Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

Sistem Operasi Komputer

Tujuan Mempelajari Sistem Operasi

Fungsi dan Tujuan Sistem Operasi

Jenis Sistem Operasi

Fungsi Dasar Sistem Operasi

Komponen Utama Sistem Operasi

Definisi Sistem Operasi

Sejarah Singkat Perkembangan Sistem Operasi

Generasi Pertama Tahun 1940-an dan 1950-an

Generasi Kedua Tahun 1960-an

Generasi Ketiga Tahun 1970-an

Generasi Keempat Tahun 1980-an

Generasi Kelima Tahun 1990-an

Kerangka – kerangka dalam Pembahasan “ PENGERTIAN SISTEM OPERASI “ : P

ublish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

“ PENGERTIAN SISTEM OPERASI “

Sistem Operasi merupakan Sebuah penghubung antara pengguna mesin dengan

perangkat keras yang dimiliki mesin tersebut. Sebelum ada Sistem Operasi, orang hanya

menggunakan Komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan

berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai Sistem Operasi dengan

keunggulan masing – masing.

Pengertian Sistem Operasi secara umum ialah Pengelola seluruh sumber – daya yang

terdapat pada Sistem Komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Sistem Calls) ke pemakai

sehingga memudahkan dan menyamakan penggunaan serta pemanfaatan sumber – daya Sistem

Komputer tersebut. Sistem Pengoperasian terdapat di Sistem Komputer, Machinery, Military,

tetapi secara Khusus yang dibahas di bab ini adalah yang terdapat dalam mesin, karena pada

dasarnya Komputer adalah :

• Mesin.

• Barang/Benda Mati.

Fungsi Mesin adalah Mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan sesuatu yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia. Agar Mesin bisa berjalan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat

bagi manusia, maka Mesin memerlukan suatu “Sistem Pengoperasian”.

Secara umum Sistem Operasi adalah Suatu Sistem yang terdiri atas Komponen –

komponen kerja dan memuat Metode Kerja yang digunakan untuk memanfaatkan Mesin, sehingga

Mesin dapat bekerja sesuai dengan yang diimpikan. Fungsi utama Sistem Operasi adalah untuk

Media interaksi manusia dengan Mesin.

Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

SISTEM OPERASI KOMPUTER

Sistem Operasi bertindak sebagai antarmuka antara Program Aplikasi dengan Perangkat Keras Komputer, level dari Pengguna setiap lapisan juga berbeda – beda. Program Aplikasi hanya digunakan oleh pemakai terakhir (end user), Sedangkan setingkat Sistem Operasi dan Perangkat Keras merupakan tugas Pemrograman dan Pendesain Sistem Operasi tersebut.

TUJUAN MEMPELAJARI SISTEM OPERASI

Tujuan yang ingin dicapai dalam mempelajari Sistem Operasi adalah :

• Tujuan pada level yang paling tinggi adalah agar dapat merancang sendiri atau melakukan modifikasi pada Sistem Operasi yang telah ada sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

• Agar dapat menilai Sistem Operasi dan memilih alternative Sistem Operasi sesuai dengan tujuan Sistem berbasis Komputer yang akan dibangun, keputusan memilih Sistem Operasi merupakan keputusan utama dan sangat mendasar dalam membangun Sistem berbasis Komputer.

• Dapat memaksimalkan penggunaan Sistem Operasi sehingga konsep dan teknik Sistem Operasi dapat diterapkan pada Aplikasi – aplikasi lain.

• Pemakai lebih memiliki ilmu mengapa Sistem Operasi bisa melakukan pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia.

• Banyak terdapat Sistem Operasi Open Source seperti Linux, Mixix yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.

Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

FUNGSI DAN TUJUAN SISTEM OPERASI

Fungsi dan Tujuan dari Sistem Operasi adalah Mengontrol eksekusi Program – program Aplikasi dan juga sebagai interface antara pengguna Komputer dan hardware Komputer. Namun, secara umum Sistem Operasi memiliki tiga Tujuan Dasar :

1) Efisiensi : Sistem Operasi memungkinkan sumber daya Sistem Komputer untuk digunakan dengan cara yang efisiensi.

2) Kemudahan : Sistem Operasi membuat Komputer lebih mudah dipakai.

3) Kemampuan berevolusi : Sistem Operasi harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian, dan penerapan fungsi – fungsi Sistem yang baru tanpa mengganggu layanan yang telah ada.

Tiga tujuan di atas bisa dijabarkan sebagai tugas utama dari Sistem Operasi :

1) Pengelola seluruh sumber daya Sistem Komputer : Mengelola seluruh sumber daya Sistem Komputer agar bisa beroperasi secara mudah, benar dan efisien. Sumber daya dari Sistem Komputer semua perangkat yang ada, yang memberikan manfaat bagi manusia terutama memudahkan manusia dalam berintseraksi dengan Komputer, karena hal ini merupakan salah satu tujuan Sistem Operasi dibuat. Sumber daya yang dimiliki oleh Komputer dapat dibagi menjadi dua bagian.

a. Sumber daya fisik : Sumber daya fisik pada Sistem Komputer adalah Perangkat Keras yang memiliki fungsi masing – masing, sumber daya fisik ini sangat banyak, seperti :

• Perangkat Induk atau yang dikenal dengan motherboard yang merupakan tempat semua komponen Komputer saling berinteraksi.

• Perangkat Masukan : Keyboard, Microphone.

• Perangkat Pointing : Mouse, Joystick, Light-pen, Track-ball,Touchscreen.

• Perangkat Penyimpan Sekunder : Floppy disk, Hard disk, Tape drive, Flash disk, Card reader, Optical disk, seperti :

Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

LASER DISC

Compact disc : CD-ROM : CD-R,CD-RW

MiniDisc

DVD (Digital Versatile Disc) DVD-R, DVD-D, DVD-R DL, DVD+R, DVD+R DL, DVD-RW, DVD+RW, DVD-RW DL, DVD+RW DL, DVD-RAM

Blu-ray Disc : BD-R, BD-RE

HD DVD (High-Definition DVD) : HD DVD-R : HD DVD-RAM

UDO (Ultra Density Optical)

UMD (Universal Media Disc)

Holographic data storage

3D Optical data storage

• Perangkat Penampil Layar : Monitor CRT, LCD

• Perangkat Pencetak : Printer, Plotter

• Perangkat Komunikasi : Modem, Ethernet card, PCMCIA

• Perangakat Memori : RAM, Cache memori, register

• Perangkat Multimedia : Sound Card, Radio, TV Tunner, Kamera Digital

• Perangkat Grafik : Digitizer, Scanner

• Perangkat Kontrol : Sensor dan Aktuator

b. Sumber daya abstrack : Sumber daya yang satu ini dinamakan sebagai sumber daya abstrack, yaitu sumber daya yang tidak berbentuk fisik seperti :

• Data : Semaphone untuk pengendali sinkronisasi proses – proses, berkas (file) untuk menyimpan data atau program dan sebagainya.

• Program : Program merupakan kumpulan instruksi yang dapat dijalankan dan menghasilkan keluaran berupa data atau instruksi berikutnya, program memiliki tujuan untuk mencapai komputasi tertentu.

Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

2) SISTEM OPERASI SEBAGAI PENYEDIA LAYANAN : SISTEM OPERASI MERUPAKAN

PENYEDIA LAYANAN BAGI USER SEHINGGA KERJA SISTEM OPERASI TIDAKLAH MUDAH

UNTUK BISA BERINTERAKSI DENGAN PERANGKAT KOMPUTER YANG ADA. MENURUT

stalling, umumnya Sistem Operasi memiliki layanan dalam bidang berikut :

a. Pembuatan Program

b. Eksekusi Program

c. Akses ke Perangkat I/O

d. Mengontrol akses berkas

e. Pengaksesan sistem

f. Deteksi error dan respons

g. Akunting

JENIS SISTEM OPERASI

Sistem Operasi dapat dibedakan berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dapat dijalankan, juga berdasarkan jenis Software atau jenis Hardware yang digunakan.

Berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dijalankan, Sistem Operasi dapat dikategorikan dengan :

1) Single User – Single Tasking :

Satu Komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan satu program di satu waktu, contohnya : DOS (Disk Operating System).

Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

2) MULTI USER – SINGLE TASKING : SATU KOMPUTER DAPAT DIGUNAKAN OLEH

BANYAK USER NAMUN TIAP USER HANYA BISA MENJALANKAN 1 PROGRAM (APLIKASI)

di satu waktu, contohnya : Novell Netware yang menjalankan SO Network berbasis DR-DOS.

3) Single User – Multi Tasking :

Satu Komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak program disatu waktu, contohnya : Windows, MacOS, BeOS, JDS, dll.

4) Multi User – Multi Tasking :

Satu Komputer dipakai bersamaan oleh banyak user yang dapat menjalankan banyak program di satu waktu, contohnya : Unix, Linux, FreeBSD (SO turunan Unix) atau Windows dengan aplikasi Citrix Metaframe,dll.

Berdasarkan Hardware Komputer yang digunakan, Sistem Operasi dapat dibedakan untuk :

1) Komputer PC (desktop/laptop)

2) Komputer Server

Berdasarkan jenis Software, Sistem Operasi dibedakan berdasarkan :

1) Perangkat Lunak Bebas (Free Software)

2) Perangkat Lunak Open Source

3) Perangkat Lunak Public Domain

4) Perangkat Lunak Copylefted

5) Perangkat Lunak Bebas Non-Copylefted

Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

6) PERANGKAT LUNAK GPL-COVERED

7) Perangkat Lunak GNU

8) Perangkat Lunak Semi Bebas

9) Perangkat Lunak Berpemilik

10) Freeware

11) Shareware

12) Perangkat Lunak Komersial

FUNGSI DASAR SISTEM OPERASI

• Menjembatani hubungan antara Hardware dan Program Aplikasi yang dijalankan User.

• Mengatur dan Mengawasi penggunaan Perangkat Keras oleh User dan berbagai Program

Aplikasi (Resource allocator).

• Sebagai Program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan

penggunaan Komputer yang tidak perlu (sebagai guardian yang menjaga Komputer dari

berbagai kemungkinan kerusakan).

• Manajer sumber daya Hardware, seperti mengatur memori, printer, CD ROM.

Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

KOMPONEN UTAMA SISTEM OPERASI

Sistem Operasi memiliki tiga Komponen Utama, yaitu :

1) Kernel : Kernel merupakan Suatu Software (Kumpulan Program) yang membentuk Sistem dan memiliki tugas melayani bermcam Program Aplikasi untuk mengakses Hardware Komputer secara aman dan terkendali.

Akses ke Hardware secara langsung merupakan masalah yang Kompleks, Karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi (Gambaran umum tentang) Hardware. Abstraksi – abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kerumitan dan memungkinkan akses ke Hardware menjadi mudah dan seragam. Sehingga, abstraksi (Gambaran umum) ini pada akhirnya memudahkan pekerjaan programmer.

Untuk menjalankan sebuah Komputer kita tidak harus menggunakan kernel Sistem Operasi. Sebuah Program dapat saja langsung di-load dan dijalankan di atas mesin Komputer, yakni bila Programmer ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi Hardware atau bantuan Sistem Operasi. Teknik ini digunakan pada Komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita harus me-reset dan me-load kembali program-program tersebut.

Ada 4 Kategori Kernel, yaitu :

• Monolitich Kernel

• Microkernel

• Hybrid

• Exokernel

Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

2) FILE : FILE MERUPAKAN FILE – FILE YANG DIBENTUK ATAU DIJALANKAN OLEH SISTEM

OPERASI. FILE JUGA BERARTI SISTEM BERKAS DAN FILE SISTEM YANG DIMILIKI OLEH

SUATU SISTEM OPERASI. 3) User Interface : Sebuah Sistem Operasi memiliki Karakteristik (Bentuk) Interface (Tampilan)

yang menjadi Interaksi antara User dengan Komputer. Bentuk umum User Interface yang ada, adalah :

a. Command Line Interface atau Command Line Interpreter (CLI).

b. Graphical User Interface (GUI).

DEFINISI SISTEM OPERASI

Definisi Sistem Operasi bisa beraneka ragam bergantung pada perkembangan zaman dan teknologi, tapi secara garis besar Sistem Operasi bisa diberi definisi sebagai berikut :

• Sistem Operasi adalah Software yang mengontrol Hardware, jadi hanya berupa program biasa.

• Program yang menjadikan Hardware lebih mudah untuk digunakan.

• Kumpulan program yang mengatur kerja Hardware sesuai keinginan User.

• Manajer sumber daya atau pengalokasian sumber daya Komputer seperti mengatur Memori,Printer, dll.

• Sebagai Program pengendali yaitu Program yang digunakan untuk mengontrol Program yang lainnya.

• Sebagai Kernel yaitu Program yang terus-menerus running selama Komputer dihidupkan.

• Sebagai Guardian (Pengawal) yang menjaga Komputer dari berbagai kejahatan Komputer.

Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI

Perkembangan Sistem Operasi sangat pesat sejak pertama kali Komputer diciptakan sampai sekarang. Perkembangan dari Sistem Operasi dan Arsitektur Komputer saling memengaruhi satu sama lain. Terlebih dengan banyaknya kebutuhan manusia terhadap Komputer. Menurut Tanenbaum, perkembangan Sistem Operasi dibagi menjadi empat generasi, seperti dijelaskan berikut ini :

Generasi Pertama Tahun 1940-an dan 1950-an

Pada Tahun 1940-an merupakan sejarah yang tidak bisa dilupakan karena Komputer Elektronik digital yang pertama diluncurkan untuk menggantikan mesin komputasi mekanis. Ide ini muncul untuk menciptakan suatu Komputer Elektronik untuk permasalahan komputasi, karean :

• Kecepatan penghitung manusia terbatas.

• Manusia sangat mudah membuat Kesalahan.

• Sifat manusia yang selalu lupa.

Maka, pada Tahun 1940-an diciptakanlah suatu mesin yang mampu membantu manusia untuk mengatasi masalah tersebut, tapi mesin tersebut tidak memiliki Sistem Operasi. Mesin tesebut berjalan dengan cara program dimasukkan dari punched card. Baru pada Tahun 1950-an Sistem Operasi peratama kali diimplementasikan oleh The General Motors Research Laboratories pada IBM 701. Saat itu Sistem hanya mampu menjalankan pekerjaan satu per satu dengan mengumpulkna Program dan data satu per satu dalam group atau antrian (Batch), disebut juga dengan Singlestream Batch Processing Sistems.

Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

• KOMPONEN UTAMA TABUNG HAMPA UDARA (TABUNG VAKUM).

• Semua Operasi Komputer dilakukan secara manual melalui plugboards, dan hanya bisa

digunakan untuk menghintung (+,-dan *).

Generasi Kedua Tahun 1960-an

Komputer generasi yang kedua pada tahun 1960-an masih menggunakan pemrosesan

batch (Batch Processing System), tetapi sudah dapat melakukan lebih baik pada resource computer

dengan manjalankan beberapa tugas sekaligus, Berisi banyak alat seperti pembaca Kartu, Punch

Card, Printer, Tape Drive, dan Disk Drive. Pada saat itu para perancang Sistem Operasi membuat

Konsep bahwa apabila terdapat pekerjaan yang sedang menunggu dan Operasi Input – Output

Device dan Processor tidak sedang bekerja maka suatu pekerjaan lain dapat menggunakan

prosesor. Konsep ini dikembangkan dengan nama MultiProgramming di mana beberapa pekerjaan

diletakkan dalam memory utama sekaligus dan prosesor dapat berganti – ganti melakukan tugas

sesuai kebutuhan untuk menjaga efisiensi waktu. Pada Tahun 1964, IBM mengumumkan Sistem

Komputer berbasis Sistem/360, didesain untuk kompatibilitas Hardware dan memberikan

kemampuan lebih besar. Dikembangkan Sistem Operasi yang mendukung Timesharing untuk

interaktif berkomunikasi dengan Komputer melalui terminal yang terhubung ke Komputer.

Kemudian, masing – masing developer mengembangkan teknologi berdasarkan Timesharing

seperti CTSS dari MIT dan TSS dari IBM, Berjat CTSS, MIT berahasil menciptakan Multies,

Sistem Operasi pertama yang sebagian besar dibuat dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi

yang mengilhami desainer UNIX yang menciptakan bahasa C untuk mengimplementasikan UNIX.

• Komponen utama transistor.

• Input memakai punch card.

Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

GENERASI KETIGA TAHUN 1970-AN

Pada Tahun 1960-an Sistem Operasi merupakan Software yang dikembangkan oleh orang yang tidak mengenal Software sebaik Hardware, Karena tuntutan reabilitas, mudah dimengerti, dan mudah di-maintain telah menghabiskan waktu serta uang yang tak terhitung jumlahnya. Untuk itu banyak usaha dicurahkan untuk mencari Solusinya sampai akhirnya lahirlah Software Engineering.

Sebagai Timesharing Multimode yang mendukung batch processing, timesharing, dan aplikasi real time. Eksperimen Sistem timesharing pada Tahun 1960-an telah menjadi produk komersial yang baik. Komunikasi antar Sistem Komputer dalam Amerika pun meningkat. Standar komunikasi TCP/IP dari Departemen Pertahanan digunakan secara luas terutama dalam militer dan peralatan komputasi Universitas. Komunikasi dalam LAN (Local Area Networks) diterapkan secara ekonomis dengan adanya standar Ethernet yang dikembangkan oleh Xerox’s Palo Alto Research Center. Dan, proses enkripsi dan dekripsi mulai diperhatikan.

1) Komponen Utama IC (Intergrated Cireuits)

2) Berkembangnya Konsep – konsep seperti :

• Multiprogramming.

• Multiprocessing.

• Time Sharing atau Multitasking (Menjalankan banyak proses dalam satu waktu).

• Spooling.

• Device Independence.

• Real time system.

Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9

GENERASI KEEMPAT TAHUN 1980-AN

Pada Tahun 1980 merupakan dekade dari Personal Komputer (PC) dan

Workstation. Teknologi mikroprosesor berkembang sehingga memungkinkan

pembuatan Komputer desktop. Mulai dikenal adanya distributed computing

Aplikasi Software seperti spreadsheet, word processor, database, grafis,

berkembang dan membantu terjadinya revolusi PC. Pada decade ini PC telah

berkembang hingga arsitektur dan Aplikasi 32-bit dengan teknologi pipeline.

Generasi ini ditandai dengan berkembang dan meningkatnya kemampuan Komputer

desktop dan teknologi jaringan Komputer. Jaringan TCP/IP telah dimulai digunakan

secara luas oleh kalangan mileter, penelitian, perguruan tinggi, dan masyarakat

umum.

Generasi Kelima Tahun 1990-an

Memasuki tahapan distributed computing, juga dimulainya komputasi

parallel dengan beberapa prosesor. Teknologi PC semakin berkembang dengan pesat,

disertai perkembangannya tenologi multimedia. Sistem Operasi mengalami revolusi

dalam hal interface yaitu menggunakan GUI (Graphical User Interface), teknologi

multi-threading pun digunakan secara luas. Mikroprosesor berbasis RISC untuk PC

diperkenalkan. Teknologi jaringan dan internet berkembang dengan pesat.

Pu

blish

ed

By S

tefa

nik

ha6

9