Sistem keamanan & teknologi...

21
SISTEM KEAMANAN & TEKNOLOGI INFORMASI WEB SYSTEM Muhamad Daniel Rivai

Transcript of Sistem keamanan & teknologi...

  • SISTEM KEAMANAN & TEKNOLOGI INFORMASI

    WEB SYSTEM

    Muhamad Daniel Rivai

  • CARA KERJA WEB SERVER

    Secara sederhana tugas web server ialah menerima permintaan yang berasal

    dari klien kemudian mengirimkannya kembali dalam bentuk berkas kepada si

    klien tersebut. Perangkat lunak pada web server terdapat di komputer server

    dimana merupakan tempat menyimpan data-data website. Disamping itu,

    komputer server membutuhkan akses internet agar tetap terhubung sehingga

    dapat diakses oleh klien.

  • FUNGSI WEB SERVER

    Menerima permintaan dari klien dan mengirimkan kembali file yang

    diminta oleh klien tersebut melalui protocol tertentu.

    Biasanya merupakan komponen-komponen dari halaman web,

    seperti :

    • Teks

    •Gambar

    • Audio

    • Video

    • Dokumen, dsb

  • KLIEN DAN SERVER

    Komputer yang terhubung ke web dinamakan Klien dan server. Diagram sederhana

    dari cara mereka berinteraksi seperti berikut:

    • Klien merupakan pengguna web yang terhubung dengan internet di perangkatmereka (contohnya, komputer anda terhubung dengan Wi-Fi, atau handphone

    terhubung dengan jaringan mobile) dan software untuk mengakses web tersedia di

    perangkat tersebut (biasanya web browser seperti Firefox atau Chrome).

    • Server adalah komputer yang menyimpan halaman web, situs, atau aplikasi web. Ketika perangkat klien ingin mengakses halaman web, salinan dari halaman web

    diunduh dari server ke mesin klien untuk ditempilkan di browser pengguna.

  • KOMPONEN LAIN DARI WEB SYSTEM

    • Koneksi internet : Memungkinkan anda mengirim dan menerimadata dari web.

    • TCP/IP : (Transmission Control Protocol dan Internet Protocol) merupakan protokol komunikasi yang menjelaskan bagaimana data

    harus berjalan di web.

    • DNS : (Domain Name System) seperti halnya buku alamat untukwebsite. Ketika anda menuliskan alamat web di browser, browser

    melihat DNS sebelum mengambil halaman web di website. Browser

    perlu mencari tahu di server mana website berada, sehingga bisa

    mengirimkan pesan HTTP ke tempat yang benar.

  • KOMPONEN LAIN DARI WEB SYSTEM (LANJ)

    •HTTP : (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protoKolaplikasi yang menjelaskan bahasa untuk klien dan server

    untuk saling berkomunikasi.

    •Komponen file: Sebuah website dibuat dari banyak file. File ini di bagi menjadi dua jenis:

    • Berkas kode: Website dibuat dari HTML, CSS, dan JavaScript,

    • Aset: Merupakan sekumpulan nama untuk bahan pembuatwebsite, seperti gambar, musik, video, dokumen, dan PDF.

  • WHAT HAPPEN IN THERE….

    Ketika anda menuliskan alamat web di browser :

    1. Browser menuju ke DNS server dan mencari alamat server yang sebenarnyadimana website berada.

    2. Browser mengirim pesan HTTP request ke server meminta salinan dariwebsite untuk di kirim ke klien. Pesan ini, dan semua data dikirim diantara

    klien dan server, di kirim melalui koneksi internet menggunakan TCP/IP.

    3. Server menyetujui permintaan klien, server mengirip pesan "200 OK", yang maksudnya "Tentu anda bisa melihat website tersebut! ini dia", dan

    kemudian mulai mengirim file website ke browser sebagai bagian-bagian

    kecil yang disebut data paket.

    4. Browser menggabungkan bagian-bagian halaman web menjadi sebuahhalaman web sempurna dan menampilkannya untuk anda.

  • PENJELASAN DNS

    Alamat web sebenarnya tidak seperti yang kita tuliskan di browser, untaian yang

    kamu tuliskan di address bar merupakan untaian dari angka seperti ini:

    63.245.217.105.

    Ini disebut alamat IP, dan ini mewakili lokasi dari web. Akan tetapi, akan sulit untuk

    mengingat, itulah mengapa Domain Name System server dibuat. Ini adalah server

    spesial yang mencocokkan alamat yang kamu tulis di web browser (seperti

    "mozilla.org") ke alamat (IP) address website yang sebenarnya.

    Website dapat di jangkau secara langsung melalui IP addresses. Coba buka website

    Mozilla website dengan menuliskan 63.245.217.105 ke address bar.

  • PENJELASAN PAKET

    Sebelumnya kita menggunakan istilah "paket" untuk menjelaskan

    format dimana data yang dikirim dari server ke klien. Pada

    dasarnya data dikirim melalui web, dikirim sebagai ribuan

    bagian kecil, sehingga pengguna web yang berbeda dapat

    mengunduh website yang sama dalam waktu yang sama. Jika

    situs web mengirim sebuah bagian yang besar, hanya satu

    pengguna yang dapat mengunduh dalam waktu tertentu,

    dimana akan membuat web sangat tidak efisien dan tidak

    menyenangkan untuk digunakan.

  • ANCAMAN PADA WEB SERVER

    Web server seringkali merupakan host yang paling

    banyak menjadi sasaran dan diserang di lingkup

    jaringan suatu organisasi. Akibatnya, mengamankan

    web server dan infrastruktur jaringan yang

    mendukungnya merupakan hal yang perlu dilakukan.

  • ANCAMAN PADA WEB SERVER (LANJ)

    1. Entitas malicious dapat mengeksploitasi bug perangkat

    lunak dalam web server, sistem operasi web server, atau

    active content untuk memperoleh akses ilegal ke dalam web

    server.

    2. Serangan Denial of Service (DoS) yang diarahkan pada

    Web server atau infrastruktur jaringan pendukungnya,

    sehingga dapat menolak atau menghalangi para pengguna

    sah yang akan memanfaatkan layanannya.

    3. Informasi sensitif pada web server yang memungkinkan

    untuk dibaca atau dimodifikasi tanpa otorisasi.

  • ANCAMAN PADA WEB SERVER (LANJ)

    4. Informasi sensitif di database penyangga yang digunakan untuk

    mendukung elemen interaktif dari suatu aplikasi web memungkinkan

    untuk dibobol melalui serangan command injection, misalnya injeksi

    Structured Query Language [SQL], injeksi Lightweight Directory Access

    Protocol [LDAP], cross-site scripting [XSS].

    5. Informasi sensitif yang ditransmisikan tanpa dienkripsi antara web

    server dan browser yang dapat disadap dan terbaca dengan jelas.

    6. Informasi pada web server yang dapat diubah untuk tujuan jahat.

    Defacement (penggantian tampilan) situs web merupakan contoh yang

    umumnya dilaporkan untuk ancaman ini.

  • ANCAMAN PADA WEB SERVER (LANJ)

    7. Entitas malicious yang berhasil mendapatkan akses ilegal terhadap

    sumber daya di tempat lain dalam jaringan organisasi melalui suatu

    serangan terhadap web server.

    8. Entitas malicious yang menyerang organisasi internal setelah membobol

    suatu host web server. Serangan tersebut dapat dilancarkan secara

    langsung, misalnya dari host yang bobol terhadap suatu server internal

    atau secara tidak langsung misalnya dengan menempatkan konten malicious

    pada web server yang bobol yang berusaha mengeksploitasi kerawanan

    dalam browser web dari para pengguna yang mengunjungi situs tersebut.

    9. Server yang dapat digunakan sebagai suatu titik distribusi perangkat

    serangan, pornografi, atau lunak yang dicopy secara ilegal.

  • SERANGAN TAK LANGSUNG

    1. Phishing, dimana para penyerang menggunakan social engineering

    (rekayasa sosial) untuk memperdaya para pengguna agar melakukan

    logging ke suatu situs palsu.

    2. Pharming, dimana server DNS atau file host para pengguna

    dibobol sehingga para pengguna diarahkan ke suatu situs malicious

    pengganti situs yang sah.

  • TAHAPAN PENGELOLAAN KEAMANAN WEB SERVER

    1. Kebijakan Kemananan Sistem Informasi Organisasi ― Suatu kebijakankeamanan harus mespesifikasikan prinsip dan aturan-aturan dasar

    keamanan sistem informasi dan tujuan internal yang diharapkan. Kebijakan

    juga harus menegaskan siapa dalam organisasi yang bertanggung jawab

    untuk setiap tahap keamanan informasi (misalnya implementasi,

    pemberlakuan, audit, dan review). Supaya efektif, kebijakan harus

    diberlakukan secara konsisten diseluruh organisasi.

    2. Konfigurasi/Kontrol Perubahan dan Manajemen ― Proses pengendalianmodifikasi terhadap suatu sistem desain, perangkat keras, firmware, dan

    perangkat lunak menyediakan jaminan yang cukup bahwa sistem dilindungi

    terhadap kemungkinan modifikasi yang tidak sesuai sebelum, selama dan

    sesudah implementasi sistem.

  • TAHAPAN PENGELOLAAN KEAMANAN WEB SERVER (LANJ)

    3. Pengkajian dan Manajemen Resiko ― Pengkajian terhadap resikomerupakan proses analisa dan interprestasi resiko yang berkaitan dengan

    penentuan jangkauan proses dan metodologi, pengumpulan dan analisa

    data terkait resiko, dan mereprestasikan hasil analisis resiko. Pengumpulan

    dan analisis data resiko membutuhkan identifikasi aset, ancaman,

    kerawanan, penjagaan, konsekuensi, dan peluang suatu serangan dapat

    berhasil.

    4. Konfigurasi yang Distandarkan ― Organisasi harus mengembangkankonfigurasi pengamanan yang distandarkan untuk penggunaan OS dan

    aplikasi secara luas. Ini akan memberikan rekomendasi untuk para

    administrator web server dan jaringan dalam hal bagaimana

    mengkonfigurasi sistem secara aman dan memastikan konsistensi dan

    kepatuhan terhadap kebijakan keamanan organisasi.

  • TAHAPAN PENGELOLAAN KEAMANAN WEB SERVER (LANJ)

    5. Praktek-praktek Pemrograman yang Aman ― Organisasi harusmengadopsi pedoman pengembangan aplikasi terbaik terutama dari

    segi keamanan untuk memastikan bahwa mereka mengembangkan

    aplikasi web mereka dengan suatu cara yang aman.

    6. Kesadaran dan Pelatihan Keamanan ― Suatu program pelatihankeamanan merupakan hal penting untuk keseluruhan personil

    keamanan informasi di suatu organisasi. Membuat para pengguna

    dan administrator sadar akan tanggung jawab keamanan mereka

    dan mengajarkan praktek yang tepat membantu mereka merubah

    tingkah-laku mereka untuk menyesuaikan diri dengan praktek

    terbaik.

  • TAHAPAN PENGELOLAAN KEAMANAN WEB SERVER (LANJ)

    7. Contingency, Kontinuitas Operasi, dan Perencanaan Pemulihan dari

    Bencana — Rencana contingency, kontinuitas rencana operasi, dan

    rencana pemulihan dari bencana dibuat terlebih dahulu supaya jika

    terjadi gangguan, organisasi dapat mengatasinya dengan minimum

    down time dan cepat kembali beroperasi secara normal.

    8. Sertifikasi dan Akreditasi — Sertifikasi dalam konteks keamanan

    sistem informasi berarti bahwa suatu sistem telah dianalisis untuk

    menentukan seberapa baik sistem tersebut memenuhi semua

    persyaratan keamanan organisasi. Akreditasi muncul ketika

    manajemen organisasi menyatakan bahwa sistem tersebut memenuhi

    persyaratan keamanan organisasi.

  • MENJAGA KEAMANAN WEB SERVER

    1. Nonaktifkan layanan : Matikan semua layanan yang tidak dipakai &

    nonaktifkan.

    2. Amankan akses secara remote : Menggunakan koneksi VPN atau

    protokol terenkripsi (SSH), atau dengan membatasi IP.

    3. Server eksperimen vs. server produksi : Gunakan server web berbeda

    untuk kepentingan pengembangan dan untuk kepentingan produksi.

    4. Tetapkan hak akses : Menetapkan hak akses bagi akun tertentu yg

    menjalankan layanan tertentu, dan Membatasi akses anonymous user

    yg mengakses web server, aneka file aplikasi web, serta database.

  • MENJAGA KEAMANAN WEB SERVER (LANJ)

    5. Pasang patch secara teratur : Aktivitas hacking bisa terjadi karenapara penjahat memanfaatkan lubang dari software yang belum

    diperbarui.

    6. Pantau dan periksa server : Memantau semua log aktivitas jaringan, akses ke web server, database server,dan sistem operasi. Waspada

    terhadap aktivitas mencurigakan.

    7. Hapus akun user yg tidak terpakai : Menonaktifkan akun penggunayang tidak terpakai.

    8. Hapus modul server yg tidak dipakai : Menonaktifkan aneka modulyang tidak dipakai, biasanya merupakan modul default saat web

    server dipasang.

  • MENJAGA KEAMANAN WEB SERVER (LANJ)

    7. Gunakan perkakas sekuriti : Menggunakan perkakas yang membantuadministrator mengamankan dan meminimalisir risiko sekuriti web

    server.

    8. Gunakan scanner untuk memeriksa port terbuka : Memasang toolsuntuk melakukan pemeriksaan terhadap keamanan port dalam server.

    9. Gunakan layanan content delivery network (CDN) : CDN “menyerap” serangan DDoS via penyebaran serangan ke berbagai mesin yg

    berada dalam jaringannya.

    10.Ikuti berita terbaru : Mengikuti aneka informasi dan berita untukmengetahui perkembangan terbaru tentang tools pengaman yg

    tersedia atau aneka potensi serangan terbaru.