Sistem Operasi Close & Open Source

30
Jenis-Jenis SO Open source & Close source Disusun Oleh : Destian Dewa R. (05) X TKJ 2

Transcript of Sistem Operasi Close & Open Source

Page 1: Sistem Operasi Close & Open Source

Jenis-Jenis SO Open source & Close source

Disusun Oleh :Destian Dewa R. (05)X TKJ 2

Page 2: Sistem Operasi Close & Open Source

Open Source & Close Source

Page 3: Sistem Operasi Close & Open Source

A. Pengertian open source   Open Source dalam bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode yang

dimaksud disini bukanlah kode morse, ataupun kode barang, tetapi kode yang dimaksud disini adalah Kode Program. Kode Program yang dimaksud adalah perintah-perintah yang diketikkan berdasarkan logika yang benar.

Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil kompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli atau pengguna program dapat membedah program tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan memperbaiki Bug atau kesalahan logika dalam program tersebut. Contoh program yang Open Source adalah Linux. Dalam setiap distribusinya vendor Linuxjuga menyertakan Kode Program Linux.

Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa program / software yang Open Source tidak selalu tersedia secara gratis. Tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut. Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya tetap dibeli dengan harga yang murah.

Page 4: Sistem Operasi Close & Open Source

C. Tujuan Open Source

1. Ingin menghilangkan ketergantungan terhadap vendorprogram, dimana vendor bisa saja bertindak seenaknya. Dalam program yang Closed Source, vendorbisa saja menyisipkan kode-kode yang mungkin dapat membahayakan pengguna program, dan menghilangkan privasi pengguna.

2. Bertujuan menyediakan software yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas, dan menghindari pengerukan keuntungan yang berlebihan oleh vendor.

Page 5: Sistem Operasi Close & Open Source

D. Macam Macam jenis SO Open Source

1.      Unix

Page 6: Sistem Operasi Close & Open Source

Termasuk sistem operasi yang paling awal ada untuk komputer. Merupakan induk dari sistem operasi linux. Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project  Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan  Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking  dan multi-user.

Page 7: Sistem Operasi Close & Open Source

2. Minix

2. Minix adalah sebuah sistem operasi keturunan UNIX yang bersifat open-source, yang dibuat berdasarkan arsitektur microkernel. Kernel sistem operasi ini dibuat oleh seorang profesor di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda yang bernama Andrew Stuart Tanenbaum yang pada awalnya ditujukan untuk tujuan edukasional. Minix juga menjadi inspirasi bagi Linus Torvalds untuk membuat kernel Linux.

Page 8: Sistem Operasi Close & Open Source

3.     BSD (Berkeley Software Distribution)

Page 9: Sistem Operasi Close & Open Source

Berkeley Software Distribution (BSD) pertama kali dibangun dan dikembangkan oleh Computer System Research Group (CSRG) di University of California at Berkeley (UCB),     BSD pertama kali keluar pada akhir 1977 sebagai paket tambahan dan patch dari AT&T UNIX versi 6, yang mana waktu itu beroperasi pada mesin PDP-11 minicomputer.

BSD dibuat, dikembangkan, dan digunakan secara “Bebas” sebagai perlawanan terhadap lisensi UNIX yang dimiliki oleh AT&T dan olehkarena itu BSD mempunyai lisensi tersendiri yang memungkinkan setiap orang bebas melakukan pengembangan, dan menggunakan kode sumber BSD. Pada tahun 1993, versi 4.4BSD dirilis sebagai sebuah Sistem Operasi yang utuh

Page 10: Sistem Operasi Close & Open Source

Distribusi Varian BSD/OS Berkeley Software Design, Inc., didirikan oleh

beberapa pendiri awal developer CSRG sebagai kelanjutan dari pengembangan BSD dalam sisi komersial. BSD/OS telah mendukung untuk banyak platform, seperti i386 dan sparc, yang biasanya dipasarkan dengan memasukkan beberapa applikasi Internet.

Pada tahun 2000, BSDI bergabung dengan Walnut Creek CDROM, sebuah perusahaan yang secara finansial mendukung juga OS FreeBSD . BSD/OS akan dilanjutkan sebagai sebuah produk yang terpisah, namun seperti yang diharapkan, BSD/OS dan FreeBSD Sumber bebas akan digabungkan.

Page 11: Sistem Operasi Close & Open Source

FreeBSD FreeBSD mengoptimalkan penggunaan platform PC.

FreeBSD menyediakan kemudahan installasi dan dukungan yang luas terhadap perangkat keras PC. FreeBSD mendukung arsitektur i386 dan alpha, dan pengembangan FreeBSD pada beberapa platform juga telah dilakukan. FreeBSD juga digunakan pada server-server yang memiliki traffic dan kinerja yang cukup tinggi untuk service WWW dan FTP

NetBSD memfokuskan pengembangan pada penyediaan sistem operasi untuk banyak platforms, dari sebuah palmtop sampai server alpha yang besar. NetBSD berjalan pada hampir semua mesin dimana orang menginginkan UNIX sebagai sistem operasinya.

Page 12: Sistem Operasi Close & Open Source

OpenBSD OpenBSD memfokuskan pengembangan pada

keamanan dan cryptography. Proyek pengembangan ini terpisah dari proyek NetBSD pada tahun 1995 sebagai akibat perselisihpahaman antara Theo de Raadt dengan NetBSD core team lainnya. OpenBSD saat ini setidaknya telah mendukung lebih dari 10 platforms, dengan beberapa proses pengembangan lebih terstruktur. Tim OpenBSD juga telah menghasilkan sebuah applikasi OpenSSH , sebuah implementasi untuk memenuhi kebutuhan Secure Shell untuk pekerjaan secara remote.

Page 13: Sistem Operasi Close & Open Source

4.   GNU Linux Sistem Operasi ini dibuat oleh Linus Torvald dan berkembang sedemikian cepatnya sehingga hampir bisa melampaui jumlah pengguna Windows di dunia. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :1. Debian2. Redhat3. Ubuntu4. ClearOS5. Centos

Page 14: Sistem Operasi Close & Open Source

JENIS-JENIS LINUX DEBIAN

Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux.

Page 15: Sistem Operasi Close & Open Source

REDHAT

Redhat Linux merupakan linux yang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE. Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya.

Page 16: Sistem Operasi Close & Open Source

UBUNTU

Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang

langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para

Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan

dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang

dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan

komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa

mendapatkan CD Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno

dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya

adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah

menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan

aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.

Page 17: Sistem Operasi Close & Open Source

CLEAR OSClearOS adalah linux yang di kostumasi khusus untuk keperluan server.Dengan

berbagai fitur yang powerfull dan setting yang simple, ClearOS menjadi alternative pilihan, baik untuk pemula yang tidak mengerti linux sama sekali

maupun untuk professional yang memerlukan kemampuan terbaik dari

OS linux server. Berbasis Linux Red Hat Enterprise 5, menjadikan ClearOS

memiliki source base yang kuat dan stabil untuk dijalankan sebagai server di warnet,game online,kantor-kantor,dan

perusahaan

Page 18: Sistem Operasi Close & Open Source

CENTOS

CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah

distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas

enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner

sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat

Enterprise Linux

Page 19: Sistem Operasi Close & Open Source

5. KalibriOSKolibriOS adalah sistem operasi rakitan berbasi hobi yang kecil dan cepat yabg bercabang dari kode MenuetOS pada tahun 2004. Seperti MenuetOS, KolibriOS merupakan sistem operasi gratis dan open-source yang dapat dijalankan dari floppy disk tunggal, tetapi juga mampu berkembang untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar pada instalasi hard disk. Sementara Kolibri dan Menuet hampir mirip, masing-masing berlangganan filsafat antarmuka pengguna yang berbeda..

Page 20: Sistem Operasi Close & Open Source

E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN OPEN SOURCE

 Kelebihan 1.      Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek2.      Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki3.      Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan

evaluasi4.      Lebih aman5.      Hemat biaya6.      Tidak mengulangi development 

Page 21: Sistem Operasi Close & Open Source

Kekurangan User interface yang cenderung rumit bagi user awam Tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa software open source

yang tidak bisa menggantikan kinerja software berbayar. User awam sering menemui kesulitan dalam instalasi dan

penggunaan software open source.

Page 22: Sistem Operasi Close & Open Source

F. PENGERTIAN CLOSE SOURCE            Close source adalah software yang source

codenya tidak dibuka untuk umum. Sang pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi, entah dengan gratis maupun membayar. Meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah software tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika di lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka software ini tidak open source.

            Keungulannya close source kita bisa mengetahui kode-kode pembuatan program itu. Kalau udah tau kode/struktur program tersebut, maka kita bisa mengedit program itu sesuai keinginan kita. Bisa jadi, program yang berbayar menjadi gratis karena kita edit. Itu kalau si pemilik program mau memberikan kode-kode tersebut secara gratis.

 

Page 23: Sistem Operasi Close & Open Source

G. JENIS-JENIS CLOSE SOURCE

Microsoft Windows

Sistem Operasi Windows diperkenalkan pertama kali pada tahun 1985 oleh perusahaan Microsoft Corporation di Amerika Serikat. Perusahaan itu didirikan oleh William Hendry Gates atau yang akrab dipanggil Bill Gates. Saat itu, Microsoft tumbuh menjadi pabrik pembuat perangkat lunak dan sistem operasi yang paling terkenal dan laku di dunia. Sistem operasi

Page 24: Sistem Operasi Close & Open Source

Windows yang pertama dibuat adalah Windows 3.0. Windows 3.0 merupakan kelanjutan dari Windows 1.0 dan Windows 2.0 yang telah dimunculkan. Selanjutnya, berkembang menjadi Windows 3.11. Selanjutnya, Windows 95, Windows 98, Windows NT, Windows ME, Windows 2000, Windows XP, Windows 2003, Windows 2005, Windows Vista, dan terakhir Windows 8. Microsoft Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya

Page 25: Sistem Operasi Close & Open Source

MAC OS

Mac OS singkatan dari Macintosh Operating System. Sistem operasi ini

kurang populer di Indonesia. Meskipun begitu, banyak pula pengguna sistem operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan

Macintosh ini.

Page 26: Sistem Operasi Close & Open Source

I. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CLOSE SOURCE

Kelebihan Closed Source

1.      Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.

2.      Support langsung dari pemilik aplikasi /program.

3.      Mudah mendapatkan sertifikasi.4.      Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami

karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).

Page 27: Sistem Operasi Close & Open Source

Kekurangan Close Source 

1.      Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).2.      Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.3.      Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna

menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).

4.      Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.5.      Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan

dana /financial.6.      Pengembangan terbatas.7.      Diperlukan antivirus.8.      Aplikasi umumnya tersedia berbayar.9.      Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.

Page 28: Sistem Operasi Close & Open Source

J. PERBEDAAN SO OPEN SOURCE& CLOSE SOURCE

PERBEDAAN SISTEM OPERASI OPEN SOURCE DENGAN SISTEM OPERASI CLOSED SOURCE       Perbedaan Mendasar a.       Perbedaan paling mendasar adalah bahwa sistem operasi open source

Linux sebenarnya adalah proyek pengerjaan sebuah kernel, sedangkan closed source tidak mengerjakan kernel saja tetapi semua aspek dalam sistem operasi (desain, multi task, window manager, compatibility, dll).

b.      Sistem operasi open source bisa di dapatkan secara gratis dan Cuma- Cuma, sedangkan sistem operasi closed source harus membayar dan membelinya dulu.

c.       Sistem operasi closed source ada sertifikat untuk setiap pembeliannya, sedangkan sistem operasi open source tidak ada sertifikat khusus setiap kita menggunakannya.

d.      Apa yang sekarang kita lihat pada sistem operasi open source ( Linux,Unix,dll ) adalah proyek yang melibatkan orang-orang diseluruh dunia yang mendukungnya. Sedangkan pada sistem operasi closed source hanya satu pengembang saja.

Page 29: Sistem Operasi Close & Open Source

Sistem file dari kedua sistem operasi ini berbeda sangat jauh. Pada Windows, dikenal 3 sistem file sistem yaitu FAT dan NTFS. FAT32 sendiri sudah sangat tidak disarankan karena beberapa kelemahan dalam handling file dan direktori, serta batas kapasitas untuk ukuran per-file sebanyak 4 GB (Giga Byte) saja. Microsoft memperbaiki itu semua dengan mengeluarkan sistem file NTFS yang jauh lebih baik daripada FAT32. Sedangkan Pada Linux, ada beberapa sistem file yang dapat digunakan sesuai kebutuhan:·            Ext2

·            Ext3·            Ext4 (masih pengembangan)·            ReiserFS·            ReiserFS4·            XFS·            JFS

untuk default sistem file di Linux biasanya menggunakan Ext3 karena kompatibilitas dan reliability yang telah diuji.

Page 30: Sistem Operasi Close & Open Source

K. KESIMPULAN

Menggunakan SO open source lebih memudahkan kita mengubah ubah nuansa tampilan,fitur dari perangkat lunak,bug dan kerentanan lebih cepat diketahui untuk diperbaiki, dan untuk memremasternya gratis tidak seperti close source yang berbayar .dan tidak memerlukan banyak biaya.

Jika pada close source memerlukan biaya, sifatnya itu itu saja dan hanya dari pihak vendor yang dapat mengaksesoris atau memremasternya sendiri