Sistem Operasi DEBIAN
-
Upload
viviluthfiyah -
Category
Software
-
view
57 -
download
0
Transcript of Sistem Operasi DEBIAN
Amalia Wulandari, Dwi Irawati, Euis Kartika,
Luthfiyah Maulidia
X TKJ A
SISTEM OPERASI DEBIAN
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux.
Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS, Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi Debian dari Linux Mint.
Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket, repositori dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket.
FITUR
Ian Murdock (1993 – 1996),
pendiri dari Proyek Debian
Bruce Perens (1996 – 1997)
Ian Jackson (1998 – 1998)
Wichert Akkerman (1999 –
2001)
Ben Collins (2001 – 2002)
Bdale Garbee (2002 – 2003)
Martin Michlmayr (2003 –
2005)
Branden Robinson (2005 –
2006)
Anthony Towns (2006 –
2007)
Sam Hocevar (2007 – 2008)
Steve McIntyre (2008 –
2010)
Stefano Zacchiroli (2010 –
Sekarang)
PEMIMPIN PROYEK
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian. Pada awalnya, Ian memulainya dengan
memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").
SEJARAH
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian
Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun
yang sama pengembang debian Ean Schuessler,
berinisiatif untuk membentuk Debian Social
Contract dan Debian Free Software Guidelines
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan
perubahan dalam archive dan managemen rilis.
Serta pada tahun yang sama para pengembang
memulai konferensi dan workshop tahunan
"debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis
dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru
Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb
adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak
Debian format dan nama yang paling sering
digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.
Debian 4.0 (etch) dirilis April 8, 2007 untuk jumlah yang sama seperti pada sarge arsitektur. Ini termasuk pelabuhan AMD64 tapi menjatuhkan dukungan untuk m68k. Pelabuhan yang m68k Namun, masih tersedia dalam distribusi tidak stabil. Ada sekitar 18.200 paket binari dikelola oleh lebih dari 1.030 pengembang Debian.
Debian 5.0 (lenny) diluncurkan 14 Februari 2009 setelah 22 bulan pembangunan. Ini mencakup lebih dari 25.000 paket perangkat lunak. Dukungan ini telah ditambahkan untuk Marvell's Orion platform dan untuk netbook seperti Asus Eee PC. Rilis didedikasikan untuk Thiemo Seufer, pengembang aktif dan anggota masyarakat yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada 26 Desember 2008.
RILIS
Untuk Debian 6.0 (squueze) diumumkan seubah kebijakan pengembangan berbasiskan waktu yaitu membekukan siklus dua tahun. Pembekuan berdasarkan waktu dimaksudkan agar proyek Debian dapat mengakomodasi rilis berdasarkan waktu dengan rilis berdasarkan fitur.
Kode nama rilis Debian merupakan nama karakter dari film Toy Story. Distribusi unstable diberikan nama Sid, sesuai dengan karakter emosinya yang tidak stabil, tetangga sebelah rumah yang secara teratur menghancurkan mainan. Rilis setelah squeeze akan dinamakan wheezy, nama pinguin mainan karet dalam Toy Story 2.
a) Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
b) Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
c) Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama.
d) Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
e) sangat stabil
KEUNTUNGAN
Yang jadi kelemahan debian bagi user adalah versi software yang dipakai, biasanya versi yang dipakai debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu:1. Sangat sulit memasukkan software versi
terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.
2. Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
3. Perlu repositori besar (40-60 GB )4. Perioda rilis yang konservatif
KELEMAHAN