Sistem Operasi - modul. Web viewMemori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array...
Transcript of Sistem Operasi - modul. Web viewMemori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array...
MODUL PERKULIAHAN
Aplikasi Komputer(APLIKOM)
Operating System
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 02 90001 Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom
Abstract KompetensiUntuk menjalankan sebuah Komputer membutuhkan system operasi. Sistem operasi yang sekarang ini beredar didunia antara lain windows 3.11. Windows 9X, Windows NT. Mac OS, Noveil OS/2, BeOS, dan Unix, secara umum UNIX sendiri berkembang dalam bentuk yang beragam, antara lain : BSD-44, Net BSD, Free BSD, Solaris, SunOS, AIX, QNS, Xenix, SCO, Mach, Xinu, GNU Hurd, Open BSD, dan Linux secara umum.
Mahasiswa lebih memahami tentang struktur dan fungsi dari suatu sistem operasi secara umum
Sistem OperasiPendahuluanUntuk menjalankan sebuah computer membutuhkan system operasi. Sistem operasi yang
sekarang ini beredar didunia antara lain windows 3.11. Windows 9X, Windows NT. Mac OS,
Noveil OS/2, BeOS, dan Unix, secara umum UNIX sendiri berkembang dalam bentuk yang
beragam, antara lain : BSD-44, Net BSD, Free BSD, Solaris, SunOS, AIX, QNS, Xenix,
SCO, Mach, Xinu, GNU Hurd, Open BSD, dan Linux secara umum.
Pengertian Dan Tujuan Operating System (Sistem Operasi)Secara garis besar sistem operasi dapat kita definisikan sebagai perangkat lunak atau
software yang bertindak sebagai perantara antara pemakai (USER) dengan perangkat keras
(Hardware).
Tujuan adanya sistem operasi ini untuk :a. Menjalankan program-program dari user dan membantu user dalam menggunakan
komputer.
b. Menyediakan sarana agar pemakaian computer menjadi mudah (convenient)
c. Memanfaatkan perangkat keras computer yang terbatas secara efesiensi.
Proses Yang Terjadi Pada Sistem OperasiSaat komputer dinyalakan pertama kali, sistem operasilah yang pertama kali dijalankan.
Sistem operasi tersebut mengatur semua proses yang terjadi dalam komputer, termasuk
menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanajemen penggunaan memori
dan menentukan keluaran (output) ke peralatan yang sesuai.
Proses yang terjadi pada saat Komputer dinyalakan : Sistem BIOS (Basic Input/Output sistem) akan membaca semua periperal yang ada
pada komputer kita. Jika terjadi “error” (kesalahan) maka BIOS akan melaporkannya
kepada kita dengan mengeluarkan bunyi “Beep” yang masing-masing bunyi memiliki arti
masing-masing.
Jika tidak ada error maka BIOS akan melanjutkan proses dan akan membaca harddisk
pada sector O (sektor awal) yang berisi sistem operasi. Jika BIOS menemukan sistem
operasi terinstal pada harddisk tersebut maka BIOS akan melemparkan tugas
selanjutnya kepada sistem operasi yang ada.
2013 2 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Oleh sistem operasi, semua informasi yang dikirim oleh BIOS akan digunakan untuk
melakukan Booting selanjutnya, sehingga akhirnya sistem computer kita dapat menyala
dengan benar dan dapat digunakan.
Catatan :Booting sendiri adalah proses menghidupkan komputer dimana proses ROM (Read Only
Memory) mengirim perintah ke CPU (Central Processing Unit) untuk memulai
operasional saat komputet dinyalakan.
Booting dibagi atas dua :
Booting Dingin : Ketika komputer dalam kondisi sudah disalurkan listrik tapi power
belum dinyalakan.
Booting Panas : Proses menghidupkan komputer dari tombol power pada
CPU.
Struktur Sistem KomputerTidak ada suatu ketentuan khusus tentang bagaimana seharusnya struktur sistem sebuah
komputer. Setiap ahli dan desainer arsitektur komputer memiliki pandangannya masing-
masing. Akan tetapi, untuk mempermudah kita memahami detail dari sistem operasi di bab-
bab berikutnya, kita perlu memiliki pengetahuan umum tentang struktur sistem komputer.
Operasi Sistem KomputerSecara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang
terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya, setiap
device controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan
CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya
beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk
mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Komponen Sistem Operasi
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama, umumnya
sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
Managemen Proses
Managemen Memori Utama
Managemen Secondary-Storage
Managemen Sistem I/O
Managemen Berkas
Sistem Proteksi
2013 3 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Jaringan
Command-Interpreter System
Manajemen ProsesProses adalah keadaan ketika sebuah program sedang dieksekusi. Sebuah proses
membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya
tersebut dapat berupa CPU Time, Memori, berkas-berkas, serta perangkat-perangkat I/O
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
managemen proses seperti:
Pelaksanaan dan penghapusan proses yang diinginkan user atau sistem
Menunda atau melanjutkan proses
Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock
Managemen Memori UtamaMemori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word
atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau jutaan byte. Setiap word atau
byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan
yang akses utamanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. memori utama termasuk
tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem
dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
managemen memori seperti:
Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya
Memilih program yang akan di-load ke memori
Mengalokasikan dan meng-dealokaasikan ruang memori sesuai kebutuhan
Managemen Secondary-StorageData yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh
karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-
storage yang bersifat pemanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-
storage adalah harddisk, flashdisk, CD Room, disket dan lain-lain.
2013 4 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Managemen Sistem I/O
Managemen sistem I/O sering juga disebut device manager, yang fungsinya menyediakan
“device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (seperti kegiatan untuk
membuka, membaca, menulis, menjalankan dan menutup file atau program).
Komponen sistem operasi untuk sistem I/O adalah:
Buffer: menampung sementara data dari dan keperangkat I/O
Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O Sistem, supaya lebih efektif dan
efisien (pengaturan antrian)
Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras I/O
tertentu
Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat
berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume
dll). Sistem operasi bertanggung jawab terhadap:
Pembuatan dan penghapusan berkas
Pembuatan dan penghapusan direktori
Mendukung manipulasi berkas dan direktori
Memetakan berkas ke secondary storage
Mem-backup berkas kemedia penyimpanan yang permanen (non-volatile)
Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.
Mekanisme proteksi harus:
Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum
Specify the controls to be imposed (menetapkan sistem pengaturan yang digunakan)
Provide a mean of enforcement (menyiapkan alat yang digunakan)
Jaringan
Dukungan terhadap komunikasi data antar perangkat komputer mutlak diperlukan. Pada
model sistem terdistribusi, dimana sistem operasi mengatur mekanisme penjadwalan
penggunaan resourse komputer dalam jaringan, maka sekumpulan prosesor yang tidak
berbagi memori atau clock diatur oleh sistem operasi komputer host untuk penggunaan
prosesor dan alokasi tempat penyimpanan serta mekanisme pendistribusian data maupun
proses yang dilakukan.
2013 5 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Tiap prosesor mempunyai memori sendiri, prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui
jaringan komunikasi, sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna kebermacam
sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
Computation speed-up (proses komputasi semakin cepat)
Increased data availability (peningkatan ketersediaan data)
Enhanced reliability (peningkatan kemampuan)
Command Interpreter System
Sistem operasi menunggu intruksi dari user (command driven). Program yang dapat
membaca intruksi dan mengartikan control statements berdasarkan masukan dari user
umumnya disebut control-card interpreter, atau command-line interpreter. Pada sistem Unix
sering disebut juga shell atau console. Command-interpreter system sangat bervariasi dari
satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan
teknologi I/O devices yang ada.
Layanan Sistem OperasiSebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum, harus memiliki layanan sebagai
berikut:
Pembuatan Program, yaitu sistem operasi menyediakanfasilitas dan layananuntuk
membantu para pemogram untuk menulis program
Eksekusi program, adalah kemampuan sistem untuk load program ke memori dan
menjalankan program yang dikehendaki user maupun sistem
Operasi I/O (pengakses I/O Device), merupakan kegiatan dimana pengguna tidak
dapat secara langsung mengakses sumber daya perangkat keras, sehingga sistem
operasi harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operaasi I/O atas nama
pengguna
Sistem manipulasi berkas, adalah kemampuan program untuk operasi
berkas(membaca, menulis, membuat dan menghapus berkas yang berupa file atau
directori)
Komunikasi,I adalah penukaran data/informasi antar dua atau lebih proses yang berada
pada satu komputer atau lebih
Deteksi Error, adalah kegiatan untuk menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi
error, perangkat keras maupun operasi yang dilakukan.
Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan, jika terjadi kesalahan pada
sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan
kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan
Efesiensi penggunaan sistem, diantaranya
2013 6 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Resourse allocator, yaitu mengalokasikan sumber daya hardware maupun
software kebeberapa pengguna atau mengalokasikan job yang jalan pada saat
yang bersamaan ke beberapa komputer dalam jaringan
Proteksi sistem, yaitu untuk menjamin akses ke sistem sumber daya yang aman,
dikendalikan oleh sistem sehingga pengguna dikontrol aksesnya ke sistem
Accounting, adalah kegiatan merekam aktifitas pengguna, report pemakaian sumber
daya. Sistem operasi yang baik harus mampu mengumpulkan data statistik penggunaan
beragam sumber daya dan memonitor parameter kinerja
System Call
System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan
bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi. System call
ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin,
contoh UNIX menyediakan system call: read, write → operasi I/O untuk berkas.
Seing pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS yang akan dipanggil.
Contoh pada UNIX: read(buffer, max, size, file_id); Tiga cara memberikan parameter dari
program ke sistem operasi adalah
Melalui registers
Menyimpan parameter pada data struktur (tabel) di memori, dan alamat tabel tersebut
ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register
Push (store) melalui stack pada memori dan OS mengambilnya melalui POP pada stack
tersebut
Mesin Virtual
Program sistem diatas kernel dapat menggunakan system call atau intruksi-intruksi
hardware. Dalam beberapa hal, program sistem tidak membedakan kedua lapisan tersebut,
program sistem memperlakukan system call dan hardware dilapisan yang sama. Beberapa
sistem mengadopsi teknik ini supaya program sistem dapat dipanggil secara mudah oleh
program-program aplikasi. Meskipun program sistem berada ditingkat yang lebih tinggi dari
rutin-rutin program aplikasi yang lain, program-pragram aplikasi akan melihat semua yang
berada dibawahnya (dalam hirarki).
2013 7 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Gambar Sistem Virtual
Perancangan Sistem dan Implementasi
Target untuk pengguna: sistem operasi harus nyaman digunakan, mudah dipelajari, dapat
diandalkan, aman dan cepat. Target untuk sistem: sistem operasi harus gampang
dirancang, diimplementasi, dan dipelihara, sebagaimanafleksibel, error, dan efisien
System Generation (Sysgen)Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis mesin, sistemnya harus di
konfigurasi untuk tiap tipe komputer. Program Sysgen mendapatkan informasi mengenai
konfigurasi khusus ini dari sistem perangkat keras, ketika melakukan:
Booting, yakni melalui komputer dengan me-load kernel
Bootstrap program, yakni kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan
kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya.
Struktur I/O
Ada dua macam tindakan jika ada operasi I/O . Kedua macam tindakan itu adalah:
Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user program saat proses I/O
selesai (Synchronous). Instruksi wait menyebabkan CPU idle sampai interrupt
berikutnya. Akan terjadi Wait loop (untuk menunggu akses berikutnya). Paling banyak
satu proses I/O yang berjalan dalam satu waktu.
Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user program tanpa menunggu
proses I/O selesai (Asynchronous). System call permintaan pada sistem operasi untuk
mengizinkan user menunggu sampai I/O selesai.Device-status table mengandung data
masukkan untuk tiap I/O device yang menjelaskan tipe, alamat, dan keadaannya. Sistem
2013 8 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
operasi memeriksa I/O device untuk mengetahui keadaan device dan mengubah tabel
untuk memasukkan interrupt. Jika I/O device mengirim/mengambil data ke/dari memory
hal ini dikenal dengan nama (Direct Memory Access) DMA.
Direct Memory AccessDigunakan untuk I/O device yang dapat memindahkan data dengan kecepatan tinggi
(mendekati frekuensi bus memori). Device controller memindahkan data dalam blok-blok
dari buffer langsung ke memory utama atau sebaliknya tanpa campur tangan prosesor.
Interrupt hanya terjadi tiap blok bukan tiap word atau byte data. Seluruh proses DMA
dikendalikan oleh sebuah controller bernama DMA Controller (DMAC) . DMA Controller
mengirimkan atau menerima signal dari memori dan I/O device. Prosesor hanya
mengirimkan alamat awal data, tujuan data, panjang data ke DMA Controller . . Interrupt
pada prosesor hanya terjadi saat proses transfer selesai. Hak terhadap penggunaan bus
memory yang diperlukan DMA controller didapatkan dengan bantuan bus arbiter yang dalam
PC sekarang berupa chipset Northbridge .
BusSuatu jalur transfer data yang menghubungkan setiap device pada komputer. Hanya ada
satu buah device yang boleh mengirimkan data melewati sebuah bus, akan tetapi boleh
lebih dari satu device yang membaca data bus tersebut. Terdiri dari dua buah model:
Synchronous bus di mana digunakan dengan bantuan clock tetapi berkecepatan tinggi, tapi
hanya untuk device berkecepatan tinggi juga; Asynchronous bus digunakan dengan sistem
handshake tetapi berkecepatan rendah, dapat digunakan untuk berbagai macam device
2013 9 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Struktur Storage
Hal penting yang perlu diingat adalah program adalah bagian dari data.
RegisterTempat penyimpanan beberapa buah data volatile yang akan diolah langsung di prosesor
yang berkecepatan sangat tinggi. Register ini berada di dalam prosesor dengan jumlah yang
sangat terbatas karena fungsinya sebagai tempat perhitungan/komputasi data
Cache Memory
Tempat penyimpanan sementara ( volatile ) sejumlah kecil data untuk meningkatkan
kecepatan pengambilan atau penyimpanan data di memori oleh prosesor yang
berkecepatan tinggi. Dahulu cache disimpan di luar prosesor dan dapat ditambahkan.
Misalnya pipeline burst cache yang biasa ada di komputer awal tahun 90-an. Akan tetapi
seiring menurunnya biaya produksi die atau wafer dan untuk meningkatkan kinerja, cache
ditanamkan di prosesor. Memori ini biasanya dibuat berdasarkan desain static memory.
Random Access Memory (RAM) - Main Memory
Tempat penyimpanan sementara sejumlah data volatile yang dapat diakses langsung oleh
prosesor. Pengertian langsung di sini berarti prosesor dapat mengetahui alamat data yang
ada di memori secara langsung. Sekarang, RAM dapat diperoleh dengan harga yang cukup
murah dangan kinerja yang bahkan dapat melewati cache pada komputer yang lebih lama.
Extension MemoryTambahan memory yang digunakan untuk membantu proses-proses dalam komputer,
biasanya berupa buffer. Peranan tambahan memori ini sering dilupakan akan tetapi sangat
penting artinya untuk efisiensi. Biasanya tambahan memori ini memberi gambaran kasar
kemampuan dari perangkat tersebut, sebagai contoh misalnya jumlah VGA memory,
soundcard memory.
Secondary Storage
Media penyimpanan data yang non-volatile yang dapat berupa Flash Drive, Optical Disc,
Magnetic Disk, Magnetic Tape. Media ini biasanya daya tampungnya cukup besar dengan
harga yang relatif murah. Portability-nya juga relatif lebih tinggi.
2013 10 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Gambar Struktur Harddisk
Gambar Struktur Optical Disc
Hirarki Storage
Dasar susunan sistem storage adalah kecepatan, biaya, sifat volatilitas. Caching menyalin
informasi ke storage media yang lebih cepat; Main memory dapat dilihat sebagai cache
terakhir untuk secondary storage . Menggunakan memory berkecepatan tinggi untuk
memegang data yang diakses terakhir. Dibutuhkan cache management policy. Cache juga
memperkenalkan tingkat lain di hirarki storage. Hal ini memerlukan data untuk disimpan
bersama-sama di lebih dari satu level agar tetap konsisten.
2013 11 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Gambar Hirarki Strorage
Proteksi Hardware dan Struktur Jaringan
Proteksi Perangkat Keras
Dual Mode Operation
Membagi sumber daya sistem yang memerlukan sistem operasi untuk menjamin bahwa
program yang salah tidak menyebabkan program lain berjalan salah juga. Menyediakan
dukungan hardware untuk membedakan minimal dua mode operasi yaitu: User Mode -
Eksekusi dikendalikan oleh user; Monitor/Kernel/System Mode - Eksekusi dikendalikan oleh
sistem operasi. Instruksi tertentu hanya berjalan di mode ini. (Privileged Instruction).
Ditambahkan sebuah bit penanda operasi. Jika terjadi interrupt, maka hardware berpindah
ke monitor mode .
Gambar Dual Mode Operation
I/O Protection
Semua instruksi I/O umumnya Privileged Instruction (kecuali pada DOS, dan program
tertentu). Harus menjamin user program tidak dapat mengambil alih kontrol komputer di
monitor mode
2013 12 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
.
Gambar I/O Protection
Memory Protection
Harus menyediakan perlindungan terhadap memori minimal untuk interrupt vector dan
interrupt service routine . Ditambahkan dua register yang menentukan di mana alamat legal
sebuah program boleh mengakses, yaitu base register untuk menyimpan alamat awal yang
legal dan limit register untuk menyimpan ukuran memori yang boleh diakses Memori di luar
jangkauan dilindungi.
Gambar Memory Protection
CPU Protection
Timer melakukan interrupt setelah perioda waktu tertentu untuk menjamin kontrol sistem
operasi. Timer diturunkan setiap clock. Ketika timer mencapai nol, sebuah Interrupt terjadi.
Timer biasanya digunakan untuk mengimplementasikan pembagian waktu. Timer dapat juga
digunakan untuk menghitung waktu sekarang walaupun fungsinya sekarang ini sudah
digantikan Real Time Clock (RTC). (System Clock Timer terpisah dari Pencacah Waktu).
Timer sekarang secara hardware lebih dikenal sebagai System Timer/ CPU Timer . Load
Timer juga Privileged Instruction .
Struktur Jaringan
Local Area Network
Muncul untuk menggantikan komputer besar. Dirancang untuk melingkupi suatu daerah
yang kecil. Menggunakan peralatan berkecepatan lebih tinggi daripada WAN . Hanya terdiri
atas sejumlah kecil komputer.
2013 13 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 1-21. Local Area Network
Wide Area Network
Menghubungkan daerah yang lebih luas. Lebih lambat, dihubungkan oleh router
melalui jaringan telepon.
Gambar 1-22. Wide Area Network
2013 14 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
2013 15 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustakahttps://www.google.com/
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&cad=rja&ved=0CHAQFjAH&url=http%3A%2F%2Fimages.akhiwagiman.multiply.multiplycontent.com%2Fattachment%2F0%2FSveVMAoKCCoAAFJPQTc1%2FStruktur%2520Sistem%2520Komputer.doc%3Fkey%3Dakhiwagiman%3Ajournal%3A23%26nmid%3D296165399&ei=NZU1UYaxFq6tiQeb_4DwAw&usg=AFQjCNEzZ_Im4Dom90c3VoNClJKbdOMqDg&sig2=D-EILjZ7s_3tTk3wCC9Bsw&bvm=bv.43148975,d.aGc
http://hasiaulia.net/tag/komponen-komputer/
Kadir, Abdul, 2007, “Pengenalan Teknologi informasi”, Yogyakarta, Penerbit Andi
Pawirosumarto, Suharno, 2008, “Aplikasi komputer”, Jakarta:Mitra Wacana Media
Suharno, pawirisumanto., Elmande, Yusuf., Nugraha, Nugi “Aplikasi Komputer Edisi Ketiga”, Jakarta:Mitra Wacana Media
2013 16 Aplikasi Komputer
Pusat Bahan Ajar dan eLearningYusuf Elmande., S.Si., M.Kom http://www.mercubuana.ac.id