Sistem Operasi OPENBSD di VMWARE
-
Upload
rian-septiana -
Category
Documents
-
view
26 -
download
1
description
Transcript of Sistem Operasi OPENBSD di VMWARE
-
SIMULASI OPENBSD SERVER USING VMWARE
Banyak pengguna BSD sering bertanya, Apa sih perbedaan antara FreeBSD,
NetBSD, dan OpenBSD?.
Apa saja yang membedakan antar ketiga OS tersebut, berikut Sejarah Singkatnya.
Pada jaman dahulu kala..
Selama pertengahan tahun 70an, Ken Thompson memperkenalkan UNIX ke University of California di Berkeley. Pada tahun 1978, mahasiswa Berkeley memulai membuat custom UNIX release, dan pada tahun 1980, Berkeley menangani kontrak kerjasama dengan Departemen of Defense untuk masalah penggunaan TCP/IP pada BSD, dan menghasilkan standar operating system untuk komputer-komputer di Departemen tersebut. Dengan release 4.3BSD dan Berkeley Networking Release 2 tapes (yang dikenal sebagai Net/2), Berkeley menciptakan operating system yang hampir menyamai AT&T code.
Banyak orang berpendapat salah mengenai BSD. Pada kenyataannya, sejarah mengenai BSD kembali pada tahun 1982, dimana Bill Jolitz pertama kali mengumumkan mengenai keinginannya untuk membuat versi FREE dari Berkeley Software Distribution untuk mesin 386.
Berkeley Software Distribution
Berkeley Software Distribution asli dimulai sebagai bagian dari modifikasi AT&T Unix Software, sebelum berkembang menjadi proyek yang independen. Sayangnya, AT&T masih memegang lisensi untuk UNIX, bertentangan dengan Berkeley Software Design Inc. (BSDI) yang mengklaim bahwa Berkeley Software Distribution juga termasuk source code AT&T. Kasus ini sempat dibawah ke pengadilan, dan hasilnya Bill Jolitz berwenang untuk mengambil bagian dari software yang bukan AT&T dan mengembalikannya menjadi free UNIX. Ini adalah awal lahirnya modern BSD.
FreeBSD
Pada tahun 1992 dan 1993, Jordan K Hubbard, Rod Grimes, dan Nate Williams yang menangani proyek 386BSD, merilis sebuah paket yang dikenal sebagai Unofficial 386BSD Patchkit. Dari proses maintain patchkit tersebut melahirkan mekanisme baru yang membentuk 386BSD 0.5, yang berisi perubahan dan fungsi baru sebagai the real operating system. Bagaimanapun, Jolitz mencabut persetujuannya pada proyek patchkit tersebut pada tahun 1993. David Greenman kemudian mengajukan usulan sebuah operating system baru dengan basis patchkit tersebut menjadi sebuah FreeBSD.
Hubbard akhirnya bekerjasama dengan David Greenman (Walnut Creek) untuk mempersiapkan sebuah penanganan distribusi CDROM. Rilis CDROM pertama dari FreeBSD 1.0 dilakukan pada bulan Desember 1993. Dengan mengupgrade basis FreeBSD dari Net/2 ke 4.4BSD Lite. FreeBSD 2.0 dirilis pada bulan November 1994 dan terus berkembang sampai sekarang.
MODUL
-
Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. Pengembangan FreeBSD sendiri sama halnya dengan pengembangan NetBSD dan OpenBSD, namun berbeda jauh dengan pengembangan Linux dimana Linus Torvalds digambarkan sebagai benevolent dictator yang menambahkan feature hanya pada modifikasi atau base yang disukainya. FreeBSD developmen melibatkan banyak orang yang biasanya adalah programmer individual yang dikenal sebagai Committers. Seorang Committer mempunyai wewenang untuk melakukan perubahan pada system kapanpun. Pemilihan commiter biasanya datang dari FreeBSD Core Team. Dapat dianggap Core Team adalah jajaran direksi sebuah perusahaan.
NetBSD
Ketika Jolitz dan yang lainnya berfokus pada 386BSD, ada kelompok lain yang bekerja pararel dengan melakukan porting 386BSD ke Macintosh. Pengembangan ini juga dilanjutkan pada base system Atari ST, Amiga, dan PC. Dan ketika FreeBSD masih terus berkonsentrasi pada mesin-mesin Intel, NetBSD menyediakan dukungannya untuk mesin-mesin dengan platform yang lain.
Proyek NetBSD juga mengembangkan Mach-based virtual memory system, selain ada proyek lain yang cukup besar yaitu KAME. KAME bertujuan untuk memperkenalkan IPv6, IPSec untuk IPv4 dan IPv6 dan pengembangan implementasi TCP/IP pada dunia UNIX.
OpenBSD
Pada awal 1990, Theo de Raadt bertanggunjawab untuk melakukan porting NetBSD pada mesin-mesin SPARC. Namun karena terjadi ketidakcocokan antara Theo dan NetBSD core team untuk masalah pengembangan NetBSD, membuat Theo hengkang dengan mendirikan proyek baru bernama OpenBSD.
OpenBSD lebih memfokuskan pada tujuan memproduksi sebuah operating system yang secure. Pada awal 1996, OpenBSD team membuat analisa baris-per-baris untuk setiap source code yang disertakan untuk menghindari adanya potensi bugs dan security hole. Dengan tujuan menemukan bugs sebelum orang lain menemukannya, membuat OpenBSD semakin matang dengan konsep secure by default-nya.
OpenBSD juga mengembangkan porting ke banyak mesin, hal ini sepertinya terinfluence dengan pengembangan NetBSD mengingat OpenBSD juga lahir dari NetBSD, telah banyak mesin-mesin Motorola 86k, VAX, dan Intel yang berhasil diinstall OpenBSD sebagai operating systemnya.
-
Instalasi OpenBSD di Vmware
1. Create New Virtual VMware
-
Ok. Finish.
2. Edit Virtual Machine Setting.
Berhubung tidak menggunakan cd installer. Alternatifnya bisa langsung menggunakan ISO image dari
OpenBSD. Browse Folder \\routelink.net.id\public\system\OpenBSD\iso\openbsd4.1.iso
-
Tambahkan Hardware component Ethernet, pilih type custom untuk VMnet1 (host only)
-
3. Installasi OpenBSD
Proses instalasi OpenBSD, termasuk proses instalasi yang paling cepat dibandingkan dengan Operating System yang lainnya. Perlu dicatat, bahwa instalasi OpenBSD tidak sekedar instalasi kernel.
Umumnya OpenBSD dapat diinstal melalui FTP, HTTP ataupun dari CD-ROM, untuk ISO resmi tidak disediakan oleh OpenBSD
Dalam kasus ini, instalasi OpenBSD menggunakan CDROM
Booting melalui Vmware CDROM
-
Install : untuk menginstalasi OpenBSD ke sistem yang baru. Upgrade : untuk mengupgrade OpenBSD dari versi sebelumnya ke versi baru Shell : untuk melakukan maintenance
-
Partisi
Kapasitas HD Virtual sebesar 3Gb. Untuk skema partisi, digunakan
wd0a: / (root) - 150M
wd0b: (swap) - 256M
wd0d: /usr 2000M
wd0e: /var rest of the disk
-
4. Post Install OpenBSD
Berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan sesudah proses Instalasi berhasil dilakukan.
man afterboot
Bagi yang baru menggunakan OpenBSD disarankan untuk membaca manual afterboot
5. Simulasi Network
Simulasi Network seperti diagram disamping
OpenBSD VMware yang telah di install diasumsikan
sebagai Server Gateway. Dan windows sebagai Client.
ext_if = virtual Lan external OpenBSD
Int_if = virtual Lan internal OpenBSD
Nah Sekarang Back to Configurasi Server.
Create file /etc/hostname.pcn0 (IP ext_if)
inet 203.190.115.130 255.255.255.248 NONE
Create file /etc/hostname.pcn1 (IP int_if)
inet 192.168.100.1 255.255.255.0 NONE
Create file /etc/mygate (sebagai Gateway)
203.190.115.129
Create file /etc/resolv.conf (Sebagai DNS)
nameserver 203.190.112.1
Create file /etc/rc.conf.local
pf=YES
Edit /etc/sysctl.conf & Enable (tanpa tanda #)
net.inet.ip.forwarding=1
Edit /etc/pf.conf
ext_if="pcn0"
int_if="pcn10"
table persist { 192.168.100.0/24 }
scrub in
nat on $ext_if from -> ($ext_if)
Then reboot
-
Selanjutnya akan kita akan melakukan pengecekan :
# ifconfig
pcn0: flags=8843 mtu 1500 lladdr 00:0c:29:65:86:c4 groups: egress media: Ethernet autoselect (autoselect) inet 203.190.115.130 netmask 0xfffffff8 broadcast 203.190.115.135 inet6 fe80::20c:29ff:fe65:86c4%pcn0 prefixlen 64 scopeid 0x1 pcn1: flags=8843 mtu 1500 lladdr 00:0c:29:65:86:ce media: Ethernet autoselect (autoselect) inet 192.168.100.1 netmask 0xffffff00 broadcast 192.168.100.255 inet6 fe80::20c:29ff:fe65:86ce%pcn1 prefixlen 64 scopeid 0x2 # ping 203.190.115.129 PING 203.190.115.129 (203.190.115.129): 56 data bytes 64 bytes from 203.190.115.129: icmp_seq=0 ttl=255 time=4.450 ms 64 bytes from 203.190.115.129: icmp_seq=1 ttl=255 time=0.591 ms 64 bytes from 203.190.115.129: icmp_seq=2 ttl=255 time=0.513 ms 64 bytes from 203.190.115.129: icmp_seq=3 ttl=255 time=0.396 ms # pfctl -sn nat on pcn0 from to any -> (pcn0) round-robin Ok Configurasi server siap sebagai gateway standart.
-
Selanjutnya Setting Untuk TCP/IP windows
Remove Gateway untuk settingan LAN yang exist sekarang. Cmd>route delete 0.0.0.0 mask 0.0.0.0
Create IP untuk Network Connections VMware Virtual Ethernet Adapter for VMnet1
Pengecekan Routing via Windows
-
Dari Gambar Diatas Bisa Disimpulkan bahwa OpenBSD sudah bisa sebagai Gateway.
Untuk Console selanjutnya bisa Menggunakan ssh (remote by putty)
Ssh 192.168.100.1 port 22
TAMBAHAN
Text Editor Vi
Vi merupakan teks editor interaktif yang dapat digunakan untuk membuat dan memodifikasi suatu file text. Teks editor ini dibuat oleh Bill Joy dari Universitas California, Barkeley, USA. Vi dikenal ribet, padahal gak gitu juga ;) Gak akan nyesel belajar menggunakan vi, karena nyaris di semua varian unix, text editor ini tersedia. Penggunaan huruf besar dan huruf kecil di Vi akan menghasilkan hal yang berbeda.
Pengenalan
Untuk menjalankan vi, format perintah nya di shell adalah
vi [option] [namafile]
Contoh
$vi Hallo Hallo Namaku Omponk Tukang Desainer web Thanks
Mode dalam vi
Ada 3 mode dalam vi : yaitu :
Command Mode
Maksudnya, mode dimana user dapat menggerakkan kursor, menghapus, mensubtitusi, mencari suatu string. Secara default, waktu pertama kita masuk ke dalam text editor vi, kita di tempatkan pada mode ini. Berikut yang sering dipakai :
Menggerakkan kursor
h satu karakter ke kiri l satu karakter ke kanan k satu baris ke atas j satu baris ke bawah w satu kata ke kanan b satu kata ke kiri
-
^ atau | ke awal baris kursor e atau > ke akhir baris kursor n(n=1,2,3,dst) ke baris ke-n
Menggerakkan / menggeser teks
> menggeser teks ke kanan sebanyak satu TABS
Membatalkan perintah dan pengulangan
u undo, membatalkan perintah terakhir U kembalikan baris kursor ke posisi sebelum di edit p tempatkan teks yang terakhir dihapus pada posisi sebelum kursor P tempatkan teks yang terakhir dihapus pada posisi sesudah kursor . ulangi perintah terakhir
Menggerakkan/menggulung layar
z tempatkan baris kursor ke bagian atas layar z. tempatkan baris kursor pada tengah layar z- tempatkan baris kursor di akhir layar nG tempatkan kursor pada baris ke-n (n=1,2,3...)
Menghapus teks
x hapus karakter sebelum kursor dw hapus satu kata pada posisi kursor dnw hapus n kata pada posisi kursor d hapus dua baris, mulai dari baris kursor d> atau dd hapus baris kursor
Mengganti/subtitusi teks
r subtitusi karakter pada posisi kursor 2rs ganti karakter pada posisi kursor dengan 2 huruf s S atau cc subtitusi teks pada baris kursor R atau s subtitusi teks mulai posisi kursor hinggak diakhiri dengan menekan tombol
Koversi huruf kecil ke kapital atau sebaliknya
~ konversi satu huruf pada posisi kursor ~~ dua kali konversi mulai dari posisi kursor n~ konversi sebanyak n kali mulai dari posisi kursor
-
Mencari dan mengganti string
/string cari string dengan arah maju ?string cari string dengan arah mundur n cari string berikutnya dengan arah yang sama N cari string berikutnya dengan arah yang berlawanan /^string cari string di awal aris dengan arah maju /string$ cari string di akhir baris dengan arah maju contoh lain: /kay[au] cari string kaya dan kayu ke arah maju /\ cari string yang diakhiri dengan kan
Copy
yy cut baris kursor ke buffer bernama b yw cut kata pada posisi kursor ke buffer bernama b Y cut mulai baris kursor hingga akhir baris ke buffer bernama b
Paste
p paste teks pada posisi sebelum kursor P paste teks pada posisi setelah kursor
Input Mode
Pada mode ini, user dapat melakukan pengeditan teks. Untuk Masuk ke dalam mode ini, berikut penjelasannya
i menyisipkan/menambahkan data pada posisi kursor I menyisipkan data pada awal baris kursor a menyisipkan data pada posisi setelah kursor A menyisipkan data pada akhir baris kursor o menyisipkan data pada baris setelah baris kursor
Last Line Mode
:w namafile save as nama file :wq save and exit :q atau :q! quit without save :![shell-command] mengeksekusi perintah shell dari tanpa harus keluar dari vi
TO BE CONTINUED NEXT WEEK
Copyright 2007 JAVALOKA PT. Union Routelink Communication