Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

30
LAPORAN KERJA PRAKTEK Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Grup Fisika Teoritik dan Komputasi Pusat Penelitian Fisika - LIPI  Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan mata kuliah Kerja Praktek Oleh: Gheyb Jhuana 1110000168 Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi Bandung 2004

Transcript of Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Page 1: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux

Grup Fisika Teoritik dan KomputasiPusat Penelitian Fisika ­ LIPI

 

Laporan ini disusun sebagai 

salah satu persyaratan kelulusan mata kuliah

Kerja Praktek

Oleh:Gheyb Jhuana  1110000168

Sekolah Tinggi Teknologi TelekomunikasiBandung2004

Page 2: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi
Page 3: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

I.1 Latar Belakang

I.1.1 Latar belakang sistem kontrol

Pada umumnya sistem kontrol  bersifat    proprietary,   artinya perangkat   lunak

datang   satu   paket   dengan   perangkat   kerasnya.   Aplikasi   sistem   kontrol   ini   sudah

merambah   keseluruh   segi   kehidupan,   dari   yang   paling   sederhana   sampai   sistem

kontrol   kompleks yang dapat menjalankan mesin­mesin di pabrik. Sebagai contoh,

untuk   standar   industri   biasa   digunakan  PLC   (Programable   Logic  Controller)   dan

SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) sofware.

Pada   prinsipnya   semua   sistem   kontrol   memiliki   fungsi   yang   sama   yaitu

melakukan   tugas­tugas   secara   otomatis   berdasarkan   input,   kondisi,   dan   jadwal

tertentu. Umumnya sistem kontrol menggunakan jaringan sendiri khusus untuk data

kontrol.  Komunikasi data dengan komputer bisa juga dilakukan melalui serial port

atau parallel port, dimana serial port hanya mengirimkan data satu arah saja secara

seri sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam proses transmisi  datanya. Hal

tersebut dapat dittupi oleh parallel port yang dapat mengirim data secara simultan.

Pada beberapa aplikasi sistem kontrol, akses benar­benar dibatasi dari local host

terminal saja. Pertanyaannya apakah bisa dilakukan kontrol dari jarak jauh, dimana

kita melakukan kontrol dari terminal komputer yang berada di lokasi berbeda dengan

instrumennya  misalnya  dengan  menggunakan   jaringan  LAN atau  bahkan  internet.

Untuk menjalankan sistem kontrol yang seperti ini sangat memungkinkan sekali dapat

dilakukan   dengan   menggunakan   interface   program   yang   dapat   menjembatani

pengguna melalui web browser pada remote terminal. Interface program ini disebut

CGI (Common Gateway Interface).

1

Page 4: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

I.1.2 Latar belakang  linux

Linux   merupakan   salah   satu   sistem   operasi   alternatif   yang   efisien..   Sistem

operasi yang dapat diperbanyak tanpa harus mengeluarkan biaya pembelian software.

Pada saat ini linux sudah sangat memenuhi pasar sebagai suatu sistem operasi yang

tidak hanya untuk keperluan server, tetapi juga dapat dipakai untuk keperluan kantor

(office).   Perkembangan   sistem   operasi   linux   yang   sangat   cepat   membuat   linux

semakin user friendly (mudah didalam pengoperasiannya). Linux merupakan sistem

operasi  open source gratis,  customable (dapat di  gunakan   dan dapat  bekerja pada

hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.

Untuk   keperluan   server,   linux   merupakan   pilihan   yang   baik   sebagai   server

hosting internet. Yang dimaksud dengan server hosting adalah server yang mampu

menampung dan melayani berbagai jasa internet yaitu DNS (Domain Name Server),

web,  e­mail,  FTP,  SSH dan database.  Selain   itu,  untuk  penggunaannya kita   tidak

memerlukan komputer tercanggih, minimal processor 385DX dengan 4Mbytes RAM

dan  40Mbytes hardisk sudah cukup untuk kernel linux.  

I.1.3 Latar belakang  web

Web merupakan suatu layanan yang digunakan baik oleh pengunjung situs web

maupun pemilik situs web (client/server). Web server akan mensuplai informasi yang

diminta dan web browser bertugas menampilkan informasi tersebut. Web tergantung

pada tiga protokol yang fundamental yaitu:

1. Skema penamaan alamat web yang konsisten sumber informasi yang tersebar di

internet dapat diidentifikasikan melalui URL (Uniform Resource Locator)

2. Mekanisme untuk mengambil informasi melalui alamat dokumen hypertext yang

ditulis   dengan   HTML,   dapat   diambil   dari   web   dengan   menggunakan   HTTP

(Hypertext  Transfer Protocol).  Lalu dokumen tersebut dikirim melalui  jaringan

dengan  TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protokol). 

2

Page 5: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

3. Metoda   untuk   menampilkan   isi   informasi     dari   dokumen   ditulis   dengan

menggunakan HTML (Hypertext markup Language).

Dalam   perkembangannya,   web   tidak   hanya   bisa   mengakses   dokumen   yang

bersifat statis tapi juga yang bersifat dinamis bisa diakses sehingga dokumen yang

ditampilkan tergantung dari inputan HTTP request yang dikirim oleh pengguna. CGI

memungkinkan   web   server   untuk   menjalankan   program   sebagai   respon   terhadap

HTTP request. Output dari program ini akan dikirim kembali kepada web browser

pengguna. 

I.2 Perumusan Masalah dan Batasan Masalah

Dalam   laporan   ini   akan   dibahas   mengenai   sistem   kontrol   parallel   dengan

menggunakan interface web under linux. Linux yang digunakan adalah linux SuSE 9.0

dengan   pertimbangan   sistem   operasi   ini   sudah   sangat   mendukung     CGI   (common

gateway   interface),   yang   bisa   ditulis   dengan   bahasa   program   C   atau   perl   (Practical

Extraction and Report Language) yang penulis gunakan untuk membuat pemrograman

parallel. Dalam hal ini penulis menggunakan perl untuk membuat cgi program.

Sistem   kontol   yang   digunakan   adalah   sistem  switch   on/off   sederhana   dengan

menggunakan relay, dimana relay ini yang akan dikontrol oleh sebuah komputer melalui

parallel port. Parallel port yang digunakan adalah parallel port standar untuk printer.  

I.3 Tujuan Penulisan Laporan

Tujuan  penulisan   laporan   ini   adalah  untuk  menjelaskan  bagaimana   cara   kerja

sistem kontrol parallel berbasis web dengan menggunakan sistem operasi berbasis linux,

yang dapat digunakan untuk mengontrol sebuah cluster. Selain itu penulisan laporan ini

dilaksanakan unuk melengkapi syarat kelulusan Kerja Praktek yang merupakan salah satu

mata kuliah wajib yang ada di Teknik Elektro STT Telkom.

3

Page 6: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

II.1 Linux

Linux bermula dari Multics (Multiplexed Information and Computing Service).

Sebuah  operation   system yang  digunakan  pada  komputer­komputer  mainframe  untuk

keperluan server jaringan. Pada tahun tersebut, tepatnya tahun 1965 Multics merupakan

satu–satunya OS dengan fasilitas sistem multi user. 

Pengembangan Multics ini adalah hasil kerjasama antara Bell Telephone Labs dan

MIT. Dua orang staf pengembang perangkat lunak di Bell labs, yakni Ken Thompson dan

Dennis Ritchie yang juga pembuat bahasa pemrograman C adalah orang–orang  memiliki

andil besar pada proyek Multics. Dan software aplikasi pertama yang mereka buat adalah

game multi user yang dikenal dengan nama Space Travel. Kemudian berselang beberapa

tahun, muncullah Unics/Unix sebagai pengembangan dari Multics.

Sejalan  dengan  perkembangan  waktu,  Unix  berubah  menjadi   produk   software

komersial.  Salah satu karyawan dari  MIT yang kesehariannya bekerja di laboratorium

artificial   intelligence MIT (Richard M. Stallman)  yang akhirnya  memilih  untuk  tidak

bekerja pada  lab  tersebut  memiliki  konsep yang berbeda tentang  lisensi  suatu produk

software.   Beliau   berpendapat   bahwa   dalam   pendistribusian   produk   software   harus

memegang   azas   demokrasi.   Sehingga   pada   tahun   1983   Richard   M.   Stallman

mengumumkan proyek GNU (Gnu’s  not Unix). GNU software ini didistribusikan secara

bebas di internet dalam bentuk source code sehingga para programmer dapat membaca,

memodifikasi,  dan mendistribusikan kembali  dari  versi  yang mereka modifikasi   tanpa

adanya batasan. Stallman bersama rekan–rekan di MIT labs mendirikan  Free Software

Foundation  (FSF) sebagai corporate non­profit yang mempromosikan free software dan

4

Page 7: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

menghilangkan pembatasan tentang proses distribusi, modifikasi terhadap suatu produk

software.

Free Software Foundation ini memiliki 3 asas penting, yakni :

� Dapat   memperbanyak/menyalin   GNU   software   dan     menyebarluaskannya

secara bebas.

� Jika   anda   adalah   seorang   programmer,   anda   dapat   memodifikasi   GNU

software sejauh yang anda suka karena anda dapat mengakses source codenya.

� Anda   dapat   mendistribusikan   versi   pengembangan   yang   anda   buat   tanpa

adanya bayaran apapun dari orang lain yang menggunakan software tersebut.

Pada awal tahun 1991, FSF telah memiliki seluruh komponen utama dari GNU

operation system. Namun satu hal yang belum dimilikinya, yaitu kernel sebagai jantung

dari  suatu operation system. Linus  B. Torvalds,  seorang mahasiswa computer science

yang telah lama bekerja dengan sebuah kernel Minix buatan Andrew Tannenbaum adalah

orang   yang   memiliki   andil   besar   terhadap   GNU/Linux   selain   Richard   M.   Stallman.

Kernel   Minix   yang   ditulis   oleh   Andrew   Tannenbaum   tersebut   masih   jauh   dari

kesempurnaan untuk sebuah operation system. Akhirnya,  Linus B. Torvalds  membuat

kernel baru kemudian ia mendistribusikan ke newsgroup/mailing list di internet. Dalam

waktu singkat, linus bersama para programmer yang tergabung dalam newsgroup tersebut

berhasil membuat kernel yang cukup stabil dan diberi nama Linux (Linus’s  Minix). Pada

awal   tahun   1992   linux   sebenarnya   telah   diintegrasikan   dengan   GNU   software   dan

menghasilkan   suatu   operation   system   yang   kita   kenal   sekarang   dengan   GNU/Linux.

Namun, kernel linux versi pertama sendiri yaitu kernel versi 1.0. baru dirilis pada tahun

1994.   

Beberapa alasan menggunakan linux:     

 � Free  Software,  artinya anda dapat  mengambil  source program Linux  tanpa

harus membayar biaya untuk source program tesebut. 

5

Page 8: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

� Open  Source,  artinya   semua  listing  program dari   source  code OS  tersebut

dapat anda lihat dan dapat dimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapa pun

juga.

� Kestabilan dari program–program Linux yang telah teruji. Sistem anda tidak

akan  mengalami  hang  walaupun   anda   telah  menjalankan  program  tersebut

sebulan atau lebih dan tidak perlu melakukan restart.

� Jika anda penggemar film titanic, maka proses pembuatan efek animasi dan

renderingnya yang tentu saja  membutuhkan komputasi yang cukup kompleks

dan sangat rumit ternyata menggunakan bantuan linux.

� Linux   merupakan   OS   cross   platform   yang   dapat   dijalankan   pada   hampir

semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.

Saat   ini   banyak   beredar   distribusi   linux   yang   namanya   relatif   sudah   banyak

dikenal   bagi   pengguna   komputer.   Redhat,   SuSE,   Mandrake,   Slackware,   dan   Debian

adalah beberapa dari distribusi besar yang digunakan di Indonesia. Pada prinsipnya Linux

itu satu, yakni kernel yang dikembangkan oleh Linux Torvalds dan kawan­kawan. Yang

membedakan antar distribusi biasanya berkisar tentang:

­ Instalasi

Masing masing distribusi  menggunakan metode dan antar muka sendiri­sendiri

untuk instalasinya. Bahkan pada beberapa distribusi, sudah mulai menggunakan

antar muka grafis untuk membimbing proses instalasinya.

­ Aplikasi yang disertainya

Program­program di linux (atau sering disebut sebagai paket) jumlahnya saat ini

banyak sekali. Dan masing­masing distribusi, memberikan paket­paket alternatif

yang   berbeda   di   samping   paket   standar   yang   dapat   ditemui   hampir   di   setiap

distribusi.

­ Program bantu

Hampir   di   setiap   distribusi   mempunyai   program   bantu   yang   memudahkan

pemakai. Misalnya distribusi redhat, menyertakan program rpm (Redhat Package

6

Page 9: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Manager)   yang   memudahkan   pengguna   untuk   menginstall   dan   menghapus

program   binary.   SuSE   menyertakan   YaST   (Yet   Another   Setup   Tool)   untuk

manajemen program dan sistem dan SaX (SuSE advance X­configuration) untuk

membantu   instalasi   X   Window.   Slackware   menyediakan   paket   pkgtool   untuk

instalasi  dan menghapus  program,  sementara  Debian  menyertakan  dpkg untuk

fungsi yang sama.

II.2 Parallel port

Parallel   port   dikembangkan   oleh   IBM   sebagai   jalan   untuk   menghubungkan

sebuah printer ke PC (Personal Computer). Printer port terdiri dari tiga port alamat yaitu

data   pada   alamat   0x0378,   status   pada   alamat   0x0379   dan   control   port   pada   alamat

0x037a.

Printer Data port status control

LPT1 0x03bc 0x03bd 0x03be

LPT2 0x0378 0x0379 0x037a

LPT3 0x0278 0x0279 0x027a

Parallel   port  memiliki   25  pin   seperti   terlihat   pada   tabel   II.2.1   [1].  Dari   tabel

tersebut dapat disimpulkan  bahwa pada parallel port terdapat 8 pin data output (pin 2­9),

4 pin output tambahan (pin 1,14,16,17), 5 pin data input (pin 10­13,15) dan ground (pin

18­25).

Tabel II.2.1

Semua  output  pada  data  port   adalah  true   logic,  dimana   jika  kita  memberikan

inputan logika satu maka akan menyebabkan output tersebut akan bernilai  maksimum

(on).   Kecuali   untuk   output   /SELECT_IN,   /AUTOFEED   dan   /STROBE   (tiga   output

tambahan) pada control port memiliki inverted logic, yang memiliki sifat kebalikan dari

true   logic.   Jika  diberi  nilai   logika  satu  pada  bit   (inputan)  maka  output  akan  bernilai

7

Page 10: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

minimum (off). Hal ini menambah kekompleksan dalam penggunaan printer port, akan

tetapi untuk menyederhanakannya dapat dibuat inverter dengan menggunakan   gerbang

logika Ex­OR untuk outputnya.

II.3 CGI (Common Gateway Interface)

CGI  atau  Common Gateway  Interface  adalah  cara   standar   untuk  menciptakan

interface web. CGI merupakan suatu bentuk komunikasi dimana client (browser) dapat

memberikan suatu masukan kepada server, dan server mengolah masukan tersebut serta

mengembalikannya   kepada   client   (browser).   CGI   itu   sendiri   bukanlah   bahasa

pemrograman seperti C, Basica, Turbo Pascal, dan lain­lain. CGI hanyalah sebuah istilah

yang menggambarkan betuk komunikasi antara client­server secara interaktif. 

Tugas utama program CGI adalah membaca semua data yang dikirimkan oleh

user melalui HTTP protocol. Berdasarkan semua data tersebut, maka akan dilakukan aksi

yang sesuai dengan syarat dan kondisi yang ditulis dalam program CGI tersebut. Program

yang dimaksud adalah program external yang bukan merupakan bagian server web.pada

saat   suatu   halaman   CGI   diakses,   server   web   akan   memanggil   program   yang   sudah

ditentukan  kemudian  mengambil   seluruh  keluaran  yang  dihasilakan  program   tersebut

kepada browser pengakses, seperti yang terlihat pada gambar II.3.1. Secara umum fakta

mengatakan   bahwa   hampir   seluruh   web   server   yang   mampu   menangani   web   server

menggunakan UNIX atau Linux sebagai flatform­nya. 

8

Page 11: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

gambar II.3.1 proser penggunaan CGI dari server­client

II.3.1 Bahasa pemrograman

Untuk   menulis   CGI   script,   kita   membutuhkan   sebuah   bahasa   pemrograman

yang memiliki persyaratan :

1. Dapat menangani TCP/IP

2. Dapat dijalankan pada server yang kita pakai 

Tidak   semua   bahasa   pemrograman   memiliki   kemampuan   untuk   menangani

TCP/IP. Bahasa pemrograman dibawah platform DOS seperti Tutbo Pascal, Basica

dan   lain­lain   tidak   mampu   menangani   TCP/IP   sehingga   kita   tidak   dapat

mempergunakannya.   Kebanyakan   sofware­   sofware   yang   menangani   TCP/IP   dan

biasa untuk pemrograman CGI adalah sofware­sofware yang ada dibawah platform

UNIX/Linux.   Bahasa   pemrograman   under   linux/unix   seperti   perl,   C/C++   adalah

bahasa pemrograman yang bisa dipakai untuk CGI.

Ada   beberapa   alasanmengapa   para   programer   senang   menggunakan   bahasa

pemrograman di linux untuk membuat CGI. Pertama karena linux/unix mendukung

TCP/IP   dan   kedua   pemrograman   di   linux   merupakan   pemrograman   non­grafis

sehingga   tidak   memakan   bandwidth   yang   sangant   besar,   yang   akan   sangat

berpengaruh terhadap kecepatan akses internet. Itulah sebabnya mengapa kebanyakan

server dibuat under linux.

II.3.2 Apache web server

Pada awalnya apache merupakan modifikasi dari server NSCA. Karena dirasa

memiliki   banyak   kekurangan,   berbagai   kontribusi  patch  untuk   apache   banyak

diisumbangkan  oleh  programer  dan   administrasi   sistem.  Dari   situlah  nama   apche

didapatkan , yaitu berasal dari kalimat “A  patchy web server”,  yang artinya server

9

Page 12: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

web yang  penuh   tambal   sulam.  Karenanya  kode­kode  program apache  agak   sulit

dimengerti   dan   ditelusuri.   Walaupun   demikian   kinerja   dan   kemampuan   apache

terbukti cukup baik.

Dalam linux apache web server sudah disediakan. Kita tinggal  mengistalnya,

dimana kofigurasi apache yang penting untuk menjalankan CGI adalah suEXEC. Dan

untuk menjalankan CGI pada apache web server ini, kita harus mengaktifkan apache

web server dengan perintah  /etc/init.d/httpd start  melalui konsole, atau dengan cara

yang   lebih   mudah   melalui   perangkat   lunak   Webmin,   yang   merupakan   perangkat

lunak administrasi   linux.  Satu hal  yang perlu untuk diperhatikan pada konfigurasi

apache adalah letak direktori untuk menyimpan semua file CGI. Konfigurasi ini dapat

dilakukan dengan memodifikasi   file  httpd.conf   yang  terletak di  dalam direktori   :

/var/etc/httpd/ pada distro Suse.

Aplikasi yang akan dijelaskan disini adalah sistem kontrol berbasis web melalui

paralel port linux, dimana sistem kontrol yang digunakan adalah sistem kontrol dengan

menggunakan switch on/off yang didalamnya akan dikontol oleh relay yang dihubungkan

pada parallel  port  untuk printer.  Sistem kontrol   ini  bisa  digunakan untuk mengontrol

10

Page 13: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

peralatan apapun yang menggunakan power supply yang sama dengan yang disediakan

oleh prototype sistem kontrol tersebut. Untuk lebih jelasnya seperti  yang terlihat pada

gambar dibawah ini:

pada gambar diatas bisa dilihat bahwa sistem kontrol akan dihubungkan ke server

dengan menggunakan parallel  port.  Kemudian program yang dibuat  untuk mengontrol

alat tersebut dari jarak jauh diletakkan pada server sehingga bisa diakses melalui internet

ataupun melalui jaringan LAN.

III.1 Sistem kontrol switch on/off

Sistem kontrol switch on/off dibuat dengan menggunakan relay, dimana gambar

rangkaian untuk satu relay dapat dilihat pada gambar III.1.1. kemudian relay ini akan

dikontrol oleh sebuah komputer melalui paralel port. Parallel port yang digunakan adalah

parallel port standard untuk printer yang memiliki 25 pin dengan 8 pin outputan sehingga

maksimum kita  bisa  menggunakan  8   relay  untuk  mengontrol  8   channel   switch  yang

dikendalikan oleh paralel port  karena pada alat ini hanya digunakan data outputan saja.

Data line dari parallel port memiliki tegangan 0­5 volts. Kita dapat menggunakan line ini

untuk mengontrol relay, kemudian relay akan mengontrol switch.

11

Page 14: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Gambar III.1.1 rangkaian switch on/off

Keterangan :

P Data Parallel port Data line (pin 2­9 untuk mendapatkan tegangan +5V) 

P Ground parallel port ground (pin 18­25)

Vcc Tergantung pada tipe relay, pada umumnya 12VDc

Relay Ground ground untuk Vcc

Resistor 4.7kohm

NPN C2235 NPN transistor  

IN4002 diode

Program untuk mengontrol  parallel  port  ditulis  dalam bahasa C,  karena sudah

tersedia metoda untuk mengakses port di dalam library C. program yang ditulis untuk

tujuana ini sangat sederhana, dimana tugas utama progran adalah mengakses port melalui

hex  address,  kemudian memberikan  nilai   logika  1  bila   ingin  menyalakan  switch  dan

memberikan logika 0 bila ingin mematikan switch pada pin output.

Outb merupakan metode linux yang digunakan untuk memberikan nilai   logika

kepada data output secara simultan. Outb memiliki dua argumen yaitu :  value dan base

address. Value merupakan nilai logika yang akan diberikan kepada data output dan base

address   adalah  hex  address  dari  parallel  port.  Misalnya  kita   ingin  mengirimkan nilai

12

Page 15: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

logika 1 kepada pin 2 (data 0) dan pin 9 (data 7) pada LPT2. Value yang akan diberikan

adalah 1000 0001 (dalm biner) atau 0x81 (dalam hex), sedangkan LPT2 memiliki hex

addres   0x378   sehingga   pada   programnya   argumen   yang   diberikan   adalah  outb

(0x81,base_address)  dimana base address didefinisikan pada baris sebelumnya sebagai

#define DATA_ADDRESS 0x378.

Karena kita bekerja dengan linux,  maka untuk mengakses port  diperlukan ijin.

Untuk itu tersedia metode ioperm (unsigned long fram, unsigned long num, int turn_on)

yang akan memberikan ijin kepada non­priviliged task untuk memproses nun bytes yang

berasal dari alamat port fromsupaya diberikan nilai turn_on. Jika berhasil, maka metode

iopermakan memberikan nilai  0sedangkan kalau gagal  akan memberikan nilai   ­1  dan

memberikan pesan error melalui perror(“i operm” ). Perintah­peritah tersebut dapat dilihat

pada cuplikan program C++ untuk mengakses parallel port dibawah ini:

#define DATA_ADDRESS 0x378#define STATUS DATA_ADDRESS+1#define CONTROL DATA_ADDRESS+2#include <sys/io.h>#include <unistd.h>. . .void port_ctrl(int pin1, int pin2, int pin3, int pin4, int pin5, int pin6, int pin7, int pin8, int BASE_PORT){int value;if(ioperm(BASE_PORT, 3, 1)){perror("ioperm");exit(1);}value=pin1*1+pin2*2+pin3*4+pin4*8+pin5*16+pin6*32+pin7*64+ pin8*128;outb(value, BASE_PORT);… .

13

Page 16: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Gambar III.1.2. prototype sistem kontrol

Sampai tahap ini, sistem kontrol switch on/off dengan pemrograman C++ diatas

hanya mampu untuk mengontrol output dari parallel port yang hanya bisa diakses untuk

lokal saja. Untuk itu maka dikembangkan sistem yang dapat mengakses alat tersebut dari

jarak  jauh,  dengan kata   lain   agar  dapat  dilakukan kontrol  melalui   jarak  jauh  melalui

jaringan LAN bahkan internet. 

III.2 Konfigurasi linux sebagai web server

Yang perlu kita perhatikan selanjutnya adalah bahwa tidak semua server mampu

menangani   atau   melayani   CGI   meskipun   dibuat   dengan   UNIX.   Server­server   yang

melayani homepage grafis seperti geocities, Nettaxi, FSN , dan lain­lain tidak melayani

CGI. Untuk itu perlu diperhatikan sekali web server yang akan digunakan.

Karena kita memakai linux SuSE 9.0, maka untuk instalasinya dibutuhkan apache

sebagai web server sehingga apache harus diinstal. Seperti telah dijelaskan diatas bahwa

SuSE   menyertakan   YaST   (Yet   Another   Setup   Tool)   untuk   manajemen   programnya.

Sehingga   apabila   kita   telah   menginstal   linux   dan   belum   menginstal   apache   dapat

menggunakan YaST untuk remove and instal sofware.

Setelah apache diinstal  maka kita bisa mengaktifkannya dengan mengetikkan /

etc/init.d/apache   start   pada   jendela   konsole   yang   biasa   digunakan   pada   linux.Untuk

mengetest apakah web server ini sudah berjalan atau belum, kita tinggal melihat pada

jendela   browser,   biasanya   di   linux   menggunakan   mozilla   atau   konqueror   dengan

mengetikkan alamat web server kita. Misalnya   apabila pada local host memiliki no ip

10.10.10.12, maka pada jendela browser ketik  http://127.0.01  , dan jika apache tersebut

sudah benar diaktifkan maka akan terlihat seperti gambar III.2.1.

14

Page 17: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

GambarIII.2.1 test page web server apache

III.2.1 CGI sebagai interface

Progaram  CGI  yang  ditulis   belum  bisa   dibuka  pada   jendela   browser   hanya

dengan konfigurasi seperti yang diatas. Karena program CGI harus ditempatkan pada

direktori  yang bisa  dikenali   atau  dibaca  oleh web server   tersebut.  Biasanya  linux

memiliki direktori cgi­bin untuk meletakkan semua file yang berextension .cgi. akan

tetapi tidak semua linux menempatkan program cginya di tempat yang sama. Pada

SuSE   9.0   semua   program   yang   dibuat   dan   berhubungan   dengan   program   CGI

ditempatkan   di   direktori   dengan   nama  /srv/www/htdocs  .   atau   untuk   mengetahui

direktori mana yang bisa dibaca oleh web server yang kita gunakan dapat dilihat pada

httpd.conf    yang   biasanya   terletak   pada   direktori  /etc/http/conf.   Selain   itu     pada

httpd.conf biasanya pada commentnya (#) ada perintah untuk menambahkan ExecCGI

(+ExecCGI)  pada  index default  programnya agar  program CGI yang ditulis  dapat

dikenali oleh server. 

15

Page 18: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Untuk menghubungkan sistem kontrol tersebut agar dapat diakses melalui web,

maka pengguna akan mengirimkan data dalam format  alamat  channel   switch  dan

jadwal switch. Untuk membuat jadwal switch, kita akan menggunakan fungsi  at( )

yang ada di linux. Format sederhana dari ungsi at adalah sebagai berikut :

at –f $datafile –v $schedule_time

Dimana fungsi ini  akan membaca perintah dari file  $datafile dan mengeksekusi

perintah   tersebut   pada  $schedule_time, sedangkan   format  $schedule_time

adalah:

$hour:$minute $ampm $day

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.2.1.1 dibawah ini :

Gambar III.2.1.1b tampilan web page 

16

Page 19: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Gambar III.2.1.1b tampilan web page setelah dienter

   Dari   gambar   diatas  diberikana   contoh   apabila   user   ingin  menyalakan  dan

mematikan switch pada client 1 dan 4 pada jam 3 pagi besok, maka ditulis 3.0 am

pada blok schedule,  dan apabila  ingin dijadwalkan semua client  pada  jam 7 pagi,

maka ditulis 3 am. bila host komputer berada pada jaringan LAN , maka pengguna

yang berada dalam jaringan tersebut dapat mengakses switch dari remote terminal.

Namun   bila   ingin   lebih   jauh   lagi   diakses   melalui   internet,   maka   host   komputer

tersebut harus memiliki ip address dan connect dengan internet.

III.3 Hasil

Pada prinsipnya sistem kontrol yang dibuat telah mampu diakses melalui  jarak

jauh, dengan artian bahwa tidak perduli dimanapun prototipe sistem kontrol switch on/off

kita pasang, dapat diakses dari manapun. Jadi ada beberapa hal penting agar sistem kontol

ini bisa berjalan yaitu :

• Prototipe sistem kontrol itu sendiri yang dipasang pada terminal server

• Server yang dapat menangani interface CGI

17

Page 20: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Dalam pengamatan selama pengujian, waktu respon yang diberikan sistem cukup cepat,

dimana  batasannya  adalah  kecepatan   transmisi  yang berkisar   antara  10  Mbps  sampai

dengan 100Mbps.

III.4 Perkembangan selanjutnya

Sistem   kontrol   yang   sudah   terealisasi   tersebut   diatas   selanjutnya   akan

dikembangkan   untuk   mengontrol   parallel   cluster.   Parallel   cluster   yang   dibuat

menggunakan satu server dengan spesifikasi lengkap dengan 3 ethernet card dan 8 client

tanpa hardisk. Sistem kontrol tersebut akan dipasang pada server dan akan dihubungkan

pada masing­masing client agar semua kerja yang ada pada client  akan dikontrol dari

server. Untuk lebih jelasnya seperti gambar III.4 dibawah ini.

Gambar III.4 aplikasi parallel cluster

Tentunya diperlukan program CGI yang lebih kompleks lagi untuk menjalankan

sistem kontrol   ini,   selain  dibutuhkan data­data  mengenai  motherboard (baik   itu  suhu,

ketahanan, dan lain­lain ) agar tidak terjadi kres antara client satu dengan client lainnya.

18

Page 21: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Selain   itu   untuk   tampilan  web  yang   lebih  dinamik  dan   interaktif,   kemungkinan  bisa

menggunakan intervface java untuk menggantikan CGI.

IV.1Sejarah Singkat Pusat Penelitian Fisika LIPI

Pusat Penelitian Fisika merupakan salah satu pusat penelitian dibawah koordinasi

Kedeputian bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI, yang bertugas untuk melakukan

penelitian dasar dan terapan di bidang ilmu fisika.   Secara struktural Puslit Fisika LIPI

memiliki 4 bidang yaitu :

1. Bagian Tata Usaha 

2. Bidang Instrumentasi Fisis dan Optoelektronika 

3. Bidang Fisika Bahan Baru 

4. Bidang Fisika Industri dan Lingkungan 

5. Bidang Sarana Penelitian 

Secara geografis Puslit Fisika LIPI berlokasi di Bandung dan Serpong.  Bidang ke­2,

sebagian bidang ke­3 dan sebagian bidang ke­5  berdomisili di Puspiptek Serpong,

sedangkan Bidang ke­1, sebagian bidang ke­3 , bidang ke­4  dan sebagian bidang ke­5

berdomisili di Bandung. 

Tugas pokok dari Bidang Instrumentasi Fisis dan Optoelektronika (IFO) adalah

melakukan penelitian,  pengembangan, dan alih  teknologi  di bidang  instrumentasi  fisis

dan   optoelektronika   yang   mempunyai   dampak   strategis   bagi   pengembangan   industri.

Kegiatan utama diarahkan pada aplikasi laser, fisika zat padat, teknologi lapisan tipis,

serta   aplikasi   teknik   fisika   untuk   pengendalian   proses   dan   pengukuran.     Dalam

melakukan   tugas   itu,   bidang   IFO memiliki  4  kelompok  penelitian  yaitu   :  Kelompok

Fisika Teoritik dan Komputasi, Kelompok NDT , Kelompok Laser dan Optoelektronik

dan Kelompok Instrumentasi .

19

Page 22: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Tugas   pokok   dari   Bidang   Fisika   Bahan   Baru   adalah   melakukan   penelitian,

pengembangan, penerapan, dan alih teknologi di bidang ilmu bahan yang dititikberatkan

pada:   polimer   alam   dan   sintetik,   gelas   dan   keramik,   kristal   dan   amorf,   bahan

semikonduktor, serta mengembangkan peralatan yang berhubungan dengan pemrosesan

bahan.  Dalam melakukan  tugas pokok  ini,  bidang fisika bahan baru didukung oleh 3

kelompok   penelitian   yaitu   :   Kelompok   Polimer,   Kelompok   Keramik   dan   Kelompok

Semikonduktor & Sel Surya 

Tugas   pokok   dari   Bidang   Fisika   Industri   dan   Lingkungan   adalah   melakukan

penelitian,  pengembangan,  penerapan,  dan  alih   teknologi  di  bidang  fisika   lingkungan

khususnya bidang fisika bumi, fisika energi, fisika termal, dan penelitian masalah polusi.

Dalam melakukan tugas pokoknya, bidang ini  memiliki  2 kelompok penelitian yaitu :

Kelompok Fisika Energi dan Kelompok Polusi dan Lingkungan .

Tugas   pokok   dari   Bidang   Sarana   Penelitian   adalah   menangani   perawatan,

administrasi  dan pengadaan aneka peralatan dan bahan yang diperlukan dalam semua

kegiatan di internal Fisika LIPI.  Oleh karena itu personil bidang ini sebagian bekerja di

Serpong dan sebagian lagi bekerja di Bandung. 

Hingga saat ini karyawan Puslit Fisika berjumlah 185 orang. Kualifikasi akademis

adalah  10% bergelar doktor, lebih dari 15% berpendidikan setara master dan mayoritas

lebih dari 60% tamat sarjana.

IV.2 Jaringan di Pusat Penelitian Fisika

Jaringan yang ada di Pusat Penelitian Fisika LIPI merupakan bagian kecil dari

jaringan   intra   LIPI   dengan   kapasitas   bandwidth   1.5   Mbps.   Jaringan   intra   LIPI

menggunakan   teknologi  wireless   IP­VPN  (Virtual  Private  Network)   dari  PT.   Indosat

Mega Media (IM2). 

Puslit  Fisika LIPI  merupakan salah satu simpul,  dalam istilah yang digunakan

adalah site Serpong, dalam jaringan WAN LIPI. Simpul lainnya adalah : site Bogor, site

Cibinong, site Jakarta, site Bandung dan site Ancol. Saat ini ekspansi terus dilakukan

karena  LIPI  memiliki  kantor  hingga ke  Tual,  Maluku  Utara.  Di   site  Serpong sendiri

20

Page 23: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

terdapat 4 Puslit yaitu: Fisika, Kimia, KIM dan Metalurgi yang masing­masing memiliki

jatah bandwidth intra sebanyak 64 kBps.

Untuk pelayanan ke  dalam,  Jaringan Puslit  Fisika  memiliki  5   jenis  pelayanan

yaitu   :   media   penyimpanan   atau   home   directory   (50   Mb   Harddisk   space),     sistem

komunikasi   intra   (intranet),  mail    dengan domain fisika.lipi.go.id,  proxy gateway dan

hardware   sharing   seperti   printer   pools,   CD   writers,   dsb.     Kesemua   pelayanan   itu

diberikan oleh 3 buah server yang masing­masing didedikasikan untuk tujuan tertentu.

Ketiga server tersebut adalah Main server untuk otorisasi akses melalui Samba, printer

spooling, home directory, proxy dan mail server, Web server untuk sistem intranet, dan

LTSP server untuk diskless PC yang dimanfaatkan untuk terminal absensi di resepsionis.

Pengguna yang terdaftar adalah sebanyak 70 orang staf peneliti, teknisi dan tenaga

administrasi dan lebih dari 20 orang mahasiswa prakterk magang atau tugas akhir yang

juga diberi akses terbatas ke dalam jaringan.

Jaringan   lokal   di  Puslit   Fisika   sudah   menganut   sistem   user   management   dan

terminal management, sehingga hanya user terdaftar dan PC yang sudah diregistrasi saja

yang bisa memiliki akses ke dalam jaringan lokal. 

IV.3 Aktivitas kerja praktek pada Puslit Fisika LIPI

Tenaga   magang   yang   menjalani   kerja   praktek   pada   Puslit   Fisika   teoritik   dan

Komputasi  sebanyak 2 orang yang diberikan tugas untuk belajar dan mengembangkan

penelitian mengenai  sistem kontrol  over  web dan sistem diskless yang nantinya akan

dikembangkan untuk membuat parallel cluster. Penulis sendiri lebih fokus pada sistem

kontrol yang menjadi bahan untuk menulis laporan ini.

Kegiatan­kegiatan yang dilakukan selama Kerja Praktek di Puslit Fisika teoritik

dan Komputasi selama kurang lebih satu bulan setengah adalah sebagai berikut:

Hari pertama:

21

Page 24: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Tenaga   magang   yang   berjumlah   2   orang   berkumpul   di   ruang   rapat   untuk   diberikan

penjelasan mengenai pekerjaan yang akan di lakukan selama di Puslit Fisika teoritik dan

Komputas dan peraturan­peraturan perusahaan yang wajib ditaati  oleh ke­2 orang tenaga

magang. Tenaga magang yang berjumlah 2 orang ini diberi keleluasaan untuk bekerja

dengan disediakannya komputer dan alat­alat yang dibutuhkan selama menjalani Kerja

Praktek disana.

Minggu pertama:

Pada minggu pertama para tenaga magang melakukan instalasi linux (meng­install linux)

pada komputer yang telah disediakan oleh pembimbing. Pada awalnya linux yang diinstal

adalah  Red  Hat   9.0   karena   adanya  keterbatasan  komputer.  Linux  Red  Hat  9.0   yang

diinstal   memiliki   aplikasi   LTSP   (Linux   Terminal   Server   Project   )   untuk   membuat

aplikasi   diskless   system.   Selain   itu   para   tenaga   magang   diberikan   akses   untuk

menggunakan   komputer   dan   internet,   karena   semua   komputer   di   Puslit   Fisika

menggunakan Proxy sehingga  harus memiliki account agar dapat menggunakannya.

Minggu kedua:

Pada minggu ini, penulis mulai meng­install linux SuSE 9.0, menseting jaringan pada

komputer   tersebut   agar   dapat   terkoneksi   dengan   internet.   Proses   penginstallan   linux

sampai bisa connect dengan jaringan dan internet adalah sebagai berikut:

Ø Meng­install   linux  SuSE 9.0  dengan menyertakan package yang dibutuhkan yaitu

apache,C++,dan web browser (mozilla,konqueror)

Ø Setting DNS (Domain Name Server) agar bisa connect dengan internet. Pada proses

setting DNS, biasanya semua tersedia pada YaTS. Yang di setting adalah DNS client

dengan memasukkan Hostname dan server name. pada Puslit  Fisika,  hostnamenya

menggunakan   nama   komputer   yang   diinstall   linux   dan   domain   namenya   adalah

srp.fisika.lipi.go.id  yang merupakan DNSnya. 

Ø Setting routing yang digunakan yaitu 10.10.10.1 sebagai gatewainya.

22

Page 25: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Ø Setting proxy pada web browser dimana digunakan server proxy yang sama untuk

semua protokol yaitu http://10.10.10.1 dengan port 8080.

Ø Setting NFS client untuk jaringan, dimana pada setting ini yang dibutuhkan adalah

Host name yaitu server.srp.fisika.lipi.go.id dengan Remoe file:/home dan mount point

/home.

Ø Configure NIS client agar dapat masuk ke intra.fisika.lipi.go.id dengan menggunakan

account  yang sudah diberikan. Setting NIS membutuhkan NIS domain yaitu pintu

dengan alamat 10.10.10.1

Minggu ketiga:

Pada minggu ini disi dengan belajar dasar­dasar pemrograman CGI yaitu perl dan static

HTML. Selain itu penulis juga memeriksa prototype sistem kontrol parallel port  yang

sudah ada karena tidak bisa dijalankan.

Minggu keempat:

Pada   minggu   ini,   pembimbing   di   lapangan   memberikan   penjelasan   secara   singkat

mengenai dasar­dasar CGI dan cara kerja sistem kontrol switch on/off. Prototype sistem

kontol  yang sudah ada  dicoba apakah masih  bisa  dijalankan karena  setelah  diperiksa

ternyata tidak ada sambungan yang putus ataupun yang short. Setelah bisa dijalankan,

pembimbing lapangan menjelaskan bagaimana menjalankannya dengan terlebih dahulu di

kompile  dengan menggunakan program C++  .  setelah  itu  penulis  meneruskan dengan

membuat   program   CGI   untuk   menjalankan   delapan   switch,   mencoba   menjalankan

program tersebut pada linux Red Hat.

Minggu kelima:

Minggu ini tenaga magang kembali menginstall linux untuk menjalankan sistem kontrol.

Karena setelah mencoba dengan menggunakan linux Red Hat ternyata tidak bisa jalan.

Setelah linux diinstall, kemudian dicoba untuk dijalankan lagi, dan ternyata berhasil.

23

Page 26: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Minggu keenam:

Minggu ini merupakan minggu terakhir tenaga magang bekerja di Puslit  Fisika teoriik

dan Komputasi. Program CGI dan sistem kontol sudah bisa dijalankan, hanya saja belum

sampai agar bisa diakses dengan login dari  user,  karena adanya kendala­kendala yang

dihadapi.  Tetapi  secara global  sistem sudah bisa dijalankan dengan baik.  Para  tenaga

magang   pada   minggu   ini   juga   diberi   kesempatan   untuk   terlibat   pada   pameran

HARTEKNAS (Hari Teknologi Nasional) pada tanggal 11­12 Agustus  yang dipusatkan

di PUSPIPTEK (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) selama 2 hari.

IV.4 Kendala­kendala yang dihadapi selama KP di Puslit Fisika teoritik

dan Komputasi

Banyak kendala­kendala yang terjadi selama melakukan Kerja Praktek di Puslit

Fisika Teoritik dan Komputasi ini. Secara umum kendala­kendala tersebut dapat dibagi

menjadi 2 macam yaitu kendala hardware dan kendala teknis.

Kendala hardware

Ø Kualifikasi   paralel   port   ternyata   bukan   merupakan   standar   untuk   setiap   jenis

motherboard. Hal ini diketahui ketika prototipe sistem kontrol memberikan respon

yang berbeda untuk  2   jenis  motherboard  yang berbeda.  Namun hipotesa  awal

kami adalah adanya kerusakan di dalam prototipe, namun ternyata tidak semua

paralel port di setiap motherboard memberikan respon yang sesuai dengan teori.

Ø Kurangnya PC sehingga tenaga magang kurang maksimal dalam bekerja. Setelah

PC  disediakan,   dihadapi   juga  kendala  karena   spesifikasi  RAM  rendah.  Untuk

menjalankan Graphical User Interface (GUI) sistem operasi linux membutuhkan

spesifikasi RAM yang cukup tinggi. X­windows linux membutuhkan RAM paling

tidak   64   MB.  Solusinya   adalah   dengan   menambahkan   RAM   untuk   komputer

tersebut  dari  komputer  lain yang digunakan untuk membangun sistem diskless

24

Page 27: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

yang sudah berhasil dilakukan, sehingga PC tersebut dapat dijalankan dan tidak

mengganggu pekerjaan orang lain. 

Kendala teknis

Ø Pada   awalnya   kurangnya   waktu   bertemu   dengan   para   pembimbing   lapangan

karena   kesibukan   masing­masing,   dimana   pada   awal   setengah   bulan   pertama

pembimbing   bertugas   ke   Cina.   Solusinya   adalah   dengan   terus   berkomunikasi

melalui e­mail sehingga pembimbing bisa mengetahui perkembangan pekerjaan

tenaga Magang dan tenaga magang juga bisa bertanya apabila memiliki kendala

dengan pekerjaannya.

Akan tetapi secara keseluruhan, kendala­kendala tersebut dapat diatasi dengan baik.

25

Page 28: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

Linux dapat dijadikan sistem operasi alternatif selain microsoft windows. Linux

merupakan sistem operasi yang banyak digunakan untuk membangun suatu server. Hal

ini   disebabkan   karena   linux   sudah   menyediakan   banyak   aplikasi   pemrograman   yang

dibutuhkan  untuk   sebuah  web  hosting.  Disamping  karena   linux   adalah   free   sofware,

selain itu linux dikenal sebagai sistem operasi yang sangat stabil dan tahan banting.

Untuk menjalankan aplikasi sistem kontrol berbasis web ini memang dibutuhkan

sistem operasi  yang  mampu  menangani  kebutuhan­kebutuhan  server.  Untuk   itu   linux

dipilih   sebagai   platform   untuk   menjalankan   aplikasi   ini.   Selain   itu,   cukup   sedikit

pengetahuan   tentang   HTML   dan   perl,dan   juga   kemampuan   komperhensif   dalam

perograman bahasa C dalam membuat aplikasi ini.

Bahasa   pemrograman   CGI   dengan   menggunakan   perl   dipilih   karena   untuk

aplikasi ini, sudah sangat mendukung dan untuk penggunaan programnya sangat    user

friendly. Memang untuk konfigurasinya sendiri agak rumit, akan tetapi untuk servernya

kita   tidak  perlu   repot­repot  membuat  programnya  karena   semuanya sudah  disediakan

pada  linux.  Hanya saja  agar  bisa digunakan,  kita  harus  mengerti  apa saja  yang perlu

ditambahkan agar program CGI bisa dibaca dan dikenali oleh server yang  kita buat.

Kendala­kendala   yang  dihadapi   dan  kesalahan­kesalahan  kecil   yang   terkadang

tidak   pernah   terfikirkan   menjadi   suatu   pelajaran   penting   bagi   penulis,   dimana   itu

merupakan   pengalaman   yang   baik   agar   melakukan   pengecekan   dari   hal­hal   terkecil

apabila kita menghadapi suatu masalah.

26

Page 29: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

1. Anderson, Peter H. use of a PC printer Port for control and data Acquisition, the

Technology Interface, the Electronic Journal For Engineering Technology, Fall

1996

2. Dian Rakyat, Pandun Mudah membuat dan Mengelola WEB HOSTING, 2004

3. Gregorius Agung, Membuat Homepage Interaktif dengan CGI/Perl, April, 2001

4. Li, Rui, home elecrical Device­HOWTO, www.linux.org, february 2, 2002

Pin Description Notes1 /Strobe PC Output2 Data_0 PC Output3 Data_1 PC Output4 Data_2 PC Output5 Data_3 PC Output6 Data_4 PC Output7 Data_5 PC Output8 Data_6 PC Output9 Data_7 PC Output10 /ACK PC Input11 Busy PC Input12 Paper Empty PC Input13 Select PC Input14 /Auto feed PC Input15 /Error PC Input16 Initialize Printer PC Output17 /Select_Input PC Output

18­25 ground  

27

Page 30: Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

LEMBAR PENGESAHAN LAPORANKERJA PRAKTEK

Dengan Judul:

Sistem Kontrol berbasis Web Melalui Paralel Port Linux

Disusun Oleh:

Gheyb Jhuana (111000168)

Pembimbing Lapangan

Hadiyanto, Bsc. Hons, PG­Dipl.  NIP:  32 000 6162