Sistem Pembukaan Tabungan

85
Sistem Pembukaan Tabungan Sistem pembukaan tabungan pada BMT Mustama dilakukan seperti pembukaan tabungan pada bank,nasabah datang ke custemer service dan customer service menjelaskan cara pembukaan tabungan dan ketentuan dalam pembukaan tabungan seperti KTP dll.

Transcript of Sistem Pembukaan Tabungan

Page 1: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem pembukaan tabungan pada BMT Mustama dilakukan seperti pembukaan tabungan pada bank,nasabah datang ke custemer service dan customer service menjelaskan cara pembukaan tabungan dan ketentuan dalam pembukaan tabungan seperti KTP dll.

Page 2: Sistem Pembukaan Tabungan

Fungsi yang terkait

• Bagian customer service• Nasabah

Page 3: Sistem Pembukaan Tabungan

Prosedur Sistem Pembukaan Tabungan

• Customer service menanyakan kepada calon penyimpan,apakah sudah menjadi anggota/calon anggota BMT.Jika belum maka pemohon simpanan diwajibkan mengisi form permohonan anggota/calon anggota BMT terlebih dahulu

• Customer service memberikan informasi tentang produk simpanan di BMT– memberikan brosur tentang produk simpanan BMT– Menjelaskan persyaratan umum untuk menjadi penyimpanan di BMT sesuai dengan

produk simpanan yang dipilih (misalnya setoran awal,saldo minimum simpanan,maksimal nominal penarikan,jumlah minimum setoran,dsb)

• Customer service memeriksa kelengkapan form permohonan anggota /calon anggota• Calon anggota memilih jenis produk simpanan yang dikehendaki serta mengisi dan

menandatangani form tersebut• Customer service memeriksa kelengkapan informasi lembar permohonan simpanan

anggoyta /calon anggota » Semua data naggota/calon anggota harus diisi lengkap» Identitas calong anggota harus benar

Page 4: Sistem Pembukaan Tabungan

• Jika terjadi kesalahan/tidak lengkap,maka anggota atau calon anggot pemohon simpanan dipersilahkan melenhkapi data yang belum tercantum dalam form permohonan

• Jika anggota/calon anggota baru, Customer service menginput data/informasi anggota/calon anggota pada system,berdasarkan form permohonan anggota/calon anggota baru. Customer servicemelengkapi no ID anggota atau calon anggota pada form permohonan anggota atau calon anggota baru berdasarkan no ID anggota yang dibuat oleh system secara otomatis.

• Customer service membuka rekening baru pada system berdasarkan informasi pada form pembukaan simpanan yang telah dolengkapi oleh calon penabung. Customer servicemenuliskan nomor rekening baru anggota/calon anggota pada lembar permohonan pembukaan pembukaan rekening simpanan

• Customer service menerbitkan buku simpanan baru • Customer service memintah pengesahan buku simpanan kepada manajer

operasional,dengan memberikan tanda tangan pada buku simpanan yang telah di cap oleh Customer service

• Customer service menyerahkan buku simpanan yang telah disahkan kepada anggota/calon anggota penabung baru tersebut

Page 5: Sistem Pembukaan Tabungan

• Customer service mengarsipkan form permohonan anggota/calon anggota,form permohonan pembukaan simpanan dan lampiran fotocopy ID anggota/calon anggota yang bersangkutan

• Anggota/calon anggota mengisi slip bukti setoran (2 rangkap)dan menyerahkan setoran awal kepada teller dengan menyertakan slip setoran dan buku simpanan dan nominal uang yang disetor.anggota/calon anggota diharuskan membayar biaya administrasi untuk pembukuan rekening,dengan mengisi kuitansi setoran(2 rangkap)

• Teller menerima,memeriksa dan menghitung setoran anggota/calon anggota(fisik uang setoran,kelengkapan pengisian slip setoran,nomor dan nama rekening simpanan,tanggal setor,jumlah nominal setoran dalam angka dan terbilang)beserta biaya administrasi

• Teller melakukan penginputan data transaksi pada system dan status rekening berubah menjadi aktif

• Teller menverifikasi dan menvalidasi slip setoran dan print out buku simpanan(memberikan paraf,stempel tanggal transaksi pada slip)

• Teller menyerahkan buku simpanan dan copy slip setoran kepada penabung.slip bukti setoran asli diberikan ke akunting

• Anggota/calon anggota menerima buku simpanan beserta copy slip setoran

Page 6: Sistem Pembukaan Tabungan

Dokumen yang digunakan

• Form permohonan simpanan• Slip bukti setoran• Kwitansi setoran

Page 7: Sistem Pembukaan Tabungan

Catatan Akuntansi yang digunakan

• Buku simpananBuku ini digunakan pada saat nasabah akan menyetor atau mengambil uang

dikoperasi

Page 8: Sistem Pembukaan Tabungan

Jaringan Prosedur yang membentuk sistem

• Prosedur pengenalan jenis tabungan• Prosedur pembuatan buku tabungan• Prosedur pengisian slip setoran• Prosedur penerimaan kas

Page 9: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pengendalian Intern1. Struktur Organisasi

a. Bagian customer service memiliki fungsi seperti yang telah dijelaskan diatas.b. Sistem pembukaan tabungan harus dilakukan oleh fungsi yang terkait,agar tidak

terjadi kesalahan pada saat proses penabungan terjadi.c. Bagian akuntansi terpisah dari bagian yang lain.

2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatana. Pemilik yang mengotorisasi semua dokumen yang berkaitan dengan pembelian.Hal

ini terjadi karena Pemilik yang berhubungan langsung oleh Pemasok sehingga apapun bentuk otorisasinya hanya dilakukan oleh Pemilik saja.

b. Sistem pencatatan harus berdasarkan dengan dokumen yang lengkapc. Catatan akuntansi harus diisi dengan informasi yang berasal dari dokumen sumber

maupun dokumen pendukungnya dan yang telah diotorisasi oleh pemilik.3. Praktik yang sehatd. Slip setoran harus disusun secara beruran dan dapat dipertanggung jawabkan oleh fungsi

yang terkait.Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya salah catat atau kekeliruan yang akan terjadi pada saat pencatatan

Page 10: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pembukaan Tabungan (Lama)

Berkas penabunga

n di arsipkan oleh Cs

Teller input data transaksi

Teller melakukan verifikasi dan

validasi

Tidak

Cs menyerahkan buku simpanan ke anggota/

calon angota

Anggota/calon anggota

menyerahkan setoran awal

Menyerahkan buku simpanan

& copy slip

Penyimpan menerima buku dan copy slip

selesai

2

Menanyakan leanggotaan/calon anggota

pemohon

Anggota/calon anggota

Mulai

Cs memberikan informasi produk

simpanan BMT

Memeriksa form permohonsn

snggots/calon anggota

Mengisi form simpanan yang

dipilih dan contoh tanda tangan

1

ya

tidak

Custemer Service Nasabah

1

Cs memeriksa semua data

pemohon simpanan

lengkap

Pemohon melengkapi form

yang tidak lengkap

Cs input data ID anggota/calon anggota disistem

Cs membuka rekening simpanan baru disistem

Cs menerbitkan buku simpanan

Anggota/calon anggota baru

Pengesahan buku

simpanan oleh mnjr ops

2

Ya

Tidak

Ya Teller menerima

dan memeriksa

setoran

Page 11: Sistem Pembukaan Tabungan

Custemer Service

Saran Sistem Pembukaan Tabungan (Hal 1)

Menanyakan keanggotaan/calon anggota

pemohon

Anggota/calon anggota

Mulai

Cs memberikan informasi produk

simpanan BMT

Memeriksa form permohonsn

anggota/calon anggota

Mengisi form simpanan yang

dipilih dan contoh tanda tangan

1

ya

tidak

Cs memeriksa semua data pemohon simpanan

lengkap

Pemohon melengkapi

form yang tidak lengkap

Cs input data ID anggota/calon anggota disistem

Cs membuka rekening simpanan baru disistem

Cs menerbitkan buku simpanan

Anggota/calon anggota baru

Pengesahan buku

simpanan oleh mnjr

ops

TidakYa

Tidak

Ya

Ya

Buku simpanan

1

2

Page 12: Sistem Pembukaan Tabungan

Saran Sistem Pembukaan Tabungan (Hal 2)

TellerNasabah

Penyimpan menerima buku dan copy slip

selesai

4

Slip setoran

2

Cs menyerahkan buku simpanan ke

anggota/calon angota

Berkas penabungan di arsipkan

oleh Cs

Anggota/calon anggota

menyerahkan setoran

awal,beserta slip setoran

3

Slip setoran1

2

Teller menerima dan

memeriksa setoran

Teller input data transaksi

Teller melakukan verifikasi dan validasi dan melakukan prin out buku tabungan

Menyerahkan buku

simpanan & copy slip

3

Slip setoran1

2

Slip setoran

1 2

4

T

Beserta Uang

Page 13: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Penyetoran Tabungan

Sistem penyetoran tabungan pada “BMT Mustama” dilakukan nasabah yang sudah menjadi anggota,sitem penyetoran tabungan ini akan menambah saldo nasabah sesuai dengan banyaknya uang yang disetorkan.

Page 14: Sistem Pembukaan Tabungan

Fungsi yang terkait

• Nasabah• Bagian teller• Bagian Akuntansi

Page 15: Sistem Pembukaan Tabungan

Prosedur Sistem Penyetoran Tabungan

• Anggota/calon anggota mengisi lengkap slip bukti setoran (rangkap 2) dan menandatanganinya (sejumlah nominal uang yang akan disetor )

• Anggota atau calon anggota menggunakan slip penyetoran dan buku simpanan kepada teller untuk dilakukan proses transaksi

• Teller memeriksa slip setoran dan menghitung jumlah uang tunai• Teller melakukan proses transaksi dengan membuka menu simpanan.Simpanan

sebesar nominal yang tertulis pada slip penyetoran• Teller memverifikasi dan memvalidasi slip penyetoran danprint out buku

simpanan(memberikan paraf,stempel tanggal transaksi pada slip)• Teller menyerahkan buku simpanan dan copy slip penyetoran kepada

anggota/calon anggota.teller menyimpan slip asli untuk keperluan akunting• Anggota/calon anggota menerima buku simpanan beserta copy slip penyetoran.

Page 16: Sistem Pembukaan Tabungan

Dokumen yang digunakan

• Slip Bukti Setoran

Page 17: Sistem Pembukaan Tabungan

Catatan Akuntansi yang digunakan

• Buku SimpananBuku tabungan digunakan untuk mengetahui jumlah tabungan nasabah dan juga sebagai bukti jumlah saldo yang ada pada saat penyetoran

Page 18: Sistem Pembukaan Tabungan

Jaringan Prosedur yang membentuk sistem

• Prosedur Pengisian Slip Setoran• Prosedur Penerimaan Kas

Page 19: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pengendalian Intern

1. Struktur Organisasi a. Bagian teller memiliki fungsi seperti yang telah dijelaskan diatas.b. Sistem penyetoran tabungan harus dilakukan oleh nasabah itu sendiri dan tidak boleh

orang lain dalam penyetoran tabungan c. Bagian akuntansi memeiliki tugas tersendiri untuk mencatat bukti kas masuk dari hasil

transaksi penyetoran 2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

a. Teller yang mengotorisasi semua dokumen yang berkaitan dengan penyetoran tabungan.Hal ini terjadi karena teller yang berhubungan langsung dengan nasabah sehingga apapun bentuk otorisasinya hanya dilakukan oleh teller saja.

b. Sistem pencatatan harus berdasarkan dengan dokumen yang lengkapc. Catatan akuntansi harus diisi dengan informasi yang berasal dari dokumen sumber

maupun dokumen pendukungnya dan yang telah diotorisasi oleh pemilik. • Praktik yang sehat

a. Slip setoran harus disusun secara beruran dan dapat dipertanggung jawabkan oleh fungsi yang terkait.Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya salah catat atau kekeliruan yang akan terjadi pada saat pencatatan.

Page 20: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Penyetoran Tabungan (Lama)

Nasabah

Mulai

Mengisi slip penyetoran

Serahkan slip dan buku simpanan

Buku ada

Menerima dan memeriksa Uang

Tunai,slip penyetoran dan buku simpanan

ya tidak

Melakukan transaksi penarikan

Proses verifikasi dan validasi slip

setoran & print out Buku simpanan

Menyerahkan buku simpanan

dan copy setoran

Menerima buku simpanan dan copu setoran

selesai

Page 21: Sistem Pembukaan Tabungan

Saran Sistem Penyetoran Tabungan

Slip setoran1

2

Menerima dan Memeriksa slip setoran dan uang

tunai

cocok

Dikembalikan ke

nasabah

Input data

Tidak

Ya

Nasabah Teller Akuntansi

Mulai

Mengisi slip

setoran

Menyerahkan slip

setotan,buku tabungan

1

Slip setoran1

2

Beserta uang

3

Slip setoran2

Jurnal penerimaan

kas

Selesai

T

Melakukan transaksi

Proses verifikasi dan validasi slip setoran dan print out buku

simpanan

Slip setoran1

2

3

Buku tabunga

n

Nasabah

1

Memeriksa Bukti

kas masuk

Page 22: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Penarikan Tabungan

Sistem penarikan tabungan pada “BMT Mustama” dilakukan nasabah yang sudah menjadi anggota,sitem penarikan tabungan ini diambil oleh orang yang bersangkutan yaitu nasabah itu sendii,transaksi ini akan mengurangi saldo kas nasabah sesuai dengan banyaknya uang yang di ambil.

Page 23: Sistem Pembukaan Tabungan

Fungsi yang terkait

• Nasabah• Bagian Teller• Bagian Akuntansi

Page 24: Sistem Pembukaan Tabungan

Prosedur Sistem Penarikan Tabungan

• Anggota/calon anggota mengisi lengkap slip penarikan tunai dan menandatanganinya (sejumlah nominal uang yang akan disetor )

• Anggota atau calon anggota mengisi slip penarikan tabungan tersebut.dan memberikannya ke bagian teller beserta buku tabungan.

• Teller memeriksa slip setoran,dan memeriksa apakah dana cukup atau tidak

• Teller melakukan proses transaksi dengan membuka menu penarikan tunai sebesar nominal yang tertulis pada slip penyetoran

• Apabila dana cukup maka data transaksi tersebut di catat didalam buku koperasi dan di buku nasabah dan mengeluarkan uang.

• Slip penarikan yang telah di isi distempel,dan diberikan lagi ke nasabah beserta uangnya.

• Anggota/calon anggota menerima buku simpanan beserta copy slip penyetoran.

Page 25: Sistem Pembukaan Tabungan

Dokumen yang digunakan

• Slip Bukti Penarikan Tunai

Page 26: Sistem Pembukaan Tabungan

Catatan Akuntansi yang digunakan

• Buku SimpananBuku tabungan digunakan untuk mengetahui jumlah tabungan nasabah dan juga sebagai bukti jumlah saldo yang ada pada saat penyetoran

Page 27: Sistem Pembukaan Tabungan

Jaringan Prosedur yang membentuk sistem

• Prosedur Pengisian Slip Setoran• Prosedur Pengeluaran Kas

Page 28: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pengendalian Intern 1. Struktur Organisasi

» Bagian teller memiliki fungsi seperti yang telah dijelaskan diatas.• Sistem pengambilan tabungan harus dilakukan oleh nasabah itu sendiri dantidak boleh orang

lain dalam penyetoran tabungan • Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

» Teller yang mengotorisasi semua dokumen yang berkaitan dengan pengambilan tabungan .Hal ini terjadi karena teller yang berhubungan langsung dengan nasabah sehingga apapun bentuk otorisasinya hanya dilakukan oleh teller saja.

» Sistem pencatatan harus berdasarkan dengan dokumen yang lengkap» Catatan akuntansi harus diisi dengan informasi yang berasal dari

dokumen sumber maupun dokumen pendukungnya dan yang telah diotorisasi oleh pemilik.

• • Praktik yang sehat

» Slip penarikan tunai harus disusun secara beruran dan dapat dipertanggung jawabkan oleh fungsi yang terkait.Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya salah catat atau kekeliruan yang akan terjadi pada saat pencatatan.

Page 29: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pengendalian Intern1. Struktur Organisasi

a.Bagian teller memiliki fungsi seperti yang telah dijelaskan diatas.b.Sistem pengambilan tabungan harus dilakukan oleh nasabah itu sendiri dantidak

boleh orang lain dalam penyetoran tabungan 2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatana. Teller yang mengotorisasi semua dokumen yang berkaitan dengan pengambilan

tabungan .Hal ini terjadi karena teller yang berhubungan langsung dengan nasabah sehingga apapun bentuk otorisasinya hanya dilakukan oleh teller saja.

b. Sistem pencatatan harus berdasarkan dengan dokumen yang lengkapc. Catatan akuntansi harus diisi dengan informasi yang berasal dari dokumen

sumber maupun dokumen pendukungnya dan yang telah diotorisasi oleh pemilik.

3. Praktik yang sehatd. Slip penarikan tunai harus disusun secara beruran dan dapat dipertanggung

jawabkan oleh fungsi yang terkait.Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya salah catat atau kekeliruan yang akan terjadi pada saat pencatatan.

Page 30: Sistem Pembukaan Tabungan

Teller

Slip Penarikan diberikan oleh

karyawankoperasi

Sistem Pengambilan Tabungan (Lama)

Nasabah

Buku Tabungan

Slip penarikan yang telah

diisi

Slip penarikan yang telah

diisi

Buku Tabungan

Data transaksi dicatat dibuku koperasi dan

buku tabungannasabah dan mengeluarkan uang

Slip penarikan yang telah

diisi

Slip Penarikan

Buku Tabunganuang

Tidak

Slip di stemp

el

Slip penarikan yang telah diisi

Selesai

Mengisi slip

penarikan tabungan

ya

Buku Tabungan

Buku koper

asi

1

Dana cukup

Mulai

Page 31: Sistem Pembukaan Tabungan

Beserta uang

Slip penarikan1

2

Menerima dan Memeriksa slip pengambilan

dengan jumlah uang di tabungan

Cocok

Dikembalikan ke

nasabahMelakukan transaksi

1

Input data

Proses verifikasi dan validasi slip Slip

penarikan dan print out buku

simpanan

Slip penarikan1

2

3

Buku tabungan

Mulai

Mengisi slip

penarikan tunai

Menyerahkan slip

penarikan,dan buku tabungan

1

Slip penarikana

12

Nasabah

Saran Sistem Pengambilan Tabungan

Teller Nasabah Akuntansi

3

Slip penarikan2

Memeriksa bukti kas keluar

Jurnal pengeluara

n kas

Selesai

T

Page 32: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pengajuan Pembiayaan

Sistem pengajuan pembiayaan pada “BMT Mustama” dilakukan pada saat Nasabah mengajukan permohonan pembiayaan dengan mengisi dan melengkapi Form permohonan pembiayaan, dan Staf Adm Pembiayaan memeriksa persyaratan kelengkapannya dengan menegaskan jenis pembiayaan yang dipilih berikut jangka waktu dan cara pengembaliannya.

Page 33: Sistem Pembukaan Tabungan

Fungsi yang terkait

• Bagian Customer Service• Bagian Staf BMT• Bagian Adm Pembiayaan

Page 34: Sistem Pembukaan Tabungan

Prosedur Sistem Pengajuan Pembiayaan

• Customer Service menjelaskan produk pembiayaan di BMT kepada Nasabah yang mengajukan permohonan pembiayaan

• Nasabah mengisi dan melengkapi form permohonan pembiayaan dan menyiapkan persyaratan

• Staf BMT menerima form permohonan pembiayaan dan memeriksa kelengkapan persyaratan • Staf Adm Pembiayaan menjelaskan dan menegaskan jenis pembiayaan yang dipilih berikut

jangka waktu dan cara pengembaliannya.• Adm Pembiayaan bisa mensimulasikan kartu angsuran sesuai dengan pembiayaan yang

dipilih oleh Nasabah dengan menggunakan sistem

Page 35: Sistem Pembukaan Tabungan

Dokumen yang digunakan

• Form Permohonan Pembiayaan• Dokumen Persyaratan Pembiayaan

Page 36: Sistem Pembukaan Tabungan

Catatan Akuntansi yang diginakan

• Kartu AngsuranKartu angsuran digunakan untuk mencatat berkurangnya utang Nasabah karena telahdilakukannya pembayaran

Page 37: Sistem Pembukaan Tabungan

Jaringan Prosedur yang membentuk sistem

• Prosedur Pengajuan Permohonan Pembiayaan

Page 38: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pengendalian Intern

1. Struktur Organisasia. Bagian Adm Pembiayaan mengisi data calon nasabah ke sistem, yang

selanjutnya Administrasi pembiayaan akan mempersiapkan berkas untuk di proses lebih lanjut ke analis pembiayaan dan komite pembiayaan

b. Adm Pembiayaan menerima dan memeriksa ulang kelengkapan pengisian dan persyaratan.

c. Mensimulasikan kartu angsuran sesuai dengan pembiayaan yang dipilih oleh nasabah dengan sistem

2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatana. Adm Pembiayaan menerima dan memeriksa ulang kelengkapan pengisian

dan persyaratan.b. Mensimulasikan kartu angsuran sesuai dengan pembiayaan yang dipilih oleh

nasabah dengan sistem3. Praktik yang Sehat

d. Pemeriksaan kelengkapan form permohonan pengajuan pembiayaan

Page 39: Sistem Pembukaan Tabungan

Ya

Ya

Dilakukan Oleh Nasabah

Tidak

Nasabah

Tidak

Mengisi Permohonan Pembiayaan

Mulai

Menerima dan memeriksa Form

permohonan beserta syarat-

syaratnya

Selesai

Mengirimkan berkas pemohon yang

lengkap ke Admistrasi

Pembiayaan

Lengkap ?

Mengklarifikasi dan menegaskan jenis

pembiayaan yang di pilih nasabah

Lengkap ?

Memasukan data permohonan pembiayaan

ke dalam sistem BMT online

Menjelaskan Produk

Pembiayaan

Nasabah

Sistem Pengajuan Pembiayaan (Lama)

Customer Service

Page 40: Sistem Pembukaan Tabungan

Saran Sistem Pengajuan Pembiayaan

Via Nasabah

Mulai

Menerima Pengajuan

Permohonan Pembiayaan

Menjelaskan Produk

Pembiayaan

Mengisi Form permohonan pembiayaan

SPK

SPJ

SPP

1

Komite Pembiayaan

1

SPK

SPJ

SPP

Menganalisa Permohonan Pembiayaan

SPK

SPJ

SPP

2

Rapat dengan Komite

Pembiayaan

Customer Service TellerAdministrasi Pembiayaan

2

SPK

SPJ

SPP

Data OK ?

Ya

Memutuskan Pembiayaan

SPK

3

SPK

SPJ

SPP

Membuat Slip Bukti Penarikan

Input Data

2

1

T

Nasabah

Selesai

Nasabah

SPJ

SPP

3

Dat

abas

e N

asab

ah

Keterangan :

SPP : Surat Permohonan Pembiayaan

SPJ : Surat Persetujuan Jaminan

SPK : Surat Persetujuan Kuasa

Page 41: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Analisis Pembiayaan

Sistem akuntansi analisis pembiayaan dilakukan untuk menganalisa aspek-aspek yang dibutuhkan baik dalam analisis kualitatif dan kuantitatif .

Page 42: Sistem Pembukaan Tabungan

Fungsi yang terkait

• Fungsi Administrasi Pembiayaan• Fungsi Marketing Manager• Fungsi Cabang Pemasaran

Page 43: Sistem Pembukaan Tabungan

Prosedur yang membentuk Sistem

• Bagian administrasi pembiayaan mendapatka pengajuan dari nasabah• Bagian adminsitrasi membuat proses inisiasi dan proses solitasi• Bagian marketing manajer mendapatkan usulan pneyelesaian pembeyiaan dari

bagian adminisrasi pembiayaan .• Bagian markeing manajer mempersiapkan analisis dan pengumpulan informasi

dari setiap aspek yang ada .• Bagian cabang pemasaran mendaptkan lembar kerja wawancara calon nasabah

pembiyaan dari bagian marketing manajer .• Bagian cabang mebuat analisis kualitatif dan kuantitatif .

Page 44: Sistem Pembukaan Tabungan

Dokumen yang digunakan

• Lembar Permohonan Nasabah PembiayaanDokumen yang digunakan untuk mengetahui permohonan dari nasabah

yang akan diterima oleh bagian administrasi• Lembar Kerja Wawancara Calon Nasabah Pembiayaan

Dokumen yang digunakan untuk mendapatkan analisis kuantitatif dan kualitatif

Page 45: Sistem Pembukaan Tabungan

Jaringan Prosedur yang membentuk sistem

• Prosedur pengajuan pembiayaanBagian administrasi membuat analisis awal untul penenuan calon nasabah yang potensial .

• Prosedur persiapan analisisBagian marketing mengumpulkan informasi untuk persiapan analisis baik yang bersifat umun maupu khusus .

• Prosedur analisis pembiyaanUntuk menekankan dan mengetahui kepada aspek kemauan dan kemampuan nasabah dalam membayar .

Page 46: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pengendalian Intern

1. Struktur Organisasia. Fungsi administrasi harus memerlukan tim surveyor untuk mengetahui

calon nasabah yang potensial dalam membayar.b. Fungsi marketing manajer memerlukan informasi dan bukti dalam persiapan

analisis .2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatana. Fungsi admisntrasi ini bertanggung jawab untuk mengathui dan melihat

kemampuan nasabah dilihat dari surat pengajuan nasabah b. Analisis aspek calon debitur dilihat dari aspek yuridis , aspek pemasaran , aspek

teknisi , aspek jaminan .3. Praktik yang Sehatc. Pendekatan dalam pengambilan analisis tentang pendapatan bersih harus jelas

dengan bukti slip gaji nasabah .d. Membuat komitmen dengan nasabah tentang analisis kuantitatif nya dilihat dari

kemauan memabayar dari nasabah .

Page 47: Sistem Pembukaan Tabungan

Cabang pemasaran

Sistem Analisis Pembiayaan (Lama)

Marketing managerBagian administrasi pembiayaan

mulai

1

Proses solitasi

Proses inisiasi

1

Analisis setiap aspek :Aspek yuridis , aspek pemasaran , aspek

teknis , aspek jaminan

Persiapan analisis

1

Analisis kualitatif

Analisis kuantitatif

selesai

1

Page 48: Sistem Pembukaan Tabungan

Saran Sistem Analisis Pembiayaan

3

Analisis kualitatif

Analisis kuantitatif

selesai

Cabang pemasaran

Bagian administrasi pembiayaan

mulai

Proses inisiasi

Proses solitasi

1

Surat permohonan nasabah

pembiayaan

Marketing manager

2

Surat permohonan nasabah

pembiayaan

3

Analisis setiap aspek :Aspek yuridis , aspek

pemasaran , aspek teknis , aspek jaminan

Persiapan analisis

Page 49: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Realisasi Pembiayaan

Page 50: Sistem Pembukaan Tabungan

Fungsi yang terkait

• Fungsi Administrasi Pembiayaan• Fungsi Komite Pembiayaan• Fungsi Customer Service• Manajer Marketing

Page 51: Sistem Pembukaan Tabungan

Prosedur yang membentuk sistem

• Admnistrasi pembiayaan menyerahkan berkas hasil survey , dan dokumen-dokumen pembiayaan kepada komite pembiayaan

• Komite pembiayaan mengadakan rapat untuk memutuskan status dari permohonantersebut dengan menggunakan data hasil survey dan perhitungan analisa pembiayaan

• Jika ditolak atau ditangguhkan m komite pembiayaan akan membutuhkan tanda tangan pada kolom penolakan di dalam lembar persetujuan komite

• Jika disetujui , nasabah komite pembiayaan membubuhkan tanda tangan pada kolom persetujuan di dalam lembar persetujuan komite

• Pada permohonan pembiayaan yang disetujui , calon nasabah pembiayan diminta melengkapi , SKM , KDR , aplikasi pembiyaan serta menyerahkannya pada customer service

• Manager marketing pembiayaan melakukan kalkulasi kebutuhan pembiayaan berdasarkan data-data survey yang telah dipunyai

• Berkas lengkap berikut persetujuan dan hasil kalkulasi kebutuhan pembiyaan diberikan kepada administrasi pembiayaan . untuk di proses lebih lanjut

Page 52: Sistem Pembukaan Tabungan

Dokumen yang digunakan

• Lembar Persetujuan Komite• Surat Kuasa Menjual• Kuasa Debet Rekening

Page 53: Sistem Pembukaan Tabungan

Jaringan Prosedur yang membentuk sistem

• Prosedur Penyerahan Berkas• Prosedur Penentuan Status dari Pemohon• Prosedur Persetujuan Realisasi Pembiayaan

Page 54: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pengendalian Internal

1. Struktur Organisasia. Bagian administrasi menyerahkan berkas hasil survey kepada komite

pembiayaanb. Bagian customer service tidak ikut serta dalam proses pembiayaan

2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatanc. Komite pembiayaan sebagai tidak bertanggung jawab terhadap proses survey

3. Praktik yang Sehatd. Bagian administrasi menyerahkan berkas surveye. Manager melakukan kalkulasi kebutuhan pembiayaanf. Berkas lengkap hasil kalkulasi diberikan kepada administrasi pembiayaan

Page 55: Sistem Pembukaan Tabungan

Administrasi Pembiayaan

Sistem Realisasi Pembiayaan (Lama)

Mulai

Menyerahkan berkas lengkap pembiayaan

(data,hasil survey,jaminan dan analisis

Komite pembiayaan

meeting

ditolak

diterima

Membumbuhkan tanda tangan

Menerima persyaratan yang telah ditetapkan

Menrima berkas lengkap

pembiayaan,perhitungan kebutuhan pembiayaan serta

persetujuan komite

pembiayaan

Menganalisa pembiayaan dan

melakukan kalkulasi

kebutuhan pembiayaan

1

Membuat surat

penolakan

Melengkapi persyaratan lain

seperti: SKM,KDR,Asuran

si

1

Administrasi pembiayaan memasukkan data dan

mempersiapkan aplikasi pembiayaan

Membuat slip setoran pembiayaan,biaya

administrasi dan materai dan persiapan akad

Penandatanganan akad pembiayaan olehpimpina BMT Dana Ukhuwah

Nasabah pembiayaan

Administrasi pembiayaan melakukan

transaksi realisasi

Pembuatan kartu

pembiayaan

Masukan dana realisasi ke rekening simpanan nasabah pembiayaan

Nasabah mencairkan pembiayaan melalui rekening tabungan

Administrasi pembiayaan

mencatat masalah

jaminan arsip dokumen

pembiayaan

Selesai

Page 56: Sistem Pembukaan Tabungan

Saran Sistem Realisasi Pembiayaan (hal 1)

Manager Marketing NasabahAdministrasi Pembiayaan

mulai

Menyerahkan berkas lengkap pembiayaan 9data,hasi survey ,

jaminan dan analisis

diperiksa

Membuat lembar

persetujuan

diterima

Membuat surat

penolakan

Surat penolakan

ditolak

1

LP 1

Melakukan kalkulasi

Menandatangani

LP 1

3

2

LP 2

Melakukan akad dan

persetujuan

menandatangani

LP 2

4

LP 2

LP 1

2

1

Page 57: Sistem Pembukaan Tabungan

Saran Sistem Realisasi Pembiayaan (hal 2)

Bagian AkuntansiTeller

3

LP 1

4

LP 2

Membandingkan dan mencocok

an

Mencocokkan

Membuat slip

setoran

SS 2

SS 15

T

Ya

Tidak

Nasabah

5

SS 2

Jurnal Pengeluaran

Kas

T

Ket ;LP = lembar persetujuanSS = Slip Setoran

Selesai

Page 58: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pembayaran Angsuran Pembiayaan

Sistem Pembayaran Angsuran dimulai pada saat Nasabah menyerahkan Kartu Angsuran Pembiayaan yang sesuai nominal angsuran Nasabah, yang di catat pada Slip kuitansi oleh Adm Pembiayaan untuk diserahkan pada Bagian Teller untuk setoran Pembayaran.

Page 59: Sistem Pembukaan Tabungan

Fungsi yang terkait

• Bagian Adm Pembiayaan• Bagian Teller

Page 60: Sistem Pembukaan Tabungan

Prosedur Sistem Pembayaran Angsuran

• Adm Pembiayaan Menerima Kartu Angsuran Pembiayaan• Adm Pembiayaan mengisi slip kuitansi pembayaran yang sesuai dengannominal

angsuran Nasabah• Bagian Adm Pembiayaan membuka aplikasi Back Office pembiayaan dan membuka

transaksi pembiayaan dan Menginputkan nominal angsuran nasabah ke sistem pembiayaan

• Bagian Teller menerima slip angsuran da menyesuaikan dengan uang tunai yang diterima dan divalidasi dikembalikan kepada nasabah

Page 61: Sistem Pembukaan Tabungan

Dokumen yang digunakan

• Slip Kuitansi PembayaranDokumen ini digunakan untuk mencatat Pembayaran Angsuran tunai oleh Nasabah

Page 62: Sistem Pembukaan Tabungan

Catatan Akuntansi yang digunakan

• Kartu AngsuranKartu ini digunakan untuk mencatat jumlah Angsuran Nasabah

Page 63: Sistem Pembukaan Tabungan

Jaringan Prosedur yang membentuk sistem

• Prosedur Pencatatan Pembiayaan• Prosedur Pelaporan• Prosedur Pencatatan Kartu Angsuran

Page 64: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pengendalian Intern

1. Stuktur Organisasi a. BagianAdm Pembiayaan dan Teller memiliki fungsi Terpisah.b. Transaksi Pembayaran Angsuran harus dilakukan oleh fungsi yang terkait.

2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatana. Penerimaan kas diotorisasi oleh Teller

3. Praktik yang sehatc. 1. Kuitansi Pembayaran disertakan Tanggal sesuai dengan Tanggal transaksi

dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh bagian Adm Pembiayaan.d. Jumlah kas yang diterima oleh Teller harus di buat pelaporannya

Page 65: Sistem Pembukaan Tabungan

Nasabah

Sistem Pembayaran Angsuran (Lama)

Mulai

Menemui APNmembawa

Kartu Pembiayaan

Mengisi slip Angsuran

Pembiayaan

Melakukan transaksi

penyetoran ke Teller

Teller terima slip dan cek dengan

sistem

Menerima slip kuitansi

Pembayaran 2 dan 3

Nasabah memberikan

slip no 2 dan 3 ke AP

AP Update kartu

Pembiayaan

Pengarsipan Copy slip kuitansi Pembayaran 3 dan kartu pembiayaan

internal

Menerima slip Angsuran pembiayaan

2 kartu Pembiayaan yang divalidasi oleh AP

Selesai

A

Page 66: Sistem Pembukaan Tabungan

Via Nasabah

Nasabah

Nasabah

SKP 3

3

Mencatat Transaksi

pembayaran Angsuran

Jurnal Penerima

an Kas

Kartu Piutang

Selesai

Nasabah

TellerAdm Pembiayaan

Mulai

Menerima slip Angsuran

pembiayaan

3

2

SKP 1

1

2

3

SKP 2

Mencatat Pembayaran

Angsuran

Update Kartu Pembiayaan

SKP 3

KAP

SKP 2 3

Bagian Akuntansi

Saran Sistem Pembayaran Angsuran Pembiayaan

1

T

3

3

Teller terima slip dan cek dengan Sistem

2

2

SKP 1

SKP 1

Via Nasabah

Via Nasabah

2

Keterangan :

SKP : Slip Kuitansi Pembiayaan

KAP : Kartu Angsuran Pembiayaan

Page 67: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pelunasan Pembiayaan

Sistem pelunasan pembiayaan pada “BMT Mustama” dilakukan secara tunai.Dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan secara langsung di “ BMT Mustama” melalui teller yang ebelumnya disetujui oleh bagian administrasi pembiayaan.

Page 68: Sistem Pembukaan Tabungan

Fungsi yang terkait

• Nasabah• Teller• Adm. Pembiayaan

Page 69: Sistem Pembukaan Tabungan

Prosedur Sistem Pelunasan Pembiayaan

• Nasabah menemui bagian administrasi pembiayaan dan menyerahkan kartu angsuran pembiayaan.

• Adm. Pembiayaan mengisi slip pembayaran angsuran sesuai dengan nominal angsuran nasabah.

• Adm. Pembiayaan melihat kartu angsuran dan system BMT online, slip pembayaran terdiri 3 rangkap.

• Nasabah membawa ke 3 slip pembayaran berikut uang setoran ke teller.• Teller menerima slip angsuran dan menyesuaikan dengan uang tunai yang

diterima. Slip no 2 dan 3 setalah di beikan tanda terima dan divalidasi dikembalikan kepada nasabah. Slip no 1 digunakan untuk pengarsipan dan pelaporan di teller.

Page 70: Sistem Pembukaan Tabungan

• Nasabah menerima slip pembayaran 2 dan 3 dari teller.• Nasabah menyerahkan slip pembayaran 2 dan 3 yang telah divalidasi oleh teller

kepada Adm. Pembiayaan.• Adm. Pembiayaan mencatat pembayaran angsuran dan sisa pinjaman pada kartu

angsuran pembiayaan milik nasabah dan milik internal BMT. Adm. Pembiayaan memiliki kartu angsuran pembiayaan serupa sebagai back up data manual.

• Nasabah menerima slip asli pembayaran dan kartu angsuran pembiayaan yang telah divalidasi oleh Adm. Pembiayaan.

• Slip Pembayaran nomor 3 dan kartu pembiayaan internal BMT akan diarsipkan oleh bagian administrasi pembiayaan.

Page 71: Sistem Pembukaan Tabungan

Dokumen yang digunakan

• Kartu Angsuran Pembiayaan Nasabah• Slip Pembayaran Angsuran Pembiayaan

Page 72: Sistem Pembukaan Tabungan

Catatan Akuntansi yang digunakan

• Buku Angsuran Pembiayaan Internal BMT MustamaBuku yang digunakan sebagai arsip BMT untuk mencatat pembayaran

angsuran dan sisa pinjaman nasabah.

Page 73: Sistem Pembukaan Tabungan

Jaringan Peosedur yang membentuk sistem

• Prosedur Pembiayaan Angsuran• Prosedur Pencatatan Pelunasan Pembiayaan

Page 74: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pengendalian Intern

1. Struktur Organisasia. Bagian teller harus terpisah dari bagian administrasi pembiayaan.b. Bagian teller hanya mencatat pembayaran sesuai nominal yang akan

dibayarkan oleh nasabah.c. Bagian administrasi pembiayaan memvalidasi bukti pembayaran dan

mengecap lunas.2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

a. Pemeriksaan kelengkapan slip pembayaran dilakukan oleh bagian administrasi pembiayaan.

b. Bagian administrasi pembiayaan mencatat pelunasan pembiayaan pada kartu pembiayaan nasabah dan buku pelunasan pembiayaan internal milik BMT Mustama.

3. Praktik yang Sehata. Bagian administrasi pembiayaan memeriksa kelengkapan slip pembayaran

pembiayaan dan menginformasikan kepada teller.

Page 75: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pelunasan Pembiayaan (Lama)

Adm. PembiayaanNasabah

Menemui Adm. Pembiayaan,

membawa kartu pembiayaan

Mengisi Slip Angsuran Pembiayaan

Menerima Kuitansi

Pembayaran 2 dan 3

Melakukan Transaksi penyetoran ke Teller

Teller terima slip dan cek dengan sistem

Mulai

1

1

Nasabah memberikan slip

no 2 dan 3 ke Adm pembiayaan

Update perubahan status lunas

pembiayaan pada sistem

Update kartu pembiayaan dengan CAP

LUNAS

Pengarsipan slip kuitansi pembayaran 3 dan kartu

pembiayaan internal

Nasabah menerima slip kuitansi pembayaran asli 2 dan kartu pembiayaan

Selesai

Page 76: Sistem Pembukaan Tabungan

Saran Sistem Pelunasan Pembiayaan (hal 1)

Adm. PembiayaanTellerNasabah

Mulai

Menemui Adm. Pembiayaan,

membawa kartu pembiayaan

Mengisi Slip Angsuran

Pembiayaan

Melakukan Transaksi

penyetoran ke Teller

1

1

Input Data

Sistem penerimaan slip dan cek Da

taba

se

Nasa

bah

Membuat kuitansi

pembayaran

2T

4 3

2

2

4

3

Input Data

Sistem Update perubahan status

LUNAS pada pembiayaan Da

taba

se

Nasa

bah

Mengecap kuitansi pembiayaan dengan CAP

LUNAS

T

KP 2LUNAS

Beserta Kartu Pembiayaan

Nasabah

KP 1

KP 23

Page 77: Sistem Pembukaan Tabungan

Saran Sistem Pelunasan Pembiayaan (hal 2)

Bag. Akuntansi

3

T

KP 4

Jurnal Pelunasan Pembiayaan

Selesai

Page 78: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Akuntansi Penggajian

• Sistem yang dilakukan untuk pemberian gaji atas kinerja karyawan

Page 79: Sistem Pembukaan Tabungan

Fungsi Yang Terkait

1. Manager2. Teller3. Bagian Akuntansi

Page 80: Sistem Pembukaan Tabungan

Prosedur Sistem Akuntansi Penggajian

• Manager membuat surat keputusan sesuai dengan ketentuan daftar gaji yang diperoleh masing-masing karyawan dan kemudian memberikan data tersebut kepada teller.

• Teller mengarsipkan surat keputusan dari manager dan kemudian membuat struk gaji masing-masing karyawan.

• Teller memasukkan uang ke rekening masing-masing karyawan berdasarkansurat keputusan dari manager.

• Teller membuat daftar gaji sebanyak 2 rangkap yang pertama di arsipkan di bagian teller dan kemudian lembar kedua dikirimkan ke bagian akuntansi.

• Bagian akuntansi menerima daftar gaji lembar kedua dari bagian teller dan kemudian bagian akuntansi membuat jurnal umum dan mengarsipkannya.

Page 81: Sistem Pembukaan Tabungan

Dokumen yang digunakan

• Surat Keputusan Manager• Daftar Gaji Karyawan• Struk Gaji masing-masing karyawan

Page 82: Sistem Pembukaan Tabungan

Catatan yang digunakan

• Jurnal UmumBeban GajiKas

Page 83: Sistem Pembukaan Tabungan

Jaringan Prosedur

Page 84: Sistem Pembukaan Tabungan

Sistem Pengendalian Intern

Page 85: Sistem Pembukaan Tabungan