Sistem pembuangan air (utilitas)
-
Upload
imam-triyoga -
Category
Engineering
-
view
815 -
download
30
Transcript of Sistem pembuangan air (utilitas)
Pengertian Jaringan Air Kotor
Fungsi Saluran Pembuangan Air Kotor
Karakteristik Air Buangan
Jenis Zat Buangan
Klasifikasi Sistem pembuangan Air
Jaringan Air Kotor adalahsebuah jaringan atausaluran pembuangan airbekas yang sudah tidakterpakai lagi ke riol kota.
Berikut beberapa istilahdalam jaringan air kotor :
Air Limbah Air kotoran Air bekas Air kotor Air hujan Sewer
Sewage Sewerage System Combined Sewer Self Purification DO (Disolved Oxygen) BOD (Biological Oxigen
Demand) Kondisi Aerob Kondisi Anaerob Riol (riool) Riol Gedung Riol (riool) kota
Fungsi Saluran Pembuangan Air Kotor ada tiga, yaitu :
Fungsi kenyamanan
Fungsi estetika
Fungsi utilitas
Karakteristik Air Buangan dibedakan menjadi tiga, yaitukarakteristik fisik, kimia, dan biologis.
Karakteristik Fisik
Warna
Bau
Suhu
Kekeruhan
Karakteristik Kimia
• Zat Organik
• Zat Anorganik
Karakteristik Biologi
• Bakteri Aerob
• Bakteri Anaerob
• Bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa O2
Jenis zat buangan dari dalam bangunan atau suatulingkungan pada umumnya digolongkan dalam duamacam yaitu zat padat dan zat cair.
Air buangan dapat dibagi dalam empat golongan, yaitu:
o Air tinja
o Air bekas pakai / air sabun
o Air hujan
o Air buangan khusus
Menurut Jenis Buangan Sistem Pembuangan Air Tinja
Sistem Pembuangan air bekas pakai / air sabun
Sistem Pembuangan Air Hujan
Sistem Pembuangan Air Khusus
Menurut Cara Pembuangan Air Kotor Sistem pembuangan campuran
Sistem pembuangan terpisah
Sistem pembuangan air secara tak langsung
Menurut Cara Pengalirannya Sistem gravitasi
Sistem bertekanan
Menurut Letaknya Sistem pembuangan dalam bangunan
Sistem pembuangan di luar bangunan
Perangkap
Syarat – syarat perangkap
Kedalaman air penyekat berkisar antara 50 – 100 mm.
Konstruksi perangkap harus sedemikian rupa sehingga tak terjadipengendapan atau tertahannya kotoran dalam perangkap.
Konstruksi perangkap harus sederhana sehingga mudah di perbaiki bila adakerusakan dan dari bahan tak berkarat.
Tidak ada bagian bergerak atau bersudut dalam perangkap yang dapatmenghambat aliran air.
Jenis – jenis perangkap
Perangkap yang di pasang pada alat plambing dan pipa pembuangan.
Perangkap yang menjadi satu dengan alat plambing.
Perangkap yang di pasang di luar gedung
Penangkap (Interceptor)
Syarat – syarat penangkap
Penangkap yang sesuai harus dipasang sedekat mungkin dengan alat plambing yang di layaninya, dengan maksud agar pipa pembuangan yang mungkin mengalami gangguan sependek mungkin.
Konstruksinya harus mudah dibersihkan, dilengkapi dengan tutup yang mudah dibuka dan letak daripenangkap dalam ruang sedemikian rupa sehingga sampah dari penangkap mudah dibuang keluarruang.
Konstruksi penangkap harus mampu secara efektif memisahkan minyak, lemak dan sebagainya dariair buangan.Konstruksi penangkap umumnya juga merupakan ‘perangkap’, karena itu bila telahdipasang penangkap dilarang memasang perangkap, sebab dapat terjadi ‘perangkap ganda’.
Jenis penangkap
Penangkap lemak
Penangkap bahan bakar dan minyak pada bengkel
Penangkap pasir
Perangkap plastik, rambut dll.
“Air kotor yang dibuang malalui alat-alat saniter, dialirkan melalui pipa pembuangan air kotor ketempat pengolahan air kotor (septic tank atauunit pengolahan air kotor melalui riool kota)”.
Sarana pengaliran air kotor pada umumnya berupa perpipaan. Bahan pipa yang digunakan harus memenuhi persyaratansebagai berikut :
Tidak mudah bocor
Tahan terhadap asam
Tahan terhadap cuaca, untuk pipa yang diletakan di luarbangunan gedung
Nama-nama perpipaan yang ada dalam sistem plambingair kotor diantaranya adalah :
Pipa cabang mendatar
Pipa tegak
Saluran pembuangan gedung
Pipa ven