BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi telah memungkinkan pengambilan

keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Penggunaan komputer

telah berkembang dari sekadar pengolahan data maupun penyajian informasi,

menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

pengambil keputusan.

Hal itu mungkin berkat adanya perkembangan teknologi perangkat keras

yang diiringi oleh perkembangan perangkat lunak, serta kemampuan perakitan

dan penggabungan beberapa teknik pengambilan keputusan didalamnya. Integrasi

dari perangkat keras, perangkat lunak, dan pengetahuan seorang pakar

menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan lebih cepat dan

cermat.

Diantara Sistem Pendukung Keputusan yaitu Sistem Pakar (expert

System). Sistem ini adalah suatu sistem yang dirancang untuk meningkatkan

efectivitas pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah.

Dalam praktek kehidupan sehari-hari, persolan mendiagnosa penyakit kucing

sangat sulit untuk dilakukan. Karena biasanya penyakit kucing selalu diobati oleh

seorang dokter hewan.

Berdasarkan uraian diatas terlihat bahwa penggunaan teknologi informasi

berbasis komputer akan sangat membantu dalam proses mengambil keputusan

mendiagnosa penyakit kucing dengan membangun ”Decision Support System

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kucing”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan Makalah ini menjelaskan tentang :

Bagaimana mengaplikasikan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit kucing.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini antara lain:

a. Memberikan kemudahan bagi orang-orang khusunya bagi mereka yang

mempunyai piaraan kucing agar dapat mengetahui penyakit serta solusi yang

cepat untuk melakukan tindakan.

b. Penerapan sistem pakar untuk pengambilan keputusan dalam mendiagnosa

penyakit kucing.

1.4 BATASAN MASALAH

Pada tugas ini permasalahan dibatasi sebagai berikut:

Sistem pakar diagnosis penyakit kucing yang dibuat hanya berorientasi

pada penyakit kucing yaitu Penyakit Dermatophytosis, Radang Usus, Flu Kucing,

Jamur Cryptococcus, dan Leukimia saja.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah :

1. Untuk memudahkan penulis dalam perumusan masalah

2. Memindahkan kepakaran seseorang kedalam sebuah program

1.6 Manfaat

Adapun manfaatnya antara lain:

a. Memperoleh informasi yang diperlukan untuk mendignosa penyakit kucing.

b. Membantu proses pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Proses Akuisi Pengetahuan

Pembuatan Sistem pakar Diagnosa Penyakit Kucing ini mengakuisi

pengetahuan dan informasi dari human expert serta dari berbagai jenis buku

dan survei Kucing di tempat Dokter hewan Nurcahayo Saksono. Metode yang

digunakan untuk proses akuisi pengetahuan dari human expert ini adalah

wawancara dan diskusi masalah Penyakit Kucing.

Melalui proses akuisi pengetahuan ini ditentukan parameter yang

akan digunakan beserta domain dan range nilai setiap domain. Pada proses ini

juga akan dilakukan penentuan parameter penentu untuk masing-masing jenis

Penyakit Kucing Keberadaan parameter penentu ini dapat meningkatkan

efisiensi penggunaan aplikasi dan penghematan waktu pengguna dalam

mengetahui kesesuaian Penyakit Kucing. Parameter penentu adalah parameter

yang

akan diisi pertama kali oleh pengguna dan dapat digunakan sebagai proses

filtering pertama. Filtering tahap pertama digunakan untuk mengetahui apakah

Kucing tersebut terinfeksi penyakit.

2.2. Interface/ antar muka

Pada bagian antar muka ini Pengguna melakukan diaglog secara langsung

dengan system, dimana system akan memberikan pilihan menyangkut gejala

penyakit Kucing, dan mengelompokan gejala tersebut kejenis penyakit

tanaman karet, kemudian diproses pada mesin inferensi dengan menggunakan

metode forward chaining setelah itu system akan memberikan solusi atas

permasalahan berdasarkan apa yang telah di inputkan pengguna.

2.3. Basis Pengetahuan

Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman dan

penyelesaian masalah yang dapat berasal dari pakar, jurnal dan sumber

pengetahuan lain. Adapun pengetahuan yang berasal dari pakar, jurnal maupun

sumber pengetahuan lain tersebut adalah mengenai jenis penyakit kucing, gejala-

gejalanya, pengobatan serta pencegahannya.

a. Data Penyakit Kucing

1) Penyakit

Pada data penyakit kucing yang penyusun teliti hanya 5 penyakit tanaman

kucing yang direkomendasikan oleh Nurcahayo Saksono yaitu:

a) Radang Usus

Penyebab : Virus Parvo

Table Gejala penyakit radang usus

Gejala Penyakit

1. Demam

2. Mencret

3. Muntah

b) Flu Kucing

Penyebab : Virus Harpes, Virus Calici, & Bakteri

Table Gejala Penyakit Flu Kucing

Gejala Penyakit

1. Demam

2. Bersin

3. Nafsu Makan Berkurang

4. Lemah

5. Lesu

6. Batuk

7. Mata Merah Berair

c) Jamur Cryptococcus

Penyebab : Infeksi Jamur Crptococcus pada saluran pernafasan

Table Gejala Penyakit Jamur Cryptococcus

Gejala Penyakit

1. Pembekakan Hidung

2. Pilek Berat

3. Suara Nafas Berat

4. Pengelupasan kulit di sekitar wajah dan kepala

5. Gagguan Mata

6. Demam

d) Leukimia

Penyebab : Virus

Table Gejala Penyakit Leukimia

Gejala Penyakit

1. Kesulitan Bernafas

e) Dermatophytosis Or Ringworm

Penyebab : Jarmur Microsporumsp dan Tricohopytonsp

Table Gejala Penyakit Dermatophytosis

Gejala Penyakit

1. Bercak Bulat Di kulit

2. Bulu Rontok Setempat

3. Kulit Berkeraj

2) Pengendalian Penyakit Kucing :

1. Penyakit Radang Usus

- Segera periksa kucing ke dokter Hewan

2. Penyakit Flu Kucing

- Segera Lakukan Vaksinasi kucing Kepada Dokter

3. Penyakit Jamur Cryptococcus

- Segera Periksakan Kucing ke dokter Hewan

4. Penyakit Leukimia

-Berikan Gizi Seimbang

-Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi

-Vaksinasi Leukimia Secara teratur

5. Penyakit Dermatophytosis Or Ringworm

- Dimandikan 2 kali dalam seminggu diberi larutan obat pembunuh

jamur seperti lima sulfur 0.5%, Chlorexidine 0.5% atau captan 0.3%.

Diolesi salep anti jamus mengandyng ketaconazola atau

intraconazole.

2.4. Inferensi Sistem Pakar

Pada mesin inferensi ini, data yang telah diinput admin akan diproses

pada mesin inferensi dengan menggunakan metode forward chaining,

berdasarkan gejala yang dimasukan, kemudian gejala-gejala tersebut

akan dikelompokan sesuai dengan jenis penyakit yang diderita, dan akan

dilakukan pemeriksaan pada basis pengetahuan apakah gejala tersebut

merupakan salah satu jenis penyakit Kucing. Kemudian akan diberikan

rekomendasi berupa cara pencegahan dan pengobatan. Mekanisme inferensi

dengan menggunakan metode forward chaining untuk system pakar

diagnose penyakit Kucing dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Mulai

Memberikan Pilihan Gejala

Penyakit Kucing Kepada Pengguna

Simpan Inputan pengguna sebagai

premis rule

Memberikan Pilihan Gejala

Penyakit Kucing Kepada Pengguna

Selesai

Hasil diagnosa

a. Pohon Pelacakan Forward Chaining

Gambar 2.2 Pohon Pelacakan Forward Chaining

Proses pelacakan penyakit Kucing dengan menggunakan metode forward

chaining.

a) Pelacakan forward chaining penyakit Radang Usus

Pada gambar 2.2 merupakan pelacakan forward chaining untuk penyakit Kucing

Radang Usus semua gejala menjadi prioritas utama, karena jenis penyakit ini

terjadi akibat dari 3 gejala tersebut.

Gambar 2.3 Forward chaining Penyakit Radang Usus

b) Pelacakan forward chaining penyakit Flu Kucing

Gambar 2.4 Forward chaining Penyakit Flu Kucing

c) Pelacakan forward chaining Penyakit Jamur Cryptococcus

Gambar 2.5 Forward chaining Penyakit Jamur Cryptococcus

d) Pelacakan forward chaining Penyakit Leukimia

Gambar 2.5 Forward chaining Penyakit Leukimia

e) Pelacakan forward chaining penyakit Dermatophytosis Or Ringworm

Gambar 2.5 Forward chaining Dermatophytosis atau Ringworm

Tabel keputusan digunakan sebagai acuan dalam membuat pohon

keputusan dan kaidah yang digunakan.

Tabel 2.6 Penyakit Kucing

Kode Penyakit Nama Penyakit

P01 Radang Usus

P02 Flu Kucing

P03 Jamur Cryptococcus

P04 Leukimia

P05 Dermatophytosis atau Ringworm

Keterangan :P01 : Penyakit Radang UsusP02 : Penyaki Flu KucingP03 : Penyakit Jamur CryotococcusP04 : LeukimiaP05 : Dermatophytosis atau

Ringworm

Tabel 2.7 Gejala Penyakit Kucing

Gejala Nama Gejala

G01 Demam

G02 Mencret

G03 Muntah

G04 Bersin-Bersin

G05 Nafsu Makan Berkurang

G06 Lemah

G07 Lesu

G08 Batuk

G09 Mata Merah Dan Berair

G10 Pembengkakan Hidung

G11 Pilek Berat

G12 Suara Nafas Berat

G13 Pengelupasan Kulit Sekitar Wajah dan kepala

G14 Gangguan Mata

G15 Kesulitan Bernafas

G16 Bercak Bulat di Kulit

G17 Bulu Rontok Setempat

G18 Kulit Berkerak

Tabel 2.7 Table Keputusan Penyakit Kucing

Kode Gejal

a

Nama Gejala P01 P02 P03 P04 P05

G01 Demam X X X

G02 Mencret X

G03 Muntah X

G04 Bersin-Bersin X

G05 Nafsu Makan Berkurang X

G06 Lemah X

G07 Lesu X

G08 Batuk X

G09 Mata Merah Dan Berair X

G10 Pembengkakan Hidung X

G11 Pilek Berat X

G12 Suara Nafas Berat X

G13 Pengelupasan Kulit Sekitar Wajah dan kepala X

G14 Gangguan Mata X

G15 Kesulitan Bernafas X

G16 Bercak Bulat di Kulit X

G17 Bulu Rontok Setempat X

G18 Kulit Berkerak X