SISTEM INFORMASI PADA TOKO DNA KOMPUTER...

20
SISTEM INFORMASI PADA TOKO DNA KOMPUTER WONOGIRI SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rahmat Andrianto 11.22.1350 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Transcript of SISTEM INFORMASI PADA TOKO DNA KOMPUTER...

SISTEM INFORMASI PADA TOKO DNA KOMPUTER WONOGIRI SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN

BERBASIS WEBSITE

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Rahmat Andrianto

11.22.1350

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

SYSTEM INFORMATION AT DNA COMPUTER STORES WONOGIRI AS MEDIA PROMOTION AND SALES BASED-WEBSITE

SISTEM INFORMASI PADA TOKO DNA KOMPUTER WONOGIRI SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN

BERBASIS WEBSITE

Rahmat Andrianto Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

DNA Computers is a company engaged in the sale of computers, spare parts,

accessories, and provide computer repair services. The most fundamental problem is the lack of utilization of the internet as a medium to deliver information either promotions or sales. Can be defined that the current system is less effective because the manual process of promotion is by distributing brochures and advertising through newspapers. For transaction processing and recording of transactions, is still done manually so that the process is so time-consuming and inefficient. DNA computers shop require better information systems and secure and able to manage product data well.

Information systems are built based website is an information system that uses the PHP language and MySQL. Data collection techniques based on analyzes related to the promotion and sale. All products, purchase and sale transactions, and all things related together in a database. This database consists of data that will be used or destined to many users, from each user will use the data in accordance with the duties and functions. The next process is to create an attractive web page that contains the complete information that can describe the profile of the company, the products are sold, and can make the process of buying and selling online .

By building this web-based information systems, can be found a variety of benefits and problems that existed before answering. In addition to helping to promote the company, the system can also be used in the process of online sales (e-commerce). The system can display data stored role in the database, generate a valid report, and improve employee performance leading to increased revenues.

Keywords: Information systems, Promotions, E-Commerce, Website, Database, PHP, MySql

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi internet sudah terbukti merupakan salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyebaran informasi yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet mempunyai efek yang sangat besar pada perdagangan atau bisnis. Hanya dari rumah atau ruang kantor, calon pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer, mengakses informasinya, memesan dan membayar dengan pilihan yang tersedia. Calon pembeli dapat menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu datang ke toko atau tempat transaksi sehingga dari tempat duduk saja mereka dapat mengambil keputusan dengan cepat. Transaksi secara online juga dapat menghubungkan antara penjual dan calon pembeli secara langsung tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

DNA Komputer merupakan sebuah toko komputer yang sedang berkembang dan bergerak dalam bidang penjualan komputer, spare part dan accessories pendukungnnya dan menyediakan pelayanan jasa perbaikan komputer. Toko DNA Komputer beralamat di Kaloran, RT. 01 RW. 02 Giritirto, Wonogiri Jawa Tengah, dan mulai merintis usahanya pada tahun 2009. Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan pemilik DNA Komputer mengenai cara promosi dan penjualan produk, ternyata masih melakukan penjualan langsung kepada konsumen yang datang ke toko, sehingga konsumen yang berada diluar kota atau jauh dari lokasi tempat penjualan akan merasa kesulitan untuk memesan atau hanya sekedar mengetahui produk yang dijual. Disamping itu proses promosi yang dilakukan juga masih menggunakan brosur sehingga masih belum seluas jika menggunakan media internet yang terbukti lebih mudah dan efektif.

Melihat perkembangan dan potensi usahanya, maka Toko DNA Komputer perlu melakukan perubahan terhadap sistem informasi promosi dan penjualan yang sudah berjalan selama ini. Perusahaan membutuhkan layanan pemasaran yang baik dan aman serta mampu mengelola data produk dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dapat diidentifikasi rumusan masalah yaitu, “Bagaimana membangun sebuah sistem informasi berbasis website sebagai media promosi dan penjualan pada toko DNA Komputer yang dapat di update dengan mudah pada waktu yang diinginkan dan menyediakan database produk sebagai media penyimpanannya?”.

1.3 Batasan Masalah

Ada beberapa batasan masalah dalam pembuatan skripsi ini agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Batasan masalah skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Pembangunan sistem ditekankan pada pembuatan interface website sebagai media promosi dan penjualan yang berisi seputar informasi produk dan pemasaran produk secara online, serta konsumen dapat memesan produk melalui website.

2. Sistem yang dirancang berbasis website.

3. Sistem dibangun dengan bahasa PHP, webserver apache, dan database MySQL.

4. Sistem keamanan diterapkan sebatas pada aplikasi dengan penggunaan password (kata kunci) dan tidak dijelaskan secara detail.

1.4 Tujuan

Dengan dibangunnya sistem ini, penulis memiliki beberapa tujuan diantaranya:

1. Akan terbangun sebuah aplikasi website yang dapat digunakan sebagai media promosi dan penjualan.

2. Memudahkan penjual dan pembeli untuk bertransaksi.

3. Merubah paradigma penjualan yang biasa secara konvensional menjadi lebih modern dan bisa diakses dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari pembuatan website penjualan online ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Toko DNA Komputer.

a. Memberikan solusi dalam menghadapi persaingan bisnis terutama di dunia internet ataupun teknologi.

b. Sebagai media interaksi dengan konsumen melalui media internet.

c. Meningkatkan penjualan serta pemasaran produk yang ada melalui jaringan internet.

2. Bagi STMIK Amikom Yogyakarta.

a. Dokumentasi karya ilmiah mahasiswa dalam bentuk laporan skripsi maupun software sistem informasi berbasis web.

b. Referensi penulisan karya ilmiah dalam bentuk laporan skripsi bagi mahasiswa akhir yang sedang mengambil skripsi.

3. Bagi Penulis.

a. Penerapan ilmu pengetahuan yang pernah diperoleh saat kuliah

b. Pembuatan karya ilmiah sebagai bukti turut berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang keilmuan IT.

4. Bagi Masyarakat Umum/Konsumen.

a. Masyarakat dapat mengetahui perkembangan informasi tentang spare part komputer sekaligus konsumen juga dapat melakukan transaksi yang lebih efektif dan efisien tanpa harus datang ke toko.

b. Sebagai pemicu untuk mengembangkan sistem informasi berbasis website untuk semua jenis usaha lain yang baru berkembang sebagai media promosi yang efektif saat ini.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam penelitian yang penulis lakukan, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, antara lain :

1. Metode Observasi.

Suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang akan diteliti serta pendataan secara cermat dan diplomatik.

2. Metode Interview

Pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan pemilik dan karyawan Toko DNA Komputer. Hal ini penulis mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan dan semua hal mengenai Toko DNA Komputer.

3. Metode Pustaka

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

4. Metode Dokumentasi.

Suatu metode untuk mengumpulkan data dengan cara mengambil dari dokumen-dokumen pihak yang bersangkutan dalam hal ini Toko DNA Komputer.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan ini diharapkan agar pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat dengan mudah memahami isi laporan. Adapun sistematika penulisan laporan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini diuraikan tentang konsep dasar internet dan software yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi serta hal lain yang berkaitan langsung dengan ilmu atau masalah yang diteliti yang meliputi definisi dan tinjauan tentang sistem informasi, internet, website, PHP, dan lain-lain.

Bab III Analisis dan Perancangan Sistem

Dalam bab ini akan diuraikan tentang analisa dan perancangan dari aplikasi web Toko DNA Komputer yang akan dibuat. Analisa meliputi analisa masalah dan analisa kebutuhan, sedangkan untuk perancangan terdiri dari perancangan proses, perancangan basis data serta perancangan antarmuka.

Bab IV Implimentasi dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menerapkan sistem yang telah dirancang yang meliputi cara kerja program, hasil input, dan output program.

Bab V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan hasil analisis dan memberikan masukan atau saran bagi perbaikan sistem guna memperoleh kesempurnaan sistem.

2. Landasan Teori

2.1 Definisi Sistem

Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

2.2 Definisi Data

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005), data adalah deskripsi dari suatu dan kejadian yang kita hadapi. Definisi data yang lain adalah data yang merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2.3 Definisi Informasi

Informasi menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005), adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan

keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

2.4 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005) sistem informasi dapat di definisikan sebagai berikut :

1. Suatu sistem dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu meyajikan informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat di laksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi

3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, medukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.5 Konsep Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana di dalamnya terdapat identifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau user mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci dimaksudkan untuk pembuat program komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem.

2.5.1 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram tingkat tinggi dari Diagram Alir Data yang merupakan gambaran global dari sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam maupun keluar suatu sistem dan merupakan alat yang digunakan untuk melihat batasan antara sistem dengan eksternal entity.

2.5.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu grafik yang menunjukkan hubungan antar proses dalam suatu data flow. DFD menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluar data. DFD merupakan salah satu alat bantu yang digunakan dalam perancangan sistem.

2.6 Konsep Basis Data

Basis data adalah kumpulan file yang saling berinteraksi, relasi tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu basis data menunjukan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan atau instansi.

2.6.1 Flowchart (Jogiyanto,1995)

Flowchart merupakan teknik analitikal yang digunakan untuk mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi dalam wujud yang lebih jelas, ringkas, dan secara logika. Flowchart menggunakan serangkaian simbol standar untuk mendeskripsikan dalam gambar, prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan oleh perusahaan dan aliran data dalam suatu sistem.

2.6.2 Normalisasi

Dalam sebuah basis data diperlukan proses normalisasi data. Normalisasi merupakan cara untuk mencari/mengelompokan seluruh sifat yang berkenaan dengan objek/entitas. Selain itu juga untuk menghilangkan redudansi dan untuk memberikan identifikasi unik setiap record (tabel).

Dalam melakukan normalisasi ada beberapa langkah yang harus diperhatikan.

Langkah-langkah tersebut yaitu:

1. Bentuk Tidak Normal

Data ditulis tabel tunggal dengan apa adanya sesuai waktu kedatangan. Data-data ini dapat diperoleh dari laporan transaksi.

2. Bentuk Normal Kesatu (1NF : First Normal Form)

Bentuk Normal Kesatu merupakan uraian tabel dasar. Untuk membuatnya dapat melengkapi data pada bentuk tidak Normal.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF : Second Normal Form)

Untuk mengelompokan data menjadi bentuk normal kedua, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu :

Sudah dalam bentuk Normal Kesatu Menentukan Primary key dan mengelompokan field non kunci dengan

Primary key berdasarkan ketergantungan fungsional.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF : Third Normal Form)

Untuk mengelompokan data menjadi bentuk normal ketiga, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu :

Sudah dalam bentuk Normal Kedua Tidak mempunyai field yang bergantung Transitif

Bentuk relasi yang menentukan Foreign Key

2.7 Promosi Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas

pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).

2.8 Penjualan

Sebenarnya definisi penjualan ini cukup luas, beberapa ahli menyebutnya sebagai ilmu dan beberapa yang lain menyebutnya sebagai seni ada pula yang memasukkan masalah etik dalam penjualan. Pada pokoknya, istilah, menjual memiliki arti seperti yang di kemukakan oleh Basu Swastha DH (1998; 8) dalam bukunya manajemen Penjualan adalah Menjual, menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkannya.

2.9 Analisis Sistem

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan (System Planning) dan sebelum tahap desain sistem (system desaign). Tahap analisa merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, Karena kesalahan di tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Misalnya anda dihadapkan pada suatu sistem untuk menentukan seberapa jauh sistem tersebut telah mencapai sasarannya.

2.9.1 Identifikasi Masalah

Dalam mengetahui masalah demi masalah dimana nantinya ia dijadikan panduan kemana arah ia akan berakhir dalam mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi setiap masalah yang terkait pada sistem informasi yang nanti akan dioperasikan sesuai dengan judul laporan skripsi ini, maka penelitian dan analisa difokuskan pada website yang akan dibangun, sehingga masalah-masalah yang menjadi penyebab tidak tercapainya target dari sebuah website

harus ditemukan dengan menggunakan beberapa metode analisa untuk mendapatkan informasi yang valid.

2.9.2 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Analisis yang dilakukan seperti ini biasanya dikenal dengan sebutan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). Dari analisis yang dilakukan dengan metode ini maka akan didapatkan beberapa masalah utama.

2.10 Internet

Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas, dimana setiap komputer saling terhubung satu dengan lainnya dari satu negara dengan negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari teks, gambar, audio, video, dan lainnya. Internet sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan dari berbagai komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit, dan lainnya.

2.11 E-Commerce

E-Commerce diartikan sebagai penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

2.12 Pengertian Website atau Situs

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti facebook, multiply, dan lain-lain. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa di update oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

2.13 Database

Secara umum database dapat diartikan sebagai kumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang disimpan dan saling berhubungan satu sama lain.

2.14 Bahasa Pemrograman yang Digunakan

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Jika ingin membuat website maka tidak akan pernah terlepas dengan namanya bahasa pemrograman yang berfungsi untuk memerintahkan atau menginstruksikan komputer.

2.15 Software yang Digunakan

Tentunya untuk membuat sebuah website dibutuhkan software-software yang mampu mendukung untuk menciptakan suatu design yang unik dan sesuai dengan

keinginan designer website untuk kepuasan client maupun personal. Saat ini sudah tersedia berbagai macam software pendukung yang dapat digunakan untuk kebutuhan membuat website dari design web sampai menguploadnya.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Tinjuan Umum

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Toko DNA Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah monitor, processor, hardisk, memory dan aksesoris lainnya. Selain penjualan komponen komputer, Toko DNA Komputer juga melayani penjualan paket komputer lengkap, tukar tambah, maupun reparasi. Toko DNA Komputer didirikan oleh Danang Suprayitno (pemilik) pada Agustus 2011 yang beralamat di Kaloran RT. 01 RW 02 Giritirto, Wonogiri Jawa Tengah. Usaha ini berawal saat pemilik yang pernah bekerja sebagai teknisi disalah satu perusahaan komputer di Jakarta merasa tertantang untuk mempunyai usaha sendiri dibidang penjualan komputer.

Pemilik memilih Wonogiri sebagai tempat usahanya sebab pemilik melihat pasar yang menjanjikan karena belum adanya toko komputer yang lengkap dan murah di daerah Wonogiri sedangkan kebutuhan perangkat komputer saat ini sangat dibutuhkan masyarakat. Ini terbukti dengan respon yang diberikan oleh masyarakat yang sangat positif meskipun Toko DNA Komputer ini baru berdiri kurang lebih satu tahun. Disamping itu faktor keluarga juga menjadi alasan pemilik untuk membuka usahanya di Wonogiri.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Adanya visi dan misi merupakan syarat wajib bagi sebuah perusahan dimana ini merupakan landasan dasar atas tujuan yang akan dicapai sebuah perusahaan. Adapun visi dan misi dari Toko DNA Komputer yaitu :

1. Visi

“Menjadi toko yang menyediakan peralatan komputer yang lengkap dan terjangkau, juga menguntungkan dalam industri perdagangan.”

2. Misi

Memberikan layanan terbaik bagi konsumen.

Memberikan kepuasan terhadap konsumen.

3.2. Analisis Sistem

Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam begian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

3.2.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan suatu cara bagaimana kita melihat, menduga, memperkirakan, dan menguraikan serta menjelaskan apa yang menjadi masalah atas penelitian yang kita lakukan.

Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada DNA Komputer, penyebab masalah yang paling pokok adalah belum dimanfaatkannya media internet sebagai media penyampaian informasi baik promosi maupun penjualan. Dapat

didefinisikan bahwa sistem kerja yang berjalan saat ini kurang efektif sebab proses promosi masih manual yaitu dengan penyebaran brosur-brosur dan iklan melaui surat kabar. Untuk proses transaksi dan pencatatan transaksi, juga masih dilakukan secara manual sehingga prosesnya begitu memakan waktu dan kurang efisien. Melihat permasalahan ini maka penelitian akan terfokus pada website yang akan dibangun yaitu dengan membangun sebuah aplikasi berbasis website yang dapat digunakan sebagai media promosi dan penjualan yang dapat memudahkan proses transaksi antara pembeli spare part komputer dengan pihak DNA Komputer.

3.2.2 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada DNA Komputer yang telah diuraikan diatas, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, dan Services). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama. Hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja.

1. Analisis Kinerja (Performance)

Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat diukur dari jumlah produksi (Throughput) dan waktu tanggap (Response Time).

Tabel 3.1 Analisis Kinerja (Performance)

Parameter SISTEM LAMA SISTEM BARU

Throughput Hasil produksi, pengadaan barang, dan pemasaran barang terbatas.

Hasil produksi dan pengadaan barang dapat ditingkatkan serta pemasaran dapat lebih luas.

Response Time

Jika suatu waktu tertentu pemilik toko ingin melihat informasi proses transaksi ataupun data produk maka akan memerlukan waktu yang relatif lama sebab data-data tersebut tidak terdokumentasi dengan baik

Dengan adanya website yang terkomputerisasi, informasi transaksi dan data produk dapat langsung ditemukan dalam hitungan detik sehingga volume pekerjaan yang bisa diselesaikan lebih banyak dan waktu tanggap yang diperlukan untuk mengakses data lebih cepat.

2. Analisis Informasi (Information)

Sistem yang dilakukan secara manual belum bisa menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan. Hal ini dapat terjadi kesalahan dalam pencatatan, sehingga informasi laporan dihasilkan kurang akurat. Sistem yang diusulkan ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu.

Tabel 3.2 Analisis Informasi (Information)

Parameter SISTEM LAMA SISTEM BARU

Akurat Informasi lewat brosur atau koran belum tentu akurat, terkadang ada informasi yang belum jelas sehingga user/customer harus datang langsung ke toko.

Dengan adanya website konsumen mendapatkan informasi yang tepat guna dan akurat karena isi website merupakan gambaran dari toko.

Relevan Informasi yang disebarkan melalui media promosi yang

Dengan media website para pengujung merupakan orang yang

ada, bisa tidak relevan jika informasi tersebut jatuh ke tangan orang yang tidak membutuhkannya.

benar-benar membutuh-kan informasi dari toko, sehingga relevan dengan tujuannya.

Tepat waktu Selebaran yang didapat masyarakat bisa saja bukan selebaran yang terbaru sehingga informasi yang didapat tidak akurat dan tidak tepat waktu.

Karena website bersifat up to date dan dapat diakses kapan saja maka konsumen bisa mendapatkan informasi yang diinginkan secara tepat waktu.

3. Analisis Ekonomi (Economic)

Analisis ekonomi merupakan analisis yang berhubungan dengan masalah biaya dan keuntungan yang di dapatkan.

Tabel 3.3 Analisis Ekonomi (Economic)

Parameter SISTEM LAMA SISTEM BARU

Biaya Melalui brosur/selebaran biaya yang dikeluarkan tidak diketahui karena dokumentasi kurang aman dan baik sehingga kurang efektif sebab pengeluaran biaya tersebut kurang dapat dilacak ke sumbernya.

Dengan website biaya dapat diperkirakan karena proses dokumentasi yang lebih baik. Biaya promosi yang lebih efisien dan dapat dilacak dari sumbernya.

Keuntungan/

Manfaat

Segmentasi pasar terbatas dan belum tentu tepat sasaran.

Segmentasi pasar baru dapat dieksplorasi lagi yang bisa meningkatkan jumlah penjualan produk.

4. Analisis Kontrol (Control)

Kontrol digunakan untuk mengurangi dan mendeteksi penyalahgunaan dari sistem, dan menjamin keamanan data dari pihak luar yang tidak berkepentingan serta menjamin keamanan data yang disimpan, untuk dijadikan informasi yang berkualitas.

Tabel 3.4 Analisis Kontrol (Control)

Parameter SISTEM LAMA SISTEM BARU

Keakuratan Sistem pemesanan secara manual kurang dapat dikontrol dengan baik sebab terdapat resiko human error sehingga bisa menunda proses dalam pengambilan keputusan.

Proses penjualan dapat mudah dikontrol sebab segala proses transaksi yang terjadi langsung terdokumentasi sehinggga dapat membantu melakukan pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat.

Keamanan Data bisa diakses siapa saja sehingga keamanan suatu data belum tentu terjamin aman

Kontrol keamanan baik namun memungkinkan adanya potensi kejahatan cybercrime

5. Analisis Efisiensi (Efficiency)

Efisiensi berkaitan dengan bagaimana suatu sumber daya dapat digunakan dengan menekan pemborosan seminimal mungkin.

Tabel 3.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)

Parameter SISTEM LAMA SISTEM BARU

Efisiensi Proses promosi dengan brosur/selebaran ini masih terbatas jarak dan waktu dan memerlukan biaya yang extra besar.

Dengan adanya website ini proses transaksi dilakukan secara online dan dapat diakses kapan dan dimana saja yang tidak terbatas jarak dan waktu, sehingga dilihat dari waktu tanggapnya lebih hemat, efektif dan efisien.

6. Analisis Pelayanan (Service)

Pelayanan adalah hal yang menentukan apakah suatu organisasi dapat mencapai tujuan dari pembentukan kebijakan atau tidak. Fokus analisis pelayanan adalah tinjauan sejauh mana kemudahan yang diberikan oleh sistem yang diterapkan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan.

Tabel 3.6 Analisis Pelayanan (Service)

Parameter SISTEM LAMA SISTEM BARU

Ragam Informasi

Ragam informasi bisa diartikan sebagai macam-macam infor-masi yang bisa didapat. Dengan brosur dirasa kurang memadai untuk menampung semua informasi.

Dengan website penyampaian ragam informasi akan memadai sehingga user/konsumen dapat melihat berbagai macam informasi produk sampai yang terdetail.

Kepuasaan pelanggan

Karena terbatasnya informasi yang diberikan pada sebuah brosur atau selebaran akan menyebabkan konsumen masih merasa bingung bahkan tidak mengerti akan informasi yang disampaikan sehingga akan sulit untuk menerapkan proses customer relationship management

Informasi yang disampaikan melalui sebuah website akan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dimana mereka akan dengan mudah mengakses barang yang mereka butuhkan yang kemudian pemilik perusahaan bisa menerapkan proses customer relationship management

3.2.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Setelah didapatkan kelemahan sistem, langkah selanjutnya adalah analisis kebutuhan sistem. Tujuan analisis kebutuhan sistem adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuhah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut. Toko DNA Komputer membutuhkan sistem yang mampu menjadi sarana promosi sekaligus media penjualan yang efektif dimana data konsumen, data barang, serta proses transaksi dicatat dan terdokumentasi dalam sebuah sistem.

3.2.5 Analisis Kelayakan Sistem

Tujuan dari analisis kelayakan sistem adalah untuk mengetahui apakah sistem baru yang telah dibuat sudah layak atau belum. Apakah sistem tersebut lebih baik dari

sistem yang sudah ada atau sebaliknya. Hal tersebut dimaksudkan agar sistem yang dibuat benar-benar dapat bermanfaat.

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem bagian awal dari pembuatan sistem informasi dimana tahapan ini bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk dan proses pada perangkat lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan hasil analisis yang telah diterapkan pada perancangan program.

3.3.1 Flowchart Sistem yang Diusulkan

Gambar 3.1 Flowchart

3.3.2 Data Flow Diagram (DFD)

3.3.2.1 Diagram Konteks

Konsumen

Sistem Informasi Penjualan

DNA Komputer

Wonogiri

Admin

Member

Info Barang

Info Member

Info Promosi

Informasi Barang

Informasi Member

Informasi Konsumen

Informasi Pesan

Informasi Komentar

Informasi Statisitik

Laporan Penjualan

Informasi Barang

Informasi Promosi

Data Pesan

Data Konsumen

Data Komentar

Data Polling

Data Statistik

Data Admin

Data Barang

Dara Promosi

Data Member

Data Pesan

Data Komentar

Data Polling

Data Statistik

Gambar 3.2 Diagram Konteks

3.3.2.2 DFD Level 1

Gambar 3.3 DFD Level 1

3.3.3 Rancangan Basis Data

Perancangan database itu diperlukan, agar bisa memiliki database yang efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian data. Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan normalisasi terhadap struktur tabel.

3.3.3.1 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya. Pengelompokkan elemen-elemen data itu untuk membantu menghilangkan kerangkapan data.

3.3.3.2 Relasi Antar Tabel

Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel

3.3.3.3 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file, langkah selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri. Perancangan tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data.

3.3.4 Perancangan Tampilan

3.3.4.1 Rancangan Halaman Utama

Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Menu Utama

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Implementasi juga merupakan penerapan dari elemen-elemen yang telah didesain dalam bentuk pemrograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan.

4.1.1 Rencana Implementasi

Rencana implementasi merupakan kegiatan awal dalam tahap implementasi sistem. Rencana implementasi dibuat agar bermanfaat untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama implementasi dilakukan. Dengan kata lain kegiatan rencana implementasi adalah merencanakan biaya yang keluar dan waktu yang dipakai dalam pembuatan sistem.

4.1.2 Kegiatan Implementasi

Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan dalam tahapan implementasi adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan Database. 2. Pembuatan Program. 3. Pengetesan Sistem dan Program. 4. Upload Sistem. 5. Pemilihan dan Pelatihan Personil. 6. Pemeliharaan Website.

4.1.3 Pembuatan Database

Pembuatan database dan tabel merupakan langkah awal yang selalu dilakukan dalam membangun sebuah basis data. Dalam pembuatan database sistem ini, penulis menggunakan phpMyAdmin dan berikut adalah hasil screenshoot dari semua tabel yang dibuat pada database dna.

Gambar 4.1 Database dna

4.1.4 Pembuatan Program

Pada pembuatan program aplikasi ini, penulis akan membatasi cakupan dari pembahasan tersebut dan selebihnya akan dibahas di lampiran. Pada pembahasan ini penulis akan membahas tentang koneksi database MySQL.

Untuk dapat mengakses sebuah database MySQL dalam sebuah aplikasi berbasis web terlebih dahulu harus dikoneksikan antara program php dengan database MySQL. Berikut adalah script koneksi:

<?

$server = "localhost";

$username = "root";

$password = "";

$database = "dna";

mysql_connect($server,$username,$password);

mysql_select_db($database);

?>

4.1.5 Pengetesan Sistem dan Program

4.1.5.1 Pengetesan Sistem

Pengetesan perlu dilakukan agar bebas dari kesalahan. Pengetesan dilakukan tiap modul dan dilanjutkan keseluruhan. Ada dua cara pengetesan, yaitu:

1. Pengetesan White Box

Uji coba white box adalah test case yang menggunakan struktur control desain procedural untuk memperoleh test case. Pengujian white box perangkat lunak didasarkan pada pengamatan yang teliti terhadap detail procedural, jalur-jalur logika yang melewati perangkat lunak diuji dengan memberikan test case yang menguji serangkaian kondisi atau loop tertentu. Status program tersebut dapat diuji pada berbagai titik untuk menentukan apakah status yang diharapkan atau dituntut sesuai dengan status actual. (Roger, 1997).

2. Pengetesan Black Box

Pengetesan Black Box Pengujian merupakan pengujian yang dilakukan untuk antarmuka perangkat lunak. Pengujian ini dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi bekerja dengan baik dalam arti masukan yang diterima dengan benar dan keluaran yang dihasilkan benar-benar tepat, pengintegrasian dari eksternal data berjalan dengan baik. Salah satu bentuk black box testing adalah testing validasi. Testing ini dinyatakan berhasil jika fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan apa yang diharapkan. Ujicoba ini dinyatakan berhasil apabila fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan yang diharapkan pemakai. Langkah yang dilakukan dengan menjalankan aplikasi, menginputkan data, simpan data. Apakah sudah berjalan baik dan benar.

4.1.5.2 Pengetesan Program

Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Oleh karena itu program harus dites untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Pada pengetesan program, masing-masing program yang telah berjalan dengan benar dan baik bukan berarti program tersebut juga akan berjalan dengan program yang lainnya dalam sistem dengan baik. Kumpulan dari semua program yang telah diintegrasi perlu dites kembali untuk melihat apakah suatu program dapat menerima input data dengan baik, dapat memprosesnya dengan baik dan dapat memberikan output dengan program yang lainnya. Kesalahan program yang mungkin terjadi pada suatu sistem diklarifikasikan menjadi 3, yaitu :

1. Kesalahan Penulisan (Syntax errors)

2. Kesalahan Proses (Run-time errors) 3. Kesalahan Logika (Logical errors)

4.1.6 Upload Sistem

Setelah semua proses perancangan website, pembuatan database, dan pengujian website dilakukan maka langkah selanjutnya adalah mengupload website ke internet agar bisa diakses oleh pelanggan. Dalam membangun dan mengonlinekan sebuah website, kita memerlukan domain dan web hosting.

4.1.7 Pemilihan dan Pelatihan Personil

Manusia merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam sistem informasi. Jika sistem informasi ingin sukses maka personil-personil yang terlibat harus diberi pengertian dan pengetahuan yang cukup tentang sistem informasi, posisi serta tugas mereka.

Sistem informasi yang diterapkan di Toko DNA Komputer adalah sistem yang baru, walaupun sebelumnya karyawan yang mendata tidak asing bekerja dengan komputer, tetapi sistem baru yang akan dipakai belum pernah ditemui oleh karyawan bagian pendataan, dalam hal ini admin. Agar informasi yang diolah berjalan dengan lancar, maka perlu adanya pelatihan personil yang akan mengoperasikan sistem yang baru ini.

4.1.8 Pemeliharaan Website

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai. Kegiatan pemeliharaan ini adalah pemeliharaan sistem perangkat lunak, yaitu dengan memiliki duplikat dari sistem aplikasi tersebut secara keseluruhan. Duplikat dapat dilakukan dengan cara mengkopi file-file tersebut kedalam CD untuk mengantisipasi terhadap kesalahan atau error pada aplikasi.

Maksud dari pemeliharaan ini adalah semua usaha yang dilakukan oleh pemilik website agar isi dan tampilan website tidak usang dan selalu menyajikan informasi yang

up to date. Fungsi pemeliharaan website untuk pemasaran produk sangat penting karena dengan pemliharaan website, pelanggan maupun pengunjung bisa mendapatkan informasi lengkap produk baru serta informasi lainnya yang bisa memberi nilai tambah pada Toko DNA Komputer.

4.2 Pembahasan Interface

4.2.1 Halaman Home (Beranda)

Gambar 4.2 Halaman Home (Beranda)

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian penjelasan dan pembahasan pada keseluruhan bab pada skripsi “Sistem Informasi padaToko DNA Komputer Wonogiri Sebagai Media Promosi dan Penjualan Berbasis Website”, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem informasi berbasis website pada Toko DNA Komputer, dapat dijadikan sebagai media promosi dan penjualan yang dapat di update pada waktu yang diinginkan karena semua hal yang berkenaan dengan data-data perusahaan telah disimpan dalam suatu database yang terkomputerisasi.

2. Aplikasi penjualan berbasis website dapat mempermudah konsumen untuk melakukan pemesanan spare part komputer, seorang konsumen tidak perlu pergi ke Toko DNA Komputer untuk melakukan pemesanan dan melakukan transaksi. Hanya dengan seperangkat komputer/laptop yang terhubung dengan internet maka konsumen sudah bisa memesan produk yang diinginkannya.

3. Sistem informasi yang dibangun bertujuan untuk melengkapi dan mendukung sistem promosi dan penjualan yang sudah ada, bukan untuk menggantikannya sebab media internet dapat dijangkau oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja sehingga memperluas skala promosi, pemasaran, dan penjualan produk-

produk Toko DNA Komputer tersebut yang berujung dengan meningkatnya pendapatan perusahaan.

4. Website yang dibangun akan memberi nilai daya saing yang lebih terhadap perusahaan lain khususnya sesama perusahaan sejenis yang bergerak di bidang penjualan komputer.

5.2 Saran

Dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangannya. Dari proses keseluruhan pembuatan aplikasi website yang telah dilakukan, disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Diharapkan website yang dibangun dapat dikembangkan lagi dengan interface yang lebih baik dan menarik, sehingga menimbulkan kesan yang baik dari pengunjung website.

2. Sebuah website yang baik hendaknya selalu diperbaharui secara teratur, sehingga tidak ketinggalan, dan selalu up to date.

3. Program aplikasi website yang dirancang dapat menjadi bahan pertimbangan dan dapat dijadikan sebagai media alternatif dimasa kini maupun dimasa yang akan datang.

4. Keamanan website dan situs harus terjamin, sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan dan terjaga dari orang yang ingin memanfaatkan aplikasi ini pada tindakan kriminal.

Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Andi Offset : Yogyakarta

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Andi : Yogyakarta

Ladjamudin, Al-Bahra Bin, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.

Saputra, Agus dan Agustin Feni, 2012. Membangun Sistem Aplikasi E-Commerce dan SMS. Elek Media Komputindo : Jakarta