SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NASABAH DI BMT IHSAN MULIA YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

diajukan oleh Afrian Hantoro

11.22.1309

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

CUSTOMERS INFORMATION SYSTEM IN BMT IHSAN MULIA

YOGYAKARTA

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NASABAH DI BMT IHSAN MULIA YOGYAKARTA

Afrian Hantoro

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In this final project discusses about the Customers Information System at BMT Ihsan Mulia Yogyakarta. To create this project, writer uses Visual Basic as programming language and SQL Server 2000 as a database. The making of information system uses Microsoft Visual Basic 6.0 as a software application.

BMT Ihsan Mulia Yogyakarta is one of kinds many syariah financial

institution that handles client, saving and loan data and financial data . As an others syariah financial institution especially that growing from small to middle category,processing data still using manually systems. The system that processed manually which has a lot of data that require special handling. This system still has many weaknesses that inaccurate information storage. Processing data into information that is used as one of the advantages of the computer. The results of computer-based information system will have more value.

This application also produce reports about financial data, especially customers, saving and loan. The Information Sytem helps the manager to save their times and they can improve their works. This System also produce accurate data. This system keep data more safety, when leader need reports, the manager or admin will give data in short time. Keyword: client, saving and loan, syariah, Information System.

I. PENDAHULUAN BMT Ihsan Mulia Yogyakarta adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang

keuangan. Saat ini lembaga keuangan sedang berkembang khususnya pada golongan

menengah bawah. Kebanyakan sistem yang digunakan dalam mengelola data keuangan

masih menggunakan cara manual, meskipun sudah mempunyai fasilitas dan sumber

daya yang memadai. Maka dari itu diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat

digunakan mengelola data sehingga menghasilkan informasi yang akurat. Informasi yang

akurat akan membantu dalam mengambil keputusan oleh manajer atau pemilik

perisahaan.

II. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang

berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau

mendukung sumber informasi. (Kusrini dan Andri,2007)

Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu (Kusrini dan Andri, 2007):

1. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias ataupun menyesatkan. Akurat juga

berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya (timeliness)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Di dalam pengambilan

keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila informasi datang

terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal itu akan

berakibat fatal bagi perusahaan.

3. Relevan (relevan)

Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang

akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus bermanfaat bagi

pemakainya.

2.2 Pengertian Sistem Informasi

Definisi umum sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian

subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang

berguna dalam pengambilan keputusan (Kusrini dan Andri, 2007).

2.3 Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan

fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka,

deretan karakter, atau symbol). (Kusrini.2007)

Basis data dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut:

• Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi

sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.

• Kupulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk

memenuhi kebutuhan.

• Kumpulan file atau table atau arsip yang saling berhubungan yang disimpan

dalam media penyimpanan elektronik.

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Sejarah Singkat

BMT Ihsan Mulia merupakan lembaga keuangan syariah yang menitik beratkan

pada pemberdayaan ekonomi kelas bawah yang didirikan dan memiliki oleh

masyarakat di daerah Gedongtengen Yogyakarta. BMT Ihsan Mulia berlokasi di Jl.

Jlagran, Kota Jogjakarta, mulai beroperasi pada Oktober 2008 dengan izin badan

hukum dari Dinas Perindagkop Kota Jogja.

Munculnya ide untuk mendirikan BMT Ihsan Mulia ini karena melihat banyak

pengusaha kecil potensial tetapi tidak terjangkau oleh bank. Sehingga seringkali

kebutuhan modalnya dicukupi oleh rentenir dan lintah darat yang suku bunganya

sangat besar dan juga merupakan praktek riba serta sangat memberatkan

masyarakat.

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem

3.2.1.1 Analisis Kinerja (Performace)

Analisis kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu

tanggap (response time) dari suatu sistem.. Dalam waktu satu jam rata-rata

dapat melayani sekitar 3-4 nasabah, sehingga setiap kali transaksi yang

terjadi memerlukan waktu sekitar 15-20 menit.

3.2.1.2 Analisis Informasi (Information)

Sistem informasi yang baik menghasilkan informasi tepat waktu, relevan, dan

akurat. Informasi angsuran yang menunggak tidal akurat dan tidak tepat

waktu ketika dibutuhkan waktu tertentu, dan ketidaksesuaian antara data

nasabah dan data di BMT mengakibatkan data tidak relevan.

3.2.1.3 Analisis Ekonomi (Economy)

Sistem lama membutuhkan lebih besar biaya akibat kesalahan-kesalahan

yang terjadi. Pemborosan kertas dan kesalahan akan meningkatkan biaya

pengeluaran perusahaan.

3.2.1.4 Analisis Kontrol (Control)

Kesalahan terjadi dalam pembuatan rekap dan laporan transaksi harian

ataupun bulanan memungkinkan terjadi kesalahan dan berpotensi terjadi

kecurangan, namun selama ini tidak terjadi pada BMT.

3.2.1.5 Analisis Efisiensi (Eficiency)

Jumlah karyawan yang diperlukan akan lebih banyak, waktu akan terbuang

saat proses pembetulan atau koreksi kesalahan, serta peralatan yang ada

seperti komputer tidak dapat digunakan secara maksimal.

3.2.1.6 Analisis Layanan (Services)

Pelayanan kepada pelanggan cukup ramah namun pada waktu tertentu ketika

terjadi antrian atau terjadi komplain nasabah mesti menunggu lebih lama

3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan sistem berhubungan dengan kebutuhan fungsional dari

Sistem Informasi Nasabah pada BMT Ihsan Mulia, yang dituntut memiliki

kebutuhan fungsional sistem sebagai berikut :

1. Sistem dapat menginputkan dan menampilkan data nasabah pada BMT

Ihsan Mulia Yogyakarta lebih cepat dan menghemat waktu.

2. Sistem dapat menampilkan informasi tentang data simpanan dan

peminjaman, serta transaksi di dalamnya seperti setoran, penarikan, dan

peminjaman bagi BMT sehingga lebih akurat dan opimal.

3. Sistem dapat mencetak laporan nasabah dan data simpan pinjam pada

BMT Ihsan Mulia deangan lebih cepat dan akurat.

3.3 Normalisasi

Normalisasi merupakan teknik yang digunakan untuk memvalidasi model data.

Gambar 3.1. Slip setoran

Gambar 3.2. Slip Penarikan

Gambar 3.3. Slip Angsuran

Gambar 3.4. Kartu Angsuran

Dari dokumen tersebut dapat dibuat bentuk tidak normal seperti dibawah ini:

• Bentuk Tidak Normal

Tabel 3.1 Bentuk Tidak normal

Slip No Tgl No Rekening Nama Alamat

13790 6/6/12 37120233500 Aji yudha Hediadi Jl.Brigjen Katamso 45

05475 9/6/12 37000682580 Iwan Nur Cahya Jl.Parangtritis km 3

009700 4/6/12 37012532200 Luthfi Ardian Sorosutan, Umbulharjo

Angsuran ke-

Jumlah Setoran

Jumlah Penarikan

Jumlah Angsuran

Pinjaman Pokok

- 500.000 - - - - - 500.000 - - 5 - - 300.000 300.000

No HP Margin Jenis simpanan

Saldo Sebelum Transaksi

- - Pokok 2.000.000 085725732967 - Mudharobah 2.600.000 085643632758 50:50 Mudharobah 1.500.000

• Bentuk Normal Pertama

Tabel 3.2 Bentuk normal pertama

Slip No Tgl No Rekening Nama Alamat Angke- …

13790 6/6/12 37120233500 Aji yudha H. Jl.Brigjen katamso no 45 - …

05475 9/6/12 37000682580 Iwan Nur Jl. Parangtritis km 3 - …

009700 4/6/12 37012532200 Luthfi Ardianto Sorosutan, Umbulharjo 5 …

… Jumlah Setoran

Jumlah Penarikan

Jumlah Angsuran

Pinjaman

Pokok No HP …

… 500.000 - - - - …… - 500.000 - - 085725732967 …… - - 300.000 300.000 085643632758 …

Margin Jenis simpanan Saldo awal Saldo Akhir

… - Pokok 2.000.000 2.500.000 … - Mudharobah 2.600.000 2.100.000 … 50:50 Mudharobah 1.500.000 1.200.000

• Bentuk Normal Kedua

Tabel 3.3 Bentuk normal kedua

Tabel Nasabah No Rek. Nama Alamat No HP

37120233500 Aji yudha hediadi Jl.Brigjen katamso 45 - 37000682580 Iwan nur cahya Jl. Parangtritis km 3 085725732xx 37012532200 Luthfi ardian Sorosutan, Umbulharjo 085643732xx

Tabel Setoran No Rek. Tanggal

Jenis

Simpanan Jumlah Setoran

…

37120233500 6/6/12 Pokok 500.000 … … Saldo Awal Saldo Akhir… 2.000.000 2.500.000

Tabel Penarikan No Rek. Tanggal

Jenis

Simpanan Jml Penarikan …

37000682580 9/6/12 Mudharobah 500.000 … … Saldo Awal Saldo Akhir… 2.600.000 2.100.000

Tabel Angsuran No Rek. Tanggal

Jenis Simpanan Angsuran Pokok …

37012532200 4/6/12 Mudharobah 300.000 …… Angsuran

Ke Margin Saldo Awal Saldo Akhir

… 5 50:50 1.500.000 1.200.000

• Bentuk Normal Ketiga

Tabel 3.4 Bentuk Normal Ketiga

3.4 Relasi Tabel

Gambar 3.5. Relasi Tabel

3.4.1 Rancangan Struktur Tabel

Tabel 3.5 Pengguna

Nama Tipe Data Lebar Primary Keterangan id_user Char 5 * not null nm_user Varchar 30 not null passwd Varchar 30 not null status Varchar 20 not null

Tabel 3.6 Nasabah Nama Tipe Data Lebar Primary Keterangan

no_rek Char 13 * not null nm_nas Varchar 25 not null jk Char 1 not null alamat Varchar 50 not null no_hp Varchar 12 not null

pengguna nasabah simpanan jns_simpanid_user* no_rek* kd_simp* kd_jns_simp*nm_user nm_nas no_rek** nm_simppasswd jk kd_jns_simp** set_minstatus alamat tgl_setor

no_hp saldo_awal

setoran jns_pinjaman peminjaman angsurankd_setor* kd_jns_pinj* kd_pinjam* kd_angsur*kd_simp** nm_pinjaman no_rek** kd_pinjam**jml_setor jml_angsuran kd_jns_pinj** jml_angsurantgl bagi_hasl_bln jml_pinjaman angsuran_ke

jaminan dendapenarikan denda tgl_pinjaman tgl_angsuran

kd_tarik* id_denda* tgl_jatuh_tempokd_simp** denda sisa_pinjamjml_tarik keterangantgl

Tabel 3.7 Jenis Simpan Nama Tipe Data Lebar Primary Keterangan

kd_jns_simp Char 4 * not null nm_simpanan Varchar 30 not null set_min Money 8 not null

Tabel 3.8 Simpanan Nama Tipe Data Lebar Primary Keterangan

kd_ simp Char 6 * not null no_rek Char 13 ** not null kd_jns_simp Char 4 ** not null tgl_setor Datetime 8 not null saldo_awal Money 8 not null

Tabel 3.9 Setoran Nama Tipe Data Lebar Primary Keterangan

kd_setor Char 6 * not null kd_simp Char 6 ** not null jml_setor Money 8 not null tgl Datetime 8 not null

Tabel 3.10 Penarikan Nama Tipe Data Lebar Primary Keterangan

kd_tarik char 6 * not null kd_simp char 6 ** not null jml_tark money 8 not null Tgl datetime 8 not null

Tabel 3.11 Jenis Pinjaman Nama Tipe Data Lebar Primary Keterangan

kd_jns_pinj char 2 * not null nm_pinjaman varchar 30 not null jml_angsuran money 8 not null bagi_hsl_bulan money 8 not null

Tabel 3.12 Peminjaman Nama Tipe Data Lebar Primary Keterangan

kd_pinjam char 6 * not null no_rek char 13 ** not null kd_jns_pinj char 4 ** not null jml_pinjaman money 8 not null jaminan varchar 30 not null tgl_pinjaman datetime 8 not null tgl_jatuh_tempo datetime 8 not null sisa_pinjam money 8 not null keterangan varchar 20 null

Tabel 3.13 Angsuran Nama Tipe Data Lebar Primary Keterangan

kd_angsur char 6 * not null kd_pinjam char 6 ** not null jml_angsuran money 8 not null angsuran_ke bigint 8 not null denda money 8 null tgl_agsuran datetime 8 not null

Tabel 3.14 Denda Nama Tipe Data Lebar Primary Keterangan

id_denda bigint 8 * not null denda money 8 not null

3.4.2 Flowchart System

Laporan Penarikan

Data Penarikan

Input data Pearikan

Olah data Penarikan

Tabel Penarikan

Pembuatan Lap.Penarik

an

Laporan Angsuran

Data Angsuran

Input data Angsuran

Olah data Angsuran

Tabel Angsuran

Pembuatan Lap.Amgsuran

Laporan Peminjama

n

Data Peminjaman

Input data

Peminjaman

Olah data Peminjaman

Tabel Peminjaman

Pembuatan Lap.

Peminjaman

Data Denda

Input data Denda

Olah data Denda

Tabel Denda

Data Jns Simpan

Input data Jns simpan

Olah data Jns simpn

Tabel Jns Simpan

Pembuatan Laporan .Setoran

Laporan Setoran

Data Setoran

Input dt. Setoran

Olah dt. Setoran

Tabel Setoran

Data Nasabah

Input data Nasabah

Olah data Nasabah

Laporan Nasabah

Pembuatan Lap.Nasabah

Tabel Nasabah

Data Simpanan

Input data Simpanan

Olah data Simpanan

Tabel Simpanan

Pembuatan Lap.Simpana

n

Laporan Simpanan

Data Jns Pinj

Input data Jns Pinj.

Olah data Jns Pinj.

Tabel Jns Pinj.

Data Penggun

a

Input data Pengguna

Olah data Pengguna

Tabel penggun

3.4.3 Data Flow Diagram (DFD)

Diagram Konteks

Gambar 3.6 Diagram Konteks

Operator Admin

slip penarikan slip setoran slip angsuran

data nasabah tr. peminjaman tr. angsuran tr. setoran tr. penarikan

data nasabah data peminjaman data angsuran data setoran data penarikan

lap. pengguna lap. nasabah lap. peminjaman lap. angsuran lap. setoran lap. penarikan

data nasabah data peminjaman data angsuran data setoran data penarikan

data nasabah

data nasabah data peminjaman data angsuran data setoran data penarikan

Nasabah

Owner/Manajer

SI Pengolahan

Nasabah BMT Ihsan

Mulia

DFD Level 0

Gambar 3.7 DFD Level 0

data pengguna

pengguna nasabah jns simpan simpanan

data pengguna

data nasabah

setoran

data jns simpan

d ata s impa nan

data setoran

dat a jns pinjamandata nasabah

data jns simpan

data simpanan

data penarikan

data setoran

data angsuran

data pengguna

data nasabah

data simpanan

data setoran

data angsuran

Lap.pengguna Lap. nasabah Lap. simpanan

penarikan

data pe narikan

Lap. penarikan

jns pinjaman

Lap. setoran

data penarikan

angsuran

Lap.angsuran

data ang suran

peminjaman

Lap.peminjaman

data peminjam

an

3.5 Manual Program

3.5.1 Form Login

Gambar 3.8 Form Login

3.5.2 Form Menu Utama

Gambar 3.9 Tampilan Menu Utama

3.5.3 Form Nasabah

Gambar 3.10 Form Nasabah

3.5.4 Form Setoran

Gambar 3.11 Form Setoran

3.5.5 Form Penarikan

Gambar 3.12 Form Penarikan

3.5.6 Form Peminjaman

Gambar 3.13 Form Peminjaman

3.5.7 Form Angsuran

Gambar 3.14 Form Angsuran

3.5.8 Form Laporan Master

Gambar 3.15 Form Laporan Master

3.5.9 Laporan Nasabah

Gambar 3.16 Laporan Nasabah

3.5.10 Laporan Simpanan

Gambar 3.17 Laporan Simpanan

3.5.11 Laporan Pinjaman

Gambar 3.18 Laporan Pinjaman

IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah berhasil merancang dan membuat sistem informasi pengolahan data

nasabah pada BMT Ihsan Mulia Yogyakarta, beberapa hal yang dapat disimpulkan

yaitu :

1. Pengolahan data pada sistem informasi nasabah BMT Ihsan Mulia

Yogyakarta menghasilkan laporan pengguna, laporan nasabah, laporan

simpanan, laporan setoran, laporan penarikan, laporan pinjaman, dan

laporan angsuran bagi manajer dan pemilik.

2. Dari hasil perhitungan menggunakan metode ROI, sistem informasi nasabah

pada BMT Ihsan Mulia Yogyakarta ini menghasilkan nilai sebesar 0,59 %,

sehingga layak digunakan dan akan mendapatkan keuntungan sebesar 0,59

% dari biaya investasi.

3. Dalam pembuatan sistem informasi nasabah BMT Ihsan Mulia Yogyakarta ini

penulis mengalami kendala pada simpanan dan peminjaman tentang

besarnya jumlah bagi hasil, sehingga apabila jumlah berubah maka transaksi

yang telah dilakukan akan ikut berubah sehingga laporan tidak akurat.

4.2 Saran

Setelah sistem informasi pengolahan nasabah BMT Ihsan Mulia Yogyakarta ini

dibuat, ada beberapa saran dari penulis agar ke depannya sistem informasi ini bisa

dikembangkan menjadi lebih sempurna di masa mendatang, yaitu :

1. Perlu disempurnkan pada jumlah bagi hasil untuk membedakan setiap simpanan

dan peminjman yang ada pada BMT Ihsan Mulia Yogyakarta agar mempunyai

besar bagi hasil sesuai jenis simpanan dan pinjaman berdasarkan kesepakatan

antara nasabah dan pihak BMT.

2. Perlu ditambahkan fasilitas cetak kartu nasabah dengan sistem barcode,

sehingga memudahkan pencarian data nasabah dan transaksi menjadi lebih

optimal.

3. Sistem informasi nasabah BMT Ihsan Mulia Yogyakarta ini belum ada

pengolahan data akuntansi, sehingga ke depan bisa dikembangkan sampai pada

laporan akuntansi.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem informasi. Yogyakarta: Andi.

Hadi, Rahadian. 2004. Membuat Laporan dengan Crystal Reports 8.5 dan Visual Basic 6.0. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Kusrini, Andri. 2007.Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta:Andi.

Kusrini.2007.Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta:Andi.

Rusmawan, Uus. 2009. Koleksi Program VB Konsep ADO. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Syamsudin Buchori, Nur. 2012. Koperasi Syariah. Banten: Shuhuf Media Insani