Sistem operasi 2

18
Sistem Operasi “Misi 2” M FARIZ ADNAN S XTKJ3/19

Transcript of Sistem operasi 2

Page 1: Sistem operasi 2

Sistem Operasi “Misi 2”M FARIZ ADNAN S

XTKJ3/19

Page 2: Sistem operasi 2

Instalasi Sistem Operasi Open Source

Partisi harddisk dan sistem file

Metode instalasi sistem operasi clean install,

Metode instalasi sistem upgrade

Metode instalasi sistem operasi multibooting

Metode instalasi sistem operasi virtualisasi

Page 3: Sistem operasi 2

Partisi harddisk dan sistem file

Jenis Partisi pada LinuxLinux mempunyai beberapa jenis partisi diantaranya: /

Menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem direktori Linux dimana direktori ini membawahi dari direktori /usr, /home, /mnt dan direktori lainya.

/homeBerisi data dari user yang terdaftar dalam komputer / mesin yang bersangkutan.

/bootBerisi informasi yang berkaitan dengan device dan service yang dijalankan ketika komputer melakukan booting.

/usrBerisi paket program, dokumentasi, konfigurasi, aplikasi, library dan source aplikasi Linux.

/varDirektori ini berisi data yang bermacam-macam. Perubahan data dalam sistem yang aktif sangatlah cepat. Data-data seperti ini ada dalam waktu yang singkat. Karena sifatnya yang selalu berubah tidak memungkinkan disimpandalam direktori seperti “/etc”. Oleh karena itu, data-data seperti ini disimpan di direktori /var

/tmpSingkatan dari temporer adalah direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukanpekerjaan, contoh ketika melakukan proses burn CD maka image secara default dimasukkan ke direktori inisebelum di burn ke CD.

/optBerisi aplikasi yang dapat diakses oleh semua user.

SwapJenis partisi ini berguna untuk membantu kinerja dari memori utama ( kapasitasnya 2 kali dari kapasitas RAM )

Page 4: Sistem operasi 2

Metode instalasi sistem operasi

clean install,

Metode Clean Instal Instalasi Sistem Operasi

Metode Clean Instal adalah suatu Metode dimana saat Instalasi

Operating System, akan menghapus semua data yang ada di partisi

HardDisk, Metode ini disebut Clean Install karena Metode ini digunakan

atau sering digunakan untuk tahap akhir membersihkan PC dari serangan

Malware/Virus.

Metode ini juga bisa disebut Metode Terakhir dalam menghadapi Virus.

Page 5: Sistem operasi 2

Metode instalasi sistem upgrade

Metode Upgrade Instalasi Sistem Operasi

Metode Upgrade adalah Metode yang digunakan saat ada sebuah

Peluncuran Sistem Operasi baru, dimana Sistem Operasi tersebut adalah

Sistem Operasi yang tingkatannya lebih tinggi dibanding Sistem Operasi

yang lebih baru, atau juga digunakan saat seseorang yang

menggunakan Sistem Operasi lama yang ingin menggunakan Sistem

Operasi Standard. Secara Singkat, Metode ini bisa dibilang Metode

memperbaharui/MengUpGrade.

Page 6: Sistem operasi 2

Metode instalasi sistem operasi

multibooting

Metode MultiBoot Instalasi Sistem Operasi

Metode MultiBoot adalah Metode yang dipakai saat seseorang ingin

mencoba sebuah Sistem Operasi Lain, yang mana tidak menghilangkan

Sistem Operasi Pertamanya. Metode ini sering digunakan untuk

mengetahui apakah Sistem Operasi ini cocok atau tidak dengan kita

(Penginstall) ? jika tidak maka kita masih memiliki Sistem Operasi yang

lama, tapi jika iya maka kita bisa memakai keduanya atau meng-UnInstall

Sistem operasi yang Pertama.

Page 7: Sistem operasi 2

Metode instalasi sistem operasi

virtualisasi

Metode Virtualisasi Instalasi Sistem Operasi

Metode Virtualisasi adalah sebuah Metode yang sering atau bahkan

selalu digunakan dalam Pembelajaran, Khususnya Materi Pembelajaran

Sistem Operasi. Metode ini digunakan untuk mengetahui apa, seperti

apa, dan bagaimana sebuah Sistem Operasi tersebut. Karena Metode ini

tidak benar-benar Menginstall Sistem Operasi di HardDisk kita, kita tidak

perlu takut akan kerusakan yang terjadi jika menggunakan Sistem Operasi

ini. Software yang biasa digunakan untuk Menginstall dengan Metode ini

adalah Virtual Machine dan Virtual Box

Page 8: Sistem operasi 2

Administrasi Sistem Operasi Open Source

Perintah-perintah dasar sistem operasi Linux

Operasi file dan struktur direktori

Proses dan Manajemen Proses

Manajemen User dan Group

Manajemen Aplikasi

Page 9: Sistem operasi 2

Perintah-perintah dasar sistem

operasi Linux

Page 10: Sistem operasi 2

Operasi file dan struktur direktori

ORGANISASI FILE

Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan(tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktorydan sub direktory. Sistem file pada Linux diatursecara hierarkikal, yaitu dimulai dari root dengansymbol “/” seperti Gambar 3.1

Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulaidari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (Pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebutjuga Subdirektori).

Page 11: Sistem operasi 2

Struktur Direktori Struktur direktori di Unix dan Linux adalah sebuah struktur direktori terpadu di mana semua direktori bersatu di bawah direktori

“/” filesystem root. Terlepas dari mana filesystem secara fisik dipasang, semua direktori yang disusun secara hirarkidibawah filesystem root. Struktur Direktori Linux mengikuti “Filesystem Hierarchy Structure (FHS)” dipelihara oleh Free StandarsGroup meskipun sebagian besar distribusi kadang-kadang cenderung menyimpang dari standar.

Mari kita lihat sekilas direktori apa saja yang berada di bawah hirarki filesystem linux.

“/” rootStruktur direktori diawali dengan filesystem root “/” dan memang direktori akar dari seluruh struktur. Partisi dimana / (direktoriroot) akan ditempatkan pada sistem Unix atau kompatibel dengan Unix.

/bootDirektori /boot berisi file boot loader termasuk Grub dan LiLO, kernel, initrd, config dan system.map.

/sysDirektori ini berisi kernel, firmware dan file yang berhubungan dengan sistem.

/sbinBerisi binari sistem esensial dan peralatan sistem administrasi penting bagi sistem operasi dan kinerjanya.

/binBerisi binari penting bagi pengguna dan utilitasnya yang diperlukan dalam mode pengguna sendiri.

/libBerisi file-file pustaka untuk semua binari yang berada di dalam direktori /sbin dan /bin.

/devBerisi file sistem esensial dan driver-driver.

/etcDirektori ini berisi file konfigurasi sistem esensial termasuk /etc/hosts, /etc/resolve.conf, nsswitch.conf dan file konfigurasijaringan.

/homeSemua direktori rumah dari pengguna berada di dalam direktori ini dengan pengecualian direktori rumah akun root yang mana disimpan di dalam direktori /root. Direktori ini berisi file pengguna, pengaturan pengguna, profil dan lain-lain.

Page 12: Sistem operasi 2

/mediaPoin mount untuk media penyimpanan bergerak seperti CD-ROM, USB, Floppy dan lain-lain.

/mntPoin mount generik untuk filesystem sementara. Ini sangat berguna khususnya ketika mengalami permasalahan danharus menggunakan LiveCD yang di mana anda mungkin harus melakukanmount terhadap filesystem root danmengubah pengaturan.

/optSebuah direktori yang jarang sekali digunakan di Linux dan biasanya dipakai untuk perangkat lunak dari pihak ketigadan bukan merupakan utilitas dari Proyek GNU seperti aplikasi java ataupun virtualbox.

/usrSebuah sub-hirarki terhadap filesystem root yang mana merupakan direktori data pengguna. Berisi file yang merupakanutilitas dan aplikasi tertentu. Terdapat juga direktori dokumentasi dari aplikasi tersebut.

/varDirektori ini biasa di-mount sebagai filesystem pada partisi yang terpisah di bawah root di mana semua konten (isi) variabel seperti logs, file spool untuk printer, crontab, mail, proses yang dilakukan, file lock dan lain-lain. Penting sekaliuntuk memperhatikan dalam perencanaan pembuatan darifilesystem ini dan perawatannya karena filesystem inidapat terisi penuh secara cepat dan ketikafilesystem kapasitasnya penuh maka dapat menyebabkan permasalahanpada operasional dari sistem dan aplikasi.

/tmpSebuah filesystem sementara yang menyimpan file-file sementara dan akan dihapus ketika sistem di-reboot (dijalankankembali). Ada juga sebuah direktori /tmp di dalam direktori /var yang berfungsi sama untuk menyimpan file-file sementara. Salah satu perbedaan di antara keduanya adalah direktori /var/tmp tetap menyimpan file-file di dalamnyadan melindungi ketika sistem reboot. Dengan kata lain, file di dalam /var/tmp tidak akan dibuang setelah reboot.

Page 13: Sistem operasi 2
Page 14: Sistem operasi 2

Proses dan Manajemen Proses

KONSEP PROSES PADA SISTEM OPERASI LINUX

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ”child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi dibe rikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuahproses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulaidari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/ini ttab ). Beberapa tipe proses :

Foreground, Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog)

Batch, Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu). Proses Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.

Daemon, Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugassesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalamkondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named , popd, dll.

Page 15: Sistem operasi 2

Manajemen User dan Group

Manajemen User

Untuk melihat daftar user bisa dilihat didalam file /etc/passwd, didalamnya terdapat beberapa informasi mengenai

username, password, user ID, group ID, deskripsi, direktori home, dan shell yang digunakan user tersebut, yang

dipisahkan dengan tanda “:” (titik dua) pada setiap barisnya.

Berikut contoh dengan username root yang ada dalam file /etc/passwd.

root:x:0:0:root:/root:/bin/bash

•username = nama user yang digunakan untuk login kedalam sistem

•password = berisi password yang dienkripsi (huruf x menunjukan bila menggunakan shadow password

yang dalam file /etc/shadow)

•user ID = angka unik yang dimiliki oleh setiap user

•group ID = angka unik yang dimilik oleh setiap grup, dimana tiap user bisa masuk dalam salah satu – grup

tersebut

•direktori home = path absolut untuk direktori home dari setiap user

•shell = program yang otomatis dijalankan setiap user login kedalam sistem (command interpreter)

Page 16: Sistem operasi 2

Manajemen GrupDaftar grup yang terdapat di linux bisa dilihat dalam /etc/group , didalamnya terdapat

informasi ada grup apa saja yang terdapat pada sistem.

Membuat grup

Untuk membuat grup menggunakan perintah addgroup.

# addgroup marketing

Menghapus grup

Untuk menghapus grup menggunakan perintah delgroup.

# delgroup marketing

Page 17: Sistem operasi 2

Manajemen Aplikasi

MANAJEMEN PAKET SOFTWARE

Setiap system Linux mempunyai manajemen paket software, yang paling popular adalah RPM (RedHat Package Management).

RPM mengatur instalasi paket software, maintenance/upgrade dan menghapuspaketsoftware dari system, atau lebih dikenal dengan install dan uninstall (install / remove).

RPM menyimpan informasi tentang paket yang diinstalasi dalam sebuah database. Penghapusan paket berarti juga menghapus semua files dan direktori yang terdaftarpada database tersebut, lengkap dengan nama PATH (lokasi dimana file dan direktoritersebut berada).

RPM menyimpan paket dalam bentuk file yang telah dikompres dan ditulis sebagai file degan ekstensi .rpm.

Page 18: Sistem operasi 2

Terimakasih