Sistem Kontrol Lampu Berbasis Sms
-
Upload
eco-setiawan -
Category
Documents
-
view
490 -
download
19
Transcript of Sistem Kontrol Lampu Berbasis Sms
RANCANG BANGUN APLIKASI
SISTEM KONTROL LAMPU BERBASIS SMS
GATEWAY
Erwin Abdurachim
[email protected] Simon Siregar, SSi.MT [email protected]
Duddy Soegiarto,ST.MT.
Program Studi Manajemen Informatika
Politeknik Telkom Bandung
2011
ABSTRAK
Di era modern saat ini, dimana teknologi berkembang pesat, hampir semua perangkat elektronik bisa
dikontrol secara jarak jauh, sebagai contoh berbagai peralatan rumah tangga memiliki fasilitas sensor
remote control dapat diatur untuk berfungsi atau tidak secara jarak jauh. Hal tersebut memudahkan dan
memungkinkan pengguna yang berjarak jauh dari peralatan mengontrol setiap aktifitas peralatan.
SMS (Short Message Service) merupakan salah satu media komunikasi yang banyak digunakan terutama
untuk menerima dan mengirim pesan. SMS (Short Message Service) tidak hanya digunakan untuk alat
komunikasi saja, tetapi dapat digunakan untuk alat pengontrol jarak jauh.
Dengan memanfaatkan SMS Gateway yang diintegrasikan dengan bahasa pemograman Visual Basic 6.0
dan perintah AT-Command maka kita bisa membuat fitur remote (pengendali jarak jauh) dengan
memanfaatkan fitur berupa SMS (Short Message Service).
Fasilitas pengendali jarak jauh tersebut bisa digunakan dengan menggabungkan hadware dan software
berupa bahasa pemograman yang terinterasi dengan perintah AT-Command.
Dengan sistem kendali tersebut kita bisa memonitor dan mengefisiensikan waktu tanpa harus dibatasi
dengan jarak.
Kata Kunci: Short Message Service, AT-Command.
ABSTRACT
In this modern era, when technologies grow rapidly, almost all of electronic devices are remotely
controlable, such as house lamp which uses an information receiver sensor to make it on. There
are several information peripherals to receive and to send a message, one of those peripheral is
SMS (Short Mesage Service). SMS (Short Mesage Service) not only used on communication
devices, but also used on remote control equipment.
By using a program language, the available AT-Command & elctronic devices commands can be
produces a new remote feature (remote controller) by using an SMS (Short Messages feature)
feature.
Those remote controller facilities could be used by combining a hardware and a software as a
programming language which integrated by AT-Command commands.
With its control system, we could observe the electronic devices and makes a time eficiency
without bothering by the distance.
Keywords: Short Message Service, AT-Command.
LAMPIRAN
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini telah mengubah
gaya hidup seseorang dalam menjalani berbagai
aktivitas sehari-hari. Kasus seseorang lupa
mematikan perangkat elektronik merupakan
salah satu permasalahan yang kadang terjadi di
aktivitas sehari-hari. Perangkat elektronik
tersebut contohnya lampu yang ada di rumah,
karena kesibukan dan pulang larut malam atau
rumah sedang dalam keadaan kosong lampu lupa
dimatikan. Pengendalian lampu rumah
menggunakan modul sensor cahaya untuk
menerima informasinya merupakan salah satu
perangkat otomatis yang menjadi solusi
masyarakat untuk masalah di atas. Harga yang
cukup murah dan mudah dipasang merupakan
keunggulan modul sensor tersebut tetapi masih
banyak kekurangan karena modul sensor tidak
bisa mengenali berkurangnya intensitas cahaya
akibat awan mendung atau hari sudah larut
malam, sehingga modul sensor seringkali salah
menerima masukan.
Selain modul sensor terdapat beberapa media
pengirim informasi yang bisa dijadikan alat
pengendali jarak jauh, contohnya SMS (Short
Message Service) yang terdapat hampir di semua
perangkat telepon seluler. Melalui integrasi fitur
SMS dengan hardware dan software yang ada,
SMS dapat dijadikan alat pengendali jarak jauh
dimana dan kapan pun untuk mengendalikan
perangkat elektronik yang ada tanpa salah
mengirimkan informasi pada perangkat tersebut.
Perangkat yang jauh lebih murah dan tahan lama
serta pengiriman informasi yang tepat menjadi
keunggulan sistem kontrol melalui SMS
Gateway. Perangkat tersebut bisa dikembangkan
lebih luas tidak hanya sistem kontrol lampu saja
tetapi berbagai perangkat elektronik lainnya.
Adanya Aplikasi SMS Gateway untuk sistem
kontrol lampu dapat memberikan solusi untuk
permasalahan di atas. Perangkat tersebut bisa
digunakan untuk berbagai jenis lokasi dari mulai
ruangan sampai perusahaan besar.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian di atas, proyek akhir ini
berfokus pada masalah berikut:
1. Bagaimana cara memanfatkan SMS melalui
perangkat bergerak sebagai alat kontrol
simulasi lampu?
2. Bagaimana membuat aplikasi SMS Gateway
dalam bentuk pemodelan dan simulasi
sistem kontrol lampu?
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan
aplikasi sistem kontrol ini adalah sebagai berikut
:
1 Memanfatkan SMS melalui perangkat
bergerak sebagai alat kontrol simulasi
lampu.
2 Membuat aplikasi SMS Gateway dalam
bentuk pemodelan dan simulasi sistem
kontrol lampu.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang akan dibahas berupa :
1. Aplikasi SMS Gateway selalu terintegrasi
dengan alat komunikasi berupa handphone
atau modem GSM.
2. Tidak membahas kualitas layanan provider.
3. Memiliki format perintah yang telah
ditetapkan sebelumnya untuk mengatur
simulasi yang ada pada sistem kontrol lampu
tersebut.
4. Simulasi berupa animasi flash.
5. Tidak membahas hardware perangkat
elektronik yang dikendalikan.
1.5 Metodologi penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam
penyusunan Proyek Akhir ini adalah :
1. Tahap pengumpulan data.
a. Studi literatur mengenai SMS Gateway
dan bahasa pemrograman yang
digunakan untuk membangun aplikasi.
b. Observasi dengan mengadakan
peninjauan secara langsung terhadap
entitas yang mungkin terlibat dalam
penggunaan aplikasi.
2. Tahap pembangunan aplikasi menggunakan
model Waterfall.
a. Menganalisa kebutuhan berdasarkan
observasi yang dilakukan.
b. Membuat desain terhadap aplikasi yang
dibangun meliputi Data Flow Diagram,
LAMPIRAN
Entity Diagram Relatonship, dan
visualisasi antarmuka.
c. Pembangunan aplikasi dengan membuat
program berdasarkan perancangan dan
desain.
d. Pengujian terhadap aplikasi yang
dibangun untuk memastikan telah bug
free. Jika ditemukan bug, dilakukan
perbaikan pada desain sistem atau
perubahan pada program dan pada
akhirnya dilakukan pengujian kembali
hingga aplikasi dinyatakan sesuai
dengan kebutuhan.
.
1.6 Jadwal Pengerjaan
Tabel 1.1 Jadwal Pengerjaan Tugas
Akhir
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi SMS (Short Message Servic)
Short Message Service (SMS) merupakan sebuah
layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem
komunikasi tanpa kabel, dikembangkan dan
distandarisasi oleh suatu badan yang bernama
European Telecomunication Standards Institute
(ETSI) sebagai bagian dari pengembangan GSM
fase 2, yang terdapat pada dokumentasi GSM
03.40 dan GSM 03.38. Fitur SMS ini
memungkinkan perangkat Stasiun Seluler Digital
(Digital Cellular Terminal, seperti ponsel) untuk
dapat mengirim pesan dalam bentuk
alphanumeric dan menerima pesan-pesan teks
dengan panjang sampai dengan 160 karakter
melalui jaringan GSM.
Layanan SMS merupakan layanan yang bersifat
nonreal time dimana sebuah short message dapat
di-submit ke suatu tujuan, tidak peduli apakah
tujuan tersebut aktif atau tidak. (Rozidi 2004)
2.2 Definisi SMS Gateway
SMS Gateway adalah aplikasi SMS dimana
pesan yang diterima dan dikirimkan
menggunakan bantuan Gateway Device
terintegrasi dengan database server yang dapat
mendistribusikan pesan SMS secara otomatis.
(Budidoyo 2010)
Kelebihan SMS Gateway:
SMS Gateway merupakan aplikasi berbasis
komputer, sehingga dapat diotomatisasi.
Dapat menyimpan data dalam jumlah yang
banyak karena disimpan di sebuah hardisk
server.
Gambar 2.1 Arsitektur SMS GATEWAY
2.3 Protokol Data Unit
Dalam proses pengiriman atau penerimaan pesan
pendek (SMS), data yang dikirim maupun
diterima oleh stasiun bergerak menggunakan
salah satu dari 2 mode yang ada, yaitu: mode
teks, atau mode PDU (Protocol Data Unit).
Dalam mode PDU, pesan yang dikirim berupa
informasi dalam bentuk data dengan beberapa
kepala-kepala informasi. Hal ini akan
memberikan kemudahan jika dalam pengiriman
akan dilakukan kompresi data, atau akan
dibentuk sistem penyandian data dari karakter
dalam bentuk untaian bit-bit biner. (Pakpahan
2009)
07912618010000F0 01 00 0D91261823212732F6 00 00 05 E8329BFD06
No SMSC
Tipe SMS
No referensi SMS
No Ponsel tujuan
Bentuk SMS
Skema 7 Bit
Jumlah huruf dari
isi SMS
Isi SMS “Hello”
Gambar 2.2 Format PDU
2.4 Microsoft Access
Microsoft Access merupakan salah satu software
pengolah database yang berjalan dibawah sistem
LAMPIRAN
windows. Microsoft Access progam aplikasi
perangkat manajemen yang luwes yang bisa di
gunakan untuk mengurutkan, menyeleksi dan
mengatur informasi penting yang diperlukan.
Kemudahan penggunaannya menjadikan
software ini banyak digunakan baik oleh
pengguna komputer yang baru mengenal
maupun yang sudah berpengalaman. (Ndomle
2010)
2.5 Definisi Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic adalah bahasa
pemograman yang digunakan untuk membuat
aplikasi Windows yang berbasis grafis (GUI-
Graphical User Interface). Visual Basic
merupakan event-driven programming
(pemograman terkendali kejadian) artinya
program menunggu sampai adanya respon dari
pemakai berupa event/kejadian tertentu (tombol
diklik, menu dipilih, dan lain-lain ). Ketika event
terdeteksi, kode yang berhubungan dengan
Prosedur Event akan dijalankan. (Rusmawan
2011)
1 ANALISIS KEBUTUHAN DAN
PERANCANGAN
3.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Didalam pembuatan aplikasi ini diperlukan
beberapa perangkat keras baik disisi server
maupun disisi client. Perangkat keras yang
diperlukan antar lain:
3.1.1 Kebutuhan Perangkat Disisi Server
Tabel 2.1 Minimal Requirement Server
3.1.2 Kebutuhan Perangkat Disisi Client
Mobile/portable device yang memiliki fitur SMS
(Short Message Sent), yang digunakan untuk
mengontrol lampu mana yang akan dikelola.
3.2 Perancangan
3.2.1 Diagram Konteks
User (sender/reciver
SMS)Sistem kontrol SMS
gateway Administrator
SMS Perintah
SMS Konfirmasi
Entry Log
Entry User
Entry Admin
Gambar 2.1 Diagran Konteks
3.3.2 Diagram ER
User
memiliki
Pesan
lampu
I
M
user_idnama
#no_hp
password
Inbox Outbox
#outbox_id
ISA
#inbox_id
waktu
no_tujuan
pesan_kirim
waktu
no_pengirim
pesan_masuk
no_urut
tanggal
waktu
no_pengirim
perintah
keterangan#id_lampu
nama_ruangan
mengontrolM N
status
pin
Gambar 2.2 Diagran ER
3.3.3 Topologi Antarmuka
Login
File Siaga Option
Admin User Lampu SMS Siaga Setting AutoSetting Manual
(manual On/Off)
Auto On/Off
Tambah
AdminEdit Admin
Tambah User Edit User
Tambah
LampuEdit Lampu
Auto Send Into
Exit
Gambar 2.3 Topologi Menu Aplikasi
Sistem control lampu berbasis SMS
Gateway
LAMPIRAN
2 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 UID Halaman Utama
Gambar 2.1 Halaman Utama
4.2 UID Halaman Siaga SMS
Gambar 2.2 Halaman Siaga SMS
4.3 UID Halaman Tambah Admin
Gambar 2.3 Halaman Tambah Admin
4.4 UID Halaman Auto On/Off
Gambar 2.4 Halaman Auto On/Off
4.5 Pengujian
Pengujian adalah proses pelaksanaan program
dengan penekanan khusus pada pencarian
kesalahan sebelum diserahkan pada pengguna
akhir (MadeKarma 2011).
5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan
Dengan terselesaikannya Aplikasi Sistem
Kontrol Lampu Berbasisi SMS Gateway
tercapai beberapa penyelesaian yaitu :
1. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai
simulasi untuk membangun sistem
kontrol lampu secara nyata.
2. Aplikasi ini dapat memudahkan para
user atau pengguna layanan dalam
melakukan control terhadap lampu yang
ada di rumah kapan saja dan dimana
saja.
3. Aplikasi ini dapat menjadikan Fitur
SMS pada handphone menjadi
pengendalai jarak jauh untuk
mengontrol lampu.
5.2 Saran
Masih banyak kekurangan yang terdapat pada
aplikasi ini diantaranya aplikasi ini belum dapat
mengatur semua lampu dengan satu kali perintah
SMS, aplikasi ini pun menghasilkan drain
memory (temporary file) yang cukup besar pada
LAMPIRAN
saat dijalankan karena melakukan pengecekan
pada sistem SMS Gateway secara terus -
menerus. Diharapkan kedepannya proyek akhir
ini dapat dikembangkan menjadi sistem yang
nyata dan lebih baik, dimana kekurangan
tersebut bisa diperbaiki sehingga dapat
bermanfaat bagi masyarakat atau perusahaan
untuk mengatur lampu dimana saja dan kapan
saja.
Referensi
Anonim. Adobe Flash. January 1, 2011.
http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash
(accessed May 4, 2011).
Budidoyo, Agung. "SMS Gateway Overview."
Slideshare. November 24, 2010.
http://www.slideshare.net/ABYSlides/sms-
gateway (accessed May 18, 2011).
Hanafi, Muhammad. Kelebihan dan Kekurangan
Visual Basic. November 25, 2010.
http://abfahtech-
systems.blogspot.com/2010/11/kelebihan-dan-
kekurangan-visual-basic.html (accessed Maret 4,
2011).
Jalinas. "Data Flow Diagram."
jalinas.staff.gunadarma.ac.id. Januari 25, 2006.
http://jalinas.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/fi
les/1026/DFD.pdf (accessed Februari 7, 2011).
MadeKarma, Ir.I Gede. Teknik Pengujian
Software, 2011: 1-6.
Muhammad, Wardani. Perancangan Basis Data
Relasional : Entity Relationship Model (Slide).
Bandung: Politeknik Telkom, 2008.
Ndomle. Tentang Komputer. Septeber 25, 2010.
http://ifuji.blogspot.com/2010/09/pengertian-
microsoft-access.html (accessed September 7,
2011).
Nugroho, and Eddy Prasetyo dkk. Courseware
Politeknik Telkom: Rekayasa Perangkat Lunak.
Bandung: Politeknik Telkom, 2009.
Pakpahan, Hombar. Ilmu Komputer. September
6, 2009.
http://ilmucomputer2.blogspot.com/2009/09/pdu
-protocol-data-unit-sms.html (accessed May 19,
2011).
Rozidi, Romzi Imron. Membuat sendiri SMS
GateWay (ESME) Berbasis Protokol SMPP.
Jakarta: Andi, 2004.
Rusmawan, Uus. Visual Basic 6.0 Untuk Semua
Tingkatan. Jakarta: PT. Elex Media
Komputondo, 2011.