Sistem Komunikasi Tenaga Listrik

download Sistem Komunikasi Tenaga Listrik

of 31

description

STL

Transcript of Sistem Komunikasi Tenaga Listrik

Power Lines PowerPoint Presentation

TELEKOMUNIKASI SISTEM TENAGA LISTRIKKELOMPOK 5Koordinator : Ervan JagiAnggota : - Lukman Ahmad - Ginanjar Ahmad Santoso - Faiz Setya Octaviani - Fais Satria Wibawa - Efrem Sambada Nugraha - Taufik Hidayat - Sugono Arif Gunawan

2TELEKOMUNIKASI UNTUK INDUSTRI TENAGA LISTRIKYang termasuk dalam telekomunikasi untuk industri tenaga listrik adalah semua fasilitas telekomunikasi yang diperlukan dalam pengelolaan perusahaan tenaga listrik, antara lain adalah penyediaan dan kebutuhan, operasi, pengamanan dan pemeliharaan. Jaringan telekomunikasi merupakan sistem syaraf dalam pengelolaan perusahaan.Makin maju perusahaan makin penting adanya fasilitas yang dapat diandalkan dan komunikasi yang cepat dan handal. Klasifikasi Telekomunikasi Sistem Tenaga Listrik

Sistem telekomunikasi ini dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu :Komunikasi untuk pembagian beban (load-dispatching).Pemeliharaan.Keperluan administratif.1.Komunikasi untuk Pembagian Beban

Komunikasi untuk pembagian beban digunakan dengan maksud untuk memungkinkan pembagian beban secara cepat dan tidak terganggu. Telekomunikasi untuk kebutuhan ini sistemnya tidak boleh digunakan bersama dengan kebutuhan lainnya. Bahkan perlu disediakan suatu sistem telekomunikasi cadangan.Fasilitas peralatan telekomunikasi yang sesuai untuk pembagian beban adalah komunikasi radio, telekomunikasi lewat pembawa PLC, dan lainnya.2. Komunikasi untuk PemeliharaanKomunikasi untuk pemeliharaan dengan maksud agar komunikasi antara pusat listrik (power station), gardu (substation), saluran transmisi, saluran distribusi dan lainnya berjalan dengan baik dan lancar. Jenis telekomunikasi yang digunakan adalah telekomunikasi dengan kawat bagi sistem tenaga yang kecil dan telekomunikasi dengan radio atau dengan pembawa saluran tenaga Power Line Carrier (PLC) bagi sistem tenaga listrik yang besar. Komunikasi radio mobil sangat berguna dalam pemeliharaan saluran transmisi.3. Komunikasi untuk AdministratifKomunikasi untuk keperluan administratif digunakan dalam hubungan antara kantor pusat, kantor daerah dan kantor cabang. Sering saluran komunikasi untuk pemeliharaan digunakan juga untuk keperluan administratif. Kadang-kadang yang dipakai untuk keperluan terakhir ini adalah saluran komunikasi cadangan guna tugas-tugas tersebut terdahulu.Jenis-jenis fasilitas telekomunikasi untuk industri tenaga listrik :

1. Komunikasi melalui kawat dan kabel Komunikasi dengan menggunakan kawat dapat dibagi menjadi dua sistem, yakni :Sistem Transmisi Suara Sistem Transmisi PembawaSistem Transmisi Suara dilakukan dengan cara menyalurkan arus listrik untuk komunikasi sesuai dengan frekuensi suara.Pada sistem transmisi pembawa dengan menyalurkannya sesudah mengubah frekuensi suara menjadi frekuensi gelombang pembawa. Frekuensi untuk komunikasi pembawa adalah antara 3 - 60 kHz dengan jumlah saluran bicara antara 1-3.

Kelebihan :Komunikasi dengan kabel dipakai karena stabilitasnya lebih terjamin dibandingkan dengan komunikasi lewat saluran udara.Dengan menggunakan tiang distribusi sebagai saluran udara biayanya lebih murah. Kekurangan :Komunikasi dengan kabel lebih mahal dan lebih menyulitkan apabila terjadi kerusakan.Komunikasi dengan menggunakan kawat tidak sesuai untuk pemakaian pada rangkaian yang penting atau pemakaian jarak jauh.

2. Komunikasi dengan Pembawa Saluran Tenaga

Telekomunikasi dengan pembawa saluran tenaga (PLC) adalah komunikasi dengan cara arus pembawa (carrier current) ditumpukkan (superposed) pada saluran transmisi tenaga, sehingga saluran tenaga menjadi rangkaian transmisi frekuensi tinggi. Jangkauan frekuensinya berbeda untuk setiap Negara, antara 10 sampai 500 kHz. Untuk memungkinkan komunikasi dengan cara ini secara effisien, yaitu dimana karakteristik penyaluran syarat lewat pembawa digabungkan dengan karakteristik penyaluran tenaga pada tegangan tinggi diperlukan peralatan pengait (link coupling equipment).

Sistem pengaitan (coupling system)1. Pengaitan Induktif2. Pengaitan kapasitif.Pengaitan induktif lewat udara menggunakan penghantar yang dipasang sejajar dengan jarak tertentu dari saluran transmisi. Sistem ini dipakai untuk mengaitkan peralatan PLC dengan saluran transmisi pada frekuensi tinggi. Sistem ini sekarang jarang digunakan.

Ada dua jenis pengaitan dengan kapasitor yaitu sistem pengaitan dengan kapasitor jenis penala (tuning type), dimana rangkaian penala (termasuk kapasitor pengait) dikaitkan secara seri dengan saluran transmisi dan jenis yang kedua adalah sistem pengaitan dengan kapasitor jenis penyaring (filter) pengaitan peralatan.

Tabel Karakteristik dan Struktur Kabel Telekomunikasi

19

Contoh Konstanta Attenuasi Saluran Transmisi

3. Komunikasi Radio

Telekomunikasi dengan pesawat radio banyak juga dipakai dalam industri tenaga listrik. Penggunaannya tetap akan memegang peranan penting, terutama karena keunggulannya dalam keadaan bencana alam (angin topan, banjir) dibandingkan dengan komunikasi melalui kawat. Spesifikasinya berubah dengan frekuensi kerja yang digunakan, yaitu frekuensi tinggi sekali (VHF) ke atas.

Gambar 1Contoh spesifikasi peralatan komunikasi radio

Gambar 2Contoh Peralatan Komunikasi Radio

Gambar 3Contoh Pemancar

Gambar 4 Contoh Komunikasi Radio untuk PemeliharaanPemeliharaan Alat Komunikasi Pada Pusat Pembangkit Listrik

Pemeliharaan alat komunikasi lebih ditekankan pada pemeliharaan alat yang menghasilkan tenaga listrik DC sebagai sumber tenaga alat komunikasi. Selain itu pemeliharaan pada antene penerima dan antene pemancar. Hal ini terkait dengan kualitas suara dan sinyal. Kualitas sinyal berkaitan dengan kekuatan suara, sedangkan kualitas suara berkaitan dengan kejelasan atau suar jelas dan tidak banyak noise.Pemeliharaan AntenePemeliharaan antene diantaranya adalah melakukan pengecekan arah antene dan atau parabola, membersihkan permukaan antene yang berasal dari bahan almunium dari kotoran debu dan pengaruh kelembaban terhadap permukaan antene.Pemeliharaan antene juga berkaitan dengan pengecekan posisi antene dan arah antene. Karena gerakan angin maka dapat mempengaruhi posisi dan arah antene, sehingga memerlukan pemeliharaan rutin.

Pemilaharan alat-alat komunikasi lainnya :Pengecekan pada baterai pada pesawat penerima juga sangat memerlukan pemeliharaan, termasuk pembersihan kontak-kontak baterai, tingkat keregangan pegas penjepit baterai pada pesawat penerima.Pemeriksaan dan pemeliharaan alat pendingin pada peralatan pemancar merupakan masalah yang penting juga pada alat komunikasi, karena jika alat pendingi tidak bekerja dengan baik, alat pemancarnya cepat panas dan bahkan dapat terbakar sehingga dampaknya sangat besar terutama alat komunikasi untuk kebutuhan pemeliharaan. Hal ini juga berlaku untuk alat komunikasi yang lebih canggih, tetapi dalam pemeliharaannya banyak terkait dengan program dan tidak memerlukan pekerjaan mekanik yang banyak.Pemeriksaan dan pemeliharaan pada alat komunikasi jenis kabel juga memerlukan perhatian. Kegiatan pada pemeliharaan alat komunikasi melalui kawat diantaranya dapat dilakukan mealalui pemeriksaan kawat yang digunakan, penggantian jika kondisi kawat sudah cacat dan atau terluka. Selain itu, pemeriksaan pada kontak-kontak sambungan kawat juga harus dipelihara, baik terhadap debu maupun korosi dan oksidasi.

THANK YOU!!!