Sistem Informasi Manajemen

43
Sistem Informasi Manajemen Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

description

Sistem Informasi Manajemen. Danny Kriestanto , S.Kom ., M.Eng. Kompetensi Pekerja IT. Memperhatikan efektivitas Berinisiatif Antusias pada pekerjaan Percaya diri Memperhatikan dampak dari suatu tindakan Kecakapan membina hubungan antar pribadi Pemikiran konseptual Pemikiran analitis - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Sistem Informasi Manajemen

Page 1: Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen

Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

Page 2: Sistem Informasi Manajemen

• Memperhatikan efektivitas• Berinisiatif• Antusias pada pekerjaan• Percaya diri• Memperhatikan dampak dari suatu tindakan• Kecakapan membina hubungan antar pribadi• Pemikiran konseptual• Pemikiran analitis• Komunikatif efektif• Fleksibilitas

Kompetensi Pekerja IT

Page 3: Sistem Informasi Manajemen

Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi, dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Analisis Sistem(Jogiyanto “Analisis & Desain” hal. 129)

Page 4: Sistem Informasi Manajemen

Satu orang atau lebih yang menggunakan

pengetahuan aplikasi komputer yang dimilikinya untuk memecahkan masalah-masalah bisnis, dibawah petunjuk manajer sistem

Satu orang atau lebih yang bertanggung jawab menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan si pemakai sistem (user) ke dalam spesifikasi teknik yang diperlukan oleh programmer dan diawasi oleh manajemen.

System Analyst

Page 5: Sistem Informasi Manajemen

Mengidentifikasikan masalah-masalah dari

pemakai/user Menyatakan secara spesifikasi sasaran yang

harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user

Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah

Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user

Fungsi System Analyst

Page 6: Sistem Informasi Manajemen

Mengumpulkan dan menganalisis formulir,

dokumen, file yang berkaitan dengan sistem yang berjalan

Menyusun dan menyajikan laporan perbaikan (rekomendasi) dari sistem yang berjalan kepada user

Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasi-aplikasi untuk penerapan pada komputer

Menganalisis dan menyusun biaya-biaya dan keuntungan dari sistem yang baru

Mengawasi semua kegiatan dalam penerapan sistem yang baru

Tugas-tugas Umum System Analyst

Page 7: Sistem Informasi Manajemen

Menyiapkan gambaran kerja dalam menerapkan sistem

baru Menyusun prosedur-prosedur untuk pengawasan Menyusun Data Flow Diagram (DFD), Structured

Analysis and Design Technique (SADT), dan sistem flow diagram untuk merancang sistem baru secara detail.

Merancang pola pengawasan terhadap data yang bersifat sangat penting

Menyusun file-file untuk digunakan dalam komputer, agar sistem baru dapat berjalan efektif

Merancang bentuk Output dan Input agar mudah dibaca oleh user

Menyusun dokumentasi tentang pekerjaan yang dilakukan oleh sistem analis dalam merancang sistem yang baru.

Tugas-tugas Teknik System Analyst

Page 8: Sistem Informasi Manajemen

Mampu bekerja sama, Mampu berkomunikasi

dengan baik Mempunyai sopan santun dan Mempunyai

pendirian yang tegas Mampu bersikap dewasa Mampu bersikap tegas Dapat bertindak secara metodik Dapat bersikap akurat dalam

memperhitungkan biaya-biaya Mempunyai sifat kreatif

Pribadi System Analyst

Page 9: Sistem Informasi Manajemen

Spesialis informasi adalah orang yang bisa

berkomunikasi dengan sistem komputer diantaranya:

Sistem Analis (System Analyst) Administrator Basisdata (DBA) Spesialis jaringan Programmer Anggota operasional (operator, data entry)

Information Specialist

Page 10: Sistem Informasi Manajemen

Teknikal, apakah hardware dan software

tersedia untuk menampilkan proses dari sistem yang dibutuhkan

Economic return, apakah dibenarkan secara moneter dengan membandingkan manfaat sistem dengan “harga” (misal : harga barang yang di jual, peningkatan pelayanan konsumen dan perhitungan break-event point)

Non-economic return, apakah sistem yang diusulkan dapat diterima dilihat dari segi manfaat yang tidak dapat diukur dalam pemulihan ekonomi

Aspek Kelayakan Sistem

Page 11: Sistem Informasi Manajemen

Legal (hukum dan perundang-undangan),

apakah sistem yang diusulkan memiliki lindungan hukum dan dalam batas-batas etika bisnis dan etika manajemen.

Operasional, apakah diterima atau didukung oleh orang yang harus mengerjakan nya (user friendly)

Jadwal, apakah sistem bisa di operasikan dalam batas waktu yang sudah ditentukan

Aspek Kelayakan Sistem

Page 12: Sistem Informasi Manajemen

Mengapa?1. Adanya permasalahan ketidakberesan

pertumbuhan organisasi2. Untuk Meraih Kesempatan3. Adanya Instruksi (Directive)

Terdapat dua pilihan/opsi:4. Sistem Baru5. Memperbaiki Sistem yang lama

Pengembangan Sistem

Page 13: Sistem Informasi Manajemen

Keluhan dari langganan Pengiriman barang yang selalu terlambat Pembayaran gaji yang terlambat Laporan yang tidak tepat waktu Isi Laporan yang sering salah Tanggung jawab yang tidak jelas Waktu kerja yang berlebihan Kehilangan kesempatan kompetisi pasar Kesalahan-kesalahan menual yang terlalu

tinggi File-file yang kurang teratur Peramalan penjualan dan produksi yang

kurang tepat dll

Contoh Indikator Kebutuhan akan

Perubahan Sistem

Page 14: Sistem Informasi Manajemen

• Untuk Manajemen• Investasi Modal Yang Besar• Memerlukan Orang Yang Terdidik• Adanya Tahapan Kerja dan Tugas• Proses Pengembangan Sistem Tidak Harus Urut• Jangan Takut Membatalkan Proyek• Dokumentasi

Beberapa Prinsip Pengembangan

Sistem

Page 15: Sistem Informasi Manajemen

Tahap Pengembangan

Sistem Evaluasi masalah

Identifikasi masalah

Menentukan tujuan sistem

Identifikasi keterbatasan sistem

Membuat studi kelayakan Teknis, ekonomis, jadwal, operasional,

hukum, etika

Page 16: Sistem Informasi Manajemen

Metode Pengembangan

Sistem System Development Life Cycle

(SDLC)

Prototype

RAD (Rapid Application Development)

Page 17: Sistem Informasi Manajemen

SDLC

Page 18: Sistem Informasi Manajemen

• Setiap successive phase hanya dapat dimulai bila:

• phase sebelumnya telah selesai

• Keputusan telah diambil oleh pihak manajemen

SystemsRequirements

SystemsRequirements

SoftwareRequirements

Analysis

Program Design

Coding

Testing

Operations

Gambar. Waterfall Systems Development Life Cycle

Page 19: Sistem Informasi Manajemen

TahapPerencanaan Sistem

1. Menyadari Masalah2. Mendefinisikan Masalah3. Menentukan Tujuan Sistem4. Mengidentifikasi Kendala Sistem5. Membuat Studi Kelayakan6. Mempersiapkan Usulan Penelitian Sistem7. Menyetujui atau Menolak Penelitian Proyek8. Menetapkan Mekanisme Pengendalian

Page 20: Sistem Informasi Manajemen

Tahap Analisis Sistem

1. Mengumumkan Penelitian Sistem2. Mengorganisasi Team Proyek3. Mendefinisikan Kebutuhan Informasi4. Mendefinisikan Kriteria Kinerja Sistem5. Menyiapkan Usulan Rancangan6. Menyetujui atau Menolak Rancangan

Proyek

Page 21: Sistem Informasi Manajemen

Tahap Desain

1. Menyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci2. Mengidentifikasi Alternatif Konfigurasi Sistem3. Mengevaluasi Alternatif Konfigurasi Sistem4. Memilih Konfigurasi yang Terbaik5. Menyiapkan Usulan Penerapan6. Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem

Page 22: Sistem Informasi Manajemen

Tahap Implementasi

1. Merencanakan Penerapan2. Mengumumkan Penerapan3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak5. Menyiapkan Database6. Menyiapkan Fasilitas Fisik7. Mendidik Peserta dan Pemakai8. Masuk ke Sistem Baru

Page 23: Sistem Informasi Manajemen

Tahap Pemeliharaan

1. Menggunakan Sistem

2. Audit Sistem

3. Memelihara Sistema) Memperbaiki Kesalahanb) Menjaga Kemutakhiran Sistemc) Meningkatkan Sistem

Page 24: Sistem Informasi Manajemen

SDLC

Keunggulan Komprehensif Langsung operasional

Kelemahan Perlu persiapan matang Perlu usaha dan dana besar

Page 25: Sistem Informasi Manajemen

Siapkan rencana implementasi

rinci Sosialisasi implementasi Siapkan hardware Siapkan software Siapkan fasilitas fisik Pelatihan SDM Masuk ke sistem baru

Tahap Penggunaan Sistem Baru

Page 26: Sistem Informasi Manajemen

Prototyping

KEUNGGULAN SESUAI UNTUK SIM YANG BERSIFAT KRITIS (SIM

DI BURSA SAHAM) ADA KESEMPATAN MENGUBAH SISTEM BILA

PROTOTYPE TAK COCOK KELEMAHAN

TERLALU LAMA UNTUK OPERASIONAL PENUH

Page 27: Sistem Informasi Manajemen

Cara Masuk ke Sistem Baru

Page 28: Sistem Informasi Manajemen

Serentak

(+) Murah (-) high risk

Paralel(+) Aman (-) mahal

Bertahap(+) Agak murah (-) agak rumit

Kelebihan dan Kekurangan

Page 29: Sistem Informasi Manajemen

Alat Pengembangan Sistem

A. Perancangan Sistem1. Data Flow Diagram (DFD)2. Structured Chart (SC)3. Hierachy Plus Input, Process, Output (HIPO)

B. Perancangan Data Base1. Entity Relationship Diagram (ERD)2. Normalisasi

C. Perancangan Input atau Proses1. Layout Charting,2. dll.

Page 30: Sistem Informasi Manajemen

Kegunaan Ekonomis Keandalan Kapasitas Kesederhanaan Fleksibilitas

Kriteria Sistem yang Baik

Page 31: Sistem Informasi Manajemen

1. Merancang formulir kertas dan dokumen

sumber2. Merancang formulir elektronik3. Alat-alat perekaman data secara langsung4. Pemanfaatan Sandi5. Merancang menu sehingga memudahkan

user berintegrasi

Perancangan Sistem Informasi secara Umum

Page 32: Sistem Informasi Manajemen

Menyisip, menghapus, meremajakan

database Mengkombinasikan dengan data

lainnya dari database Memasukkan dan mengolah langsung

menjadi keluaran tanpa perlu digabungkan dengan data lain.

Berdialog dengan sistem.

Penyiapan Data

Page 33: Sistem Informasi Manajemen

Berbagai media dan metode yang digunakan

untuk capture dan memasukan data : Formulir kertas yang dikombinasikan

dengan layar data entry. Formulir elektronik Peralatan entry langsung Sandi menu

Penyiapan Data

Page 34: Sistem Informasi Manajemen

3 Kategori Yang Memudahkan Dalam Perancangan Sistem

1. Global Based Systems.merancang sistem sedemikian sehingga mengganti atau merubah semua komponen sistem lama. Biasanya perubahan ini dikarenakan strategi bisnis yang baru.

2. Group Based Systems.Seringkali terkait dengan global based system, kegiatan pada kantor cabang / departemen atau sekelompok user.

3. Local Based Systems.Dirancang untuk aplikasi yang digunakan beberapa orang (bisa 1 atau 2 orang). Jenis aplikasinya bersifat khusus.

Page 35: Sistem Informasi Manajemen

Merancang informasi yang berguna dan

berkualitas Laporan untuk berbagai tingkatan manajemen Laporan perbandingan Laporan pemantauan penyimpangan Merancang tampilan layar, tampilan tabel dan

grafik yang membantu pendalaman pemahaman

Menampilkan tabel dan matriks

Perancangan Output

Page 36: Sistem Informasi Manajemen

Sasaran merancang output adalah melakukan

transformasi sejumlah besar data menjadi informasi yang berguna dan berkualitas.

Sejumlah studi menyatakan para eksekutif hanya melihat 3% dari hasil olahan komputer yang diberikan kepada mereka. Berguna dan berkualitas artinya mendukung dengan baik pengambilan keputusan yang akan diambil.

Perancangan Output

Page 37: Sistem Informasi Manajemen

Ciri-ciri informasi yang berkualitas :

1. Accessibility (mudah diakses, misalnya mengakses data melalui jaringan)

2. Timelines (tepat waktu, bila kita mengakses ke internet misalnya dapat merespon dengan cepat)

3. Relevance (informasi yang dihasilkan relefan dengan usaha yang bersangkutan)

4. Accuracy (ketepatan output dari data yang diolah)

5. Usability (kegunaan output yang dihasilkan)

Perancangan Output

Page 38: Sistem Informasi Manajemen

Internal Output

Laporan digunakan oleh manajer dan bagian lain dalam organisasi

External OutputLaporan dikirim kepada customer, client atau pihak lain dari organisasi

Turnaround documentoutput komputer yang melayani input bagi aktivitas berikutnya

Output yang Diperlukan

Page 39: Sistem Informasi Manajemen

Laporan berjenjang (hierarchical reports)

merupakan pemantapan, agregasi dari data yang diperuntukkan pada sebuah jenjang manajemen sehingga setiap manajer di setiap jenjang memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhannya tanpa harus mengurus rincian yang tidak relevan.

Eksekutif lazimnya ingin mengetahui bentuk trend, kecenderungan dan pola suatu fakta.

Laporan untuk Berbagai Tingkatan

Manajemen

Page 40: Sistem Informasi Manajemen

1. Laporan saringan (filter report)2. Laporan pertanggungjawaban (responsibility

report)

Jenis-jenis Laporan untuk Berbagai Tingkatan

Manajemen

Page 41: Sistem Informasi Manajemen

Dengan laporan ini eksekutif dapat

memperoleh perbedaan dan persamaan 2 atau lebih item.

Dengan perbandingan user mendapat posisi yang lebih baik untuk mengambil keputusan yang rasional.

Laporan Perbandingan

(Comparative report)

Page 42: Sistem Informasi Manajemen

Laporan Pemantauan Penyimpangan

Digunakan oleh eksekutif untuk memantau simpangan atas standar, anggaran, kuota, rencana atau benchmark.

Klasifikasi :1. Laporan simpangan (Variance report)2. Laporan Pengecualian (Exception report)

Page 43: Sistem Informasi Manajemen

Lapisan

ManajemenKarakteristik

InformasiJangkauan Waktu Pengendalian Contoh

TOP Management Strategis rangkuman Jangka panjang (5–10 tahun)

Visi, misi, strategis perusahaan dibandingkan dengan peluang dan tantangan dari luar

Neraca keuangan, perkembangan perusahaan

Middle Management Taktis Rekapitulasi, check-list, verifikasi

Jangka menengah (bulanan s/d 1 tahun)

Kinerja organisasi dibandingkan dengan visi, misi strategis perusahaan, dan critical success factor

General ledger, tabel pendapatan, check-list instalasi

First LineManagement

Operasional Transaksi, pencatatan

Jangka pendek (harian, mingguan)

Aktivitas / proses, transaksi dibandingkan dengan kinerja organisasi

Formulir pendaftaran, kuitansi (bukti bayar), berita acara, formulir pencatatan, laporan lembur

Model Hirarki Manajemen