SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PERBANKAN …/Sistem... · KATA PENGANTAR ... Gambar 2. Teknik...
Transcript of SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PERBANKAN …/Sistem... · KATA PENGANTAR ... Gambar 2. Teknik...
SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PERBANKAN DEPOSITO
BERBASIS PHP
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program
Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
DISUSUN OLEH :
MAHARANI TEJAMUKTI
M3207020
PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
i
SISTEM INFORMASI TRANSAKSI TRANSAKSI PERBANKAN
DEPOSITO BERBASIS PHP
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program
Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
DISUSUN OLEH :
MAHARANI TEJAMUKTI
M3207020
PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PERBANKAN DEPOSITO
BERBASIS PHP
Disusun Oleh
MAHARANI TEJAMUKTI
M3207020
Laporan Tugas Akhir ini disetujui untuk dipresentasikan pada Ujian Tugas Akhir
tanggal 15 Juli 2010
Pembimbing
Retno Wulandari, S.Si
NIDN. 0604128202
iii
HALAMAN PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PERBANKAN DEPOSITO
BERBASIS PHP
Disusun oleh :
MAHARANI TEJAMUKTI
M3207020
Dibimbing oleh :
Pembimbing Utama
Retno Wulandari, S.Si
NIDN. 0604128202
Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan
Oleh dewan penguji Tugas Akhir
Program Diploma III Ilmu Komputer
pada hari Kamis tanggal 15 Juli 2010
Dewan Penguji
1. Penguji 1. Retno Wulandari, S.Si ( )
NIDN. 0604128202
2. Penguji 2. Drs. YS. Palgunadi, M.Sc ( )
NIP. 19560407 198303 1 004
3. Penguji 3. Drs. Siswanto, M.Si ( )
NIP. 19670813 199203 1 002
Disahkan Oleh :
Dekan Fakultas MIPA UNS Ketua
Program DIII Ilmu Komputer
Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., P.hd Drs. YS. Palgunadi, M.Sc
NIP. 19600809 198612 1 001 NIP. 19560407 198303 1 004
ABSTRACT
MAHARANI TEJAMUKTI, 2010, INFORMATION SISTEM OF DEPOSIT
BANKING TRANSACTION BASED ON PHP. Degree Computer Science,
Informatic Engineering, Science and Mathematics Faculty, Sebelas Maret
University of Surakarta.
It has been developed the information system transaction of deposit
banking using PHP as a programming language and MySQL as a database
developer. The program developes to make easier assist in processing data of the
consumer and the data processing of deposit transaction also transaction data of
deposit transaction.
The development of these information sistem including 3 aspecs. Those
are sistem planning, sistem analysis, and rebuilding the sistem. Analysis includes
problem identification, source of the problem, and also alternative sistem that
recommended. Then rebuilding includes sistem design, database design, also input
and output design.
Finally, it has been developed the information system transaction of
deposit banking.
KEYWORD : Information Sistem Of Deposit Banking Trasaction, PHP,
MySQL.
iv
ABSTRAK
MAHARANI TEJAMUKTI, 2010, SISTEM INFORMASI TRANSAKSI
PERBANKAN DEPOSITO BERBASIS PHP. Program D3 Ilmu Komputer.
Teknik Informatika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Telah dibuat suatu sistem informasi transaksi perbankan deposito dengan
menggunakan software Macromedia Dreamweaver sebagai bahasa pemrograman,
serta MySQL yang digunakan dalam pembuatan database. Program aplikasi
sistem informasi yang dibuat untuk mempermudah dalam proses pengolahan data
nasabah dan pengolahan data transaksi deposito serta pengolahan data mutasi
deposito.
Sistem informasi transaksi perbankan deposito ini meliputi 3 hal. Antara
lain perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem. Sedangkan analisis
sistem meliputi identifikasi masalah, sumber masalah, serta alternative sistem
yang diusulkan. Sedangkan perancangan sistem meliputi desain sistem, desain
basisdata, serta desain input output.
Kesimpulannya Sistem informasi deposito perbankan ini telah selesai
dibuat.
Kata kunci : Sistem Informasi Transaksi Perbankan Deposito, Macromedia
Dreamweaver, MySQL.
v
MOTTO
Dengan semangat dan kemauan kita bisa
mengubah segalanya.
Hidup itu indah kawan, bila kita tau jalan mana
yang benar.
Hargailah masa lalu, karena tanpa masa lalu kita
tidak akan pernah punya masa depan.
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini dipersembahkan untuk:
Kedua Orangtuaku dan kakakku serta seluruh keluarga besarku yang kusayangi,
Bagus Wicaksono JP, A.Md, hari,muchlas, iaz, feri, dinda, agnes, doni
Yang telah memberi semangat dan motivasi
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
laporan Tugas Akhir ini.
Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan Diploma III Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Negeri Sebelas
Maret Surakarta.
Penulis menyadari banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam
menyelesaikan penulisan laporan ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak
akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul dapat teratasi.
Untuk itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
kepada :
1. Bapak Drs.YS. Palgunadi, M.Sc, selaku Ketua Program Diploma III
Ilmu Komputer Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta yang telah
memberi izin kepada penulis dalam proses penyusunan Laporan Tugas
Akhir.
2. Ibu Retno Wulandari, S.Si, selaku pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan koreksi dengan sabar dan teliti hingga
tugas akhir ini dapat penulis selesaikan.
3. Orang tua serta seluruh keluarga besar atas doa yang telah diberikan,
serta sarana dan prasarana baik moril maupun materiil yang tak ternilai
harganya.
4. Bagus Wicaksono JP, A.Md terimakasih atas motivasi, dorongan,
bimbingan dan semangatnya.
5. Teman-teman Manajemen Informatika 2007, khususnya Hari,
Muchlas, Dinda, Ias, Feri, Agnes, Doni dan semuanya yang telah
memberikan motivasi kepada penulis.
viii
Untuk itu segala bantuan yang telah diberikan, penulis hanya dapat
menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta rasa
terima kasih yang tak terhingga semoga amal kebaikan tersebut mendapatkan
balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Surakarta, Juni 2010
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... iii
ABSTRACT ................................................................................................................. iv
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................................... v
HALAMAN MOTTO .................................................................................................. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 2
1.4 Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 3
1.5 Metodologi Penelitian ............................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................... 6
2.1 Pengertian dan Macam-macam Bank ....................................................... 6
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi................................................................ 8
2.3 Perancangan Sistem ................................................................................ 15
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM ............................................... 21
3.1 Prosedur Transaksi Perbankan Deposito ................................................ 21
x
3.2 Identifikasi Sumber dan Tujuan .............................................................. 21
3.3 Analisis Sistem........................................................................................ 21
3.4 Kebutuhan Hardware dan Software........................................................ 22
3.5 Desain Sistem.......................................................................................... 24
3.6 Perancangan Tabel Database .................................................................. 29
3.7 Rancangan Desain ................................................................................... 31
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS ........................................................... 34
4.1 Implementasi Sistem ............................................................................... 34
BAB V PENUTUP ...................................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 42
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Simbol Data Flow Diagram ........................................................................ 17
Tabel 2. Simbol Flowchart ........................................................................................ 19
Tabel 3. Tabel Nasabah .............................................................................................. 29
Tabel 4. Tabel Deposito ............................................................................................. 30
Tabel 5. Tabel Mutasi Deposito ................................................................................. 31
Tabel 6. Tabel Jenis Deposito .................................................................................... 31
Tabel 8. Tabel Admin ................................................................................................ 31
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Proses Produksi Perusahaan Perbankan ...................................................... 8
Gambar 2. Teknik Perancangan Basis Data ................................................................ 14
Gambar 3. Diagram Konteks....................................................................................... 25
Gambar 4. DFD Level 0 Transaksi Deposito .............................................................. 26
Gambar 5. Entity Relationship Diagram ..................................................................... 27
Gambar 6.Relasi Antar Tabel ...................................................................................... 28
Gambar 7.Rancangan Desain Menu Login.................................................................. 32
Gambar 8.Rancangan Desain Main Menu .................................................................. 32
Gambar 9.Desain Form Login..................................................................................... 34
Gambar 10.Form Login ............................................................................................... 35
Gambar 11.Form Main Menu ..................................................................................... 36
Gambar 12.Form Tambah Nasabah ............................................................................ 37
Gambar 13.Form Daftar Nasabah ............................................................................... 38
Gambar 14.Form Edit Data Nasabah .......................................................................... 39
Gambar 15.Form Mutasi Deposito ............................................................................. 40
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, maka pelaksanaan
pembangunan ekonomi harus lebih memperhatikan keserasian, keselarasan, dan
kesinambungan unsur-unsur pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi,
stabilitas nasional. Dalam hal ini salah satu sarana yang mempunyai peran
strategis untuk mencapai tujuan tersebut adalah perbankan, mengingat fungsi
utama bank adalah sebagai suatu wahana yang dapat menghimpun dan
menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan efisien, yang berdasarkan
demokrasi ekonomi mendukung pelaksanaan Pembangunan Nasional yang
mengarah kepada usaha peningkatanm taraf hidup rakyat banyak.
Memperhatikan peranan lembaga perbankan yang demikian strategis,
maka perlu senantiasa terdapat pembinaan dan pengawasan yang efektif, dengan
didasari oleh landasan gerak yang kokoh agar lembaga perbankan di Indonesia
mampu berfungsi secara efisien, sehat, wajar, dan mampu menghadapi persaingan
yang semakin bersifat global, mampu melindungi secara baik dana yang dititipkan
masyarakat kepadanya, serta mampu menyalurkan dana masyarakat tersebut pada
bidang-bidang yang produktif dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan.
Untuk melaksanakan fungsinya tersebut kegiatan perbankan sangat
tergantung kepada kepercayaan masyarakat, karena masyarakat berperan sebagai
sumber dana yang sangat diandalkan sekaligus sebagai konsumen produknya.
Sedang kepercayaan masyarakat terhadap suatu bank dalam hal ini berhubungan
erat dengan dengan aspek likuiditas, rentabilitas dan aspek solvabilitas dari bank
yang bersangkutan.
1
2
Fungsi pengawasan dan pembinaan perbankan di Indonesia menjadi
tanggung jawab Bank Indonesia, sebagai Bank Sentral Republik Indonesia, yang
ditunjuk sebagai pucuk pimpinan tertinggi perbankan di Indonesia. Oleh sebab itu
semua lembaga perbankan wajib tunduk dan melaksanakan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia, serta ikut mendukung misi atau tugas pokok
Bank Indonesia, antara lain :
a. menjaga stabilitas moneter,
b. berperan sebagai agent of development, dan
c. mengembangkan lembaga keuangan.
Salah satu produk jasa dari Bank adalah Deposito. Deposito sendiri terdiri
dari beberapa macam, antara lain deposito berjangka dan deposito tetap. Pada
beberapa Bank, proses transaksi deposito sendiri masih dilakukan secara manual.
Hal itu membuat proses transaksi berjalan dengan kurang efektif dan efisien.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis memutuskan untuk
membuat suatu program aplikasi Sistem Informasi Transaksi Deposito Berbasis
PHP. Dengan tujuan agar proses transaksi deposito dapat berjalan dengan efekti
dan efisien.
1.2. Rumusan Masalah
Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini tidak lepas dari maksud dan
tujuan yang hendak dicapai,. Adapun perumusan masalahnya adalah “Bagaimana
membuat sistem informasi perbankan khususnya transaksi deposito secara cepat,
tepat dan akurat ?”
1.3. Batasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan ruang lingkup mengenai perbankan, maka
pada tugas akhir ini penulis membatasi masalah pada pembuatan sistem informasi
transaksi perbankan deposito.
3
1.4. Tujuan Dan Manfaat
1.4.1. Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan sistem pengolahan data
dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver dan MySQL ini adalah untuk
membuat suatu sistem informasi transaksi perbankan deposito secara cepat, tepat,
dan akurat.
1.4.2. Manfaat
Manfaat yang didapat dari pembuatan Sistem Informasi Transaksi
Perbankan Deposito ini, yaitu :
a. Menciptakan sistem baru untuk memudahhkan proses transaksi
perbankan, khususnya transaksi perbankan deposito.
b. Dapat menjadi landasan atau dasar pemikiran untuk mengmbangkan
sistem dimasa yang akan datang.
1.5. Metodologi Penelitian
1.5.1. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penulisan tugas akhir ini adalah Unit Transaksi
Perbankan Deposito.
1.5.2. Jenis dan Sumber Data
Penulisan dalam menyelesaikan tugas akhir ini, diperlukan data dan
informasi yang keakuratan dan kebenaran datanya dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun sumber dan jenis datanya adalah sebagai berikut.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber yang
bersangkutan dengan cara wawancara langsung dengan staf bagian transaksi
perbankan deposito. Adapun data yang diperoleh adalah data mentah yang belum
diolah.
1. Data Sekunder
4
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari suatu
sumber atau objek yang sedang dilakukan penelitian, tetapi mempunyai hubungan
atau berkaitan sangat erat. Data sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang
mendukung sebagai pelengkap data primer.
1.5.3. Metode Pengumpulan Data
Terciptanya suatu pembahasan baru yang akan diharapkan dapat menarik
minat dan pengembangan studi dalam mengerjakan komputerisasi ini, maka
metode yang digunakan adalah metode kasus. Pembahasan kasus yang terjadi
yaitu membahas sistem pengolahan data transaksi perbankan, yang pada tugas
akhir ini penulis hanya membatasi pada pembuatan aplikasi sistem informasi
transaksi perbankan deposito. Data-datanya telah diambil dengan berbagai cara.
Diantara metode pengumpulan data yang dipakai adalah sebagai berikut.
1. Studi Lapangan
a. Wawancara atau Interview
Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan secara langsung antara pewawancara dengan responden atau pihak
yang terkait. Wawancara ini dimaksudkan supaya data yang dibutuhkan lebih
lengkap dan jelas, sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.
b. Pengamatan langsung atau Observasi
Pengamatan langsung adalah suatu metode untuk mengumpulkan data
dengan melaksanakan pengamatan langsung dan pencatatan terhadap yang
berhubungan dengan permasalahan atau objek yang diteliti.
2. Studi Pustaka
Studi Pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan cara memperoleh
informasi pendukung melalui referensi bacaan, laporan-laporan yang ada
kaitannya dengan objek penelitian dan dapat digunakan sebagai landasan teori
serta dapat dijadikan bahan perbandingan atau pelengkap untuk membantu penulis
di dalam pengumpulan data.
5
1.6. Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab ini terlebih dahulu diuraikan latar belakang permasalahan,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat pembuatan sistem
informasi ini, metode pengumpulan data atau penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang konsep dasar teori sistem, sistem informasi, dan
sistem informasi manajemen secara umum, konsep dasar teori basis data, dan
gambaran umum perangkat lunak yang digunakan serta sistem hardware
pendukung.
BAB III. DESAIN DAN PERANCANGAN
Pada bab ini menguraikan tentang data-data yang diperlukan dalam
perancangan suatu sistem. Misalnya CD ( Context Diagram ), DFD ( Data Flow
Diagram ), ERD ( Entity Relationship Diagram ), dari sistem ini, perancangan
database dan table-tabel dari yang diperlukan, kamus data, dan lain sebagainya.
BAB IV. PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI
Menguraikan tentang langkah dan hasil analisa dan pembahasan yang
sifatnya terpadu. Hasil penelitian yang disajikan dalm bentuk gambar.
BAB V. PENUTUP
Menguraikan tentang kesimpulan hasil pembahasan program aplikasi
Macromedia Dreamweaver dan MySQL dalam pengolahan data sistem informasi
transaksi perbankan deposito dan saran-saran dalam pengoperasian software yang
dihasilkan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian dan Macam-macam Bank
2.1.1. Pengertian Bank
Dalam Undang-Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan Pasal 1 ayat
1, disebutkan bahwa :
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak.
2.1.2. Macam-Macam Bank.
Sesuai dengan Undang-Undang No.7 Tahun 1992 dikenal ada beberapa
macam Bank, yaitu :
a. Bank Indonesia :
Adalah Bank Sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
undang-undang yang berlaku. ( U.U No.13 Th 1968 )
b. Bank Umum :
Adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Bank umum menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa
giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya
yang dipersamakan dengan itu.
c. Bank Perkreditan Rakyat :
Adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito
berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan
itu.
d. Bank Campuran :
Adalah bank umum yang didirikan bersama oleh suatu atau lebih bank
umum yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh warga Negara
Indonesia dan atau badan hukum Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh warga
Negara Indonesia, dengan satu atau lebih bank yang berkedudukan di luar negeri.
6
7
e. Kantor Cabang :
Adalah setiap kantor bank yang secara langsung bertanggungjawab kepada
kantor pusat bank yang bersangkutan, dengan tempat usaha yang permanen
dimana kantor cabang tersebut melakukan kegiatannya.
2.1.3. Aspek-aspek Manajemen Perbankan
Beberapa aspek yang penting diperhatikan dalam manajemen perbankan,
antara lain :
1. Masukan (input)
Sebagai perusahaan jasa, bank membutuhkan bahan mentah berupa dana dan
informasi.
a. Dana
Sebagai bahan mentah pokok mentah yang sangat menentukan terhadap besar
kecilnya operasi perbankan, maka usaha pemupukan dana senantiasa
dilakukan oleh semua bank dengan segala upaya. Dana tersebut dapat
diperoleh melalui :
1. Sumber Intern : modal saham, cadangan, laba, dan lain sebagainya.
2. Sumber Ekstern : tabungan, deposito berjangka, giro, pinjaman, dan
jasa-jasa lainnya.
b. Informasi
Untuk keperluan pengelolaan dan lebih lanjut pihak bank membutuhkan
berbagai informasi sebagai pertimbangan dalam hal pengambilan keputusan,
meliputi :
1. Informasi Intern : organisasi bank, kemampuan personil, bidang
kegiatan, jangkauan operasi, sarana dan prasarana.
2. Informasi Ekstern : keadaan perekonomian, kebijaksanaan pemerintah,
keadaan pasar.
2. Pengelolaan Dana
Berdasarkan dana dan informasi yang masuk, maka tahap berikutnya adalah
proses pengelolaan dana yang berupa pengambilan keputusan penggunaan/alokasi
8
dana (portofolio), dengan berpegang kepada prinsip kehati-hatian serta
berorientasi pada dua tujuan utama, yaitu :
Profitability (keuntungan) dan Safety (keamanan), tanpa melupakan kemungkinan
adanya resiko yang mungkin timbul.
3. Keluaran (output)
Dana yang dihimpun oleh perbankan pada umumnya disalurkan kepada
masyarakat dalam bentuk kredit. Disamping itu bank dapat memperolah tambahan
penghasilan dari jasa-jasa yang diberikan kepada masyarakat. Adapun proses
produksi perusahaan perbankan dapat dilihat pada Gambar 1.
ekstern
dana
intern
ekstern
informasi
intern
Gambar 1. Gambar Proses Produksi Perusahaan Perbankan
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi
2.2.1. Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. ( Jogiyanto (2001). Sedangkan
menurut Baridwan (1992), sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-
bagian yang saling berhubungan yang disebut dengan subsistem yang bertujuan
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang
sama untuk mencapai suatu tujuan ( McLeod, 2003 ).
input
Pengelolaan
out put
loan
Investment
Jasa lain
9
2.2.2. Karakteristik Sistem
Menurut Al-Bahra bin Ladjamuddin, karakteristik sistem meliputi :
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi, artinya
saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem dapat berupa suatu subsistem yang menjadi bagian dari sistem.
b. Batasan Sistem ( boundary )
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan luar sistem ( environment )
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
d. Penghubung Sistem ( interface )
Penghubung sistem adalah merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lain.
e. Masukan Sistem ( input )
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan ( maintenance input ) dan
masukan sinyal ( signal input ). Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan signal input
adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
f. Keluaran Sistem ( output )
Keluaran sistem merupakan hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat
berupa masukan untuk subsistem yang lain.
g. Pengolahan Data ( process )
Bagian pengolah merupakan bagian yang akan merubah masukkan
menjadi keluaran.
10
h. Sasaran Sistem ( goal )
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Kalau sistem tidak
mempunyai sasaran, maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila memenuhi sasaran dan tujuannya.
2.2.3. Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih
berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan di
dalam pembuatan keputusan .( Jogiyanto, 2001 )
Informasi yang dibutuhkan adalah informasi-informasi yang berkualitas,
sedangkan kualitas suatu informasi itu tergantung dari beberapa hal antara lain
informasi itu harus akurat, tepat, relevan, dan jelas. Kegunaan dari informasi itu
sendiri adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan
keputusan tentang suatu keputusan.
2.2.3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu manajemen
dalam mengambil keputusan. Informasi didapatkan dari suatu sistem informasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan . ( Jogiyanto, 2001 ).
Komponen sistem informasi terdiri dari : blok bangunan, blok model, blok
keluaran, blok teknologi, blok basisdata, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem,
keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi membentuk satu
kesatuan untuk mencapai sasaran atau tujuan.
11
2.2.3.2. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
Menurut Davis sistem informasi adalah sistem atau manusia yang
menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi
pengambilan keputusan dari suatu organisasi.
2.2.4. Konsep Dasar Basis Data
2.2.4.1. Konsep Basis Data
Database atau basis data adalah kumoulan dari item data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah
skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan
software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Database adalah salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai. Penetapan database dalam sistem informasi disebut database sistem.
Database sistem adalah suatu sistem informasi yang megintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan
membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam
suatu organisasi.
Ada beberapa istilah dalam penggunaan basis data yaitu :
a. Entitas
Adalah suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya yang
diwujudkan dalam basis data.
Contoh : Entitas di lingkungan bank : nasabah, pegawai bank, direktur bank.
b. Atribut / Field
Merupakan karakteristik dari entitas tertentu.
Contoh : - Entitas nasabah Atributnya : Id_nasabah, Nama,
Alamat.
c. Data Value
Merupakan data yang disimpan disetiap data elemen atau atribut. Isi dari
data atribut disebut nilai data.
12
Contoh : Atribut dari Id_nasabah data valuenya 3207020.
d. Record
Merupakan komponen dari isi elemen data yang saling berhubungan,
menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh : kumpulan dari atribut Id_nasabah, Nama, dan Alamat berisikan
3207020, Maharani, Solo.
e. File
Merupakan komponen record sejenis yang mempunyai panjang elemen dan
atribut yang sama, namun berbeda data valuenya.
Dengan adanya sistem pemrosesan basis data atau lebih dikenal dengan
DBMS (Database Management Sistem) yang di dalamnya berisi satu koleksi dan
yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut
mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan dengan sistem berbasis kertas,
yaitu:
a. Kepraktisan
Sistem yang berbasis kertas menggunakan pemakaian kertas yang lebih
banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan
media penyimpanan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi.
b. Kecepatan
Sistem dengan berbasis komputer atau mesin akan lebih baik dari pada
sistem yang berbasis kertas dilihat dari segi kecepatannya.
c. Mengurangi Kejenuhan
Orang cenderung akan menjadi bosan kalau melakukan tindakan manual
secara berulang – ulang.
d. Kekinian
Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat
setiap saat.
2.2.4.2. Siklus Sistem Aplikasi Basis Data
Kegiatan yang berhubungan dengan sistem aplikasi basis data meliputi :
13
a. Pendefinisian sistem
Pada tahap ini ditentukan lingkup sistem basis data, pemakai basis data, dan
aplikasi basis data.
b. Perancangan
Pada tahap ini dilakukan logikal dan fisikal dari sistem basis data yang telah
didefinisikan pada tahap pendefinisian data. Hasil rancangan harus sudah
siap diimplementasikan pada DBMS yang dipilih.
c. Implementasi
Meliputi pekerjaan penulisan definisi konseptual, eksternal, internal dari
basis data, pembuatan berkas-berkas (file) kosong, dan implementasi dari
program-program aplikasi.
d. Pemanggilan atau konversi data
Data dalam basis data dapat diisi dengan memanggil atau konversi data
yang sudah ada ke dalam format sistem basis data yang dipakai.
e. Konversi Aplikasi
Program-program aplikasi dari sistem sebelumnya dikonversikan pada
sistem yang baru.
f. Validasi
Dilakukan penulisan dan tes terhadap sistem dan program aplikasi yang
baru. Dalam hal ini harus melihat ketentuan atau kriteria sistem yang dibuat
sesuai dengan yang didefinisikan pada tahap pendefinisian data.
g. Operasi Sistem
Sistem basis data dan program aplikasi dilaksanakan pada komputer yang
dirancang siap operasional.
h. Pemantauan dan Pemeliharaan
Selama masa operasional, sistem basis data selalu dipantau dan dilakukan
pemeliharaan. Perubahan baik menyangkut data ataupun program aplikasi
dapat dilakukan selama masa operasional.
14
2.2.4.3. Teknik Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah salah satu bagian dari tahapan perancangan
sistem. Perancangan basis data secara konseptual terdiri dari 3 langkah, yaitu :
a. Penentuan entitas pada basis data.
b. Pendifinisian hubungan antar entitas.
c. Penerjemahan hubungan ke dalam entitas.
Teknik perancangan basis data dapat dilihat pada Gambar 2.
Model Data
Logis
Entitas Atribut
Kunci
kandidat
Kunci
asing
Hubungan Kekangan
DomainIntegritas
referensial
PeremajaanPenghapusanPenambahan
NilaiPanjangFormatTipeName
Gambar 2. Teknik Perancangan Basis Data
Keterangan :
a. Entitas
merupakan obyek riil yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya
dan tidak saling bergantungan atau sering disebut tabel.
15
b. Atribut
menerangkan sauatu entitas dan atribut sendiri mempunyai suatu harga
atau disebut field suatu tabel.
c. Hubungan
adalah asosiasi atau relasi antara dua entitas atau lebih.
d. Kekangan
digunakan melindungi integritas data, misalnya melindungi
terjadinya kesalahan ketika pengisian data.
e. Domain
adalah himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut. Kekangan domain
mendefinisikan nama field, tipe data, format, panjang, dan nilai dari
masing-masing item data.
f. Integritas referensial
adalah aturan-aturan yang menghubungkan antara kunci tamu milik tabel-
tabel yang berada dalam suatu kelas basis data relasional untuk menjaga
konsistensi data. Integritas relasional ada tiga macam, yaitu penambahan
(insert), penghapusan (delete), dan peremajaan (update).
g. Kunci kandidat
adalah kunci yang secara unik dapat dipakai untuk mengidentifikasi suatu
baris dalam tabel. Sedang kunci primer merupakan kunci kandidat yang
dipilih sebagai kunci utama untuk mengidentifikasi baris dalam tabel.
Sedangkan kunci kandidat yang tidak bertindak sebagai kunci primer
disebut kunci alternatif. (Jogiyanto, 2001).
2.3. Perancangan Sistem
2.3.1. Pengertian Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang lebih
baik, langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk
mendukung operasi sistem. Untuk dapat mencapai keinginan yang dimaksud
16
dalam perancangan sistem informasi, maka dilakukan perancangan sistem dengan
langkah-langkah sebagai berikut.
a. Mempelajari bab mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah
struktur data yang sesuai dengan sistem yang dibuat.
b. Melakukan evaluasi serta merumuskan masalah.
c. Menganalisa kendala yang akan dihadapi dalam permasalahan yang
mungkin timbul dalam proses perancangan sistem.(Jogiyanto, 2001).
2.3.2. Alat Bantu Perancangan Sistem
Dalam merancang sistem terdapat alat-alat bantu yang dapat digunakan
untuk mempermudah dalam merancang suatu sistem.
2.3.2.1. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan gambaran keseluruhan kerja sistem
secara garis besar. Data Flow Diagram yaitu diagram yang menggambarkan
proses keseluruhan sampai proses terkecil, aliran data dan penyimpanan data.
Data Flow Diagram dapat juga didefinisikan sebagai model logis yang
menjelaskan sistem sebagai jaringan kerja (sub sistem) dari proses yang
dihubungkan saru dengan yang lainnya dan atau dihubungkan dengan tempat
penyimpanan data serta pula dengan sumber dan tujuan.( McLeod, 2003 ).
Data Flow Diagram terdiri dari :
a. Data Flow Diagram Context Level
Diagram Context nerupakan DAD subsistem pengolahan data
yang merupakan satu kesatuan arus data mulai dari external entity yang
akan diproses kemudian disimpan ke dalam data store dan akan
digunakan kembali oleh external entity.( Sutanto, 2003 ).
b. Data Flow Diagram Leveled
Diagram Leveled adalah bagan DFD yang menggunakan sistem
sebagai jaringan kerja fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan
17
aliran dan penyimpanan data. Simbol-simbol Data Flow Diagram dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Simbol Arti
Entitas
Aliran Data
Title
Proses
Penyimpanan Data
2.3.2.2. Perancangan Database
Database adalah kumpulan data satu dengan yang lainnya yang
tersimpan dalam satu penyimpanan luar dan membutuhkan suatu perangkat lunak
untuk menjalankannya. ( Jogiyanto, 2001 )
Untuk membentuk suatu database, diperlukan jenjang data yang dimulai
dari :
a. Character
Merupakan bagian terkecil dapat berupa angka, huruf, ataupun karakter
khusus yang membentuk suatu item data.
b. Field
Adalah kumpulan dari karakter-karakter suatu field menggunakan suatu
atribut dari record menunjukkan suatu item dari data, misal :
nama, alamat, dan sebagainya.
c. Record
Merupakan kumpulan dari field-field.
18
d. File
Merupakan kumpulan dari item data yang diatur dalam suatu record
dimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk proses tertentu.
e. Kamus Data ( Data Dictionary )
Model yang bertujuan membantu pelaku sistem untuk dapat mengerti
aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen aplikasi data yang
digunakan dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisa sistem
mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran,
penyimpanan dan proses.
f. Entity Relationship Diagram (ERD)
Suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek. ERD digunakan
untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada pemakai
secara logika dalam bentuk diagram.
2.3.2.3 Bagan Alir (Flowchart)
Bagan alir sistem (sistem flowchart) merupakan bagan yang
menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini
menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan
alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.Tujuan utama penggunaan
flowchart adalah untuk menggambarkan auatu tahapan penyelesaian masalah
secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan symbol-simbol
yang standar. Program flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan
urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah. Simbol-simbol standar
dalam penggambaran program flowchart dapat dilihat pada Tabel 2 .
19
Tabel 2. Simbol dalam flowchart
Simbol Keterangan
Konektor pada satu halaman
Input / Output
Konektor pada satu halaman
pengujian
Awal atau akhir program
Pemberian nilai awal
Keterangan
Proses
Arus
20
2.3.2.4 Entity Relationship Konsep
Entity Relationship Diagram adalah suatu model data yang
dikembangkan berdasarkan objek. ERD digunakan untuk menjelaskan hubungan
antar data dalam basisdata kepada pemakai secara logika dalam bentuk diagram.
ERD menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan
ke dalam tiga bentuk relasi, yaitu satu-satu (one to one), satu-banyak (one to
many), banyak-banyak (many to many). ERD merupakan dasar untuk
pengembangan kamus data. Tiap atribut pada ERD dapat didokumentasikan
dengan suatu entry kamus elemen data.( Fathansyah, 1999 ).
Untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat beberapa
macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file, yaitu :
a. One to one relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding
satu. Seperti pada pelajaran privat dimana satu nasabah hanya
mempunyai satu nomor rekening.
b. One to many relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding
banyak atau dapat pula dibalikbanyak lawan satu. Contohnya satu
nasabah mempunyai banyak nomor rekening.
c. Many to many relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak
berbanding banyak.
BAB III
DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Prosedur Transaksi Perbankan Deposito
Sistem informasi transaksi perbankan deposito secara garis besar
meliputi sistem pengolahan data nasabah, pendataan transaksi deposito, dan
pendataan transaksi mutasi deposito. Setiap transaksi mutasi deposito yang berupa
transaksi buka rekening deposito, transaksi ambil bunga, transaksi perpanjangan,
dan transaksi tutup rekening dilakukan pendataan. Kemudian data-data dari setiap
transaksi tersebut dapat dilaporkan dalam bentuk harian, bulanan, dan tahunan.
3.2. Identifikasi Sumber dan Tujuan
Sumber dan tujuan yang terkait dengan pembuatan rancangan sistem
informasi ini adalah :
1. Nasabah dan user / petugas transaksi deposito
2. Proses transaksi deposito
3. Pembuatan laporan
3.3. Analisa Sistem
Sistem yang akan diterapkan dapat dikategorikan menjadi 4 pokok sistem.
a. Data
Merupakan bagian terpenting dalam membentuk informasi yang
dibutuhkan satu perusahaan, khususnya pihak manajer dalam
mengambil keputusan. Data disimpan dalam tabel yang membentuk
suatu database yang masing-masing tabel dapat saling berhubungan.
Data yang disimpan dalam database adalah data nasabah dan data
transaksi deposito.
b. Proses
Merupakan pengolahan data yang disimpan dari data menjadi
informasi yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan yang membutuhkan.
21
22
c. Dokumen
Merupakan keluaran yang didapat dari pengolahan data sehingga
data tersebut menghasilkan informasi dalam bentuk daftar laporan
yang diinginkan.
d. Teknologi
Merupakan sarana terpenting untuk mengubah sistem lama yang
dilakukan secara manual menjadi sistem baru yang
terkomputerisasi. Sistem komputerisasi tidak terlepas dari
penggunaan komputer sebagai sarana untuk mempermudah dan
mempercepat pekerjaan menjadi lebih efisien dan lebih mudah
menghasilkan informasi dengan cepat.
3.4. Kebutuhan Hardware dan Software
Salah satu hal yang mendukung pelaksanaan sistem informasi dan
pengolahan data transaksi perbankan deposito perlu adanya dukungan sistem
komputer yang memadai, baik dari segi hardware dan software.
Dalam memenuhi kebutuhan hardware dan software perlu
mempertimbangkan beberapa hal yaitu memperhatikan kebutuhan sistem saat ini
maupun masa yang akan datang dan dalam pengembangan sistem transaksi
deposito ini perlu adanya pertimbangan biaya yang minimal tetapi menghasilkan
informasi yang optimal.
1. Segi Hardware
Personal Komputer (PC), spesifikasi PC yang dibutuhkan :
a. Sistem Operasi : Windows XP, Window 2000, Windows 98.
b. Processor : Intel Pentium IV.
c. Main Memory RAM : 16 MB atau diatasnya.
d. Harddisk : 5 GB atau lebih.
e. Monitor, Keyboard, Mouse
f. Printer
23
2. Segi Software
a. Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman yang dipakai adalah PHP (personal home page),
sedangkan software yang digunakan adalah Macromedia Dreamweavwr MX,
karena Macromedia Dreamweaver MX menyediakan fasilitas untuk pembuatan
aplikasi dengan antarmuka visual secara mudah dan dapat memberikan hasil yang
memuaskan.
b. Database MySQL
Perangkat lunak aplikasi ini digunakan untuk membangun database
transaksi perbankan deposito. Suatu database adalah sebuah kumpulan data yang
terstruktur. Untuk menambahkan, mengakses, dan memproses data yang
tersimpan pada suatu database komputer diperlukan sistem database seperti
MySQL.
c. Operating Sistem
Operating System adalah program yang dirancang sebagai perantara
hardware dengan program aplikasi. Sedangkan sistem Operasi yang
digunakan adalah Windows XP.
3. Segi Brainware
Dalam pengembangan sistem informasi transaksi perbankan deposito ini
dibutuhkan sumber daya manusia sebagai berikut.
a. Analyst Sistem
Seseorang yang mempunyai kemampuan dalam menganalisis dan
merancang suatu sistem informasi dan penyusunan spesifikasi sistem komputer
dan program aplikasi untuk selanjutnya dibuat program.
b. Programmer
Seseorang yang mempunyai kemampuan dalam penyusunan dan
mengembangkan suatu aplikasi dalam salah satu bahasa pemrograman.
Programmer akan membuat suatu program aplikasi yang telah dirancang oleh
analis sistem.
24
c. Operator
Seseorang yang mempunyai kemampuan dalam mengoperasikan
komputer ataupun memasukkan data dengan baik dalam komputer. Operator
dapat diambil dari bagian yang terlibat dalam pengoperasian sistem tersebut.
d. Teknisi Komputer
Seseorang yang mempunyai kemampuan pengetahuan dalam hal
perawatan sistem dan perbaikan komputer maupun sistem jaringan. Suatu instalasi
yang menggunakan sistem komputer sangat memerlukan adanya teknisi komputer,
karena jika terjadi kerusakan pada jaringan komputer, maka masalah dapat segera
diatasi.
3.5. Desain Sistem
Desain sistem adalah menyusun suatu sistem yang digunakan untuk
maksud tertentu dalam mencapai tujuan. Desain sistem bertujuan memberikan
gambaran yang terinci kepada pengguna tentang sistem yang baru.
3.5.1. Context Diagram
Perancangan sistem informasi ini dimulai dari bentuk yang paling
global, yaitu diagram konteks, kemudian diagram konteks diturunkan ke dalam
bentuk yang paling detail. Diagram konteks dibuat terlebih dahulu kemudian di
analisis sistem informasinya, apa saja yang dibutuhkan dan selanjutnya
menentukan sumber data sistem. Adapun diagram konteks dari sistem ini dapat
dilihat pada Gambar 3.
25
0
SIM
Transaksi Perbankan
Deposito
TellerData Nasabah
Data Transaksi
Admin
Data Transaksi
Laporan Data
Transaksi
Direktur / Pimpinan Bank
Laporan Bulanan
Nasabah Bukti
Transaksi
DataNasabah
Verifikasi
Laporan Bulanan
Data Nasabah
Gambar 3 Diagram Konteks
Keterangan :
Alur yang terjadi dari diagram konteks adalah sebagai berikut.
Dalam sistem ini setiap nasabah yang akan membuka rekening deposito,
diasumsikan telah mempunyai rekening tabungan. Kemudian nasabah
memberikan data nasabah. Setelah data nasabah masuk, kemudian diproses oleh
sistem. Kemudian tugas dari petugas deposito adalah mengiputkan data transaksi
deposito ke dalam sistem. Kemudian seluruh data tersebut diproses menjadi suatu
informasi dan laporan yang kemudian diberikan kepada pimpinan Bank.
26
3.5.2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah model yang menggambarkan sistem sebagai
jaringan kerja fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran data dan
penyimpanan data. Data Flow Diagram sistem ini dapat dilihat pada Gambar
4.
1. Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Transaksi Deposito
1
4
3
2
Teller Admin
Direktur / Pimpinan
Bank
Nasabah
Proses Input
Data
Nasabah
Proses
Beli Sertifikat
Proses
Perpanjangan
Proses
Pencairan
5
Proses
Laporan
Transaksi Beli Sertifikat
Transaksi Perpanjangan
Transaksi Blokir /
Unblokir
Dat
a tr
ansa
ksi m
utas
iLa
pora
n bu
lana
n
DB Nasabah
DB Deposito
DB Mutasi Deposito
DB Deposito
DB Mutasi Deposito
DB Deposito
DB Mutasi Deposito
Slip ambil bunga
Sertifikat deposito
Data Nasabah
Data transaksi Pencairan
Data transaksi
Beli Sertifikat
Data transaksi perpanjangan
5
Proses
Ambil
Bunga
Data transaksi Ambi Bunga
DB Deposito
DB Mutasi Deposito
6
Trabsaksi Ambil Bunga
Proses
Blokir /
Unblokir
Input Data Nasabah
Transaksi Pencairan
DB Deposito
DB Mutasi Deposito Ver
ifika
si L
apor
an B
ulan
an
Gambar 4. DFD Level 0 Transaksi Deposito
28
Keterangan :
Alur yang terjadi adalah sebagai berikut.
Nasabah memberikan data yang diperlukan untuk membuka rekening
deposito. Setelah itu petugas bagian deposito menginputkan data tersebut ke
dalam sistem. Data dari nasabah tersebut dimasukkan ke dalam suatu tabel, yaitu
Tabel Nasabah. Untuk data dari proses transaksi deposito, penginputannya
dilakukan oleh petugas bagian deposito. Begitu juga dengan data dari proses
ambil bunga, mutasi deposito, dan transaksi tutup rekening, penginputannya juga
dilakukan oleh petugas bagian deposito. Kemudian semua data tersebut diproses
oleh sistem menjadi sebuah laporan yang selanjutnya diberikan kepada pimpinan
Bank.
3.5.4. Entity Relationship Table (Relasi Antar Tabel)
Relasi antar tabel menyatakan hubungan yang ada antar tabel yang
digunakan dalam suatu aplikasi. Relasi antar tabel dari sistem ini dapat dilihat
pada Gambar 6.
TabelNasabah
PK id_nasabah
nama
alamat
tgl_lahir
jenis_kelamin
no_telp
pekerjaan
ahliwarisI
alamatI
ahliwarisII
alamatII
status_nikah
TabelDeposito
PK no_Deposito
id_nasabah
nominalDeposito
jenisDeposito
tglTransaksi
statusDeposito
jangkaWaktu
tglJatuhTempo
TabelJenisDeposito
PK kodeJenis
namaJenis
Bunga
TabelSertifikatDeposito
PK no_sertifikat
tglSertifikat
id_nasabah
TabelMutasi
PK no_mutasi
no_sertifikat
jenisMutasi
tglMutasi
Gambar 6. Relasi Antar Tabel
29
3.6. Perancangan Tabel Database
Pada tahap ini dilakukan perancangan tabel-tabel yang akan digunakan
sebagai dasar pembuatan database sistem informasi transaksi perbankan deposito.
Adapun tabel-tabel tersebut adalah sebagai berikut :
3.6.1. Tabel Nasabah
Tabel Nasabah (nasabah.dbf) digunakan untuk menyimpan pertama kali
nasabah yang masuk atau nasabah yang lama yang masih aktif. No_Rekening
merupakan file kunci atau primary key. Untuk Tabel Nasabah dapat dilihat pada
Tabel 3.
Tabel 3. Tabel Nasabah
Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan
Id_nasabah* Varchar 20 Nomor Identitas
Nasabah
Nama Varchar 35 Nama Nasabah
Alamat Varchar 50 Alamat Nasabah
Tgl_Lahir Date Tanggal Lahir
Jenis_Kelamin Varchar 9 Jenis Kelamin
No_Telepon Varchar 12 No Telepon
Pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan
Ahli_WarisI Varchar 35 Nama Ahli Waris I
AlamatI Varchar 50 Alamat Ahli Waris
I
Ahli_WarisII Varchar 35 Nama Ahli Waris
II
AlamatII Varchar 50 Alamat Ahli Waris
II
Status_Nikah Varchar 10 Status Pernikahan
30
3.6.2. Tabel Deposito
Tabel Deposito (deposito.dbf) digunakan untuk menyimpan transaksi
deposito pertama kali / buka rekening deposito. Untuk Tabel Deposito dapat
dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Tabel Deposito
Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan
Id_nasabah** Integer 5 Id nasabah
Nominal deposito double 13 Nominal deposito
Jenis deposito Integer 10 Jenis deposito
Tgl_Transaksi Date Tanggal Transaksi
status varchar 12 Status deposito
Jangka waktu varchar 20 Jangka waktu
deposito
Tgl jatuh tempo Date Tgl Jatuh Tempo
No_deposito Integer 5 Nomor deposito
3.6.3. Tabel Mutasi Deposito
Tabel Mutasi Deposito (Mutasi_Dep.dbf) digunakan untuk menyimpan
transaksi mutasi deposito yang meliputi transaksi Beli Sertifikat, transaksi
Perpanjangan, dan transaksi Pencairan, transaksi Ambil Bunga, dan transaksi
Blokir / Unblokir. Untuk Tabel Mutasi Deposito dapat dilihat pada Tabel 5.
31
Tabel 5. Tabel Mutasi Deposito
Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan
No_mutasi Varchar 10 Nomor transaksi
mutasi
No_sertifikat Varchar 25 No sertifikat
Jenis mutasi Varchar 10 Jenis Transaksi
Mutasi
Tgl transaksi Date 18 Tgl Transaksi
Mutasi
3.6.4. Tabel Jenis Deposito
Tabel jenis Deposito (Jenis_Deposito.dbf) digunakan untuk menyimpan
jenis deposito yang digunakan nasabah untuk menentukan jenis deposito yang
diinginkan. Untuk Tabel Jenis Deposito dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Tabel Jenis Deposito
Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan
kode_jenis* Integer 7 Id Jenis Deposito
Nama jenis Varchar 25 Nama Jenis
Deposito
Bunga Double 4,2 Besar bunga
deposito
3.6.5. Tabel Admin
Tabel Admin digunakan untuk menentukan dan mengganti password dan
username yang dipakai pada saat login ke menu utama. Untuk Tabel Nasabah
dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Tabel Admin
Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan
Username Varchar 20 Username
Password Varchar 32 Password
3.7. Rancangan Desain
Rancangan Desain merupakan penjelasan detail mengenai rancangan
desain yang dipakai dalam pembuatan suatu aplikasi. Adapun rancangan aplikasi
32
sistem informasi transaksi perbankan deposito ini meliputi rancangan desain form
login dan rancangan desain form menu uatama.
3.7.1. Rancangan Desain Form Login
Gambar 7. Rancangan desain Form Login
Keterangan :
Rancangan aplikasi pertama adalah user harus mengisi username dan
password yang telah dimiliki oleh user, jika password yang dimasukkan user
benar maka aplikasi akan membuka menu utama. Jika password yang dimasukkan
salah, maka sistem akan meminta user untuk memasukkan kembali password
yang benar.
3.7.2. Rancangan Desain Main Menu
Gambar 8. Rancangan Desain Main Menu
33
Keterangan :
Di dalam Form Main Menu ini user dapat menuju form mana saja yang
diinginkan. Pada form ini terdapat menu dan sub menu yang dapat dipilih, antara
lain: Menu Pencarian Data Nasabah yang digunakan untuk mencari daftar
nasabah. Menu Pendaftaran Nasabah yang digunakan menambah nasabah baru.
Menu Daftar Nasabah yang digunakan untuk melihat daftar nasabah.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISA
4.1. Implementasi Sistem
Dari hasil penelitian dihasilkan sebuah program aplikasi Sistem Informasi
Perbankan Deposito yang efektif, efisien, cepat dan akurat. Program aplikasi ini
dibuat menggunakan software Macromedia Dreamweaver MX dan software
database MySQL.
4.1.1. Desain Form Login
Untuk masuk ke program aplikasi transaksi perbankan deposito pertama
kali muncul form login untuk masuk ke dalam program aplikasi. Adapun tampilan
form login dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Desain Form Login
34
35
Pada form login tersebut user menginputkan password dan username yang
sesuai , kemudian klik tombol login untuk masuk ke menu utama, seperti terlihat
pada Gambar 10.
Gambar 10. Desain Form Login
4.1.2. Desain Main Menu
Desain menu merupakan suatu tampilan program yang menampilkan menu
utama dari suatu aplikasi yang diterapkan. Dari form menu utama ini, user atau
pengguna program dapat memilih menu-menu program, seperti terlihat pada
Gambar 11.
36
Gambar 11. Desain Form Main Menu
Dari form ini ada beberapa menu yang dapat terlihat jelas dalam link-link
menu, diantaranya menu pendaftara nasabah, menu data nasabah.
4.1.3. Desain Form Input Nasabah
Form input data nasabah digunakan untuk memasukkan data anggota baru
yang mendaftar sebagai nasabah. Adapun tampilan form input data nasabah dapat
dilihat pada Gambar 12.
37
Gambar 12. Desain Form Tambah Nasabah
4.1.4. Desain Form Daftar Nasabah
Form daftar nasabah ini berfungsi untuk menampilkan data-data nasabah
yang telah tersimpan ke dalam sistem, seperti yang terlihat pada Gambar 13.
38
Gambar 13. Desain Form Daftar Nasabah
4.1.5. Desain Form Edit Data Nasabah
Form edit data nasabah digunakan untuk mengedit data nasabah yang telah
ada. Desain form edit data nasabah tersebut dapat terlihat pada Gambar 14.
39
Gambar 14. Desain Form Edit Data Nasabah
4.1.6. Desain Form Mutasi Deposito
Form mutasi deposito ini berfungsi untuk menampilkan transaksi deposito,
seperti yang terlihat pada Gambar 15.
40
Gambar 15. Desain Mutasi Deposito
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dihasilkan, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa telah dibuat Sistem Informasi Transaksi Perbankan Deposito
Berbasis PHP.
5.2. Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan dalam pembuatan sistem ini agar
sistem dapat bekerja dengan baik dan menuju tahap kesempurnaan adalah :
1. Karena sistem informasi transaksi perbankan deposito ini belum
dilengkapi dengan fasilitas backup file, maka diperlukan pembuatan
backup file untuk mencegah kemungkinan kehilangan atau kerusakan file.
2. Masih perlu dikembangkan aplikasi program yang dapat mengakses
laporan keuangan.
3. Agar sistem dapat berjalan dengan baik, sebaiknya dilakukan perawatan
pada program tersebut atau maintenance system.
41
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki. 1992. Intermediate Accounting. Yogyakarta : BPFE.
Fathansyah, 1999. Basis Data. Bandung: CV.Informatika.
Jogiyanto. 2001. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Andi Offset.
Laboratorium Simulasi Bank Akademi Keuangan dan Perbankan Surakarta.
1993. Petunjuk Penggunaan Program Aplikasi Perbankan AUB Surakarta.
LPK Administrasi dan Manajemen Perbankan Widya Wacana Surakarta.
Buku Petunjuk Praktikum Operasional Bank.
McLeod, Raymond. 2003. Sistem Informasi Manajemen. PT Prenhalindo :
Jakarta.
Sutanto, Edhy. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Grha Ilmu.
42