Sistem Kardiovaskuler

30
Sistem Kardiovaskuler Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti praktikum, diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan kembali anatomi sistem kardiovaskuler. Tujuan instruksional khusus Setelah mengikuti praktikum anatomi sistem kardiovaskuler mahasiswa diharapkan : 1. Mampu menyebutkan dengan benar ruang jantung 2. Mampu menyebutkan dengan benar pembungkus jantung 3. Mampu menyebutkan dengan benar lapisan jantung 4. Mampu menyebutkan dengan benar jenis pembuluh darah 5. Mampu menyebutkan dengan benar lapisan pembuluh darah 6. Mampu menyebutkan dengan benar distribusi pembuluh darah ke seluruh tubuh 7. Mampu menuliskan dengan benar ruang jantung Mampu menuliskan dengan benar pembungkus jantung 8. Mampu menuliskan dengan benar lapisan jantung 9. Mampu menuliskan dengan benar jenis pembuluh darah 10. Mampu menuliskan dengan benar lapisan pembuluh darah 11. Mampu menuliskan dengan benar distribusi pembuluh darah ke seluruh tubuh 12. Mampu menunjukkan dengan benar ruang jantung 13. Mampu menunjukkan dengan benar pembungkus jantung 14. Mampu menunjukkan dengan benar lapisan jantung 15. Mampu menunjukkan dengan benar jenis pembuluh darah SISTEM KARDIOVASKULER 1

Transcript of Sistem Kardiovaskuler

Page 1: Sistem Kardiovaskuler

Sistem Kardiovaskuler

Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti praktikum, diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan kembali

anatomi sistem kardiovaskuler.

Tujuan instruksional khusus

Setelah mengikuti praktikum anatomi sistem kardiovaskuler mahasiswa diharapkan :

1. Mampu menyebutkan dengan benar ruang jantung

2. Mampu menyebutkan dengan benar pembungkus jantung

3. Mampu menyebutkan dengan benar lapisan jantung

4. Mampu menyebutkan dengan benar jenis pembuluh darah

5. Mampu menyebutkan dengan benar lapisan pembuluh darah

6. Mampu menyebutkan dengan benar distribusi pembuluh darah ke seluruh tubuh

7. Mampu menuliskan dengan benar ruang jantung Mampu menuliskan dengan benar

pembungkus jantung

8. Mampu menuliskan dengan benar lapisan jantung

9. Mampu menuliskan dengan benar jenis pembuluh darah

10. Mampu menuliskan dengan benar lapisan pembuluh darah

11. Mampu menuliskan dengan benar distribusi pembuluh darah ke seluruh tubuh

12. Mampu menunjukkan dengan benar ruang jantung

13. Mampu menunjukkan dengan benar pembungkus jantung

14. Mampu menunjukkan dengan benar lapisan jantung

15. Mampu menunjukkan dengan benar jenis pembuluh darah

16. Mampu menunjukkan dengan benar lapisan pembuluh darah

17. Mampu menunjukkan dengan benar distribusi pembuluh darah ke seluruh tubuh

SISTEM KARDIOVASKULER 1

Page 2: Sistem Kardiovaskuler

SISTEM KARDIOVASKULER

Fungsi Sistem Cardiovascular

1. Alat transportasi O2, CO2, hormon, zat makanan, sisa makanan dari dan ke

jaringan

2. Pengatur keseimbangan cairan ekstrasel

Komponen utama :

1. Darah

2. Jantung

3. Pembuluh Darah

1. Darah

KOMPOSISI DARAH

Plasma

1. Air (90%)

2. Garam mineral (klorida, fosfat, karbonat natrium, kalium dan kalsium)

3. Protein plasma (albumin, globulin, fibrinogen, protrombin, heparin)

4. Zat nutrisi (glukosa, asam amino, asam lemak, gliserol, vitamin)

5. Gas larut (oksigen, karbondioksida, nitrogen)

6. Sisa produk (urea, asam urat, kreatinin)

7. Antibodi, antioksidan

8. Hormon

9. Enzim

Sel Darah

1. Sel darah merah (eritrosit)

2. Sel darah putih (leukosit)

3. Trombosit

SISTEM KARDIOVASKULER 2

Page 3: Sistem Kardiovaskuler

SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)

Berbentuk seperti cakram Æ 7,2 mikrometer

Jumlah 5.000.000 buah per mm3 darah

Tidak punya nukleus tapi mengandung protein khusus yg bernama hemoglobin

(Hb)

Hb mengandung zat besi

Hb dapat mengikat oksigen (oksihemoglobin). Bila terikat O2 warnanya menjadi

merah cerah, dan bila tereduksi berwarna merah gelap

Fungsi utama eritrosit : membawa O2 dari paru ke jaringan dan membawa CO2

dari jaringan ke paru

Diproduksi dalam sumsum merah tulang spongiosa, hidup selama 120 hari lalu

dimakan oleh makrofag

SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)

Terbagi atas :

1. Granulosit

Diproduksi di sumsum merah tulang dan bertahan hidup sampai 21 hari

a. Neutrofil

Bersifat memakan partikel kecil (fagositosis), dapat bergerak amuboid

keluar dari pembuluh darah dan mendekati lokasi peradangan

b. Eosinofil

Berfungsi pada kondisi alergi

c. Basofil

Mengandung heparin dan histamin

2. Limfosit

Diproduksi dalam KGB dan jaringan limfatik (limpa, hati, dll)

Berfungsi dalam produksi antibodi

3. Monosit

Berukuran paling besar dan bersifat fagositik

SISTEM KARDIOVASKULER 3

Page 4: Sistem Kardiovaskuler

TROMBOSIT (PLATELET)

Fragmen-fragmen dari sel raksasa bernama megakaryosit. Berbentuk diskus (Æ

1,5-3,0 mm)

Tidak mengandung nukleus. Mengandung RNA, mitokondria, lisosom, granul-

granul (mengandung fibrinogen, faktor V, trombospondin dan faktor von

willebrand)

Isi trombosit akan teraktivasi saat diperlukan proses pembekuan darah

(hemostasis)

PEMBENTUKAN SEL DARAH (HEMOPOIESIS)

Embrio 2 minggu : Sel hemopoetik pertama muncul

Embrio 12-16 minggu : Hati merupakan organ utama pembentuk darah, limpa

sebagai pembentuk sel limfoid dan timus sebagai pembentuk limfosit. Aktif

sampai sebelum kelahiran

Embrio 20 minggu : Sumsum tulang mulai aktif sebagai pembentuk sel

Lahir sampai dengan 2-3 tahun : Sumsum tulang merah yang aktif memproduksi

darah

Lalu digantikan oleh sumsum tulang kuning. Sumsum tulang merah pada orang

dewasa hanya terdapat pada ujung tulang panjang, sternum, costae, cranium,

pelvis, vertebrae

FUNGSI DARAH

Membawa zat makanan ke jaringan

Membawa oksigen ke jaringan

Membawa air ke jaringan

Membawa produk sisa ke organ ekskresi

Melawan infeksi bakteri

Mendistribusikan sekret dari kelenjar hormon dan enzim

Mendistribusikan panas secara merata ke seluruh tubuh

Menghentikan perdarahan

SISTEM KARDIOVASKULER 4

Page 5: Sistem Kardiovaskuler

2. Jantung

Jantung merupakan organ muskular berongga yang bentuknya mirip piramid

Terletak dalam pericardium di mediastinum medius

PERICARDIUM

Merupakan kantong fibroserosa yang membungkus jantung dan pangkal

pembuluh besar

Letak : mediastinum medius, posterior terhadap korpus sterni dan kartilago iga

ke-II sampai VI

Fungsi :

1. Membatasi pergerakan jantung

2. Menyediakan pelumas utk gerak kontraksi

SISTEM KARDIOVASKULER 5

Page 6: Sistem Kardiovaskuler

Terdiri dari 2 lapis :

1. Pericardium fibrosum

2. Pericardium serosum

a. Pericardium serosum lamina parietalis

b. Pericardium serosum lamina visceralis (epicardium)

c. Cavitas pericardia ® ruang diantara dua lamina, yg berisi cairan

pericardial

PERMUKAAN JANTUNG

Facies sternocostalis (anterior)

Dibentuk oleh atrium dextra dan ventrikel dextra

Pinggir kanannya dibentuk oleh atrium dextra

Pinggir kirinya oleh ventrikel sinistra dan sebagian auricula sinistra

Facies diafragmatica (inferior)

Dibentuk oleh ventrikel dextra dan sinistra dan permukaan inferior atrium dextra

Basis cordis (posterior)

Dibentuk oleh atrium sinistra

Apex cordis (mengarah ke bawah, depan, kiri)

Dibentuk oleh ventrikel sinistra

Terletak setinggi spatium interkostal V sinistra, 9 cm dari garis tengah

BATAS JANTUNG

Batas kanan dibentuk atrium dextra

Batas kiri oleh auricula sinistra dan ventrikel sinistra

Batas bawah oleh ventrikel dextra, atrium dextra

Apex oleh ventrikel sinistra

Batas-batas ini penting untuk pemeriksaan radiografi jantung

DINDING JANTUNG

Tersusun atas :

1. Luar : Epicardium (pericardium serosum lamina visceralis)

2. Tengah : Myocardium (otot jantung)

3. Dalam : Endocardium

SISTEM KARDIOVASKULER 6

Page 7: Sistem Kardiovaskuler

RUANG JANTUNG

Dibagi oleh septum vertikal menjadi 4 ruang :

1. Atrium dextra

2. Atrium sinistra

Mempunyai dinding yg tipis dan dipisahkan oleh septum interatriale

3. Ventrikel dextra

4. Ventrikel sinistra

Mempunyai dinding yg tebal dan dipisahkan oleh septum interventrikulare

SISTEM KARDIOVASKULER 7

Page 8: Sistem Kardiovaskuler

ATRIUM DEXTRA

Terdiri atas rongga utama dan rongga kecil (auricula) yg dipisahkan oleh sulcus

terminalis. Permukaan dalam sulcus terminalis berigi yg disebut crista

terminalis. Bagian anterior rigi tersusun atas berkas otot musculli pectinati.

Muara atrium dextra :

Vena cava superior. Bermuara ke bagian atas atrium, tdk punya katup. Fungsi

mengalirkan darah dari setengah bagian atas tubuh

Vena cava inferior. Bermuara ke bagian bawah atrium, dilindungi katup

rudimenter. Fungsi mengalirkan darah dari setengah bagian bawah tubuh

Sinus coronaria. Mengalirkan sebagian besar darah dari dinding jantung

Ostium atrioventriculare dextra. Terletak anterior terhadap muara VCI dan

dilindungi katup tricuspid.

VENTRIKEL DEXTRA

Berhubungan dengan atrium dextra melalui ostium atrioventrikulare dextra dan

berhubungan dengan truncus pulmonalis melalui ostium trunci pulmonalis.

Rongga sebelum ostium trunci pulmonalis berbentuk corong dan disebut

infundibulum.

Dinding ventrikel jauh lebih tebal dan banyak riginya (trabeculae carneae).

Trabeculae carneae terdapat musculli papillares . Melekat ke dinding ventrikel

dan puncaknya dihubungkan oleh chordae tendineae

Katup trikuspid melindungi ostium intraventrikulare. Terdiri atas cuspis

anterior, septalis dan inferior

Katup trunci pulmonalis juga terdiri atas 3 valvula semilunar, melindungi

ostium trunci pulmonalis

ATRIUM SINISTRA

Terdiri atas rongga utama dan auricula sinistra

Bagian dalam atrium sinistra licin, bagian dalam auricula sinistra berigi

Muara pada atrium sinistra :

1. 4 buah venae pulmonales

2. Ostium atrioventrikulare sinistra, yg dilindungi katup mitralis

SISTEM KARDIOVASKULER 8

Page 9: Sistem Kardiovaskuler

VENTRIKEL SINISTRA

Berhubungan dengan atrium sinistra melalui ostium atrioventrikulare sinistra

dan dengan aorta melalui ostium aortae

Dinding ventrikel sinistra 3x lebih tebal dari dinding ventrikel dextra

Tekanan darah di ventrikel sinistra 6x lebih tinggi dari tekanan darah di ventrikel

dextra

Katup mitralis melindungi ostium atrioventrikulare. Mempunyai 2 valvula

semilunar

Katup aortae melindungi ostium aortae. Mempunyai 2 valvula semilunar. Di

belakang setiap valvula, dinding aorta menonjol membentuk sinus aortae.

Sinus aortae yang anterior merupakan tempat asal a. coronaria dextra, yg

posterior sinistra merupakan tempat asal a. coronaria sinistra.

KATUP JANTUNG

Ada 4 katup yang mengatur aliran darah dari tubuh melalui jantung :

1. Katup trikuspid :

mengatur aliran darah antara atrium kanan dan ventrikel kanan

auskultasi paling baik terdengar di ujung bawah kanan corpus sterni

2. Katup pulmoner :

mengatur aliran darah dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis

dari a.pulmonalis darah akan melewati paru-paru untuk menyerap

oksigen

paling baik terdengar di ujung medial spatium intercostal II sinistra

3. Katup mitral/bikuspid :

mengatur aliran darah kaya oksigen dari atrium kiri ke ventrikel kiri

paling baik didengar di linea midclavicula sinistra setinggi spatium

intercostal V sinistra

4. Katup aorta :

mengatur aliran darah dari ventrikel kiri ke aorta. Dari aorta, darah akan

dialirkan ke seluruh tubuh.

Paling baik didengar di sekitar ujung medial spatium intercostal II dextra

SISTEM KARDIOVASKULER 9

Page 10: Sistem Kardiovaskuler

SISTEM KONDUKSI JANTUNG

Berkontraksi secara ritmik. Berasal spontan dari sistem konduksi

Sistem konduksi jantung :

1. Nodus sinuatrialis (SA)

Terletak pd dd. Atrium dextra. Merupakan asal impuls ritmik elektrik

spontan jantung yg disebarkan ke seluruh otot jantung

2. Nodus atrioventricularis (AV)

Terletak pada bagian bawah septum interatriale. Dari sini, impuls dikirim

ke ventrikel melalui fasciculus atrioventrikularis

3. Fasciculus atrioventricularis

Berkas his, jalur serabut otot jantung yg menghubungkan myocardium

atrium dan ventrikel. Di inferior, terbagi 2 cabang RBB dan LBB yg

melanjutkan diri sebagai serabut-serabut purkinje

4. Serabut Purkinje

SISTEM KARDIOVASKULER 10

Page 11: Sistem Kardiovaskuler

3. Pembuluh Darah

ARTERI

Pembuluh yg membawa darah dari jantung dan mendistribusikannya ke seluruh

jaringan tubuh

Arteriola adalah arteri yg Ænya kurang dari 0,1mm

VENA

Pembuluh yg membawa darah kembali ke jantung

Venula adalah vena yg terkecil

Plexus venosus adalah hubungan antar vena-vena besar

Venae comitantes adalah 2 vena yg berjalan di masing-masing sisi arteri

profunda

KAPILER

Pembuluh yg sangat kecil yg membentuk anyaman yg menghubungkan arteriola

dan venula

Anastomosis

Hubungan antara pembuluh yang lebih besar dari kapiler.

Contohnya : Anastomosis arteriovenosa adalah hubungan langsung arteri dan

vena tanpa melalui pembuluh kapiler

Plexus

Jaringan antar beberapa arteri atau beberapa vena yg mendarahi suatu daerah

ARTERI

Lapisan dinding arteri :

1. Tunika adventisia ® mengandung serabut kolagen dan elastin

2. Tunika media ® mengandung otot polos, elastin dan serabut kolagen

3. Tunika intima ® mengandung selapis sel endothelial

Arteriol juga mempunyai 3 lapisan dimana lapisan tunika media lebih tebal dan tunika

adventisia lebih tipis.

KAPILER

Terdiri dari selapis sel tunggal sel endotel (mirip tunika intima)

SISTEM KARDIOVASKULER 11

Page 12: Sistem Kardiovaskuler

VENA

Terdiri dari 3 lapis seperti arteri tapi tunika media lebih tipis.

Banyak memiliki katup berbentuk semilunar berfungsi mencegah darah mengalir

ke arah yg salah

PEMBULUH DARAH TUBUH

Terbagi atas :

1. Sirkulasi Koroner : susunan pembuluh darah yang mendarahi jantung

2. Sirkulasi Pulmoner : susunan pembuluh darah yang membawa darah ke dan

dari paru untuk proses oksigenasi

3. Sirkulasi Sistemik : susunan pembuluh darah yang membawa jantung ke

seluruh tubuh

SIRKULASI KORONER

Jantung mendapatkan darah dari a.coronaria dextra dan a.coronaria sinistra

Kedua arteri tersebut adalah cabang dari AORTA ASCENDENS tepat di atas

katup aorta

Pembuluh balik dinding jantung mengalir ke atrium kanan melalui sinus

coronarius. Yaitu v. cardiaca magna, v.cardiaca parva dan v. cardiaca media

dan v.ventrikuli dextra anterior.

SISTEM KARDIOVASKULER 12

Page 13: Sistem Kardiovaskuler

A. Coronaria Dextra

Berjalan ventrikel sepanjang septum atrioventrikulare dextra

Mendarahi seluruh apex, atrium dextra, ventrikel dextra, sebagian atrium sinistra

dan ventrikel sinistra dan septum atrioventrikuler

Cabang-cabang :

1. r.coni arteriosi : mendarahi infundibulum ventrikel dextra dan dinding

atas anterior ventrikel dextra

2. r. ventrikulares anteriores : mendarahi anterior ventrikel dextra, fasies

costalis sampai ke apex

3. r.ventrikulares posterior : mendarahi fascies diafragmatika ventrikel

dextra

4. r.interventrikularis posterior : mendarahi ventrikel sinistra dan dextra,

posterior septum ventrikuler, nodus atrioventrikularis

5. r.atriales : mendarahi permukaan anterior, posterior dan lateral atrium

dextra, nodus dan sinus atrium dextra

A. Coronaria Sinistra

Lebih besar dibanding a.coronaria dextra

Berasal dari posterior kiri sinus aortae ascendens. Berjalan ke depan antara

truncus pulmonalis dan auricula sinistra

Cabang :

1. r.interventrikularis anterior : mendarahi ventrikel dextra dan sinistra,

septum ventrikulare, conus pulmonis

2. R.circumflexus : mendarahi pinggir kiri jantung dari ventrikel sinistra

sampai apex cordis

SIRKULASI PULMONER

Truncus Pulmonalis, menghubungkan jantung dengan paru. Terdiri atas :

Arteri pulmonales membawa darah dari ventrikel dextra ke paru

Cabang-cabang :

1. A. pulmonalis dextra : berjalan ke kanan masuk ke radix pulmonis dextra

2. A. pulmonalis sinistra : berjalan ke kiri nasuk ke radix pulmonis sinistra

SISTEM KARDIOVASKULER 13

Page 14: Sistem Kardiovaskuler

3. Ligamentum arteriosum : pita fibrosa yg menghubungkan bifucartio

trunci pulmonalis. Sisa ductus arteriosus yg pada janin mengalirkan

darah dari truncus pulmonalis ke aorta.

Dua buah vena pulmonales meninggalkan paru menuju atrium sinistra jantung

membawa darah kaya oksigen

SIRKULASI SISTEMIK

Sirkulasi sistemik dimulai dari aorta

AORTA keluar dari ventrikel kiri jantung membagi darah kaya oksigen ke seluruh

tubuh. Terbagi atas :

1. Aorta ascendens

Cabang-cabangnya memperdarahi jantung

2. Arcus aorta

Cabang-cabangnya memperdarahi kepala, leher, sebagian dada dan ekstremitas

atas

3. Aorta descendens

Cabang-cabangnya memperdarahi dada, perut, punggung, panggul dan

ekstremitas bawah

SISTEM KARDIOVASKULER 14

Page 15: Sistem Kardiovaskuler

SISTEM KARDIOVASKULER 15

Page 16: Sistem Kardiovaskuler

AORTA

Aorta Ascendens :

Mulai dari basis ventrikel sinistra,

berjalan ke atas dan depan

sehingga terletak di belakang

pertengahan kanan sternum

setinggi angulus sterni,

melanjutkan diri menjadi arcus

aortae.

Terletak di pericardium fibrosum,

terbungkus dgn truncus

pulmonalis

Cabang-cabangnya

memperdarahi jantung, yaitu a.

coronaria dextra dan a. coronaria

sinistra. Terdapat anastomosis

antara kapiler-kapiler kedua arteri

di seluruh jantung.

Arcus Aorta

Merupakan lanjutan aorta ascendens

Cabang-cabang :

1. Truncus brachiocephalicus : bercabang menjadi a. carotis communis

dextra dan a.subclavia dextra

2. A. carotis communis sinistra

3. A. subclavia sinistra

Aorta Descendens

Merupakan lanjutan dari arcus aorta

Cabang-cabang :

1. Aorta thorasika

2. Aorta diafragmatika

3. Aorta abdominalis

SISTEM KARDIOVASKULER 16

Page 17: Sistem Kardiovaskuler

VENA-VENA UTAMA MENUJU JANTUNG

1. Vena cava superior (VCS)

Mengandung semua darah vena dari kepala, leher dan kedua extremitas

superior.

Bersatu dengan v. azygos tepat sebelum masuk pericardium

2. Vena cava inferior (VCI)

Menembus centrum tendineum diafragmatika setinggi VT-VIII dan

bermuara ke atrium dextra

3. Sinus coronaria

Sebagian besar darah dari jantung mengalir melalui sinus coronaria ke

atrium dextra

Mengumpulkan darah antara lain dari : v.cardiaca magna, v.cardiaca

parva dan v.cardiaca media.

Sisanya dialirkan ke atrium dextra melalui v.ventrikuli dextri anterior

dan vena-vena kecil yg bermuara langsung ke ruang-ruang jantung.

SISTEM LIMFATIK

Fungsi sistem limfatik :

Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi darah

Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah

Membawa lemak dari usus ke sirkulasi darah

Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme

Menghasilkan zat antibodi untuk melindungi tubuh dari infeksi

Terdiri dari :

Cairan limf

Pembuluh limf

Organ-organ limfatik, yang berisi sel-sel limfoid yaitu :

1. Nodus limfoid

2. Tonsil

3. Timus

4. Limpa (spleen)

SISTEM KARDIOVASKULER 17

Page 18: Sistem Kardiovaskuler

PEMBULUH LIMFATIK

Ada di seluruh tubuh kecuali :

Susunan Saraf Pusat

Sumsum tulang

Gigi

Jaringan avaskuler.

Berjalan di sebelah arteri (dalam visera) atau di sebelah vena (pada jaringan

subkutan)

Terdiri dari :

1. Pembuluh kapiler limfatik : Ujung-ujung pembuluh yang berpori-pori besar

dan dapat menyerap dari jaringan interstitial sekitarnya

2. Lakteal : Pembuluh kapiler yang berbentuk seperti jari-jari (villi) di sekitar

usus, berfungsi menyerap lemak

3. Pembuluh pengumpul limfatik : Tempat berkumpulnya kapiler

4. Duktus limfatikus : pembuluh limf terbesar yang menyalurkan limf ke leher.

Terdiri dari :

Duktus thoracicus (limfaticus sinistra) mengumpulkan limf dari sisi

sebelah kiri badan regio-regio badan kanan di bawah thoraks. Bermuara

di v.subklavia dextra

Duktus limfaticus dextra yg mengumpulkan limf dari bagian atas kanan

badan (extremitas atas dx, regio thorax dx, leher dan kepala). Bermuara

di v.brakiosefalika lalu masuk ke VCS

SEL – SEL LIMFOID

Berisi :

1. Limfosit : leukosit yg berespons terhadap antigen dan benda asing yang spesifik

Limfosit sel-T

Dibuat di sumsum tulang dan berkembang di dalam kelenjar timus.

Menyerang sel yg terinfeksi, sel abnormal (co: sel kanker) atau sel asing

(co:jaringan hasil transplantasi)

Limfosit sel-B

Dibuat dan berkembang dalam sumsum tulang. Bila menemukan antigen

akan menghasilkan sel plasma (yg melepaskan antibodi) dan sel memori.

SISTEM KARDIOVASKULER 18

Page 19: Sistem Kardiovaskuler

2. Makrofag

Sel monosit raksasa yg memakan antigen

3. Sel Retikuler

Tempat sel-sel limfoid

ORGAN LIMFATIK

1. Nodus Limfatik

Struktur berbentuk kacang ± 2,5cm.

Terdistribusi di seluruh tubuh,

terutama di : regio cervical, regio axilla dan regio inguinal.

Strukturnya terdiri dari :

Kapsul : terbuat dari jaringan ikat padat

Trabekula : lekukan kapsul yang membentuk kompartemen

Korteks : berisi limfosit dan makrofag

Medulla : bag.tengah nodus, mengandung sel-T

Korda medullaris : serat retikuler yang memanjang sampai ke hilus

Sinus : ruang antar korteks dan medulla

Pembuluh limf aferen : membawa limf ke dalam nodus dari sisi

konveksnya. Lebih banyak pembuluh aferen daripada eferen

Pembuluh limf eferen : membawa limf ke luar nodus dari hilus

SISTEM KARDIOVASKULER 19

Page 20: Sistem Kardiovaskuler

2. Tonsil

Terletak membatasi hidung, mulut dan faring

Bila membesar dapat mengganggu

pernafasan

Limfosit dalam tonsil melindungi tubuh

dari patogen yang masuk melalui hidung

dan mulut

Terbagi 3 :

1. Tonsil Faringeal : dekat rongga

hidung

2. Tonsil Palatina : dekat rongga mulut

dan faring

3. Tonsil Lingual : permukaan posterior

lidah

3. Timus

Dua buah lobus yg terletak

antara paru, sebelah anterior

aorta asendens

Berfungsi untuk pematangan

sel-T

Berkembang pada masa kanak

– kanak dan pubertas, lalu

mengecil digantikan oleh

jarongan ikat areolar dan

adipose.

Setiap lobus berisi sel-T,

terdiri dari :

1. Kapsul

2. Trabekulae terdiri dari

korteks dan medulla

dan mengandung

lobulus

SISTEM KARDIOVASKULER 20

Page 21: Sistem Kardiovaskuler

4. Limpa (Spleen)

Organ limfatik terbesar berukuran 12 cm.

Terletak di ruang abdomen sinistra, sebelah inferior diafragma dan sebelah

posterior gaster.

Terdiri dari kapsul dan trabekula

Terbagi atas :

1. Pulpa putih : berisi serat retikuler, limfosit

2. Pulpa merah : berisi sinus venous

Diperdarahi arteri dan vena splenikus

Fungsinya :

1. Menyaring darah. Makrofag dalam limpa menyingkirkan bakteri,

patogen, sisa sel dan sel tua dari aliran darah.

2. Menghancurkan sel darah merah

3. Reservoir darah

4. Respons imun

5. Menghasilkan sel darah merah dan putih (pada saat perkembangan

embrio)

SISTEM KARDIOVASKULER 21