SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN...

12
1 SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN TAJWID DI AL-QUR’AN Naskah Publikasi diajukan oleh: Ahmad Chilman Nisfi Romdon Permana Hadi 07.12.2463 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKRTA 2011

Transcript of SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN...

Page 1: SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2463_.pdf · 2.2 Pengertian Tlmu Tajwid Menurut bahasa artinya memperbagus bacaan, sedangkan

1

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN TAJWID DI AL-QUR’AN

Naskah Publikasi

diajukan oleh:

Ahmad Chilman Nisfi Romdon Permana Hadi

07.12.2463

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKRTA

2011

Page 2: SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2463_.pdf · 2.2 Pengertian Tlmu Tajwid Menurut bahasa artinya memperbagus bacaan, sedangkan

2

Page 3: SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2463_.pdf · 2.2 Pengertian Tlmu Tajwid Menurut bahasa artinya memperbagus bacaan, sedangkan

3

EXPERT SYSTEM FOR IDENTIFYING OF READING TAJWID IN AL-QUR’AN

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN TAJWID DI AL-QUR’AN

Ahmad Chilman Nisfi Romdon Permana Hadi Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKRTA

ABSTRACT

Smarten Tartil is reading the letters of the Qur'an with a bright and orderly, familiar places waqaf, in accordance with the rules of Tajweed and not in a hurry (Repubika, Yogyakarta, 2009). Even Allah says in the Qur'an which means "And read the Quran in Tartil" (Surat al-Muzammil: 4). Thus the law to read the Qur'an in Tartil is Fardhu 'Ain, which means, we sabagai devout Muslims are required to read the Qur'an run private Tartil and slowly. And science to be able to read the Qur'an is the science of Tajweed Tartil. While the law to learn science is fardhu Khifayah tajwidnya as well as studying other sciences.

Therefore see the importance of reading the Qur'an run private good and true, the author was inspired to create Expert System To Identify Tajuwid Readings in the Qur'an in order to help Muslims who can not read the Quran how well run private and correct.

Keywords : tartil, tajwid, expert system

Page 4: SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2463_.pdf · 2.2 Pengertian Tlmu Tajwid Menurut bahasa artinya memperbagus bacaan, sedangkan

4

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam,

tetapi banyak orang islam di Indonesia yang kurang bisa membaca Al-Qur‟an sacara

Tartil. Tartil adalah membaguskan bacaan huruf-huruf Al-Qur’an dengan terang dan

teratur, mengenal tempat-tempat waqaf, sesuai dengan aturan-aturan tajwid dan tidak

terburu-buru (Repubika, Yogyakarta, 2009). Bahkan Allah SWT berfirman dalam Al-

Qur‟an yang artinya “ Dan bacalah Al-Qur‟an secara tartil” (QS. Al-Muzammil : 4). Maka

dari itu hukum membaca Al-Qur‟an secara tartil adalah Fardhu „Ain yang artinya, kita

sabagai umat islam yang taat diwajibkan untuk membaca Al-Qur‟an sacara tartil dan

perlahan-lahan. Dan ilmu untuk bisa membaca Al-Qur‟an secara tartil adalah ilmu tajwid.

Sedangkan hukum untuk mempelajari ilmu tajwidnya adalah Fardhu Khifayah sama

halnya dengan mempelajari ilmu-ilmu yang lain.

Tapi tidak dapat dipungkiri Semakin banyaknya media hiburan dan padatnya

kegiatan manusia yang disinyalir menyebabkan umat islam di Indonesia menjadi jarang

dalam mambaca Al-Qur‟an dan mempelajarinya. Padahal Al-Qur‟an adalah pedoman

atau tuntunan bagi umat islam dalam menjalani kehidupan di dunia akhirat selain dari

hadist-hadist dari Nabi Mohammad SAW. Dan pahala yang di janjikan Allah SWT bagi

orang yang membaca Al-Qur‟an sangatlah besar, selain tiu Nabi Muhammad SAW juga

bersabda” Orang yang membaca Al-Qur‟an dan ia mahir dalam membacanya maka ia

akan dikkumpulkan bersama para malaikat yang mulia lagi beradab, sedangkan orang

yang memebaca Al-Qur‟an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih)

dalam membacanya maka ia akan mendapat dua ganjaran.” (HR Bukhari Muslim)

(Mahmud Mauyana, 2008)..

Maka dari itu melihat betapa pentingnya membaca Al-Qur‟an sacara baik dan benar atau

secara tartil, penulis terinspirasi untuk membuat “Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi

Bacaan Tajuwid di Al-Qur’an”, supaya bisa membantu umat muslim yang belum tahu

bagaimana cara membaca Al-Qur‟an sacara baik dan benar atau secara tartil dengan

menggunakan ilmu tajwid.

2. Landasan Teori

2.1 Pakar dan Sistem Pakar

a. Pakar

Pakar adalah seseorang yang mampu menjelaskan suatu tanggapan,

mempelajari hal-hal baru seputar topik permasalahan (domain), menyusun kembali

pengetahuan jika dipandang perlu, memecah aturan-aturan jika dibutuhkan, dan

Page 5: SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2463_.pdf · 2.2 Pengertian Tlmu Tajwid Menurut bahasa artinya memperbagus bacaan, sedangkan

5

menentukan relevan tidaknya keahlian mereka. Misalnya ahli farmasi (dalam bidang

farmasi), dokter (dalam bidang kedokteran), penasehat keuangan (dalam bidang

ekonomi), dan lain-lain (answers.yahoo.com, 2010).

b. Sistem Pakar

Sistem pakar (expert system) yaitu sistem berbasis computer yang berusaha

mengadopsi pengetahuan manusia (Pakar) ke program komputer, agar komputer dapat

menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja para pakar, untuk

kemudian dialihkan lagi ke orang lain yang membutuhkan baik orang awam maupun

para pakar sebagai asistennya. Sistem pakar dapat dibuat dengan menggunakan

bahasa Visual basic, Delphi, PHP dan program lainnya. Sebagian besar sistem pakar

komersial dibuat dalam bentuk rule based system, yang mana pengetahuan disimpan

dalam bentuk aturan-aturan. Aturan tersebut biasanya berbentuk IF-THEN.

Pengalihan keahlian dari para ahli ke komputer untuk kemudian dialihkan lagi ke

orang lain yang bukan ahli, merupakan tujuan utama dari sistem pakar. Proses ini

membutuhkan 4 aktivitas yaitu: tambahan pengetahuan (dari para ahli atau sumber-

sumber lainnya), representasi pengetahuan (ke komputer), inferensi pengetahuan, dan

pengalihan pengetahuan ke user. Salah satu fitur yang harus dimiliki oleh sistem pakar

adalah kemampuan untuk menalar. Jika keahlian-keahlian sudah tersimpan sebagai

basis pengetahuan dan sudah tersedia program yang mampu mengakses basis data,

maka komputer harus dapat diprogram untuk membuat inferensi. Proses inferensi ini

dikemas dalam bentuk motor inferensi (Herman tolle,2008).

2.2 Pengertian Tlmu Tajwid

Menurut bahasa artinya memperbagus bacaan, sedangkan menurut istilah

membaca Al-Qur‟an dengan benar, memerhatikan hukum bacaan, mengeluarkan huruf

sesuai makhrojnya serta memperindah bacaan sebagaimana Rasulullah Saw. Dan para

sahabatnya (M. Ashin Yahya,Drs, 2009).

2.3 Sejarah Ilmu Tajwid

Jika dibincangkan kapan bermulanya ilmu Tajwid, maka kenyataan menunjukkan

bahwa ilmu ini telah bermula sejak dari Al-Qur‟an itu diturunkan kepada Rasulullah SAW.

Ini kerana Rasulullah Saw. sendiri diperintah untuk membaca Al-Qur‟an dengan Tajwid

dan tartil seperti yang disebut dalam ayat 4, surat Al-Muzammil

…… ".....Bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil(perlahan-lahan)”. Kemudian baginda

Saw. mengajar ayat-ayat tersebut kepada para sahabat dengan bacaan yang tartil.

Sayyidina Ali r.a apabila ditanya tentang apakah maksud bacaan Al-Qur‟an secara tartil

itu, maka beliau menjawab "adalah membaguskan sebutan atau pelafalan bacaan pada

setiap huruf dan berhenti pada tempat yang betul”. Ini menunjukkan bahwa pembacaan

Al-Qur‟an bukanlah suatu ilmu hasil dari Ijtihad (fatwa) para ulama' yang diolah

Page 6: SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2463_.pdf · 2.2 Pengertian Tlmu Tajwid Menurut bahasa artinya memperbagus bacaan, sedangkan

6

berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur‟an dan Sunnah, tetapi pembacaan Al-Qur‟an adalah

suatu yang Taufiqi (diambil terus) melalui riwayat dari sumbernya yang asalnya berasal

dari sebutan dan bacaan Rasulullah Saw.

3. Analisis

3.1 Analisis Sistem Pakar

Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai, penguraian dari

suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, serta

mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan sistem mengenai masukan dan keluaran yang di

inginkan. Hasil analisis akan menjadi masukan bagi proses perancangan sistem.

Sistem yang akan dibuat terdiri dari 2 lingkungan, yakni lingkungan untuk

konsultasi yang digunakan oleh user pengguna, serta lingkungan pengembang yang

digunakan oleh pakar.

3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional sistem mendefinisikan hal-hal yang dibutuhkan oleh sistem

yang akan dibangun, antara lain:

1. Kemampuan mengidentifikasi jenis bacaan Tajwid.

2. Kemampuan untuk menentukan jenias bacaan yang tepat sesuai dengan fata-fakta

yang ada, untuk ditampilkan kepada user dengan memperhatikan keefektifan solusi

tersebut.

3. Kemampuan untuk memberikan penjelasan mengenai jenis bacaan yang

teridentifikasi, cara membacanya dan menerapkannya di Al-Qur‟an.

4. Kemampuan yang mendukung pengubahan basis pengetahuan, yang memiliki

kemampuan untuk menambah, meng-update, menampilkan kembali rule yang

telah dibuat, dan menghapus data pada basis pengetahuan.

3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional menjabarkan spesifikasi minimum apa saja yang harus

dimiliki oleh sistem agar dapat berjalan. Analisis kebutuhan non fungsional bertujuan

untuk mengetahui spesifikasi minimum seperti apa yang cocok diterapkan, perangkat

keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang

akan menggunakan sistem ini.

Page 7: SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2463_.pdf · 2.2 Pengertian Tlmu Tajwid Menurut bahasa artinya memperbagus bacaan, sedangkan

7

a. Analisis Peragkat Keras

Tabel 3.1 : kebutuhan perangkat keras

Perangkat Keras Spesifikasi

Prosesor Intel Celeron 2.13 GHz

Motherboard Release Version

Memory 512 MB

Hardisk Samsung 40 GB

Keyboard + mouse Sturdy + Micropack

Speaker Mentari

Monitor Samsung “14” inci

b. Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem pakar adalah

sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Windows XP SP2

2. xampp

3. Photoshop cs2

4. Dreamweaver

5. Adobe Audition 2.0

6. Movie Maker

3.4 Analisis kebutuhan Pengguna

Pengguna sistem pakar ini terdiri dari dua kelompok pengguna, yaitu user dan

pakar. Kedua pengguna tersebut dibedakan dalam hal interaksi yang dapat dilakukan

dengan sistem, yaitu:

a. Pengguna non pakar (Pengguna biasa)

Pengguna non-pakar adalah pengguna sistem yang memerlukan informasi

mengenai jenis bacaan Tajwid di Al-Qur‟an, fakta-fakta bacaan, solusi, dan cara

membacanya.

Fasilitas yang diberikan yaitu:

1. Identifikasi, dibagian ini pengguna biasa mengidentifikasi bacaan-bacaan di Al-

Qur‟an dengan memilih fakta-fakta yang ada dalam bacaan Al-Qur‟an.

Page 8: SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2463_.pdf · 2.2 Pengertian Tlmu Tajwid Menurut bahasa artinya memperbagus bacaan, sedangkan

8

2. Gambar huruf, huruf hijiyah yang dibuat untuk membantu bagi pengguna biasa

atau anak-anak dalam mengenali huruf hijiyah apa saja yang terdapat di bacaan

yang akan di identifikasi.

3. Informasi lain seperti fakta-fakta bacaan, cara membacanya dan contoh video

bacaan tersebut.

4. Informasi tentang fakta bacaan, jadi pengguna biasa tanpa perlu masuk ke menu

konsultasi jika hanya ingin mengetahui fakta-fakta bacaan Tajwid.

5. Sejarah ilmu Tajwid, pengguna akan mengerti sejarah tentang kenapa mambaca

Al-Qur‟an harus menggunakan ilmu Tajwid serta ayat-ayat di Al-Qur‟an dan dalil-

dalil yang menambah kuat, kenapa wajib menggunakan ilmu Tajwid dalam

membaca Al-Qur‟an.

b. Pakar (pengguna khusus)

Pakar adalah pengguna sistem yang memahami dan bisa mempraktekkan

secara benar ilmu Tajwid saat membaca Al-Qur‟an, jadi tahu benar apa fakta-fakta

bacaan Tajwid yang ada di Al-Qur‟an.

Fasilitas yang diberikan yaitu:

1. Semua fasilitas yang dimiliki oleh pengguna non-pakar.

2. Fasilitas untuk mengakses melakukan perubahan serta penambahan basis

pengetahuan.

3. Fasilitas untuk mengakses, menetukan dan mengubah rule terhadap basis aturan.

3.5 Analisis Masukan dan Keluaran Sistem

A. Analisis masukan sistem

Masukan yang dibutuhkan oleh perangkat lunak terdiri dari:

a. Masukan untuk proses penelusuran bacaan Tajwid:

1. Fakta-fakta bacaan Tajwid yang ditemukan dalam sebuah bacaan di Al-

Qur‟an.

2. Huruf Hijaiyah yang merupakan fakta-fakta utama bacaan dalam Tajwid.

3. Kondisi modul fakta-fakta bacaan Tajwid.

b. Masukan untuk melakukan pengubahan basis pengetahuan oleh pakar:

1. Klasifikasi jenis bacaan.

2. Fakta-fakta yang sesuai dengan bacaan, yang membuktikan bacaan

tersebut.

3. Data rule untuk proses penetuan jenis bacaan Tajwid.

Page 9: SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2463_.pdf · 2.2 Pengertian Tlmu Tajwid Menurut bahasa artinya memperbagus bacaan, sedangkan

9

B. Analisis keluaran sistem

Keluaran sistem terdiri dari :

a. Janis bacaan Tajwid tersebut.

b. Penjelasan solusi dari bacaan.

c. Cara membacanya baik secara materi dan contoh suara seorang pakar, untuk

bacaan yang teridentifikasi.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem (System Implementation) merupakan tahap dimana sistem

mulai dijalankan supaya siap untuk dioperasikan. Pada bab ini dilakukan implementasi

sistem pakar untuk mengidentifikasi bacaan Tajwid di Al-Qur’an merupakan tahap paling

penting dimana sistem yang sudah dirancang di implementasikan untuk menghasilkan

aplikasi yang sesuai dan siap dioperasikan. Secara umum pembuatan sistem pakar

dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pembuatan database, pembuatan bagian user dan

pembuatan bagian untuk pakar.

a. Halaman Utama Database

Pada bagian ini akan terlihat tabel-tabel apa saja yang harus ada dalam

pembuatan database sistem pakar. Dalam pembuatan database sistem pakar

temporary file wajib dibuat untuk menyimpan file sementara saat proses identifikasi

berlangsung.

Gambar 4.1 : Halaman utama databse

Page 10: SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2463_.pdf · 2.2 Pengertian Tlmu Tajwid Menurut bahasa artinya memperbagus bacaan, sedangkan

10

b. Halaman Utama Sistem Pakar

Pada halaman utama sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman

cabe terdapat 5 menu utama, yaitu Home, Ilmu Tajwid, Identifikasi, Contoh Bacaan,

dan Masuk Pakar.

Gambar 4.1 : Halaman utama

4.2 Pembahasan Sistem

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui tentang kesiapan program dalam

melakukan input data, simpan dan edit data, hapus data, dan identifikasi. Selain itu juga

untuk mengetahui lebih jauh apakah ada kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari

program yang terjadi dan yang mungkin akan terjadi.

a. Input Data

Pada aplikasi ini menyediakan fasilitas input data bacaan, data fakta-fakta data

relasi, dan data input gambar,. Untuk mengantisipasi terjadinya data error, maka listing

program dilengkapi dengan pesan kesalahan. Agar user mengerti apa yang harus

dilakukan bila terjadi error. Dan juga untuk meminimalisir penggunaan mouse, tombol

enter dapat dipergunakan sesuai fungsinya. Sehingga mempermudah proses

pemasukan data.

b. Identifikasi

Pada sistem ini bagian identifikasi adalah bagian yang paling penting, karena

bagian ini lah yang akan melakukan proses identifikasi dan membantu user dalam

menentukan bacaan yang sedang di identifikasi, seperti contoh scrip dibawah ini.

Page 11: SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2463_.pdf · 2.2 Pengertian Tlmu Tajwid Menurut bahasa artinya memperbagus bacaan, sedangkan

11

Dan untuk contoh scrip dibawah ini yang akan menentukan hasil identifkasi.

5. Kesimpulan

Bagian penutup hanya akan memaparkan hasil kesimpulan dari pembuatan karya

ilmiah ini, yang isinya berupa kesimpulan dari sistem yang telah dibuat dan saran untuk

perkembangan sistem selanjutnya.

1. Sistem pakar yang telah dibuat dapat digunakan sebagai alat untuk

mengidentifikasi bacaan Tajwid di Al-Qur‟an.

2. Dengan adanya sistem pakar identifikasi bacaan Tajwid di Al-Qur‟an ini masyarakat

khususnya umat Islam bisa lebih mudah mempelajari ilmu tajwid, dan diterapkan

saat membaca Al-Qur‟an.

3. Meskipun jenis bacaan Tajwid begitu banyak, namun baru 16 bacaan yang bisa

diidentifikasi, dan sesuai dengan fakta-fakta bacaan.

4. Untuk contoh-contoh bacaan berupa video sebelumnya telah berkonsultasi kepada

seorang Ustad yang bernama Mas. Imam Shodiq, ini untuk menghindari kesalahan.

5. Dari segi keamanan data, sistem pakar untuk identifikasi bacaan Tajwid di Al-

Qur‟an ini memiliki autentikasi login, yaitu : sebagai pakar atau sebagai admin.

Dengan adanya autentikasi login pakar, hanya pakar tertentu yang diberi hak akses

login pakar dari admin untuk akuisisi pengetahuan sistem pakar ini. Dan dengan

adanya fasilitas login admin, hanya admin yang berhak untuk mengatur data login

admin.

<?php

include "librari/inc.koneksidb.php";

$NOIP = $_SERVER['REMOTE_ADDR'];

$sql=mysql_query("select fakta2bacaan.nm_fakta2, relasi2.a from fakta2bacaan join relasi2 on fakta2bacaan.kd_fakta2=relasi2.a group by fakta2bacaan.nm_fakta2,relasi2.a");

//$a=mysql_num_rows($sql);

//$a=$a-1;

//$b=rand(0,$a);

//$fakta2bacaan=mysql_result($sql,$b,0);

//$kdfakta2=mysql_result($sql,$b,1);

?>

Page 12: SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2463_.pdf · 2.2 Pengertian Tlmu Tajwid Menurut bahasa artinya memperbagus bacaan, sedangkan

12

Daftar Pustaka

Ashim Yahya, Drs. M. Tajwid Al-Qur’an, Srigunting, Jakarta , 2009

Abdullah Asyari, BA. Pelajaran Tajwid, Apolo, Surabaya, 1987

Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta, 2007

Bunafit Nugroho, Membuat Sistem Pakar Dengan PHP dan Editor Dreamweaver, Gava

Media, Yogyakarta, 2008

Kusrini, S.Kom. Sistem Pakar Teori dan Aplikasi, Andi, Yogyakarta, 2006

Suyanto. M. , Multimedia, Andi, Yogyakarta, 2005

Herman Tolle, Pengembangan Sistem Pakar, Bandung, 2008

http://answer.yahoo.com/2008/02/graf.html. Diakses tanggal 15 oktober 2010

http://finttoyou.com/ilmu tajwid.pdf. Diakses tanggal 7 september 2010