi selulosa oleh enzim selulase) → 5. Retikulum (membentuk bolus) → 6. Mulut (dikunyah lagi) → 7. Retikulum → 8. Omasum → 9.Abomasum (menghasilkan kim) → 10. usus halus (pemecahan bahan makanan) → 11. Usus besar→ 12.Anus

Page 22: SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA