Sistem Integumen

34

description

keperawatan

Transcript of Sistem Integumen

  • Sistem integumen atau biasa disebut kulit adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan manusia terhadapl ingkungan sekitarnya dan merupakan organ yang paling luas, dimana orang dewasa luasnya mencapai lebih dari 19.000 cm

  • Integumen dan derivatnya mempunyai fungsi yang sangat luas di dalam tubuhmeliputi :Pelindung atau proteksi terhadap mikroorganisme, penarikan, atau kehilangan cairan dan zat iritan kimia maupun mekanik.Eksterosepsi atau penerimaan stimuli dari lingkungan luar, misalnya rasa sakit, gatal, panas, dingin.Ekskresi atau pembuangan sisa metabolisme melalui kelenjar, misalnya kelenjar Keringat pada mamalia.Thermoregulasi atau mengatur panas tubuh pada hewan hewan endoterm dan Homoiterm ( mamalia dan aves) dibantu oleh adanya rambut dan bulu.Homeostatis atau mengatur kadar garam dan cairan tubuh (osmoregulasi).Tempat menyimpan cadangan makanan seperti lemak di bawah kulit.Tempat sintesis vitamin D

  • EpidermisTersusun atas stratum korneum, stratum lusidium, stratum granulosum, stratum germinativum (stratum spinosum & stratum basal)Dermistersusun atas lapisan papilar, lapisan retikular, Subkutis

  • Kelenjar minyakSekresi kelenjar minyak disebut sebum, merupakan campuran dari zat-zat berminyak dan pecahan-pecahan sel. Sebum berfungsi sebagai pelumas yang memelihara kulit tetap halus, serta rambut tetap kuat

    Kelenjar keringat Kelenjar keringat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan sekresinya, yaitu: kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin, kelenjar ekrin tersebar di seluruh permukaan tubuh memproduksi keringat jernih yang terutama mengandung air, NaCl, dan urea, sedangkan kelenjar apokrin dijumpai pada ketiak dan daerah genital.

  • RambutSuatu rambut terdiri dari tiga lapis, bagian pusat disebut medula, yang dikelilingi pertama-tama oleh korteks pelindung dan kemudian oleh kutikula.

    Kuku Kuku terdiri dari bagian akar dan bagian badan. Dilihat dari atas, pada bagian proksimal badan kuku terdapat bagian putih berbentuk bulan sabit yang disebut lunula.

  • Akne (Jerawat)DermatitisVitiligo

  • Akne merupakan penyakit inflamasi kronis pada kelenjar sebasea.Penyebab:Stres emosiStimulasi hormon androgenObat-obatan: Kortikosteroid, Kortikosteroid tropin (ACTH)KosmetikHiperalimentasi, dll

  • Hormon androgen menstimulasi pertumbuhan kelenjar sebasea dan produksi sebum yang disekresi kedalam folikel rambut yang melebar dan mengandung bakteri. Bakteri yang biasanya berupa Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermis, merupakan flora kulit normal yang menyekresi enzim lipase. Enzim ini berinteraksi dengan sebum untk menghasilkan asam lemak bebas yang memicu inflamasi. Folikel rambut juga memproduksi lebih banyak keratin yang menyatu dengan sebum untuk membentuk sumbat dalam folikel yang melebar tersebut.

  • Akne ekskoriata : Akne yang terjadi pada individu yang memanipulasi jerawat itu secara obsesif sehingga menimbulkan jaringan parut yang banyak sekaliAkne konglobata :merupakan bentuk akne kistik yang paling berat dengan kista profunda, komedo multiple dan jaringan parut yang nyata.

  • Membersihkan kulitTerapi topikal : anti bakteri (benzoil peroksida, klindamisin, benzamycin)Kultur DarahPreparat isotretinoinPreparat antiandrogen: spironolaktonDermabrasiPembedahan pengeluaran komedo pada px rawat jalanPenyuntikan kolagen bovinum

  • Adalah suatu peradangan kulit, ada beberapa jenis dengan penyebab yang berbeda-beda, antara lain:Dermatitis seboreikaDermatitis numularisDermatitis kontakDermatitis tangan atau kakiNeurodermatitis lokalisataDermatitis eksfoliativaDermatitis statis

  • Vitiligo adalah kelainan pigmentasi yang didapat pada kulit dan membrane mukosa, yang ditandai dengan makula hipopigmentasi dengan batas yang tegas dengan pathogenesis yang kompleks.

    Penyebab vitiligo belum diketahui dengan pasti sehingga sering disebut sebagai kelainan yang idiopatik. Beberapa sumber lain menyebutkan bahwa autoimun, autositoksik, neural serta genetik

  • Hipotesis AutoimunPada teori ini Terdapat autoantibodi anti melanosit yang bersifat toksik terhadap melanosit dan akan menghambat pembentukan melanin. Teori ini didukung oleh ditemukannya autoantibodi terhadap beberapa organ spesifik seperti tiroid, Sel parietal gaster dan sel adrenal pada penderita vitiligo. Penurunan T-helper cell yang abnormal juga didapatkan dari pemeriksaan profil sel T pada beberapa penderita vitiligo.

  • Hipotesis NeurogenikNeuropeptida Y, suatu bahan yang dilepaskan oleh ujung syaraf perifer merupakan elemen yang dapat bersifat toksik pada melanosit. Dan kemudian akan menghambat pembentukan melanin

  • Self destruct Teori LemerPenumpukan bahan toksik yang diakibatkan oleh mekanisme pertahanan yang tidak sempurna pada sintesis melanin pada melanosit (campuran phenolik ) dapat menghancurkan melanosit. Hipotesis ini berdasarkan campuran bahan kimia (phenol) yang dapat menghancurkan melanosit

  • Hipotesis autositotoksikBerdasarkan observasi, pada saat sintesis melanin terbentuk bahan kimia yang sitotoksik terhadap sitoplasma sel, yang kemudian akan merusak komponen penting pada sel seperti mitokondria.

  • Hipotesis genetikVitiligo diperkirakan dapat diturunkan melalui autosomal dominan. Cacat genetik ini dapat menyebabkan ditemukannya melanosit abnormal yang mudah mengalami trauma sehingga dapat mengganggu produksi dan differensiasi melanosit. Faktor genetik yang mengatur biosintesis melanin, Respon terhadap stress oksidatif dan regulasi autoimunitas juga berkaitan dengan pathogenesis vitiligo

  • Tipe lokalisataFokal, Segmental, MukosalTipe generalisataAkrofasial, Vulgaris , CampuranTipe universalis

  • Trauma Vitiligo kerap terjadi pada daerah yang sering mengalami trauma atau sering kali disebut sebagai koebner phenomenon.Sinar matahariPada kulit yang sering terpapar sinar matahari lebih rentan terjadi vitiligoEmosi dan stress40% penderita vitiligo mengalami emosi dan stress berlebih 6 bulan sebelum onset vitiligo.

  • Yang khas adalah makula yang berwarna putih susu layaknya warna kapur berbentuk bulat atau linearGatal dan nyeriTricrhome vitiligo : Vitiligo dengan lesi kulit depigmentasi dan hipopigmentasi. Lesi hipopigmentasi cenderung akan menjadi depigmentasi total.Quadricrhome vitiligo: Terdapat makula perifollikular atau batas hiperpigmentasi pada daerah yang mengalami proses repigmentasi.Inflammatory vitiligo: Eritema pada tepi lesi makula depigmentasi

  • Biopsi di sekitar pinggir lesi dan diperiksa dengan bantuan mikroskop cahayaPemeriksaan sinar wood yang akan memberikan hasil berupa makula amelanosis yang putih berkilau

  • Prinsip penatalaksanaan pada vitiligo yaitu repigmentasi dan menstabilkan proses depigmentasiPengobatan secara umum yaitu: penggunaan tabir surya (spf 12-30), Kamuflase kosmetik (Covermark dan Dermablend)

  • Repigmentasi vitiligo: Usia dibawah 12 tahun (Steroid topikal, Tacrolimus topikal, PUVA topikal) Usia diatas 12 tahunSISTEMIK PUVA : Obat yang digunakan yaitu Methoxsalen (8-MOP, Oxsolaren)TERAPI BEDAH : Autologous skin graft, Suction Blister

  • DEPIGMENTASITerapi ini merupakan pilihan pada pasien yang gagal terapi PUVA atau pada vitiligo yang luas dimana melibatkan lebih dari 50% area permukaan tubuh atau mendekati tipe vitiligo universal. Pengobatan ini menggunakan bahan pemutih seperti 20% monobenzyl ether dari hydroquinone (benzoquin 20%), yang dioleskan pada daerah normal (dijumpai adanya melanosit)TATTO (MIKROPIGMENTASI)