Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

28
PENGELUARAN LA SÉCURITÉ SOCIALE Disusun oleh: Abdul Safiek Bachdar 0806355424 Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pranata Masyarakat Prancis Program Studi Prancis Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Transcript of Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

Page 1: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

PENGELUARAN LA SÉCURITÉ SOCIALE

Disusun oleh:

Abdul Safiek Bachdar

0806355424

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pranata Masyarakat Prancis

Program Studi Prancis

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Universitas Indonesia

2009

Page 2: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

BAB I

Latar Belakang

Sesuai dengan La Loi XV no. 8787 pemerintah Prancis bertanggung jawab atas

kesejahteraan setiap warga negara dalam perannya sebagai instituteur du social. Kesejahteraan

yang dimaksud ialah terpenuhinya kebutuhan dasar setiap warga negara yang wajib diberikan

Pemerintah Prancis melalui perlindungan sosial. Tindakan pemerintah ini terwujud dalam

pemberian perlindungan di bidang keluarga, kesehatan, kecelakaan kerja, tunjangan hari tua dan

tunjangan pengangguran.

Langkah pemerintah Prancis dengan memberikan perlindungan pada bidang ini

didasarkan pada pertimbangan bahwa apabila kesehatan tiap warga negara terjamin, maka ia

dapat menjalankan berbagai aktivitasnya dengan baik dan memaksimalkan potensi dalam dirinya

sehingga diperoleh hasil yang terbaik pula. Bentuk perlindungan pemerintah ini salah satunya

adalah dengan dilaksanakannya sistem kesejahteraan sosial yang dinamakan Securité Sociale

atau disingkat La Sécu.

Untuk melaksanakan sistem tersebut, pemerintah Prancis membentuk sebuah badan

bernama URSSAF (Union pour le Recouvrement de la Sécurité Sociale et des Allocations

Familiales), sebuah badan khusus pemerintah Prancis yang mengurusi mekanisme asuransi mulai

dari pengumpulan dana sampai distribusi detailnya. Dana tersebut digunakan untuk membiayai

tiga sektor yang terdapat dalam La Sécu, yaitu la famille, la maladie dan les retraites et la

vieillesse. Besarnya presentase tunjangan yang diberikan ke tiap sektor La Sécu ini dibagi sama

rata agar tidak menimbulkan kesenjangan pendanaan antara satu bagian dengan bagian lainnya.

Setiap bentuk penanggungan yang ditawarkan URSSAF terdiri dari dua bagian, yaitu

Base dan Mutuel. Status layanan Base adalah layanan penanggungan kesejahteraan yang dapat

dinikmati oleh semua orang. Untuk base ini, rakyat Prancis memiliki hak untuk mendapatkannya

karena ini merupakan standar layanan yang wajib diberikan pemerintah kepada setiap warganya.

Sedangkan layanan mutuel atau complémentaire adalah layanan tambahan untuk kenyamanan

transaksi layanan base tersebut. Untuk yang kedua ini pemerintah selektif dalam

memberikannya, yaitu memberi prioritas dulu kepada orang tua, pensiunan, orang miskin

termasuk juga pelajar dengan beasiswa yang minim. Orang yang mampu secara finansial, harus

[Type text]

Page 3: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

membeli layanan mutuel ini. Sehingga pada fokus inilah perusahaan asuransi selain pemerintah

dapat turut berpartisipasi dalam menyediakan pelayanannya.

Pada dasarnya layanan base berhubungan dengan pelayanan-pelayanan dasar. Misalnya

dalam bidang kesehatan, layanan base meliputi pemberian obat-obatan standar, kamar perawatan

berdua, layanan medis umum, periksa gigi, dan sebagainya. Sedangkan layanan mutual dapat

berupa tidak adanya penggantian biaya obat dan dokter, mendapatkan obat bermerek, hak

ditanggung dalam operasi, mendapat kacamata, ruang perawatan VIP dan sebagainya.

Dalam makalah ini, fokus pembahasan hanya mengenai sektor-sektor penting dari La

Sécu yang terdapat dalam layanan base. Produk-produk tersebut berupa les prestations

familialles (tunjangan keluarga), l’assurance maladie (tunjangan kesehatan), l’assurance

vieillesse (tunjangan hari tua), les accidents du travail (tunjangan kecelakaan kerja) serta les

allocations du chomage (tunjangan pengangguran).

Page 4: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

BAB II

Sektor-sektor Penting La Sécurite Sociale

Sistem bantuan La Sécu selain merupakan kewajiban pemerintah sebagai instituteur du

social, juga merupakan kewajiban warga negara dalam membentuk solidarité sociale. Solidaritas

yang dimaksud ialah bahwa setiap warga negara wajib ikut serta dalam menyukseskan La Sécu

dengan cara membayar iuran yang diambil dari potongan gaji setiap bulannya. Melalui iuran

tersebut, setiap warga negara telah membiayai pendanaan La Sécu dimana dana tersebut akan

dialokasikan dalam bentuk tunjangan kepada setiap warga negara sesuai dengan sektor penting

yang ada di La Sécu. Adapun sektor-sektor penting yang dimaksud adalah sebagai berikut:

2.1 Les Prestations Familiales

Sistem bantuan ini semata-mata hanya dibentuk layaknya sebuah sistem asuransi.

Dibiayai dari cotisation socials (iuran warga negara) yang dibayar oleh para pekerja dari

potongan gaji yang mereka terima setiap bulan. Sistem ini awalnya hanya diberikan kepada para

pekerja yang membayar iuran itu. Sejak tahun 1978, seiring bertambahnya jumlah populasi di

Prancis, bantuan ini tidak hanya diberikan untuk para pekerja, tetapi juga diberikan kepada

keluarga. Semua keluarga yang hidup legal di Prancis dengan dua (atau lebih) anak mendapat

tanggung jawab oleh pemerintah melalui L’Allocation Familiale.

Ada 5 kategori yang ditawarkan dalam les prestations familiales yaitu:

1) Les prestations liées à la naissance et à l’enface: Bantuan pada kelahiran anak seperti

l’allocation pour jeune enfant.

2) Les prestation de maintien du revenue: Bantuan untuk penghasilan keluarga, seperti

dalam l’allocation familiale yang diberikan pada semua keluarga yang memiliki 2 anak

3) Les prestations ciblées: Bantuan berupa tunjangan masuk sekolah, dan allocation de

parent isolé yaitu bantuan bagi pelajar yang tinggal jauh dari orang tua dengan alasan

sedang menjalani pendidikan.

[Type text]

Page 5: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

4) La prise en charge (permohonan pembayaran): Tunjangan penitipan anak, Tunjangan saat

melahirkan

5) Les allocations logements : Tunjangan tempat tinggal.

Khusus les allocations logements, dibagi dalam 3 kategori yang semuanya bertujuan

untuk membantu penyewaan tempat tinggal yang layak.

1) Les allocations logements socials diberikan kepada kelurga yang memenuhi syarat

sebagai berikut: jika keluarga tersebut telah mendapat bantuan keluarga (les prestations

familiales); jika keluarga tidak menerima les prestations familiales, tetapi mempunyai

anak yang mendapat bantuan; jika ada pasangan yang telah menikah lebih dari 5 tahun

dan pernikahan tersebut berjalan hingga usia suami 40 tahun; jika mereka merawat lansia

(minimal usia sama dengan atau lebih dari 65 tahun).

2) Pemberian les allocations logements dilihat dari condition de resource sebuah kelaurga

(kemampuan/kekayaan keluarga), dan juga dilihat dari aspek lain, misalnya dalam sebuah

kelurga yang ekonominya cukup, terdapat kondisi-kondisi seperti berikut: jika keluarga

tersebut merawat orang tua atau orang cacat; jika keluarga tersebut telah membayar

cotisation selama 25 tahun; atau jika keluarga tersebut telah menjadi bénificiares -orang

yang berhak- untuk mendapat tunjangan dari RMI (Revenu Minimum d'Insertion).1

3) Bantuan les allocations logements juga melihat aspek lingkungan, yaitu harus

berkontribusi dalam membantu sektor pembangunan di Prancis.

Pada tahun 2003, terjadi sebuah perubahan penting dari les prestations famialiales yang

dianggap sebagai sebuah reformasi sistem tersebut. Diumumkan oleh sebuah komisi yang

menangani sektor keluarga di parlemen, La PAJE atau Prestation d’Accueil du Jeune Enfant

adalah sebuah bantuan baru yang mengganti 5 bantuan sebelumnya (Allocation pour Jeune

Enfant – APJE, Allocation d’Adoption – AAD, Aide à la Famille pour l’Emploi d’une Assistante

Maternelle – AFEAMA, Allocation de Garde d’Enfant à Domicile – AGED, Allocation

Parentale d’Education – APE).

La PAJE merupakan tunjangan yang memiliki dua bentuk yakni allocation de base dan

compliment de libre chioix, dimana tunjangan ini ditempatkan tanpa melihat condition de

1 RMI (Revenu Minimum d'Insertion) merupakan tunjangan yang diberikan kepada para pekerja dengan gaji di bawah SMIC. Sumber: Oxford Colour French Dictionary Plus.

Page 6: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

resource (syarat kekayaan). La PAJE disusun untuk memberi tunjangan saat kelahiran atau

adopsi anak, memenuhi kebutuhan dasar melahirkan, kebutuhan dalam tumbuh kembang dan

aktivitas anak, serta kebutuhan dalam memberikan perlindungan kepada anak. Tunjangan ini

didapat pada saat 3 bulan usia kandungan hingga 3 tahun usia anak.

Besarnya tunjangan kelahiran yang didapat pada tahun 2005 sekitar 826,10€ yang

dberikan langsung pada saat anak lahir atau saat anak mulai diadopsi tanpa melihat syarat

kekayaan. La PAJE juga memberikan tunjangan setiap bulannya kepada keluarga untuk

keperluan anak. Setiap bulan sebesar kurang lebih 165,22€, keluarga diberikan tunjangan

tersebut setiap tanggal kelahiran anak. Meskipun tunjangan ini tidak dilihat sama sekali syarat

kekayaannya, namun batasan orang yang menerima tunjangan ini adalah mereka dengan gaji 2

sampa 4,5 kali dari SMIC. itu artinya 90% keluarga Prancis adalah beneficiere.

Un complement de libre choix d’activité atau cuti untuk aktivitas/pekerjaan dapat

dilakukan segera setelah anak pertama, ketika salah satu dari orang tua sedang melakukan

aktivitasnya sebagai pekerja penuh ataupun paruh waktu. Ini berlaku baik untuk isteri maupun

suami. Lama cuti ini adalah 6 bulan setelah kelahiran. Cuti ini dapat diperpanjang sampai 36

bulan setelah kelahiran anak kedua, berarti untuk mendapat cuti selama 3 tahun, minimal anak

yang lahir merupakan anak ke dua atau anak pertama yang akan disusul dengan anak kedua.

Selama cuti, La Sécu akan membayar ganti rugi gaji sebesar 347,42€ per bulan dengan syarat

mereka telah mendapat l’allocation de base. Para pemohon harus telah bekerja selama 2 tahun

dalam 2 tahun terakhir untuk anak pertama, atau 2 tahun dalam 4 tahun terakhir untuk anak

kedua.

La PAJE juga termasuk tunjangan menjaga dan memelihara anak. Tunjangan ini berupa

penggantian biaya penitipan bayi atau biaya merekrut seorang baby sitter. Jumlah tunjangan

diberikan berdasarkan jumlah kekayaan keluarga masing-masing. Bagi mereka yang memilih

untuk menitipkan bayinya, mereka tidak diwajibkan membayar cotisation sociale, namun mereka

yang memerkerjakan seorang baby sitter hanya membayar gaji baby sitter sebesar 50%, sisanya

dibayar oleh La Sécu.

Les prestations familiales tidak dimaksudkan semata-semata bagi orang miskin. Terdapat

Caisse d’Allocation Famialle (CAF) yaitu sebuah organisasi kepanjangan dari sistem Les

Prestations Familiales. Mereka yang ingin mendapatkan berbagai tunjangan l’allocation

[Type text]

Page 7: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

familiale harus mengajukan permohonan tunjangan sesuai dengan aturan yang berlaku di kantor-

kantor CAF yang tersebar di seluruh région di Prancis.

2.2 L’assurance Maladie

Pemerintah Prancis juga memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat yang sedang sakit

seperti 1) tunjangan berobat ke dokter umum maupun dokter spesialis, 2) tunjangan untuk

pemeriksaan laboratorium, 3) tunjangan perawatan rumah sakit, 4) tunjangan untuk vaksinasi, 5)

tunjangan pemeriksaan medis pra-nikah, 6) tunjangan untuk pemeriksaan gratis sebelum dan

sesudah melahirkan, 7) tunjangan untuk perawatan anak-anak dan remaja cacat, dan 8) tunjangan

untuk ibu hamil. Jaminan ini juga berlaku bagi warga negara asing yang telah menetap di Prancis

selama 3 bulan berturut-turut. Untuk mengurangi pemalsuan yang terjadi, maka dibuatlah foto

diri di kartu jaminan sosial.

Di Prancis, setiap orang berhak untuk mendapatkan asuransi kesehatan (La Sécu) guna

membayar biaya perawatan medis melalui CPAM (Caisse primaire de l'Assurance Maladie) dan

mereka yang bekerja untuk Ministere de l'Education Nationale, la Recherche, la Culture ou la

Jeunesse et Sports, akan dibayar oleh MGEN (Mutuelle Générale de l'Education Nationale). La

Sécu umumnya mengganti biaya perawatan medis sebesar 60-70% dari biaya konsultasi dokter

dan resep obat yang ditebus. Hal ini berlaku untuk dokter umum dan dokter gigi.

Di luar hal tersebut, besar penggantian biaya bervariasi. Misalnya, untuk pengambilan

obat, pasien tidak perlu mengeluarkan uang, cukup menunjukkan kartu jaminan sosial (carte

vitale) -kecuali obat yang belum masuk daftar asuransi, penggantiannya sebesar 35-65 %-. Untuk

rawat inap di rumah sakit, pasien membayar sekitar 10Є per hari untuk kamar dan makanan.

Adapun untuk obat, perawatan dokter, atau biaya operasi, pasien tidak perlu membayar.

Tunjangan yang diberikan pada sektor ini berupa: 1) biaya untuk berobat ke dokter umum

atau dokter spesialis, 2) biaya untuk perawatan dan pemeriksaan gigi, 3) biaya untuk

pemeriksaan laboratorium, 4) biaya untuk perawatan di rumah sakit, 5) biaya untuk pemeriksaan

kesehatan sebelum menikah, 6) biaya untuk vaksinasi, 7) biaya untuk perawatan untuk

anak/remaja yang cacat

Besarnya penggantian biaya perawatan medis yang ditanggung La Sécu bervariasi

bergantung dengan besar kecilnya pendapatan yang diperoleh pasien setiap bulannya. Mereka

yang menerima tunjangan dalam sektor ini adalah pasangan suami istri, concubine (sepasang

Page 8: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

kekasih yang hidup satu rumah tanpa adanya ikatan pernikahan), pacsé (pasangan yang terikat

kontrak untuk hidup bersama), dan anak-anak di bawah usia 20 tahun. Warga asing juga

mendapatkan tunjangan dengan syarat telah menetap di Prancis selama 3 bulan berturut-turut dan

telah mengurus carte de séjeour terlebih dahulu.

Sejak 1 Januari 2006, jika tidak memiliki referensi dari médecin traitant (dokter

referensi), biaya perawatan medis akan diganti lebih rendah (60% bukan 70%) dan untuk

memperoleh keterangan dari médecin traitant cukup dengan mengisi formulir dan tanda tangan

médecin traitan yang telah ditunjuk bahwa sudah menyetujuinya dan kemudian mengirimkannya

kembali ke CPAM (Caisse Primaire de l'Assurance Maladie) atau MGEN (Mutuelle Générale

de l'Education Nationale) menyatakan siapa médecin traitant yang telah ditunjuk.

Untuk mencari dokter cukup mudah, Calon pasien cukup mencari tahu tentang dokter di

sekitar tempat tinggalnya dan membuat janji untuk bertemu. Biasanya dokter spesialis di Prancis

cukup sulit untuk membuat janji dan rata-rata calon pasien harus menunggu selama 3 sampai 6

bulan untuk mendaftarkan diri di daftar pemeriksaan. Ini dikarenakan ada beberapa dokter yang

tidak mau menerima pasien baru.

Biaya konsultasi dokter umumnya sebesar 22€ dan akan dikembalikan sebesar 15,40€

oleh La Sécu. Jika sedang berlibur atau perlu ke dokter dalam keadaan darurat, pasien dapat

pergi ke dokter lain walaupun bukan médecin traitant Anda dan penggantian biaya akan tetap

sama. Hal ini juga berlaku jika médecin traitant sedang berlibur dan tidak dapat memeriksa.

2.2.1 La Secteur Maternité

Biaya persalinan juga masuk dalam penggantian biaya perawatan oleh La Sécu, dan

umumnya penggantian biaya persalinan adalah sebesar 100%, pasien mendapatkan tunjangan

harian dengan persyaratan telah memiliki carte vitale sekurang-kurangnya selama 10 bulan. Hal-

hal yang harus dilakukan jika ingin mendapatkan tunjangan harian adalah sebagai berikut:

1) Melaporkan kehamilan sebelum minggu ke-14 kehamilan, dengan menyertakan

laporan medis pada pemeriksaan pertama.2

2) Terus memberikan laporan selama kehamilan dan setelah melahirkan.

2 Keterangan: Jika terlambat memberikan laporan, maka tunjangan harian akan dikurangi atau

dibatalkan.

[Type text]

Page 9: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

3) Pemeriksaan kehamilan pertama paling lambat sebelum bulan ke-3 kehamilan, dan

rutin harus dilaporkan setiap bulan. Jumlah total laporan sampai kandungan berumur

9 bulan sekurang-kurangnya 7 laporan.

4) Tetap melaporkan perkembangan setelah kelahiran paling lambat 8 minggu setelah

kelahiran.

Karyawan atau pegawai mendapatkan cuti sebelum dan sesudah melahirkan selama 16

minggu, 6 minggu untuk sebelum melahirkan dan 10 minggu untuk setelah kelahiran. Cuti

diperoleh setelah memenuhi syarat berikut :

1) Melampirkan surat keterangan dokter

2) Menghubungi bagian pengurusan dana Sécurité Sociale untuk diteruskan ke bagian

yang mengurusi karyawan di tempat kerja untuk mendapatkan asuransi kecelakaan

kerja.

Dengan mendaftrakan kehamilan kepada Sécurité Sociale, banyak sekali manfaat yang

didapatkan, yaitu:

1) Biaya penggantian penuh proses persalinan dan obat-obatan yang dibutuhkan selama

proses penyembuhan (kecuali obat berlogo lingkaran biru, hanya diganti 35%) dari

bulan ke 6 kehamilan.

2) Berhak mengikuti sesi pelatihan sebelum melahirkan.

3) Penggantian biaya perawatan bayi yang diberikan kepada bayi yang baru dilahirkan

di fasilitas kesehatan selama 30 hari setelah lahir.

4) Cuti dapat diperpanjang sesuai dengan beberapa kasus, seperti lahir prematur (24

minggu), kelahiran bayi kembar(34 minggu), dan melahirkan bayi kembar lebih dari

2 anak (46 minggu).

Assurance Maternité

Tunjangan harian minimum 8,64 €

Tunjangan harian maksimum 76,54 €

2.2.2 La Secteur Invalidité

Page 10: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

Kecacatan adalah hilangnya kemampuan kerja atau tidak dapat ditempatkannya

seseorang dalam suatu posisi, jumlah gaji lebih besar dari sepertiga gaji normal untuk pekerjaan

yang telah dilakukan sebelum tanggal penghentian kerja yang menyatakan status cacat.

Hilangnya kemampuan kerja mungkin disebabkan oleh kecelakaan kerja dengan

persyaratan usia harus dibawah 60 tahun dan telah terdaftar dalam Sécurité Sociale selama 12

bulan.

Kelompok penyakit berat yang akan diganti biayanya oleh pemerintah adalah penyakit-

penyakit seperti penyakit jantung, paru-paru, kanker, tumor, infeksi saluran pencernaan dan

penyakit berat lainnya. Pemberian wewenang kepada apotek-apotek untuk menjual obat dengan

takaran yang tepat sesuai dengan resep dokter.

2.3 L’assurance Vieillesse

Tunjangan bagi para pensiunan diberikan oleh pemerintah Prancis kepada seseorang yang

pada awalnya bekerja, kemudian pensiun karena usianya telah mencapai 60 atau 65 tahun dan

sudah tidak mampu lagi bekerja, atau orang bersangkutan menginginkan pensiun dini dari

pekerjaannya, walaupun usianya belum mencapai usia pensiun. Dalam menjalani masa pensiun,

seorang pensiunan mendapat tunjangan berupa tunjangan pensiun, tunjangan hari tua dan

tunjangan kematian.

Khusus untuk tunjangan hari tua dan kematian diberikan kepada mereka yang berusia 60

tahun ke atas dan berdomisili di Prancis. Berikut ini dipaparkan tabel mengenai batas minimal

usia pensiun seseorang untuk mendapatkan tunjangan penuh berdasarkan pada pekerjaan yang

dimilikinya.

USIA (TAHUN) JENIS PEKERJAAN

65 Profesi bebas (seperti pengacara, pengajar), pendeta.

60 Karyawan perusahaan asing, karyawan perindustrian dan perdagangan,

penggarap lahan pertanian, pengrajin, pegawai tetap EDF-GDF, SNCF,

RATP, rumah sakit, pegawai tetap pemerintahan.

55 Pegawai pemerintahan dan pegawai rumah sakit dengan masa kerja aktif lebih

dari 15 tahun

52,5 Para pelaut (dengan masa kerja aktif selama 37,5 tahun)

[Type text]

Page 11: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

50 Para polisi dan perwira angkatan dengan masa kerja aktif lepangan antara 15

hingga 25 tahun: pekerja pertambangan dengan masa kerja aktif lapangan

selama 20 tahun, dan 30 tahun bagi para staff perusahaan pertambangan;

pejabat, SNCF, dan RATP dengan masa kerja aktif 25 tahun; penyanyi opera.

40 Penari opera

Tidak ada usia

minimum

Ibu rumah tangga dengan suami yang bekerja pada salah satu kategori

régimes spéciaux3 dan memiliki sekurang-kurangnya tiga orang anak; militer

non pejabat dengan masa kerja selama 15 tahun.

Berdasarkan tabel tersebut, usia untuk mendapatkan tunjangan pensiun rata-rata adalah

60 tahun. Dalam l'assurance vieillesse, terdapat 3 bagian penting, yaitu: la pension de retraite, la

pension de reversion dan le minimum viellesse.

2.3.1 La Pension de Retraite

La pension de retraite merupakan tunjangan pensiunan yang terdiri dari tunjangan pokok

(retraite de base/régime l'égaux) dan tunjangan komplementer (de retraite complementaire).

Tunjangan pokok yang dimaksudkan adalah berupa uang tunai yang diberikan bagi mereka yang

telah berumur kurang lebih 60 tahun dan telah membayar iuran saat ia bekerja selama 40 tahun.

Tunjangan ini disebut juga tunjangan maksimum, karena ia akan memperoleh tunjangan sebesar

50% dari gaji terbaiknya selama 25 tahun terakhir ia bekerja. Namun pada kenyataanya aturan

ini diprotes oleh masyarakat karena untuk mendapatkan tunjangan maksimum ini sangat sulit,

karena sudah harus bekerja pada usia 20 tahun. Tunjangan komplementer ditujukan bagi mereka

yang tidak bisa mendapatkan tunjangan pokok tersebut. Besarnya sesuai dengan iuran yang

diberikan ia selama bekerja

2.3.2 La Pension de Reversion

Tunjangan yang diberikan kepada pasangan menikah yang ditinggal mati (janda atau

duda) tanpa melihat lamanya mereka menikah. Jika janda atau duda tersebut menikah lagi, maka

otomatis ia tidak berhak lagi mendapat tunjangan ini. Setiap keluarga juga dilihat la condition de

3 Régimes spaciaux merupakan kategori dasar yang terdapat dalam sistem perlindungan sosial Prancis, yang menangani beberapa bidang penting, seperti militer dan pegawai pemerintahan, SNCF, EDF-GDF, pertambangan, dan pegawai rumah sakit.

Page 12: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

ressource maksudnya kekayaan dari keluarga tersebut, berhak atau tidak. Kekayaan dihitung

berdasarkan apakah kekayaan mereka (baik istri atau suami) 2080 kali dari upah 1 jam SMIC.

2.3.3 Le Minimum Vieilliesse

Tunjangan yang diberikan kepada mereka yang dikategorikan sebagai pengangguran atau

mereka yang bekerja mendapat gaji di bawah SMIC. Selama bekerja mereka memang tidak

membayar iuran kepada La Sécu, namun pemerintah berkewajiban mengurus masa tua mereka.

Biasanya tunjangan ini diberikan pada saat mereka berusia 65 tahun. Pada tahun 2005, mereka

bisa mendapat tunjangan sebesar 599,50€/bulan/orang dan sebesar 1075,42€/bulan/keluarga.

Sementara itu, tunjangan yang diberikan pemerintah Prancis kepada lansia juga berupa

tunjangan kematian. Tunjangan ini diberikan dalam bentuk biaya prosedur kematian, biaya

perawatan makam serta tunjangan kepada sanak saudara yang ditinggalkan. Tunjangan ini juga

dilihat berdasarkan condition de resource, jadi tidak semua lansia mendapat tunjangan ini.

2.4 Les Accidents du Tavail

Les accidents du travail telah ditetapkan lewat undang-undang sekitar tahun 1930. Les

accidents du travail ini diciptakan untuk melindungi pekerja di bidang perdagangan dan industri

terhadap masalah keuangan.

Ada tiga kecelakaan sosial yang ditanggung oleh Les accident du travail berupa:

2.4.1 L’accident du travail

Merupakan kecelakaan yang terjadi karena ada kaitannya dengan pekerjaan, berlaku

untuk setiap orang yang dipekerjakan oleh satu atau lebih atasan atau instansi terjadi saat pekerja

sedang berkerja. Contohnya buruh yang cidera ketika membawa beban yang berat ketika dia

berkerja.

2.4.2 L’accident du trajet

Kecelakaan yang terjadi saat seseorang berada di rute dalam perjalanan antara tempat

kerja dan rumah atau sebaliknya selama orang tersebut berkerja di dalam suatu instansi yang

terdaftar dalam Sécurite Sociale. Contohnya seorang perkerja yang dalam perjalanan ke tempat

kerja mengalami kecelakaan lalu lintas.

2.4.3 Une maladie professionnelle

[Type text]

Page 13: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

Une maladie professionnelle adalah penyakit yang disebabkan karena perkerjaan yang dia

lakukan. Contohnya: virus yang tersebar ke dalam tubuh pekerja ketika dia sedang melaksanakan

pekerjaannya.

Dalam ketiga kasus tersebut, baik l’accident du travail, l’accident du trajet, dan une

maladie professionnelle, perawatan medis dan rehabilitasi ditanggung sepenuhnya oleh sécurité

sociale. Hal ini juga termasuk biaya pengangkutan tenaga kerja ketika dalam perjalanan ke

rumahnya atau ke rumah sakit, biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit bagi tenaga kerja

yang tertimpa kecelakaan kerja, biaya pertolongan pertama pada kecelakaan, biaya pembelian

prothese (alat bantu) bagi tenaga kerja yang anggota badannya hilang atau tidak berfungsi akibat

kecelakaan kerja. Mereka juga akan mendapat tunjangan sementara saat mereka tidak mampu

bekerja, atau bagi yang cacat, juga mendapat tunjangan cacat, serta tunjangan kematian akibat

kecelakaan kerja.

2.5 Les Allocations du chomage

Terhitung pada bulan Juli 2001, adanya alokasi untuk dana pengangguran dimulai

semenjak awal Juli 2001. Bantuan akan didapat setelah menganggur 6 sampai 22 bulan atau

selama 14 sampai 23 bulan semenjak pemecatan. Bantuan yang diberikan tidak boleh kurang dari

25€/hari, dan mereka yang menganggur akan mendapatkan 40,4% dari gaji mereka sebelum

dipecat, dan ia akan mendapat tambahan sebesar 10,25€ apabila gaji mereka sebelumnya antara

1.096€ sampai 1808€. Mereka yang gajinya sebesar 10.064€, berhak mendapat tunjangan

pengangguran sebesar 57,4% dari gaji tersebut.

Seseorang juga dapat mendapat santunan lain melalui sebuah badan yang bernama

ASSEDIC (Association pour l'Emploi Dans l'Industrie et le Commerce) yaitu organisasi yang

dibentuk untuk menanggulangi pengangguran dikhususkan bagi para pekerja yang bekerja di

sektor industri, jasa atau perdagangan. Badan ini bertugas mengurusi/menjamin pekerja jika

kehilangan pekerjaan, memberikan santunan selama mereka menganggur.

ASSEDIC bekerja sama dengan ANPE (Agence National Pour l'Emploi) membantu

mencarikan pekerjaan atau memberikan formation/kursur jika ada di antara mereka yang ingin

mengubah karier/profesinya. Biasanya kedua badan ini bekerja sama dengan Chambre de

Commerce et Industri (Kamar dagang dan indurtri), AFPA (Association pour la Formation

Professionnelle des Adultes), Conseil Regional atau Universitas dan lain sebagainya.

Page 14: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

ASS (l’Allocation de Solidarité Specifique) memberikan dana kepada para penganggur

yang telah berkontribusi minimal selama 5 tahun sampai dengan 10 tahun terakhir. Jumlah

dananya pun berbeda-beda. Pada awal Januari 2005, jumlah dana maksimal yang diberikan ASS

yaitu 14 € perhari, 560 €/bulan untuk setiap individu, dan 1120 €/bulan untuk pasangan.

[Type text]

Page 15: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

BAB III

Kesimpulan

Dengan adanya Sécurite Sociale pemerintah Prancis dapat membuktikan bahwa mereka

telah menjalankan fungsinya sebagai instuteur du social yang mengayomi sekaligus melindungi

hak-hak dasar warga negara seperti hak untuk sehat , hak untuk mendapat pekerjaan, hak untuk

kesejahteraan keluarga, serta hak mendapatkan tunjangan hari tua.

Keberadaan La Sécu yang paripurna, terstruktur, dan sangat multidimensi merupakan

cerminan bahwa La Sécu menjadi bagian penting dalam agenda politik pemerintahan Prancis.

Setiap tahunnya, Assemblée National memutuskan 35% dari APBN Prancis untuk pendanaan La

Sécu. Meskipun demikian, pada kenyataannya, pemerintah Prancis mengalami defisit anggaran

hingga mencapai 10% dalam membiayai sistem tersebut. (tahun 2001).

Selain itu, peningkatan jumlah imigran di Prancis menjadi salah satu satu masalah serius

perihal keberadaan La Sécu. Sebab tuntutan untuk mendapat tunjangan La Sécu semakin tinggi

dilontarkan oleh para kaum imigran. Sehingga secara lansung akan semakin meningkatnya beban

pendanaan sistem tersebut.

Untuk itu, presiden Prancis saat ini Nicholas Sarkozy berniat akan memperbaiki sistem

La Sécu yang menurutnya menyedot APBN yang terlalu banyak serta membuat rakyat Prancis

menjadi malas. Salah satu rencananya ialah pembatasan jumlah tunjangan yang diberikan, serta

kenaikan iuran yang harus dibayar warga negara. Namun, usulan tersebut menuai demontrasi di

berbagai kota di Prancis.

Terlepas dari kontroversi tersebut, tetap saja keberadaan La Sécu mendapat apresiasi

yang begitu besar tidak hanya oleh rakyat Prancis, namun juga rakyat di seluruh dunia. Ini

dibuktikan dengan dipilihnya Prancis sebagai negara nomor satu terbaik dalam penyediaan

layanan proteksi sosial semacam La Sécurité Sociale oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)

sejak tahun 1970 hingga sekarang.

Page 16: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

Daftar Pustaka

Palier, Bruno. 2003. Gouverner la sécurité sociale. Paris: Quadrige / Puf

Internet:

http://www.securite-sociale.fr/chiffres/ccss/2007/ccss200709t1.pdf http://www.expatico.com

http://www.ssa.gov/policy/docs/progdesc/ssptw/2008-2009/europe.html

http://www.intransit.internasional.com/life-france-social-securite-france.html

http://www.sécuritésociale.fr/comprendre-europe/international.html

http://www.ophtalmo.net/bv/GP/IndexGP/G/Inval_SS/inval_SS.htmhttp://www.pratique.fr/assurance-maternite.htmlhttp://www.cleiss.fr/particuliers/access-to-healthcare-in-france.htmlhttp://www.streetwise-france.com/health-care-france.htmhttp://www.ameli.fr/

Diunduh pada tanggal 20 Maret 2009, pukul 14.00 WIB

[Type text]

Page 17: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

LAMPIRAN

Presentase distribusi pengeluaran La Sécu dalam sektor l’assurance maladie.

Page 18: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

Asuransi milik pemerintah Asuransi-asuransi swasta

Grafik kecelakaan kerja tahun 2008.

[Type text]

Page 19: Sistem La Sécurité Sociale di Prancis

Jumlah tunjangan La Sécu ditiap-tiap jenis (dalam miliar euro)

Presentase pengangguran dibawah 24 tahun dibebebrapa negara maju pada tahun 2008-

2009.